BEKU BASA DAN ULTRA BASA.doc

8/18/2019 BEKU BASA DAN ULTRA BASA.doc

1/57

PRAKTIKUM PETROLOGI

LABORATORIUM BATUAN DAN DINAMIS

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

BATUAN BEKU BASA DAN ULTRA BASA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Batuan beku merupakan batuan yang terbetuk dariproses pembekuan larutan

silika cair, liat, pijar, yang bersifat mudah bergerak yang disebut magma baik di

bawah permukaan bumi sebagai batuan intrusif ( plutonik ) maupun di atas permukaan

bumi sebagai batuan ekstrusif (vulkanik). Magma ini dapat berasal dari batuan

setengah cair ataupun dari batuan yang sudah ada, baik di mantel maupun kerak

bumi yang kemudian karena tekanan dan suhu akhirnya meleleh.Batuan adalah kumpulan dari beberapa mineral yang agregat atau saling

terkompaksi. Dari jenisnya, maka batuan dapat di golongkan menjadi tiga jenis, dari

golongan tersebut yaitu batuan beku ( Igneous Rock ). Batuan sedimen (Sedimentary

Rock ) dan batuan metamorfosal malihan ( Metamorphic Rock ). Batuan–batuan

tersebut berbeda–beda materi penyusunnya dan berbeda pula proses

pembentukannya. Dalam magma tersebut terdapat beberapa bahan yang larut , yang

bersifat olatile (air, CO2, iron, chlorine, flourin, dan sulphur ) yang merupakan

penyebab dari mobilitas magma dan non volatile (non gas) yang merupakan

pembentuk mineral yang la!im dijumpai dalam batuan beku. "ada saat magma

mengalami penurunan suhu akibat perjalanan ke permukaan bumi, maka mineral#

mineral akan terbentuk. "eristiwa tersebut dikenal dengan peristiwa penghabluran.

Berdasrkan suatu minerla silika oleh $%. Bowen disusun &B'.

1.1 Maks! !an T"an

Maksud dari laporan ini yaitu untuk menambah wawasan pengetahuan

tentang batuan terkhususnya batuan beku basa dan ultrabasa.

dapun tujan dari laporan ini yaitu

*. Dapat memahami definisi batuan beku serta membedakan jenis batuan beku

basa dan batuan beku ultrabasa.

+. Dapat menjelaskan mineral#mineral utama, sekunder, dan tambahan.

. Dapat melakukan pendeskripsian.

-. Dapat menggunakan tabel klasifikasi enton dan /rais.

MUHAMMAD FARID WAJDI ROBYMARDIYAN SAFITRA093 2013 0054


2/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





1.# Alat !an Ba$an

lat#alat yang digunakan

*. %oop perbesaran *01.

+. /M.

. 'kala enton dan /rais.

Bahan#bahan yang digukan

*. Batuan beku basa.

+. Batuan beku ultrabasa.

BAB II



3/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





TINJAUAN PUSTAKA

%.1 Batan Bek

Bagian luar bumi tertutupi oleh daratan dan lartan, dimana bagian lautan lebih

besar dari pada bagian daratan. kan tetatpi karena daratan adalah bagian dari kulit

bumi yang dapat kita amati 2langsung dengan dekat banyak hal#hal yang dapat pula

kita ketahui dengan cepat dan jelas. 'alah satu diantaranya adalah kenyataan bahwa

daratan tersusun oleh beberapa jenis batuan yang berada satu sama lain. Dari

jenisnya batuan#batuan tersebut dapat digolongkan menjadi jenis golongan yaitu

batuan beku (igneus rocks), batuan sedimen ( sedimentary rocks) dan batuan

metamorfosa atau dapat disebut juga malihan (metamorpic rocks). Batuan#batuan

tersebut berbeda#beda materi penyusunya dan berbeda#beda pembentukannya.

Batuan beku atau batuan igneous (dari Bahasa %atin Ignis, 3api3) adalah

jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau

tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai batuan intrusif (plutonik)

maupun di atas permukaan sebagai batuan ekstrusif (ulkanik).

Menurut para ahli seperti /urner dan 4erhoogen (*560), . 7roun (*5-8),

/akeda (*580), magma didefinisikan sebagai cairan silikat kental yang pijar

terbentuk secara alamiah, bertemperatur tinggi antara *.900o –+.900o: dan bersifat

moile (dapat bergerak) serta terdapat pada kerak bumi bagian bawah. Dalam magma

tersebut terdapat beberapa bahan yang larut, bersifat volatile (air, :;+, chlorine!

fluorine! iron! sulphur , dan lain#lain) yang merupakan penyebab mobilitas magma,

dan non"volatile (non#gas) yang merupakan pembentuk mineral yang la!im dijumpai

dalam batuan beku.

"ada saat magma mengalami penurunan suhu akibat perjalanan ke permukaan

bumi, maka mineral#mineral akan terbentuk. "eristiwa tersebut dikenal dengan

peristiwa penghabluran. Berdasarkan penghabluran mineral#mineral silikat (magma),

oleh $%. Bowen disusun suatu seri yang dikenal dengan #o$en%s Reaction Series.

Dalam mengidentifikasi batuan beku, sangat perlu sekali mengetahui karakteristik

batuan beku yang meliputi sifat fisik dan komposisi mineral batuan beku. Dalam

membicarakan masalah sifat fisik batuan beku tidak akan lepas dari.


http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Batuanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Magmahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kristalisasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Intrusi_(geologi)http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ekstrusif_(geologi)&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Batuanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Magmahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kristalisasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Intrusi_(geologi)http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ekstrusif_(geologi)&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latin


4/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





Batuan beku adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin

dan mengeras. Baik dibawah permukaan sebagai batuan intrusif ( plutonik ) maupundiatas sebagai batuan ekstrusif (vulkanik ) magma sendiri. Menurut para ahli seperti

/urner dan 4erhoogen (*560) didefinisikan sebagai cairan silika kental yang pijar

yang terbentuk secara alamiah.

Magma Bertemperatur yang tinggi sekitar *.900–+.900 : dan bersifat moile

(dapat bergerak) serta terdapat pada kerak bumi bagian bawah (dapur magma).

