Termo Pada Alternator

22
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang  T ermodinamika adalah ilmu tentang energi,yang secara spesifk membahas tentang hubungan antara energ panas dengan kerja. Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain ,baik secara alami maupun hasil rekayasa teknolo gi. Sesuai dengan Hukum kekekalan energi: “Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dihancurkan/dihilangkan Tetapi dapat di trans! er dengan berb agai cara. "engubahan ener gi secara rekayasa teknologi seperti halnya alternator, panel surya, generator "#T$ , dan sebagainya. %lternator adalah generator listrik arus bolak&balik pada kendaraan seperti mobil dan motor. %lternator merupakan peralatan elektromekanis yang mengkon'ersikan ener gi mekanik menjadi energi listrik arus bolak&balik. "ada kendaraan alternator ber!ungi sebagai al at yang me mproduksi li stri k pada saat me si n kendaraan dihid upk an dan meng alirk an ener gi listr ik ters ebut ke bater ai atau aki pada kendaraan agar baterai atau aki dapat terisi. Selain mengisi kembali bater ai atau aki, alter nator juga ber!u ngsi untu k meny uplai ke listr ikan pada ko mpon en&k omponen ke ndar aan yang membutuh kan listik pada saat mesin dihidupkan. B. Rumusan Masalah 1. %pa yang dimaksud dengan termoninamik a ( ). %pa ya ng di maks ud den gan al ternator ( *. +agaimana perpindahan energi termodinamika pada a lternator( C. T ujuan Penulisan Makalah 1. apat mengerti apa yang dimaksud dengan te rmodin amika. . apat meng etahu i peng ertian , keg unaan, ko mpon en serta cara ke rja pada alternator. !. ap at mengetah ui pri nsi p ter mod inami ka yan g dit era pkan dal am alternator.

Transcript of Termo Pada Alternator

Page 1: Termo Pada Alternator

8/16/2019 Termo Pada Alternator

http://slidepdf.com/reader/full/termo-pada-alternator 1/22

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

 Termodinamika adalah ilmu tentang energi,yang secara spesifk

membahas tentang hubungan antara energ panas dengan kerja. Energidapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain ,baik secara alami maupun

hasil rekayasa teknologi. Sesuai dengan Hukum kekekalan energi: “Energi

tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dihancurkan/dihilangkan Tetapi

dapat ditrans!er dengan berbagai cara. "engubahan energi secara

rekayasa teknologi seperti halnya alternator, panel surya, generator "#T$ ,

dan sebagainya.

%lternator adalah generator listrik arus bolak&balik pada kendaraan

seperti mobil dan motor. %lternator merupakan

peralatan elektromekanis yang mengkon'ersikan energi mekanik

menjadi energi listrik arus bolak&balik. "ada kendaraan alternator ber!ungi

sebagai alat yang memproduksi listrik pada saat mesin kendaraan

dihidupkan dan mengalirkan energi listrik tersebut ke baterai atau aki

pada kendaraan agar baterai atau aki dapat terisi. Selain mengisi kembali

baterai atau aki, alternator juga ber!ungsi untuk menyuplai kelistrikan

pada komponen&komponen kendaraan yang membutuhkan listik pada

saat mesin dihidupkan.

B. Rumusan Masalah

1. %pa yang dimaksud dengan termoninamika (

). %pa yang dimaksud dengan alternator (

*. +agaimana perpindahan energi termodinamika pada alternator(

C. Tujuan Penulisan Makalah

1. apat mengerti apa yang dimaksud dengan termodinamika.

. apat mengetahui pengertian, kegunaan, komponen serta cara kerja

pada alternator.!. apat mengetahui prinsip termodinamika yang diterapkan dalam

alternator.

