LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

32
LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020 1 COVER LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2020 RSUD PALEMBANG BARI

Transcript of LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

Page 1: LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

1

COVER

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LKjIP)

TAHUN 2020

RSUD PALEMBANG BARI

Page 2: LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020
Page 3: LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

3

DAFTAR ISI

COVER ............................................................................................................................ 1

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... 2

DAFTAR ISI .................................................................................................................... 3

IKHTISAR EKSEKUTIF................................................................................................ 4

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 6

A. Latar Belakang ............................................................................................... 6

B. Tugas Pokok dan Fungsi ............................................................................ 9

C. Struktur Organisasi .................................................................................... 10

D. Isu Strategi .................................................................................................... 11

E. Sistematika Penyajian................................................................................ 12

BAB II PERENCANAAN KINERJA ......................................................................... 14

A. Umum ............................................................................................................. 14

B. Arah Kebijakan ............................................................................................ 15

C. Rencana Strategis ....................................................................................... 16

1. Pernyataan Visi ................................................................................... 17

2. Pernyataan Misi .................................................................................. 17

3. Motto ...................................................................................................... 18

D. Perjanjian Kinerja Tahun 2020 ................................................................. 21

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ....................................................................... 22

A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2020 ....................................... 23

B. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2020 ............................................... 23

C. Akuntabilitas Keuangan .......................................................................... 28

BAB IV PENUTUP ...................................................................................................... 31

Page 4: LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

4

IKHTISAR EKSEKUTIF

LKjIP RSUD Palembang BARI Tahun 2020 ini merupakan perwujudan

akuntabilitas terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kota Palembang dan Rencana Strategis (Renstra) RSUD Palembang

BARI tahun 2018-2023. Melalui LKjIP ini dijelaskan secara lengkap dan ringkas

mengenai capaian sasaran sebagaimana ditetapkan dalam dokumen penetapan

kinerja dan dokumen perencanaan kinerja Tahun 2020. Capaian sasaran pada

LKjIP ini mencakup hal-hal sebagai berikut:

1. capaian tujuan dan sasaran organisasi;

2. capaian indikator kinerja utama organisasi;

3. penjelasan atas pencapaian kinerja; dan

4. pembandingan capaian indikator kinerja sampai dengan tahun berjalan

dengan target kinerja 5 (lima) tahunan yang direncanakan.

Renstra RSUD Palembang BARI tahun 2018-2023 memuat visi, 2 (dua)

misi, 2 (dua) tujuan dan 2 (dua) sasaran. Untuk mencapai visi, misi, tujuan dan

sasaran organisasi secara terukur ditetapkan indikator sebagai berikut:

1. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) RSUD Palembang BARI

2. BOR

3. AVLOS

4. Persentase pemenuhan peralatan kesehatan sesuai standar rumah sakit

kelas B

5. Persentase kepatuhan dokter terhadap PPK dan Clinical Pathway (CP)

6. Persentase Indikator Kinerja Keuangan

7. Persentase Nilai Akreditasi Rumah Sakit

8. SDM yang mendapat pelatihan minimal 20 jam setahun

9. Persentase Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

10. Hasil penilaian Role Model Pelayanan Publik

Page 5: LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

5

11. Hasil penilaian Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani

(WBK/WBBM)

12. Hasil penilaian Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (RSSIB)

13. Persentase pemenuhan SDM berkompeten sesuai standar Rumah Sakit

kelas B

Page 6: LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

RSUD Palembang BARI merupakan rumah sakit umum milik Pemerintah

Kota Palembang yang terletak di Jalan Panca Usaha No.1 Kelurahan 5 Ulu,

Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang. Bangunan rumah sakit berada 800

meter dari jalan raya jurusan Kertapati dan 600 meter dari jalan Gubernur H

Bastari.

RSUD Palembang BARI dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota

Palembang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi

dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Palembang. RSUD Palembang

BARI adalah unsur pendukung tugas Walikota di bidang pelayanan kesehatan

berdasarkan kewenangan yang dimiliki Pemerintah Kota sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. RSUD Palembang

BARI dipimpin oleh seorang Direktur yang berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

Tahun 2009 RSUD Palembang BARI ditetapkan menjadi kelas B dengan

Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 241/MENKES/SK/IV/2009 tanggal

2 April 2009 tentang Peningkatan Kelas RSUD Palembang BARI milik

Pemerintah Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan dan Keputusan Menteri

Kesehatan Nomor: HK.07.06/III/2044/09 tanggal 5 Juni 2009 tentang Pemberian

Izin Penyelenggaraan Rumah Sakit Umum Daerah dengan nama “Rumah Sakit

Umum Daerah Palembang BARI” Pemerintah Kota Palembang Provinsi

Sumatera Selatan.

Pada tanggal 1 Januari 2014 RSUD Palembang BARI telah melaksanakan

program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam rangka mendukung program

pemerintah di bidang kesehatan dan menyediakan pelayanan kesehatan

maksimal yang dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.

Page 7: LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

7

Tahun 2015 RSUD Palembang BARI ditetapkan sebagai Rumah Sakit

Rujukan Regional untuk Rumah Sakit Sekunder yaitu RSUD Kayu Agung, RSUD

Banyuasin, RSUD Ogan Ilir, RSUD Sekayu, RSUD Sungai Lilin, RSUD Bayung

Lincir, berdasarkan peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 1 Tahun 2015

Tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 41 Tahun 2014 tentang

Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan.

Selain sebagai rumah sakit rujukan yang memberikan pelayanan

langsung kepada masyarakat, RSUD Palembang BARI juga merupakan rumah

sakit pendidikan sebagaimana Keputusan Menteri Kesehatan Nomor

HK.02.03/I/2313/2015 tanggal 31 Juli 2015 tentang Penetapan Rumah Sakit

Umum Daerah Palembang Bari sebagai Rumah Sakit Pendidikan. Dalam

melaksanakan fungsinya sebagai rumah sakit pendidikan RSUD Palembang

BARI telah bekerja sama dengan beberapa institusi pendidikan di bidang

kesehatan seperti FK Muhammadiyah, FK UNSRI, Akademi Kebidanan, dan

Akademi Keperawatan di wilayah Palembang dan sekitarnya. Fasilitas-fasilitas

yang disediakan RSUD Palembang BARI seperti tempat praktek, perpustakaan,

dan ruang pertemuan diharapkan bermanfaat bagi para mahasiswa yang ingin

mengembangkan ilmu dan pengetahuannya di bidang kesehatan.

