Buku x bab 5

37
1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9 10 10 11 11 Protista Protista Sumber: www2.ac-lyon.fr; 3 Desember 2007

Transcript of Buku x bab 5

Page 1: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

ProtistaProtista

Sumber: www2.ac-lyon.fr; 3 Desember 2007

Page 2: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

Peran bagi Manusia

Protista

Protozoa Ganggang Jamur Lendir

Menguntungkan

Merugikan

Euglenophyta

Chrysophyta

Dinoflagellata (Pyrrophyta)

Bacillariophyta

Chlorophyta

Rhodophyta

Phaeophyta

Myxomycota

Oomycota

Rhizopoda

Flagellata

Cilliata

Sporozoa

Page 3: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

Protista

A. Ciri-Ciri Protista

B. Protozoa

C. Ganggang (Algae)

D. Jamur Lendir

Page 4: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

Protista sudah jauh lebih maju dibandingkan bakteri karena sel-selnya sudah memiliki membran inti sel sehingga termasuk organisme eukariota

Organisme Protista membuat bingung para ahli taksonomi karena ada yang mirip hewan, ada yang mirip tumbuhan, dan ada yang mirip jamur

bersel tunggal (uniseluler)bersel tunggal (uniseluler)

beberapa membentuk kolonibeberapa membentuk koloni

hanya sedikit yang bersel banyak hanya sedikit yang bersel banyak (multiseluler)(multiseluler)

merupakan organisme akuatikmerupakan organisme akuatik

bereproduksi secara aseksual dan seksualbereproduksi secara aseksual dan seksual

A. Ciri-Ciri ProtistaA. Ciri-Ciri Protista

Page 5: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

B. ProtozoaB. Protozoa

Protozoa adalah Protista mirip hewan. Protozoa berasal dari bahasa Yunani yang berarti ”hewan pertama” (proto =

pertama/mula-mula, zoon = hewan). Protozoa merupakan Protista dengan ciri-ciri hewan, yaitu mampu bergerak

aktif (berpindah tempat) serta tidak memiliki dinding sel. Semua anggotanya berukuran mikroskopis dengan ukuran 5–100 mm,

meskipun beberapa jenis dapat mencapai panjang beberapa milimeter (mm).

Beberapa ahli membagi Protozoa menjadi empat filum berdasarkan alat gerak yang dimilikinya, yaitu1. Sarcodina atau Rhizopoda,2. Mastigophora atau Flagellata,3. Ciliata atau Ciliophora, dan4. Sporozoa.

Page 6: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

1. Filum Sarcodina atau RhizopodaFilum Sarcodina atau Rhizopoda (rhizoid = akar, podos = kaki) beranggotakan semua organisme yang menggunakan kaki semu atau pseudopodia (tunggal: pseudopodium) sebagai alat geraknya. Kaki semu tersebut merupakan penonjolan protoplasma. Contoh Rhizopoda adalah Amoeba.

Struktur sel Amoeba terdiri atas1. membran sel,2. kaki semu,3. sitoplasma,4. vakuola makanan,5. vakuola kontraktil, dan6. inti sel

Pseudopodia membentuk vakuola makanan

Vakuola makanan

Lisosom bergabung dengan vakuola makanan untuk mencerna mangsa

Bahan-bahan yang tidak tercerna dikeluarkan dengan cara eksositosis

Membran vakuola membentuk saluran-saluran untuk menyebarkan hasil pencernaan dengan cara pinositosis

Lisosom mengandung enzim-enzim hidrolisis

Struktur sel Amoeba

Page 7: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

Cara makan Amoeba

Benda padat yang bukan makanan diabaikan

Pseudopodium

Chlamydomonas dibungkus oleh vakuola makanan

Setelah vakuola makanan terbentuk, enzim-enzim pencernaan disekresikan

Page 8: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

Tahap-tahap pembelahan biner pada Amoeba

Page 9: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

Secara umum, anggota filum Sarcodina atau Rhizopoda berguna bagi manusia, baik secara langsung maupun secara tidak langsung.

