BAB I-V kampus

8/17/2019 BAB I-V kampus

1/81

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan Kesehatan merupakan bagian integral dari Pembangunan

Nasional. Tujuan Pembangunan Kesehatan adalah meningkatkan kesadaran,

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar ter ujud

derajat kesehatan mas!arakat !ang optimal. Keberhasilan

Pembangunan Kesehatan berperan penting dalam meningkatkan mutu dan

da!a saing sumber da!a manusia "ndonesia.

Untuk men#apai pembangunan di bidang kesehatan diselenggarakan

berbagai upa!a se#ara men!eluruh, berjenjang dan terpadu. Dan Puskesmas

merupakan penanggung ja ab pen!elenggaraan upa!a kesehatan mas!arakat

dan perorangan pada jenjang pertama.

Dalam era $lobalisasi saat ini, ban!ak terjadi perubahan baik di bidang

kesehatan maupun di bidang teknologi. Perubahan%perubahan ini berdampak

terhadap perkembangan kesehatan di "ndonesia. Hal ini merupakan tantangan

bagi dunia kesehatan untuk menghadapi hal tersebut.

Upa!a%upa!a kesehatan !ang ada baik pre&enti', promoti', kurati' dan

rehabilitati' sebagai dasar dari sistem kesehatan harus terus dikembangkan

sehingga derajat kesehatan mas!arakat !ang lebih baik dapat lebih

ditingkatkan. Diharapkan dengan penanganan !ang tepat maka &isi dariDepartemen Kesehatan !ang disampaikan (enteri Kesehatan !aitu Menuju

Indonesia Sehat 2025 dapat segera ter#apai.

26


2/81


3/81

4in#ian luas ila!ah 4T, 45 dan kepadatan penduduk perkelurahan di

Ke#amatan Koja tampak pada tabel berikut ini <

Tabel /./ < Luas 5ila!ah, )umlah Penduduk, 45 dan 4T di ila!ah

Puskesmas Ke#amatan Koja tahun - /2.

&o "elurahan Luas ' '(

)umlah

*enduduk

/ Koja 8-9,7 /8 /02 87.066

- Lagoa /79,66 /3 --- 9/.-63

8 Tugu Utara -82,27 /6 -/0 3/.982

0 Tugu *elatan -23, 9 67 08.38/

7 4a a ;adak Utara /88,83 /0 //6 0/.388

2 4a a ;adak *elatan / /,/ // / 6 06.9-3

)UMLA 1.22/ 2 2 305 424.325

(sumber: Data Laporan Kependudukan Kelurahan Se-kecamatan Koja Kota

Administrasi Jakarta Utara Januari 20 !

1.1.2. Gambaran Umum *uskesmas

1.1.2.1. %e$inisi *uskesmas

Puskesmas ialah suatu unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan

Kabupaten:Kota !ang bertanggung ja ab men!elenggarakan pembangunan

kesehatan di satu atau sebagian ila!ah ke#amatan.

28


4/81


5/81

terjadin!a perubahan konsep !ang sangat mendasar dalam pembangunan

kesehatan, antara lain <

$ Pembangunan kesehatan !ang semula lebih menekankan pada upa!a

kurati' dan rehabilitati', menjadi lebih 'okus padaupa!a pre&enti' dan

kurati' tanpa mengabaikan kurati'%rehabilitati'.

2$ Pelaksanaan upa!a kesehatan !ang semula lebih bersi'at terpilah%pilah

+ %ra"mented& berubah menjadi kegiatan !ang terpadu + inte"rated .

'$ *umber pembia!aan kesehatan !ang semula lebih ban!ak dari

pemerintah, berubah menjadi pembia!aan kesehatan lebih ban!ak dari

mas!arakat.

$ Pergeseran pola pemba!aran dalam pela!anan kesehatan !ang semula %ee %or ser#ice menjadi pemba!aran se#ara pra-upa)a$

*$ Pergeseran pemahaman tentang kesehatan dari pandangan

konsumti'menjadi in&estasi.

!$ Upa!a kesehatan !ang semula lebih ban!ak dilakukan oleh pemerintah,

akan bergeser lebih ban!ak dilakukan oleh mas!arakat sebagai ?mitra@

pemerintah + partnership .

+$ Pembangunan kesehatan !ang semula bersi'at terpusat + centrali,ation& ,

menjadi otonomi daerah + decentrali,ation .

$ Pergeseran proses peren#anaan dari top do.n menjadi bottom up seiring

dengan era desentralisasi.

1.1.2.2. (ujuan *embangunan "esehatan leh *uskesmas

Tujuan pembangunan kesehatan !ang diselenggarakan oleh

Puskesmas adalah mendukung ter#apain!a tujuan pembangunan kesehatan Nasional !akni meningkatkan kesehatan, kemauan dan kemampuan hidup

sehat bagi setiap orang !ang bertempat tinggal di ila!ah kerja Puskesmas

agar ter ujud derajat kesehatan !ang setinggi%tinggin!a dalam rangka

me ujudkan Indonesia Sehat 2025 .

30


6/81

1.1.2.4. 6ungsi *uskesmas

ungsi dari Puskesmas antara lain <

/. Pusat penggerak pembangunan ber a asan kesehatan.

Puskesmas selalu berupa!a menggerakkan dan memantau

pen!elenggaraan pembangunan lintas sektor termasuk oleh mas!arakat

dan dunia usaha di ila!ah kerjan!a, sehingga ber a asan serta

mendukung pembangunan kesehatan. Disamping itu Puskesmas juga akti'

memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari pen!elenggaraan

setiap program pembangunan di ila!ah kerjan!a.

-. Pusat pemberda!aan mas!arakat.

Puskesmas selalu berupa!a supa!a perorangan terutama pemuka

mas!arakat, keluarga dan mas!arakat dunia usaha memiliki

kesadaran, kemauan, dan kemampuan mela!ani diri sendiri dan mas!arakat

untuk hidup sehat.

8. Pusat pela!anan kesehatan strata pertama.

Pela!anan kesehatan tingkat pertama !ang menjadi tanggung

ja ab puskesmas, meliputi <

31


7/81

a. Pela!anan Kesehatan Perorangan.

Pela!anan ini bersi'at pribadi (pri#ate "oods& dengan tujuan utaman!a

men!embuhkan pen!akit dan pemulihan kesehatan perorangan.

b. Pela!anan Kesehatan (as!arakat.

Pela!anan ini bersi'at publik (public "oods& !ang bertujuan

memelihara dan meningkatkan kesehatan serta men#egah pen!akit

tanpa mengabaikan pen!embuhan dan pemulihan kesehatan.

4.1.1.1. *ela!anan "esehatan Men!eluruh dan (er7adu

Pela!anan kesehatan men!eluruh !ang diberikan puskesmas meliputi </. Promoti' +peningkatan kesehatan .-. Pre&enti' +upa!a pen#egahan .8. Kurati' +pengobatan .0. 4ehabilitati' +pemulihan kesehatan .

Pela!anan tersebut ditujukan kepada semua penduduk, tidak

membedakan jenis kelamin, umur, sejak pembuahan dalam kandungan sampai

meninggal.

Pela!anan kesehatan pada puskesmas juga bersi'at terpadu, !aitu

adan!a berbagai jenis kegiatan pokok puskesmas !ang dilaksanakan bersama

berdasarkan atas team .ork +kerja tim dan team approach +pendekatan tim

di ba ah satu koordinasi dan satu pimpinan.

4.1.1.2. *eran *uskesmas

Dalam konteks Btonomi Daerah saat ini, puskesmas mempun!ai peran

!ang &ital sebagai institusi pelaksana teknis, dituntut memiliki kemampuan

manajerial dan a asan jauh ke depan untuk meningkatkan kualitas

pela!anan kesehatan.

32


8/81

Peran tersebut ditunjukkan dalam bentuk ikut serta menentukan

kebijakan daerah melalui sistem peren#anaan !ang matang, tatalaksana

kegiatan !ang tersusun rapi, serta sistem e&aluasi dan pemantauan !ang

akurat.

4.1.1.4. U7a!a "esehatan ajib *uskesmas

Upa!a kesehatan ajib puskesmas adalah upa!a !ang ditetapkan

berdasarkan komitmen nasional, regional dan global serta mempun!ai da!a

ungkit tinggi untuk peningkatan derajat kesehatan mas!arakat. Upa!akesehatan ajib ini diselenggarakan oleh setiap puskesmas !ang ada di

seluruh ila!ah "ndonesia.

Upa!a kesehatan ajib tersebut adalah <

/. Promosi kesehatan mas!arakat.-. Kesehatan lingkungan.8. K"A +Kesejahteraan "bu dan Anak .0. K; +Keluarga ;eren#ana .

7. Perbaikan giCi mas!arakat.2. P-( +Pengendalian Pen!akit (enular .9. Pengobatan dasar.

(abel 1.2 *rogram "esehatan ajib !ang dilakukan di *uskesmas

&o U7a!a "esehatan

ajib

"egiatan Indikator

/ Promosi Kesehatan Pen!uluhan di dalam Tatanan sehat

33


9/81

dan luar $edung,

PH;*

Perbaikan perilaku

sehat- Kesehatan

Lingkungan

Pen!ehatan

pemukiman

=akupan air bersih=akupan jamban

keluarga=akupan *PAL=akupan rumah sehat

8 Kesejahteraan ibu

dan anak

AN= =akupan K/, K0Pertolongan persalinan =akupan linakes(T;* =akupan (T;*"munisasi =akupan imunisasi

0 Keluarga ;eren#ana Pela!anan K; =akupan (KET

7 Pemberantasan

pen!akit menular

Diare =akupan kasus diare"*PA =akupan kasus "*PATuberkulosis =akupan penemuan

kasusAngka pen!embuhan

2 $iCi Distribusi &it A : e :

#ap !odium

=akupan &it A : e :

#ap !odiumP*$ giCi kurang : buruk

9 Pengobatan dasar (edik dasar =akupan pela!ananU*$ )umlah kasus !ang

ditangani

Laboratoriumsederhana

)umlah pemeriksaan

4.1.1./. U7a!a "esehatan *engembangan *uskesmas

Upa!a Kesehatan Pengembangan Puskesmas adalah upa!a !ang

ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan !ang ditemukan di

mas!arakat serta !ang disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas, !aitu<

/. Upa!a Kesehatan *ekolah.

-. Upa!a Kesehatan Blahraga.

8. Upa!a Pera atan Kesehatan (as!arakat.

0. Upa!a Kesehatan Kerja.

34


10/81

7. Upa!a Kesehatan $igi dan (ulut.

2. Upa!a Kesehatan )i a.

9. Upa!a Kesehatan (ata.

3. Upa!a Kesehatan Usia Lanjut.

6. Upa!a Pembinaan Pengobatan Tradisional.

Upa!a kesehatan pengembangan puskesmas dapat pula bersi'at upa!a

ino&asi !aitu upa!a lain di luar upa!a puskesmas tersebut di atas !ang sesuai

dengan kebutuhan. Pengembangan dan pelaksanaan upa!a ino&asi ini adalah

dalam rangka memper#epat ter#apain!a &isi puskesmas.

Pemilihan upa!a kesehatan pengembangan ini dilakukan oleh

puskesmas bersama dinas kesehatan kabupaten:kota dengan

mempertimbangkan masukan dari Konkes:;PK(:;PP. Upa!a kesehatan

pengembangan dilakukan apabila upa!a kesehatan ajib puskesmas telah

terlaksana se#ara optimal dalam arti target #akupan serta peningkatan mutu

pela!anan telah ter#apai.Penetapan upa!a kesehatan pengembangan pilihan

puskesmas ini dilakukan oleh dinas kesehatan kabupaten:kota.Dalam keadaan

tertentu upa!a kesehatan pengembangan puskesmas dapat pula ditetapkan

sebagai penugasan oleh dinas kabupaten:kota.