%.% Pengenalan Batan Bek

"enggolongan batuan beku dapat didasarkan pada tiga patokan yaitu

berdasarkan genetik batuan senyawa kimia yang terkandung dan berdasarkan

genetik batuan senyawa kimia yang terkandung dan berdasarkan susunan dari

mineralogi

&.Berdasarkan 'enetik

"enggolongan ini berdasarkan genesa atau tempat terjadinya dari batuan

beku, pembagian batuan beku ini merupakan pembagian awal sebelum

dilakukan penggolongan batuan lebih lanjut. "embagian genetik batuan beku

adalah sebagai berikut

a. Batuan Beku Intrusif

Batuan ini terbentuk dibawah permukaan bumi, sering juga disebut batuan

beku dalam atau batuan beku plutonik . Batuan beku intrusif mempunyai

karakteristik diantaranya, pendinginannya sangat lambat (dapat sampai

jutaan tahun), memungkinkan tumbuhnya kristal#kristal yang besar dansempurna bentuknya, menjadi tubuh batuan beku intrusif. /ubuh batuan

beku intrusif sendiri mempunyai bentuk dan ukuran yang beragam,

tergantung pada kondisi magma dan batuan di sekitarnya. Berdasarkan

kedudukannya terhadap perlapisan batuan yang

diterobosnya, struktur tubuh batuan beku intrusif terbagi menjadi dua

yaitu konkordan dan diskordan. Batuan beku korok, terbentuk pada celah –



5/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





celah atau pipa gunug api dan proses pendinginannya dapat berlangsung

relatif cepat.. Batuan Beku kstrusif

Batuan beku ekstrusif adalah batuan beku yang proses pembekuannya

berlangsung dipermukaan bumi. Batuan beku ekstrusif ini yaitu laa yang

memiliki berbagai struktur yang memberi petunjuk mengenai proses yang

terjadi pada saat pembekuan laa tersebut. 'truktur ini diantaranya

• Sheeting oint , yaitu struktur batuan beku yang terlihat sebagai

lapisan.• Columnar oint , yaitu struktur yang memperlihatkan batuan terpisah

poligonal seperti batang pensil.

• *illo$ lava, yaitu struktur yang menyerupai bantal yang bergumpal#

gumpal.

b. Batuan beku basa, memiliki kandungan silika yaitu antara -9> # 9+>

c. Batuan beku intermedite, memiliki kandungan silika sekitar 9+> # 66>

d. Batuan beku asam, memiliki kandungan silika lebih dari 60>

-.Berdasarkan 'usunan Morfologi

=lasifikasi yang didasarkan atas mineralogi dan tekstur akan dapat

mencerminkan sebuah pembentukan batuan dari pada asas dasar kimia.



6/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





/ekstur batuan beku menggambarkan keadaan yang mempengaruhi pada

pembentukan dari batuan tersebut. Dalam klasifikasi batuan beku yang dibuatoleh &ussel B. /rais.

%.# Batan Bek Basa

Batuan beku basa adalah batuan beku yang secara kimia mengandung -9> #

9+> SiO2 dalam komposisinya. =adungan mineral mineral penyusunnya didominasi

oleh mineral#mineral gelap (mafic). Batuan beku basa dapat terbentuk secara

plutonik umunya ataupun ulkanik. dapun batuan beku secara pultonik umunya

batuan dari kerak samudra yang terbetnuk dari jalur tektonik divergen. 'edangkan

batuan beku yang terbentuk secara ulkanik adalah gunung api atau intrusian yang

ketebalan kerak buminya tidak terlalu tebal. =ehadiran mineral#mineral seperti

olivin! piroksin! hornlende! dan iotite! plagioklas dan sedikit kuarsa. ?arna pada

batuan beku basa ini adalah umunya gelap karena kandungan mineralnnya yang

dominan gelap dan ukuran butir dari batuan ini adalah halus hingga kasar. Batuan

beku basa dalam bentuk intrusi kebanyakan dike! sill! dan lelehan. Bentuk intrusi

terseut berhubungan dengan sifat#sifat yang memeiliki kekentalannya sangan rendah

(encer) sehingga memasuki celah#celah yang sempit atau dapat berupa lelehan yang

luas permukaan batuan beku basa ini. =adang ditemukan vesikulasi"vesikulasi

sebaga bahan#bahan volatil .

%.& Batan 'ek Ultra'asa

Batuan beku ultrabasa adalah batuan beku yang secara kimia mengandung

kurang dari -9> SiO2 dari komposisinya. =andungan mineralnya didominasi oleh

mineral#mineral berat dengan kandungan unsur#unsur seperti e (besi@iron) dan Mg

(magnesium) yang disebut juga mineral ultramafik. Batuan beku ultrabasa hanya

dapat terbentuk secara plutonik, dikarenakan materi magma asalnya yang merupakan

magma induk (parent magma) yang berasal dari asthenosfer . =ehadiran mineralnya

seperti olivin! piroksin! hornlende! iotit dan sedikit plagioklas. "ada batuan beku

ultrabasa hampir tidak ditemukan mineral kuarsa. Batuan beku ultrabasa ini juga

hanya bertekstur afanitik karena sifat tempat terbentuknya yang plutonik . Batuan



7/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





beku ultrabasa yaitu batuan yang tersusun oleh mineral#mineral yang

ferromagnesium sehingga kenampakannya sangat gelap atau sangat hitam. Batuan inimudah lapuk terhadap air hujan seperti halnya batu gamping karena akan sifatnya

yang tidak tahan terhadap kondisi asam. Bentuknya dapat diketahui dengan jelas

karena batuan ini merupakan batuan dasar samudera yang umum lebih tua.

=ehadiran jenis batuan ultrabasa ini biasanya diakibatkan oleh oduksi, sehingga

banyak juga memberikan batas litologi dan !ona sesar naik. 'ehingga akibat

aktiitas tektonik , batuan ultrabasa banyak mengalami penghanturan atau pengerusan

kekar #kekar dan metamorfisme dinamis yang disertai dengan proses kristalisai,

serpentinisasi, dan lain#lain sebagainya. /emperatur pembekuan batuan beku

ultrabasa adalah di atas *000 o: dan secara teoritis proses asimilasi berjalan

sempurna. :iri khas dari pada batuan beku ultrabasa adalah batuan beku yang

mengandung silikat kurang dari -9> berwarna gelap. Batuan ultrabasa adalah

batuan beku yang kandungan silikanya rendah (A -9 >), kandungan MgO*C >,

tinggi akan kandungan eO, rendah akan kandungan kalium dan umumnya

kandungan mineral mafiknya lebih dari 50>. Batuan ultrabasa umumnya terdapat

sebagai opiolit. =elompok batuan peridotite terdiri dari

/unite. /unite dari olivine, dengan sedikit kandungan enstatite! pyro0ene dan

chromite. =emudian 1arurgite terdiri dari olivine, enstatite, dan sedikit chromite.

da 3herolite terdiri dari olivine! enstatite! diopside, serta sedikit chromite dan atau

pyropegarnet . =emudian yang terakhir ada *yro0enite terdiri dari orthopyro0ene dan

atau clinopyro0ene, dengan sejumlah kecil kandungan olivine! garnet , dan spinel .

