referat talasemia

download referat talasemia

of 39

Transcript of referat talasemia

  • 8/16/2019 referat talasemia

    1/39

    REFERAT HEMATOLOGI

    “THALASEMIA”

    Oleh:

    Rona Qurrotul Aina

    111110300014

    e!"i!"in#:

    $r% Srie En##ar& S'A

    MO$(L )LI*I) ILM( )ESEHATA* A*A) 

    R(MAH SA)IT (M(M (SAT FATMA+ATI

    ROGRAM ST($I E*$I$I)A* $O)TER 

    FA)(LTAS )E$O)TERA* $A* ILM( )ESEHATA*(*I,ERSITAS ISLAM *EGERI S-ARIF HI$A-AT(LLAH

    .A)ARTA

    /01

    1

  • 8/16/2019 referat talasemia

    2/39

    )ATA E*GA*TAR 

    Puji syukur kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan petunjuk-Nya, penulis

    dapat menyelesaikan referat berjudul “Thalasemia”.

    Referat ini dibuat dalam ranka memenuhi tuas kepaniteraan klinik di baian !lmu

    "esehatan Anak di RS#P $atma%ati. Pada kesempatan ini penulis menu&apkan terima kasih

    yan sebesar-besarnya kepada dr. Srie 'nar, SpA selaku d(kter pembimbin, serta rekan-rekan

    k(as yan ikut membantu memberikan d(r(nan semanat serta m(ril.

    Penulis menyadari bah%a referat ini masih terdapat kekuranan serta kesalahan. )leh

    karena itu penulis sanat menharapkan kritik dan saran yan membanun dari semua pihak.

    Sem(a referat ini dapat bermanfaat dan menambah penetahuan dalam bidan !lmu "esehatan

    Anak dan Remaja khususnya dan bidan ked(kteran pada umumnya.

    *akarta, April +

      Penulis

    $AFTAR ISI

    2

  • 8/16/2019 referat talasemia

    3/39

    "ata Penantar ................................................................................................................. +

    /aftar isi ........................................................................................................................... 0

    1A1 ! P'N/A2#3#AN ......................................................................................... 4

    1A1 !! !S! ................................................................................................................... 5

    +. $isi(l(i 2emat(p(esis ........................................................................... 5

    +.+ Thalasemia ............................................................................................... +

    +.+. /efinisi ............................................................................................ ++.+.+ 'pidemi(l(i ................................................................................... +

    +.+.0 Pat(fisi(l(i .................................................................................... 0

    +.+.4 "lasifikasi ........................................................................................ ++.+.5 6ejala "linis .................................................................................... +7+.+. /ian(sis ......................................................................................... +8

    +.+.7 Terapi ............................................................................................... 00

    +.+.9 Skrinnin ......................................................................................... 07+.+.8 Pr(n(sis ......................................................................................... 09

    1A1 !!! "'S!:P#3AN ............................................................................................. 08

    /aftar Pustaka................................................................................................................... 4

    A I

    E*$AH(L(A*

    /arah memean peranan inti dalam kehidupan manusia. /arah beredar dalam pembuluh

    darah membentuk suatu sistem sirkulasi, denan jantun sebaai p(mpanya. /arah menalir 

    memba%a (ksien untuk metab(lisme sel dan berbaai ;at lain yan dibutuhkan (leh tubuh.

    6anuan pada darah atau sirkulasinya tentu memba%a dampak yan sanat serius bai tubuh.

    Salah satu jenis anuan hemat(l(i yan diturunkan se&ara enetik adalah talasemia.

    3

  • 8/16/2019 referat talasemia

    4/39

    Thalasemia adalah penyakit kelainan darah yaitu anemia hem(litik herediter yan

    diturunkan se&ara aut(s(mal resesif denan disebabkan (leh defek enetik pada pembentukan

    rantai l(bin. Penyakit ini baru mun&ul pada sese(ran apabila ia memiliki dua en talasemia

    yan berasal dari kedua (ran tuanya yaitu satu dari ayah dan satu dari ibu.+

    Thalasemia tersebar diseluruh ras di mediterania, Timur tenah, !ndia sampai Asia

    tenara dan presentasi klinisnya ber

  • 8/16/2019 referat talasemia

    5/39

    A II

    EMAHASA*

    /%1 FISIOLOGI HEMATOOESIS

    Sistem hemat(p(itik mempunyai karakteristik berupa perantian sel yan k(nstan

    untuk mempertahankan p(pulasi leuk(sit, tr(mb(sit dan eritr(sit.=0>

    Sistem hemat(p(itik dibai menjadi 0, yaitu?

    . Sel Stem =pr(enit(r a%al> yan meny(k(n hemat(p(iesis.

    +. Colony   fo rming unit =@$#> sebaai pel(p(r yan selanjutnya berkemban dan

     berdiferensiasi dalam mempr(duksi sel.

    0. $akt(r reulat(r yan menatur aar Sistem berlansun beraturan.

    Sel Stem merupakan satu sel induk =kl(nal> yan mempunyai kemampuan

     berdiferensiasi menjadi beberapa turunan, membelah diri dan memperbaharui p(pulasi

    sel stem sendiri di ba%ah penaruh fakt(r pertumbuhan hemat(p(itik. 2emat(p(itik 

    membutuhkan peransan untuk pertumbuhan k(l(ni ranul(sit dan makr(fa yan

    disebut "Colony Stimulating Factor" =@S$> yan merupakan lik(pr(tein.

    /%1%1 e!"entu2an an aal arah =0>

    Perkembanan sistem

    5

  • 8/16/2019 referat talasemia

    6/39

    Se&ara aris besar perkembanan hemat(p(isis dibai dalam 0 peri(de?

    1. Hematopoisis Yolk Sac (mesoblastik atau primitif)

    Sel darah dibuat dari jarinan mesenkim +-0 minu selelah fertilisasi.

    :ula-mula terbentuk dalam blood island yan merupakan pel(p(r dari sistem

    2. Hematopoisis hati (Definitif)

    2emat(p(isis hati berasal dari sel stem plurip(ten yan berpindah

    dari yolk sac. Perubahan empat hemat(p(isis dari yolk sac ke hati dan kemudian

    sumsum tulan mempunyai hubunan denan reulasi perkembanan (leh

    linkunan mikr(, pr(duksi sit(kin dan k(mp(nen meransan adhesi dari

    matrik ekstraseluler dan ekspresi pada resept(r.

