BAB 4 tumor fr

download BAB 4 tumor fr

of 6

Transcript of BAB 4 tumor fr

  • 8/16/2019 BAB 4 tumor fr

    1/6

    BAB IV

    DISKUSI

    Dilaporkan seorang laki-laki, usia 56 tahun, pekerjaan PNS, beralamat

    luar kota datang ke Instalasi Rawat Jalan RS! Palembang dengan

    keluhan pandangan mata kiri kabur sejak enam bulan "ang lalu# Dari

    anamnesis diketahui bahwa sejak satu tahun "ang lalu, penderita merasa

    terdapat ba"angan hitam pada penglihatan mata kiri, ba"angan berupa

    bintik ke$il# Sejak enam bulan "ang lalu, penderita merasa ba"angan

    hitam semakin membesar sehingga pandangan mata kiri penderita

    menjadi kabur dan seperti ada "ang menutupi pandangan penderita#

    Penderita kemudian berobat ke RS% dan kemudian dirujuk ke RS!#Pada pemeriksaan o&talmologis mata kanan penderita didapatkan

    tajam penglihatan 6'(5 ph 6'),5 dengan *+ S./,/5 didapatkan tajam

    penglihatan 6'6 dan addisi S./,50# %elainan re&raksi ini didiagnosis

    dengan hipermetropia simpleks dan presbiopia, "ang ditatalaksana

    dengan pemberian lensa s&eris plus# !ipermetropia simpleks merupakan

    kelainan re&raksi, "aitu pada saat mata tanpa akomodasi, sinar di&okuskan

    di belakang retina# Presbiopia merupakan perubahan kemampuan

    akomodasi se$ara &isiologi "ang melemah di usia tua#Pada pemeriksaan o&talmologis mata kiri penderita didapatkan