a. Beberapa anggota filum Rhizopoda, yaitu Radiolaria dan Foraminifera, memiliki cangkang yang keras dari bahan silikon (Radiolaria) dan kalsium karbonat (Foraminifera). Cangkang tersebut sangat awet meskipun organismenya telah mati. Setelah menjadi fosil, cangkang tersebut dapat digunakan untuk menentukan umur lapisan bumi dan dapat digunakan sebagai indikator adanya sumber minyak bumi.

b. Entamoeba coli dapat hidup di perut ruminansia dan membantu pencernaan makanan hewan tersebut.

c. Rhizopoda yang hidup bebas sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekologi di banyak lingkungan alamiah, khususnya lingkungan perairan.

Radiolaria Foraminifera

Page 10: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

2. Filum Flagellata atau MastigophoraAnggota filum Flagellata memiliki ciri khusus, yaitu memiliki flagela atau bulu cambuk sebagai alat geraknya. Flagelanya bisa hanya satu (flagelum) atau beberapa buah (flagela). Di samping berfungsi sebagai alat gerak, flagela juga berfungsi untuk menghasilkan aliran air di sekitar mulut sehingga makanan dapat memasuki mulut.

Menurut beberapa ahli, Flagellata dibagi menjadi dua kelompok, yaitu yang menyerupai hewan, disebut Zooflagellata dan yang menyerupai tumbuhan, disebut Fitoflagellata. Salah satu contoh Fitoflagellata yang terkenal adalah Euglena. Oleh para ahli, Euglena dimasukkan dalam filum tersendiri, yaitu filum Euglenophyta.

Contoh anggota Filum Flagellata yang dapat menyebabkan penyakit

Sel Giardia lamblia memiliki flagela menyebabkan penyakit giardiasis.

Trichomonas vaginalis menyebabkan trikomoniasis vagina.

Penyakit kala-azar atau leismaniasis viseral disebabkan oleh Leishmania donovani.

Penyakit tidur yang hanya ada di Afrika disebabkan oleh Trypanosoma gambiense.

Page 11: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

3. Filum Ciliophora atau Ciliata3. Filum Ciliophora atau Ciliata

Anggota filum Ciliophora atau Ciliata memiliki ciri khusus, yaitu memiliki silia (cilia) atau rambut getar pada permukaan tubuhnya.

Rambut getar tersebut ada yang terdapat pada seluruh permukaan tubuhnya dan ada yang terdapat hanya pada sebagian tubuhnya.

Fungsi silia ini adalah untuk bergerak. Silia yang ada di sekitar mulut berguna untuk menimbulkan efek pusaran

air yang membantu pengumpulan makanan. Makanan Ciliata umumnya berupa bakteri atau protozoa lainnya. Ciliata memiliki bentuk sel yang asimetris. Sel Ciliata memiliki dua nukleus, yaitu makronukleus dan

mikronukleus. Makronukleus bertugas mengatur struktur dan metabolisme sel,

sedangkan mikronukleus bertugas mengatur aktivitas reproduksi.

Contoh anggota filum Ciliata yang paling terkenal adalah Contoh anggota filum Ciliata yang paling terkenal adalah ParameciumParamecium..

Page 12: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

Cara makan Paramecium

Air diisap masuk ke celah mulut

Celah mulut

Masuk ke sitofaring

Silia di dalam sitofaring

Sitostoma; vakuola makanan di bentuk di sini

Lubang anus

Pembelahan biner pada Paramecium

Konjugasi pada Paramecium

Arah gerakan Paramecium

Arah gerakan vakuola makanan di dalam sitoplasma

Fase basa

Bakteri di dalam vakuola makanan

Fase asam

Page 13: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

Anggota Ciliata memiliki bentuk sel yang beragam.

