Jurnal - Listy a.

8/17/2019 Jurnal - Listy a.

1/20

ANALISIS PENGARUH RESIRKULASI LINDI

PADA LYSIMETER TERHADAP KONSENTRASI

AMMONIA, NITRIT, DAN NITRAT AIR LINDI

Listy Ayuningtias, Gabriel S.B. Andari K., Evi Novita Z.

Program Studi Teknik Lingkungan akultas Teknik !niversitas "ndonesia

[email protected]

ABSTRAK

#eningkatnya $roduksi sam$a% menyebabkan la%an Tem$at Pemrosesan Ak%ir &TPA' men(adi kian %arisemakin terbatas. !ntuk mengatasi $ermasala%an tersebut, sala% satu metode yang da$at dilakukan adala%dengan mem$er)e$at $roses stabilisasi landfill melalui mekanisme resirkulasi lindi. Tu(uan dilakukannya

$enelitian ini adala% untuk mengeta%ui konsentrasi ammonia, nitrit, dan nitrat $ada air lindi yang di%asilkan darilysimeter dengan dan tan$a $roses resirkulasi, serta untuk mengeta%ui *aktu $embentukan senya*a ammonia,nitrit, dan nitrat dalam lysimeter terkait dengan kondisi tem$eratur sam$a% dan $+ lindi. Penelitian dilakukandengan membuat $emodelan sistem sanitary landfill dalam dua bua% lysimeter, masingmasing untuk $rosesdengan resirkulasi dan tan$a resirkulasi. Pada lysimeter (uga diberikan asu$an air sesuai dengan data )ura% %u(anyang ada. +asil $engamatan ter%ada$ kedua lysimeter selama - %ari menun(ukkan ba%*a konsentrasiammonia dan nitrat $ada lysimeter dengan resirkulasi &lysimeter A' )enderung lebi% tinggi dibandingkan $ada

lysimeter tan$a resirkulasi &lysimeter B'.Sedangkan untuk konsentrasi nitrit, $ada kedua lysimeter tidak menun(ukkan $erbedaan yang berarti. Senya*a ammonia, nitrit, dan nitrat $ada kedua lysimeter suda% terbentuk se(ak a*al $enelitian meski$un $ada a*alnya memiliki nilai yang relati/ renda%. Terkait dengan tem$eratur sam$a%, diketa%ui ba%*a $ele$asan ammonia tertinggi ter(adi $ada tem$eratur 0o1. Sedangkan terkait dengan $+ lindi, konsentrasi ammonia meningkat $ada rentang nilai $+ 2,34.

ANALYSIS OF LEACHATE RECIRCULATION EFFECT

IN LYSIMETER ON AMMONIA, NITRITE, AND NITRATE

CONCENTRATION IN LEACHATE

ABSTRACT

A ra$id in)rease in *aste volumes resulted in t%e a))umulation o/ *aste in land/ill. T%is )ondition )ausesland/ill t%at *ill run out o/ s$a)e *it%in years. "n order to over)ome t%is $roblem, lea)%ate re)ir)ulation is

a$$lied to a))elerate *aste stabilisation. T%e ob(e)tive o/ t%e resear)% $ro(e)t *as to investigate ammonia,nitrite, and nitrate )on)entration in lea)%ate generated /rom lysimeters *it% and *it%out re)ir)ulation, as *ell as

to determine t%e time /ormation o/ ammonia, nitrite, and nitrate in lysimeters asso)iated *it% *aste tem$eratureand lea)%ate $+. T*o lysimeters *ere used to simulated sanitary land/ill *it% and *it%out re)ir)ulation. 5ater *as added to bot% lysimeters in a))ordan)e *it% t%e rain/all data. E6$eriments )arried out in lysimetersdemonstrated t%at /or - days, )on)entration o/ ammonia and nitrate in lysimeter *it% re)ir)ulation &lysimeter

A' tend to be %ig%er t%an in lysimeter *it%out re)ir)ulation &lysimeter B'. +o*ever, nitrite )on)entration in bot%lysimeters s%o*ed no signi/i)ant di//eren)es. Ammonia, nitrite, and nitrate in bot% lysimeters %ave been /ormedsin)e t%e beginning o/ t%e study in lo* )on)entration. Asso)iated *it% *aste tem$erature, t%e %ig%est ammoniarelease o))ured at tem$erature o/ 0o1, and related to lea)%ate $+, ammonia )on)entration in)reased in t%e rangeo/ 2,34 $+ value.