Apabila puskesmas belum mampu men!elenggarakan upa!a kesehatan

pengembangan, padahal telah menjadi kebutuhan mas!arakat, maka dinas

kesehatan kabupaten:kota bertanggung ja ab dan ajib

men!elenggarakann!a. Untuk itu dinas kesehatan kabupaten:kota perlu

dilengkapi dengan berbagai unit 'ungsional lainn!a.

Kegiatan upa!a kesehatan dasar dan upa!a kesehatan pengembangan

di Puskesmas Ke#amatan Koja adalah sebagai berikut<

/. Upa!a Kesehatan Dasar

35


11/81

a. Upa!a Promosi Kesehatan. b. Upa!a Kesejahteraan "bu dan Anak.#. Upa!a Keluarga ;eren#ana.d. Upa!a Perbaikan $iCi (as!arakat.

e. Upa!a Kesehatan Lingkungan.'. Upa!a Pengendalian Pen!akit (enular.g. Upa!a Pengobatan.

-. Upa!a Kesehatan Pengembangan

a. Upa!a Kesehatan *ekolah. b. Upa!a Kesehatan Blah 4aga.#. Upa!a Pera atan Kesehatan (as!arakat.d. Upa!a Kesehatan Usia Lanjut.e. Upa!a Kesehatan $igi dan (ulut.'. Upa!a Kesehatan )i a.g. Upa!a Kesehatan (ata.

4.1.1.5. A8as *uskesmas

Pen!elenggaraan upa!a kesehatan ajib dan upa!a pengembangan

harus menerapkan aCas pen!elenggaraan puskesmas se#ara terpadu.ACas

pen!elenggaraan tersebut dikembangkan dari ketiga 'ungsi puskesmas. Dasar

pemikirann!a adalah pentingn!a menerapkan prinsip dasar dari setiap 'ungsi

puskesmas dalam men!elenggarakan setiap upa!a puskesmas, baik upa!a

kesehatan ajib maupun upa!a kesehatan pengembangan.

ACas pen!elenggaran puskesmas !ang dimaksud adalah<

/. ACas pertanggungja aban ila!ah

36


12/81

Puskesmas bertanggung ja ab meningkatkan derajat kesehatan

mas!arakat !ang bertempat tinggal di ila!ah kerjan!a. Untuk ini

Puskesmas harus melaksanakan berbagai kegiatan, antara lain sebagai

berikut<

a. (enggerakkan pembangunan berbagai sektor tingkat ke#amatan

sehingga ber a asan kesehatan. b. (emantau dampak berbagai upa!a pembangunan terhadap

kesehatan mas!arakat di ila!ah kerjan!a.#. (embina setiap upa!a kesehatan strata pertama !ang

diselenggarakan oleh mas!arakat dan dunia usaha di ila!ah

kerjan!a.

d. (en!elenggarakan upa!a kesehatan strata pertama +primer se#aramerata dan terjangkau di ila!ah kerjan!a.

-. ACas pemberda!aan mas!arakat

Puskesmas ajib memberda!akan perorangan, keluarga danmas!arakat, agar berperan akti' dalam pen!elenggaraan setiap program

puskesmas.Untuk ini, berbagai potensi mas!arakat perlu dihimpun melalui

pembentukan ;adan Pen!antun Puskesmas +;PP . ;eberapa kegiatan

!ang harus dilaksanakan oleh puskesmas dalam rangka pemberda!aan

mas!arakat, antara lain<

/. K"A< Pos!andu, Polindes, ;ina Keluarga ;alita +;K; .-. Pengobatan< Pos!andu, Pos Bbat Desa +PBD .

8. Perbaikan $iCi< Panti Pemulihan $iCi, Keluarga *adar $iCi+KadarCi .

0. Kesehatan Lingkungan< Kelompok Pemakai Air +Pokmair ,

Desa Per#ontohan Kesehatan Lingkungan +DPKL .7. UK*< Dokter Ke#il, *aka ;akti Husada +*;H , Pos Kesehatan

Pesantren +Poskestren .

37


13/81

2. Kesehatan Usia Lanjut< Pos!andu Usila, Panti 5reda.9. Kesehatan Kerja< Pos Upa!a Kesehatan Kerja +Pos UKK .3. Kesehatan )i a< Tim Pelaksana Kesehatan )i a (as!arakat

+TPK)( .6. Pembinaan Pengobatan Tradisional< Tanaman Bbat Keluarga

+TB$A , Pembinaan Pengobatan Tradisional +;attra .

8. ACas Keterpaduan

Untuk mengatasi keterbatasan sumber da!a serta diperolehn!a

hasil !ang optimal, pen!elenggaraan setiap program puskesmas harus

diselenggarakan se#ara terpadu.

Ada dua ma#am keterpaduan !ang perlu diperhatikan, !aitu<

a. Keterpaduan Lintas Program

Upa!a memadukan pen!elengaraan berbagai upa!a

kesehatan !ang menjadi tanggung ja ab Puskesmas. =ontoh

keterpaduan lintas program antara lain<

/ (anajemen Terpadu ;alita *akit +(T;* < keterpaduan

K"A dengan P-(, giCi, promosi kesehatan pengobatan.- UK*< keterpaduan kesehatan lingkungan dengan promosi

kesehatan, pengobatan, kesehatan gigi, kesehatan

reproduksi remaja dan kesehatan ji a.8 Puskesmas keliling< keterpaduan pengobatan dengan

K"A:K;, $iCi, promosi kesehatan, kesehatan gigi.0 Pos!andu< keterpaduan K"A dengan K;, giCi, P-(,

kesehatan ji a, dan promosi kesehatan.

38


14/81


15/81

kesehatan ke strata sarana pela!anan kesehatan lainn!a, maupun se#ara

horiContal dalam arti antar strata sarana pela!anan kesehatan !ang sama.

Ada dua ma#am rujukan !ang dikenal !akni <

a. 4ujukan (edis

Apabila suatu puskesmas tidak mampu menangani suatu pen!akit

tertentu, maka puskesmas tersebut dapat merujuk ke sarana pela!anan

kesehatan !ang lebih mampu +baik &ertikal maupun horiContal . 4ujukanupa!a kesehatan perorangan dibedakan atas<

/ 4ujukan Kasus untuk keperluan diagnostik, pengobatan tindakan

medis +#ontoh< operasi dan lain%lain.- 4ujukan ;ahan Pemeriksaan +spesimen untuk pemeriksaan

laboratorium !ang lebih lengkap.8 4ujukan "lmu Pengetahuan antara lain mendatangkan tenaga !ang

lebih kompeten untuk melakukan bimbingan tenaga puskesmas

dan atau men!elenggarakan pela!anan medis spesialis di

puskesmas.

b. 4ujukan Kesehatan

4ujukan kesehatan mas!arakat dibedakan atas tiga ma#am<

/ 4ujukan sarana dan logistik, antara lain peminjaman peralatan

'ogging, peminjaman alat laboratorium kesehatan, peminjaman

alat audio &isual, bantuan obat, &aksin, bahan habis pakai dan

bahan pakaian.- 4ujukan tenaga, antara lain tenaga ahli untuk pen!idikan kejadian

luar biasa, bantuan pen!elesaian masalah hukum kesehatan,

gangguan kesehatan karena ben#ana alam.8 4ujukan operasional, !akni men!erahkan sepenuhn!a ke enangan

dan tanggung ja ab pen!elesaian masalah kesehatan mas!arakat

40


16/81

dan atau pen!elenggaraan kesehatan mas!arakat ke periode dinas

kesehatan kabupaten:kota. 4ujukan operasional diselenggarakan

apabila puskesmas tidak mampu.

Gambar 1.1 Sistem Rujukan Puskesmas

*etiap upa!a atau program !ang dilakukan oleh puskesmas

memerlukan e&aluasi untuk menilai apakah program !ang dilaksanakan

berhasil atau tidak. Untuk itu dibuat indikator keberhasilan sesuai dengan

'ungsi puskesmas<

/. Pusat penggerak pembangunan ber a asan kesehatan

ungsi pusat penggerak pembangunan ber a asan

kesehatan dapat dinilai dari seberapa jauh institusi jajaran non%

kesehatan memperhatikan kesehatan bagi institusi dan argan!a.

Keberhasilan 'ungsi ini bisa diukur melalui "ndeks Potensi Tatanan

*ehat +"PT* .Ada tiga tatanan !ang bisa diukur</. Tatanan sekolah.-. Tatanan tempat kerja.8. Tatanan tempat%tempat umum.

-. Pusat pemberda!aan mas!arakat

41


17/81

*egala upa!a 'asilitasi !ang bersi'at non%instrukti' guna

meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mas!arakat agar

mampu mengidenti'ikasi masalah, meren#anakan melakukan

peme#ahann!a dengan meman'aatkan potensi setempat dan 'asilitas

!ang ada, baik instansi lintas sektoral maupun L*( dan tokoh

ma!arakat. ungsi ini dapat diukur dengan beberapa indikator <

a. Tumbuh kembang, Upa!a Kesehatan ;erbasis

(as!arakat +UK;( . b. Tumbuh dan kembangn!a L*( di bidang kesehatan.#. Tumbuh dan ber'ungsin!a konsil kesehatan ke#amatan

atau ;PK( +;adan Peduli Kesehatan (as!arakat atau

;PP +;adan Pen!antun Puskesmas .

8. Pusat pela!anan kesehatan strata pertama

"ndikator keberhasilan 'ungsi ini dapat dikelompokkan ke

dalam "P(* +"ndikator Potensi (as!arakat *ehat , !ang terdiri dari

#akupan dan kualitas program puskesmas."P(* minimal men#akup

seluruh indikator #akupan upa!a kesehatan ajib dan kualitas atau

mutu pela!anan kesehatan.

4.1.2. Gambaran Umum *uskesmas "e#amatan

Puskesmas Ke#amatan Koja !ang berlokasi di )ln. ;ha!angkara No.

/- 4T /: /9 Kelurahan Tugu Utara adalah Puskesmas tingkat Ke#amatan

di ila!ah Ke#amatan Koja !ang memba ahi 9 Puskesmas Kelurahan !ang

berada di ila!ah Ke#amatan Koja dan memberikan pela!anan kesehatan

dasar kepada mas!arakat di ila!ah Ke#amatan Koja.

Nama dan alamat Puskesmas%Puskesmas di ila!ah Ke#amatan Koja

terdapat pada tabel berikut ini <

42


18/81

Tabel /.8 < Nama dan alamat Puskesmas Kelurahan se%Ke#amatan Koja.

No Nama Puskesmas Alamat No. Telp

/ Puskesmas Kelurahan Koja )l. Deli $g -3 No. - -/%086 302-- Puskesmas Kelurahan Tugu

Utara

)l. Kramat )a!a $g 3

4T /: /3

-/%00 86/8

8 Puskesmas Kelurahan Tugu

*elatan

)l. ;endungan (ela!u

*elatan 4T /: 7

-/%086 37/6

0 Puskesmas Kelurahan 4a a

;adak Utara "

)l. 4a a ;adak ;arat

No. 89

-/%086883-9

7 Puskesmas Kelurahan 4a a

;adak Utara ""

)l. 4a abinangun " -/%086 37-

2 Puskesmas Kelurahan 4a a;adak *elatan

Plumpang ; )l. K "" No. 9 4T. 6: 7

-/%0868297/

9 Puskesmas Kelurahan Lagoa )l. (enteng No. " -/%08 -//0

Struktur rganisasi *uskesmas "e#amatan "oja.

