Man strategi 1

32
Pendahuluan 1. Pengertian Strategi Kata “strategi” berasal dari bahasa Yunani “strategos(stratos =militer dan ag = memimpin) yang berarti “generalshipatau sesuatu yang dikerjakan oleh para jenderal perang dalam membuat rencana untuk memenangkan perang. Definisi tersebut juga dikemukakan oleh seorang ahli bernama Clauswitz. Maka tidak mengherankan apabila istilah strategi sering digunakan dalam kancah peperangan, serta strategi digunakan pertama kali dalam dunia militer. Menurut William F.Glueck dan Lawarence Jauch, strategi adalah sebuah rencana yang disatukan, luas dan terintegrasi yang dihubungkan dengan keunggulan strategi perusahaan dengan tantangan lingkungan dan yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi. Michael Porter dalam artikelnya yang berjudul Competitive Strategy dalam Harvard Business Review, 1996, mengatakan bahwa strategi adalah sekumpulan tindakan atau aktivitas yang berbeda untuk menghantarkan nilai yang unik. Sedangkan Thompson dan Strikcland (2001) mengatakan strategi terdiri dari aktivitas-aktivitas yang penuh daya saing serta pendekatan-pendekatan bisnis untuk mencapai kinerja yang memuaskan (sesuai target). Ada beberapa pengertian strategi lainnya seperti : Strategi adalah kerangka atau rencana yang mengintegrasikan tujuan-tujuan kebijakan dan tindakan/program organisasi STMIK Masa Depan Manajemen Strategik 1

Transcript of Man strategi 1

Page 1: Man strategi 1

Pendahuluan

1. Pengertian Strategi

Kata “strategi” berasal dari bahasa Yunani “strategos” (stratos =militer dan ag = memimpin) yang

berarti “generalship” atau sesuatu yang dikerjakan oleh para jenderal perang dalam membuat rencana

untuk memenangkan perang. Definisi tersebut juga dikemukakan oleh seorang ahli bernama Clauswitz.

Maka tidak mengherankan apabila istilah strategi sering digunakan dalam kancah peperangan, serta

strategi digunakan pertama kali dalam dunia militer.

Menurut William F.Glueck dan Lawarence Jauch, strategi adalah sebuah rencana yang disatukan, luas

dan terintegrasi yang dihubungkan dengan keunggulan strategi perusahaan dengan tantangan

lingkungan dan yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai

melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi.

Michael Porter dalam artikelnya yang berjudul Competitive Strategy dalam Harvard Business Review,

1996, mengatakan bahwa strategi adalah sekumpulan tindakan atau aktivitas yang berbeda untuk

menghantarkan nilai yang unik.

Sedangkan Thompson dan Strikcland (2001) mengatakan strategi terdiri dari aktivitas-aktivitas yang

penuh daya saing serta pendekatan-pendekatan bisnis untuk mencapai kinerja yang memuaskan (sesuai

target).

Ada beberapa pengertian strategi lainnya seperti :

Strategi adalah kerangka atau rencana yang mengintegrasikan tujuan-tujuan kebijakan dan

tindakan/program organisasi

Strategi adalah rencana tentang apa yang ingin dicapai atau hendak menjadi apa suatu

organisasi di masa datang

Strategi adalah pola tindakan dan alokasi sumberdaya yang dirancang untuk mencapai

tujuan

Strategi adalah pilihan tentang apa yang ingin dicapai dan bagaimana cara mencapainya.

Dari beberapa pengertian strategi diatas dapat disimpulkan bahwa :

1. adanya suatu rencana tindakan yang dirancang untuk mencapai tujuan jangka pendek,

menengah dan panjang.

2. untuk menyusun strategi diperlukan analisis terhadap lingkungan eksternal dan internal yaitu :

kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman perusahaan (Analisa SWOT)

3. perlunya suatu keputusan pilihan dan pelaksanaan yang tepat dan terarah guna mencapai tujuan

perusahaan

4. strategi dirancang untuk menjamin agar tujuan dan sasaran dapat dicapai melalui langkah-

langkah yang tepat.

2. Manajemen Strategi

STMIK Masa Depan Manajemen Strategik1

Page 2: Man strategi 1

Manajemen strategi pada intinya adalah memilih alternatif strategi yang terbaik bagi organisasi /

perusahaan dalam segala hal untuk mendukung gerak usaha perusahaan serta perusahaan harus

melaksanakan manajemen strategi secara terus menerus dan harus fleksibel dengan tuntutan kondisi di

lapangan.

Mengapa manajemen strategi itu penting ?

1. memberikan arah pencapaian tujuan organisasi / perusahaan

2. membantu memikirkan kepentingan berbagai pihak seperti mempertemukan kebutuhan pihak

pelanggan, pemasok, karyawan, masyarakat.

3. dapat mengantisipasi setiap perubahan kembali secara merata

4. berhubungan dengan efisiensi dan efektivitas.

Karakteristik Manajemen Strategik

Berorientasi masa depan

Berhubungan dengan unit bisnis yang kompleks

Kebutuhan dan kejelasan tugas sangat tinggi seiring perubahan yang terjadi

Batas-batas tugas tidak jelas

Proses yang dijalankan tidak terpisah dari aktivitas manajerial lainnya

Ada target waktu yang jelas

Memerlukan perhatian manajemen puncak

Para penyusun strategi :

1. CEO (Chief Executive Officer) sebagi perencana strategi induk

2. Dewan komisaris (secara hukum memegang kekuasaan tertinggi)

3. Para manajer

4. Staf perencana strategi eksekutif

Unsur strategi induk :

1. visi

2. misi

3. tujuan

4. sasaran

3. Tingkatan StrategiStrategi yang disusun dapat kita bedakan menjadi beberapa tingkatan tergantung pada jenis

perusahaan yang melakukannya, apakah perusahaan tunggal (single business) atau perusahaan

terdiversifikasi (diversified company).

