paru.rtf
Transcript of paru.rtf
-
8/16/2019 paru.rtf
1/33
LAPORAN KASUS
I; IDENTITAS PASIEN Nama : Ny.S
Usia : 50 tahun
JK : Perempuan
Alamat : Ds.susukan
MRS tanggal : 6 ! "0#6
$anggal Pemeriksaan : % ! "0#6
II; ANAMNESISKeluhan Utama : &atuk 'arah
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien 'atang ke ()D RSUD Ar*a+inangun 'engan keluhan utama
,atuk 'arah selama ! hari se,elum masuk RS- keluhan 'iserta 'emam-
keringat malam 'an sesak na as. Pasien *uga merasa ,erat ,a'an turun 'an
lemas 'alam melakukan kegiatan.
Se,elumnya pasien pernah mempunyai ri+ayat peng/,atan $&
selama 6 ,ulan tahun lalu.Ri+ayat keluarga yang mempunyai penyakit
seperti ini 'isangkal
Riwayat Penyakit Dahulu
; Pasien pernah mengalami keluhan yang sama se,elumnya.
; Ri+ayat tekanan 'arah tinggi 1- ken2ing manis 1- penyakit hati
kr/nis 1 asthma 1- keganasan 1.
Riwayat Penyakit Keluarga
; $i'ak a'a angg/ta keluarga pasien 'engan keluhan keluhan seperti
yang pasien rasakan..
; Ri+ayat tekanan 'arah tinggi 1- ken2ing manis 1- asthma 1-
keganasan 1- $&3 1.
#
-
8/16/2019 paru.rtf
2/33
"
Riwayat Pengobatan
; Peng/,ata $& 6 ,ulan tahun lalu
; Ri+ayat alergi /,at 1
Riwayat Priba i an So!ial
; Pasien tinggal 'i rumah anaknya.
; Pasien ti'ak ,eker*a
; Pasien menggunakan asuransi &PJS
; Kesan ek/n/mi : menengah ke,a+ah
III; PEMERIKSAAN "ISIKKea aan Umum
Kea'aan umum : $ampak sakit se'ang
Kesa'aran : 3/mp/s mentis
$ekanan Darah : #!04%0 mm g.
Na'i : %% kali per menit- reguler- kuat angkat 2ukup.
Perna asan : " kali per menit- th/rak/a,'/minal.
Suhu : !6-7 / 3.
Statu! Lokali!
; Ke#ala $
8kspresi +a*ah : n/rmal.
&entuk 'an ukuran : n/rmal.
Ram,ut : hitam 'an ti'ak mu'ah r/nt/k.
U'ema 1.
Malar rash 1.
Parese N 9(( 1.
iperpigmentasi 1.
Nyeri tekan kepala 1.
; Mata $
Alis : n/rmal.
-
8/16/2019 paru.rtf
3/33
!
8 /pthalmus 4 1.
Pt/sis 4 1.
Nystagmus 4 1.
Stra,ismus 4 1.
U'ema palpe,ra 4 1.
K/n*ungti;a: anemia %&'&() hiperemis 4 1.
S2lera: i2terus 4 1- hyperemia 4 1- pterygium 4 1.
Pupil : is/k/r- ,ulat- mi/sis 4 1- mi'riasis 4 1.
K/rnea : n/rmal.
-
8/16/2019 paru.rtf
4/33
=
Muk/sa : n/rmal.
>aring 'an laring : ti'ak 'apat 'ie;aluasi.
; Leher $
Simetris 1.
Kaku ku'uk 1.
S2r/ ul/'erma 1.
Pem,.K)& 1.
$rakea : 'i tengah.
J9P : R?" 2m.
Pem,esaran /t/t stern/2lei'/mast/i'eus 1.
@t/t ,antu na as S3M ti'ak akti .
Pem,esaran thyr/i' 1.
; Thora+
Pulmo $
(nspeksi :
&entuk: simetris.
Ukuran: n/rmal- ,arrel 2hest 1
Pergerakan 'in'ing 'a'a : simetris.
Permukaan 'a'a : petekie 1- purpura 1- ekim/sis 1- spi'er ne;i
1- ;ena k/lateral 1- massa 1- sikatrik 1 hiperpigmentasi 1-
genik/mastia 1.
(ga 'an sela antar iga: sela iga mele,ar 1- retraksi 1- iga le,ih
h/ri /ntal.>/ssa supra2la;i2ula 'an /ssa in ra2la;i2ula : 2ekungan simetris
Penggunaan /t/t ,antu napas: stern/2lei'/mast/i'eus 1- /t/t
inter2/sta 1.
$ipe pernapasan t/rak/a,'/minal- rekuensi napas "0 kali per
menit.
Palpasi :
-
8/16/2019 paru.rtf
5/33
5
Pergerakan 'in'ing 'a'a : simetris
>remitus taktil :
a;
-
8/16/2019 paru.rtf
6/33
6
Permukaan Kulit : sikatrik 1- pu2at 1- sian/sis 1- ;ena k/lateral
1- 2aput me'u2ae 1- petekie 1- purpura 1- ekim/sis 1- luka
,ekas /perasi 1- hiperpigmentasi 1.
Auskultasi $
-i!ing u!u! %.( normal/
Metalli2 s/un' 1.
&ising a/rta 1.
Palpasi $
$urg/r : n/rmal.
$/nus : n/rmal.
Nyeri tekan %.( e#iga!trium
epar4lien4renal ti'ak tera,a.
Perkusi $
$impani ?1 pa'a seluruh lapang a,'/men
Re'up ,eralih 1
Nyeri ket/k 39A: 4
; E+tremita! $
8kstremitas atas :Akral hangat : ?4?
De /rmitas : 4
8'ema: 4
Sian/sis : 4
Ptekie: 4
Clubbing finger : 4
(n us terpasang ?48kstremitas ,a+ah:
Akral hangat : ?4?
De /rmitas : 4
8'ema: 4
Sian/sis : 4
Ptekie: 4
Clubbing finger : 4
-
8/16/2019 paru.rtf
7/33
7
IV; RESUMEPasien +anita 50th 'atang ke ()D RSUD Ar*a+inangun 'engan
keluhan utama ,atuk 'arah selama ! hari se,elum masuk RS- keluhan
'iserta 'emam- keringat malam 'an sesak na as. Pasien *uga merasa ,erat
,a'an turun 'an lemas 'alam melakukan kegiatan.