RSUD Palembang BARI menyadari bahwa pelayanan kesehatan yang

maksimal hanya dapat diberikan, jika pegawai memiliki pengetahuan dan

keterampilan. Oleh karena itu RSUD Palembang BARI secara rutin

melaksanakan pelatihan intern guna meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan pegawai. Usaha yang dilakukan RSUD Palembang BARI ini terbukti

dengan diperolehnya akreditasi sejak tahun 2005 berupa akreditasi di 5 bidang

pelayanan, selanjutnya tahun 2012 memperoleh akreditasi versi 2012 dengan

predikat Paripurna, dan baru-baru ini tahun 2020 memperoleh akreditasi rumah

sakit edisi 1 dengan predikat Paripurna.

Selain itu beberapa prestasi di bidang kesehatan yang telah diraih oleh

RSUD Palembang BARI antara lain:

1. Tahun 2020 → Sertifikasi lulus tingkat Paripurna Bintang Lima Akreditasi

Rumah Sakit dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit

Page 8: LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

8

2. `Tahun 2020 → Sertifikasi Rumah Sakit Pendidikan dari Kementerian

Kesehatan Republik Indonesia

3. Tahun 2020 → Penghargaan Role Model Pelayanan Publik kategori “Sangat

Baik” dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia

4. Tahun 2020 → Penghargaan FKRTL Teladan Kelas B Tahun 2020 dari BPJS

Kesehatan

5. Tahun 2020 → Juara I Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (RSSIB) dari Dinas

Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan

6. Tahun 2020 → Penghargaan Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori

Sangat Baik dari Menteri PAN-RB.

7. Tahun 2020 → Penghargaan Rumah Sakit Rujukan Dalam Menyukseskan

Penyelenggaraan Asian Games XVIII dari Menteri Kesehatan Republik

Indonesia

8. Tahun 2017 → Penghargaan Penilaian Terbaik dengan Opini WTP (Wajar

Tanpa Pengecualian) dari Auditor Eksternal.

9. Tahun 2017 → Penghargaan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK Kota

Palembang.

10. Tahun 2017 → Dari 5 RSUD sebagai Role Model di Indonesia, RSUD

Palembang BARI merupakan salah satunya dan yang menjadi penilaian

untuk unit kerja seluruh rumah sakit karena seluruh terkait dengan pelayanan

publik.

11. Tahun 2014 → Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Unit Pelayanan

Administrasi Terpadu Rumah Sakit;

12. Tahun 2014 → Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Unit Pelayanan

Umum Rumah Sakit;

13. Tahun 2014 → Pemenang Utama Lomba RSSIB (Rumah Sakit Sayang Ibu

dan Bayi) Tingkat Provinsi Sumatera Selatan dari Kepala Dinas Kesehatan

Provinsi Sumatera Selatan dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak Republik Indonesia;

14. Tahun 2014 → Peringkat III Cakupan Pelaporan SIRS Tahun 2013;

Page 9: LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

9

15. Tahun 2013 → Pemenang I Layanan Pelayanan Jamkesmas terbaik dan

lomba Akreditasi Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi Tingkat Provinsi

Sumatera Selatan, yang ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Sumatera

Selatan Nomor 756/KPTS/DINKES/2013 Tentang Pemenang Lomba

Akreditasi Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi Tingkat Provinsi Sumatera

Selatan Tahun 2013. Program ini merupakan salah satu upaya yang

dilakukan untuk penurunan AKI (angka kematian ibu) dan AKB (angka

kematian bayi) adalah dengan program RSSIB. Rumah sakit yang berhak;

16. Tahun 2013 → Penghargaan atas partisipasi dalam memberikan Pelayanan

Kesehatan dan Mensukseskan Program Berobat Gratis “JAMSOSKES

SUMSEL SEMESTA”.

17. Tahun 2013 → Pemenang Utama Lomba RSSIB (Rumah Sakit Sayang Ibu

dan Bayi) Tingkat Provinsi Sumatera Selatan oleh Kepala Dinas Kesehatan

Provinsi Sumatera Selatan;

18. Tahun 2012 → Penghargaan dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia

yaitu Tanda Penghargaan Institusi Kesehatan Berprestasi atas jasanya dalam

memberikan Pelayanan Jamkesmas Terbaik.

B. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan pada Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 10 Tahun

2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga

Teknis Daerah Kota Palembang, bahwa RSUD Palembang BARI mempunyai

tugas pokok melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah di bidang

pelayanan kesehatan, yaitu menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dalam

upaya penyembuhan, pemulihan, pencegahan, pelayanan rujukan serta tempat

pendidikan dan pelatihan bagi Institusi Sekolah Kesehatan. Untuk melaksanakan

tugas pokok RSUD Palembang BARI mempunyai fungsi:

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan kesehatan;

2. Mendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pelayanan

kesehatan;

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pelayanan kesehatan;

Page 10: LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

10

4. Pelaksanaan pelayanan teknis ketatusahaan RSUD Palembang BARI;

5. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

C. Struktur Organisasi

Susunan Organisasi RSUD Palembang BARI, terdiri dari:

1. Direktur

2. Wakil Direktur Umum dan Keuangan

3. Wakil Direktur Pelayanan

4. Bagian Umum dan Kepegawaian, membawahi:

a. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan

b. Sub Bagian Kepegawaian

c. Sub Bagian Humas dan Pemasaran

5. Bagian Rekam Medik dan SIMRS, membawahi:

a. Sub Bagian Pencatatan dan Pelaporan

b. Sub Bagian Analisa dan Evaluasi

c. Sub Bagian SIMRS

6. Bagian Keuangan dan Anggaran, membawahi:

a. Sub Bagian Keuangan

b. Sub Bagian Anggaran

c. Sub Bagian Akuntansi

7. Bidang Pelayanan Medis, membawahi:

a. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Pelayanan dan Fasilitas Medis

b. Seksi Pengawasan, Pengendalian, Penerimaan dan Pemulangan Pasien

8. Bidang Keperawatan, membawahi:

a. Seksi SDM dan Etika Profesi Keperawatan

b. Seksi Logistik dan Asuhan Keperawatan

9. Bidang Penunjang Medis dan Pendidikan, membawahi:

Page 11: LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

11

a. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Fasilitas Penunjang Medis

b. Seksi Diklat dan Litbang

10. Satuan Pengawas Intern (SPI)

11. Komite Keperawatan

12. Komite Medik

13. Komite Etik dan Hukum

14. Komite Keperawatan

15. Komite PPI

16. Kelompok Medis Fungsional (KMF)

17. Instalasi

D. Isu Strategi

Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang telah ditetapkan

Pemerintah menjadi bencana nasional merupakan permasalahan utama yang

harus dihadapi RSUD Palembang BARI sepanjang tahun 2020.