STMIK Masa Depan Manajemen Strategik2

Page 3: Man strategi 1

Gambar : Perusahaan Tunggal

Gambar : Perusahaan Diversifikasi

Strategi KorporatStrategi yang dirumuskan untuk mencapai tujuan korporat atau bisnis secara keseluruhan

mencakup bagaimana mengintegrasikan dan mengelola semua bisnis. Korporat bertanggung jawab

membangun “value” dalam bisnisnya. Korporat bertanggung jawabpada portofolio bisnis, memastikan

bahwa bisnis akan beroprasi dalam jangka panjang, dan memastikan setiap bisnis yang dimilikinya

kompatibel satu sama lain.

Strategi korporat merupakan game plan keseluruhan dari perusahaan diversifikasi. Strategi ini

menjadi payung atau pedoman strategi bagi seluruh unit bisnis yang dimiliki perusahaan diversifikasi.

Penyusunan strategi korporat perlu mempertimbangkan hal-hal di bawah ini:

1. langkah-langkah untuk memantapkan posisi dan keunggulan masing-masing unit bisnis

2. langkah-langkah mempercepat tercapainya kinerja bisnis

3. menentukan cara untuk mencapai kesesuaian strategik (strategic fits) antar bisnis dengan

korporat

STMIK Masa Depan Manajemen Strategik3

Page 4: Man strategi 1

4. menentukan prioritas investasi dan mendorong sumberdaya korporat untuk berdaya guna di

bisnis yang paling atraktif dan menguntungkan.

Strategi BisnisStrategi level unit bisnis ini bisa berupa strategi di level anak perusahaan, divisi, lini produk, atau

profit centre lain yang memiliki otonomi pengelolaan bisnisnya sendiri. Isu dalam strategi bisnis adalah

bagaimana mengkoordinasikan fungsi-fungsi bisnis/manajemen untuk mencapai keunggulan kompetitif.

Di level bisnis strategi yang diformulasikan akan berkaitan dengan posisi bisnis terhadap

pesaing, bagaimana mengakomodasi perubahan tren pasar dan teknologi, dan upaya-upaya

mempengaruhi persaingan melalui tindakan2 strategis sepeti integrasi vertikal, atau tindakan politis

seperti lobi. Strategi generik Mc. Porter adalah contoh strategi bisnis

Strategi FungsionalStrategi yang diformulasikan dan diimplementasikan di level fungsi manajemen dari tiap bisnis,

seperti fungsi SDM, keuangan, operasional, dan pemasaran. Level ini menjadi pusat informasi

manajemen strategi di level lebih atas yaitu bisnis dan korporat

Strategi OperasionalStrategi yang diformulasikan dan diimplementasikan di unit-unit operasional seperti penjualan, distribusi,

penyimpanan, promosi, persediaan, penggajian dan lain-lain.

4. Proses Manajemen StrategikProses manajemen strategik sebagai berikut :

1. Mendefinisikan kegiatan utama organisasi (core business), menetapkan visi dan misi organisasi

2. Menetapkan tujuan organisasi yang terukur

3. Menyusun / merencanakan strategi untuk mencapai tujuan

4. Mengimplementasikan dan mengeksekusi strategi

5. Melakukan evaluasi dan pengendalian

STMIK Masa Depan Manajemen Strategik4

Page 5: Man strategi 1

Menetap kan visi dan misi organisas

i

Menetap kan

tujuan

Menyusun . merencana

-kan strategi

Implemen -tasi dan Eksekusi Strategi

Evaluasi dan Pengendalia

n

Tugas 1 Tugas 2 Tugas 3 Tugas 4 Tugas 5

Perbaikan apabila perlu

Perbaikan apabila perlu

Perbaikan apabila perlu

Perbaikan apabila perlu

Perbaikan apabila perlu

Analysis Lingkungan

Gambar 1.1. Proses Manajemen Strategik

1. Mendefinisikan kegiatan utama organisasi (core business), menetapkan visi dan misi organisasiMenetapkan Visi Strategik dan Misi organisasi/perusahaan

Visi adalah suatu pernyataan yang menggambarkan kondisi perusahaan di masa yang akan

datang

Visi merupakan cita-cita perusahaan

Visi adalah pernyataan yang menjawab pertanyaan where we are going?Visi yang disusun harus strategik. Visi Strategik adalah visi yang mudah diartikulasikan,

mudah dipahami, diterima semua pihak dalam organisasi.

Mengapa visi harus strategik? Visi yang dipahami dan diterima oleh semua pihak (karyawan)

akan menjadi magnet yang mengikat mereka pada organisasi. Ketika karyawan memiliki komitmen

tinggi dan jangka panjang pada organisasi, maka keputusan-keputusan bisnis akan dapat

dihasilkan dan dilaksanakan dengan lebih mudah. Visi strategik mampu merefleksikan aspirasi

manajemen dan memberikan gambaran yang jelas mengenai masa depan perusahaan, menjawab

pertanyaan “where we are going?”

Visi dapat disusun dengan menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini:

Bisnis apa yang kita jalankan saat ini?

Bisnis apa yang ingin kita jalankan?

Apa yang diinginkan pelanggan kita?

Harapan apa yang dimiliki stakeholders Siapa yang akan menjadi pesaing kita di masa yang akan datang?