Page 14: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

4. Filum Sporozoa4. Filum Sporozoa

Sporozoa memiliki ciri: individu dewasa tidak memiliki alat gerak dapat membentuk spora (dinamakan Sporozoa) hidup sebagai parasit pada manusia atau hewan tidak dapat makan dengan cara fagositosis mengambil makanan secara saprozoik, yaitu dengan cara menyerap nutrisi dari

inangnya.

Contoh Sporozoa yang palingContoh Sporozoa yang paling terkenal adalah terkenal adalah PlasmodiumPlasmodium dan dan ToxoplasmaToxoplasma..

a. Plasmodium Plasmodium di dalam sel-sel darah merah penyebab malaria

Ada empat jenis Plasmodium penyebab penyakit malaria, yaitu

1) Plasmodium vivax, penyebab malaria tertiana dengan gejala demam setiap 48 jam atau 2 hari sekali;

2) Plasmodium ovale, penyebab malaria tertiana;3) Plasmodium malariae, penyebab malaria kuartana dengan

gejala demam setiap 72 jam atau 3 hari sekali;4) Plasmodium falciparum, penyebab malaria tropika dengan

gejala demam tidak menentu yang jika tidak segera diobati, dapat berakibat fatal.

Page 15: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

Siklus hidup Siklus hidup PlasmodiumPlasmodium

Page 16: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

b. Toxoplasma gondii

Penyebab penyakit toksoplasmosis, yaitu penyakit yang dapat menyerang embrio di dalam kandungan

Penyakit ini sangat berbahaya jika menyerang embrio di dalam kandungan karena dapat menyebabkan bayi lahir mati atau mengalami cacat mental, kebutaan, dan pembengkakan hati

Toxoplasma gondii dapat memasuki tubuh manusia melalui makanan, terutama daging kurang matang yang mengandung tropozoit atau kista Toxoplasma.

Toxoplasma dapat ditularkan oleh kucing karena parasit ini mengalami fase seksual di dalam sel-sel usus kucing.

Page 17: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

C. Ganggang (Algae)C. Ganggang (Algae)

• Tubuh ganggang hanya berupa talus

• Sebagian besar ganggang merupakan tumbuhan akuatikCara hidup ganggang: bebas dan melayang-layang di permukaan air sebagai fitoplankton, melekat pada substrat sebagai bentos di dalam tubuh hewan air membentuk simbiosis, serta ada yang bersimbiosis

mutualisme dengan jamur membentuk lumut kerak menempel pada akar, batang, dan daun tumbuhan air, atau menempel pada

benda-benda lain di dalam air sebagai perifiton

Pelekap (holdfast) merupakan alat pelekat ganggang pada substrat.

Menurut G.M. Smith, berdasarkan warna, jenis klorofil, bentuk bahan cadangan makanan, dan komposisi dinding selnya, ganggang diklasifikasikan menjadi tujuh filum, yaitu Chlorophyta, Rhodophyta, Phaeophyta, Euglenophyta, Pyrrophyta, Bacillariophyta, dan Chrysophyta

Page 18: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

1. Filum Chlorophyta (Ganggang Hijau)1. Filum Chlorophyta (Ganggang Hijau)

memiliki anggota lebih dari 7.000 spesies sebagian besar merupakan organisme akuatik ada beberapa jenis hidup di lingkungan yang lembap, seperti tanah, permukaan batu,

dan batang pohon umumnya hidup di air tawar atau di tanah yang lembap ada yang hidup menempel pada substrat berbatu di dasar laut dangkal ada yang hidup bersimbiosis mutualisme dengan jamur membentuk lumut kerak

Ganggang hijau memiliki bentuk kloroplas yang bermacam-macam, ada yang berbentuk seperti mangkuk (pada Chlorella), ada yang berbentuk seperti bintang (pada Zygnema), dan ada yang berbentuk spiral (pada Spirogyra)

