Warta gri 7 juni 2015

15
Edisi 7 Juni 2015 Modul Ibadah : Minggu 1-3 : Khotbah Ekspositori, Minggu 4 : Seminar, Minggu 5 : KKR Pendiri dan Ketua Tim Gembala : Pdt. Bigman Sirait Misioner dan Kritis Melayani, Menjawab dan Memenuhi Kebutuhan Umat di Segala Abad Gedung Wisma Bersama, Jl. Salemba Raya No. 24 A-B, Jakarta Pusat Kebaktian Umum : Pk. 07.30 WIB & Pk. 09.30 WIB Kebaktian Remaja : Pk. 09.30 WIB Sekolah Minggu : Pk. 09.30 WIB Balita, TK, Kelas Kecil - Besar (SD), Tunas (SMP), Remaja (SMA) Pacific Place (SCBD), Ruang Mediterania Lt. P1 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan Kebaktian Umum : Pk. 17.00 WIB Sekolah Minggu : Pk. 17.00 WIB

description

 

Transcript of Warta gri 7 juni 2015

Page 1: Warta gri 7 juni 2015

Edisi 7 Juni 2015

Modul Ibadah : Minggu 1-3 : Khotbah Ekspositori, Minggu 4 : Seminar, Minggu 5 : KKR

Pendiri dan Ketua Tim Gembala : Pdt. Bigman Sirait

Misioner dan KritisMelayani, Menjawab dan Memenuhi Kebutuhan Umat di Segala Abad

Gedung Wisma Bersama, Jl. Salemba Raya No. 24 A-B, Jakarta Pusat

Kebaktian Umum : Pk. 07.30 WIB & Pk. 09.30 WIBKebaktian Remaja : Pk. 09.30 WIB

Sekolah Minggu : Pk. 09.30 WIB Balita, TK, Kelas Kecil - Besar (SD),

Tunas (SMP), Remaja (SMA)

Pacific Place (SCBD), Ruang Mediterania Lt. P1 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan

Kebaktian Umum : Pk. 17.00 WIBSekolah Minggu : Pk. 17.00 WIB

Page 2: Warta gri 7 juni 2015

MISIBersifat tunggal dan abadi, yaitu : memberitakan injil keselamatan kepada setiap orang di setiap tempat.

VISIBersifat dinamis untuk meletakkan dasar iman Kristen sesuai Teologi yang benar dan konsisiten dalam kehidupan umat Kristiani, agar mampu berperan maksimal sebagai garam dan terang dunia di era informasi, melalui, media cetak, elektronik, audio dan video.

FILOSOFIBersuara dengan teknologi informatika.

MITRA PELAYANAN

YAYASAN PELAYANAN MEDIA ANTIOKHIA

Tabloid Bulanan Reformata www.reformata.comwww.yapama.org

Buku terbaru

Pelayanan Radio1. Pelita Batak 90.7 Fm, Dolok Sanggul, Sumut

Senin - Sabtu Pk. 10.30 WIB, Minggu Pk. 13.00 WIB2. Budaya Simalungun 102 Fm, P. Siantar, Sumut

Selasa & Kamis Pk. 16.00 WIB3. Suara Kidung Kebenaran 87.8 Fm, Pem. Siantar, Sumut

Selasa & Jumat Pk. 19.30 WIB, Minggu Pk. 13.00 WIB4. Swara Berkat 103.2 Fm, Sidikalang, Sumut

Sabtu Pk. 05.00 - 5.30 WIB5. Mercy Ya’ahowu Mandiri Fm, Gunung Sitoli, Sumut

Sabtu Pk. 21.00 WIB6. Radio Gresia 101.5 Mhz, Sibolga, Sumut

Sabtu Pk. 19.00 - 19.30 WIB7. Prestasi 88.6 Fm, Jakarta

Kamis Pk. 22.00 WIB, Sabtu Pk. 21.00 WIB8. Pelita Kasih 96.30 Fm, Jakarta

Senin Perspektif Kristiani Pk. 20.00 WIB Jumat Renungan Pagi Pk. 05.00 WIB

9. Tona 702 Am, Jakarta Minggu Pk. 07.00 WIB & Pk. 19.00 WIB

10. Reformata Radio, Jakarta, Depok Selasa Pk. 09.00 WIB, Kamis Pk. 18.30 WIB

11. Nafiri 96.2 Fm, Tasikmalaya Senin Pk. 15.00 WIB

12. Suara Sion Perdana 1314 Am, Jebres, Jateng Sabtu Pk. 10.00 WIB

13. Keruxon 107.6 Fm, Semarang, Jateng Senin, Rabu, Jumat Pk. 13.00 WIB

14. Hosana Imanuel 107.5 Fm, Pati Jateng Sabtu - Minggu Pk. 13.00 WIB

15. Solagracia 97.4 Fm, Malang, Jatim Selasa Pk. 06.00 WIB, Jumat Pk. 22.00 WIB

16. Alatheia 107.7 Mhz Senin - Minggu Pk. 05.00 WIB

17. Syalom Fm 107.2 Mhz, Kediri, Jatim Rabu Pk. 09.00 - 09.30 WIB

18. Suara Pengharapan 90.30 Fm, Waingapu, Sumba, NTT Senin - Minggu Pk. 20.00 WITA

19. Mercy 90.4 Fm, Soe, Soe, NTT Senin - Minggu Pk. 05.00, 12.00, 22.00 WITA

20. Kissora Fm 105.1 Mhz, Kupang Minggu Pk. 09.00 WITA

Pendiri : Pdt. Bigman SiraitRek. Bank BCA Sunter : 419-302-4800a/n Yayasan Pelayanan Media Antiokhia

