8/17/2019 Model Pembelajaran Bruce Joyce and Weil
1/21
ASSIGNMENT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN, ICT, & TEFL 1
“Model of Teaching”
ANDI RIZAL SANI
414116
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) MUHAMMADIYAH BONE
216
8/17/2019 Model Pembelajaran Bruce Joyce and Weil
2/21
Page 1
A. M!"#$ P#%#$'''* (Model Of Teaching)
Joyce & Weil (1980) mendefinisikan model pembelajaran sebagai kerangka
konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pembelajaran
!engan demikian" model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang
melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar
untuk mencapai tujuan belajar Jadi model pembelajaran cenderung preskriptif" yang
relatif sulit dibedakan dengan strategi pembelajaran #erdasarkan karakteristik dari
setiap model pembelajaran tersebut" Joyce dan Weil mengklasifikasi model$model
pembelajaran kedalam empat rumpun model
1+ R%-* M!"#$ P#*.!$'/'* I*0!%' (The Information Processing
Models)+%odel$model pembelajaran yang termasuk dalam rumpun ini bertolak dari
prinsip$prinsip pengolaan informasi ole manusia dengan memperkuat dorongan$
dorongan internal (datang dari dalam diri) untuk memaami dunia dengan cara
menggali dan mengorganisasikan data" merasakan adanya masala dan
mengupayakan jalan keluarnya serta pengembangkan baasa untuk
mengungkapkannya 'elompok model ini menekankan pada peserta didik agar
memili kemampuan untuk memproses informasi seingga peserta didik yang
berasil dalam belajar adala yang memiliki kemampuan dalam memproses
informasi !alam rumpun model pembelajaran ini terdapat beberapa model
pembelajaran" yaitu
a Pencapaian 'onsep (Concept Attainment)
%odel pembelajaran pencapaian konsep dikembangkan ole #runer
(Joyce" 010*) #runer" +oodno," dan -ustin (19./) dalam Joyce (0101)
menyatakan ba,a pencapaian konsep merupakan proses menariasi dan
mendaftar sifat$sifat yang dapat digunakan untuk membedakan conto$conto
yang tepat dengan conto yang tidak tepat dari berbagai kategori
%odel pembelajaran pencapaian konsep merupakan metode yang efisien
untuk mempresentasikan informasi yang tela terorganisir dari suatu topik yang
luas menjadi topik yang lebi muda dipaami untuk setiap stadium
perkembangan konsep %odel pembelajaran pencapaian konsep ini dapat
memberikan suatu cara menyampaikan konsep dan mengklarifikasi konsep$
konsep serta melati sis,a menjadi lebi efektif pada pengembangan konsep
8/17/2019 Model Pembelajaran Bruce Joyce and Weil
3/21
Page
Joyce (01018) menyatakan ba,a pengajaran konsep menyediakan
kemungkinan2kemungkinan untuk menganalisis proses$proses berpikir sis,a
dan membantu mereka mengembangkan strategi$strategi yang lebi efektif !ari
pernyataan Joyce tersebut menunjukkan ba,a model pembelajaran pencapaian
konsep menekankan pada proses mengembangkan keterampilan berpikir sis,a
b 3atian Penelitian (Inquiry Training)
%odel 4n5uiry 6raining (3atian 4nkuiri) adala model pembelajaran
dimana pengajar melibatkan kemampuan berpikir kritis pembelajaran untuk
menganalisis dan memecakan persoalan secara sistematik 3atian inkuiri
bertolak dari kepercayaan ba,a agar seseorang menjadi mandiri" dituntut
metode yang dapat memberi kemudaan pada pembelajar untuk melibatkan diri
dalam penelitian ilmia %odel pembelajaran ini menggunakan pendekatan
induktif dalam menemukan pengetauan dan berpusat pada keaktifan
pembelajar Jadi bukan pembelajaran yang berpusat pada pengajar !alam model
pembelajaran ini isi dan proses peyelidikan diajarkan bersama$sama dalam
,aktu yang bersamaan Pembelajar melalui proses penyelidikan akimya sampai
kepada isi pengetauan itu sendiri Jadi" tujuan umum dan model latian inlmiri
adala membantu peserta didik mengembangkan keterampi7an intelektual dan
keterampilan$keterampilan lrunnya" seperti mengajukan pertanyaan dan
menemukan (mencari) ja,aban yang bera,al dari keingintauan mereka (ani
dan yiab" 0101/$18)
Joyce dan Weil (009) mengemukakan pembelajaran model inquiry