'ebaran batuan ultrabasa di ndonesia cukup luas, mulai dari ceh, 'umatra

Barat, =alimantan 'elatan, =alimantan /imur, 'ulawesi 'elatan, 'ulawesi /enggara,

'ulawesi /engah, $//, Maluku, rian Eaya Barat dan "apua.. %uas sebaran

seluruhnya mencapai juta hektar. Dari sekian banyak sebaran batuan ultrabasa,

diantaranya yang dekat aksesibilitasnya dengan aktifitas manusia (kota) adalah

sebaran batuan ultrabasa di daerah =alimantan 'elatan, =alimantan /imur, 'ulawesi

'elatan, 'ulawesi /enggara, 'ulawesi /engah dan "apua. 'ebagian besar batuan

ultrabasa di ndonesia adalah batuan peridotit yang sebagian telah mengalami

serpentinisasi. Eenis batuan batuan ultrabasa di wilayah ini adalah batuan peridotit



8/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





yang terserpentinkan, berwarna hijau tua, di beberapa tempat mengandung buncak

dan lensa kromit. /ebal satuan ini sekitar +.900 m mempunyai kontak dengan batuansekitarnya. Fmur satuan ini diperkirakan berumur /rias. Batuan ultrabasa di daerah

'ulawesi 'elatan terdapat di =abupaten Barru, di sekitar "alaka, =ecamatan Barru

dan =omplek Bantimala, =ecamatan /anete &iaja. %uas sebaran di =ecamatan Barru

sekitar +.900 ha, di =ecamatan /anete &iaja .00 ha. 'umberdaya batuan ultrabasa

sekitar 9C0 juta m atau sekitar -.C00 juta ton.



9/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

#.1 Has(l

"&=/=FM "G/&;%;7

:& B/F$ BG=F B' D$ F%/&B' $M '

Mineral /ambahan Biotit 9>

'truktur Massie

$ama batuan B'%/ ( enton, *590 )

B'%/ ( /rais, *599)

'imbol Batuan

"&=/=FM "G/&;%;7

:& B/F$ BG=F B' D$ F%/&B' $M '


10/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





)

Mineral Ftama mphibol 6,>

Mineral "elengkap Biotit +6,68>

Mineral /ambahan =uarsa *0>

'truktur Massie

$ama batuan 7B&; ";&"


11/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





$omor urut 0

$omor peraga B.*?arna lapuk :okelat

?arna segar

Mineral "elengkap "lagioklas +9>

Mineral /ambahan mphibol 9>

'truktur Massie

$ama batuan 7B&; ";&"


12/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





?arna lapuk

Mineral /ambahan mphibol *0>

'truktur Massie

$ama batuan "G&D;//G ( enton, *5-0 )

"G&D;//G ( /rais, *599 )

'imbol Batuan

"&=/=FM "G/&;%;7

:& B/F$ BG=F B' D$ F%/&B' $M '


13/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





Eenis batuan Beku ultra basa

/ekstur *. =ristalinitas )

Mineral Ftama ;liin 86,68>

Mineral "elengkap "iroksin *C,>

Mineral /ambahan mphibol C,>

'truktur Massie

$ama batuan %MBF&7/ ( enton, *5-0 )

%MBF&7/ ( /rais, *599 )

'imbol Batuan #

#.% Pe)'a$asan

#.%.1 BASALT * +ent,n- 1/0 ata BASALT * Tra2(s- 1//

?arna segar merupakan warna yang alamia dari suatu batuan dimana belum

terjadi kontak langsung dengan atmosfir luar. ?arna pada batuan ini memiliki warna

segar yaitu warna hitam. Disamping itu warna pada batuan terdapat warna lapuk.

?arna lapuk yaitu warna yang sudah terkontaminasi oleh atmosfir luar,sehingga

intensitas warnanya berubah warna lapuk dari batuan ini yaitu warna cokelat.

Eenis batuan yang dimaksud sesuai kandungan SiO2 ( silika) menurut

(:.%.#9+>. =ristalinitas pada

batuan beku tergantung dari proses pembekuan itu sendiri. Bila pembekuan magma

berlangsung lambat,maka akan terdapat cukup energi pertumbuhan kristal pada saat



14/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





melewati perubahan dari fase cair kepadat,sehingga akan terbentuk kristal#kristal

yang berukuran besar. Bila penurunan suhu relatif cepat,maka kristal yang dihasilkankecil#kecil dan tidak sempurna. pabila pembekuan magma terjadi sangat

cepat,maka kristal tidak akan terbentuk,karena tidak ada energi yang cukup untuk

penggantian dan pertumbuhan kristal sehingga dihasilkan gelas. /ingkat kristalinitas

batuan beku dapat dibagi menjadi tiga,yaitu 1olokristalin atau seluruh batuan

tersusun atas kristal#kristal mineral. 1ipokristalin atau bila batuan beku terdiri dari

sebagian gelas dan sebagian kristal. 1olohyalin atau bila seluruh batuan tersusun

oleh gelas. "ada batuan ini kristalinitas yang dapat ditunjukan yaitu

1olohyalin,karena seluruh batuan tersusun atas gelas sebab sangat halus dan kristal#

kristalnya sangat halus.

7ranularitas dalam batuan beku menyangkut derajat kesamaan ukuran butir

dari kristal penyusun batuan. Dalam granularitas terbagi atas tiga,yaitu aneritik atau

kristal#kristal dari mineral penyusunnya tampak jelas dan dapat dibedakan dengan

mata telanjang atau kaca pembesaran *01. *orfiritik adalah dimana kristal#kristal

besar( fenokris) tertanam dalam massa dasar yang lebih halus. Dapat berupa butiran

kristal yang halus yang dibedakan menjadi dua yaitu faneroporfiritik atau bila

butiran#butiran mineralnya yang besar dikelilingi oleh mineral#mineral yang

berukuran kecil( massa dasar yang dapat dikenal dengan mata telanjang), dan

porfiroafanitik atau bila butiran#butiran mineral( fenokris) dikelilingi massa dasar

afanitik. 7ranularitas yang terakhir yaitu ,fanitik atau ukuran kristal#kristal mineral

sangat halus,sehingga tidak dapat dibedakan dengan mata telanjang. "ada batuan ini

granularitasnya yaitu afanitik tersusun atas kristal yang sangat halus.