Se,elumnya pasien pernah mempunyai ri+ayat peng/,atan $&
selama 6 ,ulan tahun lalu.Ri+ayat keluarga yang mempunyai penyakit
seperti ini 'isangkal
Pemeriksaan >isik 'i'apatkan. Kesa'aran : k/mp/smentis-$ekanan 'arah : #!04%0 mm g- ter'engar rh/nki ?4 - Nyeri tekanepigastrium..
I; PEMERIKSAAN PENUN0AN1*a!il #emerik!aan Darah Lengka# $
Parameter 6 ! "0#6
0%.#= N/rmal
)& 23)4##-5 B #6-5
g4'<
3$ 56)2 =0 B 50 C E
F&3 7)47=-0 B ##-0
C#0G!4 H
-
8/16/2019 paru.rtf
8/33
%
V; DIA1NOSIS KER0Aaem/ptu susp $& paru relaps
VI; PENATALAKSANAAN
U!ulan Tera#i
Me ikamento!a$1; (n us R< l/a' "5022
2; @"
3; 3/'ein
4; Am,r/ /l
5; 3etiri in
6; As.trane amat
7; Raniti'in
Non Me ikamento!a$
1; $irah ,aring.2; Pasien 'an keluarga 'i,eri e'ukasi mengenai penyakit yang
'i'erita pasien 'an penatalaksanaannya serta pen2egahannya.
U!ulan #emerik!aan $1; Pemeriksaan Sputum
Ren8ana Monitoring $
8;aluasi kesa'aran- tan'a ;ital- keluhan.
-
8/16/2019 paru.rtf
9/33
VII; PRO1NOSAIu/ A' 9itam : Du,ia A' &/nam
Iu/ A' un2ti/nam : Du,ia a' &/nam
Iu/ A' sanati/nam : Du,ia a' &/nam
-
8/16/2019 paru.rtf
10/33
#0
-A- 3
TIN0AUAN PUSTAKA
2.1; De inisiPenyakit tu,erkul/sis a'alah penyakit menular yang 'ise,a,kan /leh
Mycobacterium tuberculosis. Se,agian ,esar kuman Mycobacterium
tuberculosis menyerang paru- tetapi 'apat *uga menyerang /rgan tu,uh
lainnya. Penyakit ini merupakan in eksi ,akteri kr/nik yang 'itan'ai /leh
pem,entukan granul/ma pa'a *aringan yang terin eksi 'an reaksi
hipersensiti;itas yang 'iperantarai sel (cell mediated hypersensitivity).
Penyakit tu,erkul/sis yang akti ,isa men*a'i kr/nis 'an ,erakhir 'engan
kematian apa,ila ti'ak 'ilakukan peng/,atan yang e ekti Daniel- # 1.
"." Kuman tu,erkul/sis
Mycobacterium tuberculosis a'alah ,akteri ,atang tipis lurus ,erukuran
sekitar 0-= ! Hm &r//ks-et al "00=1.
)am,ar ".# Mycobacterium
tuberculosis pa'a
pe+arnaan tahan
asam
)am,ar 'i atas a'alah Mycobacterium tuberculosis yang 'ilihat
'engan pe+arnaan tahan asam 'an ,er+arna merah. Se,agian ,esar ,akteri
ini ter'iri atas asam lemak (lipid), pepti'/glikan 'an ara,in/man.
-
8/16/2019 paru.rtf
11/33
##
terha'ap asam pa'a pe+arnaan sehingga 'ise,ut pula se,agai &akteri $ahan
Asam &$A1 Daniel- # 1.
Di 'alam *aringan Mycobacterium tuberculosis hi'up se,agai parasit
intraseluler yakni 'alam sit/plasma makr/ ag. Si at lain ,akteri ini a'alah
aer/,- sehingga ,agian apikal merupakan tempat pre'ileksi penyakit
tu,erkul/sis &ahar- "0071.
".! 3ara penularan
Sum,er penularan a'alah melalui pasien tu,erkul/sis paru &$A ?1.
Pa'a +aktu ,atuk atau ,ersin- pasien menye,arkan kuman ke u'ara 'alam
,entuk droplet per2ikan 'ahak1. Kuman yang ,era'a 'i 'alam droplet 'apat
,ertahan 'i u'ara pa'a suhu kamar selama ,e,erapa *am 'an 'apat
mengin eksi in'i;i'u lain ,ila terhirup ke 'alam saluran na as. Kuman
tu,erkul/sis yang masuk ke 'alam tu,uh manusia melalui perna asan 'apat
menye,ar 'ari paru ke ,agian tu,uh lainnya melalui sistem pere'aran 'arah-
sistem saluran lim e- saluran perna asan- atau penye,aran langsung ke
,agian ,agian tu,uh lainnya Depkes R(- "0061.
".= Risik/ penularan
Risik/ penularan tiap tahun Annual Risk of Tuberculosis nfection !
ART 1 'i (n'/nesia 'ianggap 2ukup tinggi 'an ,er;ariasi antara # ! . Pa'a
'aerah 'engan AR$( se,esar # mempunyai arti ,ah+a pa'a tiap tahunnya
'iantara #000 pen'u'uk- #0 /rang akan terin eksi. Se,agian ,esar /rang yang
terin eksi ti'ak akan men'erita tu,erkul/sis- hanya sekitar #0 'ari yang
terin eksi yang akan men*a'i pen'erita tu,erkul/sis Depkes R(- "0061.
".5 Pat/genesis tu,erkul/sis
-
8/16/2019 paru.rtf
12/33
#"
".5.# (n eksi primer
(n eksi primer ter*a'i saat sese/rang terpapar pertama kali 'engan kuman
tu,erkul/sis. "roplet yang terhirup sangat ke2il ukurannya- sehingga 'apat
mele+ati sistem pertahanan muk/silier ,r/nkus 'an terus ,er*alan sampai ke
al;e/lus 'an menetap 'i sana. (n eksi 'imulai saat kuman tu,erkul/sis
,erhasil ,erkem,ang ,iak 'engan 2ara mem,elah 'iri 'i paru yang
mengaki,atkan ra'ang 'alam paru. Saluran lim e akan mem,a+a kuman ke
kelen*ar lim e 'i sekitar hilus paru- 'an ini 'ise,ut k/mpleks primer. Faktu
ter*a'inya in eksi sampai pem,entukan k/mpleks primer a'alah = 6 minggu.
