JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN BISNIS

16
Data Penulis: Dosen STEKOM Iwan Koerniawan, M.Th., M.Si Program Studi Komputerisasi Akuntansi Julitta Dewayani, S.S., M.M. Program Studi Desain Grafis Kustiyono, S.Kom, M.Kom Program Studi Manajemen Informatika Mokhamad Iklil Mustofa, S.Kom Program Studi Sistem Komputer Rusito, S.Kom, M.Kom Program Studi Sistem Komputer Unang Achlison, S.T, M.Kom Program Studi Teknik Elektronika Sulartopo, S.Pd, M.Kom Program Studi Sistem Komputer Zaenal Mustofa, S.Kom Program Studi Sistem Komputer Alumnus STEKOM Dwi Anggraeni, S.Kom Program Studi Sistem Komputer Siti Jumaroh, S.Kom Program Studi Sistem Komputer Siti Maftukhah, S.Kom Program Studi Sistem Komputer A.Sulthoni, S.Kom Program Studi Sistem Komputer Jurnal E-BISNIS diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer (STEKOM). Jurnal E-BISNIS sebagai sarana komunikasi dan penyebarluasan hasil penelitian, pemikiran serta pengabdian pada masyarakat Sistem Informasi Analisis Status Gizi Balita Berbasis Client Server Berdasarkan Standar Baku WHO-NCHS Dwi Anggraeni, Iwan Koerniawan 1 – 6 Rancangan Bangun Sistem Informasi Penjualan dengan Konsep Business to Consumer pada PT. Cipta Bina Sejati Semarang Siti Jumaroh, Julitta Dewayani 7 – 12 Penerapan Aplikasi Sistem Informasi Social Network sebagai Media Komunikasi dan Promosi pada SMP Muhammadiyah Salatiga Kustiyono 13 – 19 Implementasi Squid Proxy untuk Mengontrol Penggunaan Internet di Magistra Utama Semarang Mokhamad Iklil Mustofa 20 – 31 Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Alat Kontrasepsi Berbasis WEB Menggunakan Metode Simple Additive Weighting Siti Maftukhah, Rusito 32 - 41 Sistem Informasi E-Commerce Pemasaran Hasil Pertanian Desa Kluwan Berbasis WEB A.Sulthoni, Unang Achlison 42 – 48 Pengkategorian Topik Skripsi dengan Metode NBC Sulartopo 49 - 53 Sistem Informasi Penjualan pada Toko Komputer Maju Jaya Berbasis WEB Zaenal Mustofa 54 - 63

Transcript of JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN BISNIS

Page 1: JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN BISNIS

Data Penulis:

Dosen STEKOM

Iwan Koerniawan, M.Th., M.Si Program Studi Komputerisasi Akuntansi

Julitta Dewayani, S.S., M.M. Program Studi Desain Grafis

Kustiyono, S.Kom, M.Kom Program Studi Manajemen Informatika

Mokhamad Iklil Mustofa, S.Kom Program Studi Sistem Komputer

Rusito, S.Kom, M.Kom Program Studi Sistem Komputer

Unang Achlison, S.T, M.Kom Program Studi Teknik Elektronika

Sulartopo, S.Pd, M.Kom Program Studi Sistem Komputer

Zaenal Mustofa, S.Kom Program Studi Sistem Komputer

Alumnus STEKOM

Dwi Anggraeni, S.Kom Program Studi Sistem Komputer

Siti Jumaroh, S.Kom Program Studi Sistem Komputer

Siti Maftukhah, S.Kom Program Studi Sistem Komputer

A.Sulthoni, S.Kom Program Studi Sistem Komputer

Jurnal E-BISNIS diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer (STEKOM).

Jurnal E-BISNIS sebagai sarana komunikasi dan penyebarluasan hasil penelitian,

pemikiran serta pengabdian pada masyarakat

Sistem Informasi Analisis Status Gizi Balita Berbasis Client Server Berdasarkan

Standar Baku WHO-NCHS

Dwi Anggraeni, Iwan Koerniawan 1 – 6

Rancangan Bangun Sistem Informasi Penjualan dengan Konsep Business to

Consumer pada PT. Cipta Bina Sejati Semarang

Siti Jumaroh, Julitta Dewayani 7 – 12

Penerapan Aplikasi Sistem Informasi Social Network sebagai Media Komunikasi

dan Promosi pada SMP Muhammadiyah Salatiga

Kustiyono 13 – 19

Implementasi Squid Proxy untuk Mengontrol Penggunaan Internet di Magistra

Utama Semarang

Mokhamad Iklil Mustofa 20 – 31

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Alat Kontrasepsi Berbasis WEB

Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

Siti Maftukhah, Rusito 32 - 41

Sistem Informasi E-Commerce Pemasaran Hasil Pertanian Desa Kluwan

Berbasis WEB

A.Sulthoni, Unang Achlison 42 – 48

Pengkategorian Topik Skripsi dengan Metode NBC

Sulartopo 49 - 53

Sistem Informasi Penjualan pada Toko Komputer Maju Jaya Berbasis WEB

Zaenal Mustofa 54 - 63

Page 2: JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN BISNIS

JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN BISNIS

Penanggung Jawab :

Ketua Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer

Pemimpin Redaksi :

Unang Achlison, S.T, M.Kom

Mitra Bestari :

Prof. YL Sukestiyarno M.S, Ph.D (Universitas Negeri Semarang)

Sekretaris Redaksi :

Maya Utami Dewi, S.Kom, M.Kom

Dewan Redaksi :

Dr. Ir. Agus Wibowo, M.Kom, M.Si, M.M

Budi Hartono, S.Kom, M.Kom

Iman Saufik Suasana, S.Kom, M.Kom

Sulartopo, S.Pd. M.Kom

Sumaryanto, S.Kom, M.Kom

Desain Grafis :

Mars Caroline Wibowo, S.T, M.Mm.Tech

Setyo Adi Nugroho, S.E, M.Kom

Alamat Redaksi :

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer

Jl. Majapahit No. 605 Semarang Telp. 024-6723456

E-mail : [email protected]

Page 3: JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN BISNIS

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan terbitnya Jurnal E-BISNIS

(Ekonomi dan Bisnis) Edisi April 2015, Volume 8 Nomor 1 Tahun 2015 dengan artikel-

artikel yang selalu mengikuti perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam

bidang Ekonomi dan Komputer Bisnis.

Semua artikel yang dimuat pada Jurnal Ekonomi dan Bisnis (E-BISNIS) ini telah

ditelaah oleh Dewan Redaksi yang mempunyai kompetensi di bidang Ekonomi dan

Komputer Bisnis.

Pada edisi ini kami menyajikan beberapa topik menarik tentang penerapan aplikasi

Sistem Informasi yaitu: “Sistem Informasi Analisis Status Gizi Balita Berbasis Client

Server Berdasarkan Standar Baku WHO-NCHS”, serta “Penerapan Aplikasi Sistem

Informasi Social Network sebagai Media Komunikasi dan Promosi pada SMP

Muhammadiyah Salatiga” dan “Implementasi Squid Proxy untuk Mengontrol Penggunaan

Internet di Magistra Utama Semarang”.