Di awal tahun 2020 Gubernur Provinsi Sumatera Selatan dan Walikota

Palembang memberikan kepercayaan kepada RSUD Palembang BARI sebagai

salah satu rumah sakit rujukan COVID-19 untuk mengatasi penyebarluasan

wabah COVID-19 di Provinsi Sumatera Selatan. Dalam rangka mengemban

kepercayaan Gubernur dan Walikota tersebut RSUD Palembang BARI

mengambil langkah penanggulangan dengan mempersiapkan sarana dan

prasarana ruangan isolasi khusus pasien COVID-19 yang dapat menampung 50

orang pasien. Selanjutnya RSUD Palembang BARI juga mengambil langkah

pencegahan dengan memasang papan pengumuman yang berisi sosialisasi

mengenai tata cara pencegahan penyebaran COVID-19 dan membangun

washtafel di beberapa tempat-tempat umum di lingkungan RSUD Palembang

BARI.

Di pertengahan tahun 2020 pandemi COVID-19 tidak hanya memberikan

dampak terhadap permasalahan kesehatan saja, namun juga memberikan

dampak terhadap permasalahan sosial dan ekonomi. Hal ini pada akhirnya

Page 12: LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

12

mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) RSUD Palembang BARI dan juga

merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh RSUD Palembang BARI. Ketika

RSUD Palembang BARI membutuhkan biaya yang besar untuk memenuhi

kebutuhan sarana dan prasarana untuk penanggulangan dan pencegahan

COVID-19, RSUD Palembang BARI dihadapkan juga dengan permasalahan

menurunnya PAD rumah sakit. Oleh karena itu RSUD Palembang BARI

melakukan perubahan rencana kerja tahun 2020 dengan menunda

pengembangan 5 layanan unggulan RSUD Palembang BARI, melakukan

refocusing anggaran tahun 2020 dan mengusulkan Belanja Tidak Terduga (BTT)

dari Pemerintah Kota Palembang.

Seiring perjalanan waktu, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD

Palembang BARI semakin meningkat, permasalahan yang timbul selanjutnya

adalah panjangnya antrian dan lamanya menunggu hasil test swab dari Balai

Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang. Oleh karena itu RSUD

Palembang BARI mengusulkan pengadaan alat kesehatan berupa Polymerase

Chain Reaction (PCR) menggunakan Dana Insentif Daerah (DID). Pengadaan

PCR ini diharapkan agar RSUD Palembang BARI dapat melakukan test swab

secara mandiri, sehingga meningkatkan efisiensi waktu pelayanan kepada

pasien.

E. Sistematika Penyajian

Sistematika Penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah RSUD

Palembang BARI adalah sebagai berikut :

IKHTISAR EKSEKUTIF

BAB I : Pendahuluan, dalam bab ini diuraikan mengenai gambaran umum

organisasi RSUD Palembang BARI dan sekilas pengantar lainya

seperti latar belakang, tugas pokok dan fungsi, struktur organisasi, dan

sistematika penyajian.

Page 13: LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

13

BAB II : Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, dalam bab ini diikhtisarkan

beberapa hal penting dalam perencanaan dan perjanjian kinerja

(dokumen penetapan kinerja).

BAB III : Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan tentang pencapaian sasaran-

sasaran organisasi RSUD Palembang BARI dengan pengungkapan

dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja.

BAB IV : Penutup, mengemukakan tinjauan secara umum tentang keberhasilan

dan kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan

dengan kinerja RSUD palembang BARI Tahun 2020 serta strategi

pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di tahun mendatang.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 : Perjanjian Kinerja RSUD Palembang BARI Tahun 2020

Lampiran 2 : Matrik Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2018-2023

Page 14: LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

14

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Umum

Perencanaan kinerja merupakan proses menentukan sesuatu yang ingin

dicapai RSUD Palembang BARI di masa depan, melalui pemilihan instrumen

kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan dengan memperhitungkan sumber

daya yang tersedia. Perencanaan kinerja RSUD Palembang BARI Tahun 2020

disusun secara sistematis melalui beberapa tahap yang berkelanjutan dengan

mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kota Palembang 2018-2023. Tahap perencanaan kinerja RSUD Palembang

BARI dimulai dari perencanaan jangka menengah periode lima tahun dengan

menyusun Rencana Strategis (Renstra) 2018-2023 yang menjabarkan RPJMD

Kota Palembang 2018-2023, selanjutnya diturunkan menjadi perencanaan

jangka pendek dalam satu tahun anggaran dengan menyusun Rencana Kerja

(Renja) 2020 yang menjabarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Kota Palembang 2020, kemudian perencanaan kinerja diuraikan seiring dengan

perencanaan anggaran, dan seterusnya ditetapkan menjadi Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2020.

Lebih terperinci di dalam DPA 2020, program-kegiatan sebagai instrumen

kebijakan disusun seiring dengan anggaran yang diperlukan untuk

melaksanakannya. Dan untuk mencapai kuantitas dan kualitas keluaran/hasil

RKPD yang terukur, di dalam DPA juga ditetapkan indikator yang terdiri dari

unsur masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat dan/atau dampak yang

menggambarkan tingkat capaian kinerja kegiatan dan sasaran yang diharapkan.