Page 2: Termo Pada Alternator

8/16/2019 Termo Pada Alternator

http://slidepdf.com/reader/full/termo-pada-alternator 2/22

BAB II

PEMBAHA"AN

1. PEN#ERTIAN TERM$DINAMI%A

 Termodinamika -bahasa unani: thermos 0panas0 and dynamic

0perubahan01 adalah fsika energi , panas, kerja, entropi dan kespontanan

proses. Hukum kedua termodinamika mengatakan bah2a aliran kalor

memiliki arah. engan kata lain, tidak semua proses di alam adalah

re'ersibel -arahnya dapat dibalik1. Hukum kedua termodinamika

menyatakan bah2a kalor mengalir secara spontan dari benda bersuhu

tinggi ke benda bersuhu rendah dan tidak pernah mengalir secara

spontan dalam arah kebalikannya. 3isalnya, jika sebuah kubus kecil

dicelupkan ke dalam secangkir air kopi panas, kalor akan mengalir dari air

kopi panas ke kubus es sampai suhu keduanya sama.

 Hukum termodinamika kebenarannya sangat umum, dan hukum&

hukum ini tidak bergantung kepada rincian dari interaksi atau sistem yang

diteliti. 4ni berarti mereka dapat diterapkan ke sistem di mana seseorang

tidak tahu apa pun kecuali perimbangan trans!er energi dan 2ujud di

antara mereka dan lingkungan. 5ontohnya termasuk perkiraan Einstein

tentang emisi spontan dalam abad ke&)6 dan riset sekarang ini tentang

termodinamika benda hitam.

"ada dasarnya, termodinamika adalah ilmu yang mempelajaritentang panas sebagai energi yang mengalir. 7leh karena itu, sejarah

berkembangnya ilmu termodinamika bera2al sejak manusia mulai

“memikirkan tentang panas. 7rang yang pertama kali melakukannya

adalah %ristoteles -*86 S31. ia mengatakan bah2a panas adalah bagian

dari materi atau materi tersusun dari panas. Hukum termodinamika dapat

diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari&hari. Semua di alam semesta

hampir menggunakan hukum termodinamika.

Sistem termodinamika adalah bagian dari jagat raya yang diperhitungkan.

Sebuah batasan yang nyata atau imajinasi memisahkan sistem dengan jagat raya, yang disebut lingkungan. 9lasifkasi sistem termodinamika

berdasarkan pada si!at batas sistem&lingkungan dan perpindahan materi,

kalor dan entropi antara sistem dan lingkungan.

%da tiga jenis sistem berdasarkan jenis pertukaran yang terjadi antara

sistem dan lingkungan:

a1 Sistem Terisolasi: tak terjadi pertukaran panas, benda atau kerja dengan

lingkungan. 5ontoh dari sistem terisolasi adalah 2adah terisolasi, seperti

tabung gas terisolasi.

Page 3: Termo Pada Alternator

8/16/2019 Termo Pada Alternator

http://slidepdf.com/reader/full/termo-pada-alternator 3/22

b1 Sistem Tertutup: terjadi pertukaran energi -panas dan kerja1 tetapi tidak

terjadi pertukaran benda dengan lingkungan. umah hijau adalah contoh

dari sistem tertutup di mana terjadi pertukaran panas tetapi tidak terjadi

pertukaran kerja dengan lingkungan.

c1 Sistem Terbuka: terjadi pertukaran energi -panas dan kerja1 dan bendadengan lingkungannya. Sebuah pembatas memperbolehkan pertukaran

benda disebut permeabel. Samudra merupakan contoh dari sistem

terbuka.

alam kenyataan, sebuah sistem tidak dapat terisolasi

sepenuhnya dari lingkungan, karena pasti ada terjadi sedikit

pencampuran, meskipun hanya penerimaan sedikit penarikan gra'itasi.

alam analisis sistem terisolasi, energi yang masuk ke sistem sama

dengan energi yang keluar dari sistem.

 Terdapat empat Hukum asar yang berlaku di dalam sistemtermodinamika, yaitu:

;. Hukum %2al -<eroth #a21 Termodinamika

Hukum ini menyatakan bah2a dua sistem dalam keadaan setimbang

dengan sistem ketiga, maka ketiganya dalam saling setimbang satu

dengan lainnya.

). Hukum "ertama Termodinamika

Hukum ini terkait dengan kekekalan energi. Hukum ini menyatakan

perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama

dengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai ke dalam sistem dan

kerja yang dilakukan terhadap sistem.

