Palembang : Menyisir Musi [low quality]

download Palembang : Menyisir Musi [low quality]

of 55

Transcript of Palembang : Menyisir Musi [low quality]

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    1/55

    sekedar pengingat momen perjalanan sehari semalam di Palembang

    WIDHI BEK

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    2/55

    MENYISIR MUSISATU HARI SATU MALAM MENIKMATI KEINDAHAN PALEMBANG

    WIDHI BEK

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    3/55

    Kota yang terkenal dengan makanan khasempek empek ini sempat membuat saya terke

    simadengan beberapa

    diwaktu malamnya. Kerliplampu berpendar menghiasijembatan yangsekilasmiripde

    nganjembatanGolden G

    Akhir Juni kemarin, bersamaan denganada acara kondangan teman dekatdi Prabum

    ulih, saya menyempatka

    keindahan malamsalah satu icon kota yang sempat terkenal sebagai salah satu pusat

    kerajaanSriwijaya ini.

    Karenawaktu terbatas, hanya1 hari 1 malammenikmati kotaPalembang sehingga ban

    yak detail yang terlewatk

    kecilini bisa menggambarkan kesan yangsayaalami tentangkotaPalembang ini.

    Danperlu diingatbukuini bukan berupa buku panduan, how to tentang suatu kota y

    ang banyak di temuidi r

    bertebaran di internet, atau catatan perjalanan yang romantis nan syahdu. Tapihanya me

    ncoba memberikan gam

    dari sudut pandang seorangpejalan kurang kerjaan yang menyenangifotografi landscape ini.

    Keep Traveling &Sharing all !

    Widhi bek| @widhibek | [email protected] | widhi-bek.blogspot.com | www.Lands

    capeIndonesia.coSEUCAP SALAM

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    4/55

    PALEMBANGKota Palembang merupakan kota tertua di Indonesia berumursetidaknya 1382 tahun jika berdasarkan prasasti Sriwijaya yang dikenalsebagai prasasti Kedudukan Bukit. Menurut Prasasti yang berangkatahun 16 Juni 682. Pada saat itu oleh penguasa Sriwijaya didirikanWanua di daerah yang sekarang dikenal sebagai kota Palembang.Menurut topogranya, kota ini dikelilingi oleh air, bahkan terendamoleh air. Air tersebut bersumber baik dari sungai maupun rawa, juga

    air hujan. Bahkan saat ini kota Palembang masih terdapat 52,24 %tanah yang yang tergenang oleh air (data Statistik 1990).

    Sejarah

    Berkemungkinan karena kondisi inilah maka nenek moyang orang-orang kota ini menamakan kota ini sebagai Pa-lembang dalam bahasamelayu Pa atau Pe sebagai kata tunjuk suatu tempat atau keadaan;sedangkan lembang atau lembeng artinya tanah yang rendah, lembahakar yang membengkak karena lama terendam air (menurut kamusmelayu), sedangkan menurut bahasa melayu-Palembang, lembangatau lembeng adalah genangan air. Jadi Palembang adalah suatutempat yang digenangi oleh air.

    Kota ini dianggap sebagai salah satu pusat dari kerajaanSriwijaya,Serangan Rajendra Chola dari Kerajaan Chola pada tahun1025, menyebabkan kota ini hanya menjadi pelabuhan sederhanayang tidak berarti lagi bagi para pedagang asing.

    Selanjutnya berdasarkan kronik Tiongkok nama Pa-lin-fong yangterdapat pada buku Chu-fan-chi yang ditulis pada tahun 1178 olehChou-Ju-Kua dirujuk kepada Palembang.

    Berdasarkan kisah Kidung Pamacangah dan Babad Arya Tabanandisebutkan seorang tokoh dari Kediri yang bernama Arya Damarsebagai bupati Palembang turut serta menaklukan Bali bersamadengan Gajah Mada Mahapatih Majapahit pada tahun 1343.