Setelah DPA 2020 disahkan, maka disusun Dokumen Perjanjian Kinerja

RSUD Palembang BARI atas dasar DPA tersebut diatas dengan menyertakan

sasaran strategis, indikator kinerja utama organisasi, serta target kinerja dan

anggaran. Secara umum tujuan penyusunan rencana kinerja RSUD Palembang

BARI Tahun 2020 adalah:

Page 15: LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

15

1. Menjadi dasar bagi Pemerintah Kota Palembang untuk memantau dan

mengendalikan pencapaian kinerja RSUD Palembang BARI tahun anggaran

2020;

2. Menjadi pedoman dalam pelaksanaan program-kegiatan tahun anggaran

2020;

3. Menjadi komitmen bagi organisasi untuk mencapai keberhasilan program-

kegiatan tahun anggaran 2020;

4. Mewujudkan efisiensi dan efektifitas dalam perencanaan alokasi anggaran

tahun anggaran 2020;

5. Menjadi dasar pelaporan capaian realisasi kinerja dalam Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) RSUD Palembang BARI

tahun anggaran 2020;

B. Arah Kebijakan

Arah dan kebijakan RSUD Palembang BARI pada dasarnya merupakan

upaya mendukung kebijakan Permerintah Kota Palembang di bidang kesehatan

yang tertuang dalam RPJMD 2018-2023. Adapun arah kebijakan Pemerintah

Kota Palembang yang dimaksud diatas adalah:

1. Memfokuskan pemenuhan SPM bidang-bidang pelayanan dasar kesehatan

dalam 2 tahun pertama periode RPJMD

2. Mendorong pemanfaatan teknologi informatika dan komunikasi (TIK) untuk

mendukung percepatan dan dan perluasan jangkauan layanan kesehatan

Berangkat dari arah Kebijakan Pemerintah Kota Palembang di bidang

kesehatan tersebut, maka dirumuskan arah kebijakan RSUD Palembang BARI

adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan menjadi sistem

pelayanan prima bagi masyarakat.

2. Melaksanakan standar pelayanan dan sosialisasi pelayanan kesehatan.

3. Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang terintegrasi sesuai standar dan

berorientasi pada kepuasan pelanggan.

4. Peningkatan pengembangan dan pendayagunaan SDM RS yang merata dan

bermutu.

Page 16: LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

16

5. Peningkatan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan,

berdayaguna dan berhasil guna.

6. Peningkatan dan Penambahan kualitas dan kuantitas SDM dan sarana

informasi RS (SIMRS/SIRS).

7. Tersedianya bangunan gedung rumah sakit dan peralatan kesehatan sesuai

dengan Standar Pelayanan Kelas B Pendidikan.

8. Penguasaan, pengembangan dan pengamalan ilmu pengetahuan akademik

dan praktik klinik.

C. Rencana Strategis

Renstra dan perjanjian kinerja, pengukuran kinerja, pengolahan data

kinerja, pelaporan kinerja, reviu dan evaluasi kinerja merupakan rangkaian

sistematis dari penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP). Dalam penyelenggaraan SAKIP Renstra dijadikan sebagai

landasan sekaligus tolok ukur keberhasilan kinerja lima tahun mendatang.

Seluruh realisasi kinerja program sampai dengan tahun berjalan dibandingkan

dengan sasaran kinerja yang direncanakan dalam Rencana Strategis

menjadikan kinerja pemerintah semakin terarah.

Sebagaimana disebutkan sebelumnya bahwa Renstra RSUD Palembang

BARI merupakan penjabaran dari RPJMD Pemerintah Kota Palembang 2018-

2023. Sehubungan dengan tugas dan fungsinya di bidang kesehatan,

penyusunan Renstra RSUD Palembang BARI ini dilakukan guna mencapai misi

Pemerintah Kota Palembang yang berhubungan dengan bidang kesehatan.

Melalui proses analisa lingkungan organisasi, baik internal maupun eksternal,

yang meliputi pengukuran kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses),

peluang (opportunities) dan tantangan kendala (threat) ditentukan tujuan,

sasaran, strategi dan arah kebijakan kinerja RSUD Palembang BARI untuk lima

tahun kedepan.

Page 17: LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

17

1. Pernyataan Visi

Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada

akhir periode perencanaan. Dengan mengacu pada arahan RPJMD kota

Palembang Tahun 2018-2023, maka ditentukan visi RSUD Palembang BARI

sama dengan visi Pemerintah Kota Palembang yaitu Palembang Emas

Darussalam 2023.

Makna yang terkandung dalam visi Palembang Emas Darussalam

tersebut adalah Palembang Pemerintahan yang Amanah, Pemberdayaan

Lembaga Masyarakat, Ekonomi Kerakyatan, Mandiri, Bersih, Aman,

Berkembang Pemerintahan Bersih, Religius dan Adil serta mewujudkan Kota

Palembang yang Elok, Metropolis, Beradat, Sejahtera dan Darussalam.

2. Pernyataan Misi

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Dengan mengacu pada arahan RPJMD

kota Palembang Tahun 2018-2023, maka ditentukan misi RSUD Palembang

BARI mengambil misi Pemerintah Kota Palembang sebagai berikut :

a. Misi I: Mewujudkan pembangunan infrastruktur perkotaan yang terpadu,

merata berkeadilan, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan yang

berbasis teknologi dan informasi.

b. Misi II: Mewujudkan masyarakat yang religius, berbudaya, beretika,

melalui pembangunan budaya integritas yang didukung oleh

Pemerintahan yang bersih, berwibawa dan professional.

Misi pertama berkaitan dengan kegiatan pendukung pelayanan

kesehatan BLUD yaitu sarana dan prasarana dan peningkatan mutu

manajemen sumber daya kesehatan untuk mendukung terciptanya mutu

pelayanan kesehatan yang optimal.

Misi kedua berkaitan dengan kegiatan pelayanan kesehatan BLUD

dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Page 18: LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

18

3. Motto

Semangat pelayanan publik RSUD Palembang BARI diungkapkan

dalam motto “Kesembuhan dan Kepuasan Pelanggan adalah Kebahagiaan

Kami”.

4. Tujuan

Tujuan adalah penjabaran dari pernyataan misi dan merupakan hasil

akhir yang akan dicapai dalam kurun waktu perencanaan (2018-2023),

adapun tujuan RSUD Palembang BARI adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RSUD Palembang BARI,

Mewujudkan SDM yang berkompeten dan religius, Mewujudkan dan

Mempertahankan Akreditasi Rumah Sakit Pendidikan;

b. Mewujudkan Pelayanan Prima.