Hukum pertama termodinamika adalah suatu pernyataan mengenai

hukum uni'ersal dari kekekalan energi dan mengidentifkasikan

perpindahan panas sebagai suatu bentuk perpindahan energi. "ernyataan

paling umum dari hukum pertama termodinamika ini berbunyi: 9enaikan

energi internal dari suatu sistem termodinamika sebanding dengan jumlah

energi panas yang ditambahkan ke dalam sistem dikurangi dengan kerja

yang dilakukan oleh sistem terhadap lingkungannya.

"ondasi hukum ini pertama kali diletakkan oleh =ames "rescott =oule

yang melalui eksperimen&eksperimennya berhasil menyimpulkan bah2a

panas dan kerja saling dapat dikon'ersikan. "ernyataan eksplisit pertama

diberikan oleh udol! 5lausius pada ;>86: ?Terdapat suatu !ungsi keadaan

E, yang disebut 0energi0, yang di!erensialnya sama dengan jumlah kerja

yang dipertukarkan dengan lingkungannya pada suatu proses adiabatik.?

Hukum kekekalan energi: Energi tidak dapat diciptakan dan tidak

dapat dihancurkan/dihilangkan. Tetapi dapat ditrans!er dengan berbagaicara.

Page 4: Termo Pada Alternator

8/16/2019 Termo Pada Alternator

http://slidepdf.com/reader/full/termo-pada-alternator 4/22

%plikasi: 3esin&mesin pembangkit energi dan pengguna energi.

Semuanya hanya mentrans!er energi, tidak menciptakan dan

menghilangkan.

*. Hukum 9edua Termodinamika

Hukum pertama termodinamika tidak dapat menjelaskan apakah

suatu proses mungkin terjadi ataukah tak mungkin terjadi. 7leh karena

itu, muncullah hukum kedua termodinamika yang disusun tidak lepas dari

usaha untuk mencari si!at atau besaran sistem yang merupakan !ungsi

keadaan. Ternyata orang yang menemukannya adalah 5lausius dan

besaran itu disebut entropi. Hukum kedua ini dapat dirumuskan sebagai

berikut:

“Proses suatu sistem terisolasi yang disertai dengan penurunan entropi

tidak mungkin terjadi. Dalam setiap proses yang terjadi pada sistemterisolasi, maka entropi sistem tersebut selalu naik atau tetap tidak 

berubah.” 

Hukum kedua termodinamika memberikan batasan dasar pada

efsiensi sebuah mesin atau pembangkit daya. Hukum ini juga

memberikan batasan energi masukan minimum yang dibutuhkan untuk

menjalankan sebuah sistem pendingin. Hukum kedua termodinamika juga

dapat dinyatakan dalam konsep entropi yaitu sebuah ukuran kuantitati! 

derajat ketidakaturan atau keacakan sebuah sistem.

ari hasil percobaan para ahli menyimpulkan bah2a mustahil untuk

membuat sebuah mesin kalor yang mengubah panas seluruhnya menjadi

kerja, yaitu mesin dengan efsiensi termal ;66@. 9emustahilan ini adalah

dasar dari satu pernyataan hukum kedua termodinamika sebagai berikut :

“Adalah mustahil bagi sistem manapun untuk mengaalami sebuah proses

di mana sistem menyerap panas dari reservoir pada suhu tunggal dan

mengubah panas seluruhnya menjadi kerja mekanik, dengan sistem

berakhir pada keadaan yang sama seperti keadaan awalnya”.

"ernyataan ini dikenal dengan sebutan pernyataan “mesin dari

hukum kedua termodinamika.

asar dari hukum kedua termodinamika terletak pada perbedaaan

antara si!at alami energi dalam dan energi mekanik makroskopik. alam

benda yang bergerak, molekul memiliki gerakan acak, tetapi diatas semua

itu terdapat gerakan terkoordinasi dari setiap molekul pada arah yang

sesuai dengan kecepatan benda tersebut. Energi kinetik dan energi

potensial yang berkaitan dengan gerakan acak menghasilkan energi

dalam.

Page 5: Termo Pada Alternator

8/16/2019 Termo Pada Alternator

http://slidepdf.com/reader/full/termo-pada-alternator 5/22

 =ika hukum kedua tidak berlaku, seseorang dapat menggerakkan

mobil atau pembangkit daya dengan mendinginkan udara sekitarnya.

