Vol. 4 Newsletter · > jU8 ZZ Q V O L : 4 | J A N U A R I - F E B R U A R I 2 0 2 0 P P H U A J N E...

5
VOL: 4 | JANUARI - FEBRUARI 2020 PPH UAJ NEWS PPH UAJ News adalah newsletter dua bulanan yang dirilis Pusat Penelitian HIV AIDS UNIKA Atma Jaya (PPH UAJ) mulai September 2019. Dalam setiap edisi, PPH UAJ News akan memuat berita terbaru mengenai empat ruang lingkup kegiatan PPH UAJ yakni penelitian, peningkatan kapasitas, advokasi dan pelayanan komunitas. Saat ini, PPH UAJ mulai memperkenalkan isu “kesehatan jiwa” sebagai salah satu konsentrasi isu yang diusung untuk waktu- waktu mendatang. Pandemic Covid-19, Pembatasan Sosial, dan Kesehatan Jiwa Pandemic Covid-19 Pra-Diseminasi Stigma Index Lecture Series Napza #EachforEqual IWD 2020 Salon Sang Ratu YES, I CAN!! Terbit Setiap Dua Bulan Jalan yang lengang, dan sepi di perkantoran bukanlah pemandangan yang lumrah di kota sesibuk Jakarta. Apalagi saat saat ini bukan waktu libur Lebaran. Titik awal perubahan aktivitas warga kota dapat dilacak bermula pada tanggal 11 Maret 2020. Kala itu, Direktur Jenderal World Health Organization (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus menetapkan wabah Covid-19 sebagai pandemi dan WHO punya dua alasan terhadapnya. Pertama, kecepatan dan skala penularan Covid-19 yang sedemikian tinggi. bahwa meskipun telah berulang kali memberi peringatan, namun sejumlah negara masih saja bandel dan tidak menunjukkan komitmen serius untuk mau mengendalikan penyebaran virus tersebut di level politik. Dalam konteks nasional pada saat artikel ini ditulis (24/3), Covid-19 telah menginfeksi 686 orang dengan 55 kasus kematian, sementara 30 orang telah dinyatakan sembuh. Merespon perkembangan ini, pemerintahan memberi sejumlah imbauan. Di antaranya yang paling banyak dibicarakan adalah agar masyarakat tetap tinggal di rumah dan melakukan pembatasan sosial ( social distancing ). Terutama, bagi mereka yang baru saja menempuh perjalanan luar negeri, berinteraksi dengan warga negara asing, atau tengah menghadapi masalah kesehatan yang mirip dengan gejala Covid-19 juga. Beberapa waktu belakangan, di jagad daring juga muncul gerakan #dirumahaja sebagai dukungan atas imbauan untuk bekerja, belajar, beribadan, dan beraktivitas lainnya di rumah. Persoalannya kemudian, #dirumahaja bukan hal yang mudah karena dapat memicu permasalahan kesehatan jiwa (keswa). Pasalnya, ketakutan dan kecemasan terhadap Covid-19 bisa terasa luar biasa melelahkan secara emosional hingga mampu menyebabkan gangguan kecemasan dan stres. Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) kemudian memberikan sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi kecemasan di masa pandemi Covid-19 ini. Empat di antaranya adalah, 1). Berbicara dengan orang yang dapat dipercaya seperti keluarga, sahabat atau teman, meski sulit bertemu langsung, kamu bisa menggunakan sambungan telepon atau video-call ; 2). Memilah informasi hanya dari sumber yang akurat, jangan biarkan dirimu termakan berita hoax dan tidak jelas perihal Covid-19; 3). Batasi informasi, ambil jarak sejenak dari media sosial juga bisa membantumu; 4). Mengelola emosi dengan berolahraga ringan, bermeditasi atau yoga.

Transcript of Vol. 4 Newsletter · > jU8 ZZ Q V O L : 4 | J A N U A R I - F E B R U A R I 2 0 2 0 P P H U A J N E...

