Post on 07-Jul-2018
8/19/2019 Agama Islam BAB II
1/31
BAB II
KONSEP KETUHANAN DALAM
ISLAM
http://2.bp.blogspot.com/-2XQ6sVsFRMA/UIY_WTdzgWI/AAAAAAAAAJc/WulNEFa88QQ/s1600/alloh.jpg
8/19/2019 Agama Islam BAB II
2/31
A. Siapakah Tuhan itu?
Perkataan ilah, yang diterjemahkan “Tuhan”, dalam Al-
Quran dipakai untuk menyatakan berbagai obyek yangdibesarkan atau dipentingkan manusia, misalnya dalam
QS 45 Al-!atsiiyah"# $%, yaitu#
“Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan
hawa nafsunya sebagai Tuhannya….?”
&alam QS $' Al-Qashash"#%', perkataan ilah dipakai
oleh (ir)aun untuk dirinya sendiri#
“Dan Firaun berkata! "ahai pembesar kaumku# aku tidak
mengetahui tuhan bagimu selain aku.”
8/19/2019 Agama Islam BAB II
3/31
* (irman Allah S+t QS Al-Anam# ./-.0"
12etika hari telah malam, 3brahim melihat bintang, katanya#
3nilah Tuhanku aka setelah dilihatnya bintang terbenam,
ia berkata# Saya tidak akan berTuhan pada yang terbenam2emudian ketika melihat bulan purnama, iapun berkata lagi#
3nilah Tuhanku Setelah bulan itu lenyap, lenyap pula
pendapatnya berTuhan kepada bulan itu, seraya berkata#
Sungguh kalau tidak Tuhan yang memberi petunjuk, tentusaya menjadi sesat aka ketika siang hari, nampak olehnya
matahari yang sangat terang, ia pun berkata# 3nikah Tuhanku
yang sebenarnya 3nilah yang lebih besar Setelah matahari
terbenam, iapun berkata# 6ai kaumku7 Saya tidak mau
mempersekutukan Tuhan seperti kamu Saya hanyaberTuhan yang menjadikan langit dan bumi dengan ikhlas
dan sekali-kali saya tidak mau menyekutukan8ya1
8/19/2019 Agama Islam BAB II
4/31
* 9ontoh ayat-ayat tersebut di atas menunjukkan bah+a
perkataan ilah bisa mengandung arti berbagai benda,
baik abstrak na:su atau keinginan pribadi maupun bendanyata (ir)aun atau penguasa yang dipatuhi dan dipuja"
Perkataan ilah dalam Al-Quran juga dipakai dalam bentuk
tunggal mufrad! ilaahun", ganda mutsanna!ilaahaini ",
dan banyak jama! aalihatun" ;ertuhan nol atau
atheisme tidak mungkin
8/19/2019 Agama Islam BAB II
5/31
* Perkataan dipentingkan hendaklah diartikan se=ara
luas Ter=akup di dalamnya yang dipuja, di=intai,
diagungkan, diharap-harapkan dapat memberikankemaslahatan atau kegembiraan, dan termasuk pula
sesuatu yang ditakuti akan mendatangkan bahaya atau
kerugian
* 3bnu Taimiyah memberikan "einisi al-ilah sebagai
berikut Al'ilah ialah yang dipuja dengan penuh
ke=intaan hati, tunduk kepada-8ya, merendahkan diri di
hadapannya, takut, dan mengharapkannya, kepadanya
tempat berpasrah ketika berada dalam kesulitan,
berdoa, dan berta+akal kepadanya untuk kemaslahatandiri, meminta perlindungan dari padanya, dan
menimbulkan ketenangan di saat mengingatnya dan
terpaut =inta kepadanya 3maduddin, >0'0#5/"
8/19/2019 Agama Islam BAB II
6/31
* Atas dasar de:inisi tersebut, Tuhan itu bisa berbentuk
apa saja, yang dipentingkan manusia ?ang pasti,
manusia tidak mungkin ateis, tidak mungkin tidak ber-
Tuhan ;erdasarkan logika Al-Quran, setiap manusiapasti ada sesuatu yang dipertuhankannya &engan
begitu, orang-orang komunis pada hakikatnya ber-Tuhan
juga Adapun Tuhan mereka ialah ideologi atau angan-
angan utopia" mereka* &alam ajaran 3slam diajarkan kalimat “la ilaaha illa %llah”
Susunan kalimat tersebut dimulai dengan peniadaan,
yaitu “tidak ada Tuhan”, kemudian baru diikuti dengan
penegasan “melainkan Allah” 6al itu berarti bah+aseorang muslim harus membersihkan diri dari segala
ma=am Tuhan terlebih dahulu, sehingga yang ada dalam
hatinya hanya ada satu Tuhan, yaitu Allah
8/19/2019 Agama Islam BAB II
7/31
B. Se*a%ah Pe$iki%an Manusia tentan! Tuhan
+. Pemikiran Barat
?ang dimaksud konsep 2etuhanan menurut pemikiranmanusia adalah konsep yang didasarkan atas hasil
