Post on 01-Mar-2018
7/26/2019 TB Paru 2016
1/45
TUBERKULOSIS PARU
Pendahuluan- Tuberkulosis paru : problem kesehatan di negara berkembang
- Sumber penularan : pdrt TB BTA (+) batuk,bersin, & dahak
- roplet!kuman bertahan dlm suhu kamar terhirup ke sal"
pernapasan sistem peredaran darah, sistem lim#e, sal"napas
usia produkti# & sos-ek rendah"
- i $ndonesia, TB Paru : pen%ebab kematian $ pen%"in#eksi"
7/26/2019 TB Paru 2016
2/45
e#inisi Tuberkulosis :
Pen%"menular pd manusia karena m%'oba'terium,ditandai tuberkel-tuberkel & nekrosis kaseosa pd ar"
Patologi:
*"Tuberkulosis sangat aerobi' di ape : (p
al.eolus /)0espon a1al ar" %g blm pernah terin#eksi: sel
radang(sel P*2!sel *2)proli#erasimemati-
kan sel #agosit"
7/26/2019 TB Paru 2016
3/45
3Sel *2 bertambah ban%ak & membentuk agregat
berproli#erasi terus"
3*akro#ag mati sel *2 masuk dlm ar & menelan
kuman %g terlepas pertukaran sel *2 intensi# &
berkesinambungan"
3Sel *2 membesar & pu'at disebut sel epiteloid
berkelompok & padat"Sebagian membentuk sel datia
berinti ban%ak(sel datia 4anghans & sel datia benda
asing)
35ranuloma dikelilingi sel lim#osit,sel plasma,kapiler
& #iroblasditengahn%a td nekrosis(perkiuan)"
7/26/2019 TB Paru 2016
4/45
36ar"disekitar perkiuan sembab & 7mikroba 8
simpai ar"ikat(mengelilingi r"peradangan) & td
penimbunan garam kalsium pd bahan perkiuan"
35aram kalsium konsentrik disbt 'in'in 4iesegang
3*ikroba .irulen!resistensi rendah,granuloma
membesar sentri#ugal tbtk granuloma satelit"
3 Sel epiteloid & makro#ag m9hasilkan protease &
hidrolase %g dpt men'airkan kaseosa"
3Saat isi granuloma men'airkuman tumbuh
'epat ekstraselperluasan pen%akit"
7/26/2019 TB Paru 2016
5/45
PATOGENESIS
"Tuberkulosis Primer
3*"Tuberkulosis terhirupbarrier mukosiliersal"napasal.eolimultiplikasi di paru disbt
;o'us 5honmell aliran lim#ekel"lim#e hilus
3;o'us 5hon & lim#adenopati hilusmembentukkompleks primermen%ebar mell"pemb"darah
ke seluruh tubuh"
3Peralanan pen%akit ditentukan :- Ban%akn%a basil TB
- a%a tahan tubuh host
7/26/2019 TB Paru 2016
6/45
3Pdrt dgn imunitas buruksakit beberapa bulan kmd"
7/26/2019 TB Paru 2016
7/45
"Tuberkulosis Post Primer(Sekunder)
>Td setelah periode laten (bbrp bulan!tahun)
setelah in#eksi primer
>apat karena rein#eksi!reakti.asi (td akibat
kuman dorman bbrp bulan!thn sth in#eksi
primer bermultiplikasi) krn imunitas %g lemah
>
7/26/2019 TB Paru 2016
8/45
Tuberkulosis post primer dimulai dari region
atas paru(apikal posterior lob"superior!in#erior)
A1al berupa sarang pneumoni ke'il@- mgg md tuberkel(granuloma tdr sel-sel histiosit &
datia langhans,dikelilingi sel lim#osit & ar"ikat)
Tgt dari 7 kuman,.irulensi,imunitas sarang :
- iresorbsi kembali & sembuh tanpa 'a'at
- Sarang semula luas,sembuh dgn ar"#ibrosis
- Sarang dini meluas,granulomam9han'ur-
kan ar"sekitarbag"tengah nekrosistbtk
ar"keu,bila dibatukkan md ka.itas sklerotik
7/26/2019 TB Paru 2016
9/45
Se'ara keseluruhan terdapat @ ma'am sarang :
"Sarang sdh sembuh (tdk perlu pengobatan lagi)
"Sarang akti# eksudati#"(Perlu pengobatan lengkap
& sempurna)@"Sarang %g berada antara akti# & sembuh"(apat
sembuh spontan, tapi mungkin teradi eksaserbasi
kembali"Sebaikn%a diberi pengobatan sempurna)
7/26/2019 TB Paru 2016
10/45
3
7/26/2019 TB Paru 2016
11/45
"Tuberkulosis 4anut Sedang(moderatel% ad.an'ed