9edua kemustahilan ini tidak melanggar hukum pertama termodinamika.

7leh karena itu, hukum kedua termodinamika bukanlah penyimpulan dari

hukum pertama, tetapi berdiri sendiri sebagai hukum alam yang terpisah.Hukum pertama mengabaikan kemungkinan penciptaan atau

pemusnahan energi. Sedangkan hukum kedua termodinamika membatasi

ketersediaan energi dan cara penggunaan serta pengubahannya.

"anas mengalir secara spontan dari benda panas ke benda yang lebih

dingin, tidak pernah sebaliknya. Sebuah pendingin mengambil panas dari

benda dingin ke benda yang lebih panas, tetapi operasinya membutuhkan

masukan energi mekanik atau kerja. Hal umum mengenai pengamatan ini

dinyatakan sebagai berikut :

“Adalah mustahil bagi proses mana pun untuk bekerja sendiri dan

menghasilkan perpindahan panas dari benda dingin ke benda yang lebih

 panas.” 

"ernyataan ini dikenal dengan sebutan pernyataan “pendingin dari

hukum kedua termodinamika.

"ernyataan “pendingin ini mungkin tidak tampak berkaitan sangat dekat

dengan pernyataan “mesin. Tetapi pada kenyataannya, kedua

pernyataan ini seutuhnya setara. Sebagai contoh, jika seseorang dapatmembuat pendingin tanpa kerja, yang melanggar pernyataan “pendingin

dari hukum kedua, seseorang dapat mengabungkannya dengan sebuah

mesin kalor, memompa kalor yang terbuang oleh mesin kembali ke

reser'oir panas untuk dipakai kembali. 3eski gabungan ini akan

melanggar pernyataan “mesin dari hukum kedua, karena selisih e!eknya

akan menarik selisih panas sejumlah dari reser'oir panas dan mengubah

seutuhnya menjadi kerja W .

"erubahan kerja menjadi panas, seperti pada gesekan atau aliran

Auida kental -'iskos1 dan aliran panas dari panas ke dingin mele2atisejumlah gradien suhu, adalah suatu prosesireversibel. "ernyataan

“mesin dan “pendingin dari hukum kedua menyatakan bah2a proses ini

hanya dapat dibalik sebagian saja. 3isalnya, gas selalu mengalami

kebocoran secara spontan melalui suatu celah dari daerah bertekanan

tinggi ke daerah bertekanan rendah. Bas&gas dan cairan&cairan yang

dapat bercampur bila dibiarkan akan selalu tercampur dengan sendirinya

dan bukannya terpisah. Hukum kedua termodinamika adalah sebuah

pernyataan dari aspek si!at searah dari proses&proses tersebut dan

banyak prosesireversibel lainnya. "erubahan energi adalah aspek utamadari seluruh kehidupan tanaman dan he2an serta teknologi manusia,

Page 6: Termo Pada Alternator

8/16/2019 Termo Pada Alternator

http://slidepdf.com/reader/full/termo-pada-alternator 6/22

maka hukum kedua termodinamika adalah dasar terpenting dari dunia

tempat makhluk hidup tumbuh dan berkembang.

ua !ormulasi dari hukum kedua termodinamika yang berguna

untuk memahami kon'ersi energi panas ke energi mekanik, yaitu

!ormulasi yang dikemukakan oleh 9el'in&"lanck dan udol! 

5lausius. %dapun hukum kedua termodinamika dapat dinyatakan sebagai

berikut :

1. &'rmulasi %el(in)Plan*k 

“Tidak mungkin untuk membuat sebuah mesin kalor yang bekerja dalam

suatu siklus yang sematamata mengubah energi panas yang diperoleh

dari suatu sumber pada suhu tertentu seluruhnya menjadi usahamekanik.”  engan kata lain, !ormulasi kel'in&planck menyatakan bah2a

tidak ada cara untuk mengambil energi panas dari lautan dan

menggunakan energi ini untuk menjalankan generator listrik tanpa e!ek

lebih lanjut, misalnya pemanasan atmos!er. 7leh karena itu, pada setiap

alat atau mesin memiliki nilai efsiensi tertentu. Efsiensi menyatakan nilai

perbandingan dari usaha mekanik yang diperoleh dengan energi panas

yang diserap dari sumber suhu tinggi.