Chlorella

ZygnemaSpirogyra

Page 19: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

a. a. ChlamydomonasChlamydomonas Chlamydomonas merupakan ganggang hijau uniseluler yang berbentuk bulat telur bergerak bebas karena memiliki dua buah flagela Ukuran Chlamydomonas sekitar 3–30 mm terdapat 1 buah inti, 1 buah kloroplas yang berbentuk seperti mangkuk, bintik mata (stigma), 2

buah vakuola kontraktil, dan pirenoid, yaitu tempat penyimpanan amilum Chlamydomonas hidup di perairan tawar yang banyak mengandung ion-ion ammonium

Struktur sel Chlamydomonas

Vakuola kontraktilMembran inti

Kantong kloroplasSistem

membran kloroplas

MitokondriaDinding sel selulosa

NukleolusPirenoid

AmilumRibosom

SitoplasmaBadan Golgi

KromatinRetikulum endoplasma

Bintik mata

Flagelum

Page 20: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

Reproduksi seksual dan aseksual pada Chlamydomonas

Reproduksi seksualReproduksi aseksual

Page 21: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

b. Chlorella

→ Hidup di perairan tawar, payau atau laut yang relatif bersih (tidak tercemar) bahan-bahan organik

→ Sel berbentuk bulat dilapisi dinding sel yang mengandung selulosa

Chlorella hanya bereproduksi secara aseksual

Bagian-bagian Chlorella

Nukleus

Dinding sel tipis (sangat permeabel) Sitoplasm

aMembran plasma

Kloroplas besar

Pembelahan inti (mitosis) dan pembelahan sel

Sel induk

Isi sel terbagi menjadi empat autospora dan tiap autospora

membentuk dinding sel tipis

Page 22: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

c. Volvox

→ Volvox merupakan ganggang hijau→ Membentuk koloni seperti bola terdiri atas ratusan hingga ribuan→ Memiliki dua flagela→ Bereproduksi secara seksual dan aseksual

Koloni sel-sel Volvox

Page 23: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

d. Spirogyra Ganggang hijau multiseluler yang berbentuk filamen tidak bercabang Filamen Spirogyra dilapisi oleh lendir dan tiap filamen terdiri atas sederetan sel Di tiap sel terdapat kloroplas yang berbentuk pita spiral dengan tepi bergelombang Ada sekitar 1–7 kloroplas dalam setiap sel Spirogyra Spirogyra dapat ditemukan di kolam, danau, atau perairan yang berarus lambat Hidup melekat pada batu atau permukaan lainnya melalui sel pertama filamen yang

disebut holdfast

Struktur vegetatif filamen Spirogyra

Sitoplasma

Kloroplas

Nukleus

Vakuola tengah yang besar

Dinding sel

Membran plasma

Pirenoid, tempat penyimpanan cadangan amilum

Page 24: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

Reproduksi Seksual pada Spirogyra1. Dua filamen saling berlekatan

karena adanya lapisan lendir

2. Terbentuk tabung-tabung konjugasi di antara sel-sel yang berhadapan

3. Dinding-dinding ujung tabung konjugasi melebur

4. Protoplas (isi sel) berpindah dari satu sel ke sel lain dari filamen yang berbeda

5. Sepasang nukleus melakukan fusi dan terbentuk zigot

6. Zigot membentuk dinding pelindung dan menjadi zigospora

Nukleus diploid

Sitoplasma kaya akan tetes minyak

Nukleus haploid

Dinding spora meluruh

Zigospora berkecambahZigospora

Page 25: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

e. e. UlvaUlva

Ulva berbentuk seperti daun selada

Dalam siklus hidupnya, Ulva mengalami pergiliran keturunan

Page 26: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

2. Filum Rhodophyta (Ganggang Merah)

Mengandung pigmen fikobilin (gabungan antara fikosianin (biru) dan fikoeritin (merah)), juga memiliki klorofil a dan klorofil b

Ganggang merah yang dapat dijadikan agar-agar

Polysiphonia adalah ganggang merah berfilamen

Page 27: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

Page 28: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

3. Filum Phaeophyta (Ganggang Cokelat)

Mengandung pigmen cokelat → fukosantinJuga mengandung klorofil a, klorofil c, dan karotenoid

Beberapa anggotanya ada yang telah memiliki bagian-bagian menyerupai akar, batang, dan daun pada tumbuhan darat → Macrocystis, Laminaria, dan Ectocarpus

Ganggang cokelat Macrocystis memiliki talus seperti tumbuhan darat

Contoh ganggang yang hidup di karang

Fucus Sargassum

Page 29: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

Reproduksi pada ganggang cokelat dilakukan secara aseksual dan seksual serta mengalami pergiliran keturunan.