Page 1: Vol. 4 Newsletter · > jU8 ZZ Q V O L : 4 | J A N U A R I - F E B R U A R I 2 0 2 0 P P H U A J N E W S P P H U A J N e w s a d a l a h n e w s l e t t e r d u a b u l a n a n y a

NEWSLETTERV O L : 4 | J A N U A R I - F E B R U A R I 2 0 2 0

PPH UAJ NEWSPPH UAJ News adalahnewsletter dua bulananyang dir i l is Pusat Penel i t ianHIV AIDS UNIKA Atma Jaya(PPH UAJ) mulai September2019. Dalam set iap edis i ,PPH UAJ News akan memuatberita terbaru mengenaiempat ruang l ingkupkegiatan PPH UAJ yaknipenel i t ian, peningkatankapasitas, advokasi danpelayanan komunitas. Saat in i , PPH UAJ mulaimemperkenalkan isu“kesehatan j iwa” sebagaisalah satu konsentrasi isuyang diusung untuk waktu-waktu mendatang.

Pandemic Covid-19, Pembatasan Sosial,dan Kesehatan Jiwa

EDISI KALI INIP a n d e m i c C o v i d - 1 9

P r a - D i s e m i n a s i S t i g m a I n d e xL e c t u r e S e r i e s N a p z a

# E a c h f o r E q u a l I W D 2 0 2 0S a l o n S a n g R a t u Y E S , I C A N ! !

T e r b i t S e t i a p D u a B u l a n

Ja lan yang lengang, dan sepi di perkantoran bukanlah pemandangan yang lumrah dikota sesibuk Jakarta. Apalagi saat saat in i bukan waktu l ibur Lebaran. T i t ik awalperubahan akt iv i tas warga kota dapat di lacak bermula pada tanggal 11 Maret 2020.Kala i tu, Direktur Jenderal World Health Organizat ion (WHO), Tedros AdhanomGhebreyesus menetapkan wabah Covid-19 sebagai pandemi dan WHO punya duaalasan terhadapnya. Pertama, kecepatan dan skala penularan Covid-19 yangsedemikian t inggi . bahwa meskipun telah berulang kal i memberi peringatan, namunsejumlah negara masih saja bandel dan t idak menunjukkan komitmen serius untuk maumengendal ikan penyebaran v irus tersebut di level pol i t ik . Dalam konteks nasional pada saat art ikel in i ditul is (24/3) , Covid-19 telah menginfeksi686 orang dengan 55 kasus kematian, sementara 30 orang telah dinyatakan sembuh.Merespon perkembangan ini , pemerintahan memberi sejumlah imbauan. Di antaranyayang pal ing banyak dibicarakan adalah agar masyarakat tetap t inggal di rumah danmelakukan pembatasan sosial (social d istancing ) . Terutama, bagi mereka yang baru sajamenempuh perja lanan luar negeri , berinteraksi dengan warga negara asing, atautengah menghadapi masalah kesehatan yang mir ip dengan gejala Covid-19 juga.Beberapa waktu belakangan, di jagad daring juga muncul gerakan #dirumahaja sebagaidukungan atas imbauan untuk bekerja , belajar , beribadan, dan berakt iv i tas la innya dirumah. Persoalannya kemudian, #dirumahaja bukan hal yang mudah karena dapat memicupermasalahan kesehatan j iwa (keswa) . Pasalnya, ketakutan dan kecemasan terhadapCovid-19 bisa terasa luar biasa melelahkan secara emosional hingga mampumenyebabkan gangguan kecemasan dan stres. Perhimpunan Dokter Spesial isKedokteran J iwa Indonesia (PDSKJ I ) kemudian memberikan sejumlah cara yang bisadi lakukan untuk menghadapi kecemasan di masa pandemi Covid-19 ini . Empat diantaranya adalah, 1) . Berbicara dengan orang yang dapat dipercaya sepert i keluarga,sahabat atau teman, meski sul i t bertemu langsung, kamu bisa menggunakansambungan telepon atau video-cal l ; 2) . Memilah informasi hanya dari sumber yangakurat , jangan biarkan dir imu termakan berita hoax dan t idak je las perihal Covid-19; 3) .Batasi informasi , ambi l jarak sejenak dari media sosial juga bisa membantumu; 4) .Mengelola emosi dengan berolahraga r ingan, bermeditasi atau yoga.