STMIK Masa Depan Manajemen Strategik5

Page 6: Man strategi 1

Siapa partner kita (suplier/distributor)

Bagaimana teknologi berpengaruh terhadap industri kita?

Misi merupakan pernyataan cara mencapai visi. Misi menjawab pertanyaan what we are doing? Misi perusahaan merupakan pernyataan atau rumusan umum yang luas dan bersifat tahan

lama tentang keinginan atau maksud perusahaan. Misi harus fokus pada kebutuhan lingkungan

terutama pelanggan. Misi menguraikan bidang produk, pasar, serta teknologi yang ditekankan

perusahaan dan hal ini dilakukan sedemikian rupa hingga mencerminkan nilai dan prioritas para

pengambil keputusan strategik perusahaan. Ringkasnya,misi harus mencerminkan keunikan atau

keunggulan perusahaan.

Hal yang perlu ada dalam misi antara lain :

Pelanggan

Produk

Pasar

Teknologi yang digunakan

Komitmen terhadap pertumbuhan, keuntungan atau stabilitas

Konsep perusahaan

Komitmen terhadap stakeholder

Contoh visi dan misi

PT TELKOM

Visi

To become a leading InfoCom player in the region

Telkom berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan InfoCom terkemuka di kawasan Asia

Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke kawasan Asia Pasifik.

Misi

Telkom mempunyai misi memberikan layanan " One Stop InfoCom " dengan jaminan bahwa pelanggan

akan mendapatkan layanan terbaik, berupa kemudahan, produk dan jaringan berkualitas, dengan harga

kompetitif.

Telkom akan mengelola bisnis melalui praktek-praktek terbaik dengan mengoptimalisasikan sumber daya

manusia yang unggul, penggunaan teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang saling

menguntungkan dan saling mendukung secara sinergis.

2. Menetapkan tujuan organisasi yang terukur

Misi perusahaan masih perlu diterjemahkan kedalam pernyataan-pernyataan yang lebih terukur

kinerjanya, ini disebut dengan TUJUAN -- hasil atau outcome yang ingin dicapai perusahaan. Tujuan

yang ditetapkan harus meliputi dua kategori atau tipe., yaitu:

STMIK Masa Depan Manajemen Strategik6

Page 7: Man strategi 1

1. Tujuan Finansial : Outcome yang berkaitan dengan peningkatan atau pertumbuhan kinerja

keuangan, seperti laba, deviden, harga saham

2. Tujuan Strategik : Outcome yang akan menghasilkan daya saing yang lebih besar, lebih kuat, dan

jangka panjang

Prinsip-prinsip penyusunan tujuan:

Suitable/cocok/sesuai

Feasible/Layak

Achievable/dapat dicapai

Flexible/lentur

Motivating/memotivasi

Understandable/dapat dimengerti

Linkage/terkait dengan misi

Measurable/dapat diukur

3. Menyusun/merencanakan strategi untuk mencapai tujuan

Proses penyusunan strategi merupakan isu kritis mengenai bagaimana mencapai tujuan yang

telah ditetapkan, baik tujuan finansial maupun tujuan strategik. Secara umum, kita mendefinisikan

strategi sebagai suatu cara mencapai tujuan.

Strategi dapat bersifat hidden atau tersembunyi, tidak mudah diketahui pihak luar, bahkan orang

dalam sekalipun, dapat pula bersifat open, terbuka, orang dapat dengan mudah menentukan strategi

yang dilakukan suatu perusahaan. Strategi itu proaktif ( intended and deliberate) tetapi sekaligus juga

reaktif (adaptive).

Strategi dan Perencanaan StrategikMenetapkan visi strategik, misi, tujuan dan menentukan strategi merupakan proses merencanakan

masa depan perusahaan. Perencanaan tersebut meliputi kinerja perusahaan dalam jangka pendek

maupun jangka panjang, juga mengenai rencana aksi-aksi menghadapi pesaing.

Perencanaan strategi adalah suatu perencanaan kedepan yang ditetapkan untuk dijadikan

pegangan mulai dari tingkat Korporat sampai ke tingkat unit bisnis, produk dan situasi pasar.

Perencanaan strategis merupakan strategi induk dari manajemen strategi yaitu : visi, misi, tujuan strategi

dan kebijakan.

Tujuan perencanaan strategi adalah :

1. mengukur dan memanfaatkan kesempatan/peluang sehingga mencapai keberhasilan

2. membantu meringankan beban manager dalam tugasnya menyusun dan mengimplementasikan

manajemen strategi

3. agar lebih terkoordinasi kegiatan yang dilakukan

4. sebagai landasan untuk memonitor perubahan yang terjadi, sehingga dapat segera dilakukan

penyesuaian

STMIK Masa Depan Manajemen Strategik7

Page 8: Man strategi 1

5. sebagai cermin atau bahan evaluasi perencanaan strategi sebagai bahan penyempurnaan

perencanaan strategi yang akan datang

Dasar perencanaan strategi perusahaan :

1. perencanaan intuitif antisipasif adalah suatu perencanaan yangn didasarkan pada pengalaman,

naluri, pertimbangan dan cara berpikir reflektif seorang manager.

2. perencanaan jangka panjang formal adalah perencanaan berdasarkan prosedur, penelitian

melibatkan banyak orang dan menghasilkan seperangkat rencana tertulis.