Topik selanjutnya adalah makalah tentang penerapan Ekonomi dan Komputer

Bisnis dalam aplikasi Sistem Informasi yaitu: “Rancangan Bangun Sistem Informasi

Penjualan dengan Konsep Business to Consumer pada PT. Cipta Bina Sejati Semarang”,

selanjutnya “Sistem Informasi E-Commerce Pemasaran Hasil Pertanian Desa Kluwan

Berbasis WEB” dan “Sistem Informasi Penjualan pada Toko Komputer Maju Jaya

Berbasis WEB”.

Topik penutup kami menyajikan makalah tentang penerapan Ekonomi dan

Komputer Bisnis dalam aplikasi Sistem Pendukung Keputusan yaitu: “Sistem Pendukung

Keputusan Pemilihan Alat Kontrasepsi Berbasis WEB Menggunakan Metode Simple

Additive Weighting”, serta “Pengkategorian Topik Skripsi dengan Metode NBC”.

Terima kasih yang mendalam disampaikan kepada penulis makalah yang telah

berkontribusi pada penerbitan Jurnal E-BISNIS edisi kali ini. Dengan rendah hati dan

segala hormat, mengundang Dosen dan rekan sejawat peneliti dalam bidang Ekonomi dan

Komputer Bisnis untuk mengirimkan naskah, review, gagasan dan opini untuk disajikan

pada Jurnal Ekonomi dan Bisnis (E-BISNIS) ini.

Sebagai akhir kata, saran dan kritik terhadap Jurnal Ekonomi dan Bisnis

(E-BISNIS) yang membangun sangat diharapkan. Selamat membaca.

Semarang, April 2015

Pemimpin Redaksi

Page 4: JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN BISNIS

ii

Vol.8 No.1 April 2015

JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN BISNIS

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ....................................................................................................................... i

Daftar Isi .............................................................................................................................. ii

1. Sistem Informasi Analisis Status Gizi Balita Berbasis Client Server Berdasarkan

Standar Baku WHO-NCHS (Dwi Anggraeni, Iwan Koerniawan) ................................. 1

2. Rancangan Bangun Sistem Informasi Penjualan dengan Konsep Business to Consumer

pada PT. Cipta Bina Sejati Semarang (Siti Jumaroh, Julitta Dewayani) ........................ 7

3. Penerapan Aplikasi Sistem Informasi Social Network sebagai Media Komunikasi dan

Promosi pada SMP Muhammadiyah Salatiga (Kustiyono) ........................................... 13

4. Implementasi Squid Proxy untuk Mengontrol Penggunaan Internet di Magistra Utama

Semarang (Mokhamad Iklil Mustofa) ........................................................................... 20

5. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Alat Kontrasepsi Berbasis WEB

Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (Siti Maftukhah, Rusito) ............... 32

6. Sistem Informasi E-Commerce Pemasaran Hasil Pertanian Desa Kluwan Berbasis WEB

(A.Sulthoni, Unang Achlison) ....................................................................................... 42

7. Pengkategorian Topik Skripsi dengan Metode NBC (Sulartopo) ................................ 49

8. Sistem Informasi Penjualan pada Toko Komputer Maju Jaya Berbasis WEB

(Zaenal Mustofa) ........................................................................................................... 54

Page 5: JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN BISNIS

Vol. 8 No.1 – EBISNIS, April 2015

20

IMPLEMENTASI SQUID PROXY UNTUK MENGONTROL PENGGUNAAN

INTERNET DI MAGISTRA UTAMA SEMARANG

MOKHAMAD IKLIL MUSTOFA

Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer

Jl. Majapahit 605 & 304

Semarang Indonesia

E-mail : [email protected]

Abstract Magistra Utama Semarang is an educational institution which share (quota distribution bandwidth) internet

connection freely to clients. The author proposes new prototyping system that uses Linux-based squid proxy with

Debian 6.0 (squeeze) in the computer lab.

After the use of the new system, the authors concluded that the use of the Internet has created scheduled

properly and safely due to illicit sites can be blocked, as well as streaming video sites can also be blocked because it

affects the speed of internet access and said bandwidth-efficient because it reduces the quota provided by the ISP

(Internet Services Provider). In addition, because the clock is said unscheduled internet access for IP Address client,

can be restricted from hours 12:00 to 15:00, while for managers and staff more release time .

Keywords: Squid Proxy Server, Linux Debian, Restrictions and Scheduling and Bandwid Internet access.

Intisari Magistra Utama Semarang merupakan lembaga pendidikan yang melakukan share (pembagian kuota bandwidth)

koneksi internet secara bebas terhadap klien. Penulis mengajukan prototyping Sistem Baru yaitu menggunakan squid

proxy berbasis linux dengan distro Debian 6.0 (squeeze) di laboratorium komputer.

Setelah pemakaian sistem baru tersebut, penulis menyimpulkan bahwa sudah tercipta penggunaan internet yang

terjadwal dengan baik dan aman karena situs-situs terlarang dapat diblokir, serta situs video streaming juga dapat

diblokir karena mempengaruhi kecepatan akses internet dan dikatakan hemat karena mengurangi kuota bandwidth yang

diberikan oleh ISP (Internet Services Provider). Selain itu dikatakan terjadwal karena jam akses internet untuk IP

Address klien, dapat dibatasi dari jam 12.00 – 15.00, sedangkan untuk manajer dan staf lebih bebaskan waktunya.

Kata Kunci : Squid Proxy Server, Linux Debian, Pembatasan dan Penjadwalan Akses dan Bandwid Internet

A. PENDAHULUAN

Penelitian sebelumnya yang mendasari

penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan

oleh Sanjay S. Kadam dan Y.C Kulkarni,

mengenai bagaimana meningkatkan kinerja

Squid Proxy Server dengan menggunakan

berbagai metode dan teknik. Sebagai pengguna

internet, N / administrator W tahu bahwa Squid

adalah server proxy web cache untuk HTTPS

pendukung,

HTTP, File Transfer Protokol, dan banyak lagi.

Menghemat bandwidth dan memajukan waktu

respon dengan caching dan berulang kali

menggunakan situs web yang sering diminta.

Squid Proxy Server telah luas kontrol aksesnya

dan memberikan Squid Proxy Server sebagai

server besar akselerator. Ini berjalan di Linux

dan Platform Windows dan di bawah GNU GPL.

Jadi membaiknya kinerja Squid Proxy Server

penting. Sanjay S. Kadam dan Y.C Kulkarni

dalam penelitian ini memperkenalkan dua

gagasan bahwa jika menggunakan SCSI HDD

(untuk memperbaiki sistem manajemen Cache)

dan blok media streaming yang sering digunakan

oleh berbagai pengguna karena media streaming

membutuhkan banyak bandwidth, sehingga

administrator dapat membatasi penggunaan

bandwidth media streaming yang juga akan

meningkatkan kinerja Squid Proxy dan

mempercepat pengiriman konten.

