Lapsus Snake Bite

Post on 01-Dec-2015

90 views 6 download

description

snake bite

Transcript of Lapsus Snake Bite

LAPSUS SNAKE BITESastra wira panji n

082011101063

Snake Bite

•adalah luka gigit yang disebabkan oleh ular, baik ular berbisa ataupun tidak berbisa

DEFINISI

•Nasional studi 50% (usia 18-28 thn), rata-rata 29,5% per tahun.

•(95%) >> di ekstremitas bagian atas

EPIDEMIOLOGI

Komposisi Bisa Ular

Fosfolipase A

Hialuronidase

ATP ase

5 nukleotidaseKolinesterase

Protease

RNA se dan DNA se

Klasifikasi

Famili Elapidae

Famili Vipeidae

Famili Hydrophidae

Famili Colubridae

Famili Elapidae dan Viperidae

Famili Hydrophidae dan Colubridae

Perbedaan Gigitan Ular Berbisa dan Tidak Berbisa

Ular berbisa Ular tak berbisa

Bentuk kepala

Segi tiga Segi empat panjang

Gigi taring 2 gigi taring besar

Gigi kecil

Bekas gigitan

2 luka utama krn gigi taring

Luka halus lengkung bekas gigitan

Besar ular sedang Sangat bervariasi

Warna ular bervariasi Tidak terlalu bervariasi

Pupil ular elips bulat

Ekor ular Bentuk sisik tunggal

Bersisik ganda

Agresifitas Mematuk 1 atau 2 kali

Mematuk berulang & membelit sampai tidak berdaya

Klasifikasi gigitan ular berbisa (Gennard)

Derajat 0

•Bekas gigitan satu/banyak & datar

•Tidak nyeri, Eritema minimal

•Tanpa gejala sistemik 12 jam I

Derajat 1

•Didapatkan bekas taring

•Nyeri & eritema sampai 12 jam I

•Odema 1-5 cm sekitar gigitan

Derajat 2

•Tampak bekas taring

•Nyeri berat

•Edema & eritema 6-12 jam I dan meluas + gejala sistemik mual, neurotosik, syok

Derajat 3

•Derajat 2 + gejala sistemik hipotensi, petekiae, ekimosis, dan syok

Derajat 4

•Derajat 3 dengan multiple organ failure seperti gagal ginjal, koma, sputum berdarah, edema distal dari gigitan

Derajat Venerasi

Luka gigit

Nyeri

Odema /Eritema

Tanda sistemik

0 0 + +/- <3cm/12jam

0

I +/- + + 3-12cm /12jam

0

II + + +++ >12-25cm /12jam

+Neurotoksik, mual, pusing, syok

III + + +++ >25cm/12jam

++Syok, petekia, ekimosis

IV + + +++ >ekstremitas

++Gagal ginjal, koma, perdarahan

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan darah

Pemeriksaan urin

EKG

Foto dada

Penatalaksanaan

Bersihkan bagian yang terluka

Imobilisasi

Stabilisasi

Antitetanus.

Antibiotik

Sedasi

Serum antibisa.

• Derajat 0-1 tidak perlu SABU

• Derajat 2 diberikan 3 – 4 ampul SABU intravena

• Derajat 3 diberikan 5 – 15 ampul secara perinfus

• Derajat 4 diberikan sampai 20 ampul perinfus sebanyak 7 kali (Sebelum pemberian test terhadap hipersensitivitas)

Indikasi SABU berdasarkan Gennard

Identitas

 Nama : Tn. AUsia : 40 tahunJenis Kelamin : Laki-laki Alamat : gayam 5/5

Bondowoso Pekerjaan : Petani Agama : IslamSuku Bangsa : MaduraNo. Rekam Medis : 439543Tanggal MRS : 25 Mei 2013Tanggal Pemeriksaan : 25 Mei 2013