21. Radio Sahabat 102.7 Mhz, Kupang Senin - Minggu Pk. 05.00 - 05.30 WITA

22. Bahtera Hayat 91.4 Fm, Kuala Kapuas, Kalteng Senin Pk. 19.00 WIB

23. Sartika Fm, Kuala Kurun, Kalteng Minggu Pk. 08.00 WIB

24. RPK Seruyan Fm 91.5 Mhz, Kuala Pembuang, Kalteng Senin - Minggu Pk. 08.00 WITA

25. Suara Gita Citra Fm 90.2 Mhz, Manado Sulut Senin - Sabtu Pk. 08.05 WITA

26. Rom2 102 Fm, Manado Minggu Pk. 07.00 WITA

27. CWS 89.40 Fm, Manado, Sulut Minggu Pk. 10.00 WIT, Senin Pk. 12.00 WIT

28. Anugerah 107.2 Fm, Minahasa, Sulut Senin - Minggu Pk. 06.00 WITA, Pk. 21.00 WITA

29. Suara Nafiri 92.2 Fm, Bitung Senin, Pk. 21.00 WITA

30. Radio Voice Of Ove 92.6 Mhz, Manado, Sulut Senin & Sabtu Pk. 05.10 - 05.45 WIT

31. Syallom Fm 90.2 Mhz, Tobelo, Sulut Minggu Pk. 14.30 WITA

32. Kasih Proskuneo 105.8 Fm, Palu, Sulteng Selasa Pk. 15.00 Wita

33. Langgadopi 101.2 Fm, Tantena, Sulteng Minggu Pk. 17.00 WITA

34. Charitas 103.3 Fm, Tolitoli, Sulteng Senin - Sabtu Pk. 18.00 WITA

35. Cristy 828 Am, Makasar, Sulsel Senin Pk. 22.30 WITA

36. Sangkakala 96.8 Fm, Ambon, Maluku Senin, Rabu, Kamis, Jumat Pk. 05.30 WITA

37. Titasomi 96 Fm, Ambon, Maluku Minggu Pk. 18.30 WITA

38. Swara Nusa Bahagia Fm 1170 Khz, Jayapura, Papua Kamis Pk. 10.00 WIT

39. Matoa 102.6 Fm, Manokwari Minggu Pk. 06.00 WIT

40. Rock 88.4 Fm, Mataram, Lombok Minggu & Kamis Pk. 05.30 WITA

41. Furai 102.90 Fm, Nias Selatan Senin - Rabu Pk. 06.00, Kamis Pk. 17.00, Minggu Pk. 06.00 WIB

42. Radio Heartline Bali 92.2 Fm Selasa Pk. 21.30 WITA, Sabtu Pk. 20.00 WITA

43. Radio Dian Kasih Jaya 103.4 FM, Lubuklinggau, Sumatra Selatan. Senin, Rabu, Kamis pkl 12.00 WIB

Pelayanan Televisi1. Indovision: Channel 70

Jumat Pk. 19.00 WIB, Sabtu Pk. 00.30 & 13.00 WIB2. Media Cinema Indonesia: Hi Tv Channel 303

Sabtu Pk. 05.00 - 05.30 WIB, Minggu Pk. 05.00 - 05.30 WIB3. Indovision : Life Channel, Program Bijaksana Amsal

Selasa & Minggu Pk. 06.30, 11.55, 17.55, 23.55 WIB4. TV Shine Initiatives Freg 3980 X, SR 29900 MSPS

Minggu Pk. 05.00 & 23.00 WIB

Page 3: Warta gri 7 juni 2015

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 7 Juni 2015 1

Page 4: Warta gri 7 juni 2015

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 7 Juni 20152

Surat dari Gembala

MURID SEUMUR HIDUPGI. Netsen

Murid, bukan merupakan kata asing yang kita dengar. Karena, hampir dipastikan bahwa setiap kita pernah menjadi murid di

sekolah. Entah itu sekolah secara formal maupun non-formal. Oleh sebab itu, sebutan 'murid' paling mudah kita jumpai di sekolah-sekolah. Secara umum, kita memandang murid-murid sebagai ‘anak-anak’ yang masih harus diberi banyak pengajaran, harus dididik dengan kedisiplinan, diawasi dengan berbagai macam aturan, dan lain sebagainya. Ketika kita bicara tetang murid di salah satu lembaga sekolah, atau perguruan apa pun bentuknya, maka dapat dipastikan semua ingin agar cepat selesai alias cepat tamat atau lulus dan menyandang gelar. Sehingga tidak sedikit orang menempuh pendidikan secara instan, tanpa lagi memperhatikan aturan dan legalitas, benar atau salah, berkualitas atau tidak, tampaknya bukan lagi sesuatu yang perlu dihiraukan. Fakta seperti ini nyata dari adanya praktek penerbitan dan atau pemegang ijazah palsu.