5. Sasaran Strategis

Strategi digunakan sebagai sarana untuk mencapai tujuan yang ingin

dicapai dari visi dan misi. Untuk mewujudkan tujuan RSUD Palembang BARI

Tahun 2018-2023, dengan memperhatikan Visi dan Misi Pemerintah Kota

Palembang Tahun 2018-2023, dirumuskan sasaran dan strategi sebagai

berikut:

a. Tujuan 1: Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RSUD Palembang

BARI, Mewujudkan SDM yang berkompeten dan religius, Mewujudkan

dan Mempertahankan Akreditasi Rumah Sakit Pendidikan, dengan

sasaran:

➢ Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan dan kemandirian RSUD

Palembang BARI, Terwujudnya SDM yang berkompeten dan religius,

serta mewujudkan/mempertahankan RSUD Palembang BARI sebagai

rumah sakit terakreditasi paripurna. Adapun strategi yang digunakan

untuk mencapai sasaran tersebut adalah sebagai berikut:

Page 19: LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

19

1) Melakukan kerjasama dengan semua pihak dalam bidang

pelayanan kesehatan dan promosi rumah sakit;

2) Mewujudkan kualitas pelayanan sesuai standar mutu melalui

akreditasi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS);

3) Melaksanakan pendidikan dan pelatihan SDM RS yang religius

dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-

masing;

4) Melaksanakan tupoksi sesuai dengan juklak, SOP, Job desk;

5) Menerapkan penghargaan (reward) dan sanksi (punishment)

kepada pegawai;

6) Pemenuhan sarana prasarana dan SDM kesehatan sesuai

perkembangan teknologi informasi RS;

7) Memberikan informasi, sosialisasi dan promosi kepada institusi

pendidikan dan lainnya;

8) Pemenuhan fasilitas dan tenaga pengajar/ pembimbing yang

berkompeten.

b. Tujuan 2: Mewujudkan Pelayanan Prima, dengan sasaran:

➢ Adapun strategi yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut

adalah sebagai berikut:

1) Mewujudkan pelayanan RS yang tepat, akurat, dan nyaman

sehingga menjadi daya tarik dan pilihan utama bagi pelanggan;

2) Mengutamakan kualitas pelayanan secara komprehensif dengan

melibatkan seluruh sumber daya yang ada.

6. Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Daerah (IKD)

Indikator kinerja merupakan alat ukur tingkat keberhasilan dalam

mencapai tujuan dan sasaran sesuai dengan yang direncanakan. Indikator

kinerja merupakan komponen krusial pada saat merencanakan kinerja.

Penetapan indikator kinerja saat merencanakan kinerja akan meningkatkan

kualitas perencanaan karena target-target yang ingin dicapai akan

Page 20: LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

20

tergambar secara jelas dan terukur serta mengarahkan anggota organisasi

dalam mengambil keputusan tentang masa depan.

Penetapan IKU RSUD Palembang BARI mengacu kepada arahan

Inspektorat Kota Palembang melalui diskusi dan bimbingan perwakilan ASN

KEMENPAN sesuai dengan ketentuan dokumen SAKIP, yang disajikan

dalam tabel berikut:

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Penanggung

Jawab

1

Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan, terwujudnya SDM yang berkompeten dan religius serta mewujudkan/ mempertahankan RSUD Palembang BARI sebagai rumah sakit terakreditasi paripurna

▪ Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit Palembang BARI

▪ BOR ▪ AVLOS ▪ Persentase pemenuhan

peralatan kesehatan sesuai rumah sakit kelas B

▪ Persentase kepatuhan dokter terhadap PPK dan Clinical Pathway (CP)

▪ SDM yang mendapat pelatihan minimal 20 jam pertahun

Wadir Pelayanan dan Wadir Umum dan Keuangan

2 Terpenuhinya kepuasan masyarakat atas pelayanan RSUD Palembang BARI

▪ Persentase Indikator Kinerja Keuangan

▪ Persentase nilai akreditasi rumah sakit

▪ Persentase Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

▪ Hasil penilaian Role Model Pelayanan Publik

▪ Hasil penilaian Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM)

▪ Hasil penilaian Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (RSSIB)

▪ Persentase pemenuhan SDM berkompeten sesuai standar rumah sakit kelas B

Wadir Pelayanan dan Wadir Umum dan Keuangan

Page 21: LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

21

7. Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan yang dilakukan RSUD Palembang BARI

mengacu kepada program Pemerintah Kota Palembang yang disajikan di

tabel berikut ini:

No Program Kegiatan

1 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

▪ Penyediaan jasa komunikasi, sumber

daya air dan listrik.

▪ Penyediaan jasa pemeliharaan, dan

perizinan kendaraan dinas/ operasional.

▪ Penyediaan jasa tenaga pegawai tidak

tetap.

2 Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

▪ Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan

dinas/ operasional

3 Program Upaya Kesehatan

Masyarakat

▪ Pelayanan kefarmasian dan alat

kesehatan

4 Program Pengadaan,

Peningkatan Sarana dan

Prasarana Rumah Sakit/

Rumah Sakit Jiwa/ Rumah

Sakit Paru-Paru/ Rumah Sakit

Mata

▪ Pengadaan alat-alat kesehatan rumah

sakit.

▪ Pengadaan Perlengkapan Rumah

Tangga Rumah Sakit

▪ Pengembangan tipe rumah sakit.

5 Program Peningkatan Mutu

Pelayanan Kesehatan BLUD

▪ Penyediaan pelayanan kesehatan

BLUD.

▪ Penyediaan pendukung pelayanan

kesehatan BLUD.

D. Perjanjian Kinerja Tahun 2020

Tujuan khusus perjanjian kinerja antara lain: meningkatkan akuntabilitas,

transparansi dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen antara

penerima amanah dengan pemberi amanah sebagai dasar penilaian

keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolok ukur

kinerja sebagai dasar pemberian penghargaan (reward) dan sanksi

(punishment).