pemikiran baik melalui pengalaman lahiriah maupun
batiniah, baik yang bersi:at penelitian rasional maupun
pengalaman batin &alam literatur sejarah agama,
dikenal teori e@olusionisme, yaitu teori yang menyatakanadanya proses dari keper=ayaan yang amat sederhana,
lama kelamaan meningkat menjadi sempurna Teori
tersebut mula-mula dikemukakan oleh a uller,
kemudian dikemukakan oleh B; Taylor, Cobertson Smith,Dubbo=k dan !a@ens
8/19/2019 Agama Islam BAB II
8/31
* Proses perkembangan pemikiran tentang Tuhan
menurut teori e@olusionisme adalah sebagai berikut#
* Dina$is$e
enurut paham ini, manusia sejak Eaman primiti:
telah mengakui adanya kekuatan yang berpengaruh
dalam kehidupan ula-mula sesuatu yang berpengaruh
tersebut ditujukan pada benda Setiap benda
mempunyai pengaruh pada manusia, ada yangberpengaruh positi: dan ada pula yang berpengaruh
negati: 2ekuatan yang ada pada benda disebut dengan
nama yang berbeda-beda, seperti mana elanesia",
tuah elayu", dan syakti 3ndia" ana adalah kekuatangaib yang tidak dapat dilihat atau diindera dengan
pan=aindera Fleh karena itu dianggap sebagai sesuatu
yang misterius eskipun nama tidak dapat diindera,
tetapi ia dapat dirasakan pengaruhnya
8/19/2019 Agama Islam BAB II
9/31
* Ani$is$e
asyarakat primiti: pun memper=ayai adanya
peran roh dalam hidupnya Setiap benda yang dianggap
benda baik, mempunyai roh Fleh masyarakat primiti:,
roh diper=ayai sebagai sesuatu yang akti: sekalipun
bendanya telah mati Fleh karena itu, roh dianggap
sebagai sesuatu yang selalu hidup, mempunyai rasa
senang, rasa tidak senang apabila kebutuhannya tidakdipenuhi enurut keper=ayaan ini, agar manusia tidak
terkena e:ek negati: dari roh-roh tersebut, manusia harus
menyediakan kebutuhan roh Saji-sajian yang sesuai
dengan saran dukun pemimpin adat, adalah salah satuusaha untuk memenuhi kebutuhan roh
8/19/2019 Agama Islam BAB II
10/31
* P#liteis$e2eper=ayaan dinamisme dan animisme
lama-lama tidak memberikan kepuasan, karena terlalu
banyak yang menjadi sanjungan dan pujaan Coh yang
lebih dari yang lain kemudian disebut de+a &e+a
mempunyai tugas dan kekuasaan tertentu sesuaidengan bidangnya Ada de+a yang bertanggung ja+ab
terhadap =ahaya, ada yang membidangi masalah air,
angin, dsb
* Hen#teis$e Politeisme tidak memberikan kepuasanterutama terhadap kaum =endekia+an Fleh karena itu
dari de+a-de+a yang diakui diadakan seleksi, karena
tidak mungkin mempunyai kekuatan yang sama Dama-
kelamaan keper=ayaan manusia meningkat menjadilebih de:initi: tertentu" Satu bangsa hanya mengakui
satu de+a yang disebut dengan Tuhan, namun manusia
masih mengakui Tuhan $lah" bangsa lain 2eper=ayaan
satu Tuhan untuk satu bangsa disebut dengan
henoteisme Tuhan Tingkat 8asional"
8/19/2019 Agama Islam BAB II
11/31
8/19/2019 Agama Islam BAB II
12/31
,. Pe$iki%an Isla$
Pemikiran terhadap Tuhan yang melahirkan 3lmu
Tauhid, 3lmu 2alam, atau 3lmu
8/19/2019 Agama Islam BAB II
13/31
* 2etiga =orak pemikiran ini telah me+arnai sejarah pemikiran
ilmu ketuhanan dalam 3slam Aliran tersebut yaitu#
a. Mu’tazilah yang merupakan kaum rasionalis di kalangan
muslim, serta menekankan pemakaian akal pikiran dalammemahami semua ajaran dan keimanan dalam 3slam Frang
islam yang berbuat dosa besar, tidak ka:ir dan tidak mukmin
3a berada di antara posisi mukmin dan ka:ir man&ilah bainal
man&ilatain"
&alam menganalisis ketuhanan, mereka memakai
bantuan ilmu logika ?unani, satu sistem teologi untuk
mempertahankan kedudukan keimanan 6asil dari paham
u)taEilah yang ber=orak rasional ialah mun=ul abad
kemajuan ilmu pengetahuan dalam 3slam 8amun kemajuanilmu pengetahuan akhirnya menurun dengan kalahnya
mereka dalam perselisihan dengan kaum $slam ortodoks.