Di kekinian, banyak orang menjadi murid bukan untuk mendapatkan pengajaran, i lmu dan kebenaran yang berkualitas, tetapi bagaimana supaya cepat dapat Ijazah dan pengakuan. Karena itu ketika belajar ingin cepat selesai, tidak lagi menjadi murid. Dengan kata lain yang penting tidak lama menjadi murid. Apalagi ketika mendengar, menjadi murid seumur hidup, siapa yang mau? Tetapi itulah yang seyogyanya panggilan hidup kita sebagai murid Kristus. Sebagai murid Kebenaran, kita tidak pernah berhenti untuk belajar, sampai pada kematian menjemput. Karena itu seorang murid Kristus haruslah seorang yang rela belajar terus menerus akan kebenaran, yang tidak akan pernah merasa cukup lalu berhenti. Istilah 'murid' menjadi begitu penting dalam kehidupan kekristenan? Seorang teolog dan penulis Kristen asal Jerman, Dietrich Bonhoeffer, pernah menyampaikan bahwa “Kekristenan tanpa pemuridan adalah kekristenan tanpa Kristus”. Mengapa? Karena panggilan Kristus kepada orang percaya adalah panggilan untuk menjadi murid-Nya. Dan kepada mereka yang telah dipanggil menjadi murid-Nya, Yesus memerintahkan supaya mereka menjadikan semua bangsa-Nya untuk melakukan kehendak-

Nya, “jadikanlah semua bangsa murid-Ku… dan ajarlah mereka melakukan segala seuatu yang telah Ku perintahkan kepadamu” (Matius 28:19).

Bagaimana seorang murid Kristus? Seorang yang disebut sebagai murid Kristus berbeda dengan orang yang sekadar percaya atau kagum kepada Kristus. Lihat saja, orang banyak yang selalu mengikuti Yesus ke mana saja Ia pergi dan melihat mukjizat-mukjizat-Nya adalah orang yang sama yang meneriakkan, "Salibkan Dia! Salibkan Dia!" (Lukas 23:21). Mereka bukanlah murid Kristus. Mereka mungkin hanyalah penggemar atau 'suporter' bagi Yesus, tetapi bukan murid. Murid-murid Kristus adalah mereka yang rela meninggalkan segala sesuatunya dan pergi mengikuti Kristus ke mana pun Ia pergi (Markus 1:17-18). Mereka mendapat 'keistimewaan' untuk mendengarkan pengajaran Yesus secara pribadi (Markus 4:10-11), mereka bahkan mendapat pengalaman pribadi bersama dengan Kristus (Markus 9:2-8). Namun, tidak hanya sampai di situ, seorang murid Kristus yang sejati juga rela menanggung penderitaan demi mengikut Kristus (Matius 16:24).

Murid Kristus adalah orang yang sungguh-sungguh mengalami penebusan Kristus dan mengalami pengudusan melalui kehidupan. Dengan kata lain, murid Kristus adalah mereka yang telah diperbaharui oleh Kristus, dan selanjutnya, oleh pertolongan Roh Kudus mereka terus menerus memperbaharui dirinya sehingga menjadi semakin serupa dengan Kristus. Bill Hull dalam bukunya "Choose The Life" menjelaskan bahwa seorang murid Kristus berarti percaya pada apa yang Yesus percayai, hidup seperti Yesus hidup, mengasihi seperti Yesus mengasihi, melayani seperti Yesus melayani, dan memimpin seperti Yesus memimpin. Karena itu hidup seorang murid Kristus memiliki dan membutuhkan komitmen yang sungguh dalam membangun hubungan pribadi yang baik dengan Kristus. Seorang murid Kristus akan berupaya untuk mewujudkan pertumbuhan kearah Kristus dalam seluruh aspek hidupnya sehari-hari. Selamat menjadi murid Kristus untuk selama-lamanya dan bertumbuh untuk kemuliaan nama-Nya. Amin

Page 5: Warta gri 7 juni 2015

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 7 Juni 2015 3

WartaTengah Minggu

Kebaktian Tengah Minggu

Gereja Reformasi Indonesia Jemaat Antiokhia

Tempat : Wisma Bersama, Jl. Salemba Raya 24 A-B Jakarta Pusat

Gerakan Pengabdian Pemuda Bangsa

Pendalaman Alkitab - Jumat, 12 Juni 2015 Pkl. 19.00 WIB

Persekutuan Oikumene - Rabu, 10 Juni 2015 Pkl : 12.00 WIB

Antiokhia Ladies Fellowship - Kamis, 11 Juni 2015 Pkl : 11.00 WIB

“Kelemahan Menjadi Kekuatan”

“Master the Anger”

Sabtu, 13 Juni 2015 Pkl. 13.00 WIB

AYF, Sabtu, 13 Juni 2015 Pkl. 16.00 WIB

“Kasih Panggilan Tertinggi”

“Kejadian 23 & 24”

Ibu Hilda Pelawi

Ibu Greta Mulyati

Ka Julius Mokolomban

Pdt. Bigman Sirait

Doa Pagi - Setiap Senin & Jumat Pukul : 08.45 WIB

Page 6: Warta gri 7 juni 2015

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 7 Juni 20154

Respons Atas Karya TuhanIbrani 10:22-24

Mengenal Alkitab

Tabir te lah d ibuka, k in i manusia b isa leluasa menghadap Dia, sang empunya Surga. Kenajisan yang sebelumnya menjadi

penghalang, kini sudah terselesaikan dengan penyucian dari Kristus Tuhan. Lalu sekarang, apa respons kita, manusia terhadap besarnya kasih dan pengorbanan Kristus tersebut. Apakah sesudah mendapatkan anugerah yang begitu besar; sesudah mengerti bagaimana Tuhan berkarya, lantas kita menyia-nyiakan anugerah tersebut? Problema seperti ini yang tengah dihadapi oleh jemaat mula penerima surat Ibrani. Mereka yang sebelumnya telah mengenal kebenaran, kini coba menjadikan berita itu sepi dan bahkan berhasrat untuk berpaling muka darinya, berbalik kepada kepercayaan semula.