Keywords : ammonia, leachate recirculation, lysimeter, nitrate, nitrite,

mailto:[email protected]:[email protected]


2/20

PENDAHULUAN

#eningkatnya urbanisasi serta $eruba%an $ola %idu$ manusia yang lebi% konsumti/

memberikan dam$ak $ada $roduksi sam$a% yang (uga semakin meningkat. 7engan menga)u

$ada %al tersebut, maka $emrosesan ak%ir sebagai $un)ak dari seluru% $roses $engelolaansam$a% %arus benarbenar di$er%atikan. Sala% satu $ermasala%an yang mun)ul adala%

semakin terbatasnya la%an Tem$at Pemrosesan Ak%ir &TPA'. Permasala%an keterbatasan la%an

TPA tersebut $ada kenyataannya da$at diatasi dengan bebera$a )ara, diantaranya adala%

dengan mem$er)e$at $roses stabilisasi landfill. 8le% sebab itu maka di$erlukan $enera$an

suatu metode baru dalam $emrosesan sam$a% agar $roses stabilisasi dan degradasi sam$a%

da$at berlangsung lebi% )e$at. Sala% satu metode yang da$at digunakan adala% dengan

melakukan resirkulasi lindi $ada landfill . #eru(uk $ada /enomena tersebut, maka $erlu diteliti

e/ektivitas $roses resirkulasi lindi dalam mendekom$osisi material sam$a% dengan melakukan

tin(auan $ada karakteristik lindi yang di%asilkan. Bebera$a senya*a berba%aya yang terda$at

dalam air lindi diantaranya adala% senya*a nitrogen, baik dalam bentuk ammonia, nitrit,

mau$un nitrat.

7ari uraian di atas, da$at dirumuskan bebera$a masala%, yaitu konsentrasi ammonia,

nitrit, dan nitrat $ada air lindi yang di%asilkan dari lysimeter dengan dan tan$a $roses

resirkulasi, serta *aktu $embentukan ketiga senya*a tersebut terkait dengan kondisi $+ lindi

dan tem$eratur sam$a% $ada lysimeter. Berdasarkan rumusan masala% tersebut, maka tu(uan

dari $enelitian ini adala% untuk mengeta%ui konsentrasi ammonia, nitrit, dan nitrat $ada air

lindi yang di%asilkan dari lysimeter dengan dan tan$a $roses resirkulasi serta untuk

mengeta%ui *aktu $embentukan ketiga senya*a tersebut terkait dengan kondisi $+ lindi dan

tem$eratur sam$a% $ada lysimeter.

TINJAUAN TEORITIS

Lysimeter dikenal sebagai bioreaktor landfill , yaitu suatu sistem yang se)ara

o$erasional di$engaru%i untuk mensinergiskan mikroba, dan dikontrol untuk mem$er)e$at

/ase stabilisasi sam$a% melalui $enamba%an )airan atau udara &5arit% dalam 9a:;ue:,


3/20

dan mendilusikan substansi $eng%ambat yang berkonsentrasi tinggi. Teknik mem$er)e$at

stabilisasi lainnya yang da$at digunakan adala% $en)a)a%an sam$a%, $emili%an (enis sam$a%,

serta $enamba%an buffer atau lum$ur &9a:;ue:, '?