. &'rmulasi Clausius

“Tidak mungkin untuk membuat sebuah mesin kalor yang bekerja dalam

suatu siklus yang sematamata memindahkan energi panas dari suatu

benda dingin ke benda panas”.engan kata lain, seseorang tidak dapat

mengambil energi dari sumber dingin -suhu rendah1 dan memindahkan

seluruhnya ke sumber panas -suhu tinggi1 tanpa memberikan energi pada

pompa untuk melakukan usaha. -3arthen 9anginan, )66C: )D&)861

+erbeda dari hukum pertama, hukum kedua ini mempunyai berbagaiperumusan. 9el'in mengetengahkan suatu permasalahan dan "lanck

mengetengahkan perumusan lain. 9arena pada hakekatnya perumusan

kedua orang ini mengenai hal yang sama maka perumusan itu digabung

dan disebut +erumusan %el(in)Plan*k  bagi hukum kedua

termodinamika. "erumusan ini diungkapkan demikian :

“Tidak mungkin membuat pesawat yang kerjanya sematamata menyerap

kalor dari sebuah reservoir dan mengubahnya menjadi usaha” 

7leh 5lausius, hukum kedua termodinamika dirumuskan denganungkapan :

Page 7: Termo Pada Alternator

8/16/2019 Termo Pada Alternator

http://slidepdf.com/reader/full/termo-pada-alternator 7/22

“Tidak mungkin membuat pesawat yang kerjanya hanya menyerap kalor 

dari reservoir bertemperatur rendah dan memindahkan kalor ini ke

reservoir yang bertemperatur tinggi, tanpa disertai perubahan lain” .

Hukum kedua termodinamika terkait dengan entropi. Hukum ini

menyatakan bah2a total entropi dari suatu sistem termodinamika

terisolasi cenderung untuk meningkat seiring dengan meningkatnya

2aktu, mendekati nilai maksimumnya.

Hukum keseimbangan / kenaikan entropi: "anas tidak bisa mengalir

dari material yang dingin ke yang lebih panas secara spontan. Entropi

adalah tingkat keacakan energi. =ika satu ujung material panas, dan ujung

satunya dingin, dikatakan tidak acak, karena ada konsentrasi energi.

ikatakan entropinya rendah. Setelah rata menjadi hangat, dikatakan

entropinya naik.

%plikasi: 9ulkas harus mempunyai pembuang panas di belakangnya,

yang suhunya lebih tinggi dari udara sekitar. 9arena jika tidak "anas dari

isi kulkas tidak bisa terbuang keluar. Formulasi 9el'in&"lanck atau hukum

termodinamika kedua menyebutkan bah2a adalah tidak mungkin untuk

membuat sebuah mesin kalor yang bekerja dalam suatu siklus yang

semata&mata mengubah energi panas yang diperoleh dari suatu reser'oir

pada suhu tertentu seluruhnya menjadi usaha mekanik. Hukum kedua

termodinamika mengatakan bah2a aliran kalor memiliki arahG dengan

kata lain, tidak semua proses di alam semesta adalah re'ersible -dapatdibalikkan arahnya1. Sebagai contoh jika seekor beruang kutub tertidur di

atas salju, maka salju diba2ah tubuh nya akan mencair karena kalor dari

tubuh beruang tersebut. %kan tetapi beruang tersebut tidak dapat

mengambil kalor dari salju tersebut untuk menghangatkan tubuhnya.

engan demikian, aliran energi kalor memiliki arah, yaitu dari panas ke

dingin. Satu aplikasi penting dari hukum kedua adalah studi tentang

mesin kalor. 3esin kalor adalah sebutan untuk alat yang ber!ungsi

mengubah energi panas menjadi energi mekanik.

D. Hukum 9etiga Termodinamika

Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut.

Hukum ini menyatakan bah2a pada saat suatu sistem mencapai

temperatur nol absolut, semua proses akan berhenti dan entropi sistem

akan mendekati nilai minimum. Hukum ini juga menyatakan bah2a

entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol absolut

bernilai nol.