    Pada masa estasi 8 minu, hemat(p(isis sudah terbentuk dalam

    hati. 2emat(p(isis dalam  hati yan terutama adalah eritr(p(isis, %alaupun

    masih ditemukan sirkulasi ranul(sit dan  tr(mb(sit. 2emat(p(isis hati

    men&apai pun&aknya pada masa estasi 4-5 bulan kemudian menalami reresi

     perlahan-lahan. Pada masa pertenahan kehamilan, tampak pel(p(r hemat(p(etik 

    terdapat di limpa, thymus, kelenjar limfe dan injal. =0>

    6

  • 8/16/2019 referat talasemia

    7/39

    6ambar +. Perkembanan embri(nal dan fetal serta (nt(eni hemat(p(esis

    3. Hematopoisis medular :erupakan peri(de terakhir pembentukan sistem hemat(p(isis dan

    dimulai sejak masa estasi 4 bulan. Ruan medular terbentuk dalam tulan

    ra%an dan tulan panjan denan pr(ses reabs(rpsi. Sel mesemkim yan

    mempunyai kemampuan untuk membentuk sel darah menjadi kuran tetapi tetap

    ada dalam sumsum tulan, hati, limpa, kelenjar etah benin dan dindin usus,

    dikenal sebaai sistem retikul(end(telial.

    Tabel . Tempat terjadinya hem(p(iesis0

    #sia 3(kasi pembentukan

    *anin

    -+ bulan =kantun kunin telur>

    +-7 bulan =hati,limpa>

    5-8 bulan =sumsum tulan>

    1ayi Sumsum tulan =pada semua tulan>

    /e%asaBertebra, tulan ia, tulan tenk(rak, sakrum

    dan pel

    7

  • 8/16/2019 referat talasemia

    8/39

    6ambar 0. Pembentukan sel darah

    /%1%/ Eritro'oiei

    Pr(ses eritr(p(iesis dimulai sejak fetus dan dalam masa ini eritr(p(iesis

    dikendalikan (leh erythr(id r(%th fa&t(r =eritr(p(ietin> yan dihasilkan (leh fetus

    sendiri. Pr(ses eritr(p(iesis melibatkan beberapa sel yan berbeda dalam tinkat

    maturasi, yan a%ali denan sel induk sampai pada sel eritr(sit yan matan.+

    Pr(enit(r eritr(id merupakan sel eritr(id imatur yan sulit diidentifikasi se&ara

    m(rf(l(is namun dapat dideteksi dari funsinya yaitu kemampuannya membentuk 

    k(l(ni eritr(blas se&ara in

  • 8/16/2019 referat talasemia

    9/39

    eritr(sit matur. Perhitunan nilai retikul(sit dapat diunakan sebaai parameter aktifitas

    eritr(p(iesis sumsum tulan.5

    6ambar 4 Tahapan pr(ses eritr(p(iesis5

     Destruksi eritrosit 

    6ambar 4. /ekstruksi 'ritr(sit

    /%1%3 He!o#lo"in

    9

  • 8/16/2019 referat talasemia

    10/39

    :erupakan k(mpleks pr(tein yan terdiri dari heme yan menandun besi dan

    l(bin denan interaksi dianatar heme dan l(bin menyebabkan hem(l(bin =2b>

    merupakan perankat yan ire yan akan membentuk hem(l(bin

     primiti. Selanjutnya mulai sintesis rantai D menanti rantai ;etaE rantai

    F menanti rantai ε di y(lk sa&, yan akan membentuk 2b-P(rtland =C+F+> dan 6(%er-+

    =D+ε+>

    2em(l(bin yan ditemukan terutama pada masa estasi 4-9 minu adalah 2b-6(%er- dan 6(%er-+ yaitu kira-kira 75G dan merupakan hem(l(bin yan disintesis di

    y(lk sa&, tetapi akan menhilan pada masa estasi 0 bulan.

     Hemoglobin fetal 546

    :irasi plurip(ten stem &ell dari y(lk sa& ke hati, diikuti denan sintesis

    10

  • 8/16/2019 referat talasemia

    11/39

    hem(l(bin fetal dan a%al sintesis rantai H. Setelah masa estasi 9 minu 2b-$ palin

    d(minan dan setelah janin berusai bulan merupakan 8G dari keseluruhan hem(l(bin,

    kemudian berkuran bertahap dan pada saat lahir ditemukan kira-kira 7G 2b-$. sintesis

    2b-$ menuurun se&ara &epat setelah bayi lahir dan setelah usia -+ bulan hanya sedikit

    ditemukan.

     Hemoglobin deasa546

    Pada masa embri( telah dapat dideteksi 2bA =D+H+> karena telah terjadi perubahan

    sintesis rantai F menjadi H dan selanjutnya l(bin H meninkat pada ,masa estasi bulan

    ditemukan 5-G 2bA, pada %aktu lahir men&apai 0G dan pada usia -+ bulan sudah

    memperlihatkan ambaran hem(l(bin de%asa.

    2em(l(bin de%asa min(r =2bA+> ditemukan kira-kira G pada saat lahir dan pada

    usia + bulan men&apai +-0,4G, denan rasi( n(rmal antara 2bA dan 2bA+  adalah

    0?.Perubahan hem(l(bin janin ke de%asa merupakan pr(ses bi(l(i berupa diferensiasi

    sel induk eritr(id, sel stem plurip(ten, en dan resept(r yan mempenaruhi eritr(id dan

    dik(ntr(l (leh fa&t(r hum(ral.

    6ambar .

     Sintesis rantai l(bin primiti

  • 8/16/2019 referat talasemia

    12/39

    sekel(mp(k heter(en anemia hip(kr(mik herediter denan berbaai derajat keparahan.

    /efek enetik yan mendasari meliputi delesi t(tal atau parsial en l(bin dan substitusi,

    atau insersi nukle(tida. Akibat dari berbaai perubahan ini adalah penurunan atau tidak 

    adanya mRNA bai satu atau lebih rantai l(bin atau pembentukan mRNA yan &a&at

    se&ara funsi(nal. Akibatnya adalah penurunan dan supresi t(tal sintesis rantai

     p(lipeptida 2b.+

    /%/%/ EI$EMIOLOGI

    /i seluruh dunia, 5 juta (ran memiliki presentasi klinis dari thalassemia. $akta

    ini mendukun thalassemia sebaai salah satu penyakit turunan yan terbanyakE

    menyeran hampir semua (l(nan etnik dan terdapat pada hampir seluruh neara di

    dunia.