    Kemudian sekitar tahun 1513, Tom Pires seorang petualang dariPortugis menyebutkan Palembang, telah dipimpin oleh seorang patihyang ditunjuk dari Jawa yang kemudian dirujuk kepada kesultananDemak serta turut serta menyerang Malaka yang waktu itu telahdikuasai oleh Portugis.

    Palembang muncul sebagai kesultanan pada tahun 1659 dengan SriSusuhunan Abdurrahman sebagai raja pertamanya. Namun padatahun 1823 kesultanan Palembang dihapus oleh pemerintah Hindia-Belanda.Setelah itu Palembang dibagi menjadi dua keresidenanbesar dan pemukiman di Palembang dibagi menjadi daerah Ilir danUlu.

    Letak Geografs

    Secara geogras, Palembang terletak pada 25927.99 LS1044524.24 BT. Luas wilayah Kota Palembang adalah 102,47 Kmdengan ketinggian rata-rata 8 meter dari permukaan laut. LetakPalembang cukup strategis karena dilalui oleh jalan Lintas Sumaterayang menghubungkan antar daerah di Pulau Sumatera. Selain itudi Palembang juga terdapat Sungai Musi yang dilintasi JembatanAmpera dan berfungsi sebagai sarana transportasi dan perdaganganantar wilayah.

    Iklim dan Topograf

    Iklim Palembang merupakan iklim daerah tropis dengan anginlembab nisbi, kecepatan angin berkisar antara 2,3 km/jam - 4,5 km/

    jam. Suhu kota berkisar antara 23,4 - 31,7 derajat celsius. Curah hujanper tahun berkisar antara 2.000 mm - 3.000 mm. Kelembaban udaraberkisar antara 75 - 89% dengan rata-rata penyinaran matahari45%. Topogra tanah relatif datar dan rendah. Hanya sebagian kecilwilayah kota yang tanahnya terletak pada tempat yang agak tinggi,yaitu pada bagian utara kota. Sebagian besar tanah adalah daerahberawa sehingga pada saat musim hujan daerah tersebut tergenang.Ketinggian rata-rata antara 0 - 20 m dpl.

    Penduduk

    Penduduk Palembang merupakan etnis Melayu dan menggunakanBahasa Melayu yang telah disesuaikan dengan dialek setempat yangkini dikenal sebagai Bahasa Palembang. Namun para pendatangseringkali menggunakan bahasa daerahnya sebagai bahasa sehari-hari, seperti bahasa Komering, Rawas, Musi dan Lahat. Pendatang dariluar Sumatera Selatan kadang-kadang juga menggunakan bahasadaerahnya sebagai bahasa sehari-hari dalam keluarga atau komunitaskedaerahan. Namun untuk berkomunikasi dengan warga Palembanglain, penduduk umumnya menggunakan bahasa Palembang sebagaibahasa pengantar sehari-hari. Selain penduduk asli, di Palembangterdapat pula warga pendatang dan warga keturunan, seperti dariJawa, Minangkabau, Madura, Bugis dan Banjar. Warga keturunan

    yang banyak tinggal di Palembang adalah TionghoKota Palembang memiliki beberapa wilayah yandari suatu komunitas seperti Kampung Kapitanwilayah Komunitas Tionghoa serta Kampung Al MuAssegaf, Kampung Al Habsyi, Kuto Batu, 19 Alawiyyin Sungai Bayas 10 Ilir yang merupakan wArab.