a. +idrolisis dan /ermentasi

Trans/ormasi dengan bantuan en:im ini ter(adi $ada senya*a dengan berat molekul tinggi

se%ingga beruba% men(adi senya*a yang te$at untuk digunakan sebagai sumber energi

bagi mikroorganisme. ase ini ter(adi akibat /ermentasi bakteri. $+ akan menurun se)ara

signi/ikan dan diiringi dengan meningkatnya kadar B87 dan 187.

b. Asidogenesis dan de%idrogenasi

#eru$akan $roses konversi dari senya*a yang di%asilkan $ada $roses ta%a$ $ertama

men(adi senya*a dengan berat molekul yang lebi% ke)il.Pada /ase ini material terlarut

akan dioksidasi men(adi asam organik dengan berat molekul renda%. Gas %idrogen

terbentuk di /ase ini.

). #etanogenesis

#eru$akan $roses konversi dari senya*a yang di%asilkan $ada $roses ta%a$ kedua men(adi

%asil ak%ir yang lebi% seder%ana, umumnya beru$a metana dan karbon dioksida. Gasgas

lain se$erti %idrogen sul/ida, %idrogen, dan nitrogen (uga terbentuk.

Pertumbu%an mikroorganisme dalam sam$a% didukung ole% kondisi lingkungan yang

baik, kondisi tem$eratur dan $+ tertentu da$at mendukung mikroorganisme untuk tumbu%


4/20

dengan o$timal. !mumnya, $+ o$timum untuk $ertumbu%an bakteri berkisar antara C,3 D 2,3.

Sedangkan untuk tem$eratur, kondisi yang o$timum untuk bakteri mesophilic adala% antara

004o1, dan untuk bakteri thermophilic adala% antara 33Co1. Parameter lain yang (uga

mendukung $ertumbu%an mikroorganisme adala% kadar air. Selain itu, kondisi lingkungan

(uga %arus bebas dari konsentrasi $eng%ambat se$erti logam berat, ammonia, sul/ida, dan

konstituen bera)un lainnya &T)%obanoglous, ->>0'.

Ammoni, Ni#!i#, $n Ni#!#

Ammonia &N+0', nitrit &N8<', dan nitrat &N80

' yang di%asilkan $ada lysimeter

terbentuk akibat reaksi dekom$osisi material organik yang mengandung nitrogen, se$erti

$rotein dan asam amino. Protein %arus mengalami $roses %idrolisis men(adi asam amino agar

da$at digunakan sebagai sumber energi ole% mikroorganisme. Proses %idrolisasi dan

/ermentasi $rotein ole% mikroorganisme tersebut menyebabkan terbentuknya ammonia &N+ 0'

$ada air lindi. Proses ini disebut dengan ammoni/ikasi &=ein%art,


5/20

&konsentrasi 78 minimum < mgFl', kadar air yang )uku$, serta su%u o$timum &0o1'.

Konsentrasi organik yang tinggi dan adanya $eng%ambat lain se$erti logam $un %arus

di%ilangkan untuk mendukung ter(adinya nitri/ikasi. Konsentrasi organik yang tinggi da$at

menimbulkan kom$etisi antara bakteri autotro/ dan bakteri %eterotro/, di mana bakteri

%eterotro/ mam$u berkembang lebi% )e$at dibandingkan bakteri nitri/ikasi sebagai bakteri

autotro/ &Grady dalam 1labaug%,


6/20

Gm"! )& Tmpk #s '(sime#e!

Parameter yang diamati dalam $enelitian ini adala% konsetrasi ammonia &N+0', nitrit

&N8<', dan nitrat &N80

', serta nilai $+ lindi dan tem$eratur sam$a% lindi $ada lysimeter

dengan dan tan$a $roses resirkulasi. Selan(utnya, ketika lysimeter suda% sia$ dio$erasikan,

$ada lysimeter akan diberikan air sesuai dengan data )ura% %u(an akultas Teknik !" selama

- ta%un terak%ir. Pada lysimeter (uga diasumsikan ter(adi kebo)oran $ada la$isan geotekstil

sebesar


7/20

Gm"! *& L(sime#e! $en+n !esi!k'si -L(sime#e! A.