Page 6: JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN BISNIS

IMPLEMENTASI SQUID PROXY UNTUK MENGONTROL PENGGUNAAN INTERNET

DI MAGISTRA UTAMA SEMARANG (Mokhamad Iklil Mustofa)

21

Linux Debian 6.0 (squeez) merupakan salah

satu sistem operasi hasil dari perkembangan

teknologi komputer yang memiliki lisensi

terbuka (open source) di bidang software,

sedangkan perkembangan di bidang hardware,

yaitu tersedianya berbagai hardware yang

mendukung jaringan komputer berbasis LAN

(Local Area Network) sampai berbasis Internet.

Menurut (Yuhefizar, 2008) Internet adalah

rangkaian hubungan jaringan komputer yang

dapat diakses secara umum di seluruh dunia

yang mengirimkan data dalam bentuk paket data

berdasarkan standar Internet Protocol (IP).

Internet saat ini merupakan teknologi yang

sangat dibutuhkan oleh banyak pihak, mulai dari

dunia pendidikan sampai dunia usaha.

Magistra Utama yang beralamatkan di Jl.

Teuku Umar No. 26, Candisari, Semarang,

diresmikan pada tanggal 1 Juni 1998, merupakan

lembaga kursus program satu tahun yang

bergerak di bidang teknologi komunikasi yang

sedang memanfaatkan teknologi Internetagen.

Struktur ruangan Magistra Utama terdiri dari

satu ruang FO (Front Office) dengan satu

komputer, satu ruang manajer dengan satu

komputer, satu Laboratorium Bahasa Inggris

dengan satu komputer, satu ruang Kepala

Pendidikan dan Pelatihan (kadiklat) dengan satu

komputer, dan satu ruang laboratorium komputer

dengan 15 komputer. Semua komputer yang ada

di masing – masing ruangan saling terhubung

menjadi satu jaringan komputer LAN (Local

Area Network) dengan menggunakan kabel UTP

(Unshielded Twisted Pair) dan terkoneksi

Internet dengan bandwidth 1 Mbps dan

kecepatan download sekitar 500 Kbps serta

kecepatan upload sekitar 250 Kbps. Jaringan

komputer tersebut terdiri dari 1 modem adsl, 1

Wireless Access Point (WAP), dan 1 switch hub.

Laboratorium komputer yang terkoneksi

Internet, selama ini melakukan share secara

bebas (tidak ada pembagian kuota bandwidth

pada setiap klien) terhadap komputer klien yang

ada di laboratorium komputer, sehingga

mengakibatkan koneksi Internet menjadi lambat

(dari kecepatan rata – rata download 500 Kbps

menjadi 113 Kbps) jika semakin banyak

pengguna yang terkoneksi Internet. Selain itu,

tidak ada penjadwalan jam akses Internet oleh

sistem ( maksudnya server tidak memiliki jadwal

kapan harus connect ke Internet dan kapan harus

disconnect ke Internet ). Tidak berhenti sampai

permasalahan itu , administrator juga tidak

melakukan filter IP Address tertentu dan filter

situs – situs tertentu, akibatnya setiap saat

pengguna dapat mengakses Internet meskipun

pada waktu yang dilarang untuk berInternet

(server selalu terhubung ke Intenet selama jam

kerja. Semua itu terjadi karena di lembaga

tersebut belum tersedia suatu sistem yang dapat

mengontrol atau mengelola Internet dari server

laboratorium komputer baik dari sisi keamanan

maupun kehematan penggunaan kuota

bandwidth para pengguna Internet yang ada di

laboratorium jaringan komputer maupun di

bagian tertentu yang dapat menikmati Internet

secara khusus, seperti bagian manajer, kadiklat

dan lain – lain.

Tabel 1. Jadwal Jam Akses Internet Kepada

masing – masing bagian.

Bagian Pukul

Kecepatan

rata – rata

Akses

Administrasi,

Kadiklat, dan

Manajer

07.00 –

16.00 223 Kbps

Laboratoriium

Komputer

12.00 –

15.00 390 Kbps

Atas dasar permasalahan di atas, penulis

mengajukan solusi kepada pihak lembaga

tersebut untuk menggunakan squid proxy server

berbasis linux dengan Distro Debian 6.0

(squeeze).

B. DASAR TEORI

1. Pengertian Squid Squid adalah sebuah daemon yang

digunakan sebagai proxy server dan web cache.

Squid memiliki banyak jenis penggunaan, mulai

dari mempercepat server web dengan melakukan

caching permintaan yang berulang-ulang,

caching DNS, caching situs web, dan caching

pencarian komputer di dalam jaringan untuk

sekelompok komputer yang menggunakan

sumber daya jaringan yang sama, hingga pada

membantu keamanan dengan cara melakukan

filter (filter) lalu lintas [6]. Berdasarkan

Page 7: JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN BISNIS

Vol. 8 No.1 – EBISNIS, April 2015

22

keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa

squid merupakan salah satu jenis proxy.

2. Pengertian Proxy

Proxy merupakan sebuah fasilitas untuk

menghubungkan diri ke Internet secara bersama-

sama/sharing. Proxy dapat menyembunyikan IP

Address pengguna, karena hanya IP komputer

proxy yang terlihat dari Internet [7].

3. Pengertian Kernel, KERNEL / Linux, Distro,

dan Debian Kernel Linux adalah kernel yang

digunakan dalam sistem operasi Linux. Kernel

ini merupakan turunan dari keluarga sistem

operasi UNIX, dirilis dengan menggunakan

lisensi KERNEL General Public License (GPL),

dan dikembangkan oleh pemrogram di seluruh

dunia [13]. Linux adalah sistem operasi yang

bersifat multi user , multi tasking, multi console,

freeware, dan free source yang dapat berjalan di

berbagai platform termasuk processor intel 386

maupun yang lebih tinggi [8].

Linux telah lama dikenal untuk

penggunaannya di server, dan didukung oleh

perusahaan-perusahaan komputer ternama

seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM,

Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun

Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem

operasi di berbagai macam jenis perangkat keras

komputer, termasuk komputer desktop,

superkomputer, dan sistem benam seperti

pembaca buku elektronik, sistem permainan

video (Playstation 2, Playstation 3 dan XBox),

telepon genggam dan router. Para pengamat

teknologi informatika beranggapan kesuksesan

Linux dikarenakan Linux tidak bergantung

kepada vendor (vendor independence), biaya

operasional yang rendah, dan kompatibilitas

yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas,

serta faktor keamanan dan kestabilannya yang

tinggi dibandingkan dengan sistem operasi

lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini

juga menjadi bukti atas keunggulan model

pengembangan perangkat lunak sumber terbuka

(opensource software).