Proses perencanaan strategi

Proses perencanaan strategi adalah analisis situasi maksudnya untuk menghimpun unsur-

unsur yang masuk kedalam kelompok pengenalan situasi yaitu :

1. harapan masyarakat (pemegang saham, pelanggan, pemasok, kreditor, komunitas)

2. harapan perusahaan (manajemen puncak, tengah dan karyawan)

3. data dasar (prestasi masa lalu, situasi saat ini, yang akan datang)

4. analisa SWOT

4. Implementasi dan Eksekusi Strategi

Implementasi strategi berarti realisasi daripada strategi yang dipilih dan menempatkan strategi

pada tujuan yang tepat. Perusahaan diharapkan jangan sampai keliru dalam mengimplementasikan

strategi karena hal ini bisa saja terjadi meskipun tujuan telah ditetapkan di awal.

Implementasi strategi sukses jika :

1. adanya kemampuan manajer untuk menggerakan orang secara simultan

2. pengorganisasian unit strategi bisnis (SBU) dan perusahaan harus mencerminkan strategi dan

tujuan perusahaan

3. adanya motivasi tinggi

4. terciptanya budaya yang menggambarkan rasa kesetiakawanan yang berkesinambungan

5. adanya suatu sistem yang jelas untuk menghubungkan strategi-strategi dengan rencana

pelaksanaan, sehingga yang telah dipilih itu buan sekedar kertas saja

Implementasi yang efektif menurut McKinsey disebut ‘the 7-s Framework”

STMIK Masa Depan Manajemen Strategik8

Page 9: Man strategi 1

Sementara eksekusi strategi harus memenuhi beberapa prinsip dibawah ini:

membangun organisasi yang mampu menyelesaikan strategi dengan sukses

alokasi sumberdaya perusahaan yang tepat dan sesuai (fit)

menetapkan kebijakan dan SOP yang mendukung strategi

memotivasi SDM, memodifikasi tugas-tugas, dan memperbaiki perilaku agar sesuai dengan

persyaratan strategi yang dipilih

mendesain struktur reward

menciptakan budaya organisasi dan iklim kerja yang mendukung implementasi dan eksekusi

strategi

mengembangakan system informasi dan komunikasi yang mampu menyediakan informasi yang

dibutuhkan untuk pengambilan keputusan

menentukan best practices dan program-program perbaikan kontinyu (continuous improvement) mengembangkan kepemimpinan internal yang dapat mendorong kemajuan implementasi strategi

5.Melakukan pengendalian dan evaluasi

Tahap akhir dari proses manajemen strategi adalah melakukan pengendalian kegiatan kerja dan

evaluasi prestasi kerja.

Aspek yang harus diperhatikan para menajer dalam melakukan pengendalian dan evaluasi yaitu

melakukan kriteria evaluasi diukur dengan :

i. kriteria kuantitatif

Bagaimana prestasi perusahaan dibandingkan dengan apa yang dilakukan di masa

lalu seperti membandingkan dengan para pesaing atas laba, tingkat deviden hasil

pengebalian atas modal, tingkat efisiensi dan efektifvitas

ii. kritaria kualitatif

1.apakah rencana konsisten dengan tujuan, asumsi lingkungan dan kondisi

intern ?

STMIK Masa Depan Manajemen Strategik9

Page 10: Man strategi 1

2.apakah konsistensinya tujuan dicapai juga dalam mengantisipasi perubahan

lingkungan secara nasional maupun internasional ?

3.apakah rencana yang terpadu dan komprehensif sesuai dengan kemampuan

sumber daya, resiko dan wawasan waktu? Apakah sudah layak?

Dua kriteria diatas perlu ketepatan waktu untuk melakukan umpan balik disinilah peranan MIS

sangat penting.

5. Proses Pengambilan keputusan strategi3 cara pendekatan yang digunakan dalam pengambilan keputusan guna menentukan strategi yaitu :

pengambilan keputusan yang secara

1. rasional analisis

2. intuitif emosional

3. perilaku politis

Bagaimana sebaiknya sistematika pengambilan keputusan ? D E C I D ED efine : menentukan masalah

E numerate : menetapkan faktor keputusan

C incider : mempertimbangakn informasi yang relevan

I dentify : indentifikasi alternatif yang terbaik

D evelop : mengembangkan rencana untuk mengembangkan implementasi alternatif yang

dipilih

E valuate : evaluasi keputusan dan proses keputusan

STMIK Masa Depan Manajemen Strategik10

Page 11: Man strategi 1

Analisis Lingkungan

Dalam bagan proses manajemen strategik jelas terlihat bahwa sebelum strategi diputuskan atau dipilih,

perusahaan perlu melakukan analisis lingkungan.

Mengapa lingkungan harus dianalisis?

1. perusahaan merupakan sebuah sistem terbuka (open system), artinya perusahaan tidak bisa lepas dari

pengaruh lingkungan terutama yang diangap mengamcam tujuan perusahaan.

Contoh : sepeda

2. agar lebih tepat guna

3. membantu meramalkan dampak lingkungan saat ini bersifat tidak pasti dan sulit diprediksi terhadap

perkembangan perusahaan.

Menurut Peter Drucker, saat ini kita hidup di era diskontinyu, atau tidak pasti, sulit diprediksikan. Kejadian hari ini

belum tentu berpengaruh pada kejadian esok hari.