A'anya in eksi 'apat 'i,uktikan 'engan ter*a'i peru,ahan reaksi tu,erkulin
'ari negati men*a'i p/siti . Kelan*utan setelah in eksi primer tergantung
kuman yang masuk 'an ,esarnya resp/n 'aya tahan tu,uh imunitas seluler1.
Pa'a umumnya resp/n 'aya tahan tu,uh terse,ut 'apat menghentikan
perkem,angan kuman tu,erkul/sis. Meskipun 'emikian- a'a ,e,erapa kuman
menetap se,agai kuman persisten atau dormant ti'ur1. Ka'ang ka'ang 'aya
tahan tu,uh ti'ak mampu menghentikan perkem,angan kuman. Aki,atnya
'alam ,e,erapa ,ulan yang ,ersangkutan akan men*a'i pasien tu,erkul/sis.
Masa inku,asi mulai 'ari sese/rang terin eksi sampai men*a'i sakit-
mem,utuhkan +aktu sekitar 6 ,ulan Depkes R(- "0061.
".5." $u,erkul/sis pas2a primer post primary tuberculosis)
$u,erkul/sis pas2a primer ,iasanya ter*a'i setelah ,e,erapa ,ulan atau
tahun sesu'ah in eksi primer- misalnya karena 'aya tahan tu,uh menurun
aki,at terin eksi (9 atau status gi i yang ,uruk. 3iri khas 'ari tu,erkul/sis
-
8/16/2019 paru.rtf
13/33
#!
pas2a primer a'alah kerusakan paru yang luas 'engan ter*a'inya ka;itas atau
e usi pleura Depkes R(- "0061.
".6 Diagn/sis tu,erkul/sis
Diagn/sis $& paru 'itegakkan ,er'asarkan 'iagn/sis klinis- 'ilan*utkan
'engan pemeriksaan isik- pemeriksaan la,/rat/rium 'an pemeriksaan
ra'i/l/gis.
".6.# Diagn/sis klinis
Diagn/sis klinis a'alah 'iagn/sis yang 'itegakkan ,er'asarkan a'a atau
ti'aknya ge*ala pa'a pasien. Pa'a pasien $& paru ge*ala klinis utama a'alah
,atuk terus menerus 'an ,er'ahak selama ! minggu atau le,ih. )e*ala
tam,ahan yang mungkin menyertai a'alah ,atuk 'arah- sesak na as 'an rasa
nyeri 'a'a- ,a'an lemah- na su makan menurun- ,erat ,a'an turun- rasa
kurang enak ,a'an malaise1- ,erkeringat malam +alaupun tanpa kegiatan
'an 'emam4meriang le,ih 'ari se,ulan Depkes R(- "0061.
".6." Pemeriksaan isik
Pemeriksaan pertama pa'a kea'aan umum pasien mungkin 'itemukan
k/n*ungti;a mata atau kulit yang pu2at karena anemia- suhu 'emam
su, e,ris1- ,a'an kurus atau ,erat ,a'an menurun. Pa'a pemeriksaan isik
pasien sering ti'ak menun*ukkan suatu kelainan terutama pa'a kasus kasus
'ini atau yang su'ah terin iltrasi se2ara asimt/matik. Pa'a $& paru lan*ut
'engan i,r/sis yang luas sering 'itemukan atr/ i 'an retraksi /t/t /t/t
interk/stal. &ila $& mengenai pleura- sering ter,entuk e usi pleura sehingga
paru yang sakit akan terlihat tertinggal 'alam pernapasan- perkusi
mem,erikan suara pekak- auskultasi mem,erikan suara yang lemah sampai
-
8/16/2019 paru.rtf
14/33
#=
ti'ak ter'engar sama sekali. Dalam penampilan klinis $& sering asimt/matik
'an penyakit ,aru 'i2urigai 'engan 'i'apatkannya kelainan ra'i/l/gis 'a'a
pa'a pemeriksaan rutin atau u*i tu,erkulin yang p/siti &ahar- "0071.
".6.! Pemeriksaan ra'i/l/gis
Se,agaimana gam,ar $& paru yang su'ah lan*ut pa'a /t/ r/ntgen 'a'a
'i ,a+ah ini :
&ahar- "0071)am,ar "."
$u,erkul/sis ang Su'ah
-
8/16/2019 paru.rtf
15/33
#5
".6.= Pemeriksaan ,akteri/l/gis
a. Sputum
Diagn/sis $& paru sesuai alur yang 'i,uat /leh Depkes R( "0061
Pen'erita$u,erkul/sis&$A P/siti
Periksa Dahak Se+aktu- Pagi- Se+aktuSPS1
asil &$A. . .. . &
asil &$A. & &
asil &$A& & &
Periksa R/ntgen Da'a &eri Anti,i/tik Spektrum
-
8/16/2019 paru.rtf
16/33
#6
&er'asarkan 'iagn/sis 'i atas F @ pa'a tahun # # mem,erikan kriteria
pa'a pasien $& paru men*a'i : a1. Pasien 'engan sputum &$A p/siti a'alah
pasien yang pa'a pemeriksaan sputumnya se2ara mikr/sk/pis 'itemukan
&$A- sekurang kurangnya pa'a " kali pemeriksaan4# se'iaan sputumnya
p/siti 'isertai kelainan ra'i/l/gis yang sesuai 'engan gam,aran $& akti 4#
se'iaan sputumnya p/siti 'isertai ,iakan yang p/siti . ,1. Pasien 'engan
sputum &$A negati a'alah pasien yang pa'a pemeriksaan sputumnya se2ara
mikr/sk/pis ti'ak 'itemukan &$A sama sekali- tetapi pa'a ,iakannya p/siti
&ahar- "0071.
,. Darah
Pa'a saat $& ,aru mulai akti 1 akan 'i'apatkan *umlah leuk/sit yang
se'ikit meninggi 'engan pergeseran hitung *enis ke kiri. Jumlah lim /sit
masih 'i ,a+ah n/rmal.