Page 8: Termo Pada Alternator

8/16/2019 Termo Pada Alternator

http://slidepdf.com/reader/full/termo-pada-alternator 8/22

Hukum suhu 6 9el'in -&

)C*,;8 5elcius1: Teori

termodinamika menyatakan

bah2a panas -dan tekanan gas1

terjadi karena gerakan kinetikdalam skala molekular. =ika

gerakan ini dihentikan, maka

suhu material tsb akan mencapai

6 derajat kel'in.

%plikasi: 9ebanyakan logam bisa menjadi superkonduktor pada suhu

sangat rendah, karena tidak banyak keacakan gerakan kinetik dalam skala

molekular yang menggangu aliran elektron.

. ALTERNAT$R

a, Pengertian Alternat'r

%lternator adalah generator listrik arus bolak&balik pada kendaraan

seperti mobil dan motor. %lternator merupakan

peralatan elektromekanis yang mengkon'ersikan energi mekanik

menjadi energi listrik arus bolak&balik. "ada kendaraan alternator ber!ungi

untuk merubah energi mekanis yang didapakan dari putaran mesin

menjadi energi listrik. engan cara energy mekanik pada mesin

disalurkan ke puli pada alternator. otor pada alternator akan berputar

dan mengenghasilkan aras bolak&balik yang kemudian akan disearahkan

oleh diode&dioda sebelum digunakan untuk mengisi baterai atau aki.

Selain digunakan untuk mengisi baterai atau aki arus yang dihasilkan

alternator juga digunakan untuk komponen&komponen listrik yang

memerlukan arus pada saat mesin dihidupkan. idalam system pengisian

pada kendaraan alternator memang sangat penting, akan tetapi alternator

tidak bekerja sendiri . didalam system pegisian juga ada komponen

komponen lain seperti baterai , regulator dan kunci kontak.

-, %'m+'nen)%'m+'nen "stem Pengisian

*, %'m+'nen)%'m+'nen +a/a Alternat'r

• +aterai adalah sumber arus

penyuplai komponen

komponen listrik dan

penampung dalam system

pengisian.

• 9unci kontak sebagai

penyambung dan pemutus

arus

• %lternator sebagai

generator pengubah

energy mekanik menjadi

listrik 

Page 9: Termo Pada Alternator

8/16/2019 Termo Pada Alternator

http://slidepdf.com/reader/full/termo-pada-alternator 9/22

;.I$T

  $ntuk mengikat komponen&komponen yang berada pada poros

alternator).#759 J%SHE

$ntuk mengunci posisi komponen&komponen yang berada poros

alternator pada posisi yang di tentukan

*. "$###E

  $ntuk tempat kedudukan dari sabuk K&+elt yang terhubung langsung ke

puli poros engkol mesin

D. F%I

  $ntuk mendinginkan kumparan rotor dan stator ketika alternator

bekerja untuk proses pengisian8. F%I S"%5E

Page 10: Termo Pada Alternator

8/16/2019 Termo Pada Alternator

http://slidepdf.com/reader/full/termo-pada-alternator 10/22

  $ntuk mengatur jarak posisi dari kipas

L. F7IT H7$S4IB

  $ntuk penutup bagian depan dari alternator

C. F7IT +E%4IB

  $ntuk menyanggah poros bagian depan dari rotor>. ET%4IE

  $ntuk menahan posisi !ront bearing agar tepat kedudukannya dengan

!ront housing

. ST7" 4IB

  $ntuk menghentikan batas yang tepat posisi dari poros rotor

;6.7T7

  $ntuk menimbulkan medan magnet dan mengubahnya menjadi listrik

;;.ST%T7

  $ntuk memotong medan magnet dan mengubahnya menjadi listrik

;)."5+

  $ntuk papan cetak dari dioda&dioda negati! dan dioda positi! 