tuber'ulosis)
- 4uas sarang bersi#at ber'ak-ber'ak C luas satu paru
- Bila ada lubang,diameter C D 'm"
- Si#at ba%angan sarang berupa a1an-a1an %g men -
elma daerah konsolidasi %g homogen,luasC lobus
@"Tuberkulosis sangat lanut(;ar ad.an'ed tuber'ulosis)
- 4uas daerah %g dihinggapi oleh sarang E klasi#ikasi
kedua diatas" - Bila ada lubang,diameter keseluruhan semua lubang
E D 'm"
7/26/2019 TB Paru 2016
12/45
7/26/2019 TB Paru 2016
13/45
3Ada bbrp tipe dari in#eksi tuberkulosis :
a" Tuberkulosis primer
-Se'ara luas pd anak-anak & asimtomatik pd
pasien terin#eksi"
-*a%oritas kasus me/ pd ortu & ?$F"
-$n#eksi tuberkulosis primer ber1uud
segmental!gabungan lobus dgn adan%a:
multi#okal, 'a.itas, limphadenopati, e#usi pleura"
7/26/2019 TB Paru 2016
14/45
b.Tuberkulosis Millier
-rganisme men%ebar se'"hematogen ke seluruh tubuh"
-pt mun'ul sbg komplikasi terapi intra.esi'al
ba'ile 'almette-guerin untuk kanker kandung
kemih"
c.Tuberkulosis Primer Progresif
-$n#eksi paru tersebar luas karena imunitas host
%ang lemah!terganggu"
7/26/2019 TB Paru 2016
15/45
7/26/2019 TB Paru 2016
16/45
d"Tuberkulosis Reakifasi
-$n#eksi reakti# berkembang dari api'al!segmen
posterior lobus atas!superior segmen dari lobus
ba1ah" Abnormal E satu segmen"
-*"tuber'ulosis merup"obligat aerob,suka pada
Gona paru atas
-Berhub" %g tinggi&drainase %g kurang pada
Gona ini" -$n#eksi biasan%a nampak spt pat'h% al.eolar
in#iltrat
7/26/2019 TB Paru 2016
17/45
e.Tuberkulosis !ala" Na#as
-Sebagian besar krn pen%ebaran in#eksi sepanang 'hannel peribronkhial limphatik!perluasan
langsung dari perbatasan mediastinal
tuberkulosis limphadenitis"
-$n#eksi a1al menghasilkan #ormasi tuberkel pd
submukosa bronkhialb9kembang
ul'erasi & nekrosis dinding mukosal Pen%embuhan
td dgn #ibrosis & residual stenosis
7/26/2019 TB Paru 2016
18/45
$.Tuberkulosis Em#%ema kro"ik -*enunukkan in#eksi akti# kronik dari ruang pleura"
-Hairan berupa purulen & memiliki hapusan(+)unt"a'id #ast ba'ili
-Pengobatan:drainase & kemoterapi TB
-Pengobatan md sulit krn ketidakmampuan memperluas kembali
paru %g terin#eksi & sukar menerima ob"terapeutik dlm 'airan pleura
-Pd HI0 tdp kumpulan 'airan pleura %g terlokalisir sederhana s!d luas
dgn pengerasan pleural & pe/ tulang rusuk"
-Pd HT-S'an:'airan pleura lo'ulated diselubungi kulit pleura tebal &
keras"
7/26/2019 TB Paru 2016
19/45
g"Tuberkuloma
- A1aln%a sbg nodul dgn 'iri-'iri seperti massa"
- diakibatkan pe/ in#eksi berulang %g menghasil-
kan 'ore dari sentral 'aseosus ne'rosis %g dise-
lubungi lap"epitheloid & kolagen"
- *empun%ai batasan irreguler dgn sebagian lesi
ukuran C @ 'm"
7/26/2019 TB Paru 2016
20/45
3 $akor Pre&is#osisi
" Jsia & enis kelamin
-$nsiden tertinggi pd usia de1asa muda & pria " 5iGi
-5iGi buruk me(-) da%a tahan thd pen%"tb"
-Penting pd mas%arakat miskin" @" ;aktor-#aktor toksik
-*erokok & minum alkohol
-bat kortikosteroid & imunosupresi#
D" A$S
-*erup"#aktor resiko ma%or dlm perkembang-
an tuberkulosis
7/26/2019 TB Paru 2016
21/45
*ani#estasi
7/26/2019 TB Paru 2016
22/45
=Pd pemeriksaan #isik:
-Huriga bag"apeks paru ada in#iltrat agak luas" -Perkusi redup & auskultasi suara napas bronkial
-Suara napas tambahan ronki basah kasar & n%aring
-Bila in#iltrat diliputu penebalan pleura.esikuler 8
-Bila tdp ka.itas 'ukup besar :perkusi hipersonor !