-
8/16/2019 paru.rtf
17/33
#7
$es tu,erkulin 'ilakukan 'engan 2ara menyuntikkan 0-# 22 tu,erkulin
P.P.D #urified #rotein "erivative) se2ara intrakutan. Dasar tes tu,erkulin ini
a'alah reaksi alergi tipe lam,at. Setelah =% 7" *am tu,erkulin 'isuntikkan-
akan tim,ul reaksi ,erupa in'urasi kemerahan yang ter'iri 'ari in iltrat
lim /sit yakni reaksi persenya+aan antara anti,/'i seluler 'an antigen
tu,erkulin. 3ara penyuntikan tes tu,erkulin 'apat 'ilihat pa'a gam,ar 'i
,a+ah ini &ahar- "0071:
&ahar- "0071)am,ar ".=
Penyuntikan $es $u,erkulin
&er'asarkan in'urasinya maka hasil tes mant/u 'i,agi 'alam &ahar-
"0071: a1. (n'urasi 0 5 mm 'iameternya1 : Mant/u negati g/l/ngan no
sensitivity . Di sini peran anti,/'i hum/ral paling men/n*/l. ,1. (n'urasi 6
mm : asil meragukan g/l/ngan normal sensitivity . Di sini peran anti,/'i
hum/ral masih men/n*/l. 21. (n'urasi #0 #5 mm : Mant/u p/siti
g/l/ngan lo$ grade sensitivity . Di sini peran ke'ua anti,/'i seim,ang. '1.
(n'urasi L #5 mm : Mant/u p/siti kuat g/l/ngan hypersensitivity . Di sini
peran anti,/'i seluler paling men/n*/l.
&iasanya hampir seluruh pen'erita $& paru mem,erikan reaksi mant/u
yang p/siti -% 1. Kelemahan tes ini a'alah a'anya p/siti palsu yakni
pa'a pem,erian &3) atau terin eksi 'engan Mycobacterium lain- negati
-
8/16/2019 paru.rtf
18/33
#%
palsu pa'a pasien yang ,aru " #0 minggu terpa*an tu,erkul/sis- anergi-
penyakit sistemik serta Sark/i'/sis-
-
8/16/2019 paru.rtf
19/33
#
Pin'ahan (transfer in) a'alah pasien yang se'ang men'apat peng/,atan 'i
suatu ka,upaten lain 'an kemu'ian pin'ah ,er/,at ke ka,upaten ini.
Pen'erita pin'ahan terse,ut harus mem,a+a surat ru*ukan 4 pin'ah /rm $&.
0 1.
'. Setelah lalai peng/,atan setelah default & drop out 1
Setelah lalai peng/,atan setelah default & drop out 1 a'alah pasien yang
su'ah ,er/,at paling kurang # ,ulan- 'an ,erhenti " ,ulan atau le,ih-
kemu'ian 'atang kem,ali ,er/,at. Umumnya pen'erita terse,ut kem,ali
'engan hasil pemeriksaan 'ahak &$A p/siti .
e. )agal
)agal a'alah pasien &$A p/siti yang masih tetap p/siti atau kem,ali
men*a'i p/siti pa'a akhir ,ulan kelima satu ,ulan se,elum akhir
peng/,atan1 atau pa'a akhir peng/,atan. Atau pen'erita 'engan hasil &$A
negati r/ntgen p/siti pa'a akhir ,ulan ke'ua peng/,atan.
. Kasus kr/nis
Kasus kr/nis a'alah pasien 'engan hasil pemeriksaan masih &$A p/siti
setelah selesai peng/,atan ulang kateg/ri (( 'engan penga+asan yang ,aik.
g. $u,erkul/sis resistensi gan'a
$u,erkul/sis resistensi gan'a a'alah tu,erkul/sis yang menun*ukkan
resistensi terha'ap Ri ampisin 'an (N 'engan4tanpa @A$ lainnya Depkes
R(- "0061.
". Peng/,atan $u,erkul/sis Paru
". .# Prinsip peng/,atan
-
8/16/2019 paru.rtf
20/33
"0
$er'apat " ma2am akti itas4si at /,at terha'ap $& yaitu akti;itas
,akterisi' 'i mana /,at ,ersi at mem,unuh kumanBkuman yang se'ang
tum,uh meta,/lismenya masih akti 1 'an akti;itas sterilisasi- /,at ,ersi at
mem,unuh kuman kuman yang pertum,uhannya lam,at meta,/lismenya
kurang akti 1. Akti;itas ,akterisi' ,iasanya 'iukur 'ari ke2epatan /,at terse,ut
mem,unuh4melenyapkan kuman sehingga pa'a pem,iakan akan 'i'apatkan
hasil yang negati " ,ulan 'ari permulaan peng/,atan1. Akti;itas sterilisasi
'iukur 'ari angka kekam,uhan setelah peng/,atan 'ihentikan. ampir semua
@A$ mempunyai si at ,akterisi' ke2uali 8tam,ut/l 'an $iaseta /n yang
hanya ,ersi at ,akteri/statik 'an masih ,erperan untuk men2egah resistensi
kuman terha'ap /,at. Ri ampisin 'an Pira inami' mempunyai akti;itas
sterilisasi yang ,aik- se'angkan (N 'an Strept/misin menempati urutan le,ih
,a+ah &ahar Amin- "0071.
". ." Kem/terapi $&
Pr/gram nasi/nal pem,erantasan $& 'i (n'/nesia su'ah 'ilaksanakan
se*ak tahun # 50 an. A'a 6 ma2am /,at esensial yang telah 'ipakai yaitu
(s/nia i' 1- Para Amin/ Salisilik Asi' PAS1- Strept/misin S1- 8tam,ut/l
81- Ri ampisin R1 'an Pira inami' O1. Se*ak tahun # = pr/gram
peng/,atan $& 'i (n'/nesia telah menga2u pa'a pr/gram "irectly observed
Treatment 'hort course D@$S1 yang 'i'asarkan pa'a rek/men'asi F @-
strategi ini memasukkan pen'i'ikan kesehatan- penye'iaan @A$ gratis 'an
pen2arian se2ara akti kasus $&. Peng/,atan ini memiliki " prinsip 'asar :
Pertama- terapi yang ,erhasil memerlukan minimal " ma2am /,at yang
,asilnya peka terha'ap /,at terse,ut 'an salah satu 'aripa'anya harus
-
8/16/2019 paru.rtf
21/33
"#
,akterisi'ik. @,at anti tu,erkul/sis mempunyai kemampuan yang ,er,e'a
'alam men2egah ter*a'inya resistensi terha'ap /,at lainnya. @,at 'an R
merupakan /,at yang paling e ekti - 8 'an S 'engan kemampuan men2egah-
se'angkan O mempunyai e ekti itas terke2il. Ke'ua- penyem,uhan penyakit
mem,utuhkan peng/,atan yang ,aik setelah per,aikan ge*ala klinisnya-
perpan*angan lama peng/,atan 'iperlukan untuk mengeleminasi ,asil yang
persisten &ahar Amin- "0071.
