Tutor 4 Blok 4
-
Upload
nila-meilani -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of Tutor 4 Blok 4
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
1/57
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
2/57
TERMINO
LOGI
INFLAMASIRADIKAL
BEBAS
LUKA
&
HISTOLOGI
KULIT
DAUN
PEGAGAN
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
3/57
ROS : Reactive Oxygen Species / Spesi Oksigen Reaktif= ionsangat reaktif dan radikal bebas yang mengandung atau
melibatkan molekul oksigen
Vulnus Laceratum : Luka robek, memiliki tepi yang tidak rata.
Intak : Utuh, tidak rusak.
Daun Pegagan : Centella asiatica, biasanya tumbuh liar,terdapat di seluruh Indonesia. Helai daun tunggal, bertangkai
panjang, tepinya bergerigi.
Isokor : Ukuran pupil sama besar
Sikatriks :(Scar) adalah penonjolan kulit akibat penumpukanjaringan fibrosa sebagai pengganti jaringan kolagen normal
JVP (Jugular Venous Pressure): Tekanan vena jugularis,
pemeriksaan fisik sistem kardiovaskuler. Memberikan
informasi mengenai fungsi atrium dan ventrikel kanan padajantung.
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
4/57
Ronkhi : Suara napas tidak normal atau bunyi nafas
tambahan yang merupakan suara getaran dari jaringan
paru-paru yang sakit Soepel : Keadaan fleksibel, elastis pada abdomen saat
dipalpasi
WTH (Wound Toilet and Hecting) : pembersihan luka
dan penjahitan Laserasi : Luka robek atau luka bergerigi yang
disebabkan oleh trauma benda tumpul.
Prognosis : Ramalan terhadap kemungkinan perjalanan
dan atau hasil akhir suatu penyakit.
Macam Prognosis:
Ad Vitam : Menunjuk pada pengaruh penyakit pada
proses
Ad Functionam : Menunjuk pada pengaruh penyakit
terhadap fungsi organ dan fungsi manusia dalam
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
5/57
INFLAMASI
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
6/57
DEFINISI
Reaksi fisiologis lokal jaringan tubuh terhadapjejas
Respon terhadap jejas pada jaringan hidup yang
memiliki vaskularisasi
Merupakan upaya pertahanan tubuhuntuk
menghilangkan penyebab dan akibat dari suatu
jejas.
Distimulasi oleh kerusakan yg disebabkan bahankimiawi,fisik , maupun biologis
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
7/57
PATOGENESIS UMUM
Vasokontriksi sementara vasodilatasi aliran
darah permeabilitas cairan plasma darah
keluar viskositas darah naik stasis
marginasi-rolling-adhesi-transmigrasi
kemotaksis aktifasi leukosit fagositosis
(recognition-engulfment-degradation)
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
8/57
Jenis
AKUT
terjadi secara cepat (menit hari)
Reaksi jaringan yang terjadi SEGERA setelah
jaringan mengalami jejas Etiologi :
Infeksi (bakteri, virus, parasit) dan toksin mikroba
Trauma
Agen fisik dan kimiaNekrosis jaringan
Benda asing
Reaksi imun (reaksi hipersensitivitas)
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
9/57
3 proses inflamasi akut :
1. Perubahan ukuran vasukler
2. Peningkatan permeabilitas vaskuler
3. Pembentukan eksudat seluler
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
10/57
1.Perubahan ukuran vaskuler
Vasokontriksi sebentar vasodilatasi membuka anyaman kapiler di daerah tsb
aliran darah meningkat teraba hangat dan
kemerahan
Diinduksi oleh :
Histamin
Oksida nitrik pada otot polos
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
11/57
2.Peningkatan permeabilitas
vaskuler
Yang berperan :
Kontraksi endotel
Retraksi endotel
Kerusakan endotel langsung Jejas endotel dimediasi leukosit
Peningkatan transitosis
Kebocoran pada pembuluh darah baru
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
12/57
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
13/57
B. Kemotaksis
Menuju daerah yang terkena jejas Kemotraktan :
Endogen : c5a,kemokin ,leukotrienB4 Eksogen : bakteri,lemak, sebagian peptida
C. Aktifasi leukositLangkah-langkahfagositosis :
1. perkenalan & pelekatan partikel pada leukosit
yang menelan difasilitasi opsonin2. penelanan dengan pembentukan vakuola
fagositik (dimakan)
3. Degradasi atau dicerna
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
14/57
KRONIS
Dapat dianggap sebagai inflamasi memanjang
(minggu bulan tahunan)