/. Koordinator Penunjang dan Kesmas.

Penunjang dan Kesmas !ang dilaksanakan di Puskesmas

Ke#amatan Koja meliputi kegiatan <

a. Pela!anan Kesehatan (as!arakat Pen!akit (enular +P( b. Pela!anan Kesehatan (as!arakat Pen!akit Tidak (enular

+PT(

#. Pela!anan Kesehatan (as!arakat Pen!ehatan Lingkungan

dan Kesehatan Kerja

d. Pela!anan Kesehatan (as!arakat $iCi Komunitas

Peningkatan Peran *erta (as!arakat +PP*(

e. Promosi Kesehatan +Promkes

'. Pela!anan Laboratorium

g. Pela!anan $iCi

h. Pela!anan armasi

-. Koordinator >ankes.

43


19/81

Pela!anan kesehatan dalam gedung !ang dilaksanakan oleh Puskesmas

Ke#amatan Koja meliputi <

a. Pela!anan Kesehatan Dasar

/. Poli Umum

-. Poli $igi

8. Poli (T;*

0. La!anan -0 )am

b. Pela!anan Kesehatan Penunjang (edik

/. Laboratorium

-. U*$ +Ultra *ono $ra'i8. E=$ +Ele#tro =ardio $ram

0. Ambulan#e

7. Klinik $iCi

2. Apotek : Depo Bbat

#. Pela!anan Kesehatan Keluarga ;eren#ana dan Kesehatan "bu dan

Anak

/. Klinik K" dan KA

-. Klinik K;

8. Klinik "munisasi

d. Pela!anan Kesehatan 4umah ;ersalin +4;

e. Pela!anan Kesehatan 4a at "nap +4anap

'. Pela!anan Kesehatan Lain F Lain

/. Pela!anan Kesehatan bagi keluarga miskin +$akin

-. Klinik )i a dan NapCa

8. Program Terapi 4umatan (etadon +PT4(

44


20/81

g. Pela!anan Kesehatan $adar ;en#ana

/. $adar ;anjir

-. $adar Kebakaran dan ;en#ana Lain

8. $adar Hari ;esar

4.1.2.1. 9isi *uskesmas "e#amatan "oja

Ter ujudn!a puskesmas ke#amatan koja !ang memberikan

pela!anan prima, berorientasi pada kepuasan pelanggan menuju

mas!arakat sehat dan mandiri

4.1.2.2. Misi *uskesmas "e#amatan "oja

a. (emberikan Pela!anan Kesehatan Prima dan (erata.

b. (eningkatkan Pro'esionalisme Tenaga Kesehatan (edis dan Non (edis

Puskesmas.

#. (enggalang Kemitraan Pela!anan Kesehatan di 5ila!ah Kerja

Puskesmas.

d. (engembangkan Upa!a Kemandirian (as!arakat Dalam ;idang

Kesehatan.

4.1.2.4. Sumber %a!a Manusia

Dalam melaksanakan pela!anan kesehatan di Puskesmas Ke#amatan

Koja, tenaga kesehatan !ang melaksanakan tugas pela!anan tersebutmerupakan 'aktor utama !ang memegang peranan, karena itu tenaga

kesehatan di Puskesmas Ke#amatan Koja dituntut memiliki kemampuan dan

keahlian !ang Pro'esional. ;erikut adalah komposisi tenaga kesehatan tahun

45


21/81

- /2 !ang ada di Puskesmas Ke#amatan Koja dan di Puskesmas Kelurahan,

!aitu <

Tabel /.0 < )umlah Tenaga Kesehatan di Puskesmas *e%Ke#amatan Koja tahun - /2.

&o )enis (enaga "esehatan)umlah*&S & & *&S

/ Pas#a *arjana 8- *arjana Kesehatan

Dokter Umum // -Dokter $igi 8 2*K( 8Apoteker /Kepera atan -

8 *arjana Umum Ekonomi : Hukum :Adm

/ -

0 Paramedis;idan D8 /- -8;idan D/ -Pera at D8 /0 -7Pera at +*PK 8Pera at $igi 8Analis - 9

armasi +D8 / /2*( /*anitarian +D/ /*arjana $iCi +*/ /$iCi +D8 / /$iCi +D/ /

isioterapis +D 8 /Akademi Komputer +D8 3Akademi 4ekam (edik +D8 /*LTA 7 -0Lain F lain +Tenaga Keamanan, )uru

(asak 4;, )uru =u#i 4;, *opir7/

( (AL :0 rang 1 rang

1.2 *rogram "eluarga Beren#ana

Program Keluarga ;eren#ana +K; merupakan salah satu program

46


22/81

pemerintah dalam rangka menekan angka pertumbuhan penduduk di

"ndonesia.

Program K; di "ndonesia tidak lagi han!a ter'okus pada pengaturan

kelahiran dalam rangka pengendalian penduduk dan peningkatan

kesejahteraan ibu dan anak, berkembangn!a isu HA(, termasuk hak%hak

reproduksi dan hak%hak perempuan +kesejahteraan "ender mendorong

program K; untuk memberikan penekanan !ang sama pada program

kesehatan reproduksi serta peningkatan partisipasi pria. Pemakaian

kontrasepsi mempun!ai 'ungsi ganda !aitu sebagai pengendalian kelahiran

dan peningkatan kualitas kesehatan reproduksi.

(ujuan

Tujuan Keluarga ;eren#ana se#ara umum adalah menurunkan angka

kelahiran dan meningkatkan kesehatan ibu sehingga di dalam keluargan!a

akan berkembang Norma Keluarga Ke#il ;ahagia dan *ejahtera +NKK;* .

Sasaran

*asaran program Keluarga ;eren#ana adalah Pasangan Usia *ubur

+PU* dan Perkiraan Permintaan (as!arakat +KKP . )umlah pasangan usia

subur !ang menjadi sasaran program ditetapkan berdasarkan sur&ei pasangan

usia subur !ang dilaksanakan sekali setiap tahun dan pelaksanaann!a

dikoordinasikan oleh PLK; +Petugas Lapangan Keluarga ;eren#ana di

masing%masing kelurahan atau dari ;KK;N +;adan Koordinasi Keluarga;eren#ana Nasional .

*asaran program Keluarga ;eren#ana mempun!ai tiga sasaran

diantaran!a <

47


23/81

/. *asaran primer

(as!arakat pada umumn!a menjadi sasaran langsung segala

upa!a pendidikan atau promosi kesehatan. *esuai dengan permasalahan

kesehatan, maka sasaran ini dapat dikelompokkan menjadi kepala

keluarga untuk masalah kesehatan umum, ibu hamil dan men!usui untuk

masalah K"A +kesehatan ibu dan anak , anak sekolah untuk kesehatan

remaja, dan sebagain!a. Upa!a promosi !ang dilakukan terhadap sasaran

primer ini sejalan dengan strategi pemberda!aan mas!arakat

+empo erment .

-. *asaran sekunder

Para tokoh mas!arakat, tokoh agama, tokoh adat, dan sebagain!a.Disebut sasaran sekunder karena dengan memberikan pendidikan

kesehatan pada kelompok ini diharapkan untuk selanjutn!a kelompok ini

akan memberikan pendidikan kesehatan pada mas!arakat disekitarn!a.

Disamping itu dengan perilaku sehat para tokoh mas!arakat sebagai hasil

pendidikan kesehatan !ang diterima, maka para tokoh mas!arakat ini

akan memberikan #ontoh atau a#uan perilaku sehat bagi mas!arakat

sekitarn!a. Upa!a promosi kesehatan !ang ditujukan kepada sasaran

sekunder ini adalah sejalan dengan strategi dukungan sosial +so#ial

support .

8. *asaran tersier

Para pembuat keputusan atau penentuan kebijakan baik ditingkat

pusat, maupun daerah adalah sasaran tersier pendidikan kesehatan dengan

kebijakan%kebijakan atau keputusan !ang dikeluarkan oleh kelompok ini

akan mempun!ai dampak terhadap perilaku para tokoh mas!arakat

+sasaran sekunder , dan juga kepada mas!arakat umum +sasaran primer .Upa!a promosi kesehatan !ang ditujukan kepada sasaran tersier ini

sejalan dengan strategi ad&okasi.

*rogram dan U7a!a "B

48


24/81

Program dan Upa!a K; Nasional antara lain <

/. Pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja dan konseling

#alon pengantin

-. Konseling dan pela!anan K; pada 5U*:PU*

8. Promosi K; pas#a persalinan

0. Pela!anan K; pas#a persalinan

7. Penerangan dan moti&asi

2. Pelembagaan program

9. Pendidikan K;

3. Pendidikan dan pelatihan tenaga program

6. Pela!anan K;/ . Pen#apaian peserta K; ;aru

//. Pen#apaian peserta K; Akti'

/-. Prasarana dan *arana

/8. Pelaporan dan Penelitian

Program dan upa!a K; nasional tersebut hampir semua terlaksana di

Puskesmas Ke#amatan Koja, namun untuk program pendidikan kesehatan

reproduksi pada remaja dan konseling #alon pengantin belum terlaksana

dengan baik pada puskesmas ke#amatan Koja dikarenakan <

/. Kurangn!a sosialisasi tentang kesehatan reproduksi pada remaja di

sekolah dan mas!arakat-. Kurangn!a pengetahuan mas!arakat tentang pentingn!a konseling pra

nikah.8. Kurangn!a Kerjasama antara puskesmas dengan KUA.

'uang Lingku7

(engadakan konseling K;, baik di Puskesmas maupun di mas!arakat

+pada saat kunjungan, pos!andu, pertemuan dengan kelompok PKK, dasa

isma dan sebagain!a . Termasuk dalam kegiatan pen!uluhan ini adalah

konseling untuk PU*.

49


25/81

(en!ediakan dan pemasangan alat%alat kontrasepsi, meliputi <

/. "UD

-. Pil K;

8. "mplant +susuk K;

0. *untik

7. Kondom

2. K; Pas#a ;ersalin

9.K; "UD Lepas Pla#enta

Untuk peserta K; !ang ingin menggunakan metode (B5, Puskesmas

Ke#amatan Koja tetap membantu mela!ani, namun untuk pelaksanaann!a peserta K; tersebut dirujuk ke 4* setempat. Kegiatan program K; di

Puskesmas Ke#amatan Koja adalah mengadakan pen!uluhan K;,

men!ediakan alat%alat kontrasepsi dan memberikan pela!anan K; pada usia

subur serta mengadakan pela!anan K; keliling. Akseptor K; terdiri dari

dua, !aitu K; baru dan K; akti'. K; baru adalah akseptor !ang baru

mengikuti program K; pertama kali tetapi belum tentu berdomisili di

Ke#amatan Koja. *edangkan K; akti' adalah akseptor !ang mengikuti K;

terus%menerus !ang berdomisili di Ke#amatan Koja.