Perjanjian Kinerja RSUD Palembang BARI Tahun 2020 disusun

berdasarkan pada Rencana Kinerja Tahun 2020 yang telah ditetapkan, sehingga

secara substansial Perjanjian Kinerja Tahun 2020 tidak ada perbedaan dengan

Rencana Kinerja Tahun 2020. Perjanjian Kinerja RSUD Palembang BARI Tahun

2020 yang dimaksud disajikan di tabel berikut ini:

Page 22: LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

22

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target/ Angka

1

Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan, terwujudnya SDM yang berkompeten dan religius serta mewujudkan/ mempertahankan RSUD Palembang BARI sebagai rumah sakit terakreditasi paripurna

▪ Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) RSUD Palembang BARI

88%

▪ BOR 70%

▪ AVLOS 5 hari

▪ Persentase pemenuhan peralatan kesehatan sesuai rumah sakit kelas B

75%

▪ Persentase kepatuhan dokter terhadap PPK dan Clinical Pathway (CP)

90%

▪ SDM yang mendapat pelatihan minimal 20 jam pertahun

>60%

2 Terpenuhinya kepuasan masyarakat atas pelayanan RSUD Palembang BARI

▪ Persentase Indikator Kinerja Keuangan 83%

▪ Persentase nilai akreditasi rumah sakit >80%

▪ Persentase Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

82,20

▪ Hasil penilaian Role Model Pelayanan Publik

Nilai A

▪ Hasil penilaian Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM)

PredIkat WBK/

WBBM

▪ Hasil penilaian Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (RSSIB)

Juara I

▪ Persentase pemenuhan SDM berkompeten sesuai standar rumah sakit kelas B

65%

Keterangan:

Program :

Pagu Anggaran:

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran : Rp 19.984.332.785,00

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

: Rp 250.000.000,00

3 Program Upaya Kesehatan Masyarakat : Rp 7.470.687.726,69

4 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana

dan Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit

Jiwa/ Rumah Sakit Paru-Paru/ Rumah Sakit

Mata

: Rp 32.620.547.990,00

5 Program Peningkatan Mutu Pelayanan

Kesehatan BLUD

: Rp 79.217.187.656,35

Total Anggaran : Rp 172.107.397.873,04

Page 23: LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

23

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2020

Pengukuran tingkat capaian kinerja RSUD Palembang BARI Tahun

2020 dilakukan dengan cara:

1. membandingkan antara realisasi kinerja dengan target yang telah

ditetapkan dalam dokumen perjanjian kinerja.

2. membandingkan antara realisasi kinerja program dengan target yang

telah direncanakan dalam Renstra.

3. membandingkan antara realisasi kinerja dengan penggunaan anggaran

yang telah dialokasikan.

B. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2020

Dari 2 (dua) sasaran strategis yang ditetapkan telah dilaksanakan

seluruhnya dengan optimal. Analisis capaian masing-masing tujuan dan

sasaran diuraikan sebagai berikut:

1. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan, terwujudnya SDM yang

berkompeten dan religius serta mewujudkan/ mempertahankan RSUD

Palembang BARI sebagai rumah sakit terakreditasi paripurna.

Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan capaian

sasaran serta target dan capaiannya, disajikan dalam tabel berikut :

No Indikator Kinerja Terget/Angka Realisasi

2019 Realisasi

2020 Capaian

2020

1 ▪ Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) RSUD Palembang BARI

88% 98,91% 90,00% Tercapai

2 ▪ BOR 70% 75,00% 24,00%

Tidak tercapai

3 ▪ AVLOS 5 hari 3 hari 4 hari Tercapai

4 ▪ Persentase pemenuhan peralatan kesehatan sesuai rumah sakit kelas B

75% 76,77% 76,77% Tercapai

5 ▪ Persentase kepatuhan dokter terhadap PPK dan Clinical Pathway (CP)

90% 95,46% 100,00% Tercapai

6 ▪ SDM yang mendapat pelatihan minimal 20 jam pertahun

>60% 100,00% 100,00% Tercapai

Page 24: LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

24

Capaian dari semua indikator yang telah ditetapkan untuk mendukung

tercapainya tujuan dan sasaran dari visi dan misi RSUD Palembang BARI

diuraikan sebagai berikut:

a. Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah ketentuan mengenai jenis dan

mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan pemerintahan wajib

yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal. Pelayanan

dasar dimaksud adalah pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan

dasar di bidang kesehatan bagi warga negara. Realisasi Tahun 2020

adalah 90,00% dengan target yang ditetapkan pada tahun 2020 adalah

88,00%, artinya indikator tersebut dapat tercapai;

b. BOR (Bed Occupation Ratio) adalah persentase pemakaian tempat tidur

pada satuan waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi

rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Menurut

Depkes RI Tahun 2005 nilai paramater BOR yang ideal adalah antara

60%-85%. Realisasi Tahun 2020 adalah 24,00% dengan target yang

ditetapkan pada tahun 2020 adalah 70,00%, artinya indikator tersebut

tidak tercapai. BOR yang tidak tercapai disebabkan rendahnya

kunjungan pasien selama tahun 2020 sebagai salah satu dampak yang

ditimbulkan oleh pandemi COVID-19.

c. AVLOS (Average Length of Stay) adalah rata-rata rawat seorang pasien.

Indikator ini disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi, dengan

kata lain semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk merawat seorang

pasien artinya pelayanan yang diberikan semakin efisien, juga dapat

memberikan gambaran mutu pelayanan. Realisasi Tahun 2020 adalah

3 hari dengan target yang ditetapkan pada tahun 2020 adalah maksimal

5 hari, artinya indikator tersebut dapat tercapai;

d. Realisasi Tahun 2020 persentase pemenuhan peralatan kesehatan

sesuai rumah sakit kelas B adalah 76,77% dengan target yang

ditetapkan pada tahun 2020 adalah 75%, artinya indikator tersebut dapat

tercapai;

Page 25: LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

25

e. Realisasi Tahun 2020 persentase kepatuhan dokter terhadap PPK dan

Clinical Pathway (CP) adalah 100,00% dengan target yang ditetapkan

pada tahun 2020 adalah 90,00%, artinya indikator tersebut dapat

tercapai;

f. Realisasi Tahun 2020 SDM yang mendapat pelatihan minimal 20 jam

pertahun adalah 100,00% dengan target yang ditetapkan pada tahun

2020 adalah >60%,00 artinya indikator tersebut dapat tercapai;

2. Terpenuhinya kepuasan masyarakat atas pelayanan RSUD Palembang

BARI

Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan capaian

sasaran serta target dan capaiannya, disajikan dalam tabel berikut :

No Indikator Kinerja Terget/Angka Realisasi

2019 Realisasi

2020 Capaian

2020

1 ▪ Persentase Indikator Kinerja Keuangan

83% 86,79% 84,88 Tercapai

2 ▪ Persentase nilai akreditasi rumah sakit

>80% 100,00% >80% Tercapai

3 ▪ Persentase Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

82,15% 85,62% 90,20% Tercapai

4 ▪ Hasil penilaian Role Model Pelayanan Publik

Nilai A Nilai A

5 ▪ Hasil penilaian Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM)