Kepada penerima suratnya, penulis Ibrani keras mewanti-wanti dan menasihati. Bagian perikop ini pun isinya tentang nasihat-nasihat yang seyogyanya dilakukan oleh Ibrani, sebagai rspons atas anugerah Tuhan yang besar tersebut. Kristus telah membuka jalan bagi persekutuan kembali manusia dengan Tuhan. Karena itu manusia harus meresponinya dengan baik pula. Ada empat nasihat yang penulis Ibrani tunjukkan, yang kesemuanya diwakili oleh kata “Marilah”.

1.Marilah menghadap Allah dengan hati tulus ikhlas (10:22).Bagian ini sudah disinggung minggu lalu. Bagaimana penulis Ibrani mengajak agar pembacanya dapat selangkah lebih maju mendekat kepada Allah, dan bukanya malah mundur. Tidak hanya mendekat, tapi juga dibarengi dengan sebuah keikhlasan, sebuah ketulusan, alias minus motivasi negatif. Menghadap Allah dengan tujuan murni dalam keihlasan diri. Dengan keyakinan iman yang teguh. Tidak lagi ada beban kecemasan atau penyangsian iman.

2.Marilah teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan (10:23)Di sini penulis Ibrani mengingatkan agar pembacanya tidak hilang pengharapan Tuhan. Mengajak pembacanya agar memegang teguh pengharapan yang bersumber dari Iman kepada Kristus. Bahwa Kristus benar-benar adalah Mesias, juru selamat dan tuhan itu sendiri. Yang jauh lebih besar dari hal apapun yang sebelumnya orang Ibrani anggap besar. Entah itu ajaran taurat; sosok penting seperti Musa, Abraham dan malaikat; yang pengorbanannya

sempurna, jauh sempurna dari pada pengorbanan yang biasa dilakukan para imam. Sebab Kristus tidak hanya menjalankan ritual pengorbanan, tapi Dia menjadi korban itu sendiri. Kristus berbeda dari imam yang harus terlebih dahulu menjalankan ritual pengampunan dosa bagi dirinya terlebih dahulu, sebelum memintakan ampun dosa bagi umat Israel. Itu pun pengorbanannya tidaklah sempurna. Sementar Kristus tidak sedikitpun ada cela atau dosa. Dia kudus bersih adanya.

3.Marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik (10:23).Respons terhadap pengorbanan Kristus tidak saja menujuke arah vertikal, terkait relasi manusia dengan Tuhan, tapi anjuran dan nasihat itu juga diarahkan kepada relasi horizontal. Relasi kepada sesama saudara seiman. Di sini pembaca surat Ibrani diajak agar saling memperhatikan satu dengan lain. Saling peduli dan berempati. Yang terekspresi dalam tindakan nyata. Dalam pekerjaan baik, yang bisa langsung dirasai oleh orang lain. Dengan demikian, tidak hanya iman dan pengharapan mereka kepada Kristus terjaga, tapi soliditas persekutuan antar jemaat juga terjaga dengan baik. Perbuatan baik yang penulis Ibrani usulkan, bukanlah sesuatu yang reaktif, tapi sesuatu yang aktif dilakukan, tanpa menunggu ada hal-hal tertentu terjadi, baru berbuat baik.

Tiga ajakan penulis Ibrani ini juga ajakan kepada kita di masa ini. Betapa penting meresponi kasih dan pengorbanan Kristus itu secara menyeluruh. Tidak hanya terkait dengan relasi kita dengan Tuhan, dengan semakin mendekatkan diri dan semakin dalam berhubungan denganNya, tapi juga meresponisnya dalam konteks hubungan kita dengan sesama, yang ditandai dengan saling menjaga, berempati dan simpati dengan sesama. Amin. Slawi

Page 7: Warta gri 7 juni 2015

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 7 Juni 2015

Pelita

6

PERJUANGAN SEPANJANG HAYAT DIKANDUNG BADAN

Bpk. Hery Sudarno

Hidup itu perjuangan, setiap hari, setiap waktu, kita harus berjuang. Apa dan kenapa senantiasa berjuang? O iya donk,..kita

berjuang agar tidak gagal dan gagal lagi, agar kita naik kelas, bertambah besar (dewasa). Ingat!!! Sebagai orang berdosa yang telah ditebus; kita mulai hidup baru seperti badani yang baru lahir, ia kecil dan perlu makan dan minum supaya bertumbuh kembang. Sebagai manusia baru ditebus, bukan lantas selesai. (Filipi 1: 27b).