8/19/2019 Agama Islam BAB II
14/31
b. Qodariah yang berpendapat bah+a manusia
mempunyai kebebasan dalam berkehendak dan berbuat
anusia sendiri yang menghendaki apakah ia akan ka:ir
atau mukmin dan hal itu yang menyebabkan manusiaharus bertanggung ja+ab atas perbuatannya
c. Jabariah yang merupakan pe'ahan dari Murjiah berteori
bah+a manusia tidak mempunyai kemerdekaan dalam
berkehendak dan berbuat Semua tingkah laku manusiaditentukan dan dipaksa oleh Tuhan
d. Asy’ariyah dan Maturidiyah yang pendapatnya berada
di antara (adariah dan )abariah.
* Semua aliran itu me+arnai kehidupan pemikiranketuhanan dalam kalangan umat islam periode masa
lalu Pada prinsipnya aliran-aliran tersebut di atas tidak
bertentangan dengan ajaran dasar 3slam
8/19/2019 Agama Islam BAB II
15/31
-. Tuhan Menu%ut A!a$a'a!a$a ahu
* Pengkajian manusia tentang Tuhan, yang hanya
didasarkan atas pengamatan dan pengalaman serta
pemikiran manusia, tidak akan pernah benar Sebab
Tuhan merupakan sesuatu yang ghaib, sehingga
in:ormasi tentang Tuhan yang hanya berasal dari
manusia biarpun dinyatakan sebagai hasil renungan
maupun pemikiran rasional, tidak akan benar* 3n:ormasi tentang asal-usul keper=ayaan terhadap Tuhan
antara lain tertera dalam#
> QS $> Al-Anbiya"# 0$, “Sesungguhnya agama yang
diturunkan Allah adalah satu, yaitu agama Tauhid Flehkarena itu seharusnya manusia menganut satu agama,
tetapi mereka telah berpe=ah belah ereka akan
kembali kepada Allah dan Allah akan menghakimi
mereka”
8/19/2019 Agama Islam BAB II
16/31
* Ayat tersebut di atas memberi petunjuk kepada manusia
bah+a sebenarnya tidak ada perbedaan konsep tentang
ajaran ketuhanan sejak Eaman dahulu hingga sekarang
elalui Casul-rasul-8ya, Allah memperkenalkan dirinyamelalui ajaran-8ya, yang diba+a para Casul, Adam
sebagai Casul pertama dan uhammad sebagai
terakhir
*!ika terjadi perbedaan-perbedaan ajaran tentangketuhanan di antara agama-agama adalah karena
perbuatan manusia Ajaran yang tidak sama dengan
konsep ajaran aslinya, merupakan manipulasi dan
kebohongan manusia yang teramat besar
$ QS 5 Al-aidah"#.$, “Al-asih berkata# “6ai ;ani 3srail
sembahlah Allah Tuhaku dan Tuhanmu Sesungguhnya
orang yang mempersekutukan sesuatu dengan" Allah,
maka pasti mengharamkan kepadanya syurga, dan
tempat mereka adalah neraka
8/19/2019 Agama Islam BAB II
17/31
* &ari ungkapan ayat-ayat tersebut, jelas bah+a Tuhan
adalah Allah 2ata Allah adalah nama isim jumid atau
personal name. erupakan suatu pendapat yang keliru,
jika nama Allah diterjemahkan dengan kata “Tuhan”,karena dianggap sebagai isim musyta*
* &engan mengemukakan alasan-alasan tersebut di atas,
maka menurut in:ormasi al-Quran, sebutan yang benar
bagi Tuhan yang benar-benar Tuhan adalah sebutan“Allah”, dan kemahaesaan Allah tidak melalui teori
e@olusi melainkan melalui +ahyu yang datang dari Allah
6al ini berarti konsep tauhid telah ada sejak datangnya
Casul Adam di muka bumi Bsa menurut al-Quran adalahBsa yang sebenar-benarnya Bsa, yang tidak berasal dari
bagian-bagiandan tidak pula dapat dibagi menjadi
bagian-bagian
8/19/2019 Agama Islam BAB II
18/31
/. Ke0e%a"aan Ala$ 0ukti A"ana Tuhan
* Adanya alam serta organisasinya yang menakjubkan dan