Gm"! /& L(sime#e! #np !esi!k'si -L(sime#e! B.


8/20

Perbedaan (umla% sam$a% serta $emadatan yang dilakukan $ada kedua lysimeter

mengakibatkan ter(adinya $erbedaan densitas. Pada ak%ir $roses $embuatan lysimeter

dida$atkan densitas sam$a% $ada lysimeter A adala% 0'. Berdasarkan $er%itungan yang menga)u $ada literatur dida$atkan ba%*a rumus

molekul kimia sam$a% organik dari Pasar Kemiri #uka adala% 10


9/20

Gm"! 1& Konsen#!si mmoni, ni#!i#, $n ni#!# p$ '(sime#e! A

Gm"! 2& Konsen#!si mmoni, ni#!i#, $n ni#!# p$ '(sime#e! B

Proses resirkulasi lindi dan $enamba%an air baru dilakukan di %ari ketu(u%

$engo$erasian dan dilakukan terus menerus selama 2 %ari. Pada gra/ik terli%at ba%*a selama

masa resirkulasi lindi dan $enamba%an air yang dilakukan $er %ari tersebut &%ari ke2 %ingga

%ari ke-' ter(adi $eningkatan konsentrasi ammonia $ada kedua lysimeter. enomena

tersebut menun(ukkan ba%*a $roses resirkulasi lindi dan $enamba%an air memberikan

$engaru% dalam $eningkatan konsentrasi ammonia. +asil ini sesuai dengan yang

dikemukakan ole% 9a:;ue: &


10/20

konsentrasi ini diduga akibat $roses $emberian asu$an air dan resirkulasi lindi yang tidak lagi

dilakukan $er %ari melainkan $er minggu. Kemudian konsentrasi ammonia meningkat

kembali dari %ari ke 03 %ingga %ari ke C. Peningkatan konsentrasi ini ter(adi akibat suda%

mulai ter(adi $roses dekom$osisi material organik yang mengandung $rotein. Protein

dikonversikan ke dalam bentuk asam amino dalam $roses %idrolisis lalu asam amino

dikonversikan kembali men(adi ammonia. Kemudian mulai dari %ari ke3 %ingga seterusnya

konsentrasi ammonia )enderung terus menurun. Penurunan ini menun(ukkan ba%*a

konsentrasi ammonia di dalam sam$a% suda% mulai meni$is dan %anya tinggal sedikit yang

tersisa. +al ini dibuktikan dengan $enge)ekan kadar total nitrogen sam$a% $ada %ari ke >3 di

mana diketa%ui %anya -,2 $ada lysimeter A dan %anya -,C $ada lysimeter B,

mengalami $enurunan dibandingkan ketika $enge)ekan saat a*al yaitu .

Terus meningkatnya konsentrasi nitrit ini se(alan dengan $enurunan konsentrasi ammonia

karena tela% beruba% men(adi nitrit melalui $roses nitri/ikasi. Setela% men)a$ai titik tertinggi,

konsentrasi nitrit )enderung terus menurun %ingga ak%ir masa $enelitian.

Selain konsentrasi ammonia dan nitrit, konsentrasi nitrat (uga di$eriksa untuk meli%at

keterkaitannya sebagai sala% satu kom$onen $enting dalam reaksi nitri/ikasi. Se(ak %ari

$ertama $engo$erasian lysimeter, konsentrasi nitrat terus menurun %ingga %ari ke--.

Selan(utnya konsentrasi nitrat $ada lysimeter )enderung bersi/at /luktuati/. Penurunan $aling

men)olok terli%at $ada %ari $engamatan ke33 di mana konsentrasi nitrat $ada kedua

lysimeter tidak terba)a $ada s$ektro/otometer. +al ini da$at disebabkan karena konsentrasi

nitrat yang sangat ke)il.


