8/13/2019 referat amfetamin
1/22
Reza Saka Prawira
Pembimbing: dr. Ismoyowati, Sp.KJ
8/13/2019 referat amfetamin
2/22
8/13/2019 referat amfetamin
3/22
Amfetamin sulfat adalah sejenis tabletamfetamin yang pada sekitar tahun 1960 dan1970 disalahgunakan oleh siswa ataumahasiswa.
Tetapi juga pada masa itu beredar amfetaminsulfat dalam bentuk suntikan yang disebutdengan istilah amfet.
Dewasa ini derivat amfetamin dipasarkan diindonesia dalam bentuk: ecstasy dan shabu
8/13/2019 referat amfetamin
4/22
penggunaan obat terlarang lebih seringterjadai pada orang yang berusia muda, laki-laki lebih sering dari pada perempuan, danpada orang dengan social ekonomi yang
rendah, pada daerah dengan rata-ratamasalah social yang lebih tinggi. National Household Survey and Drug Abuse
(NHSDA) melporkan pada tahun 1997
terdapat 4,5% dari orang yang berusia 12tahun atau lebih menggunakan stimulanbukan atas indikasi medis
8/13/2019 referat amfetamin
5/22
Epidemiologic Catchment Area (ECA)melaporkan kombinasi kategori antaraketergantungan dan penyalahgunaan amfetamindan obat yang mirip amfetamin, yaitu: prevalensi 1
bulan, 6 bulan, dan seumur hidup berturut-turut0,1; 0,2; dan 1,7 persen. Rata-rata ketergantunganseumur hidup untuk umur 15-54 tahun yaitu 1,7%;15% responden memiliki kebiasaan penggunaan
stimulant tanpa indikasi medis. Diantara yangdilaporkan tanpa indikasi medis 11% ditemukancriteria ketergantungan
8/13/2019 referat amfetamin
6/22
Ketergantungan obat, termasuk amfetamindan zat yang mirip amfetamin dipandangsebagai suatu hasil dari sebuah prosesinteraksi dari banyak faktor (social, psikologi,
kultural, dan biologi) yang mempengaruhikebiasaan penggunaan obat
8/13/2019 referat amfetamin
7/22
Amfetamin memiliki potensi untukmeningkatkan mood dan efek euforigenikpada manusia dan efek menguatkan padahewan percobaan. Faktor sosial, kultural, dan
ekonomi merupakan faktor penentu yangsangat berpengaruh terhadap alasanpemakaian, pemakaian yang berkelanjutan,dan relaps. Pemakaian yang berlebihan lebih
jauh berkaitan dengan ketersediaanamfetamin atau obat yang mirip amfetamin.
8/13/2019 referat amfetamin
8/22
Amfetamin bekerja merangsang susunansaraf pusat melepaskan katekolamin(epineprin, norepineprin, dan dopamin) dalamsinaps pusat dan menghambat dengan
meningkatkan rilis neurotransmiterentecholamin, termasuk dopamin. Sehingganeurotransmiter tetap berada dalam sinapsdengan konsentrasi lebih tinggi dalam jangkawaktu yang lebih lama dari biasanya. Semuasistem saraf akan berpengaruh terhadapperangsangan yang diberikan.
8/13/2019 referat amfetamin
9/22
Pengaruh amfetamin terhadap penggunabergantung pada jenis amfetamin, jumlahyang digunakan, dan cara menggunakannya.
Dosis kecil semua jenis amfetamin akan
meningkatkan tekanan darah, mempercepatdenyut nadi, melebarkan bronkus,meningkatkan kewaspadaan, menimbulkaneuforia, menghilangkan kantuk, mudah
terpacu, menghilangkan rasa lelah dan rasalapar, meningkatkan aktivitas motorik,banyak bicara, dan merasa kuat.
8/13/2019 referat amfetamin
10/22
Dosis sedang amfetamin (20-50 mg) akanmenstimulasi pernafasan, menimbulkantromor ringan, gelisah, meningkatkanaktivitas montorik, insomnia, agitasi,
mencegah lelah, menekan nafsu makan,menghilangkan kantuk, dan mengurangi tidur
Penggunaan amfetamin berjangka waktulama dengan dosis tinggi dapat menimbulkanperilaku stereotipikal
8/13/2019 referat amfetamin
11/22
Fisik Penyalahgunaan amfetamin dapat menyebabkan
efek samping, yang paling serius mencakup efekserebrovaskular, kardiak, dan gastrointestinal.
Psikologis kegelisahan, disforia, insomnia, iritabilitas, sikap
bermusuhan, dan kebingungan Konsumsiamfetamin juga dapat menginduksi gejala
gangguan ansietas seperti gangguan ansietasmenyeluruh dan gangguan panik serta ide rujukan,waham paranoid, dan halusinasi.
8/13/2019 referat amfetamin
12/22
8/13/2019 referat amfetamin
13/22
8/13/2019 referat amfetamin
14/22
8/13/2019 referat amfetamin
15/22
8/13/2019 referat amfetamin
16/22
Laboratorium Elektrolit
Glukosa darah
Fungsi ginjal
Urinalisis Tes kehamilan
Fungsi hati
Jumlah sel darah
Toksikologi Enzim jantung
Gambaran Radiologi :Chest x-RayCT-Scan.
Tes lain : Analisa gasdarah, ECG
8/13/2019 referat amfetamin
17/22
enatalaksanaan intoksikasi amfetamin Bila suhu badan naik > kompres, minum air
dingin
Bila kejang > diazepam atau klordiazepoksid
Bila tekanan darah naik > anti hipertensi Bila terjadi takikardi > beta-blocker
Untuk mempercepat ekskresi amfetamin >asidifikasi air seni dengan memberi amonium
klorida Bila timbul gejala psikosis atau agitasi >
haloperidol
8/13/2019 referat amfetamin
18/22
Penatalaksanaan putus amfetamin Rawat di tempat yang tenang dan biarkan pasien
tidur dan makan sepuasnya.
Waspada terhadap kemungkinan timbulnya depresi
dengan ide bunuh diri. Dapat diberikan anti depresi.
8/13/2019 referat amfetamin
19/22
Terapi pada PsikosisAkibat PenggunaanAmfetamin Psikosis akibat penggunaan amfetamin sangat
mirip dengan skizofrenia paranoid. Pada psikosis
akibat penggunaan amfetamin dapat diberikanklorpromazin
8/13/2019 referat amfetamin
20/22
Psychosis (pikiran menjadi tidak nyata, jauhdari realitas)
Kelainan psikologis dan tingkah laku
Pusing-pusing
Perubahan mood atau mental
Kesulitan bernapas
Kekurangan nutrisi
Gangguan jiwa
8/13/2019 referat amfetamin
21/22
Amfetamin adalah zat adiktif yang tergolongstimulansia terhadap susunan saraf pusat di sampingkokain, kafein dan efedrin. Pengaruh amfetamin padafisik dan perilaku akibat intoksikasi amfetaminmemerlukan tindakan segera. Intoksikasi amfetamin
adalah sindrom mental organik yang terjadi beberapamenit sampai jam setelah menggunakan amfetamin.Pengobatan psikofarmaka pasien penggunaamfetamin tergantung dari gejala-gejala yang timbul,intoksikasi ataupun putus amfetamin, juga
dibutuhkan pengobatan lain seperti terapi kelompok,terapi keluarga atau rujuk ke kelompok-kelompokbantuan yang mendukung upaya penyembuhan.
8/13/2019 referat amfetamin
22/22