%ata Akse7tor "B baru Akse7tor "B akti$ *uskesmas "e#amatan "oja

7eriode )anuari 201 ; 6ebruari 201

Tabel /.7 Akseptor K; ;aru dan Akseptor K; Akti' di Puskesmas Ke#amatan Koja

Periode )anuari F ebruari - /2

)umlah PU*< 7-7 2

Akseptor K;

baru

Akseptor K;

akti'

)umlah )umlahKeterangan<

"UD 72 7,/- -2-/ 2,27 Akse7tor "B Baru<

Akseptor K; ;aru )anuari - /2 G(B5 / , 6 08 ,//

50


26/81

Akseptor K; ;aru ebruari - /2

(BP -/ , 7

Akse7tor "B Akti$<

Akseptor K; ;aru Periode )anuari%ebruari - /2 G Akseptor K; Lama

"mplan /-7 //,00 -09/ 2,-9

*untik 972 26,/9 -208/ 29,/

Kondom 72 7,/- -386 9,-/

Pil 66 6, 2 0620 /-,2

(otal 1034 100= 43430 100=

(Sumber: Status pasien K/ buku kohort K/ L/ ' Kes"a 1ebruari 20 ! uskesmas

Kecamatan Koja&

Tabel /.7 "ndikator dan Target Pen#apaian Program K; Puskesmas Ke#amatan Koja*rogram Indikator (arget 12 Bulan

+=-

(arget 2 Bulan

+=-K; =akupan Peserta K; Akti'

Peserta K; Akti' (enurut

(etode Kontrasepsi <a. "UD 9 //,29

b. (BP 9 //,29

#. (B5 9 //,29

d. "mplant 9 //,29

e. *untik 9 //,29

'. Kondom 9 //,29

g. Pil 9 //,29

51


27/81

Tabel /.2 =akupan Peserta K; Akti' Puskesmas Ke#amatan Koja )anuari F ebruari

- /2

No. KELU4AHAN)umlah

PU*

PE*E4TA

K;

AKT"

=AKUPAN

PE*E4TA

K; AKT"

TA4$ET

-

;ULAN

+

/ KB)A 0.3 9 8.9-- 99,08 //,29

- 4A5A ;ADAK UTA4A / -.629 -.-72 92, 0 //,29

8 4A5A ;ADAK UTA4A - 8.78/ -.270 97,/2 //,29

0 4A5A ;ADAK *ELATAN 3.086 2.8-8 90,68 //,297 LA$BA //.79- 3.273 90,3- //,29

2 TU$U UTA4A /-.622 6.270 90,02 //,29

9 TU$U *ELATAN 3.--0 2./-8 90,07 //,29

)U(LAH 7-.7 2 86.86 97, - //,29

Tabel /.9 =akupan Peserta K; Akti' dengan "UD di 5ila!ah Puskesmas Ke#amatan

Koja Periode )anuari % ebruari - /2

No. KELU4AHAN

)U(LAH

PE*E4TA

K; AKT"

"UD

TA4$ET

- ;ULAN

+

=AKUPAN

PE*E4TA

K; AKT"

DEN$AN

"UD

+

/ KB)A 8.9-- 833 //,29 / ,08

- 4A5A ;ADAK UTA4A / -.-72 -0- //,29 / ,98

8 4A5A ;ADAK UTA4A - -.270 079 //,29 /9,--

0 4A5A ;ADAK *ELATAN 2.8-8 802 //,29 7,09

7 LA$BA 3.273 72/ //,29 2,03

52


28/81


29/81

7 LA$BA 3.273 0 //,29 , 7

2 TU$U UTA4A 6.270 2 //,29 , 2

9 TU$U *ELATAN 2./-8 0 //,29 , 9

)U(LAH 86.86 08 //,29 .//

Tabel /.6 =akupan Peserta K; Akti' dengan "mplant di 5ila!ah Puskesmas

Ke#amatan Koja Periode )anuari % ebruari - /2

No

.DE*A

)U(LAHPE*E4TA

K;

AKT"

"(PLA

NT

TA4$E

T -

;ULA

N

+

=AKUPAN

PE*E4TA K;AKT"

DEN$AN

"(PLANT

+

/ KB)A 8.9-- 798 //,29 /7,0

-4A5A ;ADAK

UTA4A /-.-72 /30 //,29 3,/2

8 4A5A ;ADAK UTA4A -

-.270 -2- //,29 6,39

04A5A ;ADAK

*ELATAN2.8-8 --0 //,29 8,70

7 LA$BA 3.273 -20 //,29 8, 7

54


30/81

2 TU$U UTA4A 6.270 26 //,29 9,/7

9 TU$U *ELATAN 2./-8 -90 //,29 0,09

)U(LAH 86.86 -.09/ //,29 2,-9

Tabel /./ =akupan Peserta K; Akti' dengan Kondom di 5ila!ah Puskesmas

Ke#amatan Koja Periode )anuari % ebruari - /2

No

.DE*A

)U(LAH

PE*E4TA

K;

AKT"

KBNDB

(

TA4$E

T -

;ULAN

+

=AKUPA

N

PE*E4TA

K; AKT"

DEN$AN

KBNDB(

+

/ KB)A 8.9-- 8-8 //,29 3,23

- 4A5A ;ADAK UTA4A / -.-72 /6- //,29 3,7/

8 4A5A ;ADAK UTA4A - -.270 /72 //,29 7,33

0 4A5A ;ADAK *ELATAN 2.8-8 900 //,29 //,99

7 LA$BA 3.273 060 //,29 7,9/

2 TU$U UTA4A 6.270 -2/ //,29 -,9

9 TU$U *ELATAN 2./-8 226 //,29 / ,6-

55


31/81

)U(LAH 86.86 -.386 //,29 9,-/

Tabel /.// =akupan Peserta K; Akti' dengan Pil di 5ila!ah Puskesmas Ke#amatan

Koja Periode )anuari % ebruari - /2

No. DE*A

)U(LAH

PE*E4TA

K; AKT"

P"L

TA4$ET

-

;ULAN

+

=AKUPAN

PE*E4TA

K; AKT"

DEN$AN

P"L

+

/ KB)A 8.9-- 378 //,29 --,6-

- 4A5A ;ADAK UTA4A / -.-72 76/ //,29 -2,-

8 4A5A ;ADAK UTA4A - -.270 09 //,29 /9,9/

0 4A5A ;ADAK *ELATAN 2.8-8 /.-76 //,29 /6,6/

7 LA$BA 3.273 /./89 //,29 /8,/8

2 TU$U UTA4A 6.270 838 //,29 8,629

9 TU$U *ELATAN 2./-8 -9/ //,29 0,0-2

)U(LAH 86.86 0.620 //,29 /-,2

56


32/81

1.4. Identi$ikasi Masalah

*etelah mengkaji data dari program kesehatan dasar (basic se#en di

Puskesmas Ke#amatan Koja periode )anuari - /2, terdapat satu program !ang

dipilih dalam identi'ikasi masalah, !aitu Program Keluarga ;eren#ana. Program

ini dipilih karena merupakan salah satu program dengan karakteristik khusus

!aitu, puskesmas dalam hal ini ber'ungsi sebagai pelaksana, dan 'ungsi peren#ana

dan penga as adalah PLK; !ang berada di Ke#amatan dan tingkat *uku Dinas.

*asaran program Keluarga ;eren#ana adalah kelompok%kelompok

mas!arakat !ang berada di ila!ah Ke#amatan Koja dan se#ara khusus adalah

kelompok%kelompok pasangan usia subur. Program ini dilaksanakan se#araterpadu bersamaan dengan program ajib dan pengembangan lainn!a termasuk di

dalamn!a tokoh mas!arakat, mas!arakat umum, dan mas!arakat sekolah dengan

kegiatan pen#apaian program dan target sebagai berikut<

/. =akupan peserta K; akti' di Puskesmas Ke#amatan Koja pada periode

)anuari F ebruari - /2 adalah sebesar 97, - .

-. =akupan peserta K; akti' dengan "UD di Puskesmas Ke#amatan Koja

pada periode )anuari F ebruari - /2 adalah sebesar 2,27 .

8. =akupan peserta K; akti' dengan (B5 di Puskesmas Ke#amatan Koja

pada periode )anuari F ebruari - /2 adalah sebesar ,// .

0. =akupan peserta K; akti' dengan "mplant di Puskesmas Ke#amatan Koja

pada periode )anuari F ebruari - /2 adalah sebesar 2,-9 .

7. =akupan peserta K; akti' dengan Kondom di Puskesmas Ke#amatan

Koja pada periode )anuari F ebruari - /2 adalah sebesar 9,-/ .

2. =akupan peserta K; akti' dengan Pil di Puskesmas Ke#amatan Koja pada periode )anuari F ebruari - /2 adalah sebesar /-,2 .

1./. 'umusan Masalah

*etelah mengidenti'ikasi masalah dari program ajib puskesmas di

Ke#amatan Koja maka dipilih satu program !ang menjadi masalah, dengan #ara

57


33/81

menghitung dan membandingkan nilai kesenjangan antara apa !ang diharapkan

(e3pected dengan apa !ang telah terjadi (obser#ed . *elanjutn!a dilakukan

perumusan masalah untuk membuat peren#anaan !ang baik sehingga masalah

!ang ada dapat diselesaikan. 4umusan masalah dari Program K; di puskesmas

adalah sebagai berikut <

/. =akupan peserta K; akti' di Puskesmas Ke#amatan Koja pada

periode )anuari F ebruari - /2 adalah sebesar 97, - berada di atas

target !aitu //,29 .

-. =akupan peserta K; akti' dengan "UD di Puskesmas Ke#amatan

Koja pada periode )anuari F ebruari - /2 adalah sebesar 2,27 beradadi ba ah target !aitu //,29 .

8. =akupan peserta K; akti' dengan (B5 di Puskesmas

Ke#amatan Koja pada periode )anuari F ebruari - /2 adalah sebesar

,// berada di ba ah target !aitu //,29 .

0. =akupan peserta K; akti' dengan "mplant di Puskesmas


2,-9 berada di ba ah target !aitu //,29 .

7. =akupan peserta K; akti' dengan Kondom di Puskesmas


9,-/ berada di ba ah target !aitu //,29 .

2. =akupan peserta K; akti' dengan Pil di Puskesmas Ke#amatan

Koja pada periode )anuari F ebruari - /2 adalah sebesar /-,2 berada

di atas target !aitu //,29 .

58


34/81

BAB II

*>&>(A*A& *'I 'I(AS MASALA %A& *>&?>BAB MASALA

2.1. *enentuan *rioritas Masalah

Program Keluarga ;eren#ana merupakan program kesehatan dasar !ang

berhubungan dengan permasalahan lintas sektoral. Diputuskan untuk

menggunakan metode (=UA dalam penetapan prioritas masalah untuk program

ini karena metode ini memiliki parameter e3pandin" scope , dimana parameter ini

menunjukkan seberapa luas pengaruh suatu permasalahan terhadap sektor lain di

luar sektor kesehatan.

Dari masalah !ang didapat diberikan penilaian pada masing%masing

masalah dengan membandingkan masalah satu dengan lainn!a, kemudian tiapmasalah tersebut diberikan nilai $ Pada metode (=UA, !ang menjadi kriteria

penilaian untuk menentukan prioritas masalah pada Puskesmas Ke#amatan Koja,

!aitu <

59


35/81

$ 4mer"enc)

4mer"enc) menunjukkan seberapa 'atal suatu permasalahan

sehingga menimbulkan kematian atau kesakitan. Parameter !ang

digunakan dalam kriteria ini adalah = 4 + 5ase 1atalit) 6ate jika

masalah !ang dinilai berupa pen!akit. Adapun jika !ang dinilai adalah

masalah kesehatan lain, maka digunakan parameter kuantitati' berupa

angka kematian maupun angka kesakitan !ang dapat ditimbulkan oleh

permasalahan tersebut.