Bentuk merupakan ukuran kristal#kristal yang mempunyai ukuran cukup

besar,dapat dilihat kesempurnaan bentuk kristalnya.


15/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





bidang batas kristal tidak jelas. Bentuk yang terdapat dalam deskripsi ini yaitu bentuk

,nhedral . Fntuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini

7ambar .+.*.* Bentuk ,nhedral

&elasi adalah hubungan antar butir kristal yang menyusun dari batuan. &elasi

dibagi menjadi dua yaitu 4uigranular dan Ine4uigranular . 4uigranular yaitu

kristal yang menyusun batuan hampir sama besar. 'edangkan Ine4uigranular yaitu

ukuran butir dari kristal#kristal yang penyusunnya tidak sama besar. &elasi yang

terdapat pada deskripsi ini yaitu relasi yang menunjukan relasi Ine4uigranular . "ada

batuan ini menunjukan hubungan antar kristal#kristal yang ukuran butir dari kristal#

kristal penyusunnya menunjukan ukuran yang tidak sama besranya. Fntuk lebih

jelasnya perhatikan ganmbar dari relasi Ine4uigranular



16/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





7ambar .+.*.+ &elasi Ine4uigranular

'truktur dari batuan ini yaitu struktur dari batuan beku ekstrusif yaitu batuan

beku yang proses pembekuannya berlangsung dipermukaan bumi. Batuan beku

ekstrusif ini yaitu laa yang memiliki berbagai struktur yang memberi petunjuk

mengenai proses yang terjadi pada saat pembekuan laa tersebut. 'truktur ini

diantaranya Massiv! Sheeting 5oint! Columnar 5oint! dan *illo$ 3ava. 'truktur

Massiv yaitu struktur yang memperlihatkan suatu massa batuan yang terlihat

seragam. 'truktur Sheeting 5oint yaitu struktur dari batuan beku yang terlihat sebagai

perlapisan dan Columnar 5oint yaitu struktur yang memperlihatkan batuan terpisah

poligonal seperti batang pinsil. *illo$ 3ava yaitu struktur batuan beku ekstrusif yang

berbentuk seperti bantal yang bergumpal. Fntuk lebih jelasnya akan ditampilkan

beberapa gambaran struktur batuan beku ekstrusif .



17/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





7ambar .+.*. 'truktur Columnar 5oint

7ambar .+.*.- 'truktur *illo$ 3ava (%aa bantal)

Mineral#mineral pembentuk batuan beku pada umumnya yang terdapat pada

&eaksi Bowen 'eries ( #o$en Reaction Series ). &eaksi ini merupakan skema yang

menunjukan urutan kristal dari mineral#mineral pembentuk batuan beku. Dimana

deret deret tersebut merupakan suatu deret mineral#mineral pembentuk batuan

beku,baik yang terbentuk diawal maupun terbentuk diakhir,lengkap beserta suhu#



18/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





suhu terbentuknya mineral tersebut. "erhatikanlah skema dari &eaksi Bowen 'eries

( #o$en Reaction Series)6B,3en4s Rea5t(,n Ser(es

Mafic elsic


19/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





. Mineral Ftama&. 1ornlende

1ornlende memiliki unsur kimia 7 2(Mg!e),lSi-O8. Memiliki kekerasan

9#6 'kala Mosh dan berwarna hitam kehijauan. 'istim kristalnya yaitu

monoklin.

B. Mineral "elengkap

&. Olivine

Olivine mempunyai unsur kimia ( Mg!e)2 SiO9. Memiliki kekerasan 6,9#8

'kala Mosh,dan warnanya kuning sampai kuning kehijauan. 'istim

kristalnya yaitu orthoromik

2. *lagioklas

*lagioklas mempunyai komposisi kimia (:a,Mg,e,$a,l,/i)'i;C.

Memiliki kekerasan 9#6 'kala Mosh,dan warna mineralnya hijau

kehitaman. Bentuk kristalnya he0agonal

:. Mineral /ambahan

&. #iotit

#iotit memiliki komposisi kimia 7 2(Mg!e)2(O1)2. Memiliki kekerasan

'kala Mosh dan warna mineralnya hitam. 'istim kristalnya monoklin

/abel komposisi mineral dari batuan di atas antara lain

/abel .+.*.* =omposisi Mineral

Mineral $ama Mineral"resentase

&ata#&ata

Ftama "lagioklas, ;liin, Blotit 8>

"elengkap

/ambahan eldspar ->



20/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





7ambar .+.*.- "ersentase =enampakan Mineral

Berdasarkan kenampakan mineral dapat diinterpretasikan bahwa batuan ini

bernama B'%/ (enton,*5-0) atau B'%/ (/rais,*599).

7ambar .+.*.9 'kala enton (*5-0)



21/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





7ambar .+.*.6 'kala /rais (*599)

"roses pembentukan (genesa) dari batu B'%/ (enton,*5-0) atau

B'%/ (/rais,*599) yaitu secara ekstrusif yang artinya terbentuk diatas

permukaan bumi . B'%/ adalah batuan beku ulkanik yang berasal dari

pembekuan magma yang berkomposisi basa di permukaan bumi atau dekat

permukaan bumi. Biasanya membentuk lempeng suatu samudra dunia. B'%/

adalah umum ekstrusif batuan ulkanik. B'%/ alkali khas dijumpai di daerah

kerak benua yang terangkat berbentuk kubah (updomed continental crust) dan pulau#

pulau oceanic yang mengalami rifting (rifted continental crust) seperti kepulauan

hawai. B'%/ teolitik khas di jumpai di lantai samudra atau sebagai laa ekstrusi

yang sangat besar sehingga membentuk placeau di kerak benua. :ontohnya peccan

trap di ndia. Batuan B'%/ berasosiasi dengan 7&$/, '


22/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





7ambar .+.*.8 B'%/ (enton,*5-0)

B'%/ (/rais,*599)

. =ristalinitas pada



23/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





batuan beku tergantung dari proses pembekuan itu sendiri. Bila pembekuan magma

berlangsung lambat,maka akan terdapat cukup energi pertumbuhan kristal pada saatmelewati perubahan dari fase cair kepadat,sehingga akan terbentuk kristal#kristal

yang berukuran besar. Bila penurunan suhu relatif cepat,maka kristal yang dihasilkan

kecil#kecil dan tidak sempurna. pabila pembekuan magma terjadi sangat

cepat,maka kristal tidak akan terbentuk,karena tidak ada energi yang cukup untuk

penggantian dan pertumbuhan kristal sehingga dihasilkan gelas. /ingkat kristalinitas

batuan beku dapat dibagi menjadi tiga,yaitu 1olokristalin atau seluruh batuan

tersusun atas kristal#kristal mineral. 1ipokristalin atau bila batuan beku terdiri dari

sebagian gelas dan sebagian kristal. 1olohyalin atau bila seluruh batuan tersusun

oleh gelas. "ada batuan ini kristalinitas yang dapat ditunjukan yaitu

1ipokristalin,karena sebagian kristal dapat terlihat dan sebagian gelas (amorf).