1. Jenis-jenis lingkungan

Gambar :lingkungan perusahaan makro dan mikro

2. Metode analisis lingkungan Analisis lingkungan bisa dilakukan dengan berbagai metoda, misalnya analisis pasar, analisis

produk, analisis SWOT, analisis profitabilitas, dan sebagainya. Menurut Thompson dan Strickland (2001),

STMIK Masa Depan Manajemen Strategik

PERUSAHAAN

Pemasok Subtitusi

PesaingPendatang

Baru

Pembeli

POLITIK

EK

ON

OM

I

SOSIALTEKNOLOGI

HU

KU

M

Lingkungan makro

11

Page 12: Man strategi 1

paling tidak ada 7 (tujuh) pertanyaan yang harus dijawab oleh perusahaan berkaitan dengan proses

analisis lingkungan, yaitu:

1. Ciri-ciri ekonomi apa yang paling dominan dalam industri?Mengingat semua industri berbeda secara signifikan dalam hal karakter dan struktur, maka

analisis industri dan persaingan dimulai dengan overview kondisi atau ciri-ciri ekonomi yang paling

dominan. Beberapa ciri ekonomi yang dimaksud adalah:

- Ukuran pasar (market size)

- Cakupan atau jangkauan persaingan (lokal, nasional, atau internasional)

- Tingkat pertumbuhan pasar dan posisi bisnis (ingat PLC)

- Jumlah pembeli

- Tipe saluran distribuís yang dapat digunakan

- Modal yang diperlukan dan kemudahan mendapatkannya

- Tingkat profitabilitas industri

2. Bagaimana persaingan yang terjadi dan seberapa kuat persaingan terjadi?Porter (1979) menawarkan model persaingan dalam industri yang disebut Five-Forces Model of

Competition seperti terlihat dalam gambar Lima kekuatan itu adalah:

Persaingan antara sesama penjual dalam industri

Pendatang baru potensial

Perusahaan lain yang menawarkan produk subtitusi

Pemasok

Pembeli

3. Apa yang menyebabkan perubahan struktur persaingan dan lingkungan bisnis?Perubahan industri disebabkan oleh kekuatan-kekuatan perubahan seperti pesaing, pelanggan

dan pemasok.

4. Perusahaan mana/apa yang berada pada posisi terbaik/terburuk?

STMIK Masa Depan Manajemen Strategik

Subtitusi/

Produk Pengg

anti

Pemasok

Pendatang Baru Poten

sial

Pembeli

Persaingan antar

penjual dalam satu

industri

Tekanan persaingan datang dari usaha-usaha pasar (pesaing) untuk merebut pasar (konsumen)

Tekanan persaingan datang dari pendatang baru yang potensial merebut pasar (konsumen), kasus Mie Sedap dan Indomie

Gambar Five-Forces Model of Competition, diambil dari Porter (1979)

12

Page 13: Man strategi 1

Untuk mengetahui posisi pesaing atau perusahaan lain gunakan Strategic Group Maps.

Kelompok strategik (strategic group) terdiri dari perusahaan-perusahaan yang bersaing dalam

sebuah industri dengan pendekatan kompetitif yang hampir sama.

5. Cara-cara strategik apa yang disukai pesaing?Menghadapi persaingan yang begitu ketat, kita perlu mengetahui informasi terkini tentang apa

yang sudah dan akan dilakukan oleh pesaing. Hal-hal di bawah ini perlu kita lakukan:

monitoring strategi-strategi pesaing

mengevaluasi siapa pemain utama di industri

memprediksi pesaing potensial yang mungkin ada

6. Faktor-faktor kunci apa yang diperlukan untuk memenangkan persaingan?7. Apakah industri menarik?

3. Analisis SWOT Salah satu metoda analisis lingkungan yang sering digunakan adalah Analisis SWOT (Strenght /

Kekuatan, Weaknesess / Kelemahan, Opportunity / Peluang, Threats /Ancaman).

Kekuatan adalah variabel atau faktor-faktor internal seperti teknologi yang dimiliki perusahaan,

sumberdaya manusia (karyawan dan manajemen), sistem, maupun modal, yang mampu menjadikan

perusahaan memiliki keunggulan tertentu. Paling tidak, faktor tersebut menjadi penentu utama untuk

mempertahankan atau kalau bisa mengembangkan-kinerja perusahaan.

Sedangkan kelemahan adalah faktor yang menyebabkan perusahaan tidak mampu mengerjakan

sesuatu yang ternyata dapat dikerjakan dengan baik dan atau lebih murah oleh pesaingnya. Faktor ini

dianalisis dapat menyebabkan penurunan kinerja perusahaan.

Sementara itu, yang disebut dengan peluang dan ancaman adalah faktor-faktor yang berasal

dari luar perusahaan, misalnya:

• Ancaman dominan dalam industri

• Kekuatan dan dorongan persaingan dalam industri

• Faktor penyebab perubahan

• Aktivitas pesaing

• Faktor yang menentukan keberhasilan untuk bersaing dalam industri

• Daya tarik industri

Contoh :

STMIK Masa Depan Manajemen Strategik

Pelayanan yang cepatDaging ayam yang fresh

Jaminan keamanan makanan bagi pelanggan

13

Page 14: Man strategi 1

4. Analisis biaya strategik dan rantai nilaiHal yang paling meresahkan perusahaan adalah ketika pesaing dekat mampu menjual produk

dengan harga yang lebih murah sementara pembeli atau konsumen sensitif terhadap harga.

Bagi perusahaan, untuk dapat bersaing kompetitif, maka harga yang ditawarkan tidak boleh memiliki

jarak yang terlalu jauh dengan pesaing terdekat. Harga kompetitif bisa diperoleh melalui strategi biaya

yang tepat.

Salah satu cara memperoleh hal tersebut adalah dengan melakukan Analisis Biaya Strategik, yaitu

membandingkan biaya per unit perusahaan dengan biaya per unit yang dikeluarkan pesaing utama, di

tiap aktivitas, lalu mencari aktivitas mana yang menjadi sumber keunggulan biaya (paling efisien) mana

yang menjadi sumber kelemahan biaya. Ini berarti perusahaan harus mampu menemukan atau

menciptakan rantai nilai yang dimilikinya.