2$ 7reatest member

Kriteria ini digunakan untuk menilai seberapa ban!ak

penduduk !ang terkena masalah kesehatan tersebut. Untuk masalah

kesehatan !ang berupa pen!akit, maka parameter !ang digunakan

adalah pre#alence rate$ *edangkan untuk masalah lain, maka "reatest

member ditentukan dengan #ara melihat selisih antara pen#apaian

suatu kegiatan pada sebuah program kesehatan dengan target !ang

telah ditetapkan.

'$ 43pandin" Scope

(enunjukkan seberapa luas pengaruh suatu permasalahan

terhadap sektor lain diluar sektor kesehatan. Parameter penilaian !ang

digunakan adalah seberapa luas ila!ah !ang menjadi masalah, berapa

ban!ak jumlah penduduk di ila!ah tersebut, serta berapa ban!ak sektor di luar sektor kesehatan !ang berkepentingan dengan masalah

tersebut.

$ 1easibilit)

60


36/81


37/81

;obot 7< paling penting.

;obot 0< sangat penting sekali.

;obot 8< sangat penting.

;obot -< penting.

;obot /< #ukup penting.

2.1.1. Emergency

4mer"enc) menunjukkan besar kerugian !ang ditimbulkan oleh

masalah. "ni ditujukan dengan case %atalit) rate += 4 masing%masing

pen!akit. *edangkan untuk masalah%masalah !ang tidak berhubungan

dengan pen!akit digunakan pro3) . Nilai pro3) didapatkan dari berbagai

sumber, sedangkan sistem scorin" pro3) = 4 ditentukan berdasarkan

hasil diskusi, argumentasi, serta justi'ikasi.

Pada permasalahan ini, pengaruh jangka panjang K; adalah untuk

menurunkan angka kematian ibu +AK" , sehingga kelompok kami

memakai angka kematian ibu sebagai pro3) . Angka kematian ibu adalah876 orang per / . jumlah kelahiran hidup, menjadi ,876 +sumber<

*ur&ei Demogra'i dan Kesehatan "ndonesia, - /7 .

(abel 2.1 Penentuan Nilai 4mer"enc) berdasarkan ro3) AK"

62


38/81

Range +=- &ilai

F -,2 /

-,9F 7,- -

7,8 F 9,3 8

9,6F / ,0 0

/ ,7F/8 7

(abel 2.2 *koring 4mer"enc) terhadap Program K; di 5ila!ah Ke#amatan Koja


&o %a$tar Masalah@aku7

an(arget

Selisih

Proxy

Scor

e

/. =akupan peserta K; akti' dengan

"UD di Ke#amatan Koja pada

periode )anuari F ebruari - /2

adalah sebesar 2.27 .

2,27 //,29 0,22/ -

-. =akupan peserta K; akti' dengan

(B5 di Ke#amatan Koja pada


adalah sebesar .// .

,// //,29 //,6/6 7

8. =akupan peserta K; akti' dengan

"mplant di Ke#amatan Koja pada


adalah sebesar 2.-9 .

2,-9 //,29 7,976 8

0. =akupan peserta K; akti' dengan

Kondom di Ke#amatan Koja pada

9.-/ //,29 0,3/6 -

63


39/81


adalah sebesar 9.-/ .

7. =akupan peserta K; akti' denganPil di Ke#amatan Koja pada


adalah sebesar /-.2 .

/-.2 //,29 /,-36 /

2.1.2. Greatest ember

7reatest 8ember menunjukkan berapa ban!ak penduduk !ang terkena

masalah atau pen!akit !ang ditunjukkan dengan angka pre#alence .

*emakin besar selisih antara target dan #akupan maka akan semakin besar score !ang

didapatkan.

(abel 2.4 Penentuan Nilai 7reatest 8ember

6an"e + Nilai

F -,26 /

-,9 F 7,-6 -

7,8 F 9,36 8

9,6 F / ,06 0

/ ,7 F /8 7

64


40/81

(abel 2./ *koring 7reatest 8ember terhadap Program K; di 5ila!ah Ke#amatan

Koja Periode )anuari F ebruari - /2

&o %a$tar Masalah@aku7a

n(arget Selisih

Scor

e

/. =akupan peserta K; akti' dengan "UD di Ke#amatan

Koja pada periode )anuari F

ebruari - /2 adalah sebesar

2.27 .

2.27 //,29 7, - -

-. =akupan peserta K; akti'

dengan (B5 di Ke#amatan



.// .

.// //,29 //,72 7

8. =akupan peserta K; akti'

dengan "mplant di Ke#amatan



2.-9 .

2.-9 //,29 7,0 8

0. =akupan peserta K; akti'

dengan Kondom di Ke#amatan



9.-/ .

9.-/ //,29 0,02 -

7. =akupan peserta K; akti' /-.2 //,29 ,68 /

65


41/81

dengan Pil di Ke#amatan Koja

pada periode )anuari F ebruari

- /2 adalah sebesar /-.2 .

2.1.4. Ex!anding Sco!e

43pandin" Scope menunjukkan seberapa luas pengaruh suatu

permasalahan terhadap sektor lain di luar sektor kesehatan. Dinilai melalui

aCas keterpaduan puskesmas, !aitu melalui lintas sektor. Adan!a keterpaduan

lintas sektor diberikan nilai -, karena masalah pada suatu program

memungkinkan untuk menimbulkan masalah pada ban!ak sektor lainn!a !ang

berhubungan langsung, sedangkan !ang tidak ada kaitan dengan sektor lain

diberikan nilai /.

(abel 2.5 Penentuan Nilai 43pandin" Scope

&ilai Lintas Sektor/ Tidak ada keterpaduan lintas sektor - Ada keterpaduan lintas sektor

(abel 2. *koring 43pandin" Scope terhadap Program K; di 5ila!ah

Ke#amatan Koja Periode )anuari F ebruari - /2

&o %a$tar Masalah Score

/ =akupan peserta K; akti' dengan "UD di Ke#amatan Koja pada

periode )anuari F ebruari - /2 adalah sebesar 2.27 .-

- =akupan peserta K; akti' dengan (B5 di Ke#amatan Koja

pada periode )anuari F ebruari - /2 adalah sebesar .// .-

8 =akupan peserta K; akti' dengan "mplant di Ke#amatan Koja pada periode )anuari F ebruari - /2 adalah sebesar 2.-9 .

-

0 =akupan peserta K; akti' dengan Kondom di Ke#amatan Koja

pada periode )anuari F ebruari - /2 adalah sebesar 9.-/ .-

7 =akupan peserta K; akti' dengan Pil di Ke#amatan Koja pada -

66


42/81

periode )anuari F ebruari - /2 adalah sebesar /-.2 .

2.1./. "easibi#ity

1easibilit) menunjukkan sejauh mana kemungkinan program kerja

!ang terdapat di puskesmas dapat atau tidak dilaksanakan. Untuk menilai hal

tersebut digunakan sistem scorin" dilihat dari ketersediaan sumber da!a

manusia, program kerja, material, serta transportasi !ang e'ekti' serta e'isien

untuk mengatasi masalah tersebut.

Adapun parameter !ang digunakan untuk menilai apakah suatu

masalah dapat diselesaikan meliputi<

/. 4asio tenaga kerja puskesmas terhadap jumlah penduduk +*umber Da!a

(anusia: *D( . *emakin ban!ak jumlah tenaga kesehatan terhadap

jumlah penduduk, maka kemungkinan suatu permasalahan terselesaikan

akan semakin besar. Bleh karena itu, dilakukan perhitungan ratio tenaga

kesehatan di puskesmas ke#amatan terhadap jumlah penduduk !ang

menjadi sasaran program kesehatan dimasing%masing ila!ah

puskesmas.

(abel 2.: Penentuan Nilai 1easibilit) berdasarkan 4asio Tenaga Kerja

Puskesmas terhadap )umlah Penduduk

Range &ilai

/ < / F / < / /

/ < / / F / < - -

/ < - / F / < 8 8

67


43/81

-. Ketersediaaan 'asilitas, nilai ketersediaan 'asilitas terhadap setiap

kegiatan Puskesmas penilaiann!a dibagi -, !aitu


44/81

8 =akupan peserta K; akti'

dengan "mplant di

Ke#amatan Koja pada

periode )anuari F ebruari

- /2 adalah sebesar 2.-9 .

8 - 7

0 =akupan peserta K; akti'

dengan Kondom di

Ke#amatan Koja pada

periode )anuari F ebruari

- /2 adalah sebesar 9.-/ .

8 - 7

7 =akupan peserta K; akti' dengan Pil di Ke#amatanKoja pada periode )anuari F

ebruari - /2 adalahsebesar /-.2 .

8 - 7

2.1.5. Po#icy

Untuk dapat men!elesaikan masalah ini, maka aspek lain !ang harus

dipertimbangkan dari suatu masalah tersebut menjadi perhatian mas!arakat dan pemerintah. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana kebijakan !ang dibuat oleh

pemerintah terhadap masalah tersebut. Parameter !ang digunakan sebagai hasil

justi'ikasi ditentukan bah a untuk mengetahui hal tersebut dilihat dari seberapa

seringn!a masalah tersebut dipublikasikan di berbagai media. Parameter tersebut diberikan nilai berdasarkan parameter !ang paling

mungkin sampai ke mas!arakat. Publikasi suatu in'ormasi kesehatan di media

elektronik memiliki jangkauan !ang lebih luas. Kebijakan pemerintah berupaundang%undang !ang mengatur jumlah anak juga berperan dalam publikasi

program K;. Publikasi in'ormasi dalam bentuk media #etak dan pen!uluhan

pun termasuk dalam penilaian polic) . Penjumlahan dari nilai%nilai tersebut

dijadikan score penilaian.

69


45/81

(abel. 2.10 Penentuan Nilai olic)

*arameter Score

Pen!uluhan<AdaTidak ada

/-

(edia =etak +Poster, (ajalah, Koran, /anner

Lea%let am%let /ookleat& Ada9idak ada

/-

Kebijakan pemerintah +undang%undangAdaTidak ada

/-

(edia Elektronik +T1, radio, internetAdaTidak ada

/-

(abel. 2.11 *koring olic) terhadap Program K; di 5ila!ah Ke#amatan Koja


&o %a$tar Masalah*en!uluh

an

Medi

a

@eta

k

"ebijaka

n

*emerint

ah

Media

>lektroni

k

Sco

re

/ =akupan peserta K;

akti' dengan "UD di

Ke#amatan Koja pada

periode )anuari F

ebruari - /2 adalah

sebesar 2.27 .

/ / / - *

- =akupan peserta K;

akti' dengan (B5 di

/ - / - !

70


46/81

Ke#amatan Koja pada

periode )anuari F

ebruari - /2 adalah

sebesar .// .

8 =akupan peserta K;

akti' dengan "mplant di

Ke#amatan Koja pada

periode )anuari F

ebruari - /2 adalah

sebesar 2.-9 .

/ - / - !


akti' dengan Kondom

di Ke#amatan Koja

pada periode )anuari F

ebruari - /2 adalah

sebesar 9.-/ .

/ / / /


akti' dengan Pil di

Ke#amatan Koja pada

periode )anuari F

ebruari - /2 adalah

sebesar /-.2 .