Page 2: Vol. 4 Newsletter · > jU8 ZZ Q V O L : 4 | J A N U A R I - F E B R U A R I 2 0 2 0 P P H U A J N E W S P P H U A J N e w s a d a l a h n e w s l e t t e r d u a b u l a n a n y a

Pra-Diseminasi Penelitian Stigma Index2.0 IndonesiaStigma dan diskr iminasi terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) masih jadisalah satu faktor penghambat dalam akses kesehatan dan perawatan sertapengobatan HIV AIDS yang dibutuhkan. Keresahan akan permasalahan tersebutlantas menjadi salah satu pemicu awal tercetusnya penel i t ian “Stigma Index2.0 pada ODHA di Indonesia”. Dimulai sejak Apri l 2019, di awal dekade baruini , studi St igma Index 2.0 telah melampaui t i t ik pi jak anal is is data dan tengahbersiap untuk penyaj ian hasi l temuan dan anal is is . Sebelum t iba di tahapakhir , pra-diseminasi penel i t ian di lakukan. Bertempat di Ib is Sty le Hotel ,Jakarta, t im penel i t i St igma Index 2.0 bertatap muka sembarimempresentasikan temuan awal dan pelaporan kemajuan dalam anal is is sertapenul isan laporan kepada sejumlah lembaga mitra penel i t ian, terutamaYayasan Spir i t ia . Dalam kesempatan ini , d idiskusikan pula keterbatasananal is is , metodologi , dan pembahasan/interpretasi hasi l sementara. S impulanproses diskusi dan saran yang didapatkan selama berlangsungnya pra-diseminasi kemudian menjadi catatan bagi t im penel i t i dalam penul isanlaporan serta perencanaan diseminasi hasi l penel i t ian.

Post Test Studi Layanan Kesehatan diLembaga Pemasyarakatan Usai DilakukanJe lang kasih kasih sayang pada bulan Februari 2020, t im penel i t ian “StudiLayanan Kesehatan di Lembaga Pemasyarakatan” bertolak menujuMagelang. Sesuai rancangan agenda, tepat di tanggal 13 – 14 Februari 2020,t im penel i t i menunaikan tahapan post- test Studi 2. Dalam rangkaian penel i t ian,tahapan post- test adalah batu pi jakan penting yang mest i diselesaikan denganbaik. Tahap ini di lakukan dengan tujuan untuk mel ihat dampak dari programrehabi l i tasi narkot ika di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I IA Magelangyang telah usai satu bulan sebelum post-test dihelat . Melalui post- test , penel i t iberupaya untuk memperoleh data mengenai peningkatan kual i tas hidup WargaBinaan Pemasyarakatan (WBP) dengan adanya program rehab. Adapun yangdimaksud dengan kual i tas hidup ia lah mengacu pada instrumen Qual i ty of L i fe(QoL) yang diterbitkan oleh WHO. Instrumen tersebut mengukur empat domainkual i tas hidup yakni berdasarkan psikologis , sosial , l ingkungan, dan indiv idu.Agenda la inyang turut di laksanakan adalah pengumpulan data kual i tat i fdengan menggal i pengalaman dari WBP terkait proses/program rehabi l i tasiyang di ja lani , dan Focus Group Discuss ion (FGD) dengan petugas rehab di Lapasguna mel ihat kesesuaian program rehab dengan petunjuk pelaksanaan ( juklak)yang dikeluarkan oleh Kemenkumham.

PENELITIAN SOSOK

Ayu OktarianiNama saya Ayu Oktar iani . Namun,

saya lebih akrab disapa Ayu. Saya

adalah perempuan yang hidup

dengan HIV dan tahun ini

merupakan tahun ke-11 saya

dapat bertahan dengan teratur

mengonsumsi Ant i Retroviral

Theraphy (ARV) . Saat in i saya

berdomisi l i d i Bandung bersama

suami dan putr i kami. Dalam

keseharian saya dan suami

mengelola usaha kul iner kopi dan

siomay. Selain i tu, saya bersama

beberapa kawan membuat ruang

belajar mengenai keragaman

gender dan seksual i tas bernama

@panggungminoritas yang telah

berja lan dua tahun. Dalam upaya

penanggulangan HIV, saya juga

akt i f bergerak bersama Ikatan

Perempuan Posit i f Indonesia

( IPPI ) , sebuah jar ingan nasional

yang beranggotakan perempuan

yang ter infeksi HIV dan terdampak

HIV.