11/20

An'isis H"n+n Tempe!#! Smp0 $en+n Pem"en#kn Ammoni, Ni#!i#, $n

Ni#!# p$ Lin$i

Parameter lain yang di$eriksa dalam $enelitian ini diantaranya adala% tem$eratur

sam$a%. Parameter ini tergolong $enting karena da$at men(adi indikator $ertumbu%an bakteri

dan (uga keberlangsungan reaksi kimia dalam sam$a%. Berikut di ba*a% ini meru$akan gra/ik

yang meng%ubungkan tem$eratur sam$a% serta konsentrasi ammonia, nitrit, dan nitrat $ada

lysimeter A dan B.

Gm"! 3& Tempe!#! $n konsen#!si mmoni, ni#!i#, ni#!# '(sime#e! A

Gm"! 4& Tempe!#! $n konsen#!si mmoni, ni#!i#, ni#!# '(sime#e! B


12/20

Berdasarkan Gambar 2 dan 4 tersebut di atas terli%at ba%*a nilai tem$eratur sam$a%

)uku$ /luktuati/, yaitu berada $ada rentang 0'.

Pele$asan ammonia di$engaru%i ole% tem$eratur $ada lysimeter. Berdasarkan Gambar

2 dan 4 terli%at ba%*a $ele$asan ammonia tertinggi ter(adi $ada tem$eratur 0o1. +al ini

sesuai dengan yang ditemukan ole% Lubberding et al. &


13/20

Gm"! %6& pH 'in$i $n konsen#!si mmoni, ni#!i#, ni#!# '(sime#e! B

Pada 03 %ari $ertama $engamatan, terli%at ba%*a $+ lindi )enderung asam $ada kedua

lysimeter. +al ini disebabkan karena mulai terbentuknya asam organik dan meningkatnya

karbon dioksida $ada sam$a%. Pembentukan dan akumulasi asam organik ini (uga

mengakibatkan (umla% metana yang di%asilkan )enderung sedikit karena lysimeter lebi%

didominasi ole% bakteri asidogenik, bukan bakteri metanogenik.

#emasuki $engamatan di %ari ke0C, nilai $+ )enderung terus meningkat.

Peningkatan nilai $+ ter(adi karena $o$ulasi bakteri metanogenik yang ber$eran dalam

mengkonversi asam organik men(adi metana suda% mulai mendominasi. 7engan kondisi

tersebut (umla% metana yang di%asilkan $un akan meningkat. Konversi senya*a asam (uga

bersamaan dengan terlarutnya garamgaram anorganik $ada sam$a% se$erti karbonat dan

/os/at se%ingga menyebabkan meningkatnya konduktivitas, se$erti yang tela% dikemukakan

ole% 9alen)ia et al. &


14/20

material yang mengandung ammonia $ada lindi. Sedangkan $eningkatan konsentrasi

ammonia selan(utnya meru$akan akibat dari $roses dekom$osisi material organik yang

mengandung $rotein.

#enga)u $ada gra/ik $+ lindi yang di%asilkan, da$at diidenti/ikasi /ase/ase

dekom$osisi yang ter(adi $ada lysimeter. #enurut Kay%anian et al. dalam Bag)%i &->>',

$roses dekom$osisi sam$a% se)ara anaerobik terbagi men(adi tiga ta%a$, yaitu %idrolisis,

asidogenesis, serta metanogenesis. ase %idrolisis dan asidogenesis tidak da$at dibedakan (ika

%anya dili%at dari nilai $+ lindi dari lysimeter karena $ada kedua /ase tersebut nilai $+ sama

sama )enderung menurun, ole% sebab itu digunakan data konsentrasi 187 dan B87 untuk

membantu mengidenti/ikasi $eruba%an dari /ase %idrolisis men(adi /ase asidogenesis.