K i t a m e m u l a i p e r j u a n g a n d e n g a n mempersiapkan diri, melengkapi diri dengan amunisi, sebagaimana layaknya pejuang menuju medan perang. Bagaimana mungkin menuju medan perang tidak ada senjata dan amunisi? Lain cerita jika anda mau mati konyol!!!Setiap hari ada waktu mempersiapkan diri, memperlengkapi diri dengan senjata dan amunisi peperangan. Dan itu semua Tuhan sediakan untuk kita. Sediakan saja waktu bersama Tuhan (dalam doa dan baca Firman Tuhan). 2 Korintus 10:3-4

Kemudian berjalannya waktu, peperangan itu terus berjalan, namun sayang banyak orang kalah dalam peperangan, ada banyak kekalahan. Misalnya berbohong, mencaci maki, bermalas-malasan, berfikir kotor, mencuri, merancang kejahatan, dan lain sebagainya. Banyak orang tidak menyadari seiring dengan berdetaknya jarum jam, musuh sudah mengintai, siap menerkam. Firman Tuhan bilang: iblis seperti singa mengaum-ngaum siap menerkam. (1Petrus 5:8). Seringkali setelah kita dikalahkan musuh, lantas kita baru tersadar. O, sayang sekali gagal lagi,.gagal lagi...Supaya sadar setiap waktu kita dalam peperangan, makanya kita harus terus berjuang hidup dalam Tuhan, itu tadi sediakanlah waktu berdoa dan baca Firman Tuhan (persiapan dalam memasuki peperangan). Dengan demikian bukan saja kita dilengkapi oleh Tuhan dengan senjata dan amunisi, tapi kita juga mendapat

kekuatan Spirit/ Roh, kepekaan dalam situasi dan kondisi yang kita hadapi dalam perjalanan hidup. Dengan demikian kita juga menyadari, mengakui perjuangan kita dalam peperangan ini berat dan perlu pertolongan Tuhan, kita semakin rendah hati menyadari setiap kemenangan dalam peperangan ada kontribusi Tuhan yang amat besar.

Jadi, saya mau bilang begini, pertama: waktu kita menyediakan waktu khusus bersama Tuhan (berdoa dan Baca Firman Tuhan) itu keharusan yang ikhlas/ tulus. Itu perlu perjuangan, taklukan dirimu, paksa dirimu, latih dirimu sampai waktunya rela, sukacita melakukannya (tulus/ ikhlas). Kedua: setelah itu setiap hari, setiap waktu, dimanapun, kita berjuang melawan banyak musuh dalam berbagai bentuk kejahatan, hal- hal yang negatif apa saja. Kita tidak lagi berteori, tapi kita sedang mempraktikan apa yang Tuhan ajarkan kepada kita dalam perjuangan kita melawan musuh/ Sijahat. Ketiga: Kembali ke barak mengevaluasi peperangan kita (bersama Tuhan; bersyukur, berterima kasih, dikoreksi). Lantas yang terakhir: Kemenangan, demi kemenangan walau pernah gagal. Haleluya kumenang!!! (Wahyu 3:21).

Page 8: Warta gri 7 juni 2015

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 7 Juni 2015 7

Pembinaan

Coffee Break adalah kelompok kecil yang menggali kebenaran Firman Tuhan

dan saling berbagi kesaksian.

1 Bp. Hery Sudarno Jatinegara, Kalibata, Tebet (JXT)

2 Bp. Liauw Jemy Golden Truly, Senen

3 Bp. Hendry Surya Kelapa Gading

4 Bp. Saut Simorangkir Tanah Abang, Cideng

5 Bp. Slamet Wiyono Salemba

6 Lidya Wattimena Slipi

7 Bp. Adil Parlindungan Bekasi

PERSIAPAN GSM

Minggu, 7 Juni 2015Pkl 12.00 WIB di Wisma Bersama

Latihan Choir

Setiap Minggu ke 2 & 4Pkl 12.00 WIB di Wisma BersamaBersama: Ibu Rukyah Marpaung

Page 9: Warta gri 7 juni 2015

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 7 Juni 20158

Tokoh Kristen

Nyawa selalu menjadi TaruhanSadhu Sundar Singh

Sundar Singh lahir pada tahun 1889 dan berasal dari bangsa Sikh di negara bagian Patiala,India Utara. Bangsa Sikh yang

menolak ajaran agama Hindu dan agama Islam, telah menjadi agama yang menonjol pada abad keenam belas dengan ajaran agama mereka sendiri. Sewaktu kecil, Ibu Sundar Singh sering membawanya belajar ke seorang sadhu atau seorang petapa suci, namun ibunya juga pernah membawanya ke sekolah misi Kristen di mana dia bisa belajar bahasa Inggris. Saat dia berusia 14 tahun, ibunya meninggal dan sempat membuat dia putus asa. Ia menyerang para utusan Injil, menganiaya para petobat baru, dan mengejek iman mereka. Sebagai wujud dari perlawanan kepada orang Kristen, dia membakar Alkitab di depan kawan-kawannya. Pada malam yang sama, Sundar Singh memutuskan bunuh diri di atas rel kereta api.

Akan tetapi, sebelum subuh tiba, ia membangunkan ayahnya dan menyatakan bahwa ia telah melihat Yesus Kristus dalam suatu visi dan mendengar suara-Nya. Sejak saat itu ia menyatakan akan mengikut Kristus ke mana pun juga. Pada ulang tahunnya yang keenam belas ia dibaptis di depan umum sebagai seorang Kristen di halaman gereja di Simla.. Pada usia sembilan belas tahun, ia menyeberangi garis depan Tibet untuk pertama kalinya. Setiap orang asing yang memasuki daerah tertutup yang fanatik ini, yang didominasi oleh agama Budha dan penyembah setan, menghadapi risiko teror dan kematian. Singh mengambil risiko tersebut dengan mata dan hati yang terbuka lebar. Kemudian, dia mengunjungi Palestina untuk mengingat kembali beberapa kejadian dalam kehidupan Yesus.