Regimen pa'a peng/,atan sekitar tahun # 50 # 60 memerlukan +aktu
#% "= ,ulan untuk *aminan men*a'i sem,uh. Dengan met/'e D@$S
peng/,atan $& 'i,erikan 'alam ,entuk k/m,inasi 'ari ,er,agai *enis @A$-
'alam *umlah yang 2ukup 'an '/sis tepat selama 6 % ,ulan- supaya semua
kuman 'apat 'i,unuh. Peng/,atan 'i,erikan 'alam " tahap- tahap intensi 'an
tahap lan*utan. Pa'a tahap intensi pen'erita men'apat /,at ,aru setiap hari
'an 'ia+asi langsung untuk men2egah ter*a'inya keke,alan terha'ap semua
*enis @A$ terutama Ri ampisin. &ila peng/,atan tahap intensi terse,ut
'i,erikan se2ara tepat- ,iasanya pen'erita menular men*a'i ti'ak menular
'alam kurun +aktu " minggu. Se,agian ,esar pen'erita tu,erkul/sis &$A
p/siti men*a'i &$A negati pa'a akhir peng/,atan intensi . Penga+asan ketat
'alam tahap ini sangat penting untuk men2egah ter*a'inya keke,alan /,at.
Pa'a tahap lan*utan pen'erita men'apat *enis /,at le,ih se'ikit tetapi 'alam
*angka +aktu yang le,ih lama. $ahap ini ,ertu*uan untuk mem,unuh kuman
persisten (dormant) sehingga 'apat men2egah ter*a'inya kekam,uhan &ahar
Amin- "007 Depkes R(- "0061.
". .! @,at Anti $u,erkul/sis @A$1
-
8/16/2019 paru.rtf
22/33
""
@,at /,at $& 'apat 'iklasi ikasikan men*a'i " *enis regimen- yaitu /,at
lapis pertama 'an /,at lapis ke'ua. Ke'ua lapisan /,at ini 'iarahkan ke
penghentian pertum,uhan ,asil- pengurangan ,asil dormant 'an pen2egahan
resistensi. @,at /,atan lapis pertama ter'iri 'ari (s/nia i'- Ri ampisin-
Pira inami'- 8tam,ut/l 'an Strept/misin. @,at /,atan lapis 'ua men2akup
Rifabutin, thionamid, Cycloserine, #ara Amino 'alicylic acid, Clofa*imine,
Aminoglycosides 'i luar 'treptomycin 'an +uinolones. @,at lapis ke'ua ini
'i2a'angkan untuk peng/,atan kasus kasus multi drug resistance. @,at
tu,erkul/sis yang aman 'i,erikan pa'a perempuan hamil a'alah (s/nia i'-
Ri ampisin- 'an 8tam,ut/l &ahar Amin- "0071.
Jenis @A$ lapis pertama 'an si atnya 'apat 'ilihat pa'a ta,el 'i ,a+ah
ini:
$a,el ".# Jenis 'an Si at @A$Jenis @A$ Si at Keterangan
(s/nia i' 1 akterisid terkuat
@,at ini sangat e ekti terha'ap kuman 'alamkea'aan meta,/lik akti - yaitu kuman yangse'ang ,erkem,ang. Mekanisme ker*anyaa'alah mengham,at cell $all biosynthesis
path$ayRi ampisin R1 bakterisid Ri ampisin 'apat mem,unuh kuman semi
dormant (persistent) yang ti'ak 'apat'i,unuh /leh (s/nia i'. Mekanisme ker*anyaa'alah mengham,at polimerase "-Adependent ribonucleic acid RNA1 M.
Tuberculosis
Pira inami' O1 bakterisid Pira inami' 'apat mem,unuh kuman yang ,era'a 'alam sel 'engan suasana asam. @,atini hanya 'i,erikan 'alam " ,ulan pertama
peng/,atan.Strept/misin S1 bakterisid /,at ini a'alah suatu anti,i/tik g/l/ngan
amin/glik/si'a 'an ,eker*a men2egah pertum,uhan /rganisme ekstraselular.
8tam,ut/l 81 bakteriostatik Depkes R(- "006 &ahar Amin- "0071.
-
8/16/2019 paru.rtf
23/33
"!
". .= Regimen peng/,atan met/'e D@$S1
Peng/,atan $& memerlukan +aktu sekurang kurangnya 6 ,ulan agar
'apat men2egah perkem,angan resistensi /,at- /leh karena itu F @ telah
menerapkan strategi D@$S 'imana petugas kesehatan tam,ahan yang
,er ungsi se2ara ketat menga+asi pasien minum /,at untuk memastikan
kepatuhannya. @leh karena itu F @ *uga telah menetapkan regimen
peng/,atan stan'ar yang mem,agi pasien men*a'i = kateg/ri ,er,e'a menurut
'e inisi kasus terse,ut- seperti ,isa 'ilihat pa'a ta,el 'i ,a+ah ini &ahar
Amin- "0071 :
$a,el "." &er,agai Pa'uan Alternati Untuk Setiap Kateg/ri Peng/,atanKateg/ri
peng/,atan $& Pasien $&Pa'uan peng/,atan $& alternati
>ase a+alsetiap hari 4 !
seminggu1
>ase lan*utan
( Kasus ,aru $& paru 'ahak p/siti kasus ,aru $& paru'ahak negati 'engankelainan luas 'i parukasus ,aru $& ekstra
pulm/nal ,erat
" 8 RO S RO1" 8 RO S RO1" 8 RO S RO1
6 8= R
= ! R !
(( Kam,uh- 'ahak p/siti peng/,atan gagal peng/,atan setelahterputus
" S RO8 4 #RO8
" S RO8 4 #RO8
5 ! R ! 8 !5 R8
((( Kasus ,aru $& paru 'ahak negati selain 'arikateg/ri (1 kasus ,aru $&ekstra pulm/nal yangti'ak ,erat
" RO atau" ! R ! O!" RO atau
" ! R ! O!" RO atau
" ! R ! O!