training memiliki langka pokok
1) %engadapkan pada masala menjelaskan prosedur penelitian"
menjelaskan perbedaan$ perbedaan
) Pengumpulan data (Verifikasi) memerifi$ kasi akikat objek dan
kondisinya meme$ rifikasi peristi, dari keadaan permasalaan*) Pengumpulan data (Eksperimentasi) memi$ sakan ariabel yang relean"
mengipotesiskan (serta menguji) ubungan kausal
:) %engola" memformulasikan suatu penjelasan memformulasikan aturan
dan penjelasan
) -nalisis proses penelitian menganalisis strategi penelitian dan
mengembangkan yang paling efektif
c #erpikir induktif (Inductive Thinking)
https://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/null
8/17/2019 Model Pembelajaran Bruce Joyce and Weil
4/21
Page *
6aba dalam Pur,anto (01) model pembelajaran berpikir induktif
sebenarnya merupakan pemba,aan sejak lair dan keberadaannya suda absa
4a adir sebagai suatu reolusioner" mengingat sekola$sekola saat ini tela
memutuskan untuk mengajar dalam corak yang tidak absa dan sering
merongrong kapasitas ba,aan sejak lair
%odel belajar berfikir induktif (inductive thinking ) sangat diperlukan
dalam kegiatan akademik #erfikir induktif (inductive thinking ) adala
kemampuan untuk menganalisa informasi dan membangun konsep umumnya
dianggap sebagai keterampilan pemikiran mendasar #akan jika pembelajaran
konsep tidak begitu kritis dalam perkembangan pemikiran" organisasi informasi
yang begitu fundamental dalam rana kurikulum !engan demikian" pemikiran induktif akan menjadi model yang sangat penting untuk belajar dan
mengajar mata pelajaran sekola
d Pemandu -,al (Advance Organizer)
Advance organizer adala suatu rencana pembelajaran yang digunakan
untuk menguatkan struktur kongnitif sis,a ketika mempelajari konsep$ konsep
atau informasi yang baru dan bagaimana sebaiknya pengetauan itu disusun
serta dipaami dengan benar Advance organizer merupakan suatu pendekatan
dalam pembelajaran untuk menyiapkan sis,a meliat kebermaknaan konsep
yang akan dipelajari dan mengubungkan dengan konsep yang suda dimiliki
(;ansis,any" 000) Pembelajaran menggunakan advance organizer dapat
membuat belajar bersifat afalan menjadi bermakna dengan cara menjelaskan
ubungan konsep baru dengan konsep relean yang ada dalam struktur kognitif
sis,a" agar sis,a dapat memaami konsep lebi efektif dan efisien
8/17/2019 Model Pembelajaran Bruce Joyce and Weil
5/21
Page :
dapat memaami diri sendiri dengan baik" sanggup memikul tanggung ja,ab untuk
pendidikan dan lebi kreatif untuk mencapai kualitas idup yang lebi baik
Penggunaan model$model pembelajaran dalam rumpun personal ini lebi
memusatkan peratian pada pandangan perseorangan dan berusaa menggalakkan
kemandirian yang produktif seingga manusia menjadi semakin sadar diri dan
bertanggung ja,ab atas tujuannya !alam rumpun model pembelajaran ini terdapat
beberapa model pembelajaran" yaitu
'+ Pengajaran 6anpa -raan (#on $irective Teaching)
%enurut Jon # >aroll model pembelajaran yang dapat mengasilkan
aspek afektif sis,a adala model pembelajaran non directive %odel
pembelajaran non%directive adala model pembelajaran yang berpusat pada
sis,a" guru berperan sebagai fasilisator +uru membantu sis,a menggali ide
atau pemikiran mereka tentang materi pembelajaran !engan model
pembelajaran non directive sis,a dapat menemukan pemaaman tentang materi
pembelajaran melalui proses diskusi dan tanya ja,ab yang pada akirnya sis,a
memiliki kesadaran diri dan dapat membangun diri keara yang lebi positif
enada dengan al diatas Joyce (199) menyatakan ba,a model pem&e!a'aran
non directive mempunyai nurturant effect ?asil" kesadarn diri dan konsep diri
sis,a !engan demikian model pembelajaran ini tepat untuk menumbukan
kesadaran sis,a teradap nilai$nilai aklak yang mulia %eliat pendapat Joyce
di atas maka dapat diasumsikan ba,a model pembelajaran non directive dapat
meningkatkan aspek afektif sis,a teradap nilai$nilai aklak yang mulia
+ %odel inektik (ynectics ode!)
