Post on 31-Oct-2020
1
RENCANA PENGELOLAAN HUTAN JANGKA PANJANG
KPHP UNIT I PADA UPT KPHP MURUNG RAYA
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
PERIODE TAHUN 2019 - 2028
Din
asKe
huta
nan
Prov
insi
Kalim
anta
nTe
ngah
KPH
PUn
itIp
ada
UPT
KPHP
Mur
ung
Raya
Re
nca
na
Pe
ng
elo
laa
n
PETA
SIT
UA
SI
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah
RINGKASAN EKSEKUTIFKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | RE-1 |
RINGKASAN EKSEKUTIF
Wilayah kelola KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya terletak antarakoordinat 0º 40' 52,14" LU - 0º 27’ 38,59” LS dan 113º 12’ 23,55” BT - 115º 8’53,52” BT, yang secara administratif pemerintahan berada di Kecamatan SeribuRiam dan Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya Provinsi KalimantanTengah.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia SK.2/MENHUT-II/2012 tanggal 9 Januari 2012 tentang Penetapan Wilayah KPHP danKPHL Provinsi Kalimantan Tengah mempunyai total seluas ± 1.060.601 hadengan rincian fungsi Hutan Lindung (HL) seluas ± 385.084 ha, Hutan ProduksiTerbatas (HPT) seluas ± 671.279 ha dan Hutan Produksi Tetap (HP) seluas ±4.238 ha namun berdasarkan hasil analisis spasial yang dilakukan oleh TimUPT KPHP Murung Raya sesuai Keputusan Menteri Lingkungan Hidup danKehutanan Nomor : SK.6025/ MenLHK-PTKL/KUH/PLA.2/11/2017 tanggal 07November 2017 tentang Peta Perkembangan Pengukuhan Kawasan HutanProvinsi Kalimantan Tengah sampai dengan Tahun 2016 terdapat perbedaan luasfungsi kawasan pada Hutan Lindung (HL) seluas ± 387.574 ha dan HutanProduksi Terbatas (HPT) seluas ± 668.789 ha dan Hutan Produksi tetap (HP)seluas ± 4.238 ha , namun total luas tidak mengalami perubahan sehingga saat inipengelolaan KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya menggunakan SK yangterbaru tahun 2017 tersebut.
Dalam rencana pengelolaan hutan berdasarkan hasil analisis biofisik dibagimenjadi beberapa blok yaitu: Fungsi Hutan Lindung (HL) dibagi menjadi Blok Intiseluas 221.510 ha, Blok Khusus seluas 13.455 ha dan Blok Pemanfaatan seluas152.609 ha. Fungsi Hutan Produksi Terbatas (HPT) dibagi menjadi BlokPemanfaatan HHK-HA seluas 471.694 ha, Blok Pemanfaatan Jasling dan HHBKseluas 28.449 ha, Blok Perlindungan seluas 123.377 ha dan Blok PemberdayaanMasyarakat seluas 45.629 ha. Fungsi Hutan Produksi (HP) dibagi menjadi BlokPemanfaatan Jasling dan HHBK seluas 3.838 ha, Blok Pemberdayaan Masyarakatseluas 165 ha dan Blok Perlindungan seluas 235 ha.
Wilayah Tertentu KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya seluas ± 257.516ha terbagi dalam 6 blok, yaitu (1) Hutan Lindung (HL) Blok Pemanfaatan seluas± 152.609 ha; (2) Hutan Produksi Terbatas (HPT) terdiri dari Blok Pemanfaatankawasan, Jasling dan HHBK seluas ± 28.449 ha, Blok Pemberdayaan Masyarakatseluas ± 45.629 ha, Blok Pemanfaatan HHK-HA seluas ± 4.340 ha ; (3) HutanProduksi (HP) terdiri dari Blok Pemanfaatan kawasan, Jasling dan HHBK seluas ±3.838 ha dan HP-Blok Pemberdayaan Masyarakat seluas ± 165 ha.
Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang KPHP Unit I pada UPT KPHPMurung Raya Tahun 2019-2028 memiliki total estimasi biaya sebesarRp. 88.962.800.000,- (delapan puluh delapan milyar sembilan ratus enampuluh dua juta delapan ratus ribu rupiah) yang difokuskan pada 15 kegiatan,yakni sebagai berikut: 1) Inventarisasi berkala wilayah kelola serta penataanhutannya, 2) Pemanfaatan hutan pada wilayah tertentu, 3) Pemberdayaan
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah
RINGKASAN EKSEKUTIFKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | RE-2 |
masyarakat, 4) Pembinaan dan pemantauan pemanfaatan hutan dan penggunaankawasan hutan pada areal yang berizin, 5) Rehabilitasi pada areal kerja di luarizin, 6) Pembinaan dan pemantauan rehabilitasi dan reklamasi di dalam areal yangberizin, 7) Rencana penyelenggaraan perlindungan hutan dan konservasi alam, 8)Rencana penyelenggaraan koordinasi dan sinkronisasi antar pemegang izin, 9)Koordinasi dan sinergi dengan instansi dan stakeholder terkait, 10) Rencanapenyediaan dan peningkatan kapasitas SDM, 11) Penyediaan pendanaan,12) Pengembangan database, 13) Rasionalisasi wilayah kelola, 14) Reviewrencana pengelolaan 15) Pengembangan investasi.
Visi KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya adalah “Terwujudnyapengelolaan hutan yang efektif dan lestari sebagai daerah penyangga DASBarito serta memberi manfaat bagi masyarakat dan pemerintah” dan untukmencapai visi tersebut disampaikan misi-misi sebagai berikut: 1) Memperkuatkelembagaan pengelola hutan, kemitraan dengan masyarakat dan investor dalampengelolaan sumberdaya hutan yang mencakup pemanfaatan hasil hutan kayu,bukan kayu dan jasa lingkungan, 2) Menyelenggarakan kegiatan perlindungan,konservasi serta rehabilitasi hutan untuk mempertahankan dan memulihkan dayadukung DAS Barito, 3) Mengelola kawasan lindung sebagai zona penyanggauntuk menjamin masa depan spesies flora dan fauna yang bernilai konservasitinggi, 4) Mengelola sumberdaya hutan untuk meningkatkan nilai ekonomi yangmencakup pemanfaatan hasil hutan bukan kayu dan jasa lingkungan, 5) KPHPUnit I pada UPT KPHP Murung Raya menjadi KPHP mandiri pada tahun 2027dalam bentuk PPK-BLUD.
Tujuan Pengelolaan Jangka Panjang KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Rayaperiode tahun 2018-2027 antara lain: 1) Tersedianya data biodiversity, potensiHHBK dan jasa lingkungan pada wilayah kelola di luar izin, 2) Tersedianya datakonflik tenurial dan cara penyelesaiannya, 3) Tertatanya blok dan petak di luar izinseluas ± 591.604 ha pada wilayah kelola KPHP Unit I pada UPT KPHP MurungRaya, 4)Meningkatnya tingkat perekonomian masyarakat pada 8 (delapan) desayang berada di dalam dan di sekitar wilayah kelola KPHP melalui programperhutanan sosial, 5) Meningkatnya kapasitas masyarakat tentang pengelolaanHHBK dan jasa lingkungan, 6) Mantapnya kelembagaan 8 (delapan) KTH beradadi dalam dan di sekitar wilayah kelola KPHP, 7) Terlaksananya kegiatanpembinaan dan pengawasan terhadap pihak ketiga dalam pelaksanaan rencanakerjanya, 8) Terehabilitasinya kawasan hutan yang sangat kritis seluas ± 5.000 ha,9) Memastikan kawasan hutan yang kritis/tidak produktif pada areal lokasi pinjampakai kawasan hutan telah dilakukan rehabilitasi, 10) Terjaganya kualitas dandaya dukung DAS Barito, 11) Terjaganya keanekaragaman hayati pada KawasanBernilai Konservasi Tinggi (KBKT) dalam wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHPMurung Raya, 12) Pemanfaatan potensi HHBK, Jasa Lingkungan dan Kawasansecara optimal dan berkelanjutan, 13) Tersedianya data dan informasi potensiyang ada pada KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya serta peluanginvestasi pengembangan usaha kehutanan, 14) Terwujudnya kelembagaan KPHPUnit I pada UPT KPHP Murung Raya yang mandiri melalui penerapan pola PPKBLUD sebelum tahun 2028.
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya DAFTAR ISI
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | DI-1 |
DAFTAR ISI
Uraian Halaman
RINGKASAN EKSEKUTIF .................................................................................. RE-1KATA PENGANTAR ............................................................................................ KP-1DAFTAR ISI.......................................................................................................... DI-1DAFTAR TABEL................................................................................................... DT-1DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. DG-1DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................ DL-1
I. PENDAHULUANA. Latar Belakang ...................................................................................... I-1B. Tujuan Pengelolaan............................................................................... I-2C. Sasaran ................................................................................................. I-4D. Ruang Lingkup ...................................................................................... I-6E. Batasan Pengertian ............................................................................... I-8
II. DESKRIPSI WILAYAHA. Risalah Wilayah
1. Letak ............................................................................................... II-12. Luas ................................................................................................ II-33. Batas Wilayah ................................................................................. II-44. Pembagian Blok dan Petak ............................................................. II-55. Kekritisan Lahan ............................................................................. II-76. Iklim................................................................................................. II-87. Daerah Aliran Sungai (DAS) ........................................................... II-98. Aksesbilitas Kawasan...................................................................... II-99. Sejarah Wilayah KPHP ................................................................... II-12
B. Potensi Wilayah1. Penutupan Vegetasi ........................................................................ II-142. Potensi Hasil Hutan Kayu................................................................ II-153. Potensi Hasil Hutan Bukan Kayu .................................................... II-184. Keberadaan Flora Fauna Langka.................................................... II-195. Potensi Jasa Lingkungan dan Wisata Alam .................................... II-22
C. Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat1. Demografi ....................................................................................... II-232. Pendidikan ...................................................................................... II-253. Mata Pencaharian ........................................................................... II-274. Kesehatan ...................................................................................... II-285. Tempat Peribadatan........................................................................ II-306. Transportasi .................................................................................... II-307. Sarana Perdagangan ...................................................................... II-328. Sejarah Desa, Pemukiman dan Tata Guna Lahan Desa................. II-339. Struktur, Budaya dan Sosial Ekonomi Masyarakat ......................... II-34
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya DAFTAR ISI
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | DI-2 |
D. Data Informasi Izin-izin Pemanfaatan Hutan dan Penggunaan KawasanHutan..................................................................................................... II-35
E. Kondisi Posisi KPHP Dalam Perspektif Tata Ruang Wilayah danPembangunan Daerah1. Perspektif Tata Ruang Wilayah Provinsi ......................................... II-372. Perspektif Tata Ruang Wilayah Kabupaten..................................... II-383. Perspektif Pembangunan Daerah ................................................... II-39
F. Isu Strategis, Kendala dan Permasalahan1. Isu Strategis .................................................................................... II-402. Kendala dan Permasalahan ............................................................ II-42
III. VISI DAN MISIA. Visi......................................................................................................... III-1B. Misi ........................................................................................................ III-2C. Pernyataan Tujuan ................................................................................ III-4
IV. ANALISIS DAN PROYEKSIA. Analisis .................................................................................................. IV-1
1. Faktor Internal ................................................................................. IV-32. Faktor Eksternal .............................................................................. IV-6
B. Proyeksi................................................................................................. IV-12
V. RENCANA KEGIATAN1. Inventarisasi Berkala Wilayah Kelola Serta Penataan Hutannya........... V-12. Pemanfaatan Hutan Pada Wilayah Tertentu ......................................... V-33. Pemberdayaan Masyarakat................................................................... V-74. Pembinaan dan Pemantauan Pemanfaatan Hutan Dan Penggunaan
Kawasan Hutan Pada Areal Yang Berizin ............................................. V-115. Rehabilitasi Pada Areal Kerja Di Luar Izin ............................................. V-146. Pembinaan dan pemantauan Rehabilitasi dan Reklamasi di Dalam
Areal Yang Berizin................................................................................. V-177. Rencana Penyelenggaraan Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam V-198. Rencana Penyelenggaraan Koordinasi dan Sinkronisasi Pemegang Izin . V-239. Koordinasi dan Sinergi dengan Instansi dan Stakeholder Terkait ......... V-2610. Rencana Penyediaan dan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia V-2911. Penyediaan Pendanaan ........................................................................ V-3212. Pengembangan Database..................................................................... V-3413. Rasionalisasi Wilayah Kelola................................................................. V-3714. Review Rencana Pengelolaan (Minimal 5 Tahun Sekali) ...................... V-3915. Pengembangan Investasi ...................................................................... V-41
VI. PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIANA. Pembinaan ............................................................................................ VI-2B. Pengawasan.......................................................................................... VI-3C. Pengendalian......................................................................................... VI-4
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya DAFTAR ISI
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | DI-3 |
VII. PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORANA. Pemantauan .......................................................................................... VII-1B. Evaluasi ................................................................................................. VII-3C. Pelaporan .............................................................................................. VII-5
VIII. PENUTUP
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP MURUNG RAYA DAFTAR TABEL
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | DT-1 |
DAFTAR TABEL
Tabel Teks Halaman
II-1 Luas administrasi kecamatan di wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHPMurung Raya .......................................................................................... II-1
II-2 Nama desa per kecamatan di wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHPMurung Raya ........................................................................................... II-1
II-3 Luas wilayah kelola KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya ........... II-3II-4 Rekapitulasi Luas Blok Fungsi Kawasan Hutan KPHP Murung Raya
Unit I ........................................................................................................ II-6II-5 Rekapitulasi Luas Blok Fungsi Kawasan Hutan Wilayah Tertentu KPHP
Unit I pada UPT KPHP Murung Raya ...................................................... II-7II-6 Tingkat Kekritisan Lahan di wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya ........................................................................................... II-7II-7 Data curah hujan di Wilayah Kabupaten Murung Raya dalam
10 tahun terakhir.................................................................................... II-8II-8 Jarak Tempuh Akses Kawasan ke Ibukota Kabupaten.......................... II-10II-9 Penutup Lahan di Wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II-15II-10 Vegetasi yang teridentifikasi di wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya ...................................................................................... II-16II-11 Perkiraan Potensi Tegakan Rata-rata Per Ha di Wilayah KPHP Unit I
pada UPT KPHP Murung Raya ............................................................. II-18II-12 Data Flora Langka pada KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya ... II-19II-13 Data Fauna Langka pada Hutan Lindung Gunung Bondang ................. II-20II-14 Luas dan Jumlah Kepadatan Penduduk Desa di wilayah KPHP Unit I
pada UPT KPHP Murung Raya ............................................................. II-24II-15 Jumlah Penduduk Desa Wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya Menurut Jenis Kelamin ................................................. II-24II-16 Jumlah Penduduk Desa Wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya Menurut Tingkat Pertumbuhannya ................................. II-25II-17 Distribusi Tingkat Pendidikan Masyarakat di Desa Terpilih ................... II-26II-18 Jenis Mata Pencaharian Masyarakat di Desa wilayah KPHP Unit I