rahasia-rahasianya yang unik, tidak boleh tidak semuanya
memberikan penjelasan bah+a ada sesuatu kekuatan yangtelah men=iptakannya, setiap manusia normal akan per=aya
bah+a dirinya ada dan per=aya pula bah+a alam ini juga
ada
* !ika per=aya tentang eksistensi alam, maka se=ara logika
harus per=aya tentang adanya Pen=ipta Alam Pernyataan
yang mengatakan# HHPer=aya adanya makhluk, tetapi
menolak adanya 2haliIJJ adalah suatu pernyataan yang
tidak benar ;elum pernah diketahui adanya sesuatu yang
berasal dari tidak ada tanpa di=iptakan Segala sesuatubagaimanapun ukurannya, pasti ada penyebabnya Fleh
karena itu bagaimana akan per=aya bah+a alam semesta
yang demikian luasnya, ada dengan sendirinya tanpa
pen=ipta
8/19/2019 Agama Islam BAB II
19/31
1. Pe$0uktian A"ana Tuhan "! Pen"ekatan 2isika
* Sampai abad ke->0 pendapat yg mengatakan bh+ alam
men=iptakan dirinya sendiri alam bersi:at aEali" masih
banyak pengikutnya Tetapi setelah ditemukan “hukumkedua termodinamika”+e'ond law of Thermodynami's",
pernyataan ini telah kehilangan landasan berpijak
* 6ukum tersebut yang dikenal dengan hukum
keterbatasan energi atau teori pembatasan perubahanenergi panas membuktikan bah+a adanya alam tidak
mungkin bersi:at aEali 6ukum tersebut menerangkan
bah+a energi panas selalu berpindah dari keadaan
panas beralih menjadi tidak panas Sedang kebalikannyatidak mungkin, yakni energi panas tidak mungkin
berubah dari keadaan yang tidak panas menjadi panas
Perubahan energi panas dikendalikan oleh
keseimbangan antara “energi yang ada” dengan “energi
yang tidak ada”
8/19/2019 Agama Islam BAB II
20/31
* ;ertitik tolak dari kenyataan bah+a proses kerja kimia
dan :isika di alam terus berlangsung, serta kehidupan
tetap berjalan 6al itu membuktikan se=ara pasti bah+a
alam bukan bersi:at aEali Seandainya alam ini aEali,maka sejak dulu alam sudah kehilangan energinya,
sesuai dengan hukum tersebut dan tidak akan ada lagi
kehidupan di alam ini Fleh karena itu pasti ada yang
men=iptakan alam yaitu Tuhan
8/19/2019 Agama Islam BAB II
21/31
3. Pe$0uktian A"ana Tuhan "en!an Pen"ekatan
Ast%#n#$i
* Astronomi menjelaskan bah+a jumlah bintang di langit
seperti banyaknya butiran pasir yang ada di pantaiseluruh dunia ;enda alam yang dekat dengan ;umi
adalah bulan, yang jaraknya dari bumi sekitar $4KKKK
mil, yang bergerak mengelilingi bumi, dan menyelesaikan
setiap edarnya selama $0 hari sekali &emikian pulabumi yang terletak 0%KKKKKKKKK mil dari matahari
berputar dari porosnya dengan ke=epatan >KKK mil per
jam dan menempuh garis edarnya sepanjang
>0KKKKKKK mil setiap setahun sekali &an sembilan
planet tata surya termasuk bumi, yang mengelilingi
matahari dengan ke=epatan yang luar biasa
8/19/2019 Agama Islam BAB II
22/31
* atahari tidak berhenti pada suatu tempat tertentu,
tetapi ia beredar bersama-sama dengan planet-planet
dan asteroid mengelilingi garis edarnya dengan
ke=epatan /KKKKK mil per jam &i samping itu masihada ribuan sistem selain “sistem tata surya” kita dan
setiap sistem mempunyai kumpulan atau galay sendiri-
sendiri Lalay-galay tersebut juga beredar pada garis
edarnya Lalay dimana terletak sistem matahari kita,
