Kpk

14

Transcript of Kpk

Page 1: Kpk
Page 3: Kpk

Pengertian PenyidikanSedangkan Penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam undang-undang ini untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya (Pasal 1 angka 2 KUHAP).

Page 4: Kpk

Kewenangan Penyidikan KPKkewenangan KPK untuk menangani kasus korupsi diatur dalam Pasal 6 huruf c UU No. 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (“UU KPK”), bahwa KPK mempunyai tugas melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi.

Page 5: Kpk

Kewenangan KPKKPK memiliki kewenangan tambahan yaitu dapat mengambil alih perkara korupsi walaupun sedang ditangani oleh Kepolisian atau Kejaksaan (Pasal 8 ayat (2) UU KPK). Akan tetapi, pengambil alihan perkara korupsi tersebut harus dengan alasan yang diatur dalam Pasal 9 UU KPK

Page 6: Kpk

Pasal 9 UU KPK

• Pengambilalihan penyidikan dan penuntutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dengan alasan:

• laporan masyarakat mengenai tindak pidana korupsi tidak ditindaklanjuti;• proses penanganan tindak pidana korupsi secara berlarut-larut atau tertunda-tunda 

tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan;• penanganan tindak pidana korupsi ditujukan untuk melindungi pelaku tindak pidana 

korupsi yang sesungguhnya;• penanganan tindak pidana korupsi mengandung unsur korupsi;• hambatan penanganan tindak pidana korupsi karena campur tangan dari eksekutif, 

yudikatif, atau legislatif; atau• keadaan lain yang menurut pertimbangan kepolisian atau kejaksaan, penanganan tindak 

pidana korupsi sulit dilaksanakan secara baik dan dapatdipertanggungjawabkan.

Page 7: Kpk

Kewenangan KPKSelain kewenangan untuk mengambil alih perkara korupsi, ada hal lain yang menjadi kewenangan KPK yaitu sebagaimana diatur dalam Pasal 11 UU KPK dan Pasal 50 UU KPK

Page 8: Kpk

Pasal 11 UU KPK Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf c, Komisi Pemberantasan Korupsi berwenang melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi yang:• melibatkan aparat penegak hukum, penyelenggara negara, dan orang 

lain yang ada kaitannya dengan  tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh aparat penegak hukum atau penyelenggara negara;• mendapat perhatian yang meresahkan masyarakat; dan/atau• menyangkut kerugian negara paling sedikit Rp. 1.000.000.000,00 (satu 

milyar rupiah).

Page 9: Kpk

Pasal 50 UU KPK(1)      Dalam hal suatu tindak pidana korupsi terjadi dan Komisi Pemberantasan Korupsi belum melakukan penyidikan, sedangkan perkara tersebut telah dilakukan penyidikan oleh kepolisian atau kejaksaan, instansi tersebut wajib memberitahukan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi paling lambat 14 (empat belas) hari kerja terhitung sejak tanggal dimulainya penyidikan.(2)      Penyidikan yang dilakukan oleh kepolisian atau kejaksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib dilakukan koordinasi secara terus menerus dengan Komisi Pemberantasan Korupsi.(3)      Dalam hal Komisi Pemberantasan Korupsi sudah mulai melakukan penyidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepolisian atau kejaksaan tidak berwenang lagi melakukan penyidikan.(4)      Dalam hal penyidikan dilakukan secara bersamaan oleh kepolisian dan/atau kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi, penyidikan yang dilakukan oleh kepolisian atau kejaksaan tersebut segera dihentikan.

Page 10: Kpk

UU yang mengatur KPKUndang-Undang No. 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

Page 11: Kpk

Esensi UU no 30 tahun 2002• Karena kita tidak menghendaki terjadinya pelanggaran terhadap 

konstitusi. • Kedua, pelanggaran itu membuka peluang bagi timbulnya tindakan 

sewenang-wenang yang dilakukan oleh negara terhadap warga negaranya. Ketiga, menghindari masyarakat dari undang-undang yang bertentangan dengan Undang-undang Dasar. 

Page 12: Kpk

Kelemahan UU no 30 tahun 2002Salah satu pasal yang dinilai diskriminatif pada UU Nomor 30 Tahun 2002 itu adalah Pasal 40 yang tidak memberi wewenang kepada KPK untuk mengeluarkan SP3 atau Surat Perintah Penghentian Penyidikan. Pasal 40: Komisi Pemberantasan Korupsi tidak berwenang mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan dan penuntutan dalamperkara tindak pidana korupsi.Artinya, seorang yang disangka melakukan tindak korupsi, maka bagaimanapun juga kasusnya harus sampai ke pengadilan. Orang-orang KPK membenarkan hal ini dengan alasan untuk mencegah KPK menangkap orang secara sembarangan. Kalau benar seperti itu, maka maksud tersebut sungguh mulia sekali. 

Page 13: Kpk

Peran Revolusi Mental untuk mencegah korupsiPerbuatan korupsi yang terjadi selama ini, karena kerusakan moral para pelakunya. Tindakan korupsi ini sebenarnya dapat dicegah, mulai dari keluarga dengan mengajarkan hal yang baik tentang kejujuran, serta tauladan dari orang tua dan lingkungan.

Page 14: Kpk

Daftar Pustaka• http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt50269adb024b6/kewen

angan-penyidikan-kpk-dan-polri• http://www.antaranews.com/berita/456868/pencegahan-korupsi-

dapat-dimulai-dari-revolusi-mental