6 8
" R4=
" ! R ! 4=
(9 Kasus kr/nis 'ahak masih p/siti setelahmen*alankan peng/,atanulang1
$(DAK D(P8R)UNAKANmeru*uk ke penuntun F @ guna
pemakaian /,at lini ke'ua yang'ia+asi pa'a pusat pusat spesialis1
3r/ t/n- "00" &ahar Amin- "0071
-
8/16/2019 paru.rtf
24/33
"=
Sesuai ta,el 'i atas- maka pa'uan @A$ yang 'igunakan untuk pr/gram
penanggulangan tu,erkul/sis 'i (n'/nesia a'alah &ahar Amin- "0071:
Kateg/ri ( : " RO8 S1 4 6 8.
Peng/,atan ase inisial regimennya ter'iri 'ari " RO8 S1 setiap hari
selama " ,ulan /,at - R- O- 8 atau S. Sputum &$A a+al yang p/siti setelah
" ,ulan 'iharapkan men*a'i negati - 'an kemu'ian 'ilan*utkan ke ase
lan*utan = R atau = ! R ! atau 6 8. Apa,ila sputum &$A masih p/siti
setelah " ,ulan- ase intensi 'iperpan*ang 'engan = minggu lagi tanpa
melihat apakah sputum su'ah negati atau ti'ak.
Kateg/ri (( : " RO8S4# RO845 ! R ! 8 !
Peng/,atan ase inisial ter'iri 'ari " RO8S4# RO8 yaitu R 'engan -
O- 8- setiap hari selama ! ,ulan- 'itam,ah 'engan S selama " ,ulan pertama.
Apa,ila sputum &$A men*a'i negati ase lan*utan ,isa segera 'imulai.
Apa,ila sputum &$A masih p/siti pa'a minggu ke #"- ase inisial 'engan =
/,at 'ilan*utkan # ,ulan lagi. &ila akhir ,ulan ke " sputum &$A masih
p/siti - semua /,at 'ihentikan selama " ! hari 'an 'ilakukan kultur sputum
untuk u*i kepekaan- /,at 'ilan*utkan memakai ase lan*utan- yaitu 5 ! R ! 8 !
atau 5 R8.
Kateg/ri ((( : " RO4" ! R !
Peng/,atan ase inisial ter'iri 'ari " RO atau " ! R !- yang 'ilan*utkan
'engan ase lan*utan " R atau " ! R !.
Kateg/ri (9 : Ru*uk ke ahli paru atau menggunakan (N seumur hi'up
Pa'a pasien kateg/ri ini mungkin mengalami resistensi gan'a-
sputumnya harus 'ikultur 'an 'ilakukan u*i kepekaan /,at. Seumur hi'up
-
8/16/2019 paru.rtf
25/33
"5
'i,erikan sa*a sesuai rek/men'asi F @ atau menggunakan peng/,atan
$& resistensi gan'a MDR $&1.
Selain = kateg/ri 'i atas- 'ise'iakan *uga pa'uan /,at sisipan RO81.
@,at sisipan akan 'i,erikan ,ila pasien tu,erkul/sis kateg/ri ( 'an
kateg/ri (( pa'a tahap akhir intensi peng/,atan setelah melakukan
peng/,atan selama " minggu1- hasil pemeriksaan 'ahak4sputum masih &$A
p/siti Depkes R(- "0061.
". .5 D/sis /,at
$a,el 'i ,a+ah ini menun*ukkan '/sis /,at yang 'ipakai 'i (n'/nesia se2ara
harian maupun ,erkala 'an 'isesuaikan 'engan ,erat ,a'an pasien &ahar
Amin- "0071:
$a,el ".! D/sis @,at yang Dipakai 'i (n'/nesiaJenis D/sis
(s/nia i' 1 ; harian : 5mg4kg &&; intermiten : #0 mg4kg && ! seminggu
Ri ampisin R1 harian intermiten : #0 mg4kg&&
Pira inami' O1 ; harian : "5mg4kg &&; intermiten : !5 mg4kg && ! seminggu
Strept/misin S1 ; harian intermiten : #5 mg4kg&&; usia sampai 60 th : 0-75 gr4hari; usia L 60 th : 0-50 gr4hari
8tam,ut/l 81 ; harian : #5mg4kg &&; intermiten : !0 mg4kg && ! seminggu
Depkes R(- "006 &ahar Amin- "0071
". .6 K/m,inasi /,at
Pa'a tahun # % F @ 'an (UA$
-
8/16/2019 paru.rtf
26/33
"6
Pa'uan @A$ ini 'ise'iakan 'alam ,entuk paket 'engan tu*uan memu'ahkan
pem,erian /,at 'an men*amin kelangsungan peng/,atan sampai selesai.
$erse'ia /,at K/m,inasi D/sis $etap @A$ KD$1 untuk pa'uan @A$
kateg/ri ( 'an ((. $a,let @A$ KD$ ini a'alah k/m,inasi " atau = *enis /,at
'alam # ta,let. D/sisnya *umlah ta,let yang 'iminum1 'isesuaikan 'engan
,erat ,a'an pasien- pa'uan ini 'ikemas 'alam # paket untuk # pasien 'alam #
masa peng/,atan. D/sis pa'uan @A$ KD$ untuk kateg/ri (- (( 'an sisipan
'apat 'ilihat pa'a ta,el 'i ,a+ah ini Depkes R(- "0061 :
$a,el ".= D/sis Pa'uan @A$ KD$ Kateg/ri ( : " R O814= R 1 !&erat ,a'an $ahap (ntensi tiap hari
selama 56 hariR O8 #504754=004"751
$ahap
-
8/16/2019 paru.rtf
27/33
"7
Q 7# kg 5 ta,let =KD$Depkes R(- "0061
". .7 8 ek samping peng/,atan
Dalam pemakaian @A$ sering 'itemukan e ek samping yang
mempersulit sasaran peng/,atan. &ila e ek samping ini 'itemukan- mungkin
@A$ masih 'apat 'i,erikan 'alam '/sis terapeutik yang ke2il- tapi ,ila e ek
samping ini sangat mengganggu @A$ yang ,ersangkutan harus 'ihentikan
'an peng/,atan 'apat 'iteruskan 'engan @A$ yang lain &ahar Amin
"0071.