7ranularitas dalam batuan beku menyangkut derajat kesamaan ukuran butir

dari kristal penyusun batuan. Dalam granularitas terbagi atas tiga,yaitu aneritik atau

kristal#kristal dari mineral penyusunnya tampak jelas dan dapat dibedakan dengan

mata telanjang atau kaca pembesaran *01. *orfiritik adalah dimana kristal#kristal

besar( fenokris) tertanam dalam massa dasar yang lebih halus. Dapat berupa butiran

kristal yang halus yang dibedakan menjadi dua yaitu faneroporfiritik atau bila

butiran#butiran mineralnya yang besar dikelilingi oleh mineral#mineral yang

berukuran kecil( massa dasar yang dapat dikenal dengan mata telanjang), dan


afanitik. 7ranularitas yang terakhir yaitu ,fanitik atau ukuran kristal#kristal mineral

sangat halus,sehingga tidak dapat dibedakan dengan mata telanjang. "ada batuan ini

granularitasnya yaitu porfiritik(faneroporfiritik) yang artinya fenokrisnya tertanam

dalam massa dasar yang masih terlihat oleh mata telanjang.




24/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





saja yang dibatasi bidang#bidang kristal. 'edangkan ,nhedral yaitu bentuk apabila

bidang batas kristal tidak jelas. Bentuk yang terdapat dalam deskripsi ini yaitu bentuk Suhedral . Fntuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini

7ambar .+.+.* Bentuk 'ubhedral





terdapat pada deskripsi ini yaitu relasi yang menunjukan relasi Ine4uigranular . "ada


kristal penyusunnya menunjukan ukuran yang tidak sama besranya. Fntuk lebih

jelasnya perhatikan ganmbar dari relasi Ine4uigranular.



25/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





7ambar .+.+.+ Bentuk neHuigranular

'truktur dari batuan ini yaitu struktur dari batuan beku intrusif yaitu batuan

beku yang proses pembekuannya berlangsung di bawah permukaan bumi. Batuan

beku intrusif berdasarkan kedudukannya terhadap perlapisan batuan yang

diterobosnya struktur tubuh batuan beku intrusif terbagi menjadi dua yaitu

konkordan dan diskordan.

,. 7onkordan

=onkordan ialah tubuh batuan beku intrusif yang sejajar dengan perlapisan di

sekitarnya. Eenis#jenis dari tubuh batuan batuan ini yaitu

*. Sill! tubuh batuan yang berupa lembaran dan sejajar dengan perlapisan

batuan yang ada di sekitarnya.

+. 3accolith! tubuh batuan beku yang berbentuk kubah (dome). Dimana

perlapisan batuan yang asalnya datar menjadi melengkung akibay

penerobosan batuan ini, sedangkan bagian dasarnya tetap datar. Diameter

3accolith berkisar dari + sampai - mil dengan kedalaman ribuan meter.



26/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





. 3opolith, bentuk tubuh batuan yang merupakan kebalikan dari laccolith.

Iaitu bentuk tubuh batuan beku yang modelnya cembung ke bawah.%opolith memiliki diameter yang lebih besar dari laccolith yaitu puluhan

sampai ratusan kilometer dengan kedalaman ribuan meter.

#. /iskordan

/iskordan yaitu tubuh batuan beku intrusif yang memotong perlapisan batuan

disekitarnya. Eenis#jenis tubuh batuan ini yaitu

&. /yke :/ike, yaitu tubuh batuan beku yang memotong perlapisan batuan

disekitarnya dan memiliki bentuk tabular atau memanjang. =etebalannya

dari beberapa sentimeter sampai puluhan kilometer dengan panjang

ratusan meter.

2. #atolith! yaitu tubuh batuan beku yang memiliki ukuran sangat besar

yaitu*00 =m+ dan membeku pada kedalamanyang besar.

-. Stock! yaitu tubuh batuan beku yang mirip dengan batolith,hanya saja

ukuran dari stock lebih kecil dari batolith.

7ambar .+.+. 'truktur tubuh ntrusi Batuan Beku

Mineral#mineral pembentuk batuan beku pada umumnya yang

terdapat pada &eaksi Bowen 'eries ( #o$en Reaction Series ). &eaksi ini merupakan

skema yang menunjukan urutan kristal dari mineral#mineral pembentuk batuan beku.



27/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





Dimana deret deret tersebut merupakan suatu deret mineral#mineral pembentuk

batuan beku,baik yang terbentuk diawal maupun terbentuk diakhir,lengkap besertasuhu#suhu terbentuknya mineral tersebut. "erhatikanlah skema dari &eaksi Bowen

'eries ( #o$en Reaction Series)

B,3en4s Rea5t(,n Ser(es

Mafic elsic


28/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





=omposisi mineral dari batuan 7B&; ";&"

/ambahan =uarsa *0>



29/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





7ambar .+.+.-. "ersesntase =enampakan Mineral


bernama 7B&; ";&"


30/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





7ambar .+.+.9 'kala enton (*5-0)