 

Page 3: Vol. 4 Newsletter · > jU8 ZZ Q V O L : 4 | J A N U A R I - F E B R U A R I 2 0 2 0 P P H U A J N E W S P P H U A J N e w s a d a l a h n e w s l e t t e r d u a b u l a n a n y a

Lecture Series “Dampak PenggunaanNapza Pada Kondisi KesehatanSistemik”.Diampu oleh Prof . I rwanto Ph.D dan Ignat ius Praptoraharjo Ph.D serta dipanduoleh Dr. Octavery Kamil , Lecture Ser ies bertajuk “Dampak Penggunaan NapzaPada Kondisi Kesehatan Sistemik” mengundang antusiasme pesertanya.Bertempat di ruangan R.1408, Gedung Yust inus, Kampus Semanggi , UNIKAAtma Jaya, pada Kamis s iang (6/2) , materi yang disampaikan dalam LectureSeries kal i in i bersumber dari temuan data dua penel i t ian Pusat Penel i t ian HIVAIDS UNIKA Atma Jaya (PPH UAJ) . Meski mempertemukan dua penel i t ian yangberbeda, keduanya memil ik i satu benang merah, yakni penyalahgunaanCrystal l ine Methamphetamine atau Crystal Meth a l ias Sabu. PenyalahgunaanSabu sendir i merupakan persoalan yang sangat mengkhawatirkan, sebabjumlahnya terus meningkat dari waktu ke waktu pada skala nasional . Hal in imempunyai kaitan erat dengan pengalaman indiv idu dalam menggunakannarkot ika. Menggunakan narkot ika bukan hanya sekadar pemuasan ego, tetapidapat ter jadi karena adanya persoalan s istemik yang juga erat kaitannyadengan l ingkungan sosial -kultural seseorang atau unit (keluarga danmasyarakat) di mana s i pengguna napza berada.

Diskusi Internal PPH UAJ: Estimasi danProyeksi HIV Tahun 2020 – 2025Pemerataan pengetahuan tentang perkembangan isu HIV di Indonesiamerupakan sesuatu yang krusial bagi Pusat Penel i t ian HIV AIDS UNIKA AtmaJaya (PPH UAJ) . Sebagai salah satu upaya pemerataan pengetahuan tersebut,PPH UAJ menyelenggarakan satu sesi diskusi internal terkait est imasi danproyeksi HIV dalam rentang waktu 2020 -2025. Dihadir i o leh hampir semua stafPPH UAJ , tujuan utama diskusi internal in i adalah kemampuan untuk memahamiperkembangan dan/atau perubahan terkait isu HIV agar dapat menyikapinyadengan tanggap dan bi jak. Berlangsung pada Selasa pagi (4/2) , d iskusi dipimpinoleh Ignat ius Praptoraharjo Ph.D. Ia memantik pembahasan dengan menyaj ikanpresentasi “Est imasi Populasi Beris iko HIV Tahun 2020”. Est imasi populasimerupakan hal yang sangat penting untuk di lakukan dan diketahui . Pasalnya,est imasi populasi adalah langkah awal untuk perencanaan program yang lebihbaik , lobi untuk merancang intervensi yang sesuai , advokasi dana, est imasijumlah ODHA, hingga evaluasi program dan mengukur cakupan.

PENINGKATAN KAPASITAS Ayu Oktariani -Hidup dengan HIV sejak tahun

2009 bukan hal yang mudah. Saya

sempat kehi langan suami dan

menjadi ibu tunggal sekal igus

pencari nafkah. Belum lagi

masalah st igma dan diskr iminasi

serta konsep patr iarki di

Indonesia yang membuat

perempuan dengan HIV harus

berpik ir lebih keras tentang

bagaimana caranya agar bisa

terus melanjutkan hidup. Padahal ,

saat i tu saya masih sangat muda,

saya sepert i dipaksa untuk dapat

beradaptasi dengan persoalan-

persoalan tersebut secara cepat.

Bagi saya, ARV menjadi nyawa dan

penolong hidup saya hingga hari

in i . Dengan konsumsi ARV saya

dapat kembal i pul ih , sehat dan

berakt i f i tas secara produkt i f .