Predikat PredIkat WBK/

WBBM

6 ▪ Hasil penilaian Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (RSSIB)

Juara I Juara I

7 ▪ Persentase pemenuhan SDM berkompeten sesuai standar rumah sakit kelas B

65% 90,00% 58,50% Tidak

tercapai

Capaian dari semua indikator yang telah ditetapkan untuk mendukung

tercapainya tujuan dan sasaran dari visi dan misi RSUD Palembang BARI

diuraikan sebagai berikut:

a. Kinerja keuangan adalah gambaran kondisi keuangan pada periode

tertentu. Dalam mengukur kinerja keuangan RSUD Palembang BARI

menggunakan 7 indikator, antara lain:

1) Return on investment (ROI), adalah rasio laba bersih yang

dihasilkan dari setiap rupiah investasi yang dikeluarkan.

Page 26: LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

26

2) Cash ratio, adalah kemampuan kas dan aktiva lancar setara kas

untuk menutup hutang lancar.

3) Current ratio, adalah kemampuan aktiva lancar untuk menutup

hutang lancar.

4) Collection period (CP), adalah untuk mengukur kualitas piutang

dan efisiensi dalam mengumpulkan piutang.

5) Inventory turnover ratio, adalah untuk mengukur efisiensi dalam

mengelola dan menjual persediaan.

6) Total asset turnover ratio (TATO), adalah untuk menghitung

efektifitas penggunaan total aset.

7) Solvability ratio adalah kemampuan dalam memenuhi kewajiban

jangka pendek maupun jangka panjang apabila perusahaan

dilikuidasi.

Realisasi Persentase Indikator Kinerja Keuangan Tahun 2020 adalah

84,88% dengan target yang ditetapkan pada tahun 2020 adalah

83,00%, artinya indikator tersebut tercapai;

b. Akreditasi rumah sakit adalah pengakuan terhadap rumah sakit yang

ditetapkan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), setelah dinilai

bahwa rumah sakit tersebut layak menyelenggarakan Sasaran

Keselamatan Pasien (SKP), Standar Pelayanan Berfokus Pasien,

Standar Manajemen Rumah Sakit, Program Nasional dan Integritas

Pendidikan Kesehatan dalam Pelayanan di Rumah Sakit (IPKP).

Realisasi Tahun 2020 persentase nilai akreditasi rumah sakit adalah

>80,00% dengan target yang ditetapkan pada tahun 2020 adalah

>80,00%, artinya indikator tersebut tercapai;

c. Persentase Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah data dan

informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari

hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat

masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur

penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara

Page 27: LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

27

harapan dan kebutuhannya. Realisasi Tahun 2020 Persentase Indeks

Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah 90,20% dengan target yang

ditetapkan pada tahun 2020 adalah 82,20%, artinya indikator tersebut

dapat tercapai.

d. Hasil penilaian Role Model Pelayanan Publik adalah nilai/ prestasi

pelayanan publik yang diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementrian PANRB)

Republik Indonesia. Pada tahun 2020 Penilaian Role Model Pelayanan

Publik tidak diselenggarakan oleh Kementrian PANRB

e. Hasil penilaian Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih

Melayani (WBK/WBBM) adalah nilai/ prestasi atas pelaksanaan

pemerintahan yang diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementrian PANRB)

Republik Indonesia. Pada tahun 2020 Penilaian WBK/WBBM tidak

diselenggarakan oleh Kementrian PANRB

f. Hasil penilaian Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (RSSIB) adalah

Lomba yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan. Namun

pada tahun 2020 lomba Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (RSSIB)

tidak diselenggarakan.

g. Persentase pemenuhan SDM berkompeten sesuai standar rumah

sakit kelas B adalah jumlah pegawai RSUD Palembang BARI baik

medis dan non medis yang telah memenuhi kebutuhan minimal rumah

sakit kelas B. Realisasi Tahun 2020 Persentase pemenuhan SDM

berkompeten sesuai standar rumah sakit kelas B adalah 58,50%

dengan target yang ditetapkan pada tahun 2020 adalah 65,00%,

artinya indikator tersebut tidak tercapai. Hal ini disebabkan oleh

adanya penundaan perekrutan beberapa pegawai selama tahun 2020

karena turunnya PAD dan kunjungan pasien ke RSUD Palembang

BARI selama masa pandemi COVID-19 di tahun 2020. Sehingga

kedepan RSUD Palembang BARI masih perlu melakukan perekrutan

pegawai baik dari tenaga medis dan non medis.

Page 28: LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

28

C. Akuntabilitas Keuangan

Anggaran dan realisasi belanja pada Tahun 2020 dikaitkan dengan

pencapaian sasaran yang telah diukur melalui indikator kinerja sebagai berikut:

AKUNTABILITAS KEUANGAN

RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

NO PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN

(ribu Rp) KONTRAK (ribu Rp)

SISA (ribu Rp)

REALISASI 2020 (%)

REALISASI 2019 (%)

Keu (%)

Fisik (%)

Keu (%)

Fisik (%)

1 2 3 4 5 7 6

A BELANJA TIDAK LANGSUNG

32.564.642 32.50.266 60.376 99,81 100 92 100

B BELANJA LANGSUNG 139.542.756 100.821.023 38.721.733 72,25 100 72 99

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

19.984.333 18.900.331 1.084.001 94,58 100 87 100

1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

4.116.673 3.662.584 454.089 88,97 100 91 100

2

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional

136.000 42.627 93.373 31,34 100

3 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

76 100

4 Penyediaan Jasa Tenaga Pegawai Tidak Tetap

15.731.660 15.195.120 536.540 96,59 100 90 100

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

250.000 125.075 124.925 50,03 100 97 100

1 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional

250.000 125.075 124.925 50,03 100

2 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

97 100

III Program Upaya Kesehatan Masyarakat

7.470.688 1.347.237 6.123.451 18,03 100 87 100

1 Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan

7.470.688 1.347.237 6.123.451 18,03 100

2 Penyediaan Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan

87 100

IV Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

32.620.548 25.007.960 7.612.588 76,66 100 51 98

1 Pembangunan Rumah Sakit 100 100

2 Pengadaan Alat-Alat Kesehatan Rumah Sakit

29.862.112 22.391.880 7.470.232 74,98 100 59 100

3 Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga Rumah Sakit

971.464 946.987 24.478 97,48 100 34 100

Page 29: LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

29

NO PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN

(ribu Rp) KONTRAK (ribu Rp)

