bab 1 tumor fr

download bab 1 tumor fr

of 3

Transcript of bab 1 tumor fr

  • 8/16/2019 bab 1 tumor fr

    1/3

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Melanoma uvea merupakan keganasan intraokuler yang sering

    terjadi pada dewasa. Berasal dari melanosit dalam koroid, badan silier,

    atau iris. Melanoma dapat ditemukan pada badan silier dan iris tapi paling

    sering ditemukan di koroid. Melanoma uvea sangat jarang terjadi,

    biasanya terjadi pada orang dewasa dan jarang pada anak-anak. Lebih

    sering pada keturunan Kaukasia dibandingkan Afrika dan Asia. Angka

    kejadian melanoma uvea di Amerika erikat sekitar !-" kasus perjuta

    populasi Kaukasia dan # per $% juta populasi Afrika Amerika. &erjadi

    terutama pada usia '% tahun dan awal "% tahunan.$,(

    Melanoma uvea pada tahap awal sering tanpa gejala dan terdeteksi

    se)ara kebetulan ketika pemeriksaan mata. *ada tahap lanjut disertai

    defek lapangan pandang atau kehilangan tajam penglihatan. Melanoma

    iris tampak sebagai lesi amelanotik sampai )okelat gelap dan sebagian

    besar terdapat pada iris inferior. Melanoma badan siliar biasanya tidak

    terlihat ke)uali pupil dilebarkan dan tanda awal terdapat pembuluh darah

    sentinel episkleral yang melebar pada kuadran tumor. Melanoma koroid

    memiliki pigmen, menonjol, membentuk massa berbentuk kubah

    subretinal.$-!

  • 8/16/2019 bab 1 tumor fr

    2/3

    2

    *emeriksaan penunjang yang dapat menegakkan diagnosa,

    diantaranya ultrasonografi, fundus fotografi, computed tomography   +&,

    dan magnetic resonance imaging   +M/. 0ltrasonografi menunjukkan

    massa koroid berbentuk kubah, atau jamur, dengan reflektivitas tinggi

    pada batas anterior. 1undus fotografi untuk mendokumentasikan tampilan

    oftalmoskopi melanoma koroid dan mengidentifikasi perubahan ukuran

    basal tumor pada pemeriksaan selanjutnya. & dan M/ mengidentifikasi

    tumor dan ekstensi ektrasklera dan keterlibatan organ lain.$-!

    *enatalaksaan melanoma uvea tergantung ukuran, lokasi, dan luas

    tumor, status visual, serta kesehatan pasien. *enatalaksanaan melanoma

    maligna, yaitu observasi, enukleasi, eksenterasi, radioterapi, dan

    kemoterapi. 2nukleasi merupakan gold standard   dalam pengobatan

    melanoma maligna. 2nukleasi dilakukan pada melanoma berukuran

    besar, lebih dari separuh bola mata.$-!

    etelah dilakukan terapi definitif, evaluasi metastase dilakukan

    setiap empat bulan pada tiga tahun pertama dan selanjutnya setiap enam

    bulan seumur hidup untuk rekurensi lokal dan setiap satu tahun untuk

    metastase sistemik. *rognosis ditentukan gambaran klinis dan histologis

    serta proses metastase. &umor yang melibatkan sklera dan terdapat lesi

    metastase pada saat diagnosis mengakibatkan prognosis yang buruk.$,(,'

  • 8/16/2019 bab 1 tumor fr

    3/3

    3

    1.2 Tujuan

    &ujuan dari laporan kasus ini adalah untuk melaporkan suatu kasus

    melanoma uvea dan penatalaksanaannya, sehingga diharapkan diagnosis

    dan penatalaksaan yang tepat akan membuat prognosis yang lebih baik.