Pada tahun 1909 ia dibujuk untuk mulai mengikuti latihan bagi pelayanan Kristen di Sekolah Tinggi Anglikan di Lahore. Tetapi sangat disayangkannya, sebagian besar dari pelajaran di sekolah kelihatannya tidak relevan dengan berita Injil yang dibutuhkan India. Akhirnya dengan perasaan sedih yang mendalam, ia meninggalkan Sekolah Alkitab itu. Pada tahun 1912, ia mulai perjalanan tahunannya ke Tibet di

Pegunungan Himalaya. Di sana, memberitakan kabar tentang Yesus Kristus sama dengan bunuh diri. Tetapi keberanian Sadhu dalam berkhotbah bukanlah tidak menghasilkan sesuatu.

Pelayannya menjadi semakin luas, dan lama sebelum ia memasuki usia tiga puluh tahun, nama dan gambarnya sudah dikenal oleh dunia Kristen di seluruh dunia. Pada tahun 1918 ia mengadakan perjalanan jauh sampai ke India Selatan dan Ceylon, dan tahun berikutnya ia diundang mengunjungi Myanmar, Malaysia, Tiongkok, dan Jepang. Beberapa kisah dari perjalanannya sama anehnya seperti perjalannnya ke Tibet. Ia memiliki kuasa mengatasi binatang liar, seperti macan tutul yang akan menerkamnya ketika ia sedang berdoa dan kemudian ia membungkukkan tubuhnya dan mengusap-usap kepalanya. Ia memiliki kuasa mengalahkan kejahatan, seperti ahli sihir yang mencoba menghipnotisnya di kereta api dan menjelek-jelekkan Alkitab yang ada dalam saku bajunya. Ia memiliki kuasa mengusir penyakit, walaupun ia tak mau membanggakan karunia penyembuhannya.

Pada tahun 1923 Sundar Singh melakukan perjalanan musim panasnya yang terakhir ke Tibet dan ketika kembali ia sangat lelah. Perjalanan khotbahnya ke mana-mana tempat jelas sudah berakhir dan pada tahun-tahun berikutnya, di rumahnya sendiri atau di rumah teman-temannya di bukit Simla ia menghabiskan waktunya untuk merenung, bersekutu, dan menulis.

Pada tahun 1929, walaupun ditentang oleh teman-temannya, Sundar bertekad untuk melakukan perjalanan terakhir ke Tibet. Pada bulan April ia sampai di Kalka, sebuah kota kecil di bawah Simla. Namun, inilah yang menjadi kisah akhir hidupnya. Kemana ia pergi sejak saat itu tidak diketahui orang lagi, dan menjadi suatu misterisamapai sekarang. Itulah penampilan Sundar Singh yang terakhir kalinya. Tetapi ingatan tentang dirinya tetap dikenang dan ia tetap menjadi salah satu tokoh yang paling hebat dan kuat dalam perkembangan dan sejarah gereja Kristus di India./jm/dbs

Page 10: Warta gri 7 juni 2015

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 7 Juni 2015

Info Khusus

Pokok Doa Jemaat

9

1. Diri Sendiri:a. Bersyukur untuk Firman Tuhan

2. Jemaat: a. Kesetiaan dan pertumbuhan umat dalam beribadahb. Jemaat dalam pergumulan pekerjaan, keluarga, sakit c. Jemaat yang berulang tahund. Doa khusus :

3. Gereja: a. Rencana dan program gerejab. Ibadah Minggu dan tengah Mingguc. Kesungguhan dan kesehatian pengurusd. Mitra pelayanan gereja : MIKA, PAMA, REFORMATA

4. Bangsa dan negara:a. Para pejabat pemerintah agar diberi

hikmat memimpinb. Persoalan kebangsaan: sosial, politik,

ekonomic. Keterlibatan warga gereja dalam

pengabdiannya

Dengarkan RAS Radio (Reformata Audio Streaming)

Reformata Online dengan berita terkini setiap hari

Saksikan 500 lebih Video Khotbah di YouTube

Download 800 lebih Audio Khotbah MP3

www.reformata.com/radioAkses via BlackBerry : ketik URL di browser Anda :http://38.96.175.20:5688

www.reformata.comAkses via mobile : m.reformata.com

www.youtube.com/reformatachannel

www.reformata.com/audio

Ayo Segera!!!Bergabunglah dengan Gereja Reformasi Indonesiamelalui group blackberry,

PIN : 54750F15TWITTER : @gerejareformasi @bigmansiraithttps://www.facebook.com/gerejareformasiindonesia/messages/

anda akan menerima informasi-informasi terkini seputar kegiatan GRI-Antiokhia

Page 11: Warta gri 7 juni 2015

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 7 Juni 2015

PELAYANAN RADIOOn Air RPK FM 96,30

Senin, 8 Juni 2015, Pkl 20.00 WIB“Bina Pendidikan MIKA”Pdt. Paulus BolluHost: Uliani