+ordon (dalam Joyce 011) menggagas sinektik berdasarkan empat
gagasan yang sekaligus juga menyaingi pandangan$pandangan konensional
tentang kreatiitas *ertama" karena kreatiitas penting dalam keidupan seari$ari +edua" proses kreatif tidak selamanya serius 'etiga" penemuan yang
dianggap inoasi atau kreatif sama rata di semua bidang seni" sains" teknik" dan
ditandai ole proses intelektual yang sama +eempat, ba,a penemuan (pola
pikir kreatif) indiidu maupun kelompok tidak berbeda %elalui aktiitas
metaforis dalam model sinektetik" kreatiitas menjadi proses yang dapat
dijalankan secara sadar %etafora$metafora membangun ubungan
8/17/2019 Model Pembelajaran Bruce Joyce and Weil
6/21
Page
perumpamaan"perbandingan satu objek atau gagasan dengan objek atau gagasan
lain" dengan cara menukarkan posisi keduanya
%elalui substitusi ini" proses kreatif muncul" yang dapat mengubungkan
sesuatu yang familiar dengan yang tidak familiar atau membuat gagasan baru
dari gagasan$gagasan yang biasa 6erdapat dua strategi atau model pengajaran
yang didasarkan pada prosedur$prosedur sinektik ala satunya adala
mem&uat sesuatu yang &aru (creating something ne-), dirancang untuk
membuat al$al yang familiar menjadi asing" untuk membantu sis,a meliat
masala$masala" gagasan$gagasan" dan asil$asil yang lama dengan cara yang
baru" pandangan yang lebi kreatif edangkan strategi yang lain yaitu mem&uat
yang asing men'adi fami!iar (making the strange fami!iar)" dirancang untuk membuat gagasan$gagasan yang baru dan tidak familiar menjadi bermakna
3+ 3atian 'esadaran (A-areness Training)
%odel ini merupakan suatu model pembelajaran yang ditujukan untuk
meningkatkan kesadaran manusia %odel ini dikembangkan ole %illiam
cut@ la menekankan pentingnya pelatian interpersonal sebagai sarana
peningkatan kesadaran pribadi (pemaaman diri indiidu)
%engapa demikianA 'arena ia percaya ba,a ada empat tipe
perkembangan yang dibutukan untuk merealisasikan potensi indiidu secara
utu" yaitu (1) fungsi tubu" () fungsi personal" termasuk di dalamnya akuisisi
pengetauan dan pengalaman" kemampuan berpikir logis dan kreatif dan
integrasi intelektual" (*) perkembangan interpersonal" dan (:) ubungan
indiidu dengan institusi$institusi sosial" organisasi sosial dan budaya
masyarakat
"+ Pertemuan 'elas (C!assroom eeting)
%odel ini diciptakan berdasarkan terapi realitas yang dipelopori oleWilliam +lasser %odel pertemuan kelas ini bertolak dari pandangan psikologis"
yang berasurnsi ba,a kekacauan psikologis yang dialami seseorang karena
adanya kegagalan memfungsikan diri dalam lingkungan sosialnya (kegagalan
fungsi sosial) 4a percaya ba,a setiap manusia mempunyai dua kebutuan dasar
yaitu cinta dan arga diri 'ebutuan$kebutuan ital psikologis manusia yang
paling esensial iala mencintai dan dicintai 'etidakpuasan dalam al cinta ini
menimbulkan berbagai sindrom seperti gejala takut tanpa alasan" depresi" dan
8/17/2019 Model Pembelajaran Bruce Joyce and Weil
7/21
Page .
sebagainya 6erapi gangguan psikologis ini tidak bisa dilakukan secara indiidu
ole psikiater" tetapi arus melaului konteks kelompo sosial" seperti di dalam
kelas atau sekola !i dalam kelas cinta itu menjelma dalam bentuk
tanggungja,ab sosial" yaitu suatu tanggung ja,ab untuk membantu indiidu$
indiidu lainnya Jadi model pertemuan kelas adala model pembelajaran yang
ditujukan untuk membangun suatu kelompok sosial yang saling menyayangi"
saling mengargai" mempunyai disiplin diri" dan komitmen untuk berprilaku
positif
Pendidikan dalam al ini iala pendidikan akan tanggung ja,ab sosial
Pendidikan untuk tanggung ja,ab sosial ini mencakup berpikir" pernecaan
masala" dan pengambilan keputusan baik sebagai indiidu maupun kelompok tentang pokok$pokok yang berkaitan dengan sis,a itu menurut +lasser terdapat
* (tiga) tipe perternuanjd kelas itu yakni sebagai berikut (1) perternuan
pemecaan masala" () pertemuan open%ended " (*) perternuan diagnosis
pendidikan 'etiga tipe tersebut di atas masing$masing berbeda fokusnya tipe
pertemuan pernecaan masala menyangkut diri sendiri dengan masala
tingkalaku dan masala social" tetapi dapat pula mengenai persaabatan"
kesendirian dan pilian jurusan
+ R%-* M!"#$ I*5#' S!'$ (Social Models)
Penggunaan rumpun model interaksi sosial ini menitik beratkan pada
pengembangan kemampuan kerjasama dari para sis,a %odel pembelajaran rumpun
interaksi sosial didasarkan pada dua asumsi pokok" yaitu (a) masala$masala sosial
diidentifikasi dan dipecakan atas dasar dan melalui kesepakatanm$kesepakatan yang
diperole di dalam dan dengan menggunakan proses$proses sosial" dan (b) proses
sosial yang demokratis perlu dikembangkan untuk melakukan perbaikan masyarakat
dalam arti seluas$luasnya secara &ui!d%in dan terus menerus !alam rumpun model
pembelajaran ini terdapat beberapa model pembelajaran" yaitu
a 4nestigasi 'elompok (.roup Investigation)
.roup Investigation merupakan sala satu bentuk pembelajaran kooperatif
yang menekankan pada partisipasi dan aktiitas sis,a untuk mencari sendiri
materi (informasi) pelajaran yang akan dipelajari melalui baan$baan yang
tersedia %odel .roup Investigation dapat melati sis,a untuk menumbukan
8/17/2019 Model Pembelajaran Bruce Joyce and Weil
8/21
Page /
kemampuan berfikir mandiri 'eterlibatan sis,a secara aktif dapat terliat mulai
dari taap pertama sampai taap akir pembelajaran (lain" 00) %etode
.roup Investigation memiliki tiga konsep utama" yaitu penelitian" pengetauan ,