7ambar .+.+.6 'kala /rais

"rose pembentukan (genesa) batuan ini terbentuk di bawah permukaan dan

termasuk dalam batuan beku intrusif namun terbentuk di korok(gang),karena tekstur

bersifat porfiri. /erbentuk pada suhu *0000:#*+000:, dan pada kedalaman *9#90

=m. Dalam perjalanan sebelum sampai ke permukaan bumi proses pembentukannya

diawali dengan proses naiknya magma dari perut bumi diakibatkan oleh prose

koneksi(arus koneksi). rus koneksi adalah adalah arus yang berputar

berlawanan yang terletak di bawah permukaan bumi(litosfer) yang menggerakan

lempeng(kerak benua dan samudra). 'ebelumnya juga arus koneksi dapat

menyebabkan gejala struktur seperti perlipatan,dan patahan(sesar). rus koneksi

merupakan teori dari


31/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





7ambar .+.+.8 rus =oneksi

'ebelum mencapai permukaan bumi magma mengalami berbagai macam

proses yang dimulai dari proses pemisahan magma homogen dalam fraksi#fraksi

komposisi. dapun proses pemisahan magma yang terjadi terbagi menjadi dua,yaitu

differensiasi magma dan asimilasi magma. Differensasi kristalisasi yang melibatkan

pemisahan kristal yang membentuk dengan cairan magma dan differensasi graitasi

yakni pemisahan antara magma yang memiliki kandungan silika rendah (magma bsa

dengan magma yang tinggi kandungan silikanya magma asam dan dilanjutkan

dengan proses kristalisasi magma membentuk mineral#mineral sesuai dengan

bowenLs reksis series, yang dengan pembentukan mineral plagioklas kemudian oliin

pada suhu *+00⁰: # **00⁰:. hornblende *000⁰: # 500⁰:, Biotit 500⁰: # C00⁰: dan

yang terakhir feldspar pada suhu C00⁰: # 800⁰:. proses kristalisasi mingral dapat

berlangsung sempurna ('ubhedral) proses kristalisasi mineral yang berlangsung

cepat. ni menyebabkan tekstur bersifat aneroporfiritik. ggregasi dari mineral#



32/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





mieral di atas membentuk batuan 7B&; ";&"


33/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





7ambar .+.+.C 7B&; ";&"


34/57

PRAKTIKUM PETROLOGI






afanitik. 7ranularitas yang terakhir yaitu ,fanitik atau ukuran kristal#kristal mineralsangat halus,sehingga tidak dapat dibedakan dengan mata telanjang. "ada batuan ini

granularitasnya yaitu porfiritik (faneroporfiritik) yang artinya fenokrisnya tertanam

dalam massa dasar yang masih terlihat oleh mata telanjang.




35/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





7ambar .+..* Bentuk 'ubhedral





terdapat pada deskripsi ini yaitu relasi yang menunjukan relasi 4uigranular . "ada


kristal penyusunnya menunjukan ukuran yang sama besranya. Fntuk lebih jelasnya

perhatikan ganmbar dari relasi 4uigranular

.

7ambar .+..+ &elasi GHuigranular

'truktur dari batuan ini yaitu struktur dari batuan beku intrusif yaitu batuan

beku yang proses pembekuannya berlangsung di bawah permukaan bumi. Batuan

beku intrusif berdasarkan kedudukannya terhadap perlapisan batuan yang

diterobosnya struktur tubuh batuan beku intrusif terbagi menjadi dua yaitu

konkordan dan diskordan.

,. 7onkordan



36/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





=onkordan ialah tubuh batuan beku intrusif yang sejajar dengan perlapisan di

sekitarnya. Eenis#jenis dari tubuh batuan batuan ini yaitu*. Sill! tubuh batuan yang berupa lembaran dan sejajar dengan perlapisan

batuan yang ada di sekitarnya.

+. 3accolith! tubuh batuan beku yang berbentuk kubah (dome). Dimana

perlapisan batuan yang asalnya datar menjadi melengkung akibay

penerobosan batuan ini, sedangkan bagian dasarnya tetap datar. Diameter

3accolith berkisar dari + sampai - mil dengan kedalaman ribuan meter.

. 3opolith, bentuk tubuh batuan yang merupakan kebalikan dari laccolith.

Iaitu bentuk tubuh batuan beku yang modelnya cembung ke bawah.

%opolith memiliki diameter yang lebih besar dari laccolith yaitu puluhan

sampai ratusan kilometer dengan kedalaman ribuan meter.

#. /iskordan

/iskordan yaitu tubuh batuan beku intrusif yang memotong perlapisan batuan

disekitarnya. Eenis#jenis tubuh batuan ini yaitu

&. /yke :/ike, yaitu tubuh batuan beku yang memotong perlapisan batuan

disekitarnya dan memiliki bentuk tabular atau memanjang. =etebalannya

dari beberapa sentimeter sampai puluhan kilometer dengan panjang

ratusan meter.

2. #atolith! yaitu tubuh batuan beku yang memiliki ukuran sangat besar

yaitu*00 =m+ dan membeku pada kedalamanyang besar.

-. Stock! yaitu tubuh batuan beku yang mirip dengan batolith,hanya saja

ukuran dari stock lebih kecil dari batolith.



37/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





7ambar .+.. 'truktur tubuh ntrusi Batuan Beku

Mineral#mineral pembentuk batuan beku pada umumnya yang

terdapat pada &eaksi Bowen 'eries ( #o$en Reaction Series ). &eaksi ini merupakan

skema yang menunjukan urutan kristal dari mineral#mineral pembentuk batuan beku.

Dimana deret deret tersebut merupakan suatu deret mineral#mineral pembentuk

batuan beku,baik yang terbentuk diawal maupun terbentuk diakhir,lengkap beserta

suhu#suhu terbentuknya mineral tersebut. "erhatikanlah skema dari &eaksi Bowen

'eries ( #o$en Reaction Series)


Mafic elsic


38/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





(600#800)o: Muskoit (=l(;

"elengkap "lagioklas +9>

/ambahan mphibol 9>



39/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





7ambar .+..- "ersentase =enampakan Mineral


bernama 7B&; ";&"


40/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





7ambar .+..6 'kala /rais (*599)