pada UPT KPHP Murung Raya ............................................................. II-28II-19 Jumlah Sarana Kesehatan pada desa di Wilayah KPHP Unit I pada
UPT KPHP Murung Raya Tahun 2016 .................................................. II-29II-20 Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Desa di Wilayah KPHP Unit I
pada UPT KPHP Murung Raya Tahun 2016 ......................................... II-29
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP MURUNG RAYA DAFTAR TABEL
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | DT-1 |
DAFTAR TABEL
Tabel Teks Halaman
II-1 Luas administrasi kecamatan di wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHPMurung Raya .......................................................................................... II-1
II-2 Nama desa per kecamatan di wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHPMurung Raya ........................................................................................... II-1
II-3 Luas wilayah kelola KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya ........... II-3II-4 Rekapitulasi Luas Blok Fungsi Kawasan Hutan KPHP Murung Raya
Unit I ........................................................................................................ II-6II-5 Rekapitulasi Luas Blok Fungsi Kawasan Hutan Wilayah Tertentu KPHP
Unit I pada UPT KPHP Murung Raya ...................................................... II-7II-6 Tingkat Kekritisan Lahan di wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya ........................................................................................... II-7II-7 Data curah hujan di Wilayah Kabupaten Murung Raya dalam
10 tahun terakhir.................................................................................... II-8II-8 Jarak Tempuh Akses Kawasan ke Ibukota Kabupaten.......................... II-10II-9 Penutup Lahan di Wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II-15II-10 Vegetasi yang teridentifikasi di wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya ...................................................................................... II-16II-11 Perkiraan Potensi Tegakan Rata-rata Per Ha di Wilayah KPHP Unit I
pada UPT KPHP Murung Raya ............................................................. II-18II-12 Data Flora Langka pada KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya ... II-19II-13 Data Fauna Langka pada Hutan Lindung Gunung Bondang ................. II-20II-14 Luas dan Jumlah Kepadatan Penduduk Desa di wilayah KPHP Unit I
pada UPT KPHP Murung Raya ............................................................. II-24II-15 Jumlah Penduduk Desa Wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya Menurut Jenis Kelamin ................................................. II-24II-16 Jumlah Penduduk Desa Wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya Menurut Tingkat Pertumbuhannya ................................. II-25II-17 Distribusi Tingkat Pendidikan Masyarakat di Desa Terpilih ................... II-26II-18 Jenis Mata Pencaharian Masyarakat di Desa wilayah KPHP Unit I
pada UPT KPHP Murung Raya ............................................................. II-28II-19 Jumlah Sarana Kesehatan pada desa di Wilayah KPHP Unit I pada
UPT KPHP Murung Raya Tahun 2016 .................................................. II-29II-20 Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Desa di Wilayah KPHP Unit I
pada UPT KPHP Murung Raya Tahun 2016 ......................................... II-29
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP MURUNG RAYA DAFTAR TABEL
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | DT-1 |
DAFTAR TABEL
Tabel Teks Halaman
II-1 Luas administrasi kecamatan di wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHPMurung Raya .......................................................................................... II-1
II-2 Nama desa per kecamatan di wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHPMurung Raya ........................................................................................... II-1
II-3 Luas wilayah kelola KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya ........... II-3II-4 Rekapitulasi Luas Blok Fungsi Kawasan Hutan KPHP Murung Raya
Unit I ........................................................................................................ II-6II-5 Rekapitulasi Luas Blok Fungsi Kawasan Hutan Wilayah Tertentu KPHP
Unit I pada UPT KPHP Murung Raya ...................................................... II-7II-6 Tingkat Kekritisan Lahan di wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya ........................................................................................... II-7II-7 Data curah hujan di Wilayah Kabupaten Murung Raya dalam
10 tahun terakhir.................................................................................... II-8II-8 Jarak Tempuh Akses Kawasan ke Ibukota Kabupaten.......................... II-10II-9 Penutup Lahan di Wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II-15II-10 Vegetasi yang teridentifikasi di wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya ...................................................................................... II-16II-11 Perkiraan Potensi Tegakan Rata-rata Per Ha di Wilayah KPHP Unit I
pada UPT KPHP Murung Raya ............................................................. II-18II-12 Data Flora Langka pada KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya ... II-19II-13 Data Fauna Langka pada Hutan Lindung Gunung Bondang ................. II-20II-14 Luas dan Jumlah Kepadatan Penduduk Desa di wilayah KPHP Unit I
pada UPT KPHP Murung Raya ............................................................. II-24II-15 Jumlah Penduduk Desa Wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya Menurut Jenis Kelamin ................................................. II-24II-16 Jumlah Penduduk Desa Wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya Menurut Tingkat Pertumbuhannya ................................. II-25II-17 Distribusi Tingkat Pendidikan Masyarakat di Desa Terpilih ................... II-26II-18 Jenis Mata Pencaharian Masyarakat di Desa wilayah KPHP Unit I
pada UPT KPHP Murung Raya ............................................................. II-28II-19 Jumlah Sarana Kesehatan pada desa di Wilayah KPHP Unit I pada
UPT KPHP Murung Raya Tahun 2016 .................................................. II-29II-20 Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Desa di Wilayah KPHP Unit I
pada UPT KPHP Murung Raya Tahun 2016 ......................................... II-29
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP MURUNG RAYA DAFTAR TABEL
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | DT-2 |
II-21 Jumlah Tempat Peribadatan pada desa di Wilayah KPHP Unit I padaUPT KPHP Murung Raya Tahun 2016 .................................................. II-30
II-22 Ketersediaan Sarana dan Prasarana Transportasi pada Desadi wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya tahun 2016...... II-31
II-23 Jarak Tempuh terdekat pada Desa di Wilayah KPHP Unit I pada UPTKPHP Murung Raya (km) ...................................................................... II-32
II-24 Ketersediaan sarana perdagangan pada desa di wilayah KPHP Unit Ipada UPT KPHP Murung Raya Tahun 2016 ......................................... II-32
II-25 Izin-izin Pemanfaatan Kawasan Hutan di Wilayah KPHP Unit I padaUPT KPHP Murung Raya ...................................................................... II-36
II-26 Izin-izin Penggunaan Kawasan Hutan di Wilayah KPHP Unit I padaUPT KPHP Murung Raya ...................................................................... II-37
II-27 Isu strategis, permasalahan, peluang, ancaman dan solusi .................. II-40IV.1 Identifikasi faktor internal dan eksternal KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya ......................................................................................... IV-2V-1 Rencana Kegiatan dan biaya inventarisasi berkala wilayah kelola
serta penataan hutannya ....................................................................... V-2V-2 Penentuan dan arahan pemanfaatan wilayah tertentu pada KPHP Unit I
pada UPT KPHP Murung Raya ............................................................. V-3V-3 Rencana kegiatan dan biaya pemanfaatan hutan pada wilayah
tertentu .................................................................................................. V-6V-4 Rencana kegiatan dan biaya pemberdayaan masyarakat ..................... V-10V-5 Rencana kegiatan dan biaya pembinaan dan pemantauan pemanfaatan
hutan dan penggunaan kawasan hutan pada areal yang berizin........... V-13V-6 Rencana Kegiatan dan biaya rehabilitasi pada areal kerja di luar izin ... V-15V-7 Rencana Kegiatan dan biaya pembinaan dan pemantauan rehabilitasi
dan reklamasi pada areal yang berizin .................................................. V-18V-8 Rencana kegiatan dan biaya penyelenggaraan perlindungan hutan
dan konservasi alam.............................................................................. V-22V-9 Rencana kegiatan dan biaya penyelenggaraan koordinasi dan
sinkronisasi antar pemegang izin .......................................................... V-25V-10 Peran/partisipasi pemangku kepentingan.............................................. V-26V-11 Rencana kegiatan dan biaya koordinasi dan sinergi dengan instansi
dan stakeholder terkait .......................................................................... V-28
V-12 Kondisi SDM UPT KPHP Murung Raya................................................. V-29
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP MURUNG RAYA DAFTAR TABEL
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | DT-2 |
II-21 Jumlah Tempat Peribadatan pada desa di Wilayah KPHP Unit I padaUPT KPHP Murung Raya Tahun 2016 .................................................. II-30
II-22 Ketersediaan Sarana dan Prasarana Transportasi pada Desadi wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya tahun 2016...... II-31
II-23 Jarak Tempuh terdekat pada Desa di Wilayah KPHP Unit I pada UPTKPHP Murung Raya (km) ...................................................................... II-32
II-24 Ketersediaan sarana perdagangan pada desa di wilayah KPHP Unit Ipada UPT KPHP Murung Raya Tahun 2016 ......................................... II-32
II-25 Izin-izin Pemanfaatan Kawasan Hutan di Wilayah KPHP Unit I padaUPT KPHP Murung Raya ...................................................................... II-36
II-26 Izin-izin Penggunaan Kawasan Hutan di Wilayah KPHP Unit I padaUPT KPHP Murung Raya ...................................................................... II-37
II-27 Isu strategis, permasalahan, peluang, ancaman dan solusi .................. II-40IV.1 Identifikasi faktor internal dan eksternal KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya ......................................................................................... IV-2V-1 Rencana Kegiatan dan biaya inventarisasi berkala wilayah kelola
serta penataan hutannya ....................................................................... V-2V-2 Penentuan dan arahan pemanfaatan wilayah tertentu pada KPHP Unit I
pada UPT KPHP Murung Raya ............................................................. V-3V-3 Rencana kegiatan dan biaya pemanfaatan hutan pada wilayah
tertentu .................................................................................................. V-6V-4 Rencana kegiatan dan biaya pemberdayaan masyarakat ..................... V-10V-5 Rencana kegiatan dan biaya pembinaan dan pemantauan pemanfaatan
hutan dan penggunaan kawasan hutan pada areal yang berizin........... V-13V-6 Rencana Kegiatan dan biaya rehabilitasi pada areal kerja di luar izin ... V-15V-7 Rencana Kegiatan dan biaya pembinaan dan pemantauan rehabilitasi
dan reklamasi pada areal yang berizin .................................................. V-18V-8 Rencana kegiatan dan biaya penyelenggaraan perlindungan hutan
dan konservasi alam.............................................................................. V-22V-9 Rencana kegiatan dan biaya penyelenggaraan koordinasi dan
sinkronisasi antar pemegang izin .......................................................... V-25V-10 Peran/partisipasi pemangku kepentingan.............................................. V-26V-11 Rencana kegiatan dan biaya koordinasi dan sinergi dengan instansi
dan stakeholder terkait .......................................................................... V-28
V-12 Kondisi SDM UPT KPHP Murung Raya................................................. V-29
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP MURUNG RAYA DAFTAR TABEL
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | DT-2 |
II-21 Jumlah Tempat Peribadatan pada desa di Wilayah KPHP Unit I padaUPT KPHP Murung Raya Tahun 2016 .................................................. II-30
II-22 Ketersediaan Sarana dan Prasarana Transportasi pada Desadi wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya tahun 2016...... II-31
II-23 Jarak Tempuh terdekat pada Desa di Wilayah KPHP Unit I pada UPTKPHP Murung Raya (km) ...................................................................... II-32
II-24 Ketersediaan sarana perdagangan pada desa di wilayah KPHP Unit Ipada UPT KPHP Murung Raya Tahun 2016 ......................................... II-32
II-25 Izin-izin Pemanfaatan Kawasan Hutan di Wilayah KPHP Unit I padaUPT KPHP Murung Raya ...................................................................... II-36
II-26 Izin-izin Penggunaan Kawasan Hutan di Wilayah KPHP Unit I padaUPT KPHP Murung Raya ...................................................................... II-37
II-27 Isu strategis, permasalahan, peluang, ancaman dan solusi .................. II-40IV.1 Identifikasi faktor internal dan eksternal KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya ......................................................................................... IV-2V-1 Rencana Kegiatan dan biaya inventarisasi berkala wilayah kelola
serta penataan hutannya ....................................................................... V-2V-2 Penentuan dan arahan pemanfaatan wilayah tertentu pada KPHP Unit I
pada UPT KPHP Murung Raya ............................................................. V-3V-3 Rencana kegiatan dan biaya pemanfaatan hutan pada wilayah
tertentu .................................................................................................. V-6V-4 Rencana kegiatan dan biaya pemberdayaan masyarakat ..................... V-10V-5 Rencana kegiatan dan biaya pembinaan dan pemantauan pemanfaatan
hutan dan penggunaan kawasan hutan pada areal yang berizin........... V-13V-6 Rencana Kegiatan dan biaya rehabilitasi pada areal kerja di luar izin ... V-15V-7 Rencana Kegiatan dan biaya pembinaan dan pemantauan rehabilitasi
dan reklamasi pada areal yang berizin .................................................. V-18V-8 Rencana kegiatan dan biaya penyelenggaraan perlindungan hutan
dan konservasi alam.............................................................................. V-22V-9 Rencana kegiatan dan biaya penyelenggaraan koordinasi dan
sinkronisasi antar pemegang izin .......................................................... V-25V-10 Peran/partisipasi pemangku kepentingan.............................................. V-26V-11 Rencana kegiatan dan biaya koordinasi dan sinergi dengan instansi
dan stakeholder terkait .......................................................................... V-28
V-12 Kondisi SDM UPT KPHP Murung Raya................................................. V-29
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP MURUNG RAYA DAFTAR TABEL
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | DT-3 |
V-13 Kebutuhan dan rencana pemenuhan SDM di KPHP Unit I pada UPTKPHP Murung Raya ............................................................................ V-30
V-14 Rencana kegiatan dan biaya penyediaan dan peningkatan kapasitassumber daya manusia ........................................................................... V-31
V-15 Rencana kegiatan dan biaya penyediaan pendanaan........................... V-33V-16 Uraian jenis data pada pengembangan database KPHP Unit I pada
UPT KPHP Murung Raya ...................................................................... V-34V-17 Rencana kegiatan dan biaya pengembangan database........................ V-36V-18 Rencana kegiatan dan biaya rasionalisasi wilayah kelola ..................... V-38V-19 Rencana kegiatan dan biaya review rencana pengelolaan
(minimal 5 tahun sekali)......................................................................... V-40V-20 Rencana kegiatan dan biaya pengembangan investasi......................... V-42VI-1 Rencana Kegiatan dan biaya Pembinaan, Pengawasan dan
Pengendalian (BINWASDAL) ................................................................ VI-7VII-1 Contoh Matriks untuk pemantauan setiap semester pelaksanaan
pengelolaan hutan dalam wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHPMurung Raya tahun 2018 s/d 2027........................................................ VII-2
VII-2 Contoh matriks untuk evaluasi tahunan pelaksanaan pengelolaanhutan dalam wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Rayatahun 2018 s/d 2027.............................................................................. VII-4