    1eberapa tipe thalassemia lebih umum terdapat pada area tertentu di dunia.

    Talasemia α( ditemukan terutama di Asia Tenara dan kepulauan :editerania, talasemia

    αI tersebar di Afrika, :editerania, Tim(r Tenah, !ndia dan Asia Tenara. Anka

    kariernya men&apai 4-9G.

    Thalassemia β  memiliki distribusi sama denan thalassemia α  /enan

    keke&ualian di beberapa neara, frekuensinya rendah di Afrika, tini di mediterania dan

     ber

  • 8/16/2019 referat talasemia

    13/39

    6ambar 7. /aerah Penyebaran ThalassemiaSabuk Thalassemia.=+>

    /%/%3 ATOFISIOLOGI 

     Produksi Rantai Globin

    #ntuk memahami perubahan enetik pada thalassemia, kita perlu menenali

    denan baik pr(ses fisi(l(is dari pr(duksi rantai l(bin pada (ran sehat atau n(rmal.

    Suatu unit rantai l(bin merupakan k(mp(nen utama untuk membentuk 2b, bersama-

    sama denan 2eme, rantai l(bin menhasilkan 2b. 2em(l(bin =2b> tersusun atas

    heme yan merupakan &in&in p(rfirin dalam ikatan denan $e dan l(bulin yan

    merupakan pr(tein pendukun. Satu m(lekul hem(l(bin menandun 4 sub-unit.

    :asin-masin sub-unit tersusun atas satu m(lekul l(bin dan satu m(lekul heme.

    6l(bulin terdiri atas + pasan rantai p(lipeptida, yaitu sepasan rantai D dan

    sepasan rantai n(n alpha =H,F,K>. "(mbinasi rantai p(lipeptida tersebut akan menentukan

     jenis hem(l(bin. 2bA =+D+H> merupakan L 8 G 2b t(tal, 2b$ =+D+F> M+G dan 2bA+

    =+D+K> M0G. Pada janin trisemester !!! kehamilan hampir G 2b adalah 2b $. :asin-

    masin tipe 2b memiliki karakteristik yan berbeda dalam menikat (ksien, biasanya

     berhubunan denan kebutuhan (ksien pada tahap-tahap perkembanan yan berbeda

    dalam kehidupan manusia.

    Pada masa kehidupan embri(nik, rantai =rantai mirip-D> berk(mbinasi denan

    rantai F membentuk 2b P(rtland =+F+> dan denan rantai O untuk membentuk 2b

    6(%er- =+O+>. Selanjutnya, ketika rantai D telah dipr(duksi, dibentuklah 2b 6(%er-+,

     berpasanan denan rantai O =D+O+>. 2b $etal dibentuk dari D+F+ dan 2b de%asa primer 

    =2b A> dibentuk dari D+H+. 2b fisi(l(is yan ketia, 2b A+, dibentuk dari rantai D+K+.+

    13

  • 8/16/2019 referat talasemia

    14/39

    6ambar 9. 6en rantai D yan berduplikasi pada kr(m(s(m berpasanan

    denan rantai-rantai n(n-D untuk mempr(duksi berma&am-ma&am 2b n(rmal.

    Setelah lahir, sintesis l(bin F makin menurun diantikan (leh l(bin K.  Rantai

     p(lipeptida D tersusun atas 4 asam amin(, sedankan rantai n(n D tersusun atas 4

    asam amin(. Sintesis rantai D disandi (leh en D dan en D+ di kr(m(s(m , sedankan

    en yan mensintesis rantai H, rantai F dan rantai K terletak di kr(m(s(m . Pada (ran

    n(rmal sintesis rantai D sama denan rantai n(n alpha. Thalassemia akan terjadi bila

    sintesis salah satu rantai p(lipeptida menurun.0 

    6ambar 8. 1aan kr(m(s(m dan denan en masin-masin

    Struktur kimia hem(l(bin memunkinkan m(lekul hem(l(bin memiliki

    kemampuan untuk menikat (ksien se&ara re

  • 8/16/2019 referat talasemia

    15/39

    (ksien. Sehina satu m(lekul hem(l(bin dapat menikat 4 m(lekul (ksien.

    2em(l(bin yan merupakan suatu pr(tein, disintesis berdasarkan inf(rmasi enetik.

    :asin-masin p(lipeptida penyusun 2b berbeda dalam urutan asam amin(nya. /enan

    demikian ada beberapa l(kus en terpisah dalam kr(m(s(m yan menatur sintesis rantai

     p(lipeptida dari hem(l(bin. 

    #ntuk pembentukan D dan F sebenarnya terdapat + l(kus en untuk masin-

    masin, sedankan H dan K hanya memilki satu l(kus en. 3(kus en untuk D terletak 

     pada kr(m(s(m sedankan lainnya =H,F,K> terletak pada kr(m(s(m .

    Sintesis rantai F bersama denan sintesi rantai men(nj(l selama masa kehidupan

     janin. Rantai D akan terus disintesis sampai usia de%asa sedankan rantai F mulai

    menurun pada trisemester akhir dan denan &epat menurun setelah kelahiran.

    Talasemia merupakan salah satu bentuk kelainan enetik hem(l(bin yan

    ditandai denan kurannya atau tidak adanya sintesis satu rantai l(bin atau lebih,

    sehina terjadi ketidak seimbanan jumlah rantai l(bin yan terbentuk. "elainan

     pr(duksi dapat terjadi pada ranta-α ( α -thalassemia>, rantai-β ( β -thalassemia>, rantai-γ  ( γ  -

    thalassemia>, rantai-δ ( δ -thalassemia>, maupun k(mbinasi kelainan rantai-δ dan rantai-β

    ( βδ -thalassemia>. Pada talasemia D, sintesis rantai D-l(bin berkuran sedankan pada

    talasemia H, sintesis rantai H-l(bin tidak ada =talasemia H> atau sanat berkuran

    =talasemia HI>. Tidak seperti hem(l(bin(pati yan men&erminkan kelainan kualitatif,

    talasemia terjadi akibat kelainan kuantitatif sintesis rantai l(bin.7

    Talasemia di%ariskan sebaai sifat k(d(minan aut(s(mal. 1entuk heter(;i(t

    =talasemia min(r atau sifat talasemia> munkin asimt(matik atau berejala rinan. 1entuk 

    h(m(;i(t =talasemia may(r> berhubunan denan anemia hem(litik yan berat. 7

    Se&ara enetik, anuan pembentukan pr(tein l(bin dapat disebabkan karena

    kerusakan en yan terdapat pada kr(m(s(m atau yan ditempati l(kus en l(bin.