Reproduksi aseksual dilakukan dengan cara membentuk zoospora, misalnya pada Ectocarpus, sedangkan reproduksi seksual dengan cara membentuk gamet jantan dan gamet betina.

Contoh reproduksi seksual ganggang cokelat dapat kita lihat pada reproduksi Laminaria.

Laminaria

Page 30: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

Daur hidup Daur hidup LaminariaLaminaria

Sporofit (2n)

Sporangia

Meiosis

Zoospora (n)

Betina

Gametofit (n)

Sperma (n)

Sperma (n)

Sel telur

Gametofit betina (n)

Zigot (2n)

Sporofit yang sedang berkembang

Fertilisasi

Page 31: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

4. Filum Euglenophyta

Euglenoid termasuk dalam filum Flagellata karena memiliki flagelum (bulu cambuk) sebagai alat gerakCara geraknya disebut metaboliHidup di air tawar yang kaya bahan-bahan organik atau mengalami eutrofikasiHanya sebagian kecil yang hidup di air lautCiri khas: memiliki bintik mata (stigma) berwarna merah

Bintik mata merah

Page 32: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

5. Filum Pyrrophyta (Dinoflagellata)5. Filum Pyrrophyta (Dinoflagellata)

Disebut ganggang api → mampu memendarkan cahaya sehingga berwarna merah menyala pada malam hari di permukaan laut

Sebagian besar merupakan organisme autotrof

Hanya sedikit yang heterotrof

Contoh Pyrrophyta

Peridinium

Page 33: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

6. Filum Bacillariophyta (Diatom)6. Filum Bacillariophyta (Diatom)

Memiliki anggota sebagai plankton, bentos atau perifiton di perairan laut, payau, dan tawar

Ganggang yang memiliki silia dan flagela

Dinding selnya seperti kaca → tersusun atas silika dioksida, secara umum disebut cangkang yang terdiri atas wadah (hipoteka) dan tutup (epiteka)

Page 34: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

Pada reproduksi aseksual Diatom, epiteka akan membentuk hipoteka

Page 35: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

7. Filum Chrysophyta (Ganggang Pirang)7. Filum Chrysophyta (Ganggang Pirang)

Memiliki pigmen fukosantin → karotenoid yang berwarna cokelat emas

Memiliki pigmen klorofil a dan klorofil c → umumnya beranggotakan organisme uniseluler soliter, tetapi ada pula yang membentuk koloni: Dinobryon

Page 36: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

D. Jamur LendirD. Jamur Lendir

1. Filum Myxomycota (Jamur Lendir)

Jamur lendir Physarum polycephalum

Siklus hidup jamur lendir

Spora (n)

Spora yang sedang berkecambah/germi-nasi (n)

Sel-sel berflagela (n)

Sel-sel amoeboid (n)

Singami

Zigot (2n) Mitosis

Plasmodium pemakan (2n)

Plasmodium dewasa (yang mempersiapkan diri untuk berbuah) (2n)

Sporangium

Sporangium dewasa

Batang (stalk)

Meiosis

Page 37: Buku x bab 5

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 1111

2. Filum Oomycota (Jamur Air)

Oomycota → fungi telur

Para ahli memasukkan jamur air ini ke dalam kingdom Protista daripada kingdom Fungi → karena jamur air dapat menghasilkan sel berflagela pada salah satu tahap dalam siklus hidupnya

Sporangium (jamur air Saprolegnia)

Jamur air merupakan pengurai di ekosistem air tawar