"rose pembentukan (genesa) batuan ini terbentuk di bawah permukaan dan

termasuk dalam batuan beku intrusif namun terbentuk di korok(gang),karena tekstur

bersifat porfiri. /erbentuk pada suhu **000:#*0000:, dan pada kedalaman *9#90

=m. Batuan ini berasal dari suatu pencampuran batuan atau magma basa(silika

rendah) sehingga menhasilkan batuan beku basa. Batuan ini berasal dari magma

teralit yang membeku di korok atau gang. Dalam perjalanan sebelum sampai ke

permukaan bumi proses pembentukannya diawali dengan proses naiknya magma dari

perut bumi diakibatkan oleh prose koneksi(arus koneksi). rus koneksi adalah

adalah arus yang berputar berlawanan yang terletak di bawah permukaan

bumi(litosfer) yang menggerakan lempeng(kerak benua dan samudra). 'ebelumnya

juga arus koneksi dapat menyebabkan gejala struktur seperti perlipatan,dan

patahan(sesar). rus koneksi merupakan teori dari


41/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





7ambar .+.+.8 rus =oneksi

'ebelum mencapai permukaan bumi magma mengalami berbagai macam

proses yang dimulai dari proses pemisahan magma homogen dalam fraksi#fraksi

komposisi. dapun proses pemisahan magma yang terjadi terbagi menjadi dua,yaitu

differensiasi magma dan asimilasi magma. Differensasi kristalisasi yang melibatkan

pemisahan kristal yang membentuk dengan cairan magma dan differensasi graitasi

yakni pemisahan antara magma yang memiliki kandungan silika rendah (magma bsa

dengan magma yang tinggi kandungan silikanya magma asam dan dilanjutkan

dengan proses kristalisasi magma membentuk mineral#mineral sesuai dengan

bowenLs reksis series, yang dengan pembentukan mineral plagioklas kemudian oliin

pada suhu *+00⁰: # **00⁰:. hornblende *000⁰: # 500⁰:, Biotit 500⁰: # C00⁰: dan

yang terakhir kuarsa pada suhu 600⁰: # 98⁰:. "roses kristalisasi mineral dapat

berlangsung sempurna ('ubhedral) proses kristalisasi mineral yang berlangsung tidak

cepat maupun lambat . ni menyebabkan tekstur bersifat porfiritik (aneroporfiritik).

ggregasi dari mineral#mieral di atas membentuk batuan 7B&; ";&"


42/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





tektonik. /enaga endogen adalah terdiri dari proses diatropisme dan proses

ulkanisme. /enaga endogen sering menekan disekitar lapisan#lapisan batuan pembentuk kulit bumi (%itosfer). 'edangkan tenaga eksogen yaitu tenaga yang

berasal dari luar bumi. 'ifat umum tenaga eksogen merombak bentuk permukaan

bumi hasil bentukan dari tenaga endogen. Bukit atau tebing yang membentuk hasil

tenaga endogen terkikis oleh angin, sehingga dapat mengubah bentuk permukaan

bumi. "roses eksogen yaitu proses yang terjadi atau berasal dari permukaan

bumi,contohnya erosi. Batuan akan tersingkap setelah batuan yang diatasnya yang

menutupi batuan sebelumnya mengalami erosi atau terus menerus akan terkikis

hingga lapuk.sosiasi dari batuan ini yaitu batuan beku, misal


43/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





?arna segar merupakan yang alami dari suatu batuan dimana belum terjadi

kontak langsung atmosfer luar. ?arna pada batuan ini memiliki warna segar yaituhitam kehujauan. Di samping itu warna pada batuan juga terdapat juga warna lapuk.

?arna lapuk yaitu warna batuan yang sudah terkontaminasi oleh atmosfer luar

sehingga intentitasnya warnanya berubah warna lapuk dari batuan ini adalah hitam.

Eenis batuan yang dimaksud sesuai kandungan 'i;+ ('ilika) menurut ( :.%.


44/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





7ambar .+.-.* Bentuk Guhedral

&elasi adalah hubungan antar butir kristal yang menyusun dari batuan.

&elasi dibagi menjadi dua yaitu GHuigranular dan neHuigranular, dan pada deskripsi

ini yaitu relasi yang menunjukan relasi neHuigranular yaitu ukuran butir kristal yang

menyusunnya tidak sama besarnya. Fntuk lebih jelasnya perhatikan gambar dari

relasi neHuigranular.

,%mb%& 3-2-4-2 R.!%'i /$i+&%*$!%&



45/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





'truktur batuan ini yaitu massie@kompak yaitu struktur yang

memperlihatkan susunan mineral#mineral yang kompak tanpa adanya pori#pori, penjajaran mineral atau pun bentuk aliran. Batuan ini memiliki struktur batuan beku

intrusif yaitu batuan beku yang proses pembekuannya yang berlangsung di bawah

permukaan bumi. Batuan beku intrusif terbagi menjadi dua yaitu konkor dan

diskordan. Dimana konkordan yaitu tubuh batuan beku intrusif yang sejajar dengan

perlapisan disekitarnya. Eenis#jenis dari tubuh batuan ini yaitu 'ill ( tubuh batuan

berupa lembaran dan sejajar dengan perlapisan batuan disekitarnya),

%accolith( tubuh batuan yang berbentuk kubah@dome), dan %opolith ( sama dengan

laccolith, tetapi bentuk tubuh cembung ke bawah), dan Diskordan yaitu tubuh batuan

beku yang memotong perlapisan pada batuan disekitarnya. Eenis – jenis tubuh batuan

ini Nyaitu /yke ( tubuh batuan yang memotong perlapisan disekitarnya dan memiliki

bentuk tabular atau memanjang), #atolith ( tubuh batuan yang memiliki ukuran yang

sangat besar yaitu lebih dari *00 km+ dan membeku pada kedalaman yang besar )dan

Stock ( tubuh batuan yang mirip dengan #atolith tetapi ukurannya lebih kecil )

gambar dari struktur batuan beku, antara lain

7ambar .+.+. 'truktur tubuh ntrusi Batuan Beku



46/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





&eaksi seri bowen merupakan suatu skema yang menunjukkan urutan

kristalisasi dari mineral pembentuk batuan beku.


Mafic elsic


47/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





*. ;liin

;liin memilki unsur kimia =+(Mge)+ 'i;-. Memiliki kekerasan 6,9 #8 (skala mosh) dan berwarna kuning kehijauan. 'istem kristalnya yaitu

orthorombik.

B. Mineral "elengkap

*. "iroksin

*iroksin memiliki rumus atau unsur kimia (Ca!Mg!e!>a!,l!=i)Si 2O? .

Memiliki kekerasan 9#6 'kala Mosh dan berwarna abu#abu kehitaman.

'istim kristalnya tromofik dan triklin.

:. Mineral /ambahan

*. mphibol

,mphiol memiliki rumus atau unsur kimia Ca(Mg!e);(,lSi-O&


48/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





,%mb%& 3-2-4-4 .&'.*"%'. #.*%mp%)%* Mi*.&%!

Berdasarkan pengamatan diatas dapat diinterprestasikan bahwa batuan ini

bernama PERIDOTITE ( =ravis &@9


49/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





Differensasi kristalisasi yang melibatkan pemisahan kristal yang membentuk

dengan cairan magma dan differensasi graitasi yakni pemisahan antara magma yangmemiliki kandungan silika rendah (magma bsa dengan magma yang tinggi

kandungan silikanya magma asam dan dilanjutkan dengan proses kristalisasi magma

membentuk mineral#mineral sesuai dengan bowenLs reksis series, yang dengan

pembentukan mineral plabioksis kemudian oliin pada suhu *+00⁰: # **00⁰:.