Terjadi inflamasi aktif, jejas jar & penyembuhan
secara serentak
Etiologi :
o Infeksi yg persisten oleh mikroorganisme tertentu
o Dimediasi reaksi imun
o Paparn bahan toksik yang berlangsung lama
o Progresi dari penyakit akut
o Inflamasi akut yang berulang ulang
o Inflamasi kronik primer
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
15/57
Sel-sel yg berperan
MakrofagSel yg dominan
Ketika monosit keluar & mencapai jarekstravask, monosit makrofag
Diaktivasi oleh berbagai stimulus sepertisitokin, toksin bakteri & mediator kimiawilainnya
Limfosit
Dimobilisasi oleh adanya rangsang imun spesifik(infeksi) & pd inflamasi yg diperantarai nonimun(infark / trauma jaringan)
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
16/57
Eosinofil
Lebih banyak pada reaksi imunitas yg dimediasioleh IgE
Sel Mast
Menghasilkan sitokin yg berperan dalam fibrosis
Inflamasi Granulamatosa
Pola khas : akumulasi fokal makrofag aktif
(epitheloid)
2 tipe :
Benda asing imun
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
17/57
MORFOLOGIAKUT
Inflamasi serous
Inflamasi catarhal
Inflamasi fibronous
Inflamasi HemorhagisInflamasi supurativa
Inflamasi membranous
Ulkus
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
18/57
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
19/57
Mediator Inflamasi
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
20/57
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
21/57
Gejala Klinik
Rubor (kemerahan)
Calor (naik nya temperature) Tumor (Pembengkakan)
Dolor (nyeri)
Functio Laesa
Kemerahan dan panasdisebabkan karenameningkatnya aliran darahpada lokasi inflamasi,
Bengkak diakibatkan karenaakumulasi cairan
Nyeri disebabkan pelepasanbahan kimia yang menstimulasiujung syaraf,
Kehilangan fungsi disebabkanoleh multifactor atau gabungandari beberapa faktor,
Selain itu Gejala Klinik dari
inflamasi / peradangan ialah timbul
nya demam, leukositosis,
limfadenopati, dan peningkatan lajuendapan darah.
Hubungan demam dan Inflamasi:
Terjadi Inflamasi berperan nya
makrofag dan eosinophil
pelepasan pirogen endogendari makrofag dan eosinophil
pirogen (substansi penghasil
demam)bekerja pada pusat
pengatur suhu di hipotalamus
menimbulkan demam Limfadenopatiialah tanda infeksi
dimana pembuluh darah atau
limfa (imfadonus) mengalirkan
materi terinfeksi.
Leukositosismerupakaneni katan sel darah utih.
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
22/57
Gambaran Umum
Akut Kronis
Eksudasi Cairan
(protein plasma)
Adanya emigrasileukosit, terutama
neutrophil
Vasodilatasi
pembuluh darah
Infiltrasi sel monosit(makrofag, leukosit, selplasma)
Destruksi jaringan, diikutiagen penyebab danproduk dari sel-selinflamasi
Inflamasi Granulomatous
Granulasi, dapat meluaske lapisan otot
Fibrosis
Poliferasi pembuluhdarah, limfosit, makrofag,dan jaringan ikat
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
23/57
RADIKAL BEBAS
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
24/57
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
25/57
Sumber radikal bebas
1. Dari proses metabolismedalam tubuh
superoksida (O2*)
hidroksil (*OH)
peroksil (ROO*)
singlet oksigen
oksida nitrit (NO*)
peroksinitrit (ONOO*)
2. Dari luar tubuh asap rokok
Polusi
Radiasi sinar UV
obat tertentu
pestisida limbah industri
dan ozon
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
26/57
Efek positif Radikal bebas
membantu destruksi sel-sel mikroorganisme dankanker
berperan dalam komunikasi antar sel (biosinyal)
sel Kupffer dan apoptosis atau peristiwa matinya
sel (Wu et al. 2004)
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
27/57
Efek Negatif
menyebabkan kerusakan sel-sel jaringan danenzim- enzim
oksidasi terhadap berbagai komponen sel seperti
protein dan DNA yang dapat meyebabkan
timbulnya penyakit degenerative seperti kankerdan penuanaan sel (Hseu et al. 2008)
penyebab penuaan sel yang ditandai dengan
penimbunan pigmen lipofusin intrasel terutama
pada jantung, hati dan otak
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
28/57
ROS (Reactive Oxygen Species) senyawapengoksidasi turunan oksigen yang bersifat sangat
reaktif.