8 ek samping yang 'apat 'itim,ulkan @A$ ,er,e'a ,e'a pa'a tiap
pasien- le,ih *elasnya 'apat 'ilihat pa'a ta,el 'i ,a+ah ini :
$a,el ".7 8 ek Samping Peng/,atan 'engan @A$Jenis @,at Ringan &erat
(s/nia i' 1 tan'a tan'a kera2unan pa'asyara tepi- kesemutan- nyeri
/t/t 'an gangguankesa'aran. Kelainan yanglain menyerupai 'e isiensi
piri'/ksin pellagra1 'ankelainan kulit yang
,er;ariasi antara lain gatalgatal.
epatitis- ikhterus
Ri ampisin R1 gatal gatal kemerahan kulit-sin'r/m lu- sin'r/m perut.
epatitis- sin'r/m respirasiyang 'itan'ai 'engan sesak na as- ka'ang 'isertai'engan k/laps atau ren*atan
sy/k1- purpura- anemiahem/litik yang akut- gagalgin*al
Pira inami' O1 Reaksi hipersensiti itas :'emam- mual 'ankemerahan
epatitis- nyeri sen'i-serangan arthritis g/ut
Strept/misin S1 Reaksi hipersensiti itas : Kerusakan sara 9((( yang
-
8/16/2019 paru.rtf
28/33
"%
'emam- sakit kepala-muntah 'an eritema pa'akulit
,erkaitan 'engankeseim,angan 'an
pen'engaran8tam,ut/l 81 )angguan penglihatan
,erupa ,erkurangnyaketa*aman penglihatan
&uta +arna untuk +arnamerah 'an hi*au
Depkes R(- "006 &ahar Amin- "0071
Untuk men2egah ter*a'inya e ek samping @A$ perlu 'ilakukan
pemeriksaan k/ntr/l- seperti &ahar Amin- "0071:
a; $es +arna untuk mata- ,agi pasien yang memakai 8tam,ut/lb; $es au'i/metri ,agi pasien yang memakai Strept/misin
c; Pemeriksaan 'arah terha'ap en im hepar- ,iliru,in- ureum4kreatinin-'arah peri er 'an asam urat untuk pasien yang menggunakanPira inami'1
".#0 asil peng/,atan tu,erkul/sis
orld /ealth 0rgani*ation # !1 men*elaskan ,ah+a hasil
peng/,atan pen'erita tu,erkul/sis paru 'i,e'akan men*a'i :
a; Sem,uh: ,ila pasien tu,erkul/sis kateg/ri ( 'an (( yang &$A nya negati " kali atau le,ih se2ara ,erurutan pa'a se,ulan se,elum akhir
peng/,atannya.b; Peng/,atan lengkap: pasien yang telah melakukan peng/,atan sesuai
*a'+al yaitu selama 6 ,ulan tanpa a'a follo$ up la,/rat/rium atau hanya# kali /ll/+ up 'engan hasil &$A negati pa'a " ,ulan terakhir
peng/,atan.c; )agal: pasien tu,erkul/sis yang &$A nya masih p/siti pa'a " ,ulan 'an
seterusnya se,elum akhir peng/,atan atau &$Anya masih p/siti pa'aakhir peng/,atan.Pasien putus ,er/,at le,ih 'ari " ,ulan se,elum ,ulan ke 5 'an &$Aterkhir masih p/siti .Pasien tu,erkul/sis kateg/ri (( yang &$A men*a'i p/siti pa'a ,ulan ke "'ari peng/,atan.
d; Putus ,er/,at4 defaulter : pasien $& yang ti'ak kem,ali ,er/,at le,ih 'ari" ,ulan se,elum ,ulan ke 5 'imana &$A terakhir telah negati .
e; Meninggal: pen'erita $& yang meninggal selama peng/,atan tanpamelihat se,a, kematiannya.
".## 8;aluasi peng/,atan&ayupurnama "0071 men*elaskan ,ah+a ter'apat ,e,erapa met/'e
yang ,isa 'igunakan untuk e;aluasai peng/,atan $& paru :a. Klinis: ,iasanya pasien 'ik/ntr/l 'alam # minggu pertama- selan*utnya "
minggu selama tahap intensi 'an seterusnya sekali se,ulan sampai
akhir peng/,atan. Se2ara klinis hen'aknya ter'apat per,aikan keluhan
-
8/16/2019 paru.rtf
29/33
"
keluhan pasien seperti ,atuk ,erkurang- ,atuk 'arah hilang- na sumakan ,ertam,ah- ,erat ,a'an meningkat 'll.
,. &akteri/l/gis: ,iasanya setelah " ! minggu peng/,atan sputum &$Amulai men*a'i negati . Pemeriksaan k/ntr/l sputum &$A 'ilakukan
sekali se,ulan. F @ # #1 mengan*urkan k/ntr/l sputum &$Alangsung 'ilakukan pa'a akhir ,ulan ke "- = 'an 6. Pemeriksaanresistensi 'ilakukan pa'a pasien ,aru yang &$A nya masih p/siti setelah tahap intensi 'an pa'a a+al terapi ,agi pasien yangmen'apatkan peng/,atan ulang (retreatment) . &ila su'ah negati -sputum &$A tetap 'iperiksakan se'ikitnya sampai ! kali ,erturut turut.&ila &$A p/siti pa'a ! kali pemeriksaan ,iakan ! ,ulan1- maka pasienyang se,elumnya telah sem,uh mulai kam,uh lagi.
2. Ra'i/l/gis: ,ila asilitas memungkinkan /t/ k/ntr/l 'apat 'i,uat pa'a
akhir peng/,atan se,agai '/kumentasi untuk per,an'ingan ,ila nanti
tim,ul kasus kam,uh. Jika keluhan pasien ti'ak ,erkurang misalnya
tetap ,atuk ,atuk1- 'engan pemeriksaan ra'i/l/gis 'apat 'ilihat
kea'aan $& parunya atau a'akah penyakit lain yang menyertainya.
Karena peru,ahan gam,ar ra'i/l/gis ti'ak se2epat peru,ahan
,akteri/l/gis- e;aluasi /t/ 'a'a 'ilakukan setiap ! ,ulan sekali
&ayupurnama- "0071.