dan dinamika kelompok (Winaputra" 001) 3angka$langka penerapan metode
.roup Investigation menurut lain (00) meliputi 1) identifikasi topik dan
mengatur murid dalam kelompok" ) pencanaan tugas yang akan dipelajari" *)
pelaksanaan inestigasi" :) penyiapan laporan akir" ) presentasikan laporan
akir" dan .) ealuasi (ulastri" 01:1:)
b #ermain Peran (/o!e *!aying)
%odel ini dirancang kususnya untuk membantu sis,a mempelajari nilai 2
nilai sosial moral dan pencerminannya dalam perilaku ebagai model belajar"
model ini mencoba untuk menemukan makna pribadi dalam dunia sosial dan
berusaa mencega dilema2dilema sosial dengan bantuan kelompok
Jika ditelaa dari isinya" model bermain peran lebi menitikberatkan keterlibatan
partisipasipan dan pengamat dalam situasi nyata serta berusaa mangatasinya
aftel" dalam sebua buku yang berjudul B=ole Playing Cor ocial tudiesD
yang dibaas kembali ole sumantri dan permanana (1998?1999) menyarankan 9
langka penerapan role and playing didalam pembelajaran" yaitu fase pertama
membangkitkan semangat kelomok" fase kedua pemilian peserta" fase ketiga
menentukan area panggung" fase keempat mempersiapkan pengamat" fase
kelima pelaksanaan kegiatan" fase keenam berdiskusi dan mengealuasi" fase
ketuju melakukan lagi bermainperan" fase kedelapan melakukan lagi diskusi"
fase kesembilan berbagi pengalaman dan melakukan generalisasi
c 3atian 3aboratoris (0a&oratory Training)
%odel pembelajaran laboratoriun training (pelatian laboratoriun)
pertama kali dikembangkan ole Joice and Weil %enurut Joice and Weil
(198.) metode laboratory training memiliki dua prinsip utama yaitu
1) kerja kelompokE dan
) %enekankan pengembangan empat area kepribadian
Fmpat area penekanan keperibadian tersebut adala
a) 4ntrapersonal adala komunikasi yang terjadi di dalam diri suatu indiidu
atau dengan kata lain proses komunikasi dengan diri sendiri 6erjadi proses
8/17/2019 Model Pembelajaran Bruce Joyce and Weil
9/21
Page 8
komunikasi disini karena adanya seseorang yang memberi arti teradap
suatu objek yang diamatinya atau terbetik dalam pikirannya
b) 4nterpersonal (-ntar Pribadi) adala kemampuan untuk mendengarkan dan
mengerti orang lainc) !inamisasi kelompokE dan
d) elf direction
d 4nkuiri osial (ocia! Inquiri)
Pada a,alnya pembelajaran inkuiri banyak diterapkan dalam ilmu$ilmu
alam (natura! science)" kemudian para ali pendidikan ilmu sosial berusaa
mengadopsinya seingga munculla pembelajaran inkuiri sosial %enurut #ruce
Joyce" * !'$ merupakan strategi pembelajaran dari kelompok sosial
(socia! fami!y) subkelompok konsep masyarakat (concept of society)
ubkelompok ini didasarkan pada asumsi ba,a metode pendidikan bertujuan
untuk mengembangkan anggota masyarakat ideal yang dapat idup dan dapat
mempertinggi kualitas keidupan masyarakat Gle karena itu" sis,a arus
diberi pengalaman yang memadai bagaimana caranya memecakan persoalan$
persoalan yang muncul di masyarakat %elalui pengalaman itula setiap indiidu
akan dapat membangun pengetauan yang berguna bagi diri dan masyarakatnya
e1 imu!ation
imulasi sebagai sala satu model pembelajaran merupakan penerapan dari
prinsip sibernetik sebagai sala satu cabang psikologi Para ali psikologi
sibernetik menganalogikan manusia dengan mesin yang memiliki system kendali
yang mampu membangkitkan gerakan dan mengendalikan diri sendiri 'arena
itu mereka berpendapat ba,a sis,a sebagai subyek yang mampu melakukan
dan mengendalikan diri melalui mekanisme umpan balik teradap dirinya
sendiri
4+ R%-* M!"#$ S5#% P#$' (Behavioral Systems)
=umpun model system perilaku mementingkan penciptaan sistem lingkungan
belajar yang memungkinkan penciptaan sistem lingkungan belajar yang
memungkinkan manipulalsi penguatan tingka laku (reinforcement) secara efektif
seingga terbentuk pola tingka laku yang dikeendaki %odel ini memusatkan
peratian pada perilaku yang terobserasi dan metode dan tugas yang diberikan
dalam rangka mengkomunikaksikan keberasilan !alam rumpun model
pembelajaran ini terdapat beberapa model pembelajaran" yaitu
a #elajar 6untas (astery 0earning)
8/17/2019 Model Pembelajaran Bruce Joyce and Weil
10/21
Page 9
#elajar tuntas (mastery 0earning) merupakan proses pembelajaran yang
dilakukan dengan sistematis dan terstruktur" bertujuan untuk mengadaptasikan
pembelajaran pada sis,a kelompok besar (pengajaran klasikal)" membantu
mengatasi perbedaan$perbedaan yang terdapat pada sis,a" dan berguna untuk
menciptakan kecepatan belajar (rate of program)1 #elajar tuntas diarapkan
mampu mengatasi kelemaan$kelemaan yang melekat pada pembelajaran
klasikal #elajar tuntas dilandasi dua asumsi" pertama" ba,a adanya korelasi
antara tingkat keberasilan dengan kemampuan potensial (bakat) Jon # >arrol
(Hamin 008E1) menyatakan ba,a anak didik apabila didistribusikan secara
normal dengan memperatikan kemampuannya secara potensial untuk beberapa
bidang pengajaran" kemudian sis,a diberi pengajaran yang sama dan asil nilaiyang tinggi +edua" apabila pembelajaran dilaksanakan secara sistematis dan
terstruktur" maka semua peserta didik (sis,a) akan mampu menguasai baan
yang disajikan kepadanya
6ujuan proses mengajar belajar secara ideal adala agar baan yang
dipelajari dikuasai sepenunya ole sis,a 4ni disebut Dmastery !earning" atau
belajar tuntas" artinya penguasaan penu >ita cita ini anya dapat dijadikan
tujuan apabila guru meninggalkan kura normal sebagai patokan keberasilan
mengajar
b #elajar 'ontrol !iri (0earning e!f Contro!)