Sistem operasi Linux yang dikenal

dengan istilah distribusi Linux (Linux

distribution) atau distro Linux umumnya sudah

termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung

seperti server web, bahasa pemrograman,

basisdata, tampilan desktop (desktop

environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce

juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office

suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword,

Kernelmeric dan LibreOffice.

Distro Linux adalah Bundle dari kernel

Linux, beserta system dasar Linux, program

instalasi, tools basic, dan program-program lain

yang bermanfaat sesuai dengan tujuan

pembuatan distro. Adapun macam – macam

Distro Linux, seperti Redhat,

Debian,Slackware,SuSe, Mandrake, dan Win

Linux.

Debian merupakan distro dari

KERNEL/Linux yang berdiri tanggal 6 Agustus

1993 yang diciptakan oleh Ian Murdock [8].

Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian

Murdock, seorang mahasiswa dari Universitas

Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16

Agustus 1993. Nama Debian berasal dari

kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya

Debra Lynn: Deb dan Ian. Paket debian juga

digunakan dalam distribusi berbasis pada

Debian, seperti Ubuntu dan lain-lain. Saat ini

telah terdapat puluhan distribusi Linux yang

berbasis kepada debian, salah satu yang paling

menonjol dan menjadi fenomena adalah Ubuntu.

4. Proyek Debian Proyek Debian merupakan organisasi

sukarela dengan tiga dokumen fondasi:

a. Kontrak Sosial Debian (The Debian Social

Contract) mendefinisikan kumpulan prinsip

dasar yang harus dipatuhi oleh proyek

berikut para pengembangnya.

b. Panduan Debian Perangkat Bebas (The

Debian Free Software Guidelines)

mendefinisikan kriteria untuk perangkat

lunak bebas dan perangkat lunak yang

diizinkan dimuat dalam distribusi, seperti

mengacu pada Kontrak Sosial. Panduan ini

telah diadopsi menjadi basis dari Definisi

Perangkat Lunak Terbuka (Open Source

Definition). Walaupun bisa dianggap

sebagai dokumen terpisah untuk berbagai

tujuan, secara formal merupakan bagian dari

Kontrak Sosial.

c. Konstitusi Debian menjelaskan struktur

organisasi untuk pembuatan keputusan

formal dalam proyek dan menerangkan

wewenang dan tanggung jawab dari

Page 8: JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN BISNIS

IMPLEMENTASI SQUID PROXY UNTUK MENGONTROL PENGGUNAAN INTERNET

DI MAGISTRA UTAMA SEMARANG (Mokhamad Iklil Mustofa)

23

Pemimpin Proyek Debian, Sekretaris

Proyek Debian dan Pengembang Debian

pada umumnya.

5. Pemimpin Proyek Pemimpin Proyek Debian (The Debian

Project Leader (DPL)) adalah orang-orang yang

ada di depan publik dan menjadi penentu arah

dari proyek. Proyek Debian telah memiliki

pemimpin sebagai berikut:

1. Ian Murdock (Agustus 1993 – Maret 1996),

pendiri dari Proyek Debian

2. Bruce Perens (April 1996 – Desember 1997)

3. Ian Jackson (Januari 1998 – Desember 1998)

4. Wichert Akkerman (Januari 1999 – Maret

2001)

5. Ben Collins (April 2001 – April 2002)

6. Bdale Garbee (April 2002 – April 2003)

7. Martin Michlmayr (March 2003 – March

2005)

8. Branden Robinson (April 2005 – April 2006)

9. Anthony Towns (April 2006 – April 2007)

10. Sam Hocevar (April 2007 – April 2008)

11. Steve McIntyre (April 2008 – April 2010)

12. Stefano Zacchiroli (April 2010 – Sekarang)

6. Pengertian Bandwidth Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan

frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam

medium transmisi [9]. Dalam kerangka ini,

bandwidth dapat diartikan sebagai perbedaan

antara komponen sinyal frekuensi tinggi dan

sinyal frekuensi rendah. Frekuensi sinyal diukur

dalam satuan Hertz. Sinyal suara tipikal

mempunyai bandwidth sekitar 3 KHz, analog TV

broadcast (TV) mempunyai bandwidth 6 MHz.

Bandwidth dalam ilmu komputer adalah

suatu penghitungan konsumsi data yang tersedia

pada suatu telekomunikasi. Dihitung dalam

satuan bits per seconds (bit per detik). Perhatikan

bahwa bandwidth yang tertera di komunikasi

nirkabel, modem transmisi data, komunikasi

digital, elektronik, dan lainnya adalah bandwidth

yang mengacu pada sinyal analog yang diukur

dalam satuan hertz (makna asli dari istilah

tersebut) yang lebih tepat ditulis bitrate dari pada

bits per second.

Dalam dunia web hosting, bandwidth

capacity (kapasitas lebar pita) diartikan sebagai

nilai maksimum besaran transfer data (tulisan,

gambar, video, suara, dan lainnya) yang terjadi

antara server hosting dengan komputer klien

dalam suatu periode tertentu. Contohnya 5 GB

per bulan, yang artinya besaran maksimal

transfer data yang bisa dilakukan oleh seluruh

klien adalah 5 GB, jika bandwidth habis maka

website tidak dapat dibuka sampai dengan bulan

baru. Semakin banyak fitur di dalam website

seperti gambar, video, suara, dan lainnya, maka

semakin banyak bandwidth yang akan terpakai.

C. BAHAN DAN METODE PENELITIAN

Bahan dalam penelitian ini yang digunakan

meliputi :

1. Linux Debian 6.0

2. Komputer laboratorium, seperti berikut :

a. Komputer PC : 15 PC (Personal

Computer).

b. LCD Proyektor : 1 merek BENQ

c. Printer : Canon MP45

(Print, Scan, Copy).

Adapun sepesifikasi masing – masing

Komputer PC sebagai berikut :

a. Motherboard LGA 745

b. Hardisk @ 80 GB

c. RAM @ 1 GB

d. VGA, LAN, Mouse PS2, Keyboard PS2,

Sound,USB semuanya Onboard.

e. Casing ATX dengan power supplay 450

watt (tidak pure).

f. Monitor 15” samsung.

g. Sistem Operasi Windows XP SP2.

Gambar. 1. Denah Laboratorium Komputer

Magistra Utama Semarang [15].

Page 9: JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN BISNIS

Vol. 8 No.1 – EBISNIS, April 2015

24

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data terdiri dari

data primer dan data skunder.

a. Data Primer

Interview

Data diperoleh dari hasil wawancara kepada

pihak-pihak yang bersangkutan, yaitu

pimpinan LPK “MAGISTRA UTAMA” dan

staf-staf yang berkerja di lembaga tersebut.