Pendekatan rantai nilai pertama kali dipopulerkan oleh Michael Porter pada pertengahan dasawarsa

1980 an dan sejak itu dikenal oleh banyak pihak. Untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan

perusahaan, Porter mengatakan bahwa pada dasarnya perusahaan harus dilihat sebagai kumpulan

aktifitas yang saling terkait satu sama lain untuk menghasilkan dan menjual barang dengan harapan

mampu memberikan kepuasan konsumen.

STMIK Masa Depan Manajemen Strategik

Menu terbatasDistribusi

terbatas (hanya di kota-kota

besar)

Makanan tidak tahan lama

Gambar . Analisis Kekuatan dan Kelemahan Produk KFC

14

Page 15: Man strategi 1

Analisa keunggulan strategi dalam bersaing Untuk mencapai keberhasilan seorang pengusaha, eksekutif harus memiliki keunggulan dalam

persaingan karena keunggulan dapat membuat perbedaan yang sangat besar atau memiliki keunggulan istimewa

dari para pesaingnya. Misalnya suatu produk atau jasa akan membuat pelangan akan merasa lebih tertarik

karena memberikan harga lebih murah dan ada hadiahnya.

Cara untuk menciptakan keunggulan dalam bersaing :

1. Diferensiasi

2. memimpin dalam hal biaya

3. Tanggapan yang cepat

1. DiferensiasiDiferensiasi yaitu mencoba menciptakan berbagai bentuk produk yang unik dan /atau pelayanan

yang sangat bermanfaat bagi pelanggan.

Parameter penting yang dideferensiasi yaitu:

a. bentuk produksi adalah karakteristik yang melengkapi fungsi dasar utama suatu produk

b. pelayanan purna jual adalah kenyamanan dan berkualitas dari pelayanan dapat merupakan suatu

faktor yang kritis dalam menentukan produk yang dipilih pelanggan

c. kesan yang layak, maksudnya kesan ini dapat diekspresikan dalam lambang, media tulis suasana

d. penemuan teknologi bahwa keunggulan taknologi merupakan dasar merebut pesaing

e. reputasi perusahaan

f. konsistensi berproduksi

g. simbol status merupakan penghargaan bagi orang tertentu

Kekuasaan strategi diferensiasi harus dapat membangun kestiaan terhadap suatu produk

sehingga pelanggan bersedia membeli dan mengurangi pengaruh harga.

Agar strategi diferensiasi ini mencapai sukses ada 5 kekuatan bersaing uang yang dapat

dilakukan perusahaan yaitu :

1. persaingan perusahaan dapat berkurang karena kesuksesan dalam membedakan dirinya

2. kesetiaan pelanggan terhadap suatu merek adalah kurang sensitif dibandingkan dengan harga

3. pendatang baru yang menawarkan produk pengganti harusmemperhatikan terhadap suatu

kesetiaan terhadap mereknya.

4. Para ahli beroperasi dalam cekung pasar yang dapat memberikan perbedaan yang tidak bisa

diatasi

5. berusaha melangkah lebih dulu dari pesaing

2. Pemimpin dalam biaya

STMIK Masa Depan Manajemen Strategik15

Page 16: Man strategi 1

Untuk mencapai keunggulan dalam hal biaya yang lebih rencah dibanding pesaing dapat

ditempuh dangan cara antara lain :

- melakukan kerjasama dengan pemasok

- mampu melakukan penekanan biaya dalam bisang riset dan pengembangan

3. Tanggapan yang cepatBentuk tanggapan bisa dengan cara :

a. pengembangan produk baru

b. produk-produk kebiasaan

c. memeperteguh keberadaan produk

d. penyerahan dari produk pesanan

e. penyesuaian dalam usaha pemasaran

f. menjawab pertanyaan pelanggan

g. mampu menanggapi pasar

4. Perusahaan melakukan DiversifikasiPerusahaan terdiversifikasi adalah Perusahaan yang memiliki beberapa unit bisnis atau anak

perusahaan. Dalam perusahaan terdiversifikasi, para manajer harus mampu menyusun strategi untuk

berbagai macam bisnis yang berbeda-beda

Dasar Argumentasi Melakukan Diversifikasi : Don’t put your eggs in one basket

Diversifikasi dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah pemilik perusahaan, namun harus melewati tiga

tahap analisis:

1. Analisis kemenarikan pasar

2. Analisis biaya masuk

3. Analisis peluang

Syarat Melakukan Diversifikasi?

• Tergantung pada peluang pertumbuhan yang dimiliki perusahaan dalam industri saat ini

• Tergantung pada penggunaan dan alokasi sumberdaya dan kapabilitas perusahaan

Apa yang harus dipertimbangkan saat mendiversifikasi perusahaan?

• Menentukan industri yang akan dimasuki dan menentukan bagaimana cara masuknya?

• Menyusun strategi untuk mempercepat pencapaian kinerja dalam industri yang dimasuki

• Mengambil berbagai kesempatan yang potensial untuk meningkatkan rantai nilai dan keunggulan

kompetitif perusahaan

• Membuat kebijakan investasi dan alokasi sumberdaya yang tepat dan menguntungkan bagi

perusahaan baru

STMIK Masa Depan Manajemen Strategik16

Page 17: Man strategi 1

Kapan Diversifikasi menjadi pilihan yg menarik?