VII-3 Rencana Kegiatan dan biaya Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan.... VII-7
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP MURUNG RAYA DAFTAR TABEL
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | DT-3 |
V-13 Kebutuhan dan rencana pemenuhan SDM di KPHP Unit I pada UPTKPHP Murung Raya ............................................................................ V-30
V-14 Rencana kegiatan dan biaya penyediaan dan peningkatan kapasitassumber daya manusia ........................................................................... V-31
V-15 Rencana kegiatan dan biaya penyediaan pendanaan........................... V-33V-16 Uraian jenis data pada pengembangan database KPHP Unit I pada
UPT KPHP Murung Raya ...................................................................... V-34V-17 Rencana kegiatan dan biaya pengembangan database........................ V-36V-18 Rencana kegiatan dan biaya rasionalisasi wilayah kelola ..................... V-38V-19 Rencana kegiatan dan biaya review rencana pengelolaan
(minimal 5 tahun sekali)......................................................................... V-40V-20 Rencana kegiatan dan biaya pengembangan investasi......................... V-42VI-1 Rencana Kegiatan dan biaya Pembinaan, Pengawasan dan
Pengendalian (BINWASDAL) ................................................................ VI-7VII-1 Contoh Matriks untuk pemantauan setiap semester pelaksanaan
pengelolaan hutan dalam wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHPMurung Raya tahun 2018 s/d 2027........................................................ VII-2
VII-2 Contoh matriks untuk evaluasi tahunan pelaksanaan pengelolaanhutan dalam wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Rayatahun 2018 s/d 2027.............................................................................. VII-4
VII-3 Rencana Kegiatan dan biaya Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan.... VII-7
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP MURUNG RAYA DAFTAR TABEL
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | DT-3 |
V-13 Kebutuhan dan rencana pemenuhan SDM di KPHP Unit I pada UPTKPHP Murung Raya ............................................................................ V-30
V-14 Rencana kegiatan dan biaya penyediaan dan peningkatan kapasitassumber daya manusia ........................................................................... V-31
V-15 Rencana kegiatan dan biaya penyediaan pendanaan........................... V-33V-16 Uraian jenis data pada pengembangan database KPHP Unit I pada
UPT KPHP Murung Raya ...................................................................... V-34V-17 Rencana kegiatan dan biaya pengembangan database........................ V-36V-18 Rencana kegiatan dan biaya rasionalisasi wilayah kelola ..................... V-38V-19 Rencana kegiatan dan biaya review rencana pengelolaan
(minimal 5 tahun sekali)......................................................................... V-40V-20 Rencana kegiatan dan biaya pengembangan investasi......................... V-42VI-1 Rencana Kegiatan dan biaya Pembinaan, Pengawasan dan
Pengendalian (BINWASDAL) ................................................................ VI-7VII-1 Contoh Matriks untuk pemantauan setiap semester pelaksanaan
pengelolaan hutan dalam wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHPMurung Raya tahun 2018 s/d 2027........................................................ VII-2
VII-2 Contoh matriks untuk evaluasi tahunan pelaksanaan pengelolaanhutan dalam wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Rayatahun 2018 s/d 2027.............................................................................. VII-4
VII-3 Rencana Kegiatan dan biaya Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan.... VII-7
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya DAFTAR GAMBAR
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | DG-1 |
DAFTAR GAMBAR
Gambar Teks Halaman
II-1 Peta wilayah administrasi kecamatan di wilayah KPHP Unit I padaUPT KPHP Murung Raya ................................................................... II-2
II-2 Peta wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya.................. II-4II-3 Peta wilayah DAS KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya.......... II-9II-4 Peta Aksesbilitas, Jaringan Jalan dan Sungai ..................................... II-11II-5 Burung Tiong Emas............................................................................. II-21II-6 Burung Enggang Cula ......................................................................... II-22VI-1 Alur pelaksanaan BINWASDAL di KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya ....................................................................................... VI-5
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya DAFTAR GAMBAR
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | DG-1 |
DAFTAR GAMBAR
Gambar Teks Halaman
II-1 Peta wilayah administrasi kecamatan di wilayah KPHP Unit I padaUPT KPHP Murung Raya ................................................................... II-2
II-2 Peta wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya.................. II-4II-3 Peta wilayah DAS KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya.......... II-9II-4 Peta Aksesbilitas, Jaringan Jalan dan Sungai ..................................... II-11II-5 Burung Tiong Emas............................................................................. II-21II-6 Burung Enggang Cula ......................................................................... II-22VI-1 Alur pelaksanaan BINWASDAL di KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya ....................................................................................... VI-5
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya DAFTAR GAMBAR
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | DG-1 |
DAFTAR GAMBAR
Gambar Teks Halaman
II-1 Peta wilayah administrasi kecamatan di wilayah KPHP Unit I padaUPT KPHP Murung Raya ................................................................... II-2
II-2 Peta wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya.................. II-4II-3 Peta wilayah DAS KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya.......... II-9II-4 Peta Aksesbilitas, Jaringan Jalan dan Sungai ..................................... II-11II-5 Burung Tiong Emas............................................................................. II-21II-6 Burung Enggang Cula ......................................................................... II-22VI-1 Alur pelaksanaan BINWASDAL di KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya ....................................................................................... VI-5
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP MURUNG RAYA DAFTAR LAMPIRAN
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | DL-1 |
DAFTAR LAMPIRAN
Tabel Teks Halaman
L-1 Rencana kegiatan dan anggaran jangka panjang KPHP Unit I padaUPT KPHP Murung Raya tahun 2018-2027 ..................................... L-1
L-2 Peta Wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya ............... L-2L-3 Peta Tutupan Lahan di Wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya ..................................................................................... L-3L-4 Peta Wilayah Daerah Aliran Sungai .................................................. L-4L-5 Peta Sebaran Potensi........................................................................ L-5L-6 Peta Aksesbilitas Kawasan................................................................ L-6L-7 Peta Penataan Blok Fungsi Kawasan Hutan..................................... L-7L-8 Peta Wilayah Tertentu KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya. L-8L-9 Peta Penggunaan Lahan (Land Use) ................................................. L-9L-10 Peta Izin Pemanfaatan Hutan............................................................ L-10L-11 Peta Izin Penggunaan Kawasan Hutan ............................................. L-11L-12 Peta Jenis Tanah............................................................................... L-12L-13 Peta Iklim........................................................................................... L-13L-14 Peta Formasi Geologi ........................................................................ L-14L-15 Peta Lahan Kritis ............................................................................... L-15
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP MURUNG RAYA DAFTAR LAMPIRAN
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | DL-1 |
DAFTAR LAMPIRAN
Tabel Teks Halaman
L-1 Rencana kegiatan dan anggaran jangka panjang KPHP Unit I padaUPT KPHP Murung Raya tahun 2018-2027 ..................................... L-1
L-2 Peta Wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya ............... L-2L-3 Peta Tutupan Lahan di Wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya ..................................................................................... L-3L-4 Peta Wilayah Daerah Aliran Sungai .................................................. L-4L-5 Peta Sebaran Potensi........................................................................ L-5L-6 Peta Aksesbilitas Kawasan................................................................ L-6L-7 Peta Penataan Blok Fungsi Kawasan Hutan..................................... L-7L-8 Peta Wilayah Tertentu KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya. L-8L-9 Peta Penggunaan Lahan (Land Use) ................................................. L-9L-10 Peta Izin Pemanfaatan Hutan............................................................ L-10L-11 Peta Izin Penggunaan Kawasan Hutan ............................................. L-11L-12 Peta Jenis Tanah............................................................................... L-12L-13 Peta Iklim........................................................................................... L-13L-14 Peta Formasi Geologi ........................................................................ L-14L-15 Peta Lahan Kritis ............................................................................... L-15
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP MURUNG RAYA DAFTAR LAMPIRAN
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | DL-1 |
DAFTAR LAMPIRAN
Tabel Teks Halaman
L-1 Rencana kegiatan dan anggaran jangka panjang KPHP Unit I padaUPT KPHP Murung Raya tahun 2018-2027 ..................................... L-1
L-2 Peta Wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya ............... L-2L-3 Peta Tutupan Lahan di Wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya ..................................................................................... L-3L-4 Peta Wilayah Daerah Aliran Sungai .................................................. L-4L-5 Peta Sebaran Potensi........................................................................ L-5L-6 Peta Aksesbilitas Kawasan................................................................ L-6L-7 Peta Penataan Blok Fungsi Kawasan Hutan..................................... L-7L-8 Peta Wilayah Tertentu KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya. L-8L-9 Peta Penggunaan Lahan (Land Use) ................................................. L-9L-10 Peta Izin Pemanfaatan Hutan............................................................ L-10L-11 Peta Izin Penggunaan Kawasan Hutan ............................................. L-11L-12 Peta Jenis Tanah............................................................................... L-12L-13 Peta Iklim........................................................................................... L-13L-14 Peta Formasi Geologi ........................................................................ L-14L-15 Peta Lahan Kritis ............................................................................... L-15
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │I-1│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya I. PENDAHULUAN
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selama beberapa dasawarsa pengusahaan hutan di Indonesia telah memberikan
sumbangan yang besar bagi pendapatan negara. Namun disisi lain
pengusahaan hutan telah menimbulkan kerusakan hutan yang cukup besar, baik
yang dilakukan oleh perusahaan atau masyarakat. Data yang akurat tentang laju
deforestasi dan degradasi hutan Indonesia sulit diperoleh, tetapi beberapa
sumber menyebutkan angka yang cukup besar sehingga menimbulkan
keprihatinan yang cukup besar di kalangan pemerhati lingkungan nasional
maupun internasional,
Demikian juga halnya di Kabupaten Murung Raya yang memiliki 95% wilayah
kawasan hutan dengan didominasi oleh Hutan Produksi Terbatas (HPT). Sejak
tahun 1970-an sektor kehutanan adalah sektor ekonomi yang dominan, namun
seiring dengan berkurangnya pengusahaan kayu, maka sektor ini hanya mampu
menyumbang 6,1% untuk PDRB kabupaten di tahun 2013. Saat ini banyak
perusahaan kayu yang sudah berhenti beroperasi, atau jika masih bertahan,
hanya menghasilkan kayu jauh di bawah kuota penebangan tahunan yang
diizinkan. Karena penurunan kegiatan penebangan, sebagian besar hutan
Murung Raya terutama di wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya
masih dalam kondisi relatif baik. Dalam beberapa dekade terakhir perusahaan
kayu berperan penting dalam pengembangan jaringan jalan dasar, sehingga bisa
membuka akses banyak pemukiman terpencil. Dengan berakhirnya beberapa
konsesi izin pemanfaatan hasil hutan kayu telah mengakibatkan kian tingginya
tekanan terhadap kerusakan hutan di areal KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya. Ketiadaan pengelola hutan ditingkat tapak telah mengakibatkan
kawasan hutan semakin ‘’Open Access”.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │I-2│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya I. PENDAHULUAN
Wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya yang berada di bagian utara
dan barat Kabupaten Murung Raya, memiliki sejumlah kawasan konservasi dan
cagar alam telah ditetapkan, namun masih belum dikelola secara baik dan
optimal.
Pengelolaan hutan dalam bentuk KPH harus dilakukan sehingga masyarakat
sejahtera dan hutan lestari dapat terwujud, karena hutan yang lestari diharapkan
dapat memberikan manfaat secara ekologi, ekonomi dan sosial bagi para pihak
yang berkepentingan dengan sektor kehutanan.
Dalam mewujudkan kelestarian tersebut, baik dari aspek ekologi, ekonomi, sosial
dan budaya, maka diperlukan Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang
(RPHJP) KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya tahun 2019-2028 yang
memadai, karena RPHJP merupakan dokumen yang sangat penting sebagai
landasan dan pedoman arah pengelolaan sebuah KPH, kesuksesan pengelolaan
KPH sangat bergantung pada kualitas RPHJP-nya, sebagai acuan bagi para
pihak dalam mewujudkan fungsi dan manfaat kawasan Hutan Produksi dan
Hutan Lindung yang ada, sesuai dengan amanah peraturan dan kebijakan
pengelolaan Hutan Produksi dan Hutan Lindung yang telah dinyatakan secara
tegas, baik dalam undang-undang maupun peraturan pemerintah dan kebijakan
yang terkait dengan pengelolaan dan pemanfaatan kawasan dimaksud.
B. Tujuan Pengelolaan
Tujuan Pengelolaan Jangka Panjang KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya
periode tahun 2019-2028 yang tertuang dalam RPHJP ini, diharapkan
memberikan manfaat dan tujuan antara lain:
1. Menyediakan data biodiversity, potensi HHBK dan jasa lingkungan pada
wilayah kelola di luar izin;
2. Menyediakan data konflik tenurial dan cara penyelesaiannya;
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │I-3│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya I. PENDAHULUAN
3. Menata blok dan petak di Wilayah Tertentu seluas ± 234.670 ha pada
wilayah kelola KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya;
4. Meningkatkanperekonomian masyarakat pada 8 (delapan) desa yang berada
di dalam dan di sekitar wilayah kelola KPHP melalui program perhutanan
sosial;
5. Meningkatkan kapasitas masyarakat tentang pengelolaan HHBK dan jasa
lingkungan;
6. Memantapkan kelembagaan 8 (delapan) KTH berada di dalam dan di sekitar
wilayah kelola KPHP;
7. Melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengawasan terhadap pihak ketiga
dalam pelaksanaan rencana kerjanya;
8. Merehabilitasi kawasan hutan yang sangat kritis dan kritis seluas ± 2.401 ha;
9. Memastikan kawasan hutan yang kritis/tidak produktif pada areal lokasi
pinjam pakai kawasan hutan telah dilakukan rehabilitasi;
10. Menjaga kualitas dan daya dukung DAS Barito;
11. Menjaga keanekaragaman hayati pada Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi
(KBKT) dalam wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya;
12. Memanfaatakan potensi HHBK, Jasa Lingkungan dan Kawasan secara
optimal dan berkelanjutan;
13. Menyediakan data dan informasi potensi yang ada pada KPHP Unit I pada
UPT KPHP Murung Raya serta peluang investasi pengembangan usaha
kehutanan;
14. Mewujudkan kelembagaan KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya
yang mandiri melalui penerapan pola PPK BLUD sebelum tahun 2028.
C. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dalam Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang
KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya periode tahun 2019-2028 ini adalah:
1. Tersedianya data biodiversity, potensi HHBK dan jasa lingkungan, data
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │I-4│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya I. PENDAHULUAN
sosekbud masyarakat pada 8 (delapan) desa di dalam dan sekitar wilayah
kelola KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya serta Pemetaan potensi
dan resolusi konflik di seluruh areal wilayah tertentu.
2. Tersedianya rencana bisnis (business plan) pemanfaatan kawasan untuk
penjualan karbon pada Blok HP–Pemanfaatan kawasan, Jasling, HHBK dan
HL-Blok Pemanfaatan, pembangunan HHBK dengan pola Agroforestry
melalui kerja sama dengan pihak ketiga/masyarakat pada Blok HP-
Pemanfaatan kawasan, Jasling, HHBK serta tersedianya core business plan
KPHP pada seluruh blok pada Wilayah Tertentu.
3. Terlaksananya Sosialisasi Kelembagaan, Program dan Kegiatan KPHP, dan
terbentuknya kelembagaan masyarakat pada 8 (delapan) desa serta
pelatihan budidaya lebah madu, budidaya sarang burung walet, teknik
budidaya tanaman agroforestry, pengolahan HHBK dan Pelatihan
pengelolaan tempat wisata dan pemandu wisata.
4. Terkasananya pembinaan dan pemantauan pada areal KPHP yang telah ada
izin pemanfaatan maupun izin penggunaan kawasan hutan pada 11 unit
IUPHHK dan dua IPPKH.
5. Terlaksanya rehabilitasi seluas 2.401 ha dan pembuatan persemaian
permanen di Blok HP-Blok Pemanfaatan Kawasan, Jasling dan HHBK seluas
2 ha.
6. Terlaksanya pembinaan dan pemantauan rehabilitasi dan reklamasi di dalam
areal yang berizin, pada sebelas izin pemanfaatan (IUPHHK-HA),
Pembinaan dan Pemantauan Rehabilitasi dan Reklamasi pada dua IPPKH,
serta Pembinaan dan Pemantauan Rehabilitasi DAS oleh IPPKH.
7. Terlaksanya penyelenggaraan perlindungan hutan dan konservasi alam
melalui Patroli pengendalian kebakaran hutan pada wilayah kelola di luar
izin, Patroli pengamanan hutan pada wilayah kelola di luar izin, Sosialisasi
pengendalian kebakaran, serta terdeliniasi areal perlindungan setempat pada
wilayah kelola KPHP.
8. Terlaksanya koordinasi dan sinkronisasi pemegang izin, melalui Identifikasi
perizinan, permasalahan dan koordinasi pada izin pemanfaatan hutan dan
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │I-5│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya I. PENDAHULUAN
izin penggunaan kawasan hutan pada sebelas IUPHHK-HA dan dua IPPKH,
Sinkronisasi peta perizinan dan penyelesaian konflik batas antar pemegang
izin pada sebelas IUPHHK-HA dan dua IPPKH, Sinkronisasi Rencana Kerja
Usaha pemegang izin pemanfaatan hutan pada sebelas IUPHHK-HA,
Koordinasi, Evaluasi, Pembinaan dan Pengendalian pada sebelas IUPHHK-
HA dan dua IPPKH.
9. Terlaksanya koordinasi dan sinergi dengan instansi dan stakeholder terkait
melalui kegiatan-kegiatan rapat, koordinasi dan konsultasi di dalam dan di
luar provinsi.
10. Terlaksanya penyediaan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia
dalam rangka pemenuhan jumlah pegawai yang optimal pada UPT KPHP
Murung Raya dan meningkatkan kapasitas SDM yang ada pada KPHP
melalui kegiatan Diklat, studi banding dan pelatihan.
11. Tersedianya pendanaan kegiatan KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung
Raya selama 10 (sepuluh) tahun yaitu sebesar Rp. 88.962.800.000,-
(delapan puluh delapan milyar sembilan ratus enam puluh dua juta delapan
ratus ribu rupiah) dilakukan dengan menggali sumber-sumber pendanaan
APBD, APBN dan sumber pendanaan lainnya yang sah sesuai dengan
peraturan perundangan.
12. Tersedianya database yang bertujuan untuk pengambilan keputusan dalam
pengelolaan serta pihak luar yang membutuhkan informasi yang dapat
dengan mudah diakses oleh para pemangku kepentingan seperti penelitian
dari universitas, LSM/NGO, instansi pemerintah, maupun untuk promosi
investasi yang dilakukan dengan cara menyiapkan perangkat database,
pembuatan dan pengelolaan sistem database, pelatihan SDM dan
pembuatan website KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya.
13. Terlaksanya rasionalisasi wilayah kelola dilakukan untuk perubahan-
perubahan blok dan petak untuk menyesuaikan dengan keadaan pada waktu
tersebut karena adanya Program TORA, terbitnya izin Perhutanan Sosial,
maupun perubahan justifikasi blok dan petak karena adanya perubahan
ekosistem hutan.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │I-6│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya I. PENDAHULUAN
14. Terlaksanya review rencana pengelolaan dilakukan untuk mengambil
tindakan yang tepat apabila target pencapaian pengelolaan tidak tercapai,
review juga menyesuaikan dengan kondisi data serta fakta terkini di
lapangan dengan melakukan perbaikan dokumen RPHJP.
15. Trelaksanya investasi diarahkan kepada pengembangan investasi hasil
hutan kayu dengan sistem agroforestry, pengembangan investasi untuk
HHBK (gaharu dan budidaya sarang burung walet) serta pengembangan
jasa lingkungan (perdagangan karbon).
D. Ruang Lingkup
Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya tahun 2019-2028 ini merupakan garis-garis besar kegiatan yang
yang diturunkan dari TUPOKSI dari pengelola KPHP. Ruang lingkup
kegiatannya difokuskan pada :
1. Kegiatan yang mencakup seluruh areal KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya yang tidak dibebani izin.
2. Pengelolaan hutan berbasis inventarisasi berkala wilayah kelola serta
penataan hutannya.
3. Penjelasan mengenai potensi sumber daya hutan beserta ekosistemnya
yang akan dikelola, status dan alokasi lahan, batas areal, kondisi sosial
ekonomi masyarakat, dan profil wilayah administratif KPHP.
4. Pemanfaatan dan penggunaan kawasan hutan pada wilayah tertentu, serta
pemberdayaan masyarakat.
5. Penyelenggaraan rehabilitasi hutan pada areal di luar izin, perlindungan
hutan dan konservasi alam.
6. Pembinaan dan pemantauan izin pemanfaatan dan penggunaan kawasan
hutan serta rehabilitasi dan reklamasi hutan.
7. Penyelenggaraan koordinasi dan sinkronisasi antar pemegang izin serta
koordinasi dan sinergi dengan instansi dan stakeholder terkait.
8. Penyediaan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui diklat-
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │I-7│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya I. PENDAHULUAN
diklat serta sumber pendanaan yang berasal dari APBN/APBD dan CSR dari
pihak perusahaan.
9. Pengembangan database meliputi data kawasan hutan dan potensi hutan,
rehabilitasi hutan, rehabilitasi lahan kritis, pemberdayaan masyarakat dan
tata kelola hutan.
10. Rasionalisasi wilayah kelola apabila ada perubahan luasan yang signifikan
dikarenakan perubahan kawasan hutan dan atau penetapan areal kerja
KPHP.
11. Review rencana pengelolaan minimal 5 tahun sekali untuk mewujudkan
tatanan pengelolaan hutan secara efisien dan lestari, melalui evaluasi
terhadap seluruh kegiatan di unit-unit pengelolaan hutan tingkat tapak.
12. Pengembangan investasi selama jangka waktu minimal 20 tahun pada
wilayah tertentu atau open access.
E. Batasan Pengertian
1. Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi
sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan
alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan.
2. Kawasan Hutan adalah wilayah tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah
untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap.
3. Hutan Lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok
sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air,
mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan
memelihara kesuburan tanah.
4. Hutan Produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok
memproduksi hasil hutan.
5. Hutan/Lahan Kritis adalah hutan/lahan yang berada di dalam dan di luar
kawasan hutan yang sudah tidak berfungsi lagi sebagai media pengatur tata
air dan unsur produktivitas lahan sehingga menyebabkan terganggunya
keseimbangan ekosistem DAS.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │I-8│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya I. PENDAHULUAN
6. Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu wilayah daratan yang merupakan
satu kesatuan dengan sungai dan anak sungainya, yang berfungsi
menampung, menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan
ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah
topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih
terpengaruh aktivitas daratan. Pemanfaatan Kawasan adalah kegiatan untuk
memanfaatkan ruang tumbuh sehingga diperoleh manfaat lingkungan,
manfaat sosial dan manfaat ekonomi secara optimal dengan tidak
mengurangi fungsi utamanya.
7. Pengelolaan Hutan adalah kegiatan yang meliputi tata hutan dan
penyusunan rencana pengelolaan hutan, pemanfaatan hutan dan
penggunaan kawasan hutan, rehabilitasi dan reklamasi hutan, serta
perlindungan hutan dan konservasi alam.
8. Perlindungan hutan adalah usaha untuk mencegah dan membatasi
kerusakan hutan, kawasan hutan dan hasil hutan, yang disebabkan oleh
perbuatan manusia, ternak, kebakaran, daya-daya alam, hama dan penyakit,
serta mempertahankan dan menjaga hak-hak negara, masyarakat dan
perorangan atas hutan, kawasan hutan, hasil hutan, investasi serta
perangkat yang berhubungan dengan pengelolaan hutan.
9. Kesatuan Pengelolaan Hutan selanjutnya disingkat KPH, adalah wilayah
pengelolaan hutan sesuai fungsi pokok dan peruntukannya, yang dapat
dikelola secara efisien dan lestari.
10. Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) adalah KPH yang luas
wilayahnya seluruh atau sebagian besar terdiri dari kawasan hutan produksi.
11. Kepala KPH adalah pimpinan, pemegang kewenangan dan penanggung
jawab pengelolaan hutan dalam wilayah yang dikelolanya.
12. Rencana Pengelolaan Hutan adalah rencana pada kesatuan pengelolaan
hutan yang disusun oleh Kepala KPH, berdasarkan hasil tata hutan dan
rencana kehutanan, dan memperhatikan aspirasi, peran dan nilai budaya
masyarakat serta kondisi lingkungan, memuat semua aspek pengelolaan
hutan dalam kurun jangka panjang dan jangka pendek.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │I-9│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya I. PENDAHULUAN
13. Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang KPHP (RPHJP KPHP)adalah rencana pengelolaan hutan untuk seluruh wilayah kerja KPHP dalam
kurun waktu 10 (sepuluh) tahun.
14. Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Pendek KPHP adalah rencana
pengelolaan hutan untuk kegiatan KPHP dalam kurun waktu 1 (satu) tahun.
15. Inventarisasi Hutan adalah suatu rangkaian kegiatan yang terdiri dari
penataan batas, inventarisasi hutan, pembagian hutan, pembukaan wilayah
hutan, pengukuran dan pemetaan.
16. Hutan Desa adalah hutan negara yang belum dibebani izin/hak, yang
dikelola oleh desa dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan desa.
17. Hutan Tanaman Rakyat yang selanjutnya disingkat HTR adalah hutan
tanaman pada hutan produksi yang dibangun oleh kelompok masyarakat
untuk meningkatkan potensi dan kualitas hutan produksi dengan menerapkan
silvikultur dalam rangka menjamin kelestarian sumber daya hutan.
18. Hutan Kemasyarakatan adalah hutan negara yang pemanfaatan utamanya
ditujukan untuk memberdayakan masyarakat.
19. Kemitraan Kehutanan adalah kerjasama antara masyarakat setempat
dengan Pemegang Izin pemanfaatan hutan atau Pengelola Hutan,
Pemegang Izin usaha industri primer hasil hutan, dan/atau Kesatuan
Pengelolaan Hutan dalam pengembangan kapasitas dan pemberian akses,
dengan prinsip kesetaraan dan saling menguntungkan.
20. Pemberdayaan masyarakat setempat melalui Kemitraan Kehutananadalah upaya untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat
setempat untuk mendapatkan manfaat sumber daya hutan secara optimal
dan adil melalui Kemitraan Kehutanan dalam rangka peningkatan
kesejahteraan masyarakat setempat.
21. Blok adalah bagian wilayah KPH yang dibuat relatif permanen untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan.
22. Blok Inti merupakan Blok yang difungsikan sebagai perlindungan tata air
dan perlindungan lainnya serta sulit untuk dimanfaatkan.
23. Blok Khusus merupakan Blok yang difungsikan sebagai areal untuk
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │I-10│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya I. PENDAHULUAN
menampung kepentingan-kepentingan khusus yang ada di wilayah KPHL
dan KPHP yang bersangkutan.
24. Blok Pemanfaatan merupakan blok yang difungsikan sebagai areal yang
direncanakan untuk pemanfaatan terbatas sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan pemanfaatan hutan pada kawasan hutan
yang berfungsi Hutan Lindung.
25. Blok Pemanfaatan HHK-HA merupakan blok yang telah ada izin
pemanfaatan HHK-HA dan yang akan difungsikan sebagai areal yang
direncanakan untuk pemanfaatan HHK-HA sesuai dengan potensi kawasan
yang telah dihasilkan dari proses tata hutan.
26. Blok Pemanfaatan kawasan, jasa lingkungan dan HHBK merupakan blok
yang telah ada izin pemanfaatan kawasan, jasa lingkungan dan HHBK dan
yang akan difungsikan sebagai areal yang direncanakan untuk pemanfaatan
kawasan, jasa lingkungan dan HHBK sesuai dengan potensi kawasan yang
telah dihasilkan dari proses inventarisasi.