Observation

Data diperoleh dari pengamatan

langsung di LPK “MAGISTRA UTAMA”,

khususnya dibagian instalasi jaringan

komputer.

b. Literatur atau Pustaka

Metode pengumpulan data dengan cara

membaca buku yang ada kaitannya dengan

permasalahan yang dibahas.

Metode Perancangan Sistem

Untuk merancang suatu sistem yang

sesuai dengan rumusan masalah, penulis

menggunakan metode perancangan prototyping.

Prototyping merupakan pendekatan berorientasi

objek yang sangat menguntungkan sebab

pembuat sistem dapat dengan cepat memberikan

gambaran sistem yang diinginkan oleh pemohon

meskipun masih bersifat umum yang selanjutnya

disesuaikan kembali secara khusus sesuai

keinginan pemohon yang nyata dengan kondisi

objek penelitian. Dalam pengembangan sistem

ini terdiri beberapa langkah, yaitu tahap

identifikasi kebutuhan pemakai, membangun

prototype, evaluasi sistem, dan penggunaan

sistem baru.

Gambar 2. Diagram Prototyping ( Raymond

McLeod, Edisi 10, 2008 )

Keterangan :

1. Tahap Identifikasi Kebutuhan Pemakai /

Pengguna

Mencatat segala sesuatu yang dibutuhkan yang

merupakan jawaban dari masalah yang ada, seperti :

a. Melakukan pembatasan kuota bandwidth

Internet.

b. Melakukan penjadwalan jam akses Internet.

c. Melakukan filter IP address pengguna dan

situs – situs tertentu.

2. Tahap Membangun Prototyping

a. Menyiapkan segala kebutuhan yang

berkaitan dengan sistem yang akan dibuat,

seperti software ( squid dan Linux debian 6.0

), hardware ( kabel UTP, konektor RJ 45,

tang krimping, kabel tester, UPS (

Uninteruptible power Supply ).

b. Membuat Program / Pengkodean sistem

baru.

c. Uji coba program baru.

d. Membuat gambar sketsa bentuk topologi

jaringan yang akan dibuat sesuai sistem baru

untuk diberikan kepada pihak lembaga.

3. Tahap Evaluasi Sistem

Setelah program baru diuji coba, maka dapat

diketahui bahwa program tersebut sudah layak

dipakai atau masih ada kelemahan / sistem error,

jika program tersebut masih error, maka harus

diperbaiki kembali sampai tidak error. Akan

tetapi, kalau program baru sudah bagus tanpa

error, maka bisa lanjut ke tahapan selanjutnya.

4. Tahap Penerapan sistem

Jika semua tahap sebelumnya sudah terlewati

dengan baik, maka sistem baru bisa diterapkan.

D. HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisa Sistem Yang Berjalan

Analisa dapat diartikan sebagai

penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

dengan bagian – bagian komponennya dengan

maksud untuk mendefinisikan dan mengevaluasi

permasalahan – permasalahan, kesempatan,

hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang

diharapkan, sehingga dapat diusulkan

pernbaikannya.

Sistem yang berjalan di Laboratorium

Komputer Magistra Utama Semarang pada saat

ini memiliki permasalahan sebagai berikut :

Page 10: JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN BISNIS

IMPLEMENTASI SQUID PROXY UNTUK MENGONTROL PENGGUNAAN INTERNET

DI MAGISTRA UTAMA SEMARANG (Mokhamad Iklil Mustofa)

25

1. Administrator jaringan melakukan share

Internet secara bebas (tidak ada pembagian

kuota bandwidth pada pengguna Internet),

sehingga semakin banyak klien yang akses

Internet, kecepatan Internet semakin lambat

(bisa dilihat di tabel).

2. Administrator jaringan tidak melakukan

penjadwalan jam akses Internet, sehingga

setiap saat klien dapat akses internet pada

waktu yang dilarang untuk akses Internet.

3. Administrator jaringan tidak melakukan

filter IP address tertentu dan situs – situs

tertentu, sehingga semua IP address calon

klien dapat terkoneksi ke Internet dan dapat

membuka situs-situs yang tidak baik.

Rancangan Sistem Baru Yang Diusulkan

Rancangan sistem baru yang diusulkan

adalah membuat sistem yang sudah berjalan

untuk dikembangkan dengan menambahkan

suatu fitur yang belum diterapkan atau

diimplementasikan di Laboratorium Komputer

Magistra Utama, yaitu dengan menambahkan

instalasi squid proxy di dalam sistem operasi

Linux Debian 6 untuk menangani permasalahan

yang ada. Adapun tujuan khususnya, yaitu :

1. Melakukan pengontrolan atau pengelolaan

kuota bandwidth agar dapat digunakan

seoptimal (sesuai kegunaannya yang

bermanfaat) mungkin.

2. Melakukan penjadwalan jam akses Internet

agar dapat digunakan sesuai waktunya.

3. Melakukan filter IP Address dan situs – situs

web tertentu agar keamanan sistem terjaga

dengan baik.

Topologi Jaringan dan Konfigurasi IP

Address Komputer Laboratorium

Gambar 3. Skema Topologi jaringan di Magistra

Utama Semarang [15].

Keterangan IP Address :

1. IP Address Server =192.168.1.1

2. Subnet Mask = 255.255.255.0

3. Default Gateway = 192.168.1.2

4. IP Address Client = 192.168.1.3/24

Instalasi Linux Debian 6.0

Tahapan instalasi :

1. Masukan CD Master Linux Debian Ke

dalam CDROM , maka akan tampil gambar

menu dan pilih Graphical Install untuk

mengistal menggunakan metode graphic

[10].

2. Jika proses berhasil maka akan berhadapan

pada menu berikut ini, yaitu menu memilih

bahasa/language. Kalau penulis pribadi

memilih English, Jangan lupa memilih

continue.

3. Proses berikutnya adalah menu memilih

negara/country. Pilihlah Indonesia jika

cinta Indonesia . Caranya pilih other – Asia

– Indonesia kemudian klik continue.

4. Pemilihan Locales/Lokalisasi . Pilihlah

United States ( en_US.UTF-8 ) yang umum

digunakan. Klik continue jika sudah

memilih

5. Menu berikutnya adalah konfigurasi

keyboard. Pilihlah American english karena

umumnya keyboard yang ada dipasaran

Page 11: JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN BISNIS

Vol. 8 No.1 – EBISNIS, April 2015

26

Indonesia adalah American English. Klik

continue dan ikuti proses selanjutnya.

6. Menu yang berikutnya adalah menu

konfigurasi network ( Configure the

network ). Pada menu ini penulis akan

dihadapkan pada menu hostname (nama

host /nama komputer). Isilah hostname

dengan nama Magistra. Lalu pilih continue.

7. Pada menu berikutnya penulis akan

dihadapkan pada nama domain (domain

name). Untuk domain name penulis isi

dengan nama www.magistrautama.ac.id.

Jika tidak memiliki domain, silakan

kosongkan, kemudian klik continue.