Anamnesis

KU: Nyeri kepala + sesak post snakebite RPS:pasien mengeluh nyeri kepala dan sesak setelah

digigit ular berwarna putih, hari sabtu malam (24/5/2013) pkl 21.00 wib. Pasien dififit 1x., ular berwarna abu-abu keputihan dengan dasar putih. Kemudian pasien pulang ke rumah dan pada jam 03.00 (26/5/2013) pasien merasa nyeri kepala setelah digigit, dan sesak, pasien juga mual dan muntah 2x lalu pasien dibawa ke PKM setempat, karena sesak tidak membaikpada pukul 04.00 pasien dirujuk ke RS Elizabeth Situbondo dan luka bekas gigitan di incise dan kemudian diberikan SABU, tetapi keadaan pasien tidak kunjung membaik oleh keluarga pasien di rujuk ke RSD Soebandi Jember pada pukul 08.40. saat tiba di RSD Soebandi pasien masih mengeluh sesak dan sakit kepala.

RPD : HT (-), DM(-)RPO : SABU, dan insisi dari RS

Elizabeth Situbondo tgl 26/5/2013R.Alergi : -

PEMERIKSAAN FISIK

KU: cukup Kes: somnolenTD: 130/80 mmhg N:87x/mnt RR:22x/mnt Tax:36°C

K/L: a/i/c/d: -/-/-/-Thorax : C: S1 S2 tunggal, e/g/m:-/-/-

P: simetris, KG(-), FR+/+,sonor +/+ vesikular +/+ Rh -/- Wh-/-

Abdomen: flat, BU +, tympani, soepelEkstremitas:akral hangat ++/++ edema

--/-+Status lokalis : Region Dorsal pedis

sinistra: edema ( + ), post incisi

A SSESSMENTSnake Bite Grade II

PLANNINGTerapi :

Infus D5 drip 5 amp 60 tpmInjeksi ceftriaxone 2x1g (iv)Injeksi tetagam 1amp (iv)Injeksi ranitidine 2x1amp (iv)Injeksi ketorolac 3x1amp (iv)

Monitoring : tanda-tanda vitalproduksi urin

PEMERIKSAAN PENUNJANG Hasil Laboratorium Hematologi Hb : 15,1 gr% Lekosit : 11,5 x 1000 cmm Hematokrit : 42,5 % Trombosit : 282.000 cmm Faal Hati SGOT : 22 U/L SGPT : 27 U/L Albumin : 4,7 gr/dl Elektrolit Natrium : 138,8 mmol/L Kalium : 4,06 mmol/L Chloride : 105,5 mmol/L Calcium : 2,21 mmol/L Magnesium : 0,65 mmol/L Fosfor : 1,10 mmol/L Faal Ginjal Serum Kreatinin : 0,8 mg/dl BUN : 7 mg/dl Urea : 28 mg/dl Asam urat : 3,2

GDA : 182  

FOLLOW UPSENIN SELASA

S Pusing dan penurunan kesadaran

Pusing (-), mual (-), muntah (-)

O KU:cukup Kes: somnolenTD:100/80mmhg N:72x/mnt RR:20x/mnt Tax:36,6CK/L:a/i/c/d:-/-/-/-Tho: c/p : dbnAbd: flat, BU +, timpani, sopelExt: AH ++/++ edema --/-+Status lokalis:Regio dorsal pedis sinistra : Edema (+) dan incise (+)

KU:sedang Kes:komposmentisTD:100/80mmhg N:80/mnt RR:20x/mnt Tax:36,8CK/L:a/i/c/d:-/-/-/-Tho: c/p : dbnAbd: flat, BU +, timpani, sopelExt: AH ++/++ edema --/--Status lokalis: dorsal pedis sinistra : Edema (-) dan incise (+)

A

Snake Bite grade II Snake Bite grade II

P Infus RL 20 tpmInjeksi ceftriaxone 2x1g (iv)Injeksi Tetagam1amp (iv)Injeksi ranitidine 3x1amp (iv)Injeksi Antrain 2x1amp (iv)SABU 5 Ampul/ D5 500cc/24 JamDiet bubur halus TKTP

Infus RL 20 tpmInjeksi ceftriaxone 2x1g (iv)Injeksi Antrain2x1amp (iv)

SABU 5Amp / D5 500cc/ 24 Jam stop kalo habisDiet bubur halus TKTP

Status lokalis

Terima Kasih