    tajam penglihatan mata kiri ('100# Pemeriksaan segmen posterior tampak

    massa berwarna $okelat kehitaman menutupi hampir seluruh permukaan

    46

  • 8/16/2019 BAB 4 tumor fr

    2/6

    retina, sehingga papil dan makula tidak bisa dinilai# 2oto &undus tampak

    massa berwarna $oklat kehitaman, menonjol, menutupi hampir seluruh

    permukaan# Pemeriksaan 3S4 tampak massa berbentuk kubah ukuran

    (( mm (1 mm, dengan echospike  "ang tinggi pada batas anterior# +t

    s$an menunjukkan kesan terdapat lesi intraokuli kiri pada sisi

    posterosuperior itreous bod", tidak tampak perluasan ke ekstraokuli#

    Penderita didiagnosis dengan suspek melanoma uea berdasarkan

    anamnesis, pemeriksaan o&talmologis dan pemeriksaan penunjang#

     namnesis didapatkan keluhan "ang sama dengan gejala melanoma

    uea, "aitu terdapat penglihatan kabur dan gangguan lapangan pandang#

    Penglihatan kabur dapat disebabkan karena pertumbuhan tumor ke

    sub&oeal retina dan blok aksis isual dari massa tumor# 4angguan

    lapangan pandang dapat disebabkan karena pertumbuhan melanoma ke

    peri&er#(-7

    Pemeriksaan o&talmologis didapatkan tajam penglihatan ('100 dan

    segmen posterior tampak massa berwarna $okelat kehitaman menutupi

    hampir seluruh permukaan retina# 2oto &undus tampak massa berwarna

    $oklat kehitaman, menonjol, menutupi hampir seluruh permukaan# !asil

    pemeriksaan ini sesuai dengan melanoma uea, "aitu massa berpigmen,

    menonjol, berbentuk kubah atau jamur# 8ingkat pigmentasi berkisar dari

    amelanotik sampai $oklat gelap#(-7,9,(/,(1

    Selanjutn"a penderita dilakukan pemeriksaan 3S4, "ang

    merupakan pemeriksaan penunjang "ang penting untuk menegakkan

    diagnosis dan menilai ukuran relati& melanoma uea# 3ltrasonogra&i -

    47

  • 8/16/2019 BAB 4 tumor fr

    3/6

    s$an menunjukkan pola tumor padat dengan echospike "ang tinggi pada

    batas anterior# 3ltrasonogra&i *-s$an menunjukkan bentuk umum "aitu

    kubah atau jamur, ukuran dan posisi tumor intraokular# Pemeriksaan 3S4

    penderita ini menunjukkan massa berbentuk kubah ukuran (( mm (1

    mm, dengan echospike  "ang tinggi pada batas anterior, dan# Dilakukan

     juga pemeriksaan +8 s$an untuk mengidenti&ikasi tumor dan menentukan

    ekstensi ektrasklera dan keterlibatan organ lain# Pemeriksaan +t s$an

    penderita ini menunjukkan lesi intraokuli kiri pada sisi posterosuperior 

    badan itreous "ang tidak meluas ke ekstraokuli# (,9,((-(1

    Penatalaksanaan melanoma uea ditentukan ukuran tumor, status

    isual serta usia dan kesehatan umum penderita# elanoma uea "ang

    ukurann"a kurang atau sama dengan ( mm dilakukan obserasi se$ara

    berkala# :esi dengan ukuran lebih dari ( mm, dipertimbangkan untuk

    pengobatan de&initi Pada penderita ini didapatkan melanoma uea

    berukuran (( mm (1 mm, sehingga dilakukan tindakan de&initi&, "aitu

    enukleasi# ;nukleasi merupakan gold standard penatalaksanaan

    melanoma maligna# ;nukleasi dilakukan pada melanoma uea lebih dari

    separuh bola mata# 8idak dilakukan pemasangan implan orbita pada

    enukleasi "ang disebabkan tumor intraokular ganas#(-1,(5,(6

    Setelah dilakukan enukleasi, jaringan diperiksa di bagian patologi

    anatomi# Pemeriksaan histopatologi merupakan gold standard untuk

    menegakkan diagnosis melanoma uea# !asil pemeriksaan patologi

    anatomi didapatkan tampak massa tumor solid, tersusun atas sel

    berbentuk spindel, bulat-oal# Inti pleomor&ik, hiperkromatik, kromatin

    48

  • 8/16/2019 BAB 4 tumor fr

    4/6

    kasar, esikular, anak inti prominent, sebagian dengan inti eosino&ilik,

    dijumpai pigmen intra dan ekstra sitoplasmik# %esan "ang didapatkan

    "aitu melanoma uea#

      Prognosis

  • 8/16/2019 BAB 4 tumor fr

    5/6

    dan selanjutn"a setiap enam bulan untuk menilai rekurensi lokal dan

    setiap satu tahun untuk metastase sistemik# ;aluasi metastase harus

    men$akup pemeriksaan &isik komprehensi 8es &ungsi hati harus dilakukan

    karena sembilan puluh persen metastase pada hati# 8es &ungsi hati "ang sensiti& 

    mendeteksi metastase adalah 2P, :D!, 2P, dan 448#(,7,5

    BAB V

    KESIMPULAN

    50

  • 8/16/2019 BAB 4 tumor fr

    6/6

    8elah dilaporkan kasus melanoma uea pada mata kiri seorang

    penderita laki-laki berusia 56 tahun# Dari hasil anamnesis, pemeriksaan

    o&talmologis, serta pemeriksaan penunjang ditegakkan diagnosis suspek

    melanoma uea, "ang merupakan keganasan intraokuler "ang sering

    terjadi pada usia 50-60 tahun# Penderita ditatalaksana dengan enukleasi,

    "ang merupakan gold standard penatalaksanaan melanoma uea#

    %emudian dilakukan pemeriksaan histopatologi dan didapatkan kesan

    melanoma uea#

    Prognosis