Tubuh yang sehat sangat penting

karena i tu jadi modal saya untuk

dapat menjalankan peran saya

sebagai ibu sekal igus akt iv is HIV

secara maksimal .

UPCOMINGEVENTS 2020WORKSHOP

Prosedur PenelitianOperasionalSurvei Onlline dan OfflineCritical Discourse Analysis(CDA)Pengenalan Uji PrediksiRegresi Linear & LogistikAnalisis Data denganSTATAAnalisis Data dengan ExcelManajemen DinamikaKelompok dalam PelatihanKonseling Dasar untukPendampingan ODHA

Page 4: Vol. 4 Newsletter · > jU8 ZZ Q V O L : 4 | J A N U A R I - F E B R U A R I 2 0 2 0 P P H U A J N E W S P P H U A J N e w s a d a l a h n e w s l e t t e r d u a b u l a n a n y a

.Sepanjang bulan Januari – Februari 2020, t im advokasi Pusat Penel i t ian HIVAIDS UNIKA Atma Jaya (PPH UAJ) te lah melaksanakan serangkaian proseskoordinasi bersama para pemangku kepentingan (stakeholders ) pada isukesehatan j iwa (keswa) . Koordinasi dibentangkan mulai dari SubdirektoratKesehatan J iwa Anak dan Remaja Kementerian Kesehatan RI , pihak perwaki lanlayanan kesehatan semisal Puskesmas, hingga Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM) yang berfokus di keswa. Pertemuan dan ja jak pendapat yang ada dalamkoordinasi menjadi hal yang penting sehubungan dengan akandi laksanakannya dua agenda penting PPH UAJ dalam l ingkup isu keswa.Agenda pertama ia lah kegiatan pertemuan t im kerja teknis atau technicalworking group (TWG) yang akan menjadi rekanan pada penel i t ian kesehatanj iwa PPH UAJ . Kedua, penyelenggaraan Lecture Series yang mengusung tema“HIV dan Kesehatan J iwa” . Lebih jauh di agenda kedua, kebutuhan koordinasiturut didasari oleh keinginan PPH UAJ untuk mengajak beberapa lembagajar ingan sebagai pembicara dalam pelaksanaan Lecture Ser ies tersebut.

Akhir bulan Februari , dua minggu menjelang perayaan Hari PerempuanSedunia atau Internat ional Women’s Day ( IWD) yang akan jatuh pada 8 Maret2020, Pusat Penel i t ian HIV AIDS UNIKA Atma Jaya (PPH UAJ) memulai gerakandaring “Strike #EachforEqual ’s Pose” dan “Pesan untuk Perempuan” .Gerakan ini merupakan bentuk part is ipasi PPH UAJ dalam merayakan IWD2020. Bersama kedua gerakan daring ini , PPH UAJ turut serta menjadi bagiangerakan global #EachforEqual yang coba div iralkan pada pelbagai mediasosial . Tujuannya adalah menyebarluaskan pesan dari tema besar IWD 2020#EachforEqual dengan kal imat kunci “An equal world is an enabled world” .Beragam lapisan masyarakat turut dirangkul PPH UAJ untuk dapat ter l ibatbersama dalam gerakan daring ini . T idak hanya staf PPH UAJ yang ter l ibat didalamnya, tetapi juga perwaki lan UNIKA Atma Jaya sepert i E l isabeth Rukmini ,Ph.D (Waki l Rektor Bidang Penel i t ian dan Kerja sama UAJ) , teman-teman darikomunitas transpuan, generasi mi lenial , h ingga aktr is muda Chelsea Is lan.Mereka yang ter l ibat dalam gerakan daring melakukan dua hal . Pertama,berfoto dengan pose “Hands Out” #EachforEqual yang kemudian di unggahpada media sosial PPH UAJ . Kedua, menul iskan pesan yang ditujukan bagi paraperempuan pada sebuah buku catatan (notes ) dar i PPH UAJ yang kemudianjuga diunggah pada media sosial PPH UAJ .