8. Menu berikutnya adalah menu Root (

Administrator kalau di windows). Di Linux,

administrator dikenal dengan nama Root.

Pada menu ini diperintahkan memasukan

Pasword admin/root. Masukan password

semisal magistra. Dan jangan lupa akan

password ini karena password root yang

nanti penulis butuhkan jika penulis akan

mensetting/merubah sistem Linux. Supaya

tidak lupa catat saja di kertas atau media

lainnya. Jangan lupa untuk memasukan

ulang password pada kolom bawah ( Re-

enter password to verify ). Klik continue

untuk melanjutkan.

9. Menu berikutnya adalah menu User. Pada

menu ini diperintahkan untuk menambah

user baru. User disini yang nanti menjadi

user pertama pengguna Linux di Debian.

10. Pilih continue. Maka akan keluar menu

untuk memasukan nama username

(username) isi dengan nama magistra,

karena penulis sebelumnya sudah

memasukan nama fullname maka otomatis

usernamenya menyesuaikan nama fullname.

Langsung pilih saja continue.

11. Menu berikutnya adalah memasukan

password bagi username. Masukan

password dengan nama “semarang” . Untuk

alasan keamanan, ada baiknya password ini

diisi berbeda dengan password admin/root

yang sebelumnya sudah diisi pada tahap

sebelumnya. Jangan lupa untuk memasukan

ulang password pada kolom dibawahnya

lagi (re-enter password to verify). Klik

continue.

12. Berikutnya adalah menu memilih Zona

waktu wilayah (Time Zone). Karena penulis

ada di wilayah Jawa Tengah dimana zona

waktu penulis sama dengan zona waktu

Jakarta (Menggunakan sistem WIB) maka

penulis memilih Jakarta. Ada 4 pilihan yaitu

Jakarta, Pontianak, Makasar dan Jayapura.

Pilih Jakarta salah satu dari 4 kota tersebut

yang zona waktunya sama dengan wilayah

penulis.. Klik continue untuk melanjutkan.

13. Menu selanjutnya adalah menu Partisi

(Partition Disk) atau menu memilih Hardisk

untuk instalasi. Ada 4 pilihan. Untuk

penjelasannya.

a. Guided -Use entire disk = Jika memilih

ini maka seluruh hardisk akan dihapus

dan partisi akan dilakukan otomatis oleh

menu installer. Pilihlah menu ini jika

memang tidak memiliki data lain

dihardisk, atau tidak ada sistem operasi

lain semisal windows di hardisk. Dalam

artian kalau dihardisk memang benar -

benar dikhususkan untuk Debian dan

tidak ada data lain maka pilihlah menu

ini.

b. Guided -Use entire disk and setup LVM

= sama dengan diatas dengan plus fitur

LVM.

c. Guided -Use entire disk and setup

encrypted LVM = sama dengan diatas

dengan plus LVM+enkripsi.

d. Manual = Pilihlah option ini jika

memiliki Sistem operasi lain semisal

windows di hardisk, atau jika memiliki

data di hardisk dan tidak ingin data

dihapus secara otomatis oleh installer.

Pada option ini penulislah yang

menentukan partisi. Perlu kehati-hatian

disini. Karena itu pastikan ahli dalam

melakukan partisi atau setidaknya

mengerti betul konsekuensinya.

Prinsipnya mudah. Buatlah partisi

dengan format ext3 dan swap dengan

format swap. Untuk itu, bisa memilih

kapasitasnya bebas. Namun untuk swap

umumnya adalah 2 kali memori Ram.

Jika memori anda 1 giga maka untuk

swap biasanya kapasitasnya adalah

dibuat 2 Gigabyte (GB). Tapi hal ini

tidak mutlak atau wajib sekali.

14. Karena hardisk yang penulis gunakan benar-

benar baru dan tidak ada ada data lainnya

maka penulis memilih option pertama

Page 12: JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN BISNIS

IMPLEMENTASI SQUID PROXY UNTUK MENGONTROL PENGGUNAAN INTERNET

DI MAGISTRA UTAMA SEMARANG (Mokhamad Iklil Mustofa)

27

yaitu Guided -Use entire disk. Lalu

continue, Pilih hardisk. Lalu klik continue

sekali lagi ,Dan pada menu selanjutnya

penulis memilih All files in one parttion.

Lalu continue sekali lagi.

15. Lalu keluar menu berikut, Pilihlah finish

partitioning and write changes to disk dan

klik continue. Dan pilih YES lalu continue

sekali lagi.

16. Jika berhasil maka proses instalasi base

sistem akan jalan.

17. Proses selanjutnya adalah proses memilih

Aplikasi (Configure package manager).

Menu inilah yang penulis suka karena pada

menu ini dapat memilih mirror tempat

penulis mendownload. Untuk negara penulis

pilih Indonesia.

18. Klik Continue sekali lagi untuk melewatkan

menu HTTP Proxy. Kosongkan saja dan

jangan diisi jika anda tidak menggunakan

Proxy untuk akses ke Internet.

19. Proses Scanning Mirror akan dilakukan.

20. Menu berikutnya jika proses instalasi base

sistem selesai adalah menu Popularity

Contest. Pada menu ini kita akan ditanya

apakah bersedia untuk mengirim data survey

program apa saja yang diinstall pada debian

untuk dikirim ke pihak pengembang debian.

Data ini nantinya akan digunakan Pihak

pengembang debian untuk keperluan riset.

Untuk menu ini penulis memilih NO,

kemudian continue

21. Menu berikutnya adalah menu Software

Selection. Pada menu ini kita akan

diperintahkan untuk memilih software

tambahan apa saja yang ingin kita install.

Karena penulis ingin sebuah tampilan

Graphis (GUI) dengan desktop

environtment GNOME maka penulis

memilih Graphical desktop environtment

dan standar system utilities.

22. Biarkan proses selesai. Sampai keluar menu

Terakhir yaitu menu Instalasi Grub Loader

(man-db).

23. Pada menu instalasi Grub Loader ini anda

wajib memilih Menu YES agar Linux dapat

terbaca pada hardisk anda.

24. Proses Instalasi Selesai Klik Continue untuk

reboot.

25. Beberapa saat komputer akan reboot.

Pastikan mengeluarkan CD Master Debian

dari CDROM. Kemudian mensetting ulang

BIOS agar booting dari hardisk kembali.

Loginlah dengan nama dan pasword yang

sudah diisi sebelumnya pada menu

username dan Password.

Instalasi Squid Sebagai Proxy Pada Server

Untuk menginstal squid, penulis akan

menggunakan tampilan console bukan tampilan

graphic, yaitu dengan menekan kombinasi

tombol ctrl + alt + f1 pada keyboard. Jika ingin

ke tampilan graphic, tekan alt + f7. Untuk

perintah pengistalan squid, ketikan kode seperti

di bawah ini tanpa tanda #, karena tanda pagar

sudah ada otomatis.

root@magistra : ~# apt-get install squid

tekan tombol enter, akan tampil

Do you want to continue [Y/n] ?

ketikan kode di bawah, tanpa ganti baris

untuk memindahkan file konfigurasi.

root@magistra :~# mv /etc/squid/squid.conf

/etc/squid/squid.conf-

ketikan kode di bawah, tanpa ganti baris

untuk konfigurasi minimal

root@magistra :~# pico

/etc/squid/squid.conf

maka akan tampil image di bawah ini.