    Sebaian besar kelainan hem(l(bin dan jenis thalassemia merupakan hasil kelaianan

    mutasi pada amet yan terjadi pada replikasi /NA. Pada replikasi /NA dapat terjadi

     perantian urutan asam basa dalam /NA, dan perubahan k(de eneti& akan diteruskan

    15

  • 8/16/2019 referat talasemia

    16/39

     pada penurunan eneti& berikutnya. :utasi ini dapat memperpendek rantai asam amin(

    maupun memperpanjannya. "elainan mutasi dapat pula terjadi pada keselahan

     berpasanan kr(m(s(m pada pr(ses mei(sis yan menakibatkan perubahan susunan

    material eneti&. 1ila terjadi &r(ssin ( H-l(bin. Terminasi prematur menhasilkan bentuk 

    H-l(bin n(nfunsi(nal dan menyebabkan talasemia H

    • :utasi yan menyebabkan kelainan pemr(sesan mRNA merupakan penyebab terserin

    talasemia H.

    16

  • 8/16/2019 referat talasemia

    17/39

    6ambar 8. 6ambaran diaramatik en H-l(bin dan beberapa tempat dimana diketahui

    dapat terjadi mutasi titik yan dapat menimbulkan talasemia H.7

    "arena adanya defisiensi yan berat pada rantai H, sintesis 2bA t(tal menurun

    denan sanat jelas atau bahkan tidak ada, sehina pasien denan thalasemia H

    h(m(;i(t menalami anemia berat. Sebaai resp(n k(mpensasi, maka sintesis rantai F

    menjadi teraktifasi sehina hem(l(bin pasien menandun pr(p(rsi 2b$ yan

    meninkat. Namun sintesis rantai F ini tidak efektif dan se&ara kuantitas tidak &ukup.

    Pada thalasemia H h(m(;i(t, sintesis rantai D tidak menalami perubahan.

    "etidakseimbanan sintesis dari rantai p(lipeptida ini menakibatkan kelebihan adanya

    rantai D bebas di dalam sel darah merah yan berinti dan retikul(sit. kelebihan rantai-α

    akan berikatan denan rantai-γ  yan se&ara k(mpensat(ir 2b $ meninkat. Sisanya rantai

    D bebas ini mudah ter(ksidasi. :ereka dapat berareasi menjadi suatu inklusi pr(tein

    =haein; b(dys>, 1adan sel ini merusak membran sel, menurani plastisitas dan

    menyebabkan S/: rentan terhadap fa(sit(sis (leh sistem fa(sit m(n(nukleus. Jan

    terjadi tidak saja kerentanan S/: matur terhadap dekstruksi prematur tetapi jua

    kerusakan sebaian besar eritr(blas di dalam sumsum tulan karena adanya badan inklusi

    yan merusak membran. /ekstruksi S/: intramedula =eritropoisis inefektif > ini

    menimbulkan efek meruikan lainnya berupa peninkatan penyerapan ;at besi dalam

    makanan yan berlebihan sehina penderita menjadi kelebihan beban ;at besi. /estruksi

    dari sel darah merah imatur dalam sumsum tulan menyebabkan jumlah sel darah merah

    matur yan dipr(duksi menjadi berkuran. Sel darah merah yan beredar ke&il,

    terdist(rsi, dipenuhi (leh inklusi D l(bin, dan menandun k(mplemen hem(l(bin

    17

  • 8/16/2019 referat talasemia

    18/39

    yan menurun. 2al yan telah disebutkan diatas adalah ambaran dari Anemia @((ley?

    hip(kr(mik, mikr(sisitk dan p(ikil(sitik.7

    Sel darah merah yan sudah rusak tersebut akan dihan&urkan (leh limpa, hepar,

    dan sumsum tulan, menambarkan k(mp(nen hem(litik dari penyakit ini. Sel darah

    merah yan menandun jumlah 2b $ yan lebih tini mempunyai umur yan lebih

     panjan.

    Anemia yan berat terjadi akibat adanya penurunan (ksien &arryin &apa&ity dari

    setiap eritr(sit dan tendensi dari sel darah merah matur =yan jumlahnya sedikit>

    menalami hem(lisa se&ara prematur.

    'ritr(p(etin meninkat sebaai resp(n adanya anemia, sehina sumsum-sumsum

    tulan dipa&u untuk mempr(duksi eritr(id prekus(r yan lebih banyak. Namun

    mekanisme k(mpensasi ini tidak efektif karena adanya kematian yan prematur dari

    eritr(blas. 2asilnya adalah suatu ekspansi sumsum tulan yan masif yan mempr(duksi

    sel darah merah baru.7

    Sumsum tulan menalami ekspansi se&ara masif, menin

  • 8/16/2019 referat talasemia

    19/39

     penyimpanan besi dan jumlah hepsidin. 2ubunan ini jua menjelaskan menapa

     penderita denan thalassemia-H yan memiliki jumlah besi yan sama memiliki jumlah

    ferritin yan berbeda sesuai denan apakah mereka mendapat transfusi darah teratur atau

    tidak. Sebaai &(nt(h, penderita thalassemia-H intermedia yan tidak mendapatkan

    transfusi darah memiliki jumlah ferritin yan lebih rendah dibandnkan denan penderita

    yan mendapatkan transfusi darah se&ara teratur, meskipun keduanya memiliki jumlah

     besi yan sama.

    "ebanyakan besi n(n-heme pada indi.

    6ambar . Pat(enesis talasemia-H may(r 7

    Pada talasemia alfa, dasar m(lekular &ukup berbeda dibandinkan denan

    talasemia beta. Sebaian besar talasemia D disebabkan (leh delesi l(kus en D-l(bin.

    "arena terdapat empat en D-l(bin funsi(nal, terdapat empat derajat kemunkinan

    talasemia D, didasarkan pada hilannya satu sampai empat en D-l(bin dari kr(m(s(m.