%odel pembelajaran kontrol diri ini termasuk ke dalam rumpun
pembelajaran beaioral atau model modifikasi tingka laku Iama lain dari
model ini adala Pembelajaran Pengendalian !iri atau elf >ontrol %odel
!alam proses pendidikan melibatkan tiga faktor di dalamnya" yaitu anak sebagai
peserla didik" guru atau orang tua sebagai pendidik" dan lingkungan sebagai
tempat pendidikan elain rnemberikan pengetauan" guru juga memperatikan
perilaku sis,a dalam proses belajar mengajar Gle karena itu" dibutukan
kontrol diri pada dalam diri sis,a untuk membentuk tingka iaku positif dan
mengurangi tingka laku yang negatif 'ontrol diri ini dapat diterapkan pada
sebua model pembelajaran yang dinamakan dengan model pembelajaran
kontrol diri (;aryani %" Jaenudin =" & =usmin" 01::18)
c 3atian -ssertif (Assertive Training)
8/17/2019 Model Pembelajaran Bruce Joyce and Weil
11/21
Page 10
Assertive training merupakan latian keterampilan sosial yang diberikan
pada indiidu yang di ganggu kecemasan" tidak mampu mempertaankan ak$
aknya" terlalu lema" membiarkan orang lain mendorong dirinya" tidak mampu
mengekspresikan amaranya dengan benar dan cepat tersinggung (3utfifau@an)
-ssertiitas merupakan suatu kemampuan untuk mengkomunikasikan apa yang
diinginkan" dirasakan dan dipikirkan pada orang lain namun tetap menjaga dan
mengargai ak$ak serta perasaan orang lain (Wayuningsi" dkk) >orey
(1998/) menyatakan ba,a Dasumsi dasar dari pelatian asertif adala ba,a
setiap orang mempunyai ak untuk perasaanya" pendapat" apa yang diyakini
serta sikapnya degan orang lain dengan tetap mengormati dan mengargai ak$
ak orang tersebutD%aka Assertive Training merupakan sala satu strategi bantuan dari
pendekatan terapi perilaku yang digunakan atau direkomendasikan untuk
mengurangi dan mengilangkan gangguan kecemasan serta meningkatkan
kemempuan interpersonal indiidu 3atian asertif dapat diartikan pula sebagai
sala satu teknik dalam treatmen ganguan tingka laku dimana klien
diinstruksikan" diarakan" dilati" serta didukung untuk bersikap asertif dalam
mengadapi situasi yang tidak nyaman atau kurang menguntungkan bagi dirinya
%enurut +oldstein (198.) latian asertif merupakan rangkuman yang sistematis
dari ketrampilan" peraturan" konsep atau sikap yang dapat mengembangkan dan
melati kemampuan indiidu untuk menyampaikan dengan terus terang pikiran"
perasaan" keinginan dan kebutuannya dengan penu percaya diri seingga
dapat berubungan baik dengan lingkungan sosialnya (-runa" I H" uarni" I '
& -ntari" I %" 01:)
B. C!*5*% M!"#$
. T/# A"! T5!'$
-udio 6utorial %etods merupakan proses belajar dengan memanfaatkan alat
bantu audioisual sangat membantu maasis,a untuk memaami pelajaran" dengan
peralatan audioisual dan petunjuk pembelajaran" memungkinkan peserta didik
8/17/2019 Model Pembelajaran Bruce Joyce and Weil
12/21
Page 11
bekerja mandiri Peserta didik meliat ideo atau mendengarkan tape sambil
mengikuti tindakan manual" menja,ab pertanyaan sebelum praktik kemudian
melakukan ketrampilan praktikum" dan akirnya melakukan pengkajian teradap apa
saja yang suda dilakukan (Iursalam" 00/) -udio merupakan sarana untuk
menyampaikan informasi tentang esensi persoalan yang berkaitan dengan materi
yang akan diajarkan melalui multimedia pembelajaran elain itu" audio juga
merupakan unsur penarik peratian sis,a agar menyimak isi pesan yang
dikomunikasikan
8/17/2019 Model Pembelajaran Bruce Joyce and Weil
13/21
Page 1
peserta arus mencari sendiri konsep dan teori yang diperlukan secara mandiri
maupun dengan memanfaatkan e2pert team yang tersedia
=asioanal .oa! 3ased cenario (+#) adala ba,a proses belajar orang
de,asa akan lebi efektif ketika terjadi secara aktif dibandingkan secara pasif dan
mereka akan lebi mengayati pengetauan yang diperole sendiri dibandingkan
bilamana pengetauan tersebut diterima begitu saja dari orang lain
4+ C'# B'#" T'**.