Koordinasi Bersama Stakeholders:Persiapan Penyelenggaraan Dua AgendaPenting Terkait Isu Keswa

PPH UAJ Strike #EachforEqual’s PoseInternational Women’s Day 2020

ADVOKASILECTURE SERIESTiga (3) Topik Utama

Ikuti media sosial PPH UAJuntuk informasi jadwal sertapendaftaran Workshop danLecture Series.

Kesehatan JiwaHak Kesehatan Seksualdan ReproduksiNarkoba

PEMBERITAHUANSehubungan dengan pandemicCOVID-19 di Indonesia, Pusat

Penelitian HIV AIDS UNIKA AtmaJaya (PPH UAJ) memberlakukan

pembatasan aktivitas danpenyelenggaraan kegiatan,

termasuk di dalamnya Lecture Seriesdan Workshop. Seluruh staf PPH UAJ

terhitung tanggal 17 Maret 2020hingga batas waktu yang belumditentukan, melakukan aktivitas

"Kerja dari Rumah" (Working fromHome).

Terkait hal tersebut, PPH UAJ

mohon maaf atas ketidaknyamananyang mungkin ditimbulkan.

Jika ada hal penting yang ingindikomunikasikan terkait hubungan

kerja dengan PPH UAJ, silakanhubungi staf atau person in charge

(PIC) terkait atau mengirimkan suratelektronik ke:

[email protected]

Mari bersama menjaga kesehatandan tetap semangat.

Terimakasih.

Page 5: Vol. 4 Newsletter · > jU8 ZZ Q V O L : 4 | J A N U A R I - F E B R U A R I 2 0 2 0 P P H U A J N E W S P P H U A J N e w s a d a l a h n e w s l e t t e r d u a b u l a n a n y a

REACHING OUT

Grand Opening Salon Sang Ratu YES, ICAN!Rabu, 12 Februari 2020, menjadi hari bersejarah bagi program YES, I CAN!Dengan penuh suka c i ta , untaian doa serta harapan, k l in ik usaha pertamaYES, I CAN! diresmikan. Salon Sang Ratu adalah nama kl in ik usaha tersebut.Berlokasi di area kontainer sekitar Sport Hal l Kampus Semanggi UNIKA AtmaJaya, peresmian Salon Sang Ratu   dihadir i o leh perwaki lan berbagai e lemenyang memil ik i andi l besar dalam terwujudnya eksistensi salon. Mereka antaralain El isabeth Rukmini , S .S i , M.Sc. , Ph.D (Waki l Rektor Bidang Penel i t ian danKerjasama UNIKA Atma Jaya) ; Ev i Sukmaningrum Ph.D (Kepala PPH UAJ) ; Dr.Yohanes Eko Adi Prasetyanto (Kepala LPPM UAJ) ; T i t in (CommunityRepresentat ive Transpuan Jabodetabek) , para peserta program YES, I CAN! ,c iv i tas akademika UNIKA Atma Jaya, hingga beberapa juru warta. Mereka yangmengelola salon Sang Ratu t idak la in ia lah 6 orang peserta YES, I CAN! yangtelah menyelesaikan pelat ihan profesional tata r ias dan tata rambut diPuspita Martha Internat ional Beauty School . Mulai akt i f beroperasi sejak awalFebruari 2020, pelayanan di Salon Sang Ratu terbuka untuk masyarakat umumdengan waktu operasional mulai Senin – Jumat pukul 09.00 – 17.00 WIB. Tar i fyang ditawarkan untuk set iap jenis layanan perawatan pun terbi langbersahabat , mulai dar i Rp. 20.000; untuk layanan cuci ker ing, Rp 60.000;untuk cuci + gunting + b low , Rp 75.000; untuk creambath , h ingga Rp 350.000;untuk make-up dan hair do . Informasi lebih lengkap bisa didapatkan melaluiakun instagram @yesican.pphatmajaya dan @salonsangratu

Pusat Penelitian HIV AIDSUNIKA Atma JayaGedung K2, Ruang K21.08Jl. Jenderal Sudirman 51, Jakarta 12930 IndonesiaPhone: (62-21) 570 3306, 572 7615 ext.624, 425Fax/Direct: (62-21) 578 54227Email: [email protected]

h t t p s : / / p p h . a t m a j a y a . a c . i d@pphatmajaya

@pphatmajaya

@pph.unika.atmajaya

PELAYANAN KOMUNITAS