Agama Islam BAB II

download Agama Islam BAB II

of 31

Transcript of Agama Islam BAB II

  • 8/19/2019 Agama Islam BAB II

    1/31

    BAB II

    KONSEP KETUHANAN DALAM

    ISLAM

    http://2.bp.blogspot.com/-2XQ6sVsFRMA/UIY_WTdzgWI/AAAAAAAAAJc/WulNEFa88QQ/s1600/alloh.jpg

  • 8/19/2019 Agama Islam BAB II

    2/31

    A. Siapakah Tuhan itu?

      Perkataan ilah, yang diterjemahkan “Tuhan”, dalam Al-

    Quran dipakai untuk menyatakan berbagai obyek yangdibesarkan atau dipentingkan manusia, misalnya dalam

    QS 45 Al-!atsiiyah"# $%, yaitu#

       

     

    “Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan

    hawa nafsunya sebagai Tuhannya….?” 

      &alam QS $' Al-Qashash"#%', perkataan ilah dipakai

    oleh (ir)aun untuk dirinya sendiri#

     

     

    “Dan Firaun berkata! "ahai pembesar kaumku# aku tidak

    mengetahui tuhan bagimu selain aku.” 

  • 8/19/2019 Agama Islam BAB II

    3/31

    * (irman Allah S+t QS Al-Anam# ./-.0"

    12etika hari telah malam, 3brahim melihat bintang, katanya#

    3nilah Tuhanku aka setelah dilihatnya bintang terbenam,

    ia berkata# Saya tidak akan berTuhan pada yang terbenam2emudian ketika melihat bulan purnama, iapun berkata lagi#

    3nilah Tuhanku Setelah bulan itu lenyap, lenyap pula

    pendapatnya berTuhan kepada bulan itu, seraya berkata#

    Sungguh kalau tidak Tuhan yang memberi petunjuk, tentusaya menjadi sesat aka ketika siang hari, nampak olehnya

    matahari yang sangat terang, ia pun berkata# 3nikah Tuhanku

    yang sebenarnya 3nilah yang lebih besar Setelah matahari

    terbenam, iapun berkata# 6ai kaumku7 Saya tidak mau

    mempersekutukan Tuhan seperti kamu Saya hanyaberTuhan yang menjadikan langit dan bumi dengan ikhlas

    dan sekali-kali saya tidak mau menyekutukan8ya1

  • 8/19/2019 Agama Islam BAB II

    4/31

    * 9ontoh ayat-ayat tersebut di atas menunjukkan bah+a

    perkataan ilah bisa mengandung arti berbagai benda,

    baik abstrak na:su atau keinginan pribadi maupun bendanyata (ir)aun atau penguasa yang dipatuhi dan dipuja"

    Perkataan ilah dalam Al-Quran juga dipakai dalam bentuk

    tunggal mufrad! ilaahun", ganda mutsanna!ilaahaini ",

    dan banyak  jama! aalihatun" ;ertuhan nol atau

    atheisme tidak mungkin

  • 8/19/2019 Agama Islam BAB II

    5/31

    * Perkataan dipentingkan hendaklah diartikan se=ara

    luas Ter=akup di dalamnya yang dipuja, di=intai,

    diagungkan, diharap-harapkan dapat memberikankemaslahatan atau kegembiraan, dan termasuk pula

    sesuatu yang ditakuti akan mendatangkan bahaya atau

    kerugian

    * 3bnu Taimiyah memberikan "einisi al-ilah sebagai

    berikut Al'ilah ialah yang dipuja dengan penuh

    ke=intaan hati, tunduk kepada-8ya, merendahkan diri di

    hadapannya, takut, dan mengharapkannya, kepadanya

    tempat berpasrah ketika berada dalam kesulitan,

    berdoa, dan berta+akal kepadanya untuk kemaslahatandiri, meminta perlindungan dari padanya, dan

    menimbulkan ketenangan di saat mengingatnya dan

    terpaut =inta kepadanya 3maduddin, >0'0#5/"