>ase #ased 3earning adala sebua rancangan model intruksional yang
merupakan sebua arian dari pembelajaran berorientasi project >ase #ased
3earning popular dalam dunia bisnis dan sekola$sekola ukum >ase #ased
3earning dalam lingkup yang lebi sempit benar$benar serupa dengan problem basedlearning" namun >ase #ased 3earning lebi terbuka dalam definisi dari project based
learning %enurut >ase #ased 3earning" kasus adala berita faktual" masala yang
kompleks ditulis untuk menstimulasi diskusi kelas dan analisis kolaborasi 'asus
diajarkan dengan melibatkan sis,a agar interaktif" eksplorasi ide berpusat pada sis,a
dan situasi yang spesifik
8+ A*3/!#" I*535!* (AI)
%odel pembelajaran -4 secara umum mirip dengan model pembelajaran *ro&!em 3ased 0earning (P#3) Iamun keduanya tetap memiliki perbedaan" dalam
P#3 sis,a diarapkan melakukan dan mencari sumber informasi yang terkait dalam
pembelajaran sendiri edangkan model pembelajaran -4 mempunyai tipe
menempelkan semua informasi yang diperlukan untuk pemecaan masala dalam
bentuk Banchor D (dapat berupa ideo atau teknologi multimedia interaktif lain) yang
tela disajikan" menekankan pada penggunaan multimedia (terutama yang bersifat
isual) dalam penyajian Banchor D" memberikan kemudaan mengatur pembelajaran
dengan ,aktu dan sumber pembelajaran yang terbatas %odel -4 juga
memungkinkan sis,a dan guru untuk saling berbagi perspektif dari suatu
pengalaman secara kooperatif eingga model pembelajaran -4 merupakan sala
satu model yang dapat meningkatkan keaktifan sis,a dalam lingkungan belajar
berbasis masala
6+ C!!-#'59# L#'**.
8/17/2019 Model Pembelajaran Bruce Joyce and Weil
14/21
Page 1*
Pembelajaran kooperatif merujuk pada berbagai macam metode pengajaran
dimana para sis,a bekerja dalam kelopmpok$kelompok kecil untuk saling membantu
satu sama lainnya dalam mempelajari materi pembelajaran !alam metode
pembelajaran kooperatif" para sis,a akan duduk bersama dalam kelompok yang
beranggotakan empat orang untuk menguasai materi yang disampaikan ole guru
:+ P!$#% B'#" L#'**. *ro&!em 3ased 0earning merupakan pembelajaran berangkat dari sebua kasus
tertentu dan kemudian dianalisis lebi lanjut guna ditemukan pemecaan
masalanya !alam al ini kemampuan pemecaan masala dapat menjadi
kompetensi yang diarapkan dan juga merupakan alat ukur sejau mana kompetensi
indiidu mampu menyelesaikan persoalan yang ada
;+ L#'**. E*9!*%#*5
%odel environmenta! !earning merupakan model pembelajaran berbasis
lingkungan yang dikembangkan agar sis,a memperole pengalaman lebi berkaitan
dengan lingkungan sekitar -li (010.) menyatakan ba,a" B%odel environmenta!
