Referat OMA Dan OMSK

43
Referat OMA dan OMSK

description

ppt

Transcript of Referat OMA Dan OMSK

Slide 1

Referat OMA dan OMSKAnatomi telinga tengahTelinga tengah berbentuk kubus dengan :5Batas luar: membran timpaniBatas depan: tuba eustakhiusBatas bawah: vena jugular (bulbus jugularis)Batas belakang: aditus ad antrum, kanalis fasialis pars vertikalisBatas atas: tegmen timpani (meningen/ otak)Batas dalam: berturut-turut dari atas ke bawah kanalis semisirkularis horizontal, kanalis fasialis, tingkap lonjong (oval window), tingkap bundar (round window) dan promontorium.

Membran timpani

Tuba eustachiusMenghubungkan rongga telinga tengah nasofaring. Bagian lateral bagian yang bertulang2/3 medial bersifat kartilaginosa.Origo otot tensor timpani sebelah atas bagian bertulangkanalis karotikus terletak di bagian bawahnya.Bagian bertulang rawan berjalan melintasi dasar tengkorak masuk ke faring di atas otot levator palatinum dan tensor palatinum disarafi pleksus faringeal dan saraf mandibularis. Menyeimbangkan tekanan udara pada kedua sisi membrana timpani.

Fisiologi Fungsi telinga tengah adalah sebagai penghantar getaran suara ke telinga bagian dalam OMADEFINISIOtitis media akut ialah peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga tengah, tuba Eustachius, antrum mastoid dan sel-sel mastoid.

Etiologi dan faktor resiko Otitis Media Supuratif Akut (OMA) - Sumbatan tuba Eustachius - ISPA - Kuman penyebab OMA (bakteri piogenik) : Streptococcus Pneumoniae (38%) Haemophilus Influenzae (27%) Staphylococcus aureus (2%) Moraxella Catarrhalis - Anak-anak : ISPA >> kemungkinan OMA >> - Bayi : OMA dipermudah karena posisi tuba Eustachius pendek, lebar dan horizontallanjutanFaktor risiko terjadinya otitis media adalah umur (pada anak-anak lebih sering), jenis kelamin (lebih sering pada laki-laki), ras, faktor genetik, status sosioekonomi serta lingkungan, asupan air susu ibu (ASI) atau susu formula, lingkungan merokok, kontak dengan anak lain, abnormalitas kraniofasialis congenital yang menyebabkan gangguan fungsi tuba, status imunologi dimana system imunnya menurun, infeksi bakteri atau virus di saluran pernapasan atas, disfungsi tuba Eustachius, immatur tuba Eustachius dan lain-lainPatofisiologi

Manifestasi klinis Gejala klinik otitis media akut tergantung pada stadium penyakit dan umur pasien.Keluhan yang biasanya timbul adalah otalgia, otorea, pendengaran berkurang, rasa penuh di telinga, demamStadium OMAStadium Oklusi Tuba EustachiusStadium Hiperemis (Stadium pre-supurasi)Stadium supurasiStadium perforasiStadium resolusi

Stadium oklusi tuba eustachiusRetraksi membran timpani, kadang membran timpati tampak normal / berwarna keruh pucatStadium hiperemisNyeri dan rasa penuh di telinga, demam, pemeriksaan otoskop : injeksi PD membran timpani (hiperemis)Stadium supurasiSakit dan panas >>, muntah , kejang (bayi dan anak-anak), pendengaran berkurang, pemeriksaan otoskop : membran timpani merah,menebal, cembung, refleks cahaya mulai hilangStadium perforasiKeluar sekret dari telinga, sakit , demam , gangguan pendengaran , pemeriksaan otoskop : sekret + ruptur membran timpaniStadium resolusi Bila daya tahan tubuh baik / virulensi kuman rendah resolusi dapat terjadi walaupun tanpa pengobatanDiagnosis Menurut Kerschner (2007), kriteria diagnosis OMA harus memenuhi tiga hal berikut, yaitu: Penyakitnya muncul secara mendadak dan bersifat akut.Ditemukan adanya tanda efusi. Terdapat tanda atau gejala peradangan telinga tengah, yang dibuktikan dengan adanya salah satu di antara tanda berikut, seperti kemerahan atau erythema pada membran timpani, nyeri telinga atau otalgia yang mengganggu tidur dan aktivitas normalDiagnosis banding Otitis eksternaOtitis media efusiEksaserbasi akut otitis media kronikInfeksi saluran napas atas

TerapiTerapi tergantung pada stadium penyakitnya :1. Stadium oklusi Terapi ditujukan untuk membuka kembali tuba eustachius sehingga tekanan negative di telinga tengah hilang dengan diberikan :Obat tetes hidung HCL efedrin 0.5% dalam larutan fisiologis (anak