27. Blok Pemanfaatan HHK-HT merupakan blok yang telah ada izin
pemanfaatan HHK-HT dan yang akan difungsikan sebagai areal yang
direncanakan untuk pemanfaatan HHK-HT sesuai dengan potensi kawasan
yang telah dihasilkan dari proses tata hutan.
28. Blok Pemberdayaan Masyarakat merupakan blok yang telah ada upaya
pemberdayaan masyarakat (Hutan Kemasyarakatan/HKM,Hutan Desa,
Hutan Tanaman Rakyat/HTR) dan yang akan difungsikan sebagai areal yang
direncanakan untuk upaya pemberdayaan masyarakat sesuai dengan
potensi kawasan yang telah dihasilkan dari proses tata hutan.
29. Blok Perlindungan merupakan Blok yang difungsikan sebagai perlindungan
tata air dan perlindungan lainnya serta direncanakan untuk tidak dimanfaatkan.
30. Petak adalah bagian dari blok dengan luasan tertentu dan menjadi unit usaha
pemanfaatan terkecil yang mendapat perlakuan pengelolaan atau silvikultur
yang sama.
31. Wilayah Tertentu adalah wilayah hutan yang situasi dan kondisinya belum
menarik bagi pihak ketiga untuk mengembangkan usaha pemanfaatannya.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │I-11│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya I. PENDAHULUAN
32. Pemanfaatan hutan adalah kegiatan untuk memanfaatkan kawasan hutan,
memanfaatkan jasa lingkungan, memanfaatkan hasil hutan kayu dan bukan
kayu serta memungut hasil hutan kayu dan bukan kayu secara optimal dan
adil untuk kesejahteraan masyarakat dengan tetap menjaga kelestariannya.
33. Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu adalah kegiatan untuk
memanfaatkan dan mengusahakan hasil hutan berupa bukan kayu dengan
tidak merusak lingkungan dan tidak mengurangi fungsi pokoknya.
34. Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu adalah kegiatan untuk memanfaatkan dan
mengusahakan hasil hutan berupa kayu dengan tidak merusak lingkungan
dan tidak mengurangi fungsi pokoknya.
35. Pemanfaatan kawasan adalah kegiatan untuk memanfaatkan ruang tumbuh
sehingga diperoleh manfaat lingkungan, manfaat sosial dan manfaat
ekonomi secara optimal dengan tidak mengurangi fungsi utamanya.
36. Pemanfaatan Jasa Lingkungan adalah kegiatan untuk memanfaatkan
potensi jasa lingkungan dengan tidak merusak lingkungan dan mengurangi
fungsi utamanya.
37. Wisata Alam adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan
tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk
menikmati gejala keunikan dan keindahan alam di kawasan hutan lindung.
38. Izin Pemanfaatan Hutan adalah izin yang diterbitkan oleh pejabat yang
berwenang yang terdiri dari izin usaha pemanfaatan kawasan, izin usaha
pemanfaatan jasa lingkungan, izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu
dan/atau bukan kayu, dan izin pemungutan hasil hutan kayu dan/atau bukan
kayu pada areal hutan yang telah ditentukan.
39. Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu yang selanjutnya disingkat
IUPHHK dan/atau izin usaha pemanfaatan hasil hutan bukan kayu yang
selanjutnya disebut IUPHHBK adalah izin usaha yang diberikan untuk
memanfaatkan hasil hutan berupa kayu dan/atau bukan kayu dalam hutan
alam pada hutan produksi melalui kegiatan pemanenan atan u penebangan.
40. Penggunaan Kawasan Hutan adalah penggunaan atas sebagian kawasan
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │I-12│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya I. PENDAHULUAN
hutan untuk kepentingan pembangunan di luar kegiatan kehutanan tanpa
mengubah status dan fungsi pokok kawasan hutan.
41. Rehabilitasi Hutan dan Lahan adalah upaya memulihkan, mempertahankan,
dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan sehingga daya dukung,
produktifitas dan peranannya dalam mendukung sistem penyangga
kehidupan tetap terjaga.
42. Reboisasi adalah upaya penanaman jenis pohon hutan pada kawasan hutan
rusak yang berupa lahan kosong, alang-alang, atau semak belukar untuk
mengembalikan fungsi hutan.
43. Reklamasi Hutan adalah usaha untuk memperbaiki atau memulihkan
kembali hutan atau lahan dan vegetasi dalam kawasan hutan yang rusak
sebagai akibat penggunaan kawasan hutan agar dapat berfungsi secara
optimal sesuai dengan peruntukannya.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-1│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
II. DESKRIPSI WILAYAH
A. Risalah Wilayah1. Letak
KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya terletak antara koordinat
0°40'52,14" LU - 0º27’38,59” LS dan 113º12’23,55” BT - 115º8’53,52” BT.
Sedangkan secara administrasi, KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya
meliputi 2 kecamatan yang ada di Kabupaten Murung Raya dengan luas
wilayah administrasi kecamatan selengkapnya disajikan pada Tabel II-1.
Tabel II-1. Luas Administrasi Kecamatan di Wilayah KPHP Unit I pada UPT
KPHP Murung Raya
NO. Nama KecamatanLuas WilayahHa %
1. Seribu Riam 668.619 63,04
172. Uut Murung 391.982 36,96Total 1.060.601 100,00
Sumber : Hasil Analisis Spasial Tim KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya (2018)
Wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya juga mencakup 8 desa
yang berada didalam dan disekitar wilayah kelola dan tersebar dalam
wilayah kecamatan yang selengkapnya disajikan pada Tabel II-2.Tabel II-2. Nama desa per kecamatan yang berada didalam wilayah KPHP
Unit I pada UPT KPHP Murung Raya
NO. NAMA DESA KECAMATAN
1. Tumbang Jojang
Seribu Riam
2. Muara Joloi I3. Muara Joloi II4. Tumbang Naan5. Tumbang Tohan6. Parahau7. Kalasin Uut Murung8. Tumbang TopusSumber : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah Kabupaten Murung Raya (2018)
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-2│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
Posisi KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya terletak di sebelah Utara
dan Barat dari wilayah administrasi Kabupaten Murung Raya yang langsung
berbatasan dengan Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Barat dan
Provinsi Kalimantan Timur. Gambaran indikatif wilayah KPHP Unit I pada
UPT KPHP Murung Raya dalam administrasi kecamatan Kabupaten Murung
Raya disajikan pada Gambar II-1.
Gambar II-1. Peta wilayah administrasi kecamatan pada KPHP Unit I pada
UPT KPHP Murung Raya
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-3│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
2. Luas
KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya ditetapkan berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia SK.2/MENHUT-II/2012
tanggal 9 Januari 2012 tentang Penetapan Wilayah KPHP dan KPHL
Provinsi Kalimantan Tengah mempunyai total seluas ± 1.060.601 ha dengan
rincian fungsi Hutan Lindung (HL) seluas ± 385.084 ha, Hutan Produksi
Terbatas (HPT) seluas ± 671.279 ha dan Hutan Produksi Tetap (HP) seluas
± 4.238 ha, namun berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor : SK.6025/ MenLHK- PTKL/KUH/ PLA.2/11/2017 tanggal
07 November 2017 tentang Peta Perkembangan Pengukuhan Kawasan
Hutan Provinsi Kalimantan Tengah sampai dengan Tahun 2016 terdapat
perbedaan luas fungsi kawasan pada Hutan Lindung (HL) yaitu seluas
± 387.574 ha dan Hutan Produksi Terbatas (HPT) seluas ± 668.789 ha.
selengkapnya disajikan pada Tabel II-3.
Tabel II-3. Luas Wilayah Kelola KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya
No. Fungsi KawasanSK.2/MEMHUT-II/2012
Analisis Spasial (SK.6025/MenLHK-PTKL/KUH/PLA.2/11/2017)
Luas LuasHa % Ha %
1 Hutan Lindung 385.084 36,31 387.574 36,542 Hutan Produksi Terbatas 671.279 63,29 668.789 63,063 Hutan Produksi Tetap 4.238 0,40 4.238 0,40
JUMLAH 1.060.601 100,00 1.060.601 100,00Sumber Data : Peta lampiran SK No.2/Menhut-II/2012 dan SK Menlhk No.SK.6025/MenLHK-
PTKL/KUH/PLA.2/11/2017
Selanjutnya untuk luas wilayah kelola KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung
Raya mengacu pada SK.6025/MenLHK-PTKL/KUH/PLA.2/11/2017.
Gambaran wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya sesuai
fungsi kawasan tersebut secara jelas disajikan pada Gambar II-2.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-4│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
Gambar II-2. Peta Wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya
3. Batas-batas Wilayah
Secara administrasi, wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya
berada di bagian Timur Laut (Utara Timur) wilayah Provinsi Kalimantan
Tengah. Batas-batas administrasi wilayah tersebut adalah sebagai berikut:
a. Sebelah Utara : KPHP Batu Ayau Mahulu dan HSAW Sapat Hawung.
b. Sebelah Timur : KPHP Batu Ayau Mahulu.
c. Sebelah Selatan : KPHP Unit XVI Kahayan Hulu, KPHP Unit XII Kapuas
Hulu dan KPHP Unit II pada UPT KPHP Murung Raya
d. Sebelah Barat : KPHP Unit XXI Kapuas Hulu Selatan dan KPHP Unit
XV Sintang Timur.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-5│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
4. Pembagian Blok dan Petak
Mengacu pada arahan kriteria Perdirjen Planologi Kehutanan No. 5/VII-
WP3H/2012 untuk tujuan penataan blok fungsi kawasan hutan di wilayah
KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya dan berdasarkan hasil analisis
spasial micro watershed dengan menggunakan data DEM Shuttle Radar
Topographic Mission (SRTM) dari seluas 1.060.601 ha yang terbagi dalam
fungsi kawasan HL seluas 387.574 ha, fungsi kawasan HPT seluas 668.789
ha dan blok fungsi kawasan HP seluas 4.238 ha.
Berdasarkan peta indikatif arahan pemanfaatan hutan produksi yang tidak
dibebani izin untuk usaha pemanfaatan hutan, berdasarkan analisis terhadap
kondisi di lapangan bahwa arahan untuk UPHHK-RE seluas 72.356 ha yang
letaknya tersebar berupa spot-spot maka dalam penataan bloknya diubah
dengan rincian sebagai berikut:
a. Seluas 28.217 ha berdasarkan pertimbangan dekat dengan desa dan
sudah ada pemanfaatan kawasan dan HHBK oleh masyarakat sekitar
sehingga dijadikan Blok Pemanfaatan Kawasan, Jasling dan HHBK untuk
pengembangan Jasling (penjualan karbon) dan HHBK serta untuk
kegiatan ketahanan pangan dan penelitian ilmiah berkualitas tinggi
tentang hutan tropis dan primata Kalimantan serta ekspedisi ilmiah dan
ekowisata.
b. Seluas 1.424 ha dijadikan Blok Pemberdayaan Masyarakat karena
berdekatan dengan desa sehingga akan dialokasikan untuk kegiatan
Perhutanan Sosial yaitu Kemitraan Kehutanan dengan pola
pemberdayaan masyarakat.
c. Seluas 42.715 ha dijadikan Blok perlindungan karena berdekatan dengan
Blok Inti dan Blok Khusus pada hutan lindung selain itu tidak ada akses
jalan dan keadaan topografi yang sangat curam.
Hasil analisis penataan blok selengkapnya disajikan pada Tabel II-4.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-6│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
Tabel II-4. Rekapitulasi Luas Blok Fungsi Kawasan Hutan di Wilayah KPHP
Unit I pada UPT KPHP Murung Raya
FungsiKawasan Hutan
Nama BlokLuas
Ha %Hutan Lindung Blok Inti 221.510 20,88(HL) Blok Khusus 13.455 1,27
Blok Pemanfaatan 152.609 14,39387.574 36,54
Hutan Produksi Blok Pemanfaatan HHK-HA 471.694 44,48Terbatas (HPT) Blok Pemanfaatan Jasling dan HHBK 28.449 2,68
Blok Perlindungan 123.377 11,63Blok Pemberdayaan Masyarakat 45.269 4,27
668.789 63,06Hutan Produksi Blok Pemanfaatan Jasling dan HHBK 3.838 0,36(HP) Blok Pemberdayaan Masyarakat 165 0,02
Blok Perlindungan 235 0,024.238 0,40
JUMLAH TOTAL 1.060.601 100,00Sumber : - Hasil Analisis Spasial Tim KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya (2018)
- Peta lampiran SK Menlhk No.SK.6025/MenLHK-PTKL/KUH/PLA.2/11/2017
Pada wilayah tertentu KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya, dari hasil
analisis spasial Tim KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya Tahun 2018
mempunyai total luas ± 234.670 ha. selengkapnya disajikan pada Tabel II-5.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-7│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
Tabel II-5. Rekapitulasi Luas Blok Fungsi Kawasan Hutan Wilayah Tertentu
KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung RayaFungsi
Kawasan HutanNamaBlok
JumlahPetak
LuasHa %
Hutan Lindung Blok Pemanfaatan 499 152.609 65,03499 152.609 65,03
Hutan Produksi Blok Pemanfaatan HHK-HA 50 4.340 1,85Terbatas (HPT) Blok Pemanfaatan Jasling dan HHBK 301 28.449 12,12
Blok Pemberdayaan Masyarakat 467 45.269 19,29818 78.058 33,26
Hutan Produksi Blok Pemanfaatan Jasling dan HHBK 39 3.838 1,64(HP) Blok Pemberdayaan Masyarakat 2 165 0,07
41 4.003 1,71JUMLAH TOTAL 1.358 234.670 100,00
Sumber : - Hasil Analisis Spasial Tim KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya (2018)- Peta lampiran SK Menlhk No.SK.6025/MenLHK-PTKL/KUH/PLA.2/11/2017
5. Kekritisan LahanMengacu pada data tingkat kekritisan lahan berdasarkan Keputusan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor SK.306/MENLHK/PDASHL/DAS.0/
7/2018 tanggal 5 Juli 2018 Tentang Penetapan Lahan Kritis Nasional,
terlihat bahwa wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya
mempunyai lahan kritis yang didominasi oleh tingkatan agak kritis (53,80%)
dan tidak kritis (39,09%). Data tingkat kekritisan lahan tersebut
selengkapnya disajikan pada Tabel II-6.Tabel II-6. Tingkat Kekritisan Lahan di Wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya
No. Tingkat KekritisanLahan
Fungsi Kawasan(Ha)
LuasHL HPT HP Ha %
1 Sangat Kritis - 800 15 815 0,08
2 Kritis 104 6.741 45 6.890 0,65
3 Agak Kritis 219.971 348.817 1.849 570.637 53,80
4 Potensial Kritis 44.839 22.847 33 67.719 6,38
5 Tidak Kritis 122.660 289.584 2.296 414.540 39,09
TOTAL 387.574 668.789
598.948
4.238 1.060.601 100,00
Sumber : - Hasil Analisis Spasial Tim KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya (2018)- Peta lampiran SK.306/MENLHK/PDASHL/DAS.0/7/2018
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-8│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
6. Iklim
Wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya termasuk daerah
beriklim tropis yang lembab dan panas, karena secara geografis terletak di
garis khatulistiwa dengan curah hujan berdasarkan pengamatan selama 10
(sepuluh) tahun terakhir (2007-2016) berkisar antara 999 - 4.580 mm/tahun
sebagaimana disajikan pada Tabel II-7 di bawah ini.