;*.47% "#%TES -E5T4F4E1

  $ntuk merubah atau menyearahkan arus listrik %5 menjadi arus listrik

5

;D.+$SHES

  $ntuk mengalirkan arus listrik ke slip ring yang terdapat pada poros

rotor

;8.+$SH ET%4IE

  $ntuk tempat kedudukan dari pada brushes

;L.S"4IBS

  $ntuk mendorong brushes sampai pada batas minimum -aus1

;C.E% H7$S4IB

  $ntuk menutup alternator bagian belakang

;>.E% +E%4IB

  $ntuk menahan kedudukan poros bagian belakang

;.TE34I%# 4IS$#%T7

  $ntuk penyekat atau merupakan isolasi dari terminal&terminal yang

terdapat pada alternator

/, Ti+e 0Ti+e Alternat'r Tipe alternator ada dua yaitu :

• %lternator dengan regulator mekanik yaitu alternator yang

regulatornya tidak menjadi satu body dengan alternator.

egulator ini letaknya terpisah dan memerlukan penyetelan

setiap melakukan ser'ice kendaraan secara berkala.

• %lternator dengan 45 regulator yaitu alternator yang

regulatornya menjadi satu body dengan alternatornya dan

regulator ini tidak memerlukan penyetelan secara berkala.

Page 11: Termo Pada Alternator

8/16/2019 Termo Pada Alternator

http://slidepdf.com/reader/full/termo-pada-alternator 11/22

Per-e/aan %'nstruksi Alternat'r Regulat'r Mekanik Dengan

I* Regulat'r

9onstruksi %lternator egulator 3ekanik

9onstruksi %lternator dengan 45 regulator

Page 12: Termo Pada Alternator

8/16/2019 Termo Pada Alternator

http://slidepdf.com/reader/full/termo-pada-alternator 12/22

Page 13: Termo Pada Alternator

8/16/2019 Termo Pada Alternator

http://slidepdf.com/reader/full/termo-pada-alternator 13/22

dengan beltDiamet

er

Pull

+esar 9ecil "ada putran mesin

rendah output

sudah besarAir ga+ +esar 9ecil 3eningkatkan

medan magnet

 Terminal egulator 3ekanik

 Terminal 45 egulator

Page 14: Termo Pada Alternator

8/16/2019 Termo Pada Alternator

http://slidepdf.com/reader/full/termo-pada-alternator 14/22

e, Cara %erja Alternat'r

Page 15: Termo Pada Alternator

8/16/2019 Termo Pada Alternator

http://slidepdf.com/reader/full/termo-pada-alternator 15/22

Page 16: Termo Pada Alternator

8/16/2019 Termo Pada Alternator

http://slidepdf.com/reader/full/termo-pada-alternator 16/22

Page 17: Termo Pada Alternator

8/16/2019 Termo Pada Alternator

http://slidepdf.com/reader/full/termo-pada-alternator 17/22

Page 18: Termo Pada Alternator

8/16/2019 Termo Pada Alternator

http://slidepdf.com/reader/full/termo-pada-alternator 18/22

!. PRIN"IP %ERA DAN PENERAPAN PERPINDAHAN %AL$R

%lternator adalah peralatan elektromekanis yang mengkon'ersikan

energi mekanik menjadi energi listrik arus bolak&balik. "ada kendaraanalternator ber!ungi untuk merubah energi mekanis yang didapatkan

dari putaran mesin menjadi energi listrik. "erubahan energi ini dapat

terjadi ketika mesin kendaraan dihidupkan dan putaran mesin

disambungkan ke puli alternator melalui dri'e belt. "utaran tersebut

diteruskan alternator yang menyebabkan rotor ikut berputar dan

membangkitkan medan magnet pada kumparan rotor. +rush yang

terdapat pada rotor ber!ungsi sebagai kutub& kutub magnet.

9emagnetan tersebut diatur regulator sehingga arus yang di hasilkan

akan konstan 2alaupun putaran mesin rendah ataupun tinggi. "utaran

medan magnet pada rotor akan dipotong oleh kumparan strator dan

akan menghasilkan listring bolak balik. Sebelum dapat digunakan pada

kendaran arus bolak balik -%51 ini akan disearahkan oleh rectifer dan

menjadi arus 5. Setrlah itu arus 5 akan dialirkan ke baterai/aki

untuk mengecas baterai/aki agar tidak terjadi kekosongan pada aki

karena menjadi sumber energy listrik yang dipakai pada komponen

komponen listrik pada kendaraan.

"rinsip kerjanya hampir sama dengan gambar diatas bedaya

adalah yang berputar pada alternator adalah poros medan magnetnya

dan kumparanya hanya diam .