--

Selanjutnya ketikan code konfigurasi minimal

pada layar console, seperti di bawah ini :

#http_port 3128 transparent

http_port 3128

acl all scr all

acl localhost src 127.0.0.1/24

acl lokal src 192.168.1.3 192.168.1.4 192.168.1.5

acl bebas src 192.168.1.17 192.168.1.18

192.168.1.19

acl situs_terlarang url_regex –i

“/etc/squid/disallowed.squid”

acl SSL_port port 443

Page 13: JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN BISNIS

Vol. 8 No.1 – EBISNIS, April 2015

28

acl SSL_port port 563

acl SSL_port port 873

acl Safe_port port 80

acl Safe_port port 21

acl Safe_port port 443

acl Safe_port port 70

acl Safe_port port 210

acl Safe_port port 1025-65535

acl Safe_port port 280

acl Safe_port port 488

acl Safe_port port 591

acl Safe_port port 777

acl purge method PURGE

acl CONNECT method CONNECT

http_access allow purge localhost

http_access deny purge

http_access deny !Safe_port

http_access deny CONNECT !SSL_ports

http_access allow localhost

#http reply

http_reply_access allow localhost

http_reply_access allow local

http_reply_access deny all

chace_mem 8 MB

maximum_objeck_size_in_memory 8 KB

memory_replacement_policy heap GDSF

chace_replacement_policy heap LFUDA

chace_dir aufs /chace00 100 16 256

access_log/var/log/squid/access.log squid

Refresh_pattern ^ftp: 1440 20% 10080

Refresh_pattern ^gopher: 1440 0% 1440

Refresh_pattern –i (/cgi-bin/|\?) 0 0% 0

Refresh_pattern (release|packages(.gz)*)$ 0 20%

2880

Refresh_patter . 0 20% 4320

Acl shoutcast rep_header X-HTTP09-First-Line

^ICY.[0-9]

Upgrade_http0.9 deny shoutcast

Acl apache rep_header Server ^Apache

Brolen_vary_encoding allow apache

Extension_methods REPORT MERGE

MKACTIVITY CHECKOUT

Chace_effective_user proxy

Chace_effective_group proxy

Visible_hostname iklil-proxy

Host_file /etc/hosts

Dns_nameservers 10.17.125.230

Setelah penulisan konfigurasi minimal selesai,

tekan kombinasi tombol CTRL+X untuk keluar

dan ada peringatan, maka tekan tombol enter.

root@magistra:~#pico/etc/network/interfaces

Setelah itu ketikkan kode eth 0 dan eth 1 sebagai IP

Proxy, seperti gambar di bawah ini :

Auto eth0

Iface eth0 inet statitic

Address 192.168.1.1

Netmask 255.255.255.0

Auto eth1

Address 192.168.137.13

Netmask 255.255.255.0

Gateway 192.168.137.1

Selanjutnya restart squid-nya dengan mengetikan

kode seperti di bawah ini :

root@magistra :~#/etc/init.d/networking restart

Konfigurasi Waktu Jam Akses Internet

Tabel. 2. Tabel Jadwal Akses Internet

Sistem Baru [15]

N

no

Nama Staf atau

Bagian

Jadwal Akses

Internet

1

1

Front Office Bebas

2

2

Manajer Bebas

3

3

Kadiklat Bebas

4

4.

Komputer

klien Laboratorium

Internet

12.00 – 15.00

Page 14: JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN BISNIS

IMPLEMENTASI SQUID PROXY UNTUK MENGONTROL PENGGUNAAN INTERNET

DI MAGISTRA UTAMA SEMARANG (Mokhamad Iklil Mustofa)

29

Tabel 3. Tabel IP Address Klien dan Staf [15]

Nama Staf

atau Bagian

IP Address

Server 192.168.1.1

Front Office 192.168.1.17

Manajer 192.168.1.19

Kadiklat 192.168.1.18

Komputer

klien

Laboratorium

Internet

192.168.1.3 – 192.168.1.16

Tuliskan alamat IP Adress yang ingin

dibatasi waktunya pada kode berikut ini, “acl lokal

src 192.168.1.3 192.168.1.4 192.168.1.5

192.168.1.6 192.168.1.7 192.168.1.8 192.168.1.9

192.168.1.10 192.168.1.11 192.168.1.12

192.168.1.13 192.168.1.14 192.168.1.15

192.168.1.16 (enter)

acl jamku time MTWHFA 12:00–15:00”, tanpa

tanda petik.

Kode “acl jamku time MTWHFA 12:00-15:00”

dimana “jamku” merupakan variabel buatan sendiri

yang mewakili batas waktu (lihat Tabel.4.2),

sedangkan kode “http_access allow bebas” berarti

mengijinkan IP Address yang tersimpan dalam

variabel “bebas” untuk dapat akses Internet, dan

“http_access allow jamku lokal” pada Gambar. 4.29.

merupakan kode yang berfungsi hanya mengijinkan

IP Address yang ada pada variabel “lokal” dapat

akses Internet sesuai waktu yang tercantum pada

variabel “jamku”, seperti yang tertera pada kode

berikut: “acl jamku time MTWHFA 12:00-15:00”

(lihat Gambar.4.28) memiliki akses Internet tanpa

waktu yang ditentukan (waktu bebas).

Kode “MTWHFA” di dalam kode “acl jamku time

MTWHFA 12:00-15:00”, merupakan format urutan

hari yang ada pada komputer,

(Monday,Tuesday,Wednesday, Thursday, Friday,

Saturday).