"denti/ikasian ketiga /ase di atas disa(ikan dalam gra/ik berikut.

Gm"! %%& I$en#i7iksi 7se 0i$!o'isis, si$o+enesis $n me#no+enesis '(sime#e! A


15/20

Gm"! %)& I$en#i7iksi 7se 0i$!o'isis, si$o+enesis $n me#no+enesis '(sime#e! B

Berdasarkan dua gra/ik tersebut di atas, terli%at ba%*a $erali%an dari /ase %idrolisis

men(adi /ase asidogenesis ter(adi $ada saat yang %am$ir bersamaan $ada lysimeter A dan

lysimeter B. Pada lysimeter A $eruba%an ter(adi di %ari ke4, sedangkan $ada lysimeter B

ter(adi di %ari ke--. ase %idrolisis meru$akan /ase ter(adinya $eruba%an senya*a dengan

berat molekul tinggi men(adi senya*a yang te$at untuk digunakan sebagai sumber energi bagi

mikroorganisme. Pada /ase ini, senya*asenya*a lemak, $olisakarida, dan $rotein diuraikan

men(adi asam lemak, monosakarida, dan asam amino. Pada lysimeter A, $eruba%an /ase

ter(adi lebi% )e$at dibandingkan lysimeter B, %al ini da$at disebabkan karena $ada %ari ke4

tersebut dilakukan $roses resirkulasi lindi di mana mikroorganisme kembali dimasukkan ke

dalam sistem se%ingga mam$u mem$er)e$at $roses stabilisasi sam$a%.

Selan(utnya /ase %idrolisis akan diteruskan dengan /ase asidogenesis di mana ter(adi

konversi dari senya*a yang di%asilkan $ada $roses %idrolisis men(adi senya*a dengan berat

molekul yang lebi% ke)il. Pada /ase ini material terlarut akan dioksidasi men(adi asam organik

dengan berat molekul renda%. Ter(adinya /ase %idrolisis dan asidogenesis ditandai dengan

$enurunan nilai $+ serta $eningkatan nilai B87 dan 187. Kadar ammonia, nitrit, dan nitrat

$un )enderung meningkat selama /ase %idrolisis dan asidogenesis sebagai akibat dari konversi

asam amino %asil $roses %idrolisis $rotein.

Perali%an dari /ase asidogenesis men(adi /ase metanogenesis $ada kedua lysimeter $un

ter(adi $ada *aktu yang tidak ter$aut (au%. Pada lysimeter A $erali%an ter(adi di %ari keC,

sedangkan $ada lysimeter B ter(adi $ada %ari ke>. ase metanogenesis meru$akan $roses

konversi dari senya*a yang di%asilkan $ada $roses asidogenesis men(adi %asil ak%ir yang


16/20

lebi% seder%ana, umumnya beru$a metana dan karbon dioksida. ase ini ditandai dengan

$eningkatan nilai $+ serta $enurunan nilai B87 dan 187. Kadar ammonia, nitrit, dan nitrat

$ada /ase ini $un )enderung suda% menurun. Berdasarkan uraian di atas, maka da$at ditarik

kesim$ulan ba%*a lysimeter A se)ara umum mengalami $roses stabilisasi sam$a% yang lebi%

)e$at dibandingkan dengan lysimeter B meski$un $erbedaan *aktunya tidak terlalu (au%.

Pada dasarnya, durasi setia$ /ase tersebut di atas bergantung $ada kom$osisi material organik

$ada sam$a%, ketersediaan nutrien, kadar air sam$a%, serta tingkat $emadatan.

Keseim"n+n Mss Ni#!o+en

Pengukuran dilakukan ter%ada$ total nitrogen $ada sam$a%. Total nitogen meru$akan

$en(umla%an dari Total K(e%lda%l Nitogen &TKN' dengan nitrit dan nitrat. Sedangkan TKN

sendiri meru$akan $en(umla%an dari ammonia nitrogen dan nitrogen organik.