ROS hydroxyl radicals(OH)
peroxyl radicals(RO2)
hydrogen peroxide(H2O2)
organicperoxides(ROOH)
superoxide anion(O2-)
hydroperoxyl(HO2)
alkoxyl(RO) carbonate(CO3-) carbon dioxide(CO2-)
atomic chlorine(Cl) hypoclorous acid
(HOCL)
singlet oxygen( O1 2)
hydorxyl radical(OH)
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
29/57
Pengaruh Radikal Bebas terhadap
Inflamasi Luka
Vasodilator Meningkatkan permeabilitas vaskuler
Mediator sepsis
Akut
kronis
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
30/57
Kondisi dimana terjadi peningkatan ROS yang akan
menyebabkan kerusakan sel, jaringan atau organ.
Pada kondisi ini radikal bebas akan menyebabkan
terjadinya peroksidasi lipid membran sel dan
merusak organisasi membran sel.
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
31/57
Stress oksidatif
Menyebabkan :- Infertilitas
- Kanker
- Penyakit Jantung- Alzheimer
- Penuaan dini
- Dll.
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
32/57
Antioksidan
Vit A
Vit C
Vit E
Karotenoid
Selenium
Besi
Mangan
Seng
Riboflavin
Beta karoten lycopene
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
33/57
Perusakan oleh radikal bebas
Peroksidasi lemak Membran sel kaya akan sumber poly unsaturated
fatty acid (PUFA), yang mudah dirusak oleh bahan-bahan pengoksidasi peroksidasi lemak.
Sangat merusak karena merupakan suatu prosesberkelanjutan. Pemecahan hidroperoksida lemaksering melibatkan katalisis ion logam transisi.
LH + R L+ RH
L + O2 LOO LOO + L'H LOOH + L'
LOOH LO, LOO, aldehydes
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
34/57
Kerusakan DNA
Seperti pada protein, kecil kemungkinan terjadinya
kerusakan di DNA menjadi suatu reaksi berantai,
biasanya kerusakan terjadi bila ada lesi pada susunan
molekul, apabila tidak dapat diatasi, dan terjadi
sebelum replikasi maka akan terjadi mutasi.
Radikal oksigen dapat menyerang DNA jika terbentuk
disekitar DNA seperti pada radiasi biologis.
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
35/57
Kerusakan protein
Protein dan asam nukleat lebih tahan terhadap radikal
bebas daripada PUFA, sehingga kecil kemungkinan
dalam terjadinya reaksi berantai yang cepat.
Serangan radikal bebas terhadap protein sangatjarang kecuali bila sangat ekstensif.
Terjadi hanya jika radikal tersebut mampu
berakumulasi (jarang pada sel normal), atau bila
kerusakannya terfokus pada daerah tertentu dalamprotein. Salah satu penyebab kerusakan terfokus
adalah jika protein berikatan dengan ion logam
transisi.
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
36/57
PENATALAKSANAAN LUKA
SECARA MEDIS
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
37/57
Klasifikasi luka Berdasarkan penyebab
Ekskoriasi atau luka lecet
Vulnus scisum atau luka sayat
Vulnus laseratum atau luka robek
Vulnus punctum atau luka tusuk
Vulnus morsum atau luka karena gigitan binatang
Vulnus combotio atau luka bakar
Berdasarkan ada/tidaknya kehilangan jaringan
Ekskoriasi
Skin avulsion
Skin loss
B d k d j t k t i i
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
38/57
Berdasarkan derajat kontaminasi
Luka bersih
o Luka sayat elektif
o Steril, potensial terinfeksi
o Tidak ada kontak dengan orofaring, traktus
respiratorius,traktus elimentarius, traktus genitourinarius.
Luka bersih tercemar
o Luka sayat elektif
o Potensi terinfeksi : spillage minimal, flora normalo Kontak dengan orofaring, respiratorius, elimentarius dan
genitourinarius
o Proses penyembuhan lebih lama
Luka tercemar
o Potensi terinfeksi: spillage dari traktus elimentarius, kandung
empedu, traktus genito urinarius, urine
o Luka trauma baru : laserasi, fraktur terbuka, luka penetrasi.
Luka kotor
oAkibat proses pembedahan yang sangat terkontaminasi
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
39/57
Tipe Penyembuhan luka
Primary Intention Healing (penyembuhan luka primer) yaitupenyembuhan yang terjadi segera setelah diusahakan
bertautnya tepi luka biasanya dengan jahitan.