  • 8/19/2019 Agama Islam BAB II

    6/31

    *  Atas dasar de:inisi tersebut, Tuhan itu bisa berbentuk

    apa saja, yang dipentingkan manusia ?ang pasti,

    manusia tidak mungkin ateis, tidak mungkin tidak ber-

    Tuhan ;erdasarkan logika Al-Quran, setiap manusiapasti ada sesuatu yang dipertuhankannya &engan

    begitu, orang-orang komunis pada hakikatnya ber-Tuhan

     juga Adapun Tuhan mereka ialah ideologi atau angan-

    angan utopia" mereka* &alam ajaran 3slam diajarkan kalimat “la ilaaha illa %llah”

    Susunan kalimat tersebut dimulai dengan peniadaan,

    yaitu “tidak ada Tuhan”, kemudian baru diikuti dengan

    penegasan “melainkan Allah” 6al itu berarti bah+aseorang muslim harus membersihkan diri dari segala

    ma=am Tuhan terlebih dahulu, sehingga yang ada dalam

    hatinya hanya ada satu Tuhan, yaitu Allah

  • 8/19/2019 Agama Islam BAB II

    7/31

    B. Se*a%ah Pe$iki%an Manusia tentan! Tuhan

    +. Pemikiran Barat 

      ?ang dimaksud konsep 2etuhanan menurut pemikiranmanusia adalah konsep yang didasarkan atas hasil

    pemikiran baik melalui pengalaman lahiriah maupun

    batiniah, baik yang bersi:at penelitian rasional maupun

    pengalaman batin &alam literatur sejarah agama,

    dikenal teori e@olusionisme, yaitu teori yang menyatakanadanya proses dari keper=ayaan yang amat sederhana,

    lama kelamaan meningkat menjadi sempurna Teori

    tersebut mula-mula dikemukakan oleh a uller,

    kemudian dikemukakan oleh B; Taylor, Cobertson Smith,Dubbo=k dan !a@ens

  • 8/19/2019 Agama Islam BAB II

    8/31

    * Proses perkembangan pemikiran tentang Tuhan

    menurut teori e@olusionisme adalah sebagai berikut#

    * Dina$is$e

      enurut paham ini, manusia sejak Eaman primiti:

    telah mengakui adanya kekuatan yang berpengaruh

    dalam kehidupan ula-mula sesuatu yang berpengaruh

    tersebut ditujukan pada benda Setiap benda

    mempunyai pengaruh pada manusia, ada yangberpengaruh positi: dan ada pula yang berpengaruh

    negati: 2ekuatan yang ada pada benda disebut dengan

    nama yang berbeda-beda, seperti mana elanesia",

    tuah elayu", dan syakti  3ndia" ana adalah kekuatangaib yang tidak dapat dilihat atau diindera dengan

    pan=aindera Fleh karena itu dianggap sebagai sesuatu

    yang misterius eskipun nama tidak dapat diindera,

    tetapi ia dapat dirasakan pengaruhnya

  • 8/19/2019 Agama Islam BAB II

    9/31

    * Ani$is$e

      asyarakat primiti: pun memper=ayai adanya

    peran roh dalam hidupnya Setiap benda yang dianggap

    benda baik, mempunyai roh Fleh masyarakat primiti:,

    roh diper=ayai sebagai sesuatu yang akti: sekalipun

    bendanya telah mati Fleh karena itu, roh dianggap

    sebagai sesuatu yang selalu hidup, mempunyai rasa

    senang, rasa tidak senang apabila kebutuhannya tidakdipenuhi enurut keper=ayaan ini, agar manusia tidak

    terkena e:ek negati: dari roh-roh tersebut, manusia harus

    menyediakan kebutuhan roh Saji-sajian yang sesuai

    dengan saran dukun pemimpin adat, adalah salah satuusaha untuk memenuhi kebutuhan roh