/ / / /

2.1. . *eneta7an *rioritas Masalah

Dari kelima aspek tersebut di atas, hasil nilai kemudian dikalikan

dengan bobot sehingga didapatkan bobot nilai. Hasil perhitungan skor bobot

nilai adalah sebagai berikut<

71


47/81

(abel 2.12. Penentuan Prioritas (asalah (enurut (etode (=UA

di 5ila!ah Ke#amatan Koja Periode )anuari F ebruari Tahun - /2

&o *arameter BobotMSC1 MSC2 MSC4 MSC/ MSC5

& B& & B& & B& & B& & B&

/.7reatest 8ember

7 - / 7 -7 8 /7 - / / 7

-. 4mer"enc

)0 - 3 7 - 8 /- - 3 / 0

8. 1easibilit) 8 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2

0. olic) - 7 / 0 3 7 / 7 / 7 /

7. 43pandin"

Scope/ 7 7 2 2 2 2 0 0 0 0

)umlah 1 43 22 5 13 /3 15 4 14 23

Keterangan <

MSC1 =akupan peserta K; akti' dengan "UD di Ke#amatan Koja pada

periode )anuari F ebruari - /2 adalah sebesar 2.27 berada di ba ah


MSC2 =akupan peserta K; akti' dengan (B5 di Ke#amatan Koja pada

periode )anuari F ebruari - /2 adalah sebesar .// berada di ba ah


MSC4 =akupan peserta K; akti' dengan "mplant di Ke#amatan Koja pada periode )anuari F ebruari - /2 adalah sebesar 2.-9 berada di ba ah


MSC/ =akupan peserta K; akti' dengan Kondom di Ke#amatan Koja pada

periode )anuari F ebruari - /2 adalah sebesar 9.-/ berada di ba ah

72


48/81


MSC5 =akupan peserta K; akti' dengan Pil di Ke#amatan Koja pada

periode )anuari F ebruari - /2 adalah sebesar /-.2 berada di ba ah


2.2 Menentukan *en!ebab Masalah*etelah dilakukan penetapan prioritas terhadap masalah !ang ada,

selanjutn!a ditentukan kemungkinan pen!ebab masalah untuk mendapatkan

pen!elesaian !ang ada terlebih dahulu. Pada tahap telah di#oba men#ari apa

!ang menjadi akar permasalahan dari setiap masalah !ang merupakan prioritas.

Pada tahap ini digunakan diagram sebab akibat !ang disebut juga diagram

tulang ikan + %ishbone dia"ram ishika.a . Dengan meman'aatkan pengetahuan

dan dibantu dengan data !ang tersedia dapat disusun berbagai pen!ebab

masalah se#ara teoritis.

Pen!ebab masalah dapat timbul dari bagian input maupun proses. ;nput ,

!aitu sumber da!a atau masukan oleh suatu sistem. *umber da!a sistem adalah</. 8an < jumlah sta':petugas, keterampilan, pengetahuan, dan moti&asi kerja.-. 8one) < jumlah dana tersedia.8. 8aterial < jumlah peralatan medis dan jenis obat.

0. 8ethod < #ara penggunaan obat.

Proses adalah kegiatan sistem. (elalui proses, input akan diubah menjadi

output . Tahapan proses terdiri dari</. lannin" +peren#anaan < sebuah proses !ang dimulai dengan merumuskan

tujuan organisasi, sampai dengan menetapkan alternati' kegiatan unuk

men#apain!a.

-.


49/81

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan ren#ana kerja !ang sudah disusun dan

mengadakan koreksi jika terjadi pen!impangan.

Pada tahapan proses, input selanjutn!a akan diubah menjadi output .

Adapun tahapan proses tersebut terjadi dalam suatu lingkungan + en#ironment ,

sehingga keadaan lingkungan pun dapat mempengaruhi suatu sistem.

(asalah prioritas untuk program K; di ila!ah Ke#amatan Koja !ang

akan ditetapkan pen!ebab masalah dengan menggunakan diagram %ishbone

adalah sebagai berikut<

1.MSC2 =akupan peserta K; akti' dengan (B5 di Ke#amatan Koja pada

periode )anuari F ebruari - /2 adalah sebesar .// berada di ba ahtarget !aitu //,29 .

2.MSC4 =akupan peserta K; akti' dengan "mplant di Ke#amatan Koja pada

periode )anuari F ebruari - /2 adalah sebesar 2.-9 berada di ba ah

target !aitu //,2.

74


50/81


51/81

Akar pen!ebab masalah !ang ditemukan pada proses adalah<

/. Petugas peren#anaan menganggap program sebelumn!a #ukup

baik ( lannin"& .

-. Tidak jelasn!a pembagian tugas pengorganisasian program K;

(


52/81

adalah sebesar 2.-9 berada di ba ah target !aitu //,29 .Hal demikian

dapat terjadi karena beberapa hal, seperti<

Akar pen!ebab masalah !ang ditemukan pada input adalah<

/. Tidak adan!a tenaga kesehatan !ang sudah terlatih untuk

program K; (8an& .-. Tidak terpakain!a pengalokasian dana untuk program K;

tersebut (8one)&$8. ;elum tersedian!a sarana dan prasarana untuk melakukan

program K; tersebut di puskesmas (8aterial&$0. Kurangn!a sosialisasi mengenai keuntungan jangka panjang dan

dampak positi' dari program K; tersebut (8ethod&$

Akar pen!ebab masalah !ang ditemukan pada proses adalah<

/. Petugas peren#anaan menganggap program sebelumn!a #ukup

baik ( lannin"& .

-. Tidak jelasn!a pembagian tugas pengorganisasian program K;

(


53/81


54/81

diletakkan pada baris, sedangkan alternati' diletakkan pada kolom. *elanjutn!a

kepada setiap masalah kemudian diberikan nilai dari kolom kiri ke kanan sehingga

hasil !ang didapatkan merupakan perkalian antara bobot kriteria dengan skor dari

setiap alternati' masalah dan dijumlahkan tiap baris menurut setiap kriteria

berdasarkan masing%masing alternati' masalah tersebut.

Kriteria dalam penetapan alternati' masalah !ang terbaik adalah<

/. Dapat meme#ahkan masalah dengan sempurna

Diberi nilai /F8, di mana nilai 8 merupakan masalah !ang paling mungkin

diselesaikan dengan sempurna, dan nilai / adalah masalah !ang paling sulit

diselesaikan.

-. (udah dilaksanakan

Diberi nilai /F8, di mana nilai 8 merupakan masalah !ang paling mudah

dilaksanakan dengan sempurna, dan nilai / adalah masalah !ang paling sulit

dilaksanakan.

8. (urah bia!an!a

Diberi nilai /F8, di mana nilai 8 merupakan masalah !ang paling murah bia!a

pelaksanaann!a, dan nilai / adalah masalah !ang paling mahal pelaksanaann!a.0. 5aktu penerapan sampai masalah terpe#ahkan tidak lama

Diberi nilai /F8, di mana nilai 8 merupakan masalah !ang paling dapat

diselesaikan dengan #epat, dan nilai / merupakan masalah !ang memerlukan

aktu paling lama dalam pen!elesaiann!a.

4.1. @aku7an 7eserta "B akti$ dengan M di "e#amatan "oja 7ada

7eriode )anuari ; 6ebruari 201 adalah sebesar 0 11= berada di ba,ahtarget !aitu 12 //=.

Dari empat akar pen!ebab masalah !ang paling dominan ditetapkan alternati'

peme#ahan masalah sebagai berikut<

$ Tidak adan!a tenaga kesehatan !ang sudah terlatih untuk program

K; (8an& .

56


55/81

Alternati' peme#ahan masalah < (elakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan

untuk men!ediakan tenaga kesehatan !ang sudah terlatih untuk program K;

tersebut.

*$ Tidak terpakain!a pengalokasian dana untuk program K; tersebut

(8one)&$

Alternati' peme#ahan masalah < (engalokasikan dana dalam bentuk sosialisasi

kepada mas!arakat.

!$ ;elum tersedian!a sarana dan prasarana untuk melakukan program

K; tersebut di puskesmas (8aterial&$

Alternati' peme#ahan masalah < (elakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan

untuk mem'asilitasi pelaksanaan konseling, pen!uluhan serta pen!ediaan sarana

dan prasarana untuk melaksanakan program tersebut di puskesmas tanpa harus

dirujuk ke rumah sakit terdekat.

+$ Kurangn!a sosialisasi mengenai keuntungan jangka panjang dan


Alternati&e peme#ahan masalah < (emberikan pen!uluhan se#ara berkala kepada

mas!arakat mengenai keuntungan dari program K; tersebut.

(abel 4.1 Alternati' Peme#ahan (asalah =akupan Peserta K; Akti' dengan

(B5 di 5ila!ah Ke#amatan Koja pada )anuari F ebruari - /2

&o *arameter BobotAL ; 1 AL ; 2 AL C 4 AL C /& B& & B& & B& & B&

/ (udah dilaksanakan / - 3 0 /2 / 0 8 /-- (urah bia!an!a 4 - 2 0 /- / 8 - 28 5aktu penerapann!a sampai

masalah terpe#ahkan tidak terlalu lama

2 - 0 8 2 / - / -

0 Dapat men!elesaikan dengan

sempurna1 8 8 8 8 0 0 - -

)umlah -/ 89 /8 --

Keterangan<

ALC1 (elakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk men!ediakan tenaga

kesehatan !ang sudah terlatih untuk program K; tersebut.

57


56/81


57/81

$. (inat mas!arakat !ang tinggi terhadap pemilihan alat kontrasepsi tertentu $

Alternati' peme#ahan masalah < (emberikan konseling dengan menjabarkankan

ma#am%ma#am alat kontrasepsi !ang tersedia dengan jelas.

%. Kurangn!a sosialisasi tentang #ara penggunaan kontrasepsi jangka

panjang

Alternati' peme#ahan masalah < (emberikan pen!uluhan tentang #ara

penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang dengan lebih jelas untuk menghapus

anggapan !ang salah terhadap alat kontrasepsi tersebut.

(abel 4.2 Alternati' Peme#ahan (asalah =akupan peserta K; akti' dengan

"mplant di Ke#amatan Koja pada periode )anuari F ebruari - /2.

&o *arameter BobotAL ; 1 AL ; 2 AL C 4 AL C /& B& & B& & B& & B&

/ (udah dilaksanakan / / 0 - 3 8 /- - 3- (urah bia!an!a 4 / 8 8 6 8 6 - 28 5aktu penerapann!a sampai

masalah terpe#ahkan tidak

terlalu lama

2 / - - 0 - 0 8 2

0 Dapat men!elesaikan dengan

sempurna1 - - / / - - 8 8

)umlah // -- -9 -8

Keterangan<

ALC1 (enambah tenaga kesehatan !ang terampil dalam program K;.

ALC2 (en!usun ren#ana pengalokasian anggaran puskesmas !ang sesuai dengan

target dan sasaran.

ALC4 (emberikan konseling dengan menjabarkan ma#am%ma#am alatkontrasepsi !ang tersedia dengan jelas.

ALC/ (emberikan pen!uluhan tentang #ara penggunaan alat kontrasepsi jangka

panjang dengan lebih jelas untuk menghapus anggapan !ang salah terhadap alat

kontrasepsi tersebut.

Dari hasil penetapan alternati' peme#ahan masalah dengan menggunakan metode

(=UA, berdasarkan peringkat didapatkan hasil sebagai berikut<

59


58/81

/. (emberikan konseling dengan menjabarkan ma#am%ma#am alat

kontrasepsi !ang tersedia dengan jelas.

-. (emberikan pen!uluhan tentang #ara penggunaan alat kontrasepsi

jangka panjang dengan lebih jelas untuk menghapus anggapan !ang

salah terhadap alat kontrasepsi tersebut.

8. (en!usun ren#ana pengalokasian anggaran puskesmas !ang sesuai

dengan target dan sasaran.