    Agama mayoritas di Palembang adalah Islam. Selapenganut Katolik, Protestan, Hindu, Buddha dan K

    Objek Wisata

    Sungai Musi,sungai sepanjang sekitar 750km yang membelahmenjadi dua bagian yaitu Seberang Ulu dan seberansungai terpanjang di Pulau Sumatera. Sejak dahulumenjadi urat nadi perekonomian di Kota PalemSumatera Selatan. Di sepanjang tepian sungai inobjek wisata seperti Jembatan Ampera, BentMuseum Sultan Mahmud Badaruddin II, Pulau Kerumah Rakit, kilang minyak Pertamina, pabrik puBagus Kuning, Jembatan Musi II, Masjid Al Munaw Jembatan Ampera,sebuah jembatan megah sepanjang 1.177 meteratas Sungai Musi yang menghubungkan daerah Seberang Ilir ini merupakan ikon Kota Palembadibangun pada tahun 1962 dan dibangun dengharta rampasan Jepang serta tenaga ahli dari Jepa Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II Pterletak di pusat Kota Palembang, masjid ini mterbesar di Sumatera Selatan dengan kapasitas 15 Benteng Kuto Besak,terletak di tepian Sungai Musi dan berdekatan Ampera, Benteng ini merupakan salah satu bangKesultanan Palembang Darussalam. Di bagianterdapat kantor kesehatan Kodam II Sriwijaya Benteng ini merupakan satu-satunya benteng berdinding batu dan memenuhi syarat perbenteyang dibangun atas biaya sendiri untuk keperluaserangan musuh bangsa Eropa dan tidak diberi nam

    sumber :http://www.palembang.go.id

    http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Palembang

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    5/55

    menikmati Sungai Musi dari jendela pesawat terbang sebelumdi Bandara Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II

    MUSI FROM ABOVE

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    6/55

    pantulan semburat senja di bandara menyambut kedatangan kami.. selamat datang di PalembangSUNSET AT AIRPORT

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    7/55

    Senja di kota Palembang, dihiasi menara masjid yang menjulang berlatarbelakang gradasi langit menjelang malam.

    Diambil dari lokasi parkiran mobil sembari terburu buru mengeluarkan tasdan barang bawaan. Itulah repotnya kalau jalan dengan teman yang tidakhobi motret.. keindahan alam cuma jadi tempelan perjalanan :p #curcol

    TWILIGHT AT PARKING LOT

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    8/55

    transportasi murah meriah yang siap mengantar kita berkeliling kotaPalembang.. tapi selalu waspada.. jangan berdandan terlalu menyolokdengan barang barang mewah tercrantel di badan ya :DNGANGKOT

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    9/55

    Sejenak berhenti di Bundaran Air Mancur yang menandai kilometer nol kota tertua Indones

    Air mancur persis di muka Masjid Agung Palembang ini dibangun sejak th 1970-an mengalami beberapa kali renovasi

    BUNDARAN AIR MANCUR PALEMBANG

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    10/55

    Masjid Agung Palembang merupakan salah satu peninggalan Kesultanan Palembang. Masjid ini didirikan olehMahmud Badaruddin I atau Sultan Mahmud Badaruddin Jaya Wikramo mulai tahun 1738 sampai 1748. Konon mamerupakan bangunan masjid terbesar di Nusantara pada saat itu.

    Masjid Agung Palembang pada mulanya disebut Masjid Sultan dan dibangun pada tahun 1738 oleh Sultan MBadaruddin I Jayo Wikramo. Peresmian pemakaian masjid ini dilakukan pada tanggal 28 Jumadil Awal 1151 H 1748). Ukuran bangunan mesjid waktu pertama dibangun semula seluas 1080 meter persegi dengan daya tampun

    jemaah. Perluasan pertama dilakukan dengan wakaf Sayid Umar bin Muhammad Assegaf Altoha dan Sayid AchmSyech Sahab yang dilaksanakan pada tahun 1897 dibawah pimpinan Pangeran Nataagama Karta mangala MustaRaden Kamaluddin.