    19

  • 8/16/2019 referat talasemia

    20/39

    "emunkin ini menimbulkan sprektum klinis yan luas. Pada sprektum tersebut

    keparahan berk(relasi denan jumlah en D-l(bin yan menalami delesi. 2ilannya

    satu en D-l(bin menyebabkan keadaan silent carier! sedankan delesi keempat en D-

    l(bin menyebabkan kematian in uter( karena darah hampir sama sekali tidak memiliki

    kemampuan menyalurkan (ksien.7

    Apabila tia en D-l(bin hilan terdapat kelebihan relatif H-l(bin atau rantai

    n(n D-l(bin lainnya. "elebihan H-l(bin =atau rantai F-l(bin pada a%al kehidupan>

    membentu tetramer H4 dan F4  yan relatif stabil yan masin-masin dikenal sebaai

    2b2 dan 2b 1art. Tetramer ini tidak terlalu merusak membran dibandinkan denan

    rantai D-l(bin yan bebas. )leh karena itu, anemia hem(litik dan eritr(p(iesis yan

    inefektif &enderun lebih rinan pada talasemia D daripada talasemia- H. 2b2 dan 2b

    1art memiliki afinitas yan terlalu tini terhadap )+ sehina keduanya kuran efektif untuk menyalurkan )+ ke jarinan.7

    /%/%4 )LASIFI)ASI 

    Talasemia adalah rup kelainan sintesis hem(l(bin yan heter(en akibat

     penuranan pr(duksi satu atau lebih rantai l(bin. 2al ini menyebabkan

    ketidakseimbanan pr(duksi rantai l(bin. Se&ara klinis dibai menjadi 0 rup ?

    •  Talasemia may(r sanat terantun pada transfusi

    •  Talasemia min(rkarier tanpa ejala

    •  Talasemia intermedia

    Sebaaimana telah disebutkan di atas, se&ara aris besar terdapat dua tipe utama

    thalassemia yaitu D thalassemia dan H thalassemia. Selain itu jua terdapat tipe thalassemia

    lain seperti thalassemia intermediate.4

    20

  • 8/16/2019 referat talasemia

    21/39

    Talasemia diturunkan berdasarkan hukum :endel, resesif atau k(-d(minan.

    2eter(;i(t biasanya tanpa ejala h(m(;i(t atau abunan heter(;i(t ejalanya lebih

     berat dari talasemia α atau β.+

    1% Thalae!ia78

    Anemia mikr(sitik yan disebabkan (leh defisiensi sintesis l(bin-D banyak 

    ditemukan di Afrika, neara di daerah :editerania, dan sebaian besar Asia. /elesi en

    l(bin-D menyebabkan sebaian besar kelainan ini.+ Terdapat empat en l(bin-D pada

    indi

  • 8/16/2019 referat talasemia

    22/39

    ----  ydrops fetalis L75G 2b 1art -

    "et ? N Q hasil n(rmal, 2b Q hem(l(bin, 2b 1arts Q F4, 2b2 Q H4

    a. Silent carrier thalassemia!

    :erupakan tipe thalassemia subklinik yan palin umum, biasanya ditemukan

    se&ara kebetulan diantara p(pulasi, serinnya pada etnik Afr(-Amerika. Seperti telah

    dijelaskan sebelumnya, terdapat + en D yan terletak pada kr(m(s(m .

    Pada tipe  silent carrier!  salah satu en D pada kr(m(s(m menhilan,

    menyisakan hanya 0 dari 4 en tersebut. Penderita sehat se&ara hemat(l(is, hanya

    ditemukan adanya jumlah eritr(sit =sel darah merah> yan rendah dalam beberapa

     pemeriksaan.

    Pada tipe ini, dian(sis tidak dapat dipastikan denan pemeriksaan

    elektr(f(resis 2b, sehina harus dilakukan tes lain yan lebih &anih. 1isa jua

    di&ari akan adanya kelainan hemat(l(i pada an(ta keluara =misalnya (rantua>

    untuk mendukun dian(sis. Pemeriksaan darah lenkap pada salah satu (rantua

    yan menunjukkan adanya hip(kr(mia dan mikr(sit(sis tanpa penyebab yan jelas

    merupakan bukti yan &ukup kuat menuju dian(sis thalasemia.

    b. #rait thalassemia!

    Trait ini dikarakterisasi denan anemia rinan dan jumlah sel darah merah

    yan rendah. "(ndisi ini disebabkan (leh hilannya + en D pada satu kr(m(s(m

    atau satu en D pada masin-masin kr(m(s(m. "elainan ini serin ditemukan di Asia

    Tenara, subbenua !ndia, dan Timur Tenah.Pada bayi baru lahir yan terkena, sejumlah ke&il 2b 1arts =F4> dapat

    ditemukan pada elektr(f(resis 2b. 3e%at umur satu bulan, 2b 1arts tidak terlihat lai,

    dan kadar 2b A+ dan 2b$ se&ara khas n(rmal.

    22

  • 8/16/2019 referat talasemia

    23/39

    6ambar +. Thalassemia alpha menurut hukum :endel =>

    c. $en%akit Hb H 

    "elainan disebabkan (leh hilannya 0 en l(bin D, merepresentasikan

    thalassemia-D intermedia, denan anemia sedan sampai berat, splen(meali, ikterus,

    dan jumlah sel darah merah yan abn(rmal.+  Pada sediaan apus darah tepi yan

    di%arnai denan pe%arnaan supra yan tidak stabil dan terpresipitasi di dalam eritr(sit,

    sehina menampilkan ambaran  golf ball . 1adan inklusi ini dinamakan sebaai

     ein# bodies. 

    6ambar 9. Pe%arnaan supra

  • 8/16/2019 referat talasemia

    24/39

    d. #halassemia! ma%or 

    1entuk thalassemia yan palin berat, disebabkan (leh delesi semua en l(bin-D,

    disertai denan tidak ada sintesis rantai D sama sekali.+

    "arena 2b $, 2b A, dan 2b A+  semuanya menandun rantai D, maka tidak 

    satupun dari 2b ini terbentuk. 2b 1arts =F4> mend(minasi pada bayi yan menderita, dankarena F4 memiliki afinitas (ksien yan tini, maka bayi-bayi itu menalami hip(ksia

     berat. 'ritr(sitnya jua menandun sejumlah ke&il 2b embri(nal n(rmal =2b P(rtland Q

    +F+>, yan berfunsi sebaai penankut (ksien.7

    "ebanyakan dari bayi-bayi ini lahir mati, dan kebanyakan dari bayi yan lahir 

    hidup meninal dalam %aktu beberapa jam. 1ayi ini sanat hidr(pik, denan aal

     jantun k(nestif dan edema anasarka berat. Jan dapat hidup denan manajemen

    ne(natus aresif jua nantinya akan sanat berantun denan transfusi. 