1. Posisi persaingan sangat kuat, pertumb. pasar cepat : tidak baik untuk melakukan

diversifikasi

2. Posisi persaingan lemah, pertumb. pasar cepat : tidak baik untuk melakukan diversifikasi

3. Posisi persaingan sangat kuat, pertumb. pasar lambat : baik untuk melakukan diversifikasi

4. Posisi persaingan lemah, pertumb. pasar lemah :Kemungkinan melakukan diversifikasi

..

STMIK Masa Depan Manajemen Strategik17

Page 18: Man strategi 1

STRATEGI BERSAING DI PASAR GLOBAL MELALUI INTERNET

1. Mengapa Beberapa Perusahaan Memutuskan Bersaing di Pasar Global?1. Memperluas pasar (menambah konsumen)

2. Menekan biaya dan meningkatkan daya saing perusahaan

3. Memperkuat kompetensi

4. Menyebar resiko perusahaan

2. Perbedaan antara Bersaing Internasional dengan Bersaing GlobalSebuah perusahaan dikatakan bersaing secara internasional atau multinasional ketika

perusahaan tersebut bersaing di pasar asing, sementara dikatakan bersaing secara global jika

perusahaan bersaing dengan perusahaan-perusahaan di seluruh dunia. Tantangan yang dihadapi

perusahaan apabila memutuskan bersaing di pasar global adalah perbedaan budaya, demogafi, dan

kondisi pasar. Perusahaan juga harus pandai-pandai berhitung dengan adanya perbedaan nilai tukar

mata uang dan tingkat suku bunga.

Persaingan di pasar internasional dan global akan memunculkan istilah multicountry atau

multidomestics, yang terjadi ketika salah satu pasar nasional bebas dari persaingan dengan pasar

nasional di negara lain – tidak adapasar internasional hanya sekumpulan pasar nasional. Industri yang

banyak masuk ke persaingan multicountry adalah makanan dan minuman, yang biasanya disesuaikan

dengan selera konsumen setempat. Namun, apabila situasi persaingan sudah lintas negara maka kondisi

ini disebut dengan persaingan global. Industri yang bisa masuk ke jenis persaingan iniadalah perhotelan,

biro perjalanan, elektronik,otomotif, bahkan pendidikan.

3. Beberapa Pilihan Strategis untuk Masuk dan Bersaing di Pasar Asing1. Lakukan ekspor dengan menjaga dan mempertahankan produksi nasional sebagai basis atau modal.

Menggunakan produksi nasional sebagai basis atau modal untuk ekspor merupakan pilihan strategi

yang tepat. Cara ini akan meminimalkan resiko dan modal dibandingkan kita mendiirikan perusahaan

atau membuka cabang di negara lain. Namun ekspor akan menjadi kurang menguntungkan apabila

biaya produksi dalam negeri lebih mahal dibanding biaya produksi dinegara lain. Untuk mengatasi

hal ini, jangan lakukan ekspor.

2. Beli lisensi dari perusahaan asing untuk memperoleh teknologi lebih baik atau untuk memproduksi

dan mendistribusikan produk perusahaan tersebut.

3. Lakukan franchising

4. Ikuti strategi multicountry

5. Ikuti strategi global

6. Gunakan aliansi strategis atau joint venture sebagai penggerak utama perusahaan masuk ke pasar

asing.

STMIK Masa Depan Manajemen Strategik18

Page 19: Man strategi 1

Dodge Pesaing dengan beralih ke modelbisnis baru atau ceruk pasarContend ke tingkat global

Bertahan dengan menggunakan keunggulan “Home-Field”Memindah kealian perusahaan ke pasar yang lebih luas

Tabel Perbedaan antara Multicountry dengan Strategi GlobalMultycountry Strategi global

Arena strategis Negara-negara dan wilayah-wilayah

perdagangan terpilih

Hampir di semua negara yang memiliki potensi

permitaan tinggi

Strategi bisnis Strategi khusus yang sesuai

denganperubahan lingkungan bisnis

setempat

Strategi universal yang dapat digunakan di semua

negara

Strategi lini produk Sangat memperhatikan budaya loka Standarisasi produk

Strategi produksi Tempat-tempat produksi tersebar di banyak

tempat

Tempat produksi berada di wilayah yang potensial

memaksimalkan keunggulan kompetitif perusahaan

Sumber bahan

baku/material/komponen

Lebih disukai pemasok dari negara asal Pemasok darimana saja asal menarik dan

menguntungkan

Pemasaran dan distribusi Menyesuaikan dengan budaya setempat Meminimalkan adaptasi dengan budaya lokal, kalau

perlu sistem yang standar

Sumber: Thompson dan Strickland (2001)

Paling tidak ada 3 (tiga) cara untuk mencapai keunggulan bersaing melalui persaingan global, yaitu:

1. raih keunggulan lokasi

Jika perusahaan mengingkan lokasi menjadi keunggulan kompetitifnya,maka harus

mempertimbangkan dua hal, yaitu: (1) apakah perusahaan akan memfokuskan aktivitas di lokasi

tertentu atau akan menyebar aktivitas di beberapa lokai yang dipilih?, (2) negara mana atau lokal

mana yang dipilih untuk menyelesaikan aktivitas tersebut?

Perusahaan cenderung mengkonsentrasikan atau memfokuskan aktivitas perusahaan di lokasi

tertentu ketika:

- biaya manufakturnya lebih murah

- skala ekonomi menguntungkan

- lokasi tertentu memiliki sumberdaya yang lebih baik dan lebih menguntungkan

2. transfer kompetensi dan kapabilitas lintas batas

3. koordinasikan aktivitas-aktivitas lintas batas

4. Strategi Perusahaan Lokal yang bersaing di Pasar global

STMIK Masa Depan Manajemen Strategik19

Page 20: Man strategi 1

5. Sumberdaya dan Keunggulan Kompetitif

Persaingan global menjadi semakin menarik ketika muncul konsep e-business atau berbisnis

melalui elektronik, terutama internet. Konon katanya, e-business ini mendorong terciptanya rantai nilai

yang makin efisien. Contohnya telepon. Telepon dapat membantu dalam mempercepat dan

mempermudah pesanan, terutama dalam hubungan pemasok-penjual atau penjual-pembeli.