SISA (ribu Rp)

REALISASI 2020 (%)

REALISASI 2019 (%)

Keu (%)

Fisik (%)

Keu (%)

Fisik (%)

4 Pengembangan Tipe Rumah Sakit

1.786.972 1.669.094 117.878 93,40 100 36 92

V Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD

79.217.188 55.440.419 23.776.768 69,99 100 80 100

1 Penyediaan Pelayanan Kesehatan BLUD

47.104.688 34.487.051 12.617.637 73,21 100 84 100

2 Penyediaan Pendukung Pelayanan Kesehatan BLUD

32.112.500 20.953.369 11.159.131 65,25 100 77 100

TOTAL BELANJA 172.107.398 133.325.289 38.782.109 77,47 100 75 99

Jumlah anggaran belanja RSUD Palembang BARI yang tercantum pada

DPA Perubahan Tahun 2020 adalah Rp 172.107.397.873,04. Jumlah tersebut

terdiri dari belanja tidak langsung Rp 32.564.641.715,00 dan belanja langsung

Rp 139.542.756.158,04.

Dari anggaran belanja langsung tersebut, keuangan terserap sejumlah Rp

100.821.022.790,85 atau berkisar 72,25% dari total anggaran belanja langsung

tahun 2020. Angka tersebut belum termasuk kegiatan-kegiatan yang belum

sempat dibayarkan pada tahun 2020 dan menjadi utang APBD 2020, yaitu

sejumlah Rp 8.877.607.937. Dengan realisasi fisik sebesar 100%.

Kinerja belanja langsung Tahun 2020 tersebut diatas digunakan untuk

membiayai 5 program yang telah direncanakan yang diuraikan ke dalam 10

kegiatan. Adapun rincian kegiatannya adalah sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran:

a. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik,

realisasi keuangannya sebesar 88,97% dan masih menyisakan utang

2020 sejumlah Rp 346.355.284,00.

b. Kegiatan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/

Operasional realisasi keuangannya sebesar 31,34%% dan masih

menyisakan utang Rp 32.497.847,00

c. Kegiatan Penyediaan Jasa Tenaga Pegawai Tidak Tetap, realisasi

keuangannya sebesar 96,59%. Sisa anggaran terjadi karena tidak

Page 30: LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

30

dilaksanakannya perekrutan beberapa tenaga medis dan non medis pada

tahun 2020.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional,

realisasi keuangannya sebesar 50,03% dan masih menyisakan utang 2020

sejumlah Rp 99.878.750,00.

3. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Kegiatan Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan, realisasi keuangannya

sebesar 18,03% dan masih menyisakan utang 2020 sejumlah Rp Rp

4.467.956.011,00

4. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

a. Kegiatan Pengadaan Alat-Alat Kesehatan Rumah Sakit, realisasi

keuangannya sebesar 74,98% atau sejumlah Rp 22.391.879.645,00 dan

masih menyisakan utang Rp 3.813.042.160,00.

b. Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga Rumah Sakit,

realisasi keuangannya sebesar 97,48% dengan realisasi fisik 100%.

Terdapat kegiatan yang tidak terlaksana di tahun 2020 yaitu kegiatan

Pengadaan Peralatan Personal Komputer.

c. Kegiatan Pengembangan Tipe Rumah Sakit, realisasi keuangannya

sebesar 96,48% dengan realisasi fisiknya 100% dan masih menyisakan

utang 2020 sejumlah Rp 117.877.885,00

5. Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD.

a. Kegiatan Penyediaan Pelayanan Kesehatan BLUD keuangan terealisasi

sebesar 73,21% dengan realisasi fisik 100%. Kegiatan pengadaan Bor

Bedah Syaraf yang tidak terlaksana di tahun 2020. Karena baru

dianggarkan pada Bulan November 2020 dimana Bor Bedah Syaraf yang

dimiliki RSUD Palembang BARI saat ini mengalami kerusakan.

b. Kegiatan Penyediaan Pendukung Pelayanan Kesehatan BLUD keuangan

terealisasi sebesar 65,25%.

Page 31: LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020

31

BAB IV

PENUTUP

LKjIP Tahun 2020 RSUD Palembang BARI ini sebagai wujud

pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan pada Tahun Anggaran 2020

dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Dimana

penyusunan laporannya berdasarkan Permenpan Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Materi Laporan Kinerja RSUD Palembang BARI yang disajikan pada LKjIP

ini, berisikan pelaksanaan dari serangkaian kegiatan dan target yang telah

ditetapkan dalam Dokumen Perjanjian Kinerja RSUD Palembang BARI Tahun

2020. Sehingga menjadi komitmen bagi RSUD Palembang BARI untuk

mewujudkannya di tahun anggaran 2020 ini sebagai bagian dari sasaran yang

ingin dicapai Pemerintah Kota Palembang sebagaimana yang tercantum dalam

RPJMD Pemerintah Kota Palembang Tahun 2018-2023.

Berdasarkan hasil pengukuran, evaluasi dan analisis kinerja RSUD

Palembang BARI terhadap 2 sasaran strategis yang terdiri dari 13 indikator

kinerja yang ditunjang dengan 5 program dan10 kegiatan, dibandingkan dengan

target kinerja yang telah ditetapkan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Dari 13 Indikator kinerja yang telah ditetapkan, seluruhnya telah dilaksanakan

secara optimal, namun terdapat 2 indikator kinerja yang tidak mencapai

target, yaitu:

a. BOR yang realisasinya Tahun 2020 adalah 24,00% dengan target tahun

2020 adalah 70,00%. BOR yang tidak tercapai disebabkan rendahnya

kunjungan pasien sebagai salah satu dampak yang ditimbulkan dari

pandemi COVID-19.

b. Persentase pemenuhan SDM berkompeten sesuai standar rumah sakit

kelas B yang realisasinya 58,50% dengan target tahun 2020 adalah

Page 32: LAPORAN KINERJA RSUD PALEMBANG BARI TA 2020