    MASJID AGUNG PALEMBANG

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    11/55

    Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II

    WE ARE HERE

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    12/55

    sekali kali ikut nampang di foto :Dfoto cover album trio kwek kwek terbarunantikan di kios pasar malam terdekat di kota Anda

    lokasi : depan gapura Masjid Agung Palembang

    TRIO KWEK KWEK

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    13/55

    malam minggu, ikon kota Palembang ini pun tumpah ruah dipenuhiberbagai macam kalangan. Tua, muda, anak anak berkumpul menjadisatu. Ada yang sekedar nongkrong dengan teman kelompoknya, mojokberdua di tempat sedikit gelap, anak anak berlarian diikuti orang tuanyaatau tampang bengong rada bego kayak saya yang bingung nyari tempatbuat meletakan tripod..

    akhirnya pake kamera poket saja motretnya ... #jepret

    CROWDED AMPERA

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    14/55

    menepi dari keramaian untuk bisa lebih leluasa mengabadikan keindahanjembatan Ampera di waktu malam.

    AMPERA AT NIGHT

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    15/55

    AMPERA AT NIGHT - PANO

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    16/55

    Jembatan Ampera di waktu malam diabadikan dalam 8 jepretan yang digabung dalam format panorama supayakeramaian dan keindahannya bisa dinikmati dengan cukup detail

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    17/55

    Cukup berbeda dengan becak yang saya temui di daerah Jawa. Di Palembang ini becaknya ceper, mana atapnya juga cukup rendah jadi masukursinya cukup repot. Tapi jalannya cukup ngebut juga, diiringi background musik bunyi gesekan logam crrrriiinnngggggggggggggggg dan jugmobil yang tidak mau mengalah #mengenaskanBECAK NGESOT

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    18/55

    zzzzz zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz#mendengkur

    TIME TO SLEEP

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    19/55

    menyambut matahari pagi sembari menyaksikan aktivitas pagi di seputaran jembatan Ampera.

    sementara teman teman masih pada menikmati lembutnya kasur di penginapan, saya sudahberojek ria mencari tempat di pinggiran sungai musi ini..

    selamat pagi Ampera !!

    GOOD MORNING AMPERA

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    20/55

    kabut pagi menyeruak menutupi jembatan Ampera, berasa bak jembatan Golden Gate - San Fransisko tapi dengan alunan kh

    MISTY

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    21/55

    di pinggir sungai ternyata kalau pagi ada beberapa orang yang memkalau malam kurang tahu karena kemarin malam kura

    terlihat beberapa kali ikan yangsayang ada banyak sampah berserakan di sekitarnya #

    FI

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    22/55

    matahari masih malu malu untuk keluar dari peraduannya.kabut tebal dan sedikit mendung menutupi pancaran sinarnya.sementara aktivitas manusia di atas jembatan Ampera sudah mulai menyemut

    A LITTLE SUN SHY

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    23/55

    akhirnya matahari mulai muncul dengan sempurna.untungnya saya masih sempat berlari lari untuk mendekati jembatan Ampera dari bawahsehingga bisa mengabadikan dari sudut yang agak ektrim ini

    terima kasih untuk lensa ultra wide canon 10-22 mm yang selalu setia menemani setiapperjalanan saya #promosi

    PERFECT SUNRISE

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    24/55

    bulatan sempurna yang sebentar lagi akan menyinari seluruh permukaan bumi dengan te

    FULL CIR

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    25/55

    lupakan masalah korupsi di Indonesialupakan pertikaian yg ngakunya elite politiklupakan keresahan global warming

    menikmati matahari terbit ditemani yayangwaktu serasa berhenti berputar #cie

    ONLY YOU AND ME

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    26/55

    melintasi jembatan menuju

    PASSING THE BR

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    27/55

    pagi itu ada 2 aktivitas utama jalan sehat..so jembatan Ampera dari pagi sudah dijubeli banyak orang yang berakativitas..

    MORNING SILOUTE

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    28/55

    menikmati keriuhan dari sudut pandang yang sedikit berbedaREFLECTION

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    29/55

    kamar kecil.. tapi masih

    MAN / WOM

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    30/55

    dari sisi seberang, jembatan Ampera yang tersiram sinar matahari terkesan kontras denganlangit biru di belakangnya.