!earning adala model pembelajaran yang mengedepankan pengalaman sis,a dalam
ubungannya dengan alam sekitar" seingga sis,a dapat dengan muda memaami
isi materi yang disampaikanD -rtinya" model pembelajaran environmenta! !earning
ditujukan agar sis,a dapat memiliki kepedulian teradap lingkungan sekitar
%odel environmenta! !earning digunakan dengan tujuan agar si,a dapat
dengan muda berinteraksi dengan baan pelajaran yang tela disusun dan
disesuaikan dengan model pembelajaran #aan pembelajaran yang disajikan kepada
sis,a disusun dengan melibatkan lingkungan sekitar -rtinya" pembelajaran bisa
dilakukan tidak anya di dalam kelas" tetapi juga di luar kelas dengan tujuan agar
sis,a lebi nyaman dan aktif dalam proses pembelajaran %odel pembelajaran
berbasis lingkungan ini menerapkan sistem permainan dan belajar di luar kelas#eberapa al yang arus diperatikan dalam model environmenta! !earning yaitu isi
dan prosedur pembelajaran arus sesuai dengan lingkungan pembelajar" pengetauan
yang diberikan arus memberikan jalan keluar dalam menanggapi lingkungan
#erdasarkan uraian di atas" dapat penulis simpulkan ba,a model
environmenta! !earning merupakan model pembelajaran berbasis lingkungan yang
bertujuan agar sis,a dapat memiliki kepedulian teradap lingkungan Penggunaan
8/17/2019 Model Pembelajaran Bruce Joyce and Weil
15/21
Page 1:
model pembelajaran ini dapat dilakukan dengan sistem belajar di luar kelas agar
sis,a memiliki pengalaman lebi dan proses pembelajaran bisa menyenangkan
8/17/2019 Model Pembelajaran Bruce Joyce and Weil
16/21
Page 1
#eaioris berkeyakinan ba,a setiap anak manusia lair tanpa ,arisan
kecerdasan" ,arisan bakat" ,arisan perasaan dan ,arisan yang bersifat abstrak
lainnya (ya" 00: 10:) dan menganggap manusia bersifat mekanistik" yaitu
merespon teradap lingkungan dengan kontrol yang terbatas dan mempunyai peran
yang sedikit teradap dirinya sendiri !alam al ini konsep beaioristik memandang
ba,a perilaku indiidu merupakan asil belajar yang dapat diuba dengan
memanipulasi dan mengkreasikan kondisi$kondisi belajar dan didukung dengan
berbagai penguatan (reinforcement ) untuk mempertaankan perilaku atau asil
belajar yang dikeendaki
(anyata" 01 *) emuanya itu timbul setela manusia mengalami kontak dengan
alam dan lingkungan sosial budayanya dalam proses pendidikan %aka indiidu akanmenjadi pintar" terampil" dan mempunyai sifat abstrak lainnya tergantung pada
apaka dan bagaimana ia belajar dengan lingkungannya (=usuli 4" 01::1)
2+ C!.*59%
#elajar searusnya menjadi kegiatan yang tak terpisakan dari keidupan
manusia #elajar merupakan sala satu kebutuan idup manusia yang paling penting
dalam upaya mempertaankan idup dan mengembangkan diri !alam dunia
pendidikan belajar merupakan aktiitas pokok dalam penyelenggaraan proses
belajar$mengajar %elalui belajar seseorang dapat memaami sesuatu konsep yang
baru" dan atau mengalami perubaan tingka laku" sikap" dan keterampilan
Pada dasarnya terdapat dua pendapat tentang teori belajar yaitu teori belajar
aliran beaioristik dan teori belajar kognitif 6eori belajar beaioristik menekankan
pada pengertian belajar merupakan perubaan tingka laku" seingga asil belajar
adala sesuatu yang dapat diamati dengan indra manusia langsung tertuangkan dalam
tingka laku eperti yang dikemukakan ole -madi dan upriono (1991 11)
ba,a belajar adala suatu proses usaa yang dilakukan indiidu untuk memperole
suatu perubaan tingka laku yang baru secara keseluruan sebagai asil pengalaman
indiidu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannyaD
edangkan teori belajar kognitif lebi menekankan pada belajar merupakan
suatu proses yang terjadi dalam akal pikiran manusia eperti juga diungkapkan ole
Winkel (199. *) ba,a B#elajar adala suatu aktiitas mental atau psikis yang
berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang mengasilkan perubaan$
8/17/2019 Model Pembelajaran Bruce Joyce and Weil
17/21
Page 1.
perubaan dalam pengetauan pemaaman" ketrampilan dan nilai sikap Perubaan
itu bersifat secara relatif dan berbekasD
eingga dapat disimpulkan ba,a pada dasarnya belajar adala suatu proses
usaa yang melibatkan aktiitas mental yang terjadi dalam diri manusia sebagai
akibat dari proses interaksi aktif dengan lingkungannya untuk memperole suatu
perubaan dalam bentuk pengetauan" pemaaman" tingka laku" ketrampilan dan
nilai sikap yang bersifat relatif dan berbekas
esuai dengan karakteristik matematika maka belajar matematika lebi
cenderung termasuk ke dalam aliran belajar kognitif yang proses dan asilnya tidak
dapat diliat langsung dalam konteks perubaan tingka laku #erikut adala
beberapa teori belajar kognitif menurut beberapa pakar teori belajar kognitif%enuru teori belajar kognitif pada dasarnya setiap orang dalam bertingka laku
dan mengerjakan segala sesuatu senantiasa dipengarui ole tingkat$tingkat
perkembangan dan pemaamannya atas dirinya sendiri etiap orang memiliki
kepercayaan" ide$ide dan prinsip yang dipili untuk kepentingan dirinya
6eori kognitif berasal dari teori kognitif dan teori psikologi -spek kognitif
mempersoalkan bagaimana seseorang memperole pemaaman mengenai dirinya
dan lingkungannya dan bagaimana ia berubungan dengan lingkungan secara sadar
edangkan aspek psikologis membaas masala ubungan atau interaksi antara
orang dan lingkungan psikologisnya secara bersamaan Psikologi kognitif
menekankan pada penting proses internal atau proses$proses mental
+ H%'*%
%enurut 6eori umanistik" tujuan belajar adala untuk memanusiakan manusia
Proses belajar dianggap berasil jika si pelajar memaami lingkungannya dan dirinya
sendiri is,a dalam proses belajarnya arus berusaa agar lambat laun ia mampu
mencapai aktualisasi diri dengan sebaik$baiknya 6eori belajar ini berusaa
memaami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya" bukan dari sudut pandang
pengamatnya Peran guru dalam teori ini adala sebagai fasilitator bagi para sis,a
sedangkan guru memberikan motiasi" kesadaran mengenai makna keidupan sis,a
+uru mamfasilitasi pengalaman belajar kepada sis,a dan mendampingi sis,a untuk
8/17/2019 Model Pembelajaran Bruce Joyce and Weil
18/21
Page 1/
memperole tujuan pembelajaran is,a dalam proses belajarnya arus berusaa
agar lambat laun ia mampu mencapai aktualisasi diri dengan sebaik$ baiknya is,a
berperan sebagai pelaku utama yang memaknai proses pengalaman belajarnya
sendiri 6ujuan utama para pendidik adala membantu si sis,a untuk
mengembangkan dirinya" yaitu membantu masing$masing indiidu untuk mengenal
diri mereka sendiri sebagai manusia yang unik dan membantu dalam me,ujudkan
potensi$potensi yang ada dalam diri mereka
D+ M!"#$ O0 T#'3/*.