Untuk memahami strategi dan model bisnis apa yang bisa dijalankan dengan e-business atau e-

commerce, terlebih dulu kita perlu memahami bagaimana perjalanan internet bisa digunakan oleh dunia

bisnis:

1. Internet membuat perusahaan-perusahaan makin mudah dan mungkin untuk bersaing di

mana saja (bersaing global).

2. e-commerce mengurangi hambatan masuk bagi pendatang baru untuk masuk, hal ini

membuat persaingan makin intensif.

3. Pelayanan pada pembeli secara on-line menambah kekuatan posisi tawar kedua belah pihak

karena tidak ada hambatan geografis untuk melakukan transaksi (sangat mungkin kita orang

Indoensia bertransaksi dengan toko di Jepang)

4. Internet memungkinkan perusahaan mendapatkan pemasok yang lebih baik, lebih murah.

5. Perkembangan internet dan komputer sangat cepat dalam situasi apa pun.

6. Internet memungkinkan terjadinya penyatuan ide dan teknologi baru antar negara (lintas batas

negara)

Untuk melakukan e-commerce atau e-business, perusahaan dapat memilih strategi ”Brick and Click” atau ”Pure Brick and Mortar” atau ”Pure Dot Com”.

6. Kunci Sukses Berbisnis menggunakan internet

1. Mengembangkan model bisnis yang inovatif

2. Memiliki kapabilitas untuk selalu menyesuaikan diri dengan model bisnis dan perubahan lingkungan

3. Fokus pada beberapa kompetensi saja dan melakukan beberapa aktivitas rantai nilai saja

4. Selalu ”up date” teknologi

STMIK Masa Depan Manajemen Strategik

Tinggi

Rendah

Tekanan Industri untuk mengglobal

Dikembangkan untuk pasar

lokal

Dapat ditransfer ke negara lain

20

Page 21: Man strategi 1

Pasokan bahan baku dan Logistik kedalam

OperasiDistribusi dan Logistik keluarPenjualan dan Pemasaran

Pelayanan Profit Margin

5. Menggunakan strategi pemasaran yang inovatif dan efisien untuk memperoleh jumlah konsumen sesuai

target

6. Mengembangkan arantai nilai teknologi yang memungkinkan perusahaan melakukan diferensiasi atau

strategi biaya rendah

Pada dasarnya ada tiga tahapan yang perlu dikerjakan, yaitu:

1. Perusahaan perlu mengidentifikasi dengan detail aktifitas yang perlu dikerjakan baik secara langsung

maupun tidak langsung sejak sebelum memproduksi barang, proses produksi, penyampaian barang

ke konsumen, dan pelayanan purna jual. Dalam hal ini aktifitas dapat dibedakan menjadi dua yaitu

aktifitas pokok atau primer dan aktifitas pendukung. Aktifitas pokok adalah kegiatan yang secara

langsung terkait dengan proses penciptaan produk, penyampaian produk ke tangan konsumen, dan

pelayanan purna jual. Sedang aktifitas pendukung diperlukan sebagai penunjang terlaksananya

aktifitas pokok yang terdiri dari teknologi, SDM, dan administrasi umum.

2. Menganalisis profil perusahaan dan mencari keterkaitan ( linkage) berbagai aktifitas pokok dan

penunjang. Langkah ini mencoba mencari tahu pengaruh satu kegiatan terhadap kegiatan lain. Jika

keterkaitan ini dapat diketahui dengan jelas, diharapkan akan dapat dilakukan koordinasi antar

aktifitas dan optimalisasi biaya dan keluaran.

Profil perusahaan dapat diketahui dengan pendekatan 7S yang diperkenalkan oleh Mckinsey-

salah satu konsultan bisnis terkemuka di Amerika- yang awalnya digunakan untuk menguji

keefektifan perusahaan. 7S yang dimaksud adalah structure, strategy, staff, style of management, system, skill, dan shared values.

3. Mencari sinergi potensial yang mungkin dapat ditemukan diantara berbagai produk dan unit usaha

strategis yang dimiliki oleh perusahaan. Hal ini dilakukan untuk mencapai titik efisien yang paling

optimal.

Lingkungan Persaingan sudah tidak menarik lagi ketika:

STMIK Masa Depan Manajemen Strategik

Riset & Pengembangan Produk, Teknologi, dan Pengembangan Sistem

Manajemen Sumber Daya Manusia

Administrasi Umum

Biaya dan Aktivitas

Pendukung

Biaya dan Aktivitas

Utama

Gambar. Gambaran Rantai Nilai Perusahaan

21

Page 22: Man strategi 1

• Pesaing sangat kuat

• Hambatan masuk ke industri sangat rendah

• Persaingan dari produk subtitusi sangat kuat

• Pemasok dan konsumen memiliki posisi tawar yang kuat

Lingkungan persaingan ideal ketika:

• Aktivitas pesaing masih bisa ditoleransi

• Hambatan masuk relatif tinggi

• Tidak barang subtitusi yang baik

• Pemasok dan konsumen dalam posisi tawar yang lemah

STMIK Masa Depan Manajemen Strategik22