Secondary Intention Healing (penyembuhan luka sekunder)yaitu luka yang tidak mengalami penyembuhan primer. Tipe ini
dikarakteristikkan oleh adanya luka yang luas dan hilangnya
jaringan dalam jumlah besar. Proses penyembuhan terjadi
lebih kompleks dan lebih lama. Luka jenis ini biasanya tetap
terbuka.
Tertiary Intention Healing(penyembuhan luka tertier) yaitu lukayang dibiarkan terbuka selama beberapa hari setelah tindakan
debridement. Setelah diyakini bersih, tepi luka dipertautkan (4-
7 hari). Luka ini merupakan tipe penyembuhan luka yang
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
40/57
Fase Penyembuhan Luka
Proses penyembuhan luka memiliki 3 fase yaitufase inflamasi, proliferasi dan maturasi.
Antara satu fase dengan fase yang lain
merupakan suatu kesinambungan yang tidak
dapat dipisahkan.
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
41/57
Faktor - faktor Yang Mempengaruhi
Penyembuhan Luka
Penyembuhan luka merupakan suatu proses yangkompleks dan dinamis karena merupakan suatu
kegiatan bioseluler dan biokimia yang terjadi saling
berkesinambungan.
Proses penyembuhan luka tidak hanya terbataspada proses regenerasi yang bersifat lokal saja
pada luka, namun dipengaruhi pula oleh faktor
intrinsik dan faktor ekstrinsik (InETNA,2004:13).
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
42/57
Faktor intrinsik
faktor dari penderita yang dapat berpengaruh dalam
proses penyembuhan meliputi : usia, status nutrisi dan
hidrasi, oksigenasi dan perfusi jaringan, status
imunologi, dan penyakit penyerta (hipertensi, DM,
Arthereosclerosis).
Faktor Ekstrinsik
faktor yang didapat dari luar penderita yangdapat berpengaruh dalam prosespenyembuhan luka, meliputi : pengobatan,radiasi, stres psikologis, infeksi, iskemia dan
trauma jaringan (InETNA,2004:13).
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
43/57
Penatalaksanaan Luka Secara Medis
Dalam manajemen perawatan luka ada beberapatahap yang dilakukan :
1. evaluasi luka
2. tindakan antiseptik
3. pembersihan luka4. penjahitan luka
5. penutupan luka
6. Pembalutan
7. pemberian antiboitik
8. pengangkatan jahitan
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
44/57
Evaluasi luka
anamnesis pemeriksaan fisik (lokasi dan eksplorasi).
Tindakan AntiseptikPrinsipnya untuk mensucihamakan kulit.
Untuk melakukan pencucian/pembersihan luka
digunakan cairan atau larutan antiseptik
Alkohol, sifatnya bakterisida kuat dan cepat (efektif
dalam 2 menit).
Halogen dan senyawanya
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
45/57
Halogen dan senyawanya Yodium
Povidon Yodium(Betadine, septadine dan isodine)
Yodoform
Klorhesidin(Hibiscrub, savlon, hibitane) Oksidansia
Kalium permanganat
Perhidrol (Peroksida air, H2O2)
Logam berat dan garamnya Merkuri klorida (sublimat)
Merkurokrom (obat merah)dalam larutan 5-10%
Asam borat, sebagai bakteriostatik lemah (konsentrasi 3%)
Derivat fenol
Trinitrofenol (asam pikrat) Heksaklorofan (pHisohex)
Basa ammonium kuartener (rivanol), merupakan turunan aridindan berupa serbuk berwarna kuning dam konsentrasi 0,1%.Kegunaannya sebagai antiseptik borok bernanah, kompres dan
irigasi luka terinfeksi.
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
46/57
Dalam proses pencucian/pembersihan luka yangperlu diperhatikan adalah pemilihan cairan pencuci
dan teknik pencucian luka.
Penggunaan cairan pencuci yang tidak tepat akan
menghambat pertumbuhan jaringan sehinggamemperlama waktu rawat dan meningkatkan biaya
perawatan.
Selain larutan antiseptik yang telah dijelaskandiatas ada cairan pencuci luka lain yang saat ini
sering digunakan yaitu Normal Saline. Normalsaline atau disebut juga NaCl 0,9%.
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
47/57
Pembersihan Luka
Tujuan dilakukannya pembersihan luka adalahmeningkatkan, memperbaiki dan mempercepat proses
penyembuhan luka; menghindari terjadinya infeksi;
membuang jaringan nekrosis dan debris.
Langkah yang harus diperhatikan dalam pembersihanluka :
Irigasi dengan sebanyak-banyaknya dengan tujuan
untuk membuang jaringan mati dan benda asing.