0. (enambah tenaga kesehatan !ang terampil dalam program K;.

BAB I9

'>&@A&A %A& *>LA"SA&AA& *>M>@A A& MASALA

/.1 *en!usunan 'en#ana *eme#ahan Masalah.

*etelah ditemukann!a alternati' peme#ahan masalah, maka sampailah

pada tahap pen!usunan ren#ana peme#ahan masalah. Dalam tahap ini,

diharapkan dapat mengambil keputusan%keputusan untuk meme#ahkan akar

masalah !ang dianggap paling dominan. Peren#anaan adalah upa!a

men!usun berbagai keputusan !ang bersi'at pokok !ang dipandang paling

penting dan akan dilakukan menurut urutann!a guna men#apai tujuan !ang

telah ditetapkan.

60


59/81


60/81

/. (engalokasikan

dana dalam

bentuk

sosialisasi

kepada

mas!arakat

/. (engadakan rapat untuk

melaksanakan perubahan alokasi

dana sesuai dengan target dan

sasaran.

/. Tersedian!a dana untuk sosialisasi

kepada mas!arakat +PU*:5U*

-. (enilai dan menge&aluasi

peren#anaan anggaran dana

program !ang dilakukan

puskesmas.

-. Tersusunn!a anggaran sesuai deng

program !ang dilaksanakan oleh

puskesmas +pengalokasian dana se

kegiatan .

-. (emberikan

pen!uluhan

se#ara berkala pada

mas!arakat

mengenai

keuntungan dari

program K;

tersebut.

/. (enentukan sasaran untuk

diberikan pen!uluhan.

/. Diperolehn!a in'ormasi dan jumla

sasaran PU*:5U*.-. (engadakan rapat untuk

membahas ren#ana pen!uluhan

bagi mas!arakat +PU*:5U* .

-. (endapat persetujuan untuk

mengadakan pen!uluhan dan

tersusunn!a materi !ag akan

disampaikan mengenai keuntunga

dari program K; tersebut bagi

mas!arakat +PU*: 5U*3. (en!usun jad al dan

pengaturan keikutsertaan

petugas kesehatan dalam pelaksanaan pen!uluhan.

3. )ad al pembagian petugas keseha

untuk melaksanakan pen!uluhan.

0. (elaksanakan pen!uluhan

se#ara berkala kepada

PU*:5U* dalam #akupan

ila!ah puskesmas.

0. ;ertambahn!a pemahaman dan

pengetahuan mas!arakat +PU*:5

mengenai keuntungan dari progra

K; tersebut.7. (elakukan monitoring se#ara

berkala pelaksanaan pen!uluhan

kepada PU*:5U*.

7. Tersusunn!a laporan hasil

pelaksanaan pen!uluhan kepada

PU*:5U* se#ara berkala.8. (elakukan

koordinasi

dengan Dinas

Kesehatan

untuk

men!ediakan

tenaga

/. (engajukan permohonan

kepada Kepala *udinkes untuk

men!ediakan tenaga kesehatan

!ang sudah terlatih untuk

melaksanakan program K; di

Puskesmas.

/. Diperolehn!a tenaga kesehatan !a

sudah terlatih untuk melaksanakan

program K; tersebut di Puskesma

62


61/81

kesehatan !ang

sudah terlatih

untuk

melaksanakan

program K;

tersebut.

0. (elakukan

koordinasi

dengan Dinas

Kesehatan

untuk

mem'asilitasi

pelaksanaan

konseling,

pen!uluhan

serta

pen!ediaan

sarana dan

prasarana untuk

melaksanakan

program K;

tersebut di

puskesmas

tanpa harus

dirujuk kerumah sakit

terdekat.


kepada Kepala *udinkes untuk

mem'asilitasi pelaksanaan

konseling, pen!uluhan serta

pen!ediaan sarana dan prasarana

untuk melaksanakan program

K; tersebut di Puskesmas.

-. (endapat persetujuan untuk

mengadakan konseling, pen!ulu

serta pen!ediaan sarana dan prasa

untuk melaksanakan program K;

tersebut di Puskesmas.

-. (engadakan rapat koordinasi

dengan DinKes untuk

membahas ren#ana pen!uluhan

bagi mas!arakat +PU*:5U*

serta pen!ediaan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan

program K; tersebut di

Puskesmas.

8. (endapat persetujuan untuk

mengadakan pen!uluhan dan

ketersediaan sarana dan prasarana

untuk pelaksanaan program K;

tersebut di Puskesmas.

3. (en!usun jad al dan

pengaturan keikutsertaan

petugas kesehatan dalam

pelaksanaan pen!uluhan.

4. )ad al pembagian petugas keseha

untuk melaksanakan pen!uluhan.

0. (emberikan konseling kepada

mas!arakat +PU*:5U*

mengenai program K; tersebut.

7. ;ertambahn!a pemahaman dan

pengetahuan mas!arakat +PU*:5


63


62/81

64


63/81

27

/.1.2 @aku7an 7eserta "B akti$ dengan Im7lant di "e#amatan "oja 7ada

7eriode )anuari ; 6ebruari 201 adalah sebesar 2:= berada diba,ah target !aitu 11 :=.

Agar dapat melaksanakan alternati' peme#ahan masalah dari

permasalahan =akupan Peserta K; Akti' dengan "mplant di 5ila!ah

Ke#amatan Koja pada )anuariF ebruari - /2 adalah *ebesar 2,-9 berada

di ba ah target !aitu //,29 , !ang didapatkan dalam ;A; """, maka

dibuatlah ren#ana usulan kegiatan sebagai berikut <

(able /.1.2 4en#ana Peme#ahan (asalah untuk =akupan Peserta K; Akti'

dengan "mplant di 5ila!ah Ke#amatan Koja pada )anuari F ebruari - /2

& ">*U(USA& '>&@A&A ">GIA(A& (A'G>(9

">

/. (en!usun ren#ana

pengalokasian

anggaran puskesmas

!ang sesuai dengan

target dan sasaran.


membuat peren#anaan

anggaran program kerja

!ang disesuaikan dengan

target dan sasaran.

/. Terbentukn!a

anggaran program

kerja puskesmas !ang

sudah disesuaikan

dengan target dansasaran.

-I per t

-. (enilai dan menge&aluasi

ulang serta

men!empurnakan

peren#anaan anggaran dana

program !ang dimiliki

puskesmas.

-. Tersusunn!a anggaran

program kerja !ang

sesuai dengan

program !ang

dilaksanakan oleh

puskesmas

-I per t


64/81

22

+pengalokasian dana

sesuai kegiatan .

-. (enambah tenaga

kesehatan !ang

terampil dalam

program K;.


kepada Kepala *udinkes

untuk melakukan

penambahan tenaga

kesehatan !ang ahli untuk

membantu pelaksanaan

program K; di Puskesmas.

/. Tersusun laporan

mengenai kendala%

kendala !ang karena

kurangn!a tenaga ahli

dan usulan

peme#ahan masalah

serta mendapatkan

ijin penambahan

tenaga kesehatan

!ang ahli untuk

membantu

pelaksanaan program

K; di Puskesmas.

/I per t

-. (engajukan permohonan

kepada Kepala *udinkes

untuk melakukan pelatihan

berkala bagi tenaga

kesehatan untuk membantu

pelaksanaan program K;

di Puskesmas.

-. (emberikan laporan

tentang hasil e&aluasi

program, kendala%

kendala !ang dapat

terjadi dalam

pelaksanaan,

penga asan dan

pen#atatan data,

pemberitahuan

pembagian tugas

kepada tiap pihak

!ang berperan guna

memperlan#ar

pelaksaan,

penga asan agar

dapat melaksanakan

program dengan

-I per t


65/81

29

sebaik%baikn!a.

8. (emberikan konseling

dengan menjabarkan

ma#am%ma#am alat

kontrasepsi !ang

tersedia dengan jelas.


membahas ren#ana

konseling bagi mas!arakat

+PU*:5U* dan pelatihan

bagi petugas K;.

/. (endapat persetujuan

untuk mengadakan

konseling bagi

mas!arakat +PU*:

5U* dan pelatihan

bagi petugas K;.

-I per t

1. Pengaturan jad al

keikutsertaan petugas K;

pada setiap pelatihan.

2. )ad al pembagian

petugas kesehatan

untuk mengikuti

pelatihan penggunaanalat kontrasepsi

lainn!a.

-I per t

8. (emberikan konseling

kepada mas!arakat

+PU*:5U* mengenai

jenis alat kontrasepsi

lainn!a.

2. ;ertambahn!a

pemahaman dan

pengetahuan

mas!arakat

+PU*:5U* dan

petugas K; mengenai

mengenai jenis alat

kontrasepsi lainn!a.

*etiap

puskes

0. (emberikan

pen!uluhan tentang

#ara penggunaan alat

kontrasepsi jangka

panjang dengan lebih jelas untuk menghapus

anggapan !ang salah

terhadap alat

kontrasepsi tersebut.


membahas ren#ana

pen!uluhan bagi

mas!arakat +PU*:5U*

dan pelatihan bagi petugasK;.

/. (endapat persetujuan

untuk mengadakan

pen!uluhan bagi

mas!arakat +PU*:

5U* dan pelatihan bagi petugas K;.

-I per t

-. Peren#anaan pembuatan

proposal ren#ana kerja dan

anggaran untuk

pen!uluhan bagi

mas!arakat +PU*:5U*

serta pelatihan mengenai

-. Proposal diterima

sehingga dapat

melaksanakan

kegiatan pen!uluhan

bagi mas!arakat

+PU*:5U* serta

-I per t


66/81

23

jenis kontrasepsi lain

dalam program K;.

pelatihan petugas K;

mengenai jenis

kontrasepsi lain.1. Pengaturan jad al

keikutsertaan petugas K;

pada setiap pelatihan.

8. )ad al pembagian petugas kesehatan

untuk mengikuti

pelatihan penggunaan

alat kontrasepsi

lainn!a.

-I per t

0. (elaksanakan pen!uluhan

kepada mas!arakat

+PU*:5U* dan pelatihan

peren#anaan tenaga K;

mengenai jenis alat


2. ;ertambahn!a

pemahaman dan

pengetahuan

mas!arakat

+PU*:5U* dan

petugas K; mengenai

mengenai jenis alat


-I per t

/. (enerapkan pengetahuan

!ang telah didapat dari pelatihan untuk

melaksanakan program

K;.

8. Peningkatan mutu

dalam pelaksanaan program K;.

*etiap

puskes


67/81

26

/.2. 'en#ana *elaksanaan "egiatan *eme#ahan Masalah

*etelah men!usun ren#ana peme#ahan masalah, maka akan dilakukan

ren#ana pelaksanaan peme#ahan masalah !ang disusun berdasarkan ren#ana

usulan kegiatan. Peren#anaan pelaksanaan peme#ahan masalah disajikan

dalam tabel sebagai berikut<

(abel /.4. 4en#ana Pelaksanaan Kegiatan Peme#ahan (asalah =akupanPeserta K; Akti' dengan (B5 di 5ila!ah Ke#amatan Koja pada )anuari F

ebruari - /2

& ">GIA(A&BULA& *>LA"SA&AA&

)A& 6>B MA' A*' M>I )U& )UL AG( S>* "( & 9 %>S

/ (engadakanrapat untuk

melaksanakan

perubahan

alokasi dana

sesuai dengan

target dan

sasaran.

J J J

- (enilai dan

menge&aluasi

peren#anaan

anggaran

dana program

!ang

dilakukan

J J J J


68/81

9

puskesmas.