  • 8/19/2019 Agama Islam BAB II

    10/31

    * P#liteis$e2eper=ayaan dinamisme dan animisme

    lama-lama tidak memberikan kepuasan, karena terlalu

    banyak yang menjadi sanjungan dan pujaan Coh yang

    lebih dari yang lain kemudian disebut de+a &e+a

    mempunyai tugas dan kekuasaan tertentu sesuaidengan bidangnya Ada de+a yang bertanggung ja+ab

    terhadap =ahaya, ada yang membidangi masalah air,

    angin, dsb

    * Hen#teis$e Politeisme tidak memberikan kepuasanterutama terhadap kaum =endekia+an Fleh karena itu

    dari de+a-de+a yang diakui diadakan seleksi, karena

    tidak mungkin mempunyai kekuatan yang sama Dama-

    kelamaan keper=ayaan manusia meningkat menjadilebih de:initi: tertentu" Satu bangsa hanya mengakui

    satu de+a yang disebut dengan Tuhan, namun manusia

    masih mengakui Tuhan $lah" bangsa lain 2eper=ayaan

    satu Tuhan untuk satu bangsa disebut dengan

    henoteisme Tuhan Tingkat 8asional"

  • 8/19/2019 Agama Islam BAB II

    11/31

  • 8/19/2019 Agama Islam BAB II

    12/31

    ,. Pe$iki%an Isla$

      Pemikiran terhadap Tuhan yang melahirkan 3lmu

    Tauhid, 3lmu 2alam, atau 3lmu

  • 8/19/2019 Agama Islam BAB II

    13/31

    * 2etiga =orak pemikiran ini telah me+arnai sejarah pemikiran

    ilmu ketuhanan dalam 3slam Aliran tersebut yaitu#

    a. Mu’tazilah yang merupakan kaum rasionalis di kalangan

    muslim, serta menekankan pemakaian akal pikiran dalammemahami semua ajaran dan keimanan dalam 3slam Frang

    islam yang berbuat dosa besar, tidak ka:ir dan tidak mukmin

    3a berada di antara posisi mukmin dan ka:ir man&ilah bainal

    man&ilatain"

      &alam menganalisis ketuhanan, mereka memakai

    bantuan ilmu logika ?unani, satu sistem teologi untuk

    mempertahankan kedudukan keimanan 6asil dari paham

    u)taEilah yang ber=orak rasional ialah mun=ul abad

    kemajuan ilmu pengetahuan dalam 3slam 8amun kemajuanilmu pengetahuan akhirnya menurun dengan kalahnya

    mereka dalam perselisihan dengan kaum $slam ortodoks.

  • 8/19/2019 Agama Islam BAB II

    14/31

    b. Qodariah yang berpendapat bah+a manusia

    mempunyai kebebasan dalam berkehendak dan berbuat

    anusia sendiri yang menghendaki apakah ia akan ka:ir

    atau mukmin dan hal itu yang menyebabkan manusiaharus bertanggung ja+ab atas perbuatannya

    c. Jabariah yang merupakan pe'ahan dari Murjiah berteori

    bah+a manusia tidak mempunyai kemerdekaan dalam

    berkehendak dan berbuat Semua tingkah laku manusiaditentukan dan dipaksa oleh Tuhan

    d. Asy’ariyah dan Maturidiyah yang pendapatnya berada

    di antara (adariah dan )abariah.