    +. Thalae!ia79 =9>

    Sama denan thalassemia-D, dikenal beberapa bentuk klinis dari thalassemia-HE

    antara lain ?

    a. #rait thalassemia!& $ hetero'igot (#halassemia minor)

    Penderita menalami anemia rinan, nilai eritr(sit abn(rmal, dan elektr(f(resis

    2b abn(rmal dimana didapatkan peninkatan jumlah 2b A+, 2b $, atau keduanya%

    !ndi thalassemia serin didian(sis salah sebaai anemia

    defisiensi besi dan munkin diberi terapi yan tidak tepat denan preparat besi selama

    %aktu yan panjan. 3ebih dari 8G indi. "ira-kira 5G indi

  • 8/16/2019 referat talasemia

    25/39

    6ambar 0. Thalassemia beta menurut 2ukum :endel

    6ambar 4. Sapuan darah tepi tampak sel taret

    b. #halassemia!& homo'igot (nemia *oole%+ #halassemia ,a%or)

    1erejala sebaai anemia hem(litik kr(nis yan pr(resif selama bulan

    kedua kehidupan. Transfusi darah yan reuler diperlukan pada penderita ini untuk 

    men&eah kelemahan yan amat sanat dan aal jantun yan disebabkan (leh

    anemia. Tanpa transfusi, 9G penderita meninal pada 5 tahun pertama kehidupan.

    Pada kasus yan tidak diterapi atau pada penderita yan jaran menerima

    transfusi pada %aktu anemia berat, terjadi hipertr(fi jarinan eritr(p(etik disumsum

    tulan maupun di luar sumsum tulan. Tulan-tulan menjadi tipis dan fraktur 

     pat(l(is munkin terjadi. 'kspansi masif sumsum tulan di %ajah dan tenk(rak 

    menhasilkan bentuk %ajah yan khas.

    25

  • 8/16/2019 referat talasemia

    26/39

    6ambar 4. /ef(rmitas tulan pada thalassemia beta may(r = Facies Cooley>

    Pu&at, hem(sider(sis, dan ikterus sama-sama memberi kesan &(klat

    kekuninan. 3impa dan hati membesar karena hemat(p(esis ekstrameduler dan

    hem(sider(sis. Pada penderita yan lebih tua, limpa munkin sedemikian besarnya

    sehina menimbulkan ketidaknyamanan mekanis dan hipersplenisme sekunder.9

    6ambar +. Splen(meali pada thalassemia

    Pertumbuhan teranu pada anak yan lebih tuaE pubertas terlambat atau

    tidak terjadi karena kelainan end(krin sekunder. /iabetes mellitus yan disebabkan

    (leh sider(sis pankreas munkin terjadi. "(mplikasi jantun, termasuk aritmia dan

    aal jantun k(nestif kr(nis yan disebabkan (leh sider(sis mi(kardium serin

    merupakan kejadian terminal.9

    26

  • 8/16/2019 referat talasemia

    27/39

    "elainan m(rf(l(i eritr(sit pada penderita thalassemia-H h(m(;i(t yan

    tidak ditransfusi adalah ekstrem. /isampin hip(kr(mia dan mikr(sit(sis berat,

     banyak ditemukan p(ikil(sit yan terframentasi, aneh =sel bi;arre> dan sel taret.

    Sejumlah besar eritr(sit yan berinti ada di darah tepi, terutama setelah splenekt(mi.

    !nklusi intraeritr(sitik, yan merupakan presipitasi kelebihan rantai D, jua terlihat

     pas&a splenekt(mi. "adar 2b turun se&ara &epat menjadi M 5 rd3 ke&uali mendapat

    transfusi. "adar serum besi tini denan saturasi kapasitas penikat besi =iron

    binding capacity>. 6ambaran bi(kimia%i yan nyata adalah adanya kadar 2b$ yan

    sanat tini dalam eritr(sit.

    /%/%4 GE.ALA )LI*IS 5STA$I(M THALASSEMIA6

    6ejala klinis pada thalassemia hampir semua sama, yan membedakan adalah

    tinkat keparahannya, dari rinan =asimpt(matik> sampai parahnya ejala. 6ejala klinis

     biasa berupa tanda-tanda anemia seperti pu&at, lemah,letih,lesu, tidak aktif beraktifitas

    atau jaran bermain denan teman seusianya, sesak nafas kuran k(nsentrasi, serin pula

    disertai denan kesulitan makan, aal tumbuh, infeksi berulan dan perubahan tulan.

    Pada pemeriksaan fisik didapatkan fa&ies @((ley, &(njunti

  • 8/16/2019 referat talasemia

    28/39

    6ejala berkisar dari palpitasi hina aal jantun k(nestif, menurunnya fraksi

    ejeksi pada '@6. Pada '"6 dalam +4 jam ditemukan pulsasi prematur dari atrial

    dan

    • Terlihat kunin

    • :udah infeksi

    • Perut membesar akibat splen(meali

    • Pertumbuhan terhambat atau pubertas terhambat

    • Ri%ayat transfusi berulan =jika sudah pernah transfusi sebelumnya>

    • Ri%ayat keluara yan memderita talasemia

    /% e!eri2aan Fii2 

    • Pu&at

    • !kterus

    •  Facies cooley

    • 2epat(splen(meali

    • 6i;i kuran atau buruk 

    • Pera%akan pendek 

    • 2iperpimentasi kulit

    • Pubertas terlambat

    3% e!eri2aan enun

    Pemeriksaan darah yan dilakukan pada pasien yan di&uriai menderita

    thalasemia adalah ?

    - /arah rutin

    28

  • 8/16/2019 referat talasemia

    29/39

    "adar hem(l(bin menurun. /apat ditemukan penurunan jumlah eritr(sit,

     peninkatan jumlah lek(sit, ditemukan pula peninkatan dari sel P:N. 1ila terjadi

    hipersplenisme akan terjadi penurunan dari jumlah tr(mb(sit.

    - !ndeks eritr(sit

    :@B,:@2 dan :@2@ menurun, R/W meninkat. 1ila tidak menunakan cell 

    counter! dilakukan uji resistensi (sm(tik.

    - 2itun retikul(sit

    2itun retikul(sit meninkat antara +-9 G.

    - 6ambaran darah tepi

    Anemia pada thalassemia may(r mempunyai sifat mikr(sitik hip(kr(m. Pada

    ambaran sediaan darah tepi akan ditemukan retikul(sit, p(ikil(sit(sis, tear dr(ps sel

    dan taret sel.