8 (enentukan

sasaran untuk

diberikan

pen!uluhan.J

0 (engadakan

rapat untuk

membahas

ren#ana pen!uluhan

bagi

mas!arakat

+PU*:5U* .

J J

7 (en!usun

jad al dan

pengaturankeikutsertaan

petugas

kesehatan

dalam

pelaksanaan

pen!uluhan.

J

2 (elaksanakan pen!uluhan

se#ara berkala

kepada

PU*:5U*

dalam

#akupan

ila!ah

J J J J


69/81

9/

puskesmas.

9 (elakukan

monitoring

se#ara berkala

pelaksanaan

pen!uluhan

kepada

PU*:5U*.

J J J J

3 (engajukan

permohonan

kepada

Kepala

*udinkes

untuk

men!ediakan

tenaga

kesehatan

!ang sudah

terlatih untuk

melaksanakan

program K;

di Puskesmas.

J

6 (engajukan

permohonan

kepada

Kepala

*udinkes

untuk

mem'asilitasi

pelaksanaan

konseling,

pen!uluhan

J


70/81

9-

serta

pen!ediaan

sarana dan

prasarana

untuk

melaksanakan

program K;

tersebut di

Puskesmas.

/ (engadakan

rapat

koordinasi

dengan

DinKes untuk

membahas

ren#ana

pen!uluhan

bagi

mas!arakat

+PU*:5U*

serta

pen!ediaan

sarana dan

prasarana

untuk pelaksanaan

program K;

tersebut di

Puskesmas.

J J J

// (en!usun

jad al dan

pengaturan

J


71/81

98

keikutsertaan

petugas

kesehatan

dalam

pelaksanaan

pen!uluhan.

/- (emberikan

konseling

kepada

mas!arakat

+PU*:5U*

mengenai

program K;

tersebut.

J J J J J J J J J J J J

(abel /./. 4en#ana Pelaksanaan Kegiatan Peme#ahan (asalah =akupan

Peserta K; Akti' dengan "mplant di 5ila!ah Ke#amatan Koja pada )anuari F

ebruari - /2

& ">GIA(A&BULA& *>LA"SA&AA&

)A& 6>B MA' A*' M>I )U& )UL AG( S>* "( & 9 %

/ (engadakan

rapat untuk

membuat

peren#anaan

anggaran

program kerja

!ang disesuaikan

dengan target dan

J J


72/81

90

sasaran.

- (enilai dan

menge&aluasi

ulang serta

men!empurnakan

peren#anaan

anggaran dana

program !ang

dimiliki

puskesmas.

J J

8 (engajukan

permohonan

kepada Kepala

*udinkes untuk

melakukan

penambahan

tenaga kesehatan

!ang ahli untuk

membantu

pelaksanaan

program K; di

Puskesmas.

J

0 (engajukan

permohonan

kepada Kepala

*udinkes untuk

melakukan

pelatihan berkala

bagi tenaga

kesehatan untuk

membantu

pelaksanaan

J J


73/81


74/81

92

petugas K;.

6 Peren#anaan

pembuatan

proposal ren#ana

kerja dan

anggaran untuk

pen!uluhan bagi

mas!arakat

+PU*:5U* serta

pelatihan

mengenai jenis

kontrasepsi lain

dalam program

K;.

J J

/ Pengaturan

jad al

keikutsertaan

petugas K; pada

setiap pelatihan.

J J

// (elaksanakan

pen!uluhan

kepada

mas!arakat

+PU*:5U* dan

pelatihan

peren#anaan

tenaga K;

mengenai jenis

alat kontrasepsi

lainn!a.

J J

/- (enerapkan

pengetahuan

J J J J J J J J J J J


75/81

99

!ang telah

didapat dari

pelatihan untuk

melaksanakan

program K;.


76/81

93

BAB 9

SIM*ULA& %A& SA'A&

5.1 Sim7ulan

*etelah mele ati berbagai proses, maka didapatkan satu program

kesehatan dasar Ke#amatan Koja !ang die&aluasi, !aitu program Keluarga;eren#ana +K; dan didapatkan 7 masalah !ang teridenti'ikasi mele ati

diskusi dan justi'ikasi sehingga didapatkan dua prioritas masalah selama

bulan )anuari F ebruari - /2, !aitu<

MSC2 =akupan peserta K; akti' dengan (B5 di Ke#amatan Koja pada

periode )anuari F ebruari - /2 adalah sebesar .// berada di ba ahtarget !aitu /-,00 .

MSC4 =akupan peserta K; akti' dengan "mplant di Ke#amatan Koja

pada periode )anuari F ebruari - /2 adalah sebesar 2.-9 berada di

ba ah target !aitu //,29 .

*elanjutn!a prioritas masalah diatas di#ari akar pen!ebab masalah

!ang paling dominan dan setelah dilakukan diskusi, argumentasi, dan

justi'ikasi, maka dapat disimpulkan akar pen!ebab masalah !ang dominan

dari masalah !ang diprioritaskan tersebut adalah sebagai berikut<

a. Akar pen!ebab masalah dominan dari permasalahan =akupan peserta


77/81

96

K; akti' dengan K; (B5 di Ke#amatan Koja pada periode )anuari F

ebruari - /2 adalah sebesar ,// berada di ba ah target !aitu

/-,00 .!aitu <

$ Tidak adan!a tenaga kesehatan !ang sudah terlatih untuk program

K; (8an& .2$ Tidak terpakain!a pengalokasian dana untuk program K; tersebut

(8one)&$'$ ;elum tersedian!a sarana dan prasarana untuk melakukan program

K; tersebut di puskesmas (8aterial&$

$ Kurangn!a sosialisasi mengenai keuntungan jangka panjang dan


b. Akar pen!ebab masalah dominan dari permasalahan =akupan peserta K;

akti' dengan K; "mplant di Ke#amatan Koja pada periode )anuari F (ei

- /7 adalah sebesar 2,-9 berada di atas target !aitu //,29 .!aitu <$ Kurangn!a ketersediaan tenaga kesehatan pada program K;

(8an& .2$ Penggunaan dana dalam program K; tidak sesuai dengan

perkiraan pembia!aan kegiatan program K; (8one)&$'$ (inat mas!arakat !ang tinggi terhadap pemilihan alat kontrasepsi

tertentu (8aterial&$$ Kurangn!a sosialisasi tentang #ara penggunaan kontrasepsi jangka

panjang (8ethod&$

5.2 Saran

;erdasarkan permasalahan program kesehatan dasar tersebut,disarankan atau direkomendasikan beberapa hal kepada Kepala Puskesmas

Ke#amatan Koja adalah sebagai berikut<

Alternati' peme#ahan masalah dari permasalahan =akupan pesertaK; Akti' dengan K; (B5 di Ke#amatan Koja pada )anuari F ebruari- /2


78/81

3

a. (engalokasikan dana dalam bentuk sosialisasi kepada mas!arakat./. (engadakan rapat untuk melaksanakan perubahan alokasi

dana sesuai dengan target dan sasaran.-. (enilai dan menge&aluasi peren#anaan anggaran dana

program !ang dilakukan puskesmas.

b. (emberikan pen!uluhan se#ara berkala kepada mas!arakat mengenai

keuntungan dari program K; tersebut./. (enentukan sasaran untuk diberikan pen!uluhan.-. (engadakan rapat untuk membahas ren#ana pen!uluhan bagi

mas!arakat +PU*:5U* .

8. (en!usun jad al dan pengaturan keikutsertaan petugas

kesehatan dalam pelaksanaan pen!uluhan.0. (elaksanakan pen!uluhan se#ara berkala kepada PU*:5U*

dalam #akupan ila!ah puskesmas.7. (elakukan monitoring se#ara berkala pelaksanaan pen!uluhan

kepada PU*:5U*.

#. (elakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk men!ediakan

tenaga kesehatan !ang sudah terlatih untuk program K; tersebut./. (engajukan permohonan kepada Kepala *udinkes untuk

men!ediakan tenaga kesehatan !ang sudah terlatih untuk

melaksanakan program K; di Puskesmas.

d. (elakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mem'asilitasi

pelaksanaan konseling, pen!uluhan serta pen!ediaan sarana dan

prasarana untuk melaksanakan program tersebut di puskesmas tanpa

harus dirujuk ke rumah sakit terdekat./. (engajukan permohonan kepada Kepala *udinkes untuk

mem'asilitasi pelaksanaan konseling, pen!uluhan serta


79/81

3/

pen!ediaan sarana dan prasarana untuk melaksanakan

program K; tersebut di Puskesmas.-. (engadakan rapat koordinasi dengan DinKes untuk

membahas ren#ana pen!uluhan bagi mas!arakat +PU*:5U*serta pen!ediaan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan

program K; tersebut di Puskesmas.8. (en!usun jad al dan pengaturan keikutsertaan petugas

kesehatan dalam pelaksanaan pen!uluhan.0. (emberikan konseling kepada mas!arakat +PU*:5U*


Alternati' peme#ahan masalah dari permasalahan =akupan peserta K;

Akti' dengan "mplant di Ke#amatan Koja pada )anuari F ebruari - /2

a. (en!usun ren#ana pengalokasian anggaran puskesmas !ang sesuai

dengan target dan sasaran./. (engadakan rapat untuk membuat peren#anaan anggaran

kerja !ang disesuaikan dengan target dan sasaran.-. (enilai dan menge&aluasi ulang serta men!empurnakan

peren#anaan program !ang sudah terbentuk dan

disesuaikan dengan anggaran dana !ang dimiliki

puskesmas.

b. (enambah tenaga kesehatan !ang terampil dalam program K;.


80/81

3-

/. (engajukan permohonan kepada Kepala *udinkes untuk

melakukan penambahan tenaga kesehatan !ang ahli untuk

membantu pelaksanaan program K; di Puskesmas.

-. (engajukan permohonan kepada Kepala *udinkes untuk

melakukan pelatihan berkala bagi tenaga kesehatan untuk

membantu pelaksanaan program K; di Puskesmas.

#. (emberikan konseling dengan menjabarkan ma#am%ma#am alat

kontrasepsi !ang tersedia dengan jelas.

/. (engadakan rapat untuk membahas ren#ana konseling bagi

mas!arakat +PU*:5U* dan pelatihan bagi petugas K;.-. Pengaturan jad al keikutsertaan petugas K; pada setiap

pelatihan.8. (emberikan konseling kepada mas!arakat +PU*:5U*

mengenai jenis alat kontrasepsi lainn!a.

d. (emberikan pen!uluhan tentang #ara penggunaan alat kontrasepsi

jangka panjang dengan lebih jelas untuk menghapus anggapan !ang

salah terhadap alat kontrasepsi tersebut.

/. (engadakan rapat untuk membahas ren#ana pen!uluhan bagi

mas!arakat +PU*:5U* dan pelatihan bagi petugas K;.-. Peren#anaan pembuatan proposal ren#ana kerja dan anggaran

untuk pen!uluhan bagi mas!arakat +PU*:5U* serta pelatihan

mengenai jenis kontrasepsi lain dalam program K;.8. Pengaturan jad al keikutsertaan petugas K; pada setiap

pelatihan.0. (elaksanakan pen!uluhan kepada mas!arakat +PU*:5U* dan

pelatihan peren#anaan tenaga K; mengenai jenis alat

kontrasepsi lainn!a.7. (enerapkan pengetahuan !ang telah didapat dari pelatihan

untuk melaksanakan program K;.


81/81

BAB I-V kampus

Documents

Transcript of BAB I-V kampus