"iroksin **00⁰: # *000⁰:, Biotit 500⁰: # C00⁰:.. proses kristalisasi mingral dapat

berlangsung sempurna (nhedral) proses kristalisasi mineral yang berlangsung cepat.

ni menyebabkan tekstur bersifat angroporitik. ggregasi dari mineral#mieral diatas membentuk batuan PERIDOTIT( fenton &@9


50/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





,%mb%& 3-2-4- /RIDOTIT/ (F.*"*61940 O!ii*

/RIDOTIT/ (T&%i'61955

#.%./ LIMBURGIT * Fenton, 1950 ) atau LIMBURGIT ( Travis, 1955 )

?arna segar merupakan yang alami dari suatu batuan dimana belum terjadi

kontak langsung atmosfer luar. ?arna pada batuan ini memiliki warna segar yaituhitam. Di samping itu warna pada batuan juga terdapat juga warna lapuk. ?arna

lapuk yaitu warna batuan yang sudah terkontaminasi oleh atmosfer luar sehingga

intentitasnya warnanya berubah warna lapuk dari batuan ini adalah hitam

kecokelatan.

Eenis batuan yang dimaksud sesuai kandungan 'i;+ ('ikka) menurut ( :.%.


51/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





granularitasnya yaitu faneroporfiritik yang artinya paa batuan ini lebih banyak di

lihat kristalnya dari pada massa dasarnya


besar padat dilihat kesempurnaan bentuk kristalnya. Bentuk kristal dibedakan

menjadi tiga yaitu Guhedral, 'ubhedral, dan nhedral yang terdapat pada deskripsi

yaitu bentuk nhederal yang artinya dimana kesempurnaan dari bentuk kristal dari

batuan ini yang bidang batas dari kristalnya tidak jelas sehingga masuk dalam

klasifikasi bentuk nhedral untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini.

.

7ambar .+.-.* Bentuk nhedral


dibagi menjadi dua yaitu GHuigranular dan neHuigranular, dan pada peskripsi ini

yaitu relasi yang menunjukan relasi neHuigranular yaitu ukuran butir kristal yang

menyusunnya tidak sama besarnya. Fntuk lebih jelasnya perhatika gambar dari relasi

neHuigranular.



52/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





7ambar .+.-.+ &elasi neHuigranular

'truktur batuan ini yaitu massie@kompak yaitu struktur yang

memperlihatkan susunan mineral#mineral yang kompak tanpa adanya pori#pori,

penjajaran mineral atau pun bentuk aliran. Batuan ini memiliki struktur batuan beku

intrusif yaitu batuan beku yang proses pembekuannya yang berlangsung di bawah

permukaan bumi. Batuan beku intrusif terbagi menjadi dua yaitu konkor dan

diskordan. Dimana konkordan yaitu tubuh batuan beku intrusif yang sejajar dengan

perlapisan disekitarnya. Eenis#jenis dari tubuh batuan ini yaitu '%% ( tubuh batuan

berupa lembaran dan sejajar dengan perlapisan batuan disekitarnya), %accolith

( tubuh batuan yang berbentuk kubah@dome), dan %opolith ( sama dengan laccolith,

tetapi bentuk tubuh cembung ke bawah), dan Diskordan yaitu tubuh batuan beku

yang memotong perlapisan pada batuan disekitarnya. Eenis – jenis tubuh batuan ini

Nyaitu /yke ( tubuh batuan yang memotong perlapisan disekitarnya dan memiliki

bentuk tabular atau memanjang), #atolith ( tubuh batuan yang memiliki ukuran yang

sangat besar yaitu lebih dari *00 km+ dan membeku pada kedalaman yang besar )dan

Stock ( tubuh batuan yang mirip dengan #atolith tetapi ukurannya lebih kecil )

gambar dari struktur batuan beku, antara lain



53/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





7ambar .+.-.- sturuktur batuan beku

&eaksi seri bowen merupakan suatu skema yang menunjukkan urutan

kristalisasi dari mineral pembentuk batuan beku.

Mafic B,3en4s Rea5t(,n Ser(es elsic


54/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





($a#l'ilika) $a #

(800#C00);: =. eldspar (=#l'i;C) 7ranitik

(600#800)o: Muskoit (=l(;


55/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





Ftama ;liin 8+>

"elengkap "irokin +9>

/ambahan "lagioklas >

"resentase =enampakkan Mineral

Berdasarkan pengamatan diatas dapat diinterprestasikan bahwa batuan ini bernama

LIMBURGIT ( =ravis &@9


56/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





Differensasi kristalisasi yang melibatkan pemisahan kristal yang membentuk

dengan cairan magma dan differensasi graitasi yakni pemisahan antara magma yang

memiliki kandungan silika rendah (magma bsa dengan magma yang tinggi

kandungan silikanya magma asam dan dilanjutkan dengan proses kristalisasi magma

membentuk mineral#mineral sesuai dengan bowenLs reksis series, yang dengan

pembentukan mineral plabioksis kemudian oliin pada suhu *+00⁰: # **00⁰:.

"iroksin **00⁰: # *000⁰:, Biotit 500⁰: # C00⁰:.. proses kristalisasi mingral dapat

berlangsung sempurna (nhedral) proses kristalisasi mineral yang berlangsung cepat.

ni menyebabkan tekstur bersifat angroporitik. ggregasi dari mineral#mieral di

atas membentuk batuan LIMBURGIT ( fenton &@;


57/57

PRAKTIKUM PETROLOGI





sosiasi dari batuan ini yaitu batuan beku misal gabro porfiri dan granit. "ada

batuan sedimen yaitu breksi dan konglomerat. "ada batuan piroklastik batu pasir danlempung, dan pada batuan metamorf yaitu marmer dan sabak.

=egunaan dari LIMBURGIT digunakan sebagai bhn bangunan dan bernilai

ekonomis yang dapat di pakai sebagai btu permata buat ornamen pada perhiasan

7ambar .+.-.9 Batuan %imburgit

,%mb%& 3 2 5 %MBF&7/ (F.*"* 1940

O!ii*.

BEKU BASA DAN ULTRA BASA.doc

Documents

Transcript of BEKU BASA DAN ULTRA BASA.doc