timpani,auskultasisuara am#orik
-TB lanut dgn #ibrosis luas atro#i & retraksi otot
interkostal
7/26/2019 TB Paru 2016
23/45
Pd TB Paru lanut dgn #ibrosis luas sering tdp atro#i"
dan retraksi otot interkostal Td gagal antung kanan bila ar"#ibrotik amat luas E
K 7 ar"paru td penge'ilan aliran darah paru
Bila TB Paru mengenai pleura e#usi pleura
Paru %g sakit agak tertinggal dlm pernapasan
Perkusi: suara pekak
Auskultasi : suara napas lemah
7/26/2019 TB Paru 2016
24/45
L Pemeriksaa" Bakeriologi
- Pemeriksaan dahak @(se1aktu!pagi!se1aktu) dgn Miehl-2ielsen!
7/26/2019 TB Paru 2016
25/45
3 Bila han%a spesimen (+)perlu #oto thora!SPS
ulang"
3 Bila #oto thora mendukung TBid" TB BTA(+)
Bila tdk mendukung TB p"SPS Jlang"
Bila SPS ulang(-)Bukan pdrt TB" Bila SPS(+)pdrt TB BTA(+)
3 Bila #oto thora mendukung TB tp SPS(-)TB Paru
BTA neg, rontgen (+)
i
7/26/2019 TB Paru 2016
26/45
Tes Tuberkuli" 3 Standar tes tuberkulin : in"intrakutan metode *antou ,
ml(N"TJ) dari PP"
3 0"Tes dgn melihat & palpasi daerah tuberkulin diineksi
"0eaksi tes diukur dari ukuran indurasi"
3 Tes Tuberkulin unt"memeriksa kemampuan r"hipersensi-
ti.itas tipe lambat(tipe i.)" 3 Tes tuberkulin (+):bila tdp diameter indurasi -D mm pd
hr ke@ atau keD dgn dosis PP N"TJ ( $< )
3 Pdrt TB akti#tes tuberkulin kele1at +(diameter indurasi ED mm)
3 TB hiperakti# ,mis:TB *illiarisseolah-olah imunitas
seluler sudah habistes akan negatip
G b R &i l i
7/26/2019 TB Paru 2016
27/45
Gambara" Ra&iologi
-Tanda akti#: Pd #oto 0ontgen ba%angan ber'ak-ber'ak,a1an
&lubang"Tanda tenang:garis & sarang kapur"
-Pd a1al pen%"(lesi msh sarang pneumoni)ber'ak a1an tdk
tegaslanut:ber'ak a1an Epadat&batasEelas
-Tuberkuloma:lesi diliputi ar"ikat & terlihat ba%angan berupa
bulatan dgn batas tegas"
-
7/26/2019 TB Paru 2016
28/45
Gambar 1(% 20 thoracis htm,2006 ) Gambar 2 (% 20 thoracis htm,2006 )
- RVL Cavity - LVL Cavity
- Posterior segment - Cavity behind claviclenote increased density of
Clavicle in the region over lying cavity
- Pleural effusion on right
7/26/2019 TB Paru 2016
29/45
5ambar @ (% 20 thoracis htm,O ) 5ambar D (% 20 thoracis htm,O )
- LVL Cavities - LVL Cavities
- RVL Infiltrat - RVL Infiltrate
- Bilateral upper lobe disease - Bilateral upper lobe disease
7/26/2019 TB Paru 2016
30/45
5ambar N (% 20 thoracis htm,O) 5ambar O (% 20 thoracis htm,O)
- Residual scar in right apex - ilar! "uberculosis
- Interstitial nodule
# $niform sie
# &harper edges
7/26/2019 TB Paru 2016
31/45
Gambar 7 (T % 20 R!"#$L$#&htm,2006 )
oth P! and lateral vie's demonstrate atelectatic RL 'ith bronchiectasis&
Radiogra)hic signs of RL atelectasis seen here are* tracheal deviation+ elevated
right hilum on the P!