Berikut kode lengkap pembatasan jam akses

Internet pada IP Address [10]

#http_port 3128 transparent

http_port 3128

acl all src all

acl localhost src 127.0.0.1/255.255.255.255

acl lokal src 192.168.1.3 192.168.1.4 192.168.1.5

192.168.1.6 192.168.1.7 192.168.1.8 192.168.1.9

192.168.1.10 192.168.1.11 192.168.1.12

192.168.1.13 192.168.1.14 192.168.1.15

192.168.1.16

acl bebas src 192.168.1.17 192.168.1.18

192.168.1.19

acl jamku time MTWHFA 12:00–15:00

acl situs_terlarang url_regex –i

“/etc/squid/disallowed.squid”

acl SSL_port port 443

acl SSL_port port 563

acl SSL_port port 873

acl Safe_port port 80

acl Safe_port port 21

acl Safe_port port 443

acl Safe_port port 70

acl Safe_port port 210

acl Safe_port port 1025-65535

acl Safe_port port 280

acl Safe_port port 488

acl Safe_port port 591

acl Safe_port port 777

acl purge method PURGE

acl CONNECT method CONNECT

http_access allow purge localhost

http_access deny purge

http_access deny !Safe_port

http_access deny CONNECT !SSL_ports

http_access allow localhost

http_access allow bebas

http_access allow jamku lokal

#http_reply

http_reply_access allow localhost

http_reply_access allow bebas

http_reply_access allow jamku lokal

http_reply_access deny all

Refresh_pattern ^ftp: 1440 20% 10080

Refresh_pattern ^gopher: 1440 0% 1440

Refresh_pattern –i (/cgi-bin/|\?) 0 0% 0

Refresh_pattern (release|packages(.gz)*)$ 0 20%

2880

Page 15: JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN BISNIS

Vol. 8 No.1 – EBISNIS, April 2015

30

Refresh_patter . 0 20% 4320

Acl shoutcast rep_header X-HTTP09-First-Line

^ICY.[0-9]

Upgrade_http0.9 deny shoutcast

Acl apache rep_header Server ^Apache

Brolen_vary_encoding allow apache

Extension_methods REPORT MERGE

MKACTIVITY CHECKOUT

Chace_effective_user proxy

Chace_effective_group proxy

Visible_hostname iklil-proxy

Host_file /etc/hosts

Dns_nameservers 10.17.125.230

Konfigurasi Filter IP ADDRESS Kode di bawah ini merupakan tampilan dari

Konfigurasi Filter IP Address secara manual ketika

mengkonfigurasi squid secara minimal. Kodenya

seperti kode di bawah ini IP Address tersebut

merupakan IP Address yang boleh mengakses

Internet. Selain IP Address tersebut maka tidak akan

bisa mengakses Internet.

#http_port 3128 transparent

http_port 3128

acl all scr all

acl localhost src 127.0.0.1/24

acl lokal src 192.168.1.3 192.168.1.4 192.168.1.5

acl bebas src 192.168.1.17 192.168.1.18

192.168.1.19

acl SSL_port port 443

acl SSL_port port 563

acl SSL_port port 873

Konfigurasi Filter Situs Terlarang

Penulis akan memblokir situs – situs terlarang

dengan menggunakan regex, semisal situsnya adalah

www.tube8.com dan www.youtube.com

Ketikan:

# pico /etc/squid/disallowed.squid tekan enter,

Masukan nama situs – situs yang ada di atas secara

manual, sperti : tube8.com (tanpa www, agar lebih

lebar pencariannya), tekan enter.

Youtube.com. kalau sudah selesai tekan ctr+X, untuk

keluar.

Konfigurasi Kuota Bandwidth

Dalam 1 network dengan penggunaan

bandwidth total tidak dibatasi terdapat beberapa

komputer dengan klasifikasi sebagai berikut :

1. bebas, server dengan bandwidth

unlimited.

2. Lokal dengan bandwidth 1,5 kbytes/sec,

bila file yang diakses melebihi 64Kbte.

Di bawah ini adalah kode pembatasan kuota

bandwidth

acl all src 0.0.0.0/0.0.0.0

acl bebas src 192.168.1.17 192.168.1.18

192.168.1.19

acl lokal src 192.168.1.3 192.168.1.4

192.168.1.5 192.168.1.6 192.168.1.7

192.168.1.8

delay_pools 2

delay_class 1 1

delay_parameters 1 -1/-1

delay_access 1 allow bebas

delay_access 1 deny all

delay_class 2 1

delay_parameters 2 1500/64000

delay_access 2 allow lokal

delay_access 2 deny all

E. SIMPULAN

Dengan adanya squid yang berfungsi sebagai

proxy di dalam sistem operasi linux debian 6

dengan fitur – fitur yang dimilikinya,

memungkinkan kita untuk mengontrol Internet

secara sehat, meliputi pengontrolan kuota

bandwidth, jam akses Internet, dan filter IP

Addrees serta situs – situs terlarang membuat

penggunaan Internet lebih aman, nyaman, dan

hemat. Dikatakan aman karena dengan filter IP

Address dapat terhindar dari penggunaan client

Page 16: JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN BISNIS

IMPLEMENTASI SQUID PROXY UNTUK MENGONTROL PENGGUNAAN INTERNET

DI MAGISTRA UTAMA SEMARANG (Mokhamad Iklil Mustofa)

31

yang berlebihan, dikatakan nyaman karena dapat

memfilter situs – situs tertentu yang kita

inginkan, dikatakan hemat karena squid dapat

memanfaatkan chace browser yang sudah ada,

maka ketika kita membuka halaman web yang

sama, browser tidak akan mendownload lagi

halaman web tersebut, tetapi untuk hal ini

penulis tidak membahasnya karena sesuai

pemtasan masalah.

DAFTAR PUSTAKA

Dipanegara, Arya, 2011 ; ”Komputer Klinik”,

Jakarta : Agogos

Wahab, 2004;“Tinjauan Pustaka”, [elib.unikom

.ac.id/download.php]

Yani, Ahmad, 2010 ; “Panduan Membangun

Jaringan Komputer”, Jakarta : Kawan

Pustaka.

Syafrizal, Melwin , 2005 ; “Pengantar Jaringan

Komputer”, Yogyakarta :

Andi.

Yuhefizar, 2008 ; “10 Jam Menguasai Internet

Teknologi Dan Aplikasinya”, Jakarta : PT.

Elex Media Komputindo.

Picano, Anton, 2005 ; “Linux Proxy Server

dengan Squid dan Shorewall”,

[www.ilmukomputer.com].

Supriyanto, 2005 ; “Step By Step Konfigurasi

Squid Proxy Server dengan Berbagai

Studi Kasus”, [www.infolinux.web.id] .

Wahyono, Teguh, 2007 ; “Building &

Maintenance Pc Server”, Jakarta : PT.

Elex Media Komputindo.

Maryono, 2008 ; “Teknologi Informasi Dan

Komunikasi”, Bogor : Quadra

Azikin, Askari, 2011 ; “Kernel Linux Debian”,

Jakarta : Informatika.

Eko, 2006 ; “Mari Mengenal Jaringan

Komputer”, Semarang : CV. Andi

Fahrizal, Jaka, 2009 ; “Teknik Konfigurasi LAN

di Windows”, [www.ilmukomputer.com].

Herwin, Anggeriana, 2009 ; “IT Kenowledge”,

[herw1n.wordpress.com/2009/09/29/perb

edaan-kabel-utp-cat5-cat5e-cat6-dan-

cat7].

Berik, 2011 ; “Membuat Printer Sharing

Jaringan Workgroup”,

[www.trali.net/trali/artikel/post/69/Memb

uat-Printer-haring-Jaringan-Workgroup].

Untari, 2006 ; “Arsip Magistra Utama

Semarang”, Semarang : Perpustakaan

LPK Magistra Utama.