beredar pada sumbunya dan menyelesaikan edarannya
sekali dalam $KKKKKKKK tahun =ahaya
* Dogika manusia dengan memperhatikan sistem yang
luar biasa dan organisasinya yang teliti, akan
berkesimpulan bah+a mustahil semuanya ini terjadi
dengan sendirinya, bahkan akan menyimpulkan bah+a
dibalik semuanya itu pasti ada kekuatan yang maha
besar yang membuat dan mengendalikan semuanya itu,
kekuatan maha besar itu adalah Tuhan.
8/19/2019 Agama Islam BAB II
23/31
4. KEIMANAN DAN KETA5AAN
+. Deinisi I$an "an Ta67a
* 2ata iman berasal dari bahasa Arab # amina , yukminu ,
imanam# yang se=ara bahasa atau ethimilogi berartiyakin atau per=aya &alam surat Al ;aIarah >/5, yang
berbunyi “ %llad&iina aamanuu %syaddu hubban lillaah”
yang artinya orang yang beriman sangat luar biasa
=intanya kepada Allah SGT* 3man kepada Allah berarti per=aya dan =inta kepada
ajaran Allah, yaitu Al Qur)an dan Sunnah Cosul Apa
yang dikehendaki Allah, menjadi kehendak orang yang
beriman, sehingga dapat menimbulkan tekat untukmengorbankan apa saja untuk me+ujudkan harapan dan
kemauan yang dituntut Allah kepadanya
8/19/2019 Agama Islam BAB II
24/31
* 2ata “Ta*wa” berasal dari # wa*a , ya*i , wi*oyah,
se=ara ethimologi artinya takut, menjaga, memelihara
dan melindungi &engan makna tersebut maka taI+a
dapat diartikan memelihara keimanan yang di+ujudkan
dalam pengamalan ajaran agama 3slam se=ara utuh dan
konsisten istiIomah"
* Pengertian ta*wa se=ara therminologi dijelaskan dalam
Al hadits, yang artinya # enjalankan semua perintah Allah dan menjauhi semua larangan-8ya imtitsalu
biawamirillahi wajtinabu annawahih-
* &alam surat Al ;aIarah , >.. #
8/19/2019 Agama Islam BAB II
25/31
“;ukanlah menghadapkan +ajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan
tetapi Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari 2emudian,
malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang di=intainya
kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musa:ir yang
memerlukan pertolongan" dan orang-orang yang meminta-mintaM dan
memerdekakan" hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan EakatM dan
orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar
dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan mereka 3tulah orang-orang
yang benar imannya"M dan mereka 3tulah orang-orang yang bertak+a
9iri =iri orang orang yang bertaI+a se=ara umum dapat
8/19/2019 Agama Islam BAB II
26/31
9iri-=iri orang-orang yang bertaI+a, se=ara umum dapat
dikelompokkan menjadi lima indikator ketaI+aan, yaitu #
> 3man kepada Allah, para malaikat, kitab-kitab, dan para nabi
3ndikator taI+a yang pertama adalah memelihara :itrah iman
$ mengeluarkan harta kepada kerabatkarib, anak yatim,
orang$ miskin orang yang dalam perjalanan, orang pe minta-
minta, orang yang tidak memiliki kemampuan untuk
memerdekakan hamba sahaya 3ndikator taI+a yang kedua
adalah men=intai sesama umat manusia yang di+ujudkanmelalui kesanggupan mengorbankan harta
% endirikan sholat dan menunaikan Eakat 3ndikator taI+a
yang ketiga adalah memelihara ibadah :ormal
4 enepati janji 3ndikator taI+a yang keempat adalahmemelihara kehormatan atau kesu=ian diri