    AMPERA FROM OTHER SIDE

    Pulau yang terletak di tengah sungai Musi sekitar 6 Km dari Benteng Kuto Besak Menurut legenda Pulau itu terbentuk da

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    31/55

    Pulau yang terletak di tengah sungai Musi, sekitar 6 Km dari Benteng Kuto Besak. Menurut legenda, Pulau itu terbentuk dadipakai Tan Boen An.

    Disebut Kemarau, karena, meskipun arus air pasang-naik, pulau ini tak pernah tenggelam, meskipun daerah-daerah di pMusi sebagian terendam air pasang naik tersebut.

    tapi menurut Ruli, pernah ada pasang tahun 2010 dan airnya sempat merendam pulau

    KEMARO ISLAND

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    32/55

    selamat datang di pulau Kemaro..semoga selalu makmur dan sejahtera

    WELCOME PROSPEROUS

    LEGEND OF KEMARO ISLAND

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    33/55

    ada legenda seorang putri raja bernama Siti Fatimah...seterusnya baca sendiri di bawah ini ya :D

    LEGEND OF KEMARO ISLAND

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    34/55

    berhubung sedang ada renovasi jadi kami tidak bisa leluasa menjelajahi ruangcukup dengan mengamati dan melihat dari jendela yang baru

    SPEC

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    35/55

    Pengunjung akan membentangkan tangan pada kayu, lalu titik puncak bentangannya ditkaret gelang. Selanjutnya membentangkan tangan untuk perc

    Jika bentangan kedua melampaui karet gelang di bentangan pertama, maka peruntungann

    R

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    36/55

    altar yang dipercayai sebagai sebagai kuburan sang puteri Siti Fatimah dan Tan Bun Anneh..bener gak ya ? soalnya pas disini saya lebih konsen motret jadi gak begitu jelas ne rima informasinya :D

    karena sedang renovasi jadi ada kaleng cat segala :D

    ALTAR

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    37/55

    jadi inget game lama di konsole nintendo DOUBEL DRAGONgame yg biasanya saya maenkan bareng adik saya, berkisah mengenai sepasang saudarakembar, Billy dan Jimmy Lee bertarung membasmi musuh musuhnya dengan ilmu bela dirinya..#teringat.masa.kecil

    DOUBLE DRAGON

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    38/55

    berasa bukan di Palembang.. #ealah

    padahal kita nya aja yang belum pernah ke Palembang jadikurang tahu kalau ada pagoda di pulau Kemaro ini :D

    WHERE ARE WE

    9TH FLOOR PAGODA

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    39/55

    pagoda yang menjadi ikon pulau Kemaro ini dibangun tahun 2006

    sayang ditutupi pagar sehingga tidak bisa masuk ke dalam pagodanya..mungkin kalau ada event tertentu baru dibuka akses ke pagodanya.

    padahal keren juga kalau bisa mengamati pulau Kemaro dari atas..

    kalau dibuka mungkin ada yg bunuh diri dari atas kayak di

    mall2 jakarta ya? ucap martha #ngokkk

    9TH FLOOR PAGODA

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    40/55

    no com

    FEEL LIKE IN C

    GUARDIAN

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    41/55

    naga penjaga pagoda yang akan menakuti siapa saja yang mberbuat kurang baik terhadap pulau Kemaro #karangan.send

    GUARDIAN

    SMILEY DRAGON

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    42/55

    ternyata naga penjaganya ramah dan banyak senyum :D

    SMILEY DRAGON

    SMILEY FACE

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    43/55

    ternyata memang semua yang berada di sini murah senyum :D #smile

    SMILEY FACE

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    44/55

    perjalanan menyusuri sungai musi, dengan jembatan Ampera seba

    GOING

    Pasar ini diperkirakan mulai berkembang pada pertengahan abad ke-19. Aktivitasperdagangan, yang sesungguhnya sudah dimulai pada masa Kesultanan16 ILIR MARKET

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    45/55

    p g g ,y g gg y pPalembang Darussalam, terutama berlangsung di tepian Sungai Musi.