    * Semua aliran itu me+arnai kehidupan pemikiranketuhanan dalam kalangan umat islam periode masa

    lalu Pada prinsipnya aliran-aliran tersebut di atas tidak

    bertentangan dengan ajaran dasar 3slam

  • 8/19/2019 Agama Islam BAB II

    15/31

    -. Tuhan Menu%ut A!a$a'a!a$a ahu

    * Pengkajian manusia tentang Tuhan, yang hanya

    didasarkan atas pengamatan dan pengalaman serta

    pemikiran manusia, tidak akan pernah benar Sebab

    Tuhan merupakan sesuatu yang ghaib, sehingga

    in:ormasi tentang Tuhan yang hanya berasal dari

    manusia biarpun dinyatakan sebagai hasil renungan

    maupun pemikiran rasional, tidak akan benar* 3n:ormasi tentang asal-usul keper=ayaan terhadap Tuhan

    antara lain tertera dalam#

    > QS $> Al-Anbiya"# 0$, “Sesungguhnya agama yang

    diturunkan Allah adalah satu, yaitu agama Tauhid  Flehkarena itu seharusnya manusia menganut satu agama,

    tetapi mereka telah berpe=ah belah ereka akan

    kembali kepada Allah dan Allah akan menghakimi

    mereka”

  • 8/19/2019 Agama Islam BAB II

    16/31

    *  Ayat tersebut di atas memberi petunjuk kepada manusia

    bah+a sebenarnya tidak ada perbedaan konsep tentang

    ajaran ketuhanan sejak Eaman dahulu hingga sekarang

    elalui Casul-rasul-8ya, Allah memperkenalkan dirinyamelalui ajaran-8ya, yang diba+a para Casul, Adam

    sebagai Casul pertama dan uhammad sebagai

    terakhir

    *!ika terjadi perbedaan-perbedaan ajaran tentangketuhanan di antara agama-agama adalah karena

    perbuatan manusia Ajaran yang tidak sama dengan

    konsep ajaran aslinya, merupakan manipulasi dan

    kebohongan manusia yang teramat besar

    $ QS 5 Al-aidah"#.$, “Al-asih berkata# “6ai ;ani 3srail

    sembahlah Allah Tuhaku dan Tuhanmu Sesungguhnya

    orang yang mempersekutukan sesuatu dengan" Allah,

    maka pasti mengharamkan kepadanya syurga, dan

    tempat mereka adalah neraka

  • 8/19/2019 Agama Islam BAB II

    17/31

    * &ari ungkapan ayat-ayat tersebut, jelas bah+a Tuhan

    adalah Allah 2ata Allah adalah nama isim jumid atau

     personal name. erupakan suatu pendapat yang keliru,

     jika nama Allah diterjemahkan dengan kata “Tuhan”,karena dianggap sebagai isim musyta*

    * &engan mengemukakan alasan-alasan tersebut di atas,

    maka menurut in:ormasi al-Quran, sebutan yang benar

    bagi Tuhan yang benar-benar Tuhan adalah sebutan“Allah”, dan kemahaesaan Allah tidak melalui teori

    e@olusi melainkan melalui +ahyu yang datang dari Allah

    6al ini berarti konsep tauhid telah ada sejak datangnya

    Casul Adam di muka bumi Bsa menurut al-Quran adalahBsa yang sebenar-benarnya Bsa, yang tidak berasal dari

    bagian-bagiandan tidak pula dapat dibagi menjadi

    bagian-bagian

  • 8/19/2019 Agama Islam BAB II

    18/31

    /. Ke0e%a"aan Ala$ 0ukti A"ana Tuhan

    *  Adanya alam serta organisasinya yang menakjubkan dan

    rahasia-rahasianya yang unik, tidak boleh tidak semuanya

    memberikan penjelasan bah+a ada sesuatu kekuatan yangtelah men=iptakannya, setiap manusia normal akan per=aya

    bah+a dirinya ada dan per=aya pula bah+a alam ini juga

    ada

    * !ika per=aya tentang eksistensi alam, maka se=ara logika

    harus per=aya tentang adanya Pen=ipta Alam Pernyataan

    yang mengatakan# HHPer=aya adanya makhluk, tetapi

    menolak adanya 2haliIJJ adalah suatu pernyataan yang

    tidak benar ;elum pernah diketahui adanya sesuatu yang

    berasal dari tidak ada tanpa di=iptakan Segala sesuatubagaimanapun ukurannya, pasti ada penyebabnya Fleh