Tabel II-7. Data curah hujan diwilayah Kabupaten Murung Raya dalam 10
tahun terakhir.
No. Bulan
Curah Hujan (mm)2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1. Januari 748 124 282 412 286 59 74 231 433 2452. Februari 370 199 263 183 177 71 610 280 338 4843. Maret 348 389 317 387 199 97 279 185 249 3214. April 349 313 377 473 284 90 374 338 296 5215. Mei 567 158 279 391 331 126 342 263 168 3946. Juni 283 176 155 95 278 66 88 293 202 1157. Juli 239 163 72 368 80 157 355 92 52 1218. Agustus 224 247 50 291 47 39 107 126 158 1539. September 94 174 13 302 116 70 144 33 6 23610. Oktober 510 302 326 365 213 46 140 88 45 34111. November 236 398 250 453 350 128 407 295 565 35212. Desember 610 359 638 336 338 50 263 441 546 207
Jumlah 4.578 3.002 3.022 4.056 2.699 999 3.183 2.665 3.058 4.580Rata-rata 381 250 252 338 224 83 265 222 255 382
Sumber : BMKG Stasiun Meteorologi Beringin, Muara Teweh
Sebagaimana Tabel II-7 tersebut bahwa selama tahun 2007-2016 rata-rata
curah hujan bulanan mencapai 265 mm. Menurut pembagian tipe hujan
dari Schmidth- Ferguson, daerah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung
Raya adalah tipe iklim B.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-9│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
7. Daerah Aliran Sungai (DAS)
Wilayah kerja KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya secara
keseluruhan berada pada DAS Barito. Gambaran tentang Daerah Aliran
Sungai (DAS) Barito dan Sub DAS di Kabupaten Murung Raya dapat
dilihat pada Peta DAS Barito wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung
Raya pada Gambar II-3.
Gambar II-3. Peta DAS KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya.
8. Aksesibilitas Kawasan
Untuk menuju wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya mulai
Dari Ibukota Provinsi menuju Ibukota Kabupaten dapat dicapai dengan 2
(dua) sarana transportasi yaitu melalui transportasi darat (mobil, sepeda
motor) atau transportasi udara (pesawat). Transportasi darat dapat
ditempuh dengan rute yang berbeda (rute Kuala Kurun Kabupaten Gunung
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-10│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
Mas dan Buntok Kabupaten Barito Selatan). Rute perjalanan kuala kurun
Kabupaten Gunung Mas dapat ditempuh selama ± 7 jam dengan jarak
± 245 km sedangkan rute perjalanan buntok Kabupaten Barito Selatan
dapat ditempuh selama ± 10 jam dengan jarak ± 345 km dan transportasi
udara dapat ditempuh selama ± 1,5 jam.
Dari Ibukota Kabupaten menuju Wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya dapat dicapai dengan 2 (dua) sarana transportasi yaitu
melalui darat (mobil, sepeda motor) atau transportasi sungai (speedboat,
kapal motor). Transportasi darat dapat ditempuh melalui jalan negara dan
jalan perusahaan (IUPHHK dan Pertambangan) selama ± 5 jam dengan
jarak ± 120 km dan transportasi sungai dapat ditempuh melalui sungai
Barito selama ± 6-10 jam dengan jarak ± 180 km. Akses kawasan dapat
disajikan pada Tabel II-8 sebagai berikut :
Tabel II-8. Jarak Tempuh Akses Kawasan ke Ibukota Kabupaten
No. RuteJarak Tempuh
Kondisi JalanDarat(km)
Sungai(km)
Udara(jam)
1. Ibukota Provinsi ke IbukotaKabupaten- Rute Kuala Kurun Kabupaten
Gunung Mas- Rute Buntok Kabupaten
Barito Selatan
245
345
-
-
1,5-
Aspal danPerkerasan
Aspal2. Ibukota Kabupaten ke wilayah
KPHP Unit I pada UPT KPHPMurung Raya
120 180 - Aspal,Perkerasan dan
Sungai
Akses menuju wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya dari
Ibukota Kabupaten dapat dikategorikan rendah berdasarkan pertimbangan
beberapa parameter yaitu akses jalan, sungai dan kampung/desa. Bila
melewati DAS Barito maka dapat menggunakan sedikitnya 5 Sub DAS
Barito yaitu Sungai Busang, Sungai Jolo, Sungai Karamu, Sungai Bura dan
Sungai Posu. Jalan darat hanya ada jalan produksi IUPHHK atau jalan eks
IUPHHK atau jalan tambang atau jalan setapak. Berdasarkan parameter
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-11│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
tersebut dapat diartikan bahwa sebagian besar areal KPHP Unit I pada
UPT KPHP Murung Raya sulit dijangkau baik dengan menggunakan jalan
sungai maupun darat.
Gambaran jaringan jalan dan sungai yang menunjang aksesibilitas
kawasan KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya disajikan pada
Gambar II-4.
Gambar II-4. Peta Aksesbilitas, Jaringan Jalan dan Sungai
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-12│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
9. Sejarah Wilayah KPHPa. Sejarah Wilayah
Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 759 Tahun 1982 atau
yang lebih dikenal Penunjukan Kawasan Hutan Kalimantan Tengah 1982
atau Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK) 1982 bahwa wilayah KPHP
Unit I pada UPT KPHP Murung Raya seluas 1.060.601 Ha berada pada
Hutan Lindung (HL) seluas 335.789 Ha, Hutan Produksi Terbatas (HPT)
seluas 670.193 Ha dan Hutan Suaka Alam dan Hutan Wisata (HSA-W)
seluas 54.619 Ha. Pada tanggal 31 Mei 2011, Kementerian Kehutanan
mengeluarkan Surat Keputusan Nomor: SK.292/Menhut-II/2011 tentang
perubahan peruntukan kawasan hutan menjadi bukan kawasan hutan
seluas ± 1.168.656 (satu juta seratus enam puluh delapan ribu enam
ratus lima puluh enam) hektar, perubahan antar fungsi kawasan hutan
seluas ± 689.666 (enam ratus delapan puluh sembilan ribu enam ratus
enam puluh enam) hektar dan penunjukan bukan kawasan hutan
menjadi kawasan hutan seluas ± 29.672 (dua puluh sembilan ribu enam
ratus tujuh puluh dua) hektar di Provinsi Kalimantan Tengah,
berdasarkan peta tersebut terjadi perubahan fungsi kawasan hutan pada
wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya menjadi seluas
1.060.601 Ha dengan rincian, pada HL seluas 392.339 Ha, HP seluas
4.237 Ha dan HPT seluas 664.025 Ha. Pada tahun 2012 terbit Surat
Keputusan Menteri Kehutanan nomor SK Menhut Nomor 529/Menhut-
II/2012 tanggal 25 September 2012 tentang Perubahan atas keputusan
Menteri Pertanian nomor 159/Kpts/Um/ 10/1982 tentang penunjukan
areal hutan di wilayah Provinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Tengah
seluas 15.300.000 ha (lima belas juta tiga ratus ribu hektar) sebagai
kawasan hutan, Kemudian pada tahun 2017 terbit Surat Keputusan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor SK Menhut Nomor
SK.6025/MENLHK-PKTL/KUH/PLA.2/11/2017 tanggal 7 November 2017
tentang Peta Pengukuhan Kawasan Hutan Provinsi Kalimantan Tengah
sampai dengan Tahun 2016 yang digunakan hingga sekarang dan
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-13│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
dijadikan dasar penetapan wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung
Raya seluas seluas ± 1.060.601 ha dengan rincian fungsi Hutan Lindung
(HL) seluas ± 387.574 ha, Hutan Produksi Terbatas (HPT) seluas
± 668.789 ha dan Hutan Produksi Tetap (HP) seluas ± 4.238 ha.
b. Sejarah PengelolaanWilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya merupakan wilayah
yang sejarah pengelolaannya relatif dinamis dan berkembang walaupun
semenjak tahun 1970-an hampir seluruhnya pengelolaan hutan
dilakukan untuk pemanfaatan hutan berupa izin HPH dan Hutan
Tanaman di bawah pengawasan Cabang Dinas Kehutanan Barito Hulu.
c. Sejarah Pengelolaan Hutan ProduksiSejak tahun 1970-an kawasan hutan produksi yang ada pada wilayah
KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya sudah dikelola melalui Izin
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu yang pada saat itu disebut Izin Hak
Pengusahaan Hutan (HPH).
Pada saat itu ada beberapa HPH yang mengelola di wilayah KPHP Unit I
pada UPT KPHP Murung Raya antara lain PT Tunggal Pamenang,
PT Daya Sakti Krida Unggul, PT Biro Sketsa, PT Puruk Cahu Jaya,
PT Sarang Sapta Putra, PT Akhates Plywood, PT Ratu Miri dan PT Hutan
Domas Raya.
Kemudian sekitar tahun 1980-an ada beberapa HPH lagi antara lain
PT. Kahayan Terang Abadi, PT Barito Pacific Timber Unit II (d/h
PT Maraga Daya Woodworks), PT. Maruwei Timber, PT. Kayu Ara Jaya
Raya yang saat ini HPH tersebut ada beberapa yang sudah berakhir izin
pengelolaannya dan sudah digantikan dengan IUPHHK-HA yang baru
dan saat ini masih mengelola di wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya antara lain Koperasi Putra Dayak Jaya, PT Nusantara
Alam Raya Sejahtera, PT. Sarang Sapta Putra, PT. Gunung Meranti,
PT Mitra Perdana Palangka, PT. Kayu Ara Jaya Raya dan PT. Akathes
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-14│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
Plywood.
Pada tahun 2018 terbit Peta Indikatif dan Areal Perhutanan Sosial
(PIAPS) Revisi II sebagai pencadangan areal pemberdayaan masyarakat
melalui kegiatan perhutanan sosial melalui lampiran SK. Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. SK.3511/MENLHK-PKTL/
SETDIT/KUM.1/5/2018 dengan rincian Hutan Lindung seluas ± 194.951
ha, Hutan Produksi Terbatas seluas ± 60.703 ha dan Hutan Produksi
tetap seluas ± 164 ha.
Pada tahun 2018 terbit Peta Indikatif Penundaan Izin Baru (PIPIB) Revisi
XIV sebagai penundaan terhadap pemberian izin pemanfaatan dan
penggunaan kawasan hutan melalui lampiran SK. Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan No.SK.3588/MENLHK-PKTL/IPSDH/PLA.1/5/2018
dengan rincian Hutan Lindung seluas ± 387.043 ha dan Hutan Produksi
Terbatas seluas ± 85.064 ha.
d. Sejarah Pengelolaan Hutan LindungKawasan Hutan Lindung yang berada di wilayah KPHP Unit I pada UPT
KPHP Murung Raya seluas 387.574 Ha (36,54%), salah satunya adalah
HL Bukit Batikap. Hutan Lindung tersebut pengelolaannya sampai
dengan saat ini belum maksimal, sebagian besar Hutan Lindung tersebut
mempunyai potensi hutan masih baik dan tidak terdapat desa di dalam
kawasan Hutan Lindung. namun sebagian besar berbatasan langsung
dengan IUPHHK, Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.
B. Potensi Wilayah1. Penutupan Vegetasi
Tipe penutupan vegetasi di wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung
Raya masih didominasi oleh hutan sebesar 98% dan non hutan sebesar 2%.
Kondisi tutupan vegetasi tersebut berhubungan erat dengan tipe penutup
lahan yang secara rinci disajikan pada Tabel II-9.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-15│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
Tabel II-9. Penutup Lahan di Wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung
Raya
No. Tipe Penutup LahanFungsi Kawasan Hutan Luas
(Ha)HL HPT HP1 Hutan Lahan Kering Primer 336.145 210.873 399 547.4172 Hutan Lahan Kering Sekunder 48.201 443.443 3.462 495.1063 Hutan Tanaman 0 9 0 94 Pemukiman 0 10 0 105 Pertanian Lahan Kering Campur 219 7.272 202 7.6936 Semak Belukar 3.009 7.013 151 10.1737 Tanah Terbuka 0 169 24 193
TOTAL 387.574 668.789 4.238 1.060.601668.789Sumber : - Hasil Analisis Spasial Tim KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya (2018)
- Penutupan Lahan Provinsi Kalteng Liputan Tahun 2017 (KementerianLingkungan Hidup dan Kehutanan).
Berdasarkan Tabel II-9 di atas, kondisi penutupan lahan pada areal KPHP
Unit I pada UPT KPHP Murung Raya tergolong sangat baik karena masih
didominasi oleh hutan dengan tipe hutan sekunder sebesar 46 % dan tipe
hutan primer sebesar 51%.