M!"#$ O0 T#'3/*.
I*0!%'5!*
P!3#*.
P#!*'$ S!'$ B#/'9! S=5#%
• >oncept
-ttainment
• -dance
Grgani@er
• 4n5uiry
6raining
• 4nductie
6inking
• Ion !irectie
6eacing
• -,areness
6raining
• >lassroom
%eeting
• ynectic
• =ole Playing
• ocial 4n5uiry
• +roup
4nestigation
• 3aboratory
6raining• imulation
• 3atian -ssertif
(Assertive
Training)
• 3earning elf
>ontrol
• %astery
3earning
C!*5*% M!"#$
T!->"!?* S!3'$ B!55!%>-
6e -udio 6utorial >ase #ased 6raining Problem #ased 3earning
8/17/2019 Model Pembelajaran Bruce Joyce and Weil
19/21
Page 18
• -,areness 6raining
• 3earning elf
>ontrol
• >oncept -ttainment
• 4n5uiri 6raining
• 4nductie 6inking
Personali@ed 4nstruction• imulation
-ncored 4nstruction• 3aboratory 6raining
3earning Fnironment• >lassroom %eeting
+oal #ased cenario
• -dance Grgani@er
• ocial 4n5uiri
• -ssertie 6raining
>ooperatie 3earning
• +roup 4nestigation
• =ole Playing
• %astery 3earning
Cree !iscoery 3earning
• Ion !irectie
6eacing
• ynectic
B#/'9!% C!.*59% H%'*%
Personali@ed
4nstruction
3earning Fnironment
>ooperatie 3earning
6e audio tutorial
Problem based
learning
Cree discoery
learning
-ncored
4nstruction
>ase based training
+oal based scenario
8/17/2019 Model Pembelajaran Bruce Joyce and Weil
20/21
Page 19
DAFTAR PUSTAKA
-riyanti" ! 3 01 %odel Pembelajaran 4noatif B#eradu PantunD ebagai
8/17/2019 Model Pembelajaran Bruce Joyce and Weil
21/21
Page 0
;aryani %" Jaenudin =" & =usmin 01: Pengaru %odel Pembelajaran 'ontrol
!iri 6eradap %otiasi #elajar is,a Pada %ata Pelajaran Fkonomi !i %-
Iegeri 8 Palembang 4urna! 6orum osia!1 Mol /" Io 1" Pp :18
-runa" I H" uarni" I ' & -ntari" I % 01: Ffektiitas 'onseling #eaioral
6eknik Assertive Training ooperatie 3earning (6eori" =iset" dan Praktis) #andung 4#I
9/9$1*0$10$
http://wickreognursing.blogspot.co.id/2008/11/manfaat-audio-tutorial-bagi.htmlhttp://wickreognursing.blogspot.co.id/2008/11/manfaat-audio-tutorial-bagi.htmlhttp://smartcriminal.blogspot.co.id/2012/09/model-environmental-learning.htmlhttp://smartcriminal.blogspot.co.id/2012/09/model-environmental-learning.htmlhttps://www.academia.edu/6644958/MODEL_PEMBELAJARAN_DISCOVERY_LEARNINGhttps://www.academia.edu/6644958/MODEL_PEMBELAJARAN_DISCOVERY_LEARNINGhttp://robert-rober.blogspot.co.id/2012/01/konsep-dasar-teori-teori-belajar.htmlhttp://robert-rober.blogspot.co.id/2012/01/konsep-dasar-teori-teori-belajar.htmlhttp://wickreognursing.blogspot.co.id/2008/11/manfaat-audio-tutorial-bagi.htmlhttp://wickreognursing.blogspot.co.id/2008/11/manfaat-audio-tutorial-bagi.htmlhttp://smartcriminal.blogspot.co.id/2012/09/model-environmental-learning.htmlhttp://smartcriminal.blogspot.co.id/2012/09/model-environmental-learning.htmlhttps://www.academia.edu/6644958/MODEL_PEMBELAJARAN_DISCOVERY_LEARNINGhttp://robert-rober.blogspot.co.id/2012/01/konsep-dasar-teori-teori-belajar.htmlhttp://robert-rober.blogspot.co.id/2012/01/konsep-dasar-teori-teori-belajar.htmlTop Related