    karena itu bagaimana akan per=aya bah+a alam semesta

    yang demikian luasnya, ada dengan sendirinya tanpa

    pen=ipta

  • 8/19/2019 Agama Islam BAB II

    19/31

    1. Pe$0uktian A"ana Tuhan "! Pen"ekatan 2isika

    * Sampai abad ke->0 pendapat yg mengatakan bh+ alam

    men=iptakan dirinya sendiri alam bersi:at aEali" masih

    banyak pengikutnya Tetapi setelah ditemukan “hukumkedua termodinamika”+e'ond law of Thermodynami's",

    pernyataan ini telah kehilangan landasan berpijak

    * 6ukum tersebut yang dikenal dengan hukum

    keterbatasan energi atau teori pembatasan perubahanenergi panas membuktikan bah+a adanya alam tidak

    mungkin bersi:at aEali 6ukum tersebut menerangkan

    bah+a energi panas selalu berpindah dari keadaan

    panas beralih menjadi tidak panas Sedang kebalikannyatidak mungkin, yakni energi panas tidak mungkin

    berubah dari keadaan yang tidak panas menjadi panas

    Perubahan energi panas dikendalikan oleh

    keseimbangan antara “energi yang ada” dengan “energi

    yang tidak ada”

  • 8/19/2019 Agama Islam BAB II

    20/31

    * ;ertitik tolak dari kenyataan bah+a proses kerja kimia

    dan :isika di alam terus berlangsung, serta kehidupan

    tetap berjalan 6al itu membuktikan se=ara pasti bah+a

    alam bukan bersi:at aEali Seandainya alam ini aEali,maka sejak dulu alam sudah kehilangan energinya,

    sesuai dengan hukum tersebut dan tidak akan ada lagi

    kehidupan di alam ini Fleh karena itu pasti ada yang

    men=iptakan alam yaitu Tuhan

  • 8/19/2019 Agama Islam BAB II

    21/31

    3. Pe$0uktian A"ana Tuhan "en!an Pen"ekatan

    Ast%#n#$i

    *  Astronomi menjelaskan bah+a jumlah bintang di langit

    seperti banyaknya butiran pasir yang ada di pantaiseluruh dunia ;enda alam yang dekat dengan ;umi

    adalah bulan, yang jaraknya dari bumi sekitar $4KKKK

    mil, yang bergerak mengelilingi bumi, dan menyelesaikan

    setiap edarnya selama $0 hari sekali &emikian pulabumi yang terletak 0%KKKKKKKKK mil dari matahari

    berputar dari porosnya dengan ke=epatan >KKK mil per

     jam dan menempuh garis edarnya sepanjang

    >0KKKKKKK mil setiap setahun sekali &an sembilan

    planet tata surya termasuk bumi, yang mengelilingi

    matahari dengan ke=epatan yang luar biasa

  • 8/19/2019 Agama Islam BAB II

    22/31

    * atahari tidak berhenti pada suatu tempat tertentu,

    tetapi ia beredar bersama-sama dengan planet-planet

    dan asteroid mengelilingi garis edarnya dengan

    ke=epatan /KKKKK mil per jam &i samping itu masihada ribuan sistem selain “sistem tata surya” kita dan

    setiap sistem mempunyai kumpulan atau galay sendiri-

    sendiri Lalay-galay tersebut juga beredar pada garis

    edarnya Lalay dimana terletak sistem matahari kita,

    beredar pada sumbunya dan menyelesaikan edarannya

    sekali dalam $KKKKKKKK tahun =ahaya

    * Dogika manusia dengan memperhatikan sistem yang

    luar biasa dan organisasinya yang teliti, akan

    berkesimpulan bah+a mustahil semuanya ini terjadi

    dengan sendirinya, bahkan akan menyimpulkan bah+a

    dibalik semuanya itu pasti ada kekuatan yang maha

    besar yang membuat dan mengendalikan semuanya itu,

    kekuatan maha besar itu adalah Tuhan.