    6ambar 0. Sapuan darah tepi pada thalassemia

    - Serum !r(n T(tal !r(n 1indin @apa&ity

    29

  • 8/16/2019 referat talasemia

    30/39

    "edua pemeriksaan ini dilakukan untuk menyinkirkan kemunkinan anemia terjadi

    karena defisiensi besi. Pada anemia defisiensi besi S! akan menurun, sedankan

    T!1@ akan meninkat.

    - Tes $unsi 2epar 

    "adar un&(njuated bilirubin akan meninkat sampai +-4 mG. bila anka tersebut

    sudah terlampaui maka harus dipikir adanya kemunkinan hepatitis, (bstruksi batu

    empedu dan &h(lanitis. Serum S6)T dan S6PT akan meninkat dan menandakan

    adanya kerusakan hepar. Akibat dari kerusakan ini akan berakibat jua terjadi

    kelainan dalam fakt(r pembekuan darah.

    "% Ele2tro=orei H" 

    /ian(sis definitif diteakkan denan pemeriksaan eleltr(f(resis hem(l(bin.

    Pemeriksaan ini tidak hanya ditujukan pada penderita thalassemia saja, namun jua

     pada (ran tua, dan saudara sekandun jika ada. Pemeriksaan ini untuk melihat jenis

    hem(l(bin dan kadar 2bA+. Tidak ditemukannya 2bA dan meninkatnya 2bA+ dan

    2b$. Petunjuk adanya thalassemia D adalah ditemukannya 2b 1arts dan 2b 2. Pada

    thalassemia H kadar 2b $ ber% e!eri2aan u!u! tulan# 

    30

  • 8/16/2019 referat talasemia

    31/39

    Pada sumsum tulan akan tampak suatu pr(ses eritr(p(esis yan sanat aktif 

    sekali. Rati( rata-rata antara myel(id dan eritr(id adalah ,9. pada keadaan n(rmal

     biasanya nilai perbandinannya ? 0.

    6ambar 4. Sapuan sumsum tulan

    :ay-6iemsa stain, U

    % e!eri2aan ront#en 

    Ada hubunan erat antara metab(lisme tulan dan eritr(p(esis. 1ila tidak 

    mendapat tranfusi dijumpai (ste(peni, res(rbsi tulan meninkat, mineralisasi

     berkuran, dan dapat diperbaiki denan pemberian tranfusi darah se&ara berkala.

    Apabila tranfusi tidak (ptimal terjadi ekspansi r(na sumsum dan penipisan dari

    k(rteknya. Trabekulasi memberi ambaran m(;aik pada tulan. Tulan ternk(rak 

    memberikan ambaran yan khas, disebut denan “hair (n end” yaitu menyerupai

    rambut berdiri p(t(nan pendek pada anak besar.9

    31

  • 8/16/2019 referat talasemia

    32/39

    6ambar 5. 6ambar r(nten kepala “2air (n end” dan tulan panjan yan terjadi

     penipisan k(rteks.

    e% E)G

    untuk menetahui dan mem(nit(r keadaan jantunnya. "adan ditemukan jantun

    yan kardi(meali akibat anemianya.

    /%/% TERAI

    Penderita trait thalassemia tidak memerlukan terapi ataupun pera%atan lanjut

    setelah dian(sis a%al dibuat. Terapi preparat besi sebaiknya tidak diberikan ke&uali

    meman dipastikan terdapat defisiensi besi dan harus seera dihentikan apabila nilai 2b

    yan p(tensial pada penderita tersebut telah ter&apai. /iperlukan k(nselin pada semua

     penderita denan kelainan enetik, khususnya mereka yan memiliki an(ta keluara

    yan berisik( untuk terkena penyakit thalassemia berat.4

    Penderita thalassemia berat membutuhkan terapi medis, dan reimen transfusi

    darah merupakan terapi a%al untuk memperpanjan masa hidup. Transfusi darah harus

    dimulai pada usia dini ketika anak mulai menalami ejala dan setelah peri(de

     penamatan a%al untuk menilai apakah anak dapat mempertahankan nilai 2b dalam batas

    n(rmal tanpa transfusi.a% #ransfusi Darah =4>

    - Prinsip dalam tranfusi darah adalah pertimbankan matan-matan sebelum

    memberikan transfusi darah. Transfusi darah bertujuan untuk mempertahankan nilai

    2b tetap pada le

  • 8/16/2019 referat talasemia

    33/39

    • Pada penananan selanjutnya, transfusi darah diberikan 2b 9 d3 sampai

    kadar 2b -. 1ila tersedia, transfusi darah diberikan dalam bentuk PR@

    rendah leuk(sit8

    - Pada pasien yan membutuhkan transfusi darah reuler, maka dibutuhkan suatu studi

    lenkap untuk keperluan pretransfusi. Pemeriksaan tersebut meliputi fen(tip sel

    darah merah, , dan pemeriksaan hepatitis.

    - /arah yan akan ditransfusikan harus rendah leuk(sitE -5 m3k PR@ denan

    ke&epatan 5 m3kjam setiap 0-5 minu biasanya merupakan reimen yan

    adekuat untuk mempertahankan nilai 2b yan diininkan.

    - Pertimbankan pemberikan asetamin(fen dan difenhidramin sebelum transfusi untuk 

    men&eah demam dan reaksi aleri.

     %omplikasi &ransfusi 'arah 4

    "(mplikasi utama dari transfusi adalah yan berkaitan denan transmisi bahan

    infeksius ataupun terjadinya iron oerload . Penderita thalassemia may(r biasanya lebih

    mudah untuk terkena infeksi dibandin anak n(rmal, bahkan tanpa diberikan transfusi.

    1eberapa tahun lalu, +5G pasien yan menerima transfusi tereksp(se merupakan penyebab utama hepatitis pada remaja usia di atas 5

    tahun denan thalassemia. !nfeksi (leh (ranisme (purtunistik dapat menyebabkandemam dan enteriris pada penderita denan iron oerload! khususnya mereka yan

    mendapat terapi khelasi denan /efer(ksamin =/$)>.