Reformata Audio Streaming (RAS)klik: www.reformataradio.com

10

Serba-serbi

PERJAMUAN KUDUS

Kebaktian Sakramen Perjamuan KudusMinggu, 7 Juni 2015

Wisma BersamaPkl. 07.30 WIB : GI. NetsenPkl. 09.30 WIB : Pdt. Bigman SiraitIbadah Pacific PlacePkl. 17.00 WIB : Pdt. Bigman Sirait

Rukyah Marpaung 30-MayNarita Gianini Arsari 3-JunJuniaji 4-JunAngela Irena Anabel 4-JunAyu 4-JunRifky M. Satyana 6-JunGanda 6-JunLidya Wattimena 7-JunSamuel Sahata 8-JunAndika Sylviana Putra 8-JunHana Fatmawaty 10-JunNasya Locita Devani 11-JunSaut Simorangkir 11-JunEtha Rimba Paembonan 11-JunJeanetta Dindasari F Manao 11-JunYuni Yanti M Sitopu 12-JunRuth Diah Lestari 12-JunJacqueline Junus Seherman 13-JunSalma Uli 14-Jun

Page 12: Warta gri 7 juni 2015

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 7 Juni 2015

Serba-serbi

4. TV Shine Initiatives & Satellite Freq 3980 X, SR 29900 MSPS Minggu Pkl. 05.00, 23.00 WIB

Untuk mendapatkan CD khotbah kebaktian Minggu Silakan hubungi : Bp. Andri W.

TERSEDIA

Informasi dan pemesanan silakan hubungi:

Tabloid Reformata : (021) 392-4229

PELAYANAN RADIOOn Air RPK FM 96,30

Setiap Senin Pkl 20.00 WIBSetiap Jumat Pkl 05.00 WIB

Senin 1 : Bina Iman KristenSenin 2 : Bina Pendidikan MIKASenin 3 : Bincang2 KeluargaSenin 4 : Pemuda (Binatu)Senin 5 : Bina Pasutri

SAKSIKAN PELAYANAN TELEVISI

Pdt. Bigman Sirait

2. Media Cinema Indonesia Hi TV Channel 303 Sabtu Pkl. 05.00 - 05.30 WIB Minggu Pkl. 05.00 - 05.30 WIB

3. Indovision, LIFE Channel Program: Bijaksana Amsal (Disiarkan Setiap Hari) Senin-Minggu Pkl. 06.30, 11.55 ,17.55, 23.55 WIB

11

1. INDOVISION, LIFE Channel 70 Jumat Pkl. 19.00 WIB Sabtu Pkl. 00.30 & 13.00 WIB Tgl. 12 dan 13 Juni 2015 “Tanah Liat tapi Mulia”

Tgl. 13 Juni 2015“Kuat Bertahan”

Tgl. 14 Juni 2015“Tajamnya Ucapan Yesus”

1. CD Khotbah - Injil- Kesetiaan Yang Sejati- Kepatuhan Kristiani- Mengatasi Kekuatiran- Hukum Dalam Perspektif Kristiani- Memahami Rencana Allah- Kemuliaan Hidup Kristiani- Awas Pelayan Sesat2. DVDKhotbah 7 seri (7 DVD) :- 7 Kata Penuh Kuasa - 7 Fakta Seputar Salib- 7 Alasan Mengapa Yesus Disalibkan- 7 Gelar Yesus Dalam Penyaliban- 7 Kemungkinan Tokoh Dalam PenyalibanKhotbah Khusus Wanita (7 DVD) - 7 Mahkota Wanita

Khotbah Natal :- Mujizat Natal - Natal Berdarah- Kidung Natal- Misteri NatalKhotbah Trilogi Kenaikan :- Mahsyurkan Injil-Nya Vol. 1- Mahsyurkan Injil-Nya Vol. 2- Mahsyurkan Injil-Nya Vol. 3

Page 13: Warta gri 7 juni 2015

Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 7 Juni 201512

Catatan Khotbah

Page 14: Warta gri 7 juni 2015

www.yamika.org

MISIMIKA memahami bahwa misi tunggal orang percaya adalah memberitakan Injil untuk membebaskan manusia dari belenggu dosa oleh kuasa salib Kristus dan hidup untuk menjadi murid Yesus Kristus yang beraksi dan bersaksi.

VISIMeningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dari wilayah pedesaan, melalui pendidikan Kristiani dan kesehatan yang seutuhnya.

FILOSOFISatu Misi untuk bersama (gereja / pribadi), memacu semangat pertumbuhan keesaan gereja untuk puji hormat Allah Tritunggal.

MITRA PELAYANAN

YAYASAN MISI KITA BERSAMAPendiri : Pdt. Bigman SiraitRek. Bank Kedoya Baru, a/n Yayasan MIKAPembangunan : 309-300-8720Operasional : 309-300-4589