Gm"! %*& Keseim"n+n mss ni#!o+en '(sime#e! A

Gm"! %/& Keseim"n+n mss ni#!o+en '(sime#e! B

Berdasarkan %asil $er%itungan di atas, terli%at ba%*a %anya sebagian ke)il nitrogen

yang keluar dari lysimeter akibat $roses dekom$osisi sam$a%. Nitrogen dari sam$a% lysimeter

dile$askan baik dalam bentuk lindi mau$un sebagai gas N,42 residu nitrogen


17/20

dibandingkan dengan (umla% nitrogen saat a*al $enelitian. Begitu $ula dengan kandungan

nitrogen $ada lindi di mana lindi dari lysimeter A mengandung lebi% banyak nitrogen

dibandingkan dengan lindi dari lysimeter B. Lindi dari lysimeter A diketa%ui mengandung

,


18/20

dari dari segi ekonomi dan lingkungan. Pengola%an se)ara in situ da$at mengurangi

kebutu%an biaya untuk $engola%an lindi serta men(adikan landfill sebagai suatu sistem yang

berkelan(utan. 7enitiri/ikasi se)ara in situ $un berlangsung dalam *aktu yang relati/ )e$at.

7enitri/ikasi in situ $ada lindi yang diresirkulasi diketa%ui ber$otensi meng%ilangkan

kandungan organik. #aterial organik akan dioksidasi men(adi 18>3 mgFL. Trend konsentrasi

ammonia $ada kedua lysimeter adala% meningkat $ada - %ari $ertama, menurun $ada %ari

ke- %ingga %ari ke0, kemudian meningkat kembali %ingga %ari keC, dan terus

menurun %ingga ak%ir masa $enelitian. !ntuk konsentrasi nitrit, nilai tertinggi $ada

lysimeter A adala% -3,C mgFL dan $ada lysimeter B men)a$ai -2 mgFL. Tren konsentrasi

nitrit $ada kedua lysimeter adala% meningkat %ingga %ari ke3 $engamatan dan

selan(utnya terus menurun %ingga %ari ke-. !ntuk trend konsentrasi nitrat, diketa%ui

memiliki $ola yang %am$ir miri$ dengan konsentrasi ammonia, di manakonsentrasi

tertinggi $ada lysimeter A ter(adi $ada %ari ke- dan %ari keC yaitu men)a$ai 4 mgFL.

Sedangkan $ada lysimeter B ter(adi $ada %ari ke2- dengan konsentrasi 3,3 mgFL


19/20

-. 7alam $embuatan lysimeter yang digunakan untuk membandingkan dua kondisi berbeda,

(umla%, tingkat $emadatan, dan densitas sam$a% diusa%akan %arus mendekati nilai yang

sama untuk kedua lysimeter, se%ingga tidak menimbulkan banyak variabelvariabel lain

yang berbeda dan tidak menyulitkan ketika %arus membandingkan lysimeter satu dengan

lainnya

>> mengenai

Baku #utu Limba% 1air bagi Kegiatan "ndustri di a*a Barat'. 7esain sistem $engola%an

lindi yang dia(ukan $un %arus disesuaikan dengan konsentrasi ammonia, nitrit, dan nitrat

yang terus beruba% seiring dengan umur sam$a% di landfill

KEPUSTAKAAN

Bag)%i, A. &->>'. Design, Construction, and Monitoring of andfills. Amerika Serikat?

5iley "nters)ien)e

1labaug%, #.#. &


20/20

Parkes, S.7., olley, 7.., 5ilson, S.=. &0'. +ntegrated olid #aste Management

%ngineering -rinciples and Management +ssues. Amerika Serikat? #)Gra*+ill

9alen)ia, =., Zon, 5.9.7., 5oelders, +., Lubberding, +.., I Gi:en, +.. &

Jurnal - Listy a.

Documents

Transcript of Jurnal - Listy a.