  • 8/19/2019 Agama Islam BAB II

    23/31

    4. KEIMANAN DAN KETA5AAN

    +. Deinisi I$an "an Ta67a

    * 2ata iman berasal dari bahasa Arab # amina , yukminu ,

    imanam# yang se=ara bahasa atau ethimilogi berartiyakin atau per=aya &alam surat Al ;aIarah >/5, yang

    berbunyi “ %llad&iina aamanuu %syaddu hubban lillaah”

    yang artinya orang yang beriman sangat luar biasa

    =intanya kepada Allah SGT* 3man kepada Allah berarti per=aya dan =inta kepada

    ajaran Allah, yaitu Al Qur)an dan Sunnah Cosul Apa

    yang dikehendaki Allah, menjadi kehendak orang yang

    beriman, sehingga dapat menimbulkan tekat untukmengorbankan apa saja untuk me+ujudkan harapan dan

    kemauan yang dituntut Allah kepadanya

  • 8/19/2019 Agama Islam BAB II

    24/31

    * 2ata “Ta*wa”  berasal dari # wa*a , ya*i , wi*oyah,

    se=ara ethimologi artinya takut, menjaga, memelihara

    dan melindungi &engan makna tersebut maka taI+a

    dapat diartikan memelihara keimanan yang di+ujudkan

    dalam pengamalan ajaran agama 3slam se=ara utuh dan

    konsisten istiIomah"

    * Pengertian ta*wa se=ara therminologi dijelaskan dalam

     Al hadits, yang artinya # enjalankan semua perintah Allah dan menjauhi semua larangan-8ya imtitsalu

    biawamirillahi wajtinabu annawahih-

    *  &alam surat Al ;aIarah , >.. #

  • 8/19/2019 Agama Islam BAB II

    25/31

          

     

        

       

       

       

    “;ukanlah menghadapkan +ajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan

    tetapi Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari 2emudian,

    malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang di=intainya

    kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musa:ir yang

    memerlukan pertolongan" dan orang-orang yang meminta-mintaM dan

    memerdekakan" hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan EakatM dan

    orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar

    dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan mereka 3tulah orang-orang

    yang benar imannya"M dan mereka 3tulah orang-orang yang bertak+a

    9iri =iri orang orang yang bertaI+a se=ara umum dapat

  • 8/19/2019 Agama Islam BAB II

    26/31

    9iri-=iri orang-orang yang bertaI+a, se=ara umum dapat

    dikelompokkan menjadi lima indikator ketaI+aan, yaitu #

    > 3man kepada Allah, para malaikat, kitab-kitab, dan para nabi

    3ndikator taI+a yang pertama adalah memelihara :itrah iman

    $ mengeluarkan harta kepada kerabatkarib, anak yatim,

    orang$ miskin orang yang dalam perjalanan, orang pe minta-

    minta, orang yang tidak memiliki kemampuan untuk

    memerdekakan hamba sahaya 3ndikator taI+a yang kedua

    adalah men=intai sesama umat manusia yang di+ujudkanmelalui kesanggupan mengorbankan harta

    % endirikan sholat dan menunaikan Eakat 3ndikator taI+a

    yang ketiga adalah memelihara ibadah :ormal

    4 enepati janji 3ndikator taI+a yang keempat adalahmemelihara kehormatan atau kesu=ian diri