    "% #erapi ,edikamentosa 

    - Asam f(lat, + U mhari- Bitamin ', + U + !#hari- Bitamin @, +-0 mkhari =maksimal 5 m pada anak M tahun dan m

     pada anak V tahun, tidak melebihi + mhari> dan hanya diberikan saat

     pemakaian defer(ksamin =/$)>, tidak dipakai pada pasien denan anuan

    funsi jantun8

    -  %elasi besi

    33

  • 8/16/2019 referat talasemia

    34/39

    Tujuan utama terapi penikat besi adalah untuk men(ntr(l besi tubuh se&ara

    (ptimal. !ni berarti harus diminimalkan baik resik( k(mplikasi dari kelebihan besi

    maupun efek sampin dari defer(ksamin yan akan meninkat bila terjadipenurunan

    yan besar dari beban besi tubuh.4  /imulai bila feritin V nm3, bila

     pemeriksaan feritin tidak tersedia, dapat diantikan denan pemeriksaan saturasi

    transferin V55G. 1ila tidak memunkinkan dilakukannya pemeriksaan lab(rat(rium

    maka diunakan kriteria sudah menerima 0-5 liter atau -+ kali transfusi.8

    "elasi besi yan pertama kali dimulai adalah denan /eferi(ksamin/$)

    yan merupakan k(mpleks hidr(ksilamin denan afinitas tini terhadap besi. Rute

     pemberiannya sanat pentin untuk men&apai tujuan terapi, yaitu untuk men&apai

    keseimbanan besi neatif =lebih banyak diekskresi dibandin yan diserap>. "arena

    /$) tidak diserap di usus, maka rute pemberiannya harus melalui parenteral=intra. Apabila diberikan sebaai k(mbinasi

    denan transfusi, terapi kelasi dapat menunda (nset dari kelainan jantun dan, pada

     beberapa pasien, bahkan dapat men&eah kelainan jantun tersebut.

    /(sis de%asa dan anak V0 tahun adalah 0-5 mk11hari, 5-7 kali

    seminu subkutan selama 9-+ jam denan  syringe pump. *ika tidak ada syringe

     pump dapat diberikan bersama Na@l ,8G 5 ml melalui infus =selama 9-+ jam>.

    /(sis anak usia M0 tahun 5-+5 mk11hari denan m(nit(rin ketat =efek 

    sampin anuan pertumbuhan tulan panjan dan tulan belakan.

    Pasien denan anuan funsi jantun - mk11hari !B k(ntinu selama +4

     jam. Pemakaian deferi(ksamin dihentikan pada pasien yan sedan hamil, ke&uali

     pasien menderita anuan jantun yan berat dan diberikan kembali pada trimester 

    akhir deferi(ksamin +-0 mk11hari, !bu menyusui tetap dapat menunakan

    kelasi besi ini.8

    Pemberian kelasi besi dapat berupa dalam bentuk parenteral =deferi(ksamin>

    atau (ral =deferi(pr(nedeferasir(U> ataupun k(mbinasi. Terapi k(mbinasi

    =deferi(ksamin dan deferipr(ne> hanya diberikan pada keadaan ?• $eritin V0 nm3 yan bertahan minimal selama 0 bulan• Adanya anuan funsi jantun kardi(mi(pati akibat kelebihan besi• #ntuk janka %aktu tertentu =-+ bulan> terantun pada kadar feritin dan

    funsi jantun saat e

  • 8/16/2019 referat talasemia

    35/39

    T(ksisitas yan ditimbulkan (leh defer(ksamin timbul pada nak yan

    mendapat d(sis melebihi 5 mk atau mendapat d(sis yan lebih ke&il pada anak 

    denan beban besi tubuh yan rendah. 'fek sampin yan palin pentin bai anak 

    adalah penurunan tini badan baik dalam keadaan duduk maupun berdiri,

     berhubunan denan efek defer(ksamin pada kartila( spinal. Perbaikan

     pertumbuhan linier pada pasien denan kelainan spinal ini tidak terjadi %alaupun

    dilakukan penurunan d(sis defer(ksamin sehina pentin untuk men&eah t(ksisitas

    ini.4

    >% #erapi -edah546

    Splenekt(mi merupakan pr(sedur pembedahan utama yan diunakan pada

     pasien denan thalassemia. 3impa diketahui menandun sejumlah besar besi

    n(nt(ksik =yaitu, funsi penyimpanan>. 3impa jua meninkatkan perusakan sel

    darah merah dan distribusi besi. $akta-fakta ini harus selalu dipertimbankan

    sebelum memutuskan melakukan splenekt(mi.. 3impa berfunsi sebaai

     penyimpanan untuk besi n(nt(ksik, sehina melinduni seluruh tubuh dari besi

    tersebut.4  Penankatan limpa yan terlalu dini dapat membahayakan. 1erikut

    indikasi spelekt(mi ?

    • limpa yan terlalu besar, sehina membatasi erak penderita, menimbulkan

     peninkatan tekanan intraabd(minal dan bahaya terjadinya ruptur 

    • hipersplenisme ditandai denan peninkatan kebutuhan transfusi darah atau

    kebutuhan suspensi eritr(sit =PR@> melebihi +5 mlk berat badan dalam satu

    tahun.9

    Risik( yan terkait denan splenekt(mi minimal, dan banyak pr(sedur 

    sekaran dilakukan denan lapar(sk(pi. 1iasanya, pr(sedur ditunda bila

    memunkinkan sampai anak berusia 4-5 tahun atau lebih. Pen(batan aresif denan

    antibi(tik harus selalu diberikan untuk setiap keluhan demam sambil menunu hasil

    kultur. /(sis rendah AspirinX setiap hari jua bermanfaat jika platelet meninkat

    menjadi lebih dari . Y3 pas&a splenekt(mi.

    d. #ransplantasi sumsum tulang 

    35

  • 8/16/2019 referat talasemia

    36/39

    Transplantasi sumsum tulan untuk talasemia pertama kali dilakukan tahun

    89+. Transplantasi sumsum tulan merupakan satu-satunya terapi definiti

  • 8/16/2019 referat talasemia

    37/39

    /%/%; ROG*OSIS

    Pr(n(sis berantun pada tipe dan tinkat keparahan dari thalassemia. Seperti

    dijelaskan sebelumnya, k(ndisi klinis penderita thalassemia sanat ber

  • 8/16/2019 referat talasemia

    38/39

    $AFTAR (STA)A

    . T(rt(ra, 6.*. Prin&iples (f Anat(my and Physi(l(y. +th ed. #SA ? *(hn Wiley S(ns. !n&.

    +8

    +. R(bert, "lieman. 1(nita, :/. Nina, S&h(r. Stant(n :/, *(seph St. 6eme :/, et al.

    &halassemia. elson &e)tbook of Pediatrics! *-+olume Set! *,th edition. 'lse

  • 8/16/2019 referat talasemia

    39/39

    . 2ay WW, 3e