-A- 5
KESIMPULAN
1; $u,erkul/sis a'alah penyakit in eksi ,akteri kr/nis yang menular- se,agian
,esar menyerang paru tetapi *uga 'apat menyerang /rgan tu,uh lainnya.
2; $u,erkul/sis paru 'ise,a,kan /leh in eksi ,akteri Mycobacterium
tuberculosis .
3; Sum,er penularan a'alah pasien $& paru &$A ?1 saat ,atuk4,ersin- ,akteri
menye,ar ke u'ara 'alam ,entuk 'r/plet.
4; Pat/genesis $& paru a'alah saat 'r/plet terhirup mele+ati sistem pertahanan
muk/silier ,r/nkus 'an terus ,er*alan sampai ke al;e/lus 'an menetap 'i
sana. Kelan*utan 'ari pr/ses ini ,ergantung 'ari 'aya tahan tu,uh masing
masing in'i;i'u.
-
8/16/2019 paru.rtf
30/33
!0
5; Diagn/sis 'itegakan ,er'asarkan anamnesis- pemeriksaan isik 'an
pemeriksaan penun*ang.
6; )e*ala klinis utama $& apru a'alah ,atuk terus menerus 'an ,er'ahak selama
! minggu atau le,ih. )e*ala tam,ahan yang mungkin menyertai a'alah ,atuk
'arah- sesak na as 'an rasa nyeri 'a'a- ,a'an lemah- na su makan menurun-
,erat ,a'an turun- rasa kurang enak ,a'an malaise1- ,erkeringat malam
+alaupun tanpa kegiatan 'an 'emam4meriang le,ih 'ari se,ulan
7; K/mplikasi $& paru antara lain 'apat tim,ul pleuritis- e usi pleura- empiema-
laringitis- usus #oncet%s arthropathy. Se'angkan k/mplikasi lan*ut 'apat
menye,a,kan /,struksi *alan na as- kerusakan parenkim paru- k/r pulm/nal-
amil/i'/sis- karsin/ma paru- 'an sin'r/m gagal napas sering ter*a'i pa'a $&
milier 'an ka;itas $&1
8; $ipe pasien $& paru ,er'asarkan ri+ayat peng/,atan 'i,agi men*a'i: kasus
,aru- relaps- 'r/p /ut- gagal- pin'ahan- kasus kr/inis 'an tu,erkul/sis
resistensi gan'a.
9; Peng/,atan $& paru menurut strategi D@$S 'i,erikan selama 6 % ,ulan
'engan menggunakan pa'uan ,e,erapa /,at atau 'i,erikan 'alam ,entuk k/m,inasi 'engan *umlah yang tepat 'an teratur- supaya semua kuman 'apat
'i,unuh. @,at /,at yang 'ipergunakan se,agai /,at anti tu,erkul/sis @A$1
yaitu : (s/nia i' (N 1- Ri ampisin R1- Pira inami' O1- Strept/misin S1 'an
8tam,ut/l 81
10; asil peng/,atan $& paru ',e'akan men*a'i: sem,uh- peng/,atan lengkap-
gagal- putus ,er/,at- 'an meninggal.
11; 8;aluasi peng/,atan 'apat mengguanakn met/'e klinis- ,akteri/l/gis- 'an
ra'i/l/gis.
-
8/16/2019 paru.rtf
31/33
!#
DA"TAR PUSTAKA
A'itama- $ -. 3hairil- AS-. "00". Jurnal $u,erkul/sis (n'/nesia. Jakarta :
Perkumpulan Pem,erantasan $u,erkul/sis (n'/nesia.
-
8/16/2019 paru.rtf
32/33
!"
Amiru'in- Ri ai. "007. >isi/l/gi 'an &i/kimia ati. Dalam : &uku A*ar (lmu
Penyakit Dalam 8'isi = Jili' #. Jakarta : Pusat Pener,itan (lmu Penyakit
Dalam >akultas Ke'/kteran Uni;ersitas (n'/nesia. pp : =#5 =#
Arsya'- Oulkarnain. # 6. 8;aluasi >aa( ati pa'a Pen'erita $u,erkul/sis Paru
yang Men'apat $erapi @,at Anti $u,erkul/sis 'alam 3ermin Dunia
Ke'/kteran N/. ##0- # 6 #5.
&ahar- A.- "007. $u,erkul/sis Paru 'alam &uku A*ar (lmu Penyakit Dalam Jili' ((-
8'isi (9. Jakarta : &P>KU( %% =.
&ahar- A.- Oulki li Amin. "007. Peng/,atan $u,erkul/sis Mutakhir 'alam &uku
A*ar (lmu Penyakit Dalam Jili' ((- 8'isi (9. Jakarta : &P>KU( 5
#000.
&ayupurnama- Putut. "007. epat/ksisitas karena @,at 'alam &uku A*ar (lmu
Penyakit Dalam Jili' (- 8'isi (9. Jakarta : &P>KU( =7# =7=.
&r//ks- ).>.- &utel- J. S. an' M/rse- S. A.- "00=. Ja+et - Melni2k
A'el,ergh s: Mikr/,i/l/gi Ke'/kteranT. &uku (- 8'isi (- Alih ,ahasa:
&agian Mikr/,i/l/gi >KU Unair- Jakarta : Salem,a Me'ika.
3r/ t/n- J/hn. "00". $u,erkul/sis Klinis 8'isi ". Jakarta : Fi'ya Me'ika.
Daniel- M. $h/mas. # . arris/n : Prinsip Prinsip (lmu penyakit 'alam 8'isi#! 9/lume ". Jakarta : 8)3 : 7 %0%
Departemen Kesehatan Repu,lik (n'/nesia. "006. Pe'/man Nasi/nal
Penanggulangan $u,erkul/sis 8'isi " 3etakan Pertama. Jakarta.
Pri2e- Syl;ia A.- Fils/n-
-
8/16/2019 paru.rtf
33/33
!!
F/rl' ealth @rgani ati/n. "0#0. 8pi'emi/l/gi tu,erkul/sis 'i (n'/nesia 'iakses
pa'a "! Maret "0#0 pukul #=:! F(&
http:44+++.t,in'/nesia./r.i'4t,ne+4epi'emi/l/gi t, 'i
in'/nesia4arti2le4554000#00#500#74"L