    5 Sabar disaat kepayahan, kesusahan dan di +aktu jihad

    3ndikator kelima adalah memiliki semangat perjuangan

    * A0u A8la Mau"a"i $ene0utkan tan"a #%an! 0e%i$an

  • 8/19/2019 Agama Islam BAB II

    27/31

    * A0u A8la Mau"a"i $ene0utkan tan"a #%an! 0e%i$an

    se0a!ai 0e%ikut

    > enjauhkan diri dari pandangan yang sempit dan pi=ik

    $ empunyai keper=ayaan terhadap diri sendiri dan tahu

    harga diri

    % empunyai si:at rendah hati dan khidmat

    4 Senantiasa jujur dan adil

    5 Tidak bersi:at murung dan putus asa dalam menghadapisetiap persoalan dan situasi

    / empunyai pendirian teguh, kesabaran, ketabahan, dan

    optimisme

    . empunyai si:at ksatria, semangat dan berani, tidak gentarmenghadapi resiko, bahkan tidak takut kepada maut

    ' empunyai sikap hidup damai dan ridha

    0 Patuh, taat, dan disiplin menjalankan peraturan 3lahi

  • 8/19/2019 Agama Islam BAB II

    28/31

    ,. P%#ses Te%0entukna I$an

    * Sejak a+al seluruh Cuh manusia jamak ar+ah" telah

    mengambil kesaksian bah+a Cabb-nya adalah Allah SGT 3ni

    berarti setiap manusia telah memiliki benih iman QS Al A)ra: #>.$"

           

     

           

     

        

    “dan ingatlah", ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-

    anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian

    terhadap ji+a mereka seraya ber:irman"# 1;ukankah aku iniTuhanmu1 mereka menja+ab# 1;etul Bngkau Tuban kami",

    2ami menjadi saksi1 kami lakukan yang demikian itu" agar di

    hari kiamat kamu tidak mengatakan# 1Sesungguhnya 2ami ;ani

     Adam" adalah orang-orang yang lengah terhadap ini keesaan

    Tuhan"1

  • 8/19/2019 Agama Islam BAB II

    29/31

    -. Tan"a'tan"a O%an! Be%i$an

    a ;ergetar hatinya ketika disebut nama Allah

    b ;ertambahnya keyakinan atau keper=ayaannya ketika

    diba=akan ayat-ayat Allah

    = ereka berta+akal hanya kepada Allah ereka tidak

    mengharap kepada selain Allah

    d endirikan sholat dan mena:kahkan sebagian riEkinya

    e emelihara amanah dan menepati janji

    : ;erjihad di jalan Allah dan gemar menolong

    g Tidak meninggalkan pertemuan sebelum minta iEin

  • 8/19/2019 Agama Islam BAB II

    30/31

    * Pengaruh iman te%ha"ap "i%i #%an! $uk$in& $enu%ut

     Abu A’la Al Maududi & se0a!ai 0e%ikut

    > enjauhkan diri dari pandangan yang sempit dan pi=ik

    empunyai keper=ayaan terhadap diri sendiri dan tahuharga diri

    $ empunyai si:at rendah hati dan khidmat

    % Senantiasa jujur, adil dan amanah

    4 Tidak bersi:at murung dan putus asa dalam menghadapi

    setiap persoalan dan situasi dalam hidup

    5 empunyai pendirian teguh, sabar, tabah dan optimis

    / empunyai si:at satria, semangat, berani tidak gentar 

    . menghadapi resiko bahkan tidak takut terhadap maut

    ' empunyai si:at hidup damai dan ridlo

    0 Patuh, taat, disiplin menjalankan peraturan agama

  • 8/19/2019 Agama Islam BAB II

    31/31

    /. K#%elasi anta%a Kei$anan "an Keta67aan

    Seseorang baru dinyatakan beriman dan bertaI+a, apabila

    telah punya keyakinan yang mantab dalam hati kemudian

    mengu=apkan kalimat tauhid ashadu allaa ilaaha illa Allah" dankemudian diikuti dengan mengamalkan semua perintah dan

    meninggalkan segala larangan-8ya

    &alam Al Qur)an ada ratusan ayat yang menggandengkan

    antara “orang yang beriman” dengan “orang yang beramal shaleh”

    3man dan amal shaleh atau iman dan taI+a bergandengan sangatdekat Seolah hampa dan kosong iman seseorang kalau tanpa

    amal shaleh yang menyertainya