Sekolah Kristen MakedoniaKec. Ngabang, Kab. Landak, Kalimantan Barat

Prestasi Hingga 2014 (Usia 12 Tahun)Alumni yang sudah mengajar di SKM1. Yeremia, S. Sos (UNTAN 2003)2. Dina yuliana, S. Sos (UNTAN 2004)3. Seven Simamora, S. T. (UNTAN 2005)4. Irmawan, S. Pd, B. Sc (UPH 2006)5. Anselmus Doni, S. Pd, B. Sc ( UPH 2006)6. Dayen, S. Pd. B. Sc (2006)7. Alvius Tinambunan, S. Si (UNTAN 2006)8. Emilia Rosa, S. Si ( UNTAN 2006)9. Hana Grace, S.E (UNTAN 2006)10. Kristin Ariesta, S. Pd (UNTAN 2006)11. Susi Nurlela, S. E (UNTAN 2006)12. Kristianus Yopi, S. E (UNTAN 2006)13. Irwansyah, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)14. Firminus Dodi, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)15. Kandi, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)16. Cornelius Wiwit, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)17. John Wesly, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)18. Natalis Kristianto, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)19. Yudi Kristianus, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)20. Novita Arlinda, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)21. Pedrina Chrisna Winata, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)22. Katrina Eva Yunita, S.Pd, B. Sc (UPH 2007)23. Uliani, S. E (UNTAN 2007)24. Meisakh Nur Anugrah, S. Pd (UNTAN 2007)25. Melkisedek Yohanes Karo, S. E (UNTAN 2007)26. Irene Kharistyani Suyono, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)27. Paruliana Mayasari Hutape, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)28. Ronald Yusuf Suheri, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)29. Yasonta, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)30. Yulius, S. T (UPH Surabaya 2008)31. Trianto, S.E (UNTAN 2008)32. Hariya Oktaviany, S. Pd (UNTAN 2008)33. Renaldi Gultom, S. Pd (UNTAN 2008)34. Noverita, S. Si (UNTAN 2008)35. Debora Nuraini, S. Pd, B. Sc (UPH 2009)36. Ruth Indah Kurniati, S. Farm (UNTAN 2009)37. Elisabeth Puspa Sari Butar-butar (UNTAN 2009)38. Harianus Ugot (UNTAN2009)39. Juki, S. PAK (STTBB 2010)

Dalam Penyelesaian Skripsi Tahun 2014 :1. Agustinus Leonard (UNTAN, Komputer)2. Yunus (IKJ - Graphic Design)3. Merrysna Nadeak (TC-UPH, Ekonomi)4. Kezia Worter (TC-UPH, Biologi)5. Apriadi Mandraguna Tariu (TC-UPH, Matematika)6. Christine Feby Silitonga (TC-UPH, Primary)

Mahasiswa yang Masih Kuliah : 24 orang

Prestasi Siswa Tahun 2014/2015Kabupaten: Super Physic UNTAN Juara 1, Olimpiade Fisika Juara 1, Limas UNTAN (Matematika) Juara 1, Limas UNTAN (Matematika) Juara 2, Limas UNTAN (Matematika)Juara 3Pidato Lomba Bulan Bahasa Juara 1, Basket Putri Juara 3Propinsi: Super Physic UNTAN Juara 3, Olimpiade Fisika Juara 1

Penyuluhan Narkoba (LABC) Yogyakarta

Runner Up Duta Lingkungan Hidup 1

Wawancara Penerimaan Siswa/i Baru

Page 15: Warta gri 7 juni 2015

GEREJA REFORMASI INDONESIA

Sekretariat GRIHari kerja setiap hari Selasa - Sabtu Pk. 09.00 - 17.00 WIB

KALENDER PELAyANAN RUTIN Pelayanan Tengah Minggu di Wisma Bersama

Setiap Senin & JumatDoa Pagi, Pk. 08.45 WIB

Setiap Rabu PO Karyawan, Pk. 12.00 WIB

Setiap KamisAntiokhia Ladies Fellowship (ALF), Pk. 11.00 WIB

Setiap JumatJumat I : Coffee Break, di masing-masing wilayah , Pk. 19.00 WIB

Jumat II & IV : PA Pengurus dan Jemaat, Pk. 19.00 WIB

Jumat III : Bina Pasutri, Pk. 19.00 WIB

Jumat V : Kebersamaan, Pk. 19.00 WIB

Setiap Sabtu

Gerakan Pengabdian Pemuda Bangsa (GPPB), Pk. 13.00 WIB

Antiokhia Youth Fellowship (AYF), Pk. 16.00 WIB

MISIMemberitakan Injil ke seluruh bangsa, membaptis dan mengajarkan kehendak Allah sesuai perintah-Nya.

VISIMenjawab dan memenuhikebutuhan jaman dengan melahirkan SDM Kristen yang beriman teguh, berwawasan luas, dan berpengetahuan tinggi melalui ibadah, pendidikan dan sosialisasi.

FILOSOFISemua Melayani Semua.

GERAKAN KEBANGUNAN

Komitmen SpiritualBertumbuh dalam iman dan doa dan saat teduh pribadi.

Komitmen PersonalSelalu hadir dalam setiap ibadah membawa jiwa baru kepada Tuhan Yesus Kepala Gereja.

Komitmen KomunalSaling memperhatikan dan mengingatkan dalam kebersamaan sebagai tubuh Kristus.

www.gri.or.id

Sekretariat : Wisma Bersama, lt. 4, Jl. Salemba Raya 24 A-B, Jakarta. Telp. (021) 392 4229, /WA No. 08118888802, email : [email protected] Bank : BCA Cabang Matraman Jakarta, a/n Gereja Reformasi IndonesiaRekening Operasional : 342-323-323-7, Rekening Pembangunan : 342-388-388-6

Misioner dan KritisMelayani, Menjawab dan Memenuhi Kebutuhan Umat di Segala Abad