2. Potensi Hasil Hutan KayuWilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya masih memiliki potensi
hasil hutan kayu menjanjikan jika dilihat dari luas dan sebaran tutupan
hutannya yang masih memiliki potensi cukup tinggi terutama pada daerah-
daerah yang dibebani IUPHHK-HA dan pada kawasan hutan lindung,
berdasarkan RKUPHHK Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi Berbasis
Inventarisasi Hutan Meyeluruh Berkala (IHMB) pada IUPHHK PT. Nusantara
Alam Raya Sejahtera (2015-2024) dan PT. Akhates Plywood (2011-2020),
teridentifikasi beberapa jenis pohon/vegetasi sebanyak 72 jenis yang terdiri
dari Kelompok Jenis Meranti 16 jenis, Kelompok Rimba Campuran 47 jenis
dan Kelompok Kayu Indah 3 jenis untuk lebih jelasnya tersaji dalam Tabel II-10 dibawah ini.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-16│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
Tabel II-10. Vegetasi yang teridentifikasi diwilayah KPHP Unit I pada UPT
KPHP Murung Raya
No. Jenis / Nama Daerah Nama
LatinA. Kelompok Meranti1 Agathis Agathis sp.2 Apon Lophopetalum beccarianum3 Bangkirai Hopea dyeri Heim4 Durian Hutan Durio sp.5 Hasang Shorea leavifolia endert.6 Jelutung Dyera costulata7 Kapur Dryobalanops camphora8 Keruing Diptericarpus sp.9 Lambin Castanopsis sp.10 Meranti Shorea sp.11 Mersawa Anisoptera megistocarpa12 Nyatoh Palaqium sp.13 Perupuk Lophopetalum beccarianum14 Resak Vatica sp.15 Tengkawang Shorea sp.16 Asam-asam Mangifero feotida
B. Kelompok Rimba Campuran1 Bajan2 Balan3 Banditan Polyalthia sp.4 Bayur Pterospermum sp.5 Belawan Tristania obovota6 Benuang Octomeles sumatrana7 Benuas Mangifera foetida8 Dongin Heritiera littoralis9 Erat10 Idat/Gerunggang Cratoxylon arborescens11 Hampaning12 Jabon Anthocephonia valida13 Jambu-jambuan Eugenia sp.14 Kayu Arang Myristica sp.15 Kayu Batu Homalium grandifilorus16 Kelapeh17 Kelumpai
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-17│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
No. Jenis / Nama Daerah Nama
Latin18 Kempas Koompasia excelsa19 Kumpang Myristica spp.20 Lampung Semacarpus albescen21 Lentang22 Mahang Macaranga dilpenhorsii23 Maharu24 Manawai25 Manggis26 Merijang27 Mata Katam28 Merambang29 Muhok30 Paken31 Pamay32 Panguan/Medang Dohaasia microcapa33 Pasang Quercus sp.34 Pelawan Tristania sp.35 Pilung36 Pohtan Parkia singularia37 Puan38 Sapahanong39 Tabilen Munyin40 Tahan41 Takalot42 Temahas43 Terap Artocarpus sp.44 Toman45 Tulang46 Uring47 Urui
C. Kelompok Kayu Indah1 Gaharu Aquilaria malaccensis2 Rengas Glutha renghas3 Ulin Eusideroxylon zwagerii
Sumber : RKUPHHK Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi Berbasis InventarisasiHutan Meyeluruh Berkala (IHMB) pada IUPHHK PT. Nusantara Alam RayaSejahtera (2015-2024) dan PT. Akhates Plywood (2011-2020)
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-18│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
Sedangkan potensi tegakan berdasarkan hasil inventarisasi diperoleh
informasi sediaan tegakan seperti disajikan pada Tabel II-11.
Tabel II-11. Perkiraan Potensi Tegakan Rata-rata Per Ha di Wilayah KPHP
Unit I pada UPT KPHP Murung Raya
Kelompok JenisPermudaan Kelas Diameter
Semai Pancang Tiang 20-29cm 30-39cm 40-49cm 50cm up
N N N N V N V N V N VMeranti 207,46 21,71 12,06 76,53 31,20 13,02 12,10 10,11 16,74 13,21 53,69
R. Campuran 133,53 13,97 7,06 46,27 17,76 7,07 5,88 4,87 6,97 5,11 15,23
Kayu Indah 10,75 1,12 0,62 3,62 1,42 0,65 0,54 0,40 0,59 0,45 1,52
Tot
al
351,74 36,81 20,45 126,42 50,37 20,74 18,52 15,38 24,30 18,77 70,44
Keterangan : satuan N = jumlah batang/Ha, V = volume m3/HaSumber : RKUPHHK Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi Berbasis Inventarisasi Hutan
Meyeluruh Berkala (IHMB) pada IUPHHK PT. Nusantara Alam Raya Sejahtera (2015-2024) dan PT. Akhates Plywood (2011-2020)
Berdasarkan Tabel II-11 di atas, dapat dilihat bahwa potensi kayu di areal
berhutan di wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya relatif
sangat tinggi, hal ini disebabkan karena sebagian besar areal adalah
berhutan yang berada pada kawasan hutan lindung dimana aksesibilitas ke
kawasan hutan lindung tersebut masih rendah sehingga gangguan relatif
kecil dibandingkan dengan kawasan hutan lainnya.
3. Potensi Hasil Hutan Bukan KayuPotensi non kayu yang banyak ditemukan di wilayah KPHP Unit I pada UPT
KPHP Murung Raya adalah Gaharu, Rotan, Sarang Burung Walet, Damar,
Madu dan tanaman obat-obatan sedangkan yang menjadi prioritas dalam
pengembangan hasil hutan non kayu adalah gaharu, budidaya sarang
burung walet dan budidaya lebah madu. Budidaya ini rencananya akan
dilaksanakan di beberapa wilayah desa yang ada di dalam kawasan KPHP
Unit I pada UPT KPHP Murung Raya. Hal tersebut telah melalui banyak
pertimbangan, diantaranya adalah cakupan aksesibilitas untuk mencapai
wilayah desa tersebut dan antusiasme warga setempat dalam menyambut
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-19│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
baik program kerja ini. KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya akan
memfasilitasi berupa pelatihan-pelatihan dalam pengelolaan dan
pemanfaatan antara lain pelatihan budidaya lebah madu di Desa Muara Joloi
I dan Desa Kalasin, pelatihan budidaya sarang burung walet di Desa
Tumbang Naan dan Tumbang Jojang (Kecamatan Seribu Riam), sedangkan
pelatihan budidaya agroforestry di Desa Muara Joloi I dan Desa Muara
Joloi II (Kecamatan Seribu Riam).
Gaharu, sarang burung walet, dan lebah madu memiliki nilai ekonomis tinggi
yang dapat dikembangkan, dengan pemanfaatan secara optimal yang
berkesinambungan dan lestari maka akan berdampak pada meningkatnya
kesejahteraan masyakarat sekitar hutan di wilayah KPHP Unit I pada UPT
KPHP Murung Raya serta pendapatan asli daerah khususnya Provinsi
Kalimantan Tengah.
4. Keberadaan Flora dan Fauna Langkaa. Potensi Flora
Beberapa jenis pohon/flora dapat ditemui pada wilayah KPHP Unit I
pada UPT KPHP Murung Raya yang tergolong langka berdasarkan hasil
identifikasi lapangan, disajikan pada tabel dibawah ini:
Tabel II-12. Data Flora Langka pada KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya
No. Jenis Flora Nama Latin Keterangan1. Ulin Euxideroxylon zwagerii Dilindungi2. Tengkawang Shorea sp. Dilindungi3. Jelutung Dyera costulata4. Agathis Agathis sp.5. Kempas Koompasia excelsa
Sumber: Laporan Hasil Inventarisasi Biofisik, Sosial Ekonomi dan Potensi seluruh areal KPHPUnit I pada UPT KPHP Murung Raya (BP2HP-XII Palangkaraya, 2015)
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-20│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
Selain itu juga ditemukan jenis-jenis flora langka antara lain Rotan
Manau (Calamus manan Miq), Rotan Sega (Calamus caesius blume),
Rotan Udang (Calamus spetabilis), Anggrek Hitam (Coelogyne
pandurata) dan Kantong Semar (Nepenthes ephippiata).
b. Potensi FaunaBerdasarkan hasil identifikasi biodiversity yang dilakukan oleh Fauna dan
Flora International (FFI) Kabupaten Murung Raya di areal Hutan Lindung
Gunung Bondang didapatkan hasil potensi fauna seperti pada Tabel II-13.
Tabel II-13. Data Fauna Langka pada Hutan Lindung Gunung Bondang
No. Nama Indonesia Nama Ilmiah/LatinStatus Perlindungan
IUCN
CITES RICR EN VU NT DD NE I II
Mamalia
1 Lutung Jirangan Presbytis frontata √ √
2 Lutung Merah Presbytis rubicunda √ √
3 Rusa Sambar Cervus unicolor √ √
4 Kijang Muncak Muntiacus muntjak √
5 Kubung Malaya Cynocephalus variegatus √
6 Owa Kelawat Hylobates albibarbis √ √ √
7 Owa Kelawat Hylobates muelleri √ √ √
8 Trenggiling Pousing Manis javanica √ √
9 Landak Raya Hystrix brachyura √
10 Krabuku Ingkat Tarsius bancanus √ √
11 Pelanduk Napu Tragulus napu √
12 Tupai Bergaris Tupaia dorsalis √ √ √
13 Beruang Madu Helarctos malayanus √ √ √
Aves (Burung)14 Elang Wallace Spizaetus nanus √ √ √
15 Rajaudang Kalung-biru Alcedo euryzona √ √
16 Enggang Cula Buceros rhinoceros √ √ √
17 Enggang Jambul Berenicornis comatus √ √ √
18 Rangkong Gading Rhinoplax vigil √ √ √
19 Alap-alap Capung Microhierax fringillarius √ √
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-21│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
No. Nama Indonesia Nama Ilmiah/LatinStatus Perlindungan
IUCN
CITES RICR EN VU NT DD NE I II
20 Kipasan Belang Rhipidura javanica √
21 Kuau Raja Argusianus argus √ √ √
22 Sempidan Kalimantan Lophura bulweri √ √
23 Tiong Emas Gracula religiosa √ √
24 Luntur Kasumba Harpactes kasumba √ √
25 Luntur Putri Harpactes duvaucelii √ √Reptilia (Melata)
26 Bunglon Jambul Bronchocela cristatella √
27 Kadal Tanpa Telinga Aphaniotis ornata √
28 Kura-kura bergerigi Cyclemys dentata √
29 Kura-kura ceper Notochelys platynota √
30 Ular cincin emas Boiga dendrophila √
31 Ular Perca Buruk Psammodynastes pictus √
32 Kadal Kebun Eutropis multifasciata √
33 Baning Cokelat Manouria emys √
34 Biawak Varanus rudicollis √
Sumber : Laporan Hasil Inventarisasi Biodiversity di areal Hutan Lindung Bondang(FFI Murung Raya, 2014) dan Burung-burung Gunung Bondang (Andhy Priyo Sayogo)
Dari tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa Fauna langka di wilayah
KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya sangat beragam.
Gambar II.5 Burung Tiong Emas
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-22│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
Gambar II.6 Burung Enggang Cula
Di wilayah bagian Barat Daya (Selatan-Barat) KPHP Unit I pada UPT
KPHP Murung Raya yang masuk dalam kawasan Hutan Lindung Bukit
Batikap merupakan habitat penting bagi satwa yang dilindungi yaitu
orangutan, karena di sana telah sering dilakukan pelepasliaran
orangutan dewasa. Ancaman kepunahan habitat satwa ini semakin tinggi
akibat wilayah tersebut berdekatan dengan wilayah desa yang rawan
konflik dengan manusia, disamping pembukaan wilayah hutan untuk
kepentingan berladang ataupun berkebun.
5. Potensi Jasa Lingkungan dan Wisata AlamHampir semua wilayah dalam kawasan hutan lindung maupun hutan
produksi tersebut masih ditutupi hutan alam dan memiliki potensi jasa
lingkungan dan wisata alam yang sangat menjanjikan. Potensi jasa
lingkungan yang saat ini sedang dikembangkan yaitu untuk peningkatan
kebutuhan masyarakat terhadap listrik (elektrifikasi) dari sumber energi
terbarukan yang murah dan ramah lingkungan berupa Pembangkit Listrik
Tenaga Air (PLTA) di Kecamatan Seribu Riam. Sedangkan potensi jasa
lingkungan yang masih belum dioptimalkan adalah cadangan karbon hutan
tersimpan yang melimpah untuk perdagangan karbon (carbon trade) dan
panorama bukit/pegunungan, sedangkan air terjun alami sebagai potensi
ekowisata (ecotourism) belum diinventarisir.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-23│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
C. Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat1. Demografi
Penduduk yang tinggal di dalam ataupun di sekitar kawasan hutan
memainkan peranan yang sangat penting baik secara langsung maupun
tidak langsung di dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya dan
kawasan hutan. Pertambahan jumlah penduduk di suatu kawasan hutan
menjadi salah satu penyebab meningkatnya kebutuhan masyarakat akan
hasil hutan dan kebutuhan untuk membuka lahan.
Jumlah penduduk merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting
bagi pembangunan. Sedangkan usia diidentikkan dengan kemampuan
seseorang dalam melakukan usaha atau kegiatan yang dapat dipengaruhi
produktivitas kerja. Berdasarkan angkatan kerja, usia digolongkan menjadi
usia produktif 15-64 tahun, dan usia tidak produktif ˃ 65 tahun. Dari hasil
data statistik menurut Kecamatan diwilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya diperoleh informasi, jumlah penduduk usia produktif lebih
banyak (96,95 %) dibandingkan dengan usia tidak produktif (3,05 %).
Diharapkan dengan jumlah penduduk yang cukup terutama penduduk usia
produktif (15 s/d 64 tahun) akan meningkatkan pembangunan di suatu
wilayah. Adapun Luas dan Jumlah Kepadatan Penduduk pada desa
diwilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya dapat dilihat pada
Tabel II-14.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-24│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
Tabel II-14. Luas dan Jumlah Kepadatan Penduduk Desa di WilayahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya
No. Desa/Kelurahan Luas(Km2)
JumlahPenduduk
(Jiwa)
KepadatanPenduduk(Jiwa/Km2)
1. Tumbang Jojang 1.449,07 915 42. Muara Joloi I 228,74 595 43. Muara Joloi II 297,78 630 44. Tumbang Naan 1.832,42 841 45. Tumbang Tohan 2.243,54 325 46. Parahau 566,83 174 47. Kalasin 572,35 593 28. Tumbang Topus 2.328,94 174 1
Total 9.519,67 4.247 27Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Tahun 2017
Untuk jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan tingkat pertumbuhan
penduduk desa pada tahun 2017 di wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya dapat dilihat pada Tabel II-15 dan Tabel II-16.