http://radiology_nm2dc/files/images/rbb081.gifhttp://radiology_nm2dc/files/images/rbb081.gif7/26/2019 TB Paru 2016
32/45
"he tin! lung nodule in the RLL is best seen on the
closeup image' but can also be seen on the full
image () *
5ambar (Amorosa 6
7/26/2019 TB Paru 2016
33/45
' (iag"osis
=*nrt Ameri'an Thora'i' So'iet% pasti TB
paru : *enemukan *%'oba'terium tuber'ulosisdalam sputum! ar"paru se'ara biakan"
=i $ndonesia agak sulit menerapkan diagnosis krn
#asilitas laboratorium terbatas untuk p"biakan= b%k ditegakkan berdasarkan kelainan klinis &
radiologis saakesalahan d berpengaruh e#ek t
=
7/26/2019 TB Paru 2016
34/45
Pe"aalaksa"aa"
-T TB Paru dilakukan tahap: Tahap intensi#(-@ bln) & Tahap lanutan(D-R bln)
-;ase intensi#:3kombinasi bakterisidal & pen'egahan
resistensiunt"membunuh kuman dlm
7besar& 'epat(0?M)
-;ase lanutan:obat dgn akti#itas sterilisasi unt membu-
nuh kuman %g membelah se'ara intermiten!%g kurang
akti# men'egah kekambuhan
7/26/2019 TB Paru 2016
35/45
bat Anti Tuberkulosis %ang dipakai :
"6enis obat utama: -0i#ampisin - Streptomisin
-$2? - tambutol
-PiraGinamid "
7/26/2019 TB Paru 2016
36/45
Pa&ua" OAT &i I"&o"esia
*nrt ? & $JAT4 merekomendasikan paduan
bat standar:"
7/26/2019 TB Paru 2016
37/45
"
7/26/2019 TB Paru 2016
38/45
@"
7/26/2019 TB Paru 2016
39/45
).OAT Sisi#a"
- Bila pd akhir tahap intensi# pengobatan pdrt baruBTA (+) dgn kategori !pdrt BTA(+) pengobatan
ulang kategori , hasil p dahak msh BTA(+)
diberikan obat sisipan ?0M setiap hari selama
bulan
7/26/2019 TB Paru 2016
40/45
Kegagala" Pe"gobaa" kare"a *
7/26/2019 TB Paru 2016
41/45
Kegagala" Pe"gobaa" kare"a *
a"bat:-Paduan obat tdk adekuat
-osis obat tdk 'ukup -*inum obat tdk teratur!tdk sesuai petunuk
-6angka 1aktu pengobatan C dari semestin%a
b"rop-out:-
7/26/2019 TB Paru 2016
42/45
' Prog"osis TB Paru
"Bila tdk menerima pengobatan spesi#ik
*nrt 5rG%bo1ski(QRO): 3 NV akan meninggal dlm bln
3 NV akan meninggal dlm N thn
3 -,NV md 'hroni' eeretors(sumber penularan) 3 Sembuh spontan dgn!tdk meninggalkan bekas
"Bila diberikan pengobatan spesi#ik :
a"Pengobatan spesi#ik sesuai aturan sebenarn%a
b"Pengobatan spesi#ik tak memenuhi s%arat
+Kesim#ula"
7/26/2019 TB Paru 2016
43/45
+Kesim#ula"
"TB merup"pen%"menular disebabkan *"Tuber'ulosis
itandai tbtkn%a tuberkel & nekrosis kaseosa pd ar"
"TB pen%ebab kematian $ gol"pen%"in#eksi di 0$
@"Se'"Patologi bersi#at aerobi' shg mudah tumbuh di
apeks paru krn p al.eolus tinggiD"Se'"Patogenesis ada :TB"Primer&TB Post Primer
N"Bbrp tipe in#eksi TB:TB primer,TB millier,TBreakti#,TB alan napas,TB emp%ema kronik,tuberku-
loma
O" ;aktor predisposisi:usia&enis kelamin,giGi,#aktortoi',A$S
R Pd mani#estasi
7/26/2019 TB Paru 2016
44/45
R"Pd mani#estasi
7/26/2019 TB Paru 2016
45/45