Macam-macam Metoda Sampling

7/26/2019 Macam-macam Metoda Sampling

1/29

MACAM-MACAM TEKNIK

SAMPLING


2/29

TEKNIK SAMPLING

Parameter: ukuran ttg karakteristik populasi yg tidakdiketahui besarnya (intensitas penyakit).

Statistik: ukuran ttg karakteristikContoh sbg penduga bagi parameter (kejadian

penyakit, keparahan penyakit)

CONTOH

(Statistik)

POPULASI

(Parameter)


3/29

Konsep Dasar Penarikan Contoh

Acak (Random)Penarikan contoh dikatakan acak bila setiap unit dalam populasimemiliki peluang yang sama untuk dipilih sebagai contoh.

Bias (Kesalahan sistematis)

Perbedaan (penyimpangan) hasil dugaan dengan yangsesungguhnya.

Contoh yang diambil secara tidak acak dapat menghasilkansebuah kesalahan sistematis dan bukan kesalahan acak (random

error). Kesalahan demikian disebut bias. Ketelitian (Precision)

Seberapa dekat nilai2pengamatan yang satu dengan lainnya yangdiperoleh dari sebuah contoh.


4/29

Ragam Contoh 1 lebih rendah dari ragam Contoh 2Contoh 1 lebih teliti daripada Contoh 2

Contoh 1 4 5 5 6 5

Contoh 2 1 3 5 6 7


5/29


6/29

Empat Kemungkinan Hasil Pendugaan Contoh

Akurat Tidak Akurat


7/29


8/29


9/29

METODE PENARIKAN CONTOH


10/29

CONTOH ACAK SEDERHANA

Definisi:Penarikan Contoh dilakukan dg asumsi bahwa setiap anggotapopulasi mempunyai kesempatan yg sama utk terpilih sbgContoh.

Asumsi tsb terpenuhi bila setiap anggota populasi memilikikarakterisitik yg seragam, mis. umur, varietas, dan kondisilingkungan yg sama.

Pengambilan indv Contoh dpt dilakukan dg menggunakanbilangan acak (random number) atau cara arisan.


11/29


12/29

CONTOH ACAK SEDERHANA (lanjt.)

Contoh Contoh acak sederhana berukuran 25 tanaman daripopulasi 100 tanaman dg individu tanaman sbg unit Contoh:


13/29


Contoh Contoh acak sederhana berukuran 25 tanaman daripopulasi 100 tanaman dg petak (kuadrat) sbg unit Contoh:


14/29


Manfaat:

Menghasilkan nilai penduga yg akurat.

Rancangan dan interpretasi yang sederhana.

Keterbatasan:

Memerlukan daftar anggota populasi yg lengkap dan akurat.

Tidak praktis dilakukan pada populasi yg besar.


15/29

CONTOH ACAK BERLAPIS

Contoh Acak Stratifikasi Definisi:

Bila anggota populasi tidak homogen tetapi dptdikelompokkan menjadi beberapa grup yang homogenyg dinamakan strata (lapisan). Penarikan Contohdilakukan dg mengambil sebanyak niindividu pd setiapstrata. Jadi total ukuran Contoh (n) = n1+ n2+ +nk; dimana k = banyaknya strata.

Pengambilan individu Contoh dlm setiap strata dptdilakukan secara acak sederhana atau sistematik.


16/29


17/29

CONTOH ACAK BERLAPIS (Lanjt.)

Contoh pengambilan Contoh acak berlapis dg ukuran 26tanaman:


18/29


Contoh pengambilan Contoh acak berlapis dg ukuran 26 petak:


19/29


Manfaat:- Dpt menghasilkan dugaan yg lebih representatif.

- Dpt mengurangi galat (kesalahan) pengambilan Contoh.

Keterbatasan:

- Pemilihan Contoh lebih rumit dan memerlukaninformasi populasi yg baik.

- Penghitungan nilai penduga tidak sesederhana Contohacak sederhana.


20/29

CONTOH ACAK GEROMBOL

Definisi: Populasi tersebar luas dan dapat dikelompokkan menjadi

beberapa grup secara geografis (dinamakan gerombol/cluster),mis: kecamatan, kabupaten, atau provinsi.

Di dlm setiap grup, keragaman populasi dlm grupmencerminkan keragaman populasi secara keseluruhan.

Penarikan Contoh dilakukan dg mengambil beberapagerombol secara acak, dan kemudian mengambil semua atau

sebagian unit yg ada dlm gerombol terpilih.


21/29


22/29


23/29

CONTOH ACAK GEROMBOL (Lanjt.)

Contoh rancangan penarikan Contoh acak gerombol:Populasi terdiri atas 5 gerombol


24/29


25/29

CONTOH ACAK GEROMBOL (Lanjt.)

Manfaat:- Relatif lebih mudah dan murah drpd kedua rancanganpenarikan Contoh di atas.- Tdk memerlukan informasi populasi yg lengkap.- Memberikan dugaan yg sangat baik jika setiapgerombol mrp miniatur populasi keseluruhan.

Keterbatasan:- Galat (kesalahan) penarikan Contoh lbh besar drpdkedua rancangan Contoh acak di atas.- Bila gerombol2 nya luas, rancangan ini menjadi mahal.- Diperlukan ukuran Contoh yg besar utk mengurangibesarnya galat.


26/29

CONTOH SISTEMATIK

Contoh Interval Definisi:

Penarikan Contoh dilakukan dg menarik secara acak individu(tanaman) yg pertama, dan kemudian individu selanjutnya dipilih

pada suatu interval tertentu (misal: setiap tanaman kesepuluh)atau menurut suatu pola tertentu (misal: secara diagonal atauzigzag).

Contoh: Misalnya, jumlah tanaman dlm suatu lahan adasebanyak 100 tanaman dan jumlah tanaman Contoh adalah 25,maka interval = 100/25 = 4 tanaman. Jadi Contoh diambil padasetiap tanaman ke-4 dg Contoh pertama diambil secara acak.


27/29

CONTOH SISTEMATIK (Lanjt.)


28/29

CONTOH SISTEMATIK (Lanjt.)

Manfaat:- Pengambilan Contoh lebih mudah drpd Contoh acak.

- Individu Contoh tersebar di seluruh populasi.

Keterbatasan:

- Tidak dpt digunakan jika ada keperiodikan (tidak acak)

dalam populasi.


29/29

Kombinasi Rancangan Contoh

Dalam aplikasi di lapang, kombinasi beberaparancangan penarikan Contoh sangat dimungkinkan,misalnya untuk pemilihan lokasi dilakukan dengan

Contoh acak gerombol ataupun Contoh acak berlapis,sedangkan pengambilan Contoh tanaman/petak padasetiap lokasi bisa dilakukan dg acak sederhana atausistematik.

Macam-macam Metoda Sampling

Documents

Transcript of Macam-macam Metoda Sampling