    Para pedagang, yang umumnya berasal dari daerah uluan (hulu Sungai Musi)membawa hasil bumi, terutama buah, sayuran, dan kebutuhan lainnya denganmenggunakan perahu kajang.

    16 ILIR MARKET

    SEE YOU AGAIN

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    46/55

    di lain waktu di lain kesempatan

    SEE YOU AGAIN

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    47/55

    banyak yang bilang Palembang sebagai kota kuliner...so rugi dunk kalau kita sudah sampai Palembang tapi tidak mencicipi beberapa maknya kan..

    yukkk mariiiiiii

    EITSSS.... NO YET FINISH

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    48/55

    walaupun di semua tempat hampir bisa kita temui buah ini..tapi ya gimana lagi.. namanya suka :Dso kita berpuas diri menikmati durian sembari nongkrong di pinggir jalan

    rasanya.. hmmmkalo buat saya sih adanya ENAK dan ENAAKKK SEKALIIII :D

    DURIAN

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    49/55

    jiahhh... gw lupa motretin penampakan menu pindang ikan patin nya !!!!! #faktor.lapar

    padahal menghindangkannya ditaruh di atas kompor segala lhooooo..

    yang pasti enak deh... kalau mau tahu rasanya silakan melipir sendiri ke Palembang ya

    PINDANG IKAN PATIN

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    50/55

    sarapan pagi di warung mie celor di tengah pasar yang ternyata ramai sekalipak JK pernah makan di sini juga promosi Ruli...

    rasanya... hmmmm ENAK SEKALI.. mie nya gede gede...kuah udangnya berasa sekali.. slurppppp

    bungkus 1 bang bawain buat ibuk ibuk yang masih molor di penginapan

    MIE CELOR

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    51/55

    Rumah Makan ini berdiri sejak tanggal 7 Juli 1947 serta terpasang foto seorang bapak tua yangtengah menadahkan kedua tangannya dalam sikap berdoa. Foto bapak tua inilah pendiri dariRumah Makan ini. Namanya adalah Haji Abdul Rozak atau yang disingkat menjadi HAR,

    MARTABAK HAR

    MARTABAK HAR

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    52/55

    Martabak telur (ada telur ayam atau telur bebekyang didadar) dan disirami dengan kuah kari India yangdiberi sedikit kentang) ditambah sambal cabai hijau.. nyamm

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    53/55

    gakkePalembangk

    alaubelum

    makanpem

    peknya...

    eh..sayag

    akmakanpempekw

    aktukepa

    lembangk

    emarinlho

    ...

    soalnyaw

    aktunyate

    rbatassih#alasan

    tapijanga

    nkhawatir

    bisadiba

    wapulangk

    erumahkok

    PEMPEKCAND

    Y

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    54/55

    seperti biasa oleh oleh berupa makanan khassuatu daerah menjadi incaran manis sebelumpulang

    salah satunya krupukringan...tapi makan tempat pas di pesawat :p

    OLEH OLEH

    AHKIRKATA

  • 8/6/2019 Palembang : Menyisir Musi [low quality]

    55/55

    tak berasalebihdari 50halaman ya

    oret perjalanandiPalembang kema

    mohon maaf bila banyak kekuran

    yangkurangtepat, ataufoto yang

    dengan rendah hati awak moho

    komentar,hujatansupayabisam

    dioretoretanmendatang.

    silakankirimkan viaemail : widhi

    twit @widhibek ataupun kom

    [email protected]

    terima kasih

    widhi-bekdan kawankawan

    note1:

    kalaudirasabermanfaatsilakan

    lainnyaya:D

    note2:

    foto diambil dengan kamera

    canon 10-22,canon70-200Lf4

    canonS95

    supportby:www.LandscapeIndone

    sia.com

    www.fotokita.net

    tokoiyi.blogspot.com