Hilangkan semua benda asing dan eksisi semua
jaringan mati.
Berikan antiseptik
Bila diperlukan tindakan ini dapat dilakukan dengan
pemberian anastesi lokal
Bila perlu lakukan penutupan luka
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
48/57
Penjahitan luka
Luka bersih dan diyakini tidak mengalami infeksi sertaberumur kurang dari 8 jam boleh dijahit primer,
sedangkan luka yang terkontaminasi berat dan atau
tidak berbatas tegas sebaiknya dibiarkan sembuh per
sekundam atau per tertiam.
Penutupan Luka
Mengupayakan kondisi lingkungan yangbaik pada luka sehingga proses
penyembuhan berlangsung optimal.
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
49/57
Pembalutan
Pertimbangan dalam menutup dan membalut lukasangat tergantung pada penilaian kondisi luka.
Pembalutan berfungsi sebagai pelindung terhadap
penguapan, infeksi, mengupayakan lingkungan
yang baik bagi luka dalam proses penyembuhan,sebagai fiksasi dan efek penekanan yang
mencegah berkumpulnya rembesan darah yang
menyebabkan hematom.
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
50/57
Pemberian Antibiotik
Prinsipnya pada luka bersih tidak perlu diberikanantibiotik dan pada luka terkontaminasi atau kotor
maka perlu diberikan antibiotik.
Pengangkatan Jahitan
Jahitan diangkat bila fungsinya sudah tidak
diperlukan lagi. Waktu pengangkatan jahitantergantung dari berbagai faktor seperti,
lokasi, jenis pengangkatan luka, usia,
kesehatan, sikap penderita dan adanya
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
51/57
Tabel Waktu Pengangkatan Jahitan
No Lokasi Waktu1 Kelopak mata 3 hari
2 Pipi 3-5 hari3 Hidung, dahi, leher 5 hari4 Telinga,kulit kepala 5-7 hari5 Lengan, tungkai, tangan,kaki 7-10+ hari6 Dada, punggung, abdomen 7-10+ hari
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
52/57
Luka lecet/gores/tersayat
Cucilah dengan air dan tutuplah luka denganplester atau band aid. Namun jika luka gores/robek
terlalu besar, harus segera ditangani dokter.
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
53/57
HISTOLOGI KULIT
Integumentum atau kulit dibagi menjadi 2 lapisan : Epidermis
1. Stratum basale
2. Stratum spinosum
3. Stratum granulosum4. Stratum lucidum
5. Stratum Corneum
Dermis
1. Stratum papilare
2. Stratum reticulare
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
54/57
Manfaat Daun Pegagan Meningkatkan daya ingat
Meningkatkan syaraf memori
Meningkatkan mental dan stamina tubuh
Menghentikan pendarahan (haemostatika)
Membersihkan darah
Melancarkan peredaran darah Peluruh kencing (diuretika)
Penurun panas (antipiretika)
Anti bakteri, tonik, antispasma, antiinflamasi, hipotensif, insektisida,
antialergi dan stimulan
Saponin yang ada menghambat produksi jaringan bekas luka yang
berlebihan (menghambat terjadinya keloid)
Meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki
Mencegah varises dan salah urat
Menurunkan gejala stres dan depresi
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
55/57
Komposisi Daun Pegagan
Triterpenoid sapoin (asiatokosida dan makedossoida)
Asiatokosida fungsinya untuk penyembuhan luka.
Madekassoida fungsinya untuk memperbaiki
kerusakan sel dan merangsang sintesis kolagen(pembentukan serat fibroblast).
Triterpenoid genin
Flavonoid pigmen warna aktivitas-aktivitas
farmakologi Fitosterol Untuk mengurangi kolesterol n ldl dalam
darah
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
56/57
DAFTAR PUSTAKA
Indonesia Enterostomal Therapy NurseAssociation (InETNA) & Tim Perawatan Luka dan
Stoma Rumah Sakit Dharmais. 2004,PerawatanLuka, Makalah Mandiri, Jakarta
http://dunia-askep.blogspot.com/2011/08/vulnus-laseratum.html#ixzz1uqUbZA6C
Mansjoer.Arif, dkk. Eds.2000.Kapita SelektaKedokteran. Edisi III. Jakarta : Media Aesculapius
FKUI.
Walton,Robert L. 1990. Perawatan Luka danPenderita Perlukaan Ganda, Alih bahasa. SonnySamsudin, Cetakan I. Jakarta : EGC.
-
7/29/2019 Tutor 4 Blok 4
57/57