5 Sabar disaat kepayahan, kesusahan dan di +aktu jihad
3ndikator kelima adalah memiliki semangat perjuangan
* A0u A8la Mau"a"i $ene0utkan tan"a #%an! 0e%i$an
8/19/2019 Agama Islam BAB II
27/31
* A0u A8la Mau"a"i $ene0utkan tan"a #%an! 0e%i$an
se0a!ai 0e%ikut
> enjauhkan diri dari pandangan yang sempit dan pi=ik
$ empunyai keper=ayaan terhadap diri sendiri dan tahu
harga diri
% empunyai si:at rendah hati dan khidmat
4 Senantiasa jujur dan adil
5 Tidak bersi:at murung dan putus asa dalam menghadapisetiap persoalan dan situasi
/ empunyai pendirian teguh, kesabaran, ketabahan, dan
optimisme
. empunyai si:at ksatria, semangat dan berani, tidak gentarmenghadapi resiko, bahkan tidak takut kepada maut
' empunyai sikap hidup damai dan ridha
0 Patuh, taat, dan disiplin menjalankan peraturan 3lahi
8/19/2019 Agama Islam BAB II
28/31
,. P%#ses Te%0entukna I$an
* Sejak a+al seluruh Cuh manusia jamak ar+ah" telah
mengambil kesaksian bah+a Cabb-nya adalah Allah SGT 3ni
berarti setiap manusia telah memiliki benih iman QS Al A)ra: #>.$"
“dan ingatlah", ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-
anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian
terhadap ji+a mereka seraya ber:irman"# 1;ukankah aku iniTuhanmu1 mereka menja+ab# 1;etul Bngkau Tuban kami",
2ami menjadi saksi1 kami lakukan yang demikian itu" agar di
hari kiamat kamu tidak mengatakan# 1Sesungguhnya 2ami ;ani
Adam" adalah orang-orang yang lengah terhadap ini keesaan
Tuhan"1
8/19/2019 Agama Islam BAB II
29/31
-. Tan"a'tan"a O%an! Be%i$an
a ;ergetar hatinya ketika disebut nama Allah
b ;ertambahnya keyakinan atau keper=ayaannya ketika
diba=akan ayat-ayat Allah
= ereka berta+akal hanya kepada Allah ereka tidak
mengharap kepada selain Allah
d endirikan sholat dan mena:kahkan sebagian riEkinya
e emelihara amanah dan menepati janji
: ;erjihad di jalan Allah dan gemar menolong
g Tidak meninggalkan pertemuan sebelum minta iEin
8/19/2019 Agama Islam BAB II
30/31
* Pengaruh iman te%ha"ap "i%i #%an! $uk$in& $enu%ut
Abu A’la Al Maududi & se0a!ai 0e%ikut
> enjauhkan diri dari pandangan yang sempit dan pi=ik
empunyai keper=ayaan terhadap diri sendiri dan tahuharga diri
$ empunyai si:at rendah hati dan khidmat
% Senantiasa jujur, adil dan amanah
4 Tidak bersi:at murung dan putus asa dalam menghadapi
setiap persoalan dan situasi dalam hidup
5 empunyai pendirian teguh, sabar, tabah dan optimis
/ empunyai si:at satria, semangat, berani tidak gentar
. menghadapi resiko bahkan tidak takut terhadap maut
' empunyai si:at hidup damai dan ridlo
0 Patuh, taat, disiplin menjalankan peraturan agama
8/19/2019 Agama Islam BAB II
31/31
/. K#%elasi anta%a Kei$anan "an Keta67aan
Seseorang baru dinyatakan beriman dan bertaI+a, apabila
telah punya keyakinan yang mantab dalam hati kemudian
mengu=apkan kalimat tauhid ashadu allaa ilaaha illa Allah" dankemudian diikuti dengan mengamalkan semua perintah dan
meninggalkan segala larangan-8ya
&alam Al Qur)an ada ratusan ayat yang menggandengkan
antara “orang yang beriman” dengan “orang yang beramal shaleh”
3man dan amal shaleh atau iman dan taI+a bergandengan sangatdekat Seolah hampa dan kosong iman seseorang kalau tanpa
amal shaleh yang menyertainya