Page 19: Termo Pada Alternator

8/16/2019 Termo Pada Alternator

http://slidepdf.com/reader/full/termo-pada-alternator 19/22

"ernyataan eksplisit pertama diberikan oleh udol! 5lausius pada

;>86: ?Terdapat suatu !ungsi keadaan E, yang disebut 0energi0, yang

di!erensialnya sama dengan jumlah kerja yang dipertukarkan dengan

lingkungannya pada suatu proses adiabatik.? Sesuai dengan Hukum

kekekalan energi: “Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat

dihancurkan/dihilangkan Tetapi dapat ditrans!er dengan berbagai

cara. =adi energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain ,baik

secara alami maupun hasil rekayasa teknologi "engubahan energi

secara rekayasa teknologi seperti halnya pada alternator yang

merubah bentuk energi mekanik yang dihasilkan oleh kendaraan

menjadi energi listrik yang digunakan untuk mengisi aki ataupun

menyuplai listrik pada komponen&komponen kendaraan yang

membutuhkan.

Page 20: Termo Pada Alternator

8/16/2019 Termo Pada Alternator

http://slidepdf.com/reader/full/termo-pada-alternator 20/22

BAB III

PENUTUP

%E"IMPULAN

ari hasil pembelajaran yang saya kerjakan tentang %lternator, ada

beberapa hal yang bisa kami jadikan kesimpulan. iantaranya adalah

%lternator adalah generator listrik arus bolak&balik pada kendaraan

seperti mobil dan motor. %lternator merupakan

peralatan elektromekanis yang mengkon'ersikan energi mekanikmenjadi energi listrik arus bolak&balik. "ada kendaraan alternator

ber!ungi sebagai alat yang memproduksi listrik pada saat mesin

kendaraan dihidupkan dan mengalirkan energi listrik tersebut ke

baterai atau aki pada kendaraan agar baterai atau aki dapat terisi.

Sesuai dengan Hukum kekekalan energi: “Energi tidak dapat

diciptakan dan tidak dapat dihancurkan/dihilangkan Tetapi dapat

ditrans!er dengan berbagai cara. =adi energi dapat berubah dari satu

bentuk ke bentuk lain

"erubahan energi pada alternator terjadi ketika mesin kendaraan

dihidupkan dan putaran mesin disambungkan ke puli alternator

melalui dri'e belt. "utaran tersebut diteruskan alternator yang

menyebabkan rotor ikut berputar dan membangkitkan medan magnet

pada kumparan rotor. +rush yang terdapat pada rotor ber!ungsi

sebagai kutub& kutub magnet. 9emagnetan tersebut diatur regulator

sehingga arus yang di hasilkan akan konstan 2alaupun putaran mesin

rendah ataupun tinggi. "utaran medan magnet pada rotor akan

dipotong oleh kumparan strator dan akan menghasilkan listring bolak

balik. Sebelum dapat digunakan pada kendaran arus bolak balik -%51ini akan disearahkan oleh rectifer dan menjadi arus 5. Setrlah itu

arus 5 akan dialirkan ke baterai/aki untuk mengecas baterai/aki agar

tidak terjadi kekosongan pada aki karena menjadi sumber energy listrik

yang dipakai pada komponen komponen listrik pada kendaraan.

Page 21: Termo Pada Alternator

8/16/2019 Termo Pada Alternator

http://slidepdf.com/reader/full/termo-pada-alternator 21/22

Page 22: Termo Pada Alternator

8/16/2019 Termo Pada Alternator

http://slidepdf.com/reader/full/termo-pada-alternator 22/22

DA&TAR PU"TA%A

 Toyota ,)6;). !ew "tep# "enerbit : "T.&Toyota&%stra&3otor.

 Toyota,)6;). Te$hni$al %du$ation &or Automotive 'astery ( T%A' )# *

"enerbit : "T.&Toyota&%stra&3otor.

 Toyota ,;>;. Pedoman +eparasi 'esin "eri "enerbit : "T.&Toyota&%stra&

3otor.

Hamid,ahmadabu -)66C1 9alor dan Termodinamika , diklat kuliah,

 ogyakarta

5engel %, unus . Thermodynamics %n Engineering %pproach M"d!N