Tabel II-15. Jumlah penduduk desa wilayah KPHP Unit I pada UPTKPHP Murung Raya menurut jenis kelamin
No. DesaJumlah
Penduduk(orang)
Laki-Laki(orang)
Perempuan(orang)
Rasio Jeniskelamin (%)
1. Tumbang Jojang 915 555 360 154,172. Muara Joloi I 595 309 287 107,673. Muara Joloi II 630 315 315 100,004. Tumbang Naan 841 476 366 130,055. Tumbang Tohan 325 174 151 115,236. Parahau 174 83 91 91,217. Kalasin 558 335 258 129,848. Tumbang Topus 174 91 83 109,64
Total 4.212 2.338 1.911Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Tahun 2017
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-25│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
Tabel II-16. Jumlah penduduk desa wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHPMurung Raya menurut tingkat pertumbuhannya
No. Desa Tahun 2015 Tahun 2016 Pertumbuhan(%)
1. Tumbang Jojang 909 915 0,662. Muara Joloi I 591 595 0,683. Muara Joloi II 626 630 0,644. Tumbang Naan 836 841 0,605. Tumbang Tohan 323 325 0,626. Parahau 173 174 0,587. Kalasin 589 593 0,688. Tumbang Topus 173 174 0,58
Total 4.220 4.247Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Tahun 2017
Sebagian besar penduduk atau lebih dari 70% penduduk pada desa wilayah
KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya merupakan suku Dayak dan
sisanya 30% terdiri atas suku Banjar, Bugis, Batak dan Jawa.
2. PendidikanTingkat pendidikan berkaitan erat dengan penguasaan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Tingkat pendidikan yang tinggi memungkinkan penduduk
untuk mengolah sumber daya alam dengan baik. Disamping itu, penguasaan
ilmu pengetahuan dan teknologi memudahkan penduduk dalam memenuhi
berbagai kebutuhan hidup, sehingga taraf kehidupan selalu meningkat.
Sebaliknya, tingkat pendidikan yang rendah dapat menyebabkan
melambatnya kenaikan taraf hidup dan akibatnya kemajuan menjadi
terhambat. Beberapa hal yang menyebabkan rendahnya tingkat pendidikan
adalah sebagai berikut:
a. Masih kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan.
Sebagian penduduk masih menganggap bahwa sekolah itu tidak penting,
untuk bekal hidup seorang anak cukup melanjutkan pekerjaan
orangtuanya secara turun- temurun.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-26│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
b. Pendapatan penduduk yang rendah menyebabkan anak tidak dapat
melanjutkan sekolah karena tidak mempunyai biaya.
c. Belum meratanya sarana pendidikan (gedung sekolah, ruang kelas,
buku- buku pelajaran, alat-alat praktikum, guru yang berkualitas, dll).
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari data monografi desa pada
laporan penyelenggaraan pemerintahan desa tahun 2017, sebagian besar
masyarakat memiliki tingkat pendidikan yang rendah (tidak tamat SD), hal ini
dapat menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan kegiatan KPH ke
depan, karena semakin rendah tingkat pendidikan, masyarakat akan
semakin kurang bijak didalam mengambil keputusan untuk mencari alternatif
usaha terkait pemanfaatan sumber daya alam sekitar. Secara detail data-
data tingkat pendidikan masyarakat di 3 (tiga) desa didalam maupun sekitar
kawasan hutan disajikan pada Tabel II-17.
Tabel II-17. Distribusi Tingkat Pendidikan Masyarakat di Desa Terpilih
Tingkat PendidikanNo. Desa Tidak
Tamat SD SLTP SLTAD1/D2/
D3 SarjanaMasih
sekolah1. Muara Joloi I 164 55 35 34 0 0 2602. Tumbang Naan 280 - 108 - 11 14 1763. Tumbang Tohan 215 45 13 12 3 4 126
Total 659 100 156 46 14 18 562Sumber: Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Muara Joloi, Tumbang Naan,
Tumbang Tohan Tahun 2017
Tabel II-17 di atas menggambarkan bahwa masih banyak masyarakat yang
memiliki tingkat pendidikan rendah. Hal ini diduga karena masih minimnya
sarana dan prasarana pendidikan. Namun demikian terdapat desa yang
memiliki warga yang tingkat pendidikannya lebih maju, yaitu Desa Tumbang
Naan dan Desa Tumbang Tohan bahkan banyak di antara warganya yang
memiliki gelar pendidikan D1/D2/D3 dan Sarjana. Meskipun lokasinya jauh
dari Ibukota Kabupaten Murung Raya serta akses menuju ke tempat
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-27│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
pendidikan relatif jauh namun desa-desa ini masih memiliki semangat dan
kesempatan belajar yang lebih baik dibanding dengan desa lainnya
diwilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya.
3. Mata PencaharianJenis pekerjaan utama masyarakat di wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya pada umumnya adalah sebagai petani ladang dan ini
merupakan salah satu potensi pendukung pelaksanaan kegiatan di KPH,
sebab sedikit-banyaknya masyarakat telah mengetahui teknik-teknik
bercocok tanam. Selain itu pekerjaan ini membutuhkan banyak tenaga,
sehingga pengerjaannya dilakukan oleh kelompok yang biasanya
berdasarkan hubungan tetangga atau kekerabatan. Jadi bisa dibilang sistem
mata pencaharian ini berhubungan juga dengan kehidupan sosial di antara
anggota suku. Dalam berladang, diperhatikan pula tanda- tanda alam, yang
salah satunya dengan cara memperhatikan hewan liar. Perhatian terhadap
tanda- tanda alam ini salah satunya adalah terkait dengan waktu yang tepat
untuk membuka lahan, atau mengolahnya, disesuaikan dengan musim yang
menentukan curah hujan.
Tanaman yang ditanam sesuai dengan kebutuhan dalam upacara adat.
Salah satu upacara adat yang dilakukan adalah pada saat membuka lahan.
Tujuannya untuk menambah kesuburan tanah, menolak hama, dan
mengusahakan hasil bumi yang berlimpah. Selain berladang, terutama pada
saat menunggu waktu membuka lahan, masyarakat melakukan pekerjaan
lain. Diantaranya adalah berburu, mencari hasil hutan, dan mencari ikan di
sungai. Secara detail jenis mata pencaharian masyarakat di 3 (tiga) desa
diwilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya pada Tabel II-18.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-28│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
Tabel II-18.Jenis mata pencaharian masyarakat wilayah KPHP Unit Ipada UPT KPHP Murung Raya
No. Desa
Jenis Mata Pencarian
Petani Pedagang Pegawai(PNS/Swasta)
Pengrajin/Industri
Kecil
Jasa-jasa(Angkutan,
Tukang, dll.)Menangkap
Ikan Lain-lain Total
1 Muara Joloi I 25 164 40 0 0 0 0 229
2 Tumbang Naan 219 81 98 7 0 11 209 625
3 Tumbang Tohan 0 8 13 4 0 0 0 25
Sumber: Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Muara Joloi, Tumbang Naan,Tumbang Tohan Tahun 2017
Tabel II-18 di atas menggambarkan bahwa petani ladang menjadi salah satu
pilihan mata pencaharian masyarakat di desa pada wilayah KPHP Unit I
pada UPT KPHP Murung Raya (27,75%) dan paling banyak (24,91%)
terdapat di Desa Tumbang Naan.
4. KesehatanSebagaimana halnya pendidikan, tersedianya sarana prasarana kesehatan
juga memegang peranan penting dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan penduduk
sangat diperlukan tenaga, sarana, dan prasarana yang memadai seperti
Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Posyandu. Dengan sarana kesehatan
yang memadai dapat diasumsikan bahwa desa tersebut telah maju,
sedangkan desa yang memiliki sarana dan prasarana kesehatan yang
terbatas dapat diasumsikan bahwa desa tersebut kondisi masyarakatnya
masih terbelakang. Adapun fasilitas layanan kesehatan dan banyaknya
jumlah tenaga kesehatan yang terdapat pada desa di Wilayah KPHP Unit I
pada UPT KPHP Murung Raya dapat dilihat pada Tabel II-19 dan Tabel II-20.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-29│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
Tabel II-19. Jumlah Sarana Kesehatan pada Desa di Wilayah KPHPUnit I pada UPT KPHP Murung Raya Tahun 2016
No. Desa RumahSakit
Puskesmas
PuskesmasPembantu Posyandu Jumlah
1. Tumbang Jojang 0 0 2 1 32. Muara Joloi I 0 1 0 0 13. Muara Joloi II 0 0 1 0 14. Tumbang Naan 0 0 2 0 25. Tumbang Tohan 0 0 1 0 16. Parahau 0 0 1 1 27. Kalasin 0 0 1 1 28. Tumbang Topus 0 0 1 0 1
Total 0 1 9 3 13Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Tahun 2017
Tabel II-20. Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Desa di Wilayah KPHPUnit I pada UPT KPHP Murung Raya Tahun 2016
No. Desa DokterUmum
DokterGigi Bidan Perawat Dukun
BayiDukun
Tradisional Jumlah
1. Tumbang Jojang 0 0 1 1 0 0 2
2. Muara Joloi I 0 0 2 8 0 0 10
3. Muara Joloi II 0 0 1 0 0 0 1
4. Tumbang Naan 0 0 1 0 0 0 15. Tumbang Tohan 0 0 0 1 0 0 1
6. Parahau 0 0 0 0 0 0 0
7. Kalasin 0 0 1 0 0 0 1
8. Tumbang Topus 0 0 1 0 0 0 1
Total 0 0 7 10 0 0 17
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Tahun 2017
Tabel II-19 dan Tabel II-20 menunjukkan bahwa masih minimnya sarana
kesehatan dan tenaga medis, terutama di Desa Parahau yang tidak memiliki
tenaga medis sehingga masyarakat Desa Parahau berobat ke desa yang
terdekat yang memiliki tenaga medis serta akses jalan yang digunakan
adalah melewati sungai.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-30│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
5. Tempat PeribadatanSarana peribadatan merupakan salah satu sarana yang mutlak diperlukan
oleh masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan spiritual. Oleh karena itu,
keberadaan sarana peribadatan sangat tergantung pada kondisi spiritual
masyarakat setempat. Adapun jumlah sarana peribadatan yang terdapat
pada desa di Wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya dapat
dilihat pada Tabel II-21.
Tabel II-21. Jumlah Tempat Peribadatan pada Desa di Wilayah KPHPUnit I pada UPT KPHP Murung Raya Tahun 2016
No. Desa Mesjid Mushola/Langgar Gereja Pura
1. Tumbang Jojang 1 0 1 0
2. Muara Joloi I 1 0 0 03. Muara Joloi II 0 0 2 04. Tumbang Naan 0 0 0 05. Tumbang Tohan 0 0 0 06. Parahau 1 0 1 07. Kalasin 0 0 1 08. Tumbang Topus 0 0 0 0
Total 3 0 5 0
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Tahun 2017
6. TransportasiTransportasi merupakan tolok ukur dalam interaksi antar wilayah dan sangat
penting peranannya dalam menunjang proses perkembangan suatu wilayah.
Prasarana transportasi berperan sebagai alat bantu untuk mengarahkan
pembangunan dan sebagai prasarana bagi pergerakan manusia dan atau
barang akibat adanya kegiatan ekonomi di suatu daerah. Adapun jenis
transportasi yang terdapat pada desa diwilayah KPHP Unit I pada UPT
KPHP Murung Raya dapat dilihat pada Tabel II-22.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-31│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
Tabel II-22. Ketersediaan Sarana dan Prasarana Transportasi padaDesa di Wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung RayaTahun 2016
No. Desa Jenis transportasi1
.
Tumbang Jojang Jalan darat2
.
Muara Joloi I Jalan darat dan Sungai3
.
Muara Joloi II Jalan darat dan Sungai4
.
Tumbang Naan Jalan darat dan Sungai5
.
Tumbang Tohan Jalan darat dan Sungai6
.
Parahau Jalan darat dan Sungai7
.
Kalasin Jalan darat8
.
Tumbang Topus Jalan darat dan SungaiSumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Tahun 2017
Kondisi sarana dan prasarana jalan di wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya saat ini masih membutuhkan perhatian dari pemerintah.
Sarana dan prasarana jalan darat dan ketersediaan energi listrik belum
memadai untuk desa-desa yang berada dalam kawasan. Sarana jalan yang
ada saat ini masih berupa jalan tanah dan merupakan satu-satunya jalan
penghubung antar desa yang merupakan jalan milik perusahaan kayu atau
eks HPH serta jalan tambang. Kondisi jalan tanah dengan medan berbukit
dan agak curam pada musim hujan menyebabkan jalan sangat licin sehingga
untuk mencapai desa lainnya diperlukan waktu yang lama. Masih ada
beberapa desa yang akses jalannya harus melewati sungai karena belum
ada pembukaan jalan menuju desa tersebut.
Jarak tempuh merupakan posisi yang berkenaan dengan posisi yang lainnya.
Dalam hal ini jarak tempuh yang dimaksud adalah jarak tempuh terdekat dari
kantor desa/kelurahan menuju kantor camat dan kantor bupati. Adapun jarak
tempuh terdekat tersebut dapat dilihat pada Tabel II-23.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-32│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
Tabel II-23. Jarak Tempuh terdekat pada Desa di Wilayah KPHP Unit Ipada UPT KPHP Murung Raya (km)
No Desa Kantor Camat Kantor Bupati Kondisi Jalan
1. Tumbang Jojang 125 260 Perkerasan2. Muara Joloi I 1 230 Perkerasan3. Muara Joloi II 1 225 Perkerasan4. Tumbang Naan 156 351 Perkerasan5. Tumbang Tohan 245 400 Perkerasan6. Parahau 5 220 Perkerasan7. Kalasin 48 304 Perkerasan8. Tumbang Topus 71 487 Perkerasan
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya (Murung Raya dalam AngkaTahun 2017)
7. Sarana PerdaganganSarana perdagangan merupakan salah satu sarana yang menunjang
kegiatan perekonomian di suatu daerah yang pada akhirnya dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu daerah serta menambah tingkat
kesejahteraan masyarakat. Adapun jenis sarana perekonomian yang
terdapat pada desa diwilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya
dapat dilihat pada Tabel II-24.
Tabel II-24. Ketersediaan sarana pedagangan pada desa diwilayahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya
No. Desa Pasar WarungMakan
KiosSembako Bank/BPR Penggilingan
Padi Koperasi Penginapan1. Tumbang Jojang 0 0 15 0 0 0 0
2. Muara Joloi I 0 0 23 0 0 0 03. Muara Joloi II 0 0 5 0 0 0 04. Tumbang Naan 0 0 14 0 0 0 05. Tumbang Tohan 0 0 3 0 0 0 06. Parahau 0 0 5 0 0 0 07. Kalasin 0 0 0 0 0 0 08. Tumbang Topus 0 0 0 0 0 0 0
Total 0 0 65 0 0 0 0
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Murung Raya Tahun 2017
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-33│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
8. Sejarah Desa, Permukiman, dan Tata Guna Lahan DesaMasyarakat yang berdomisili di dalam/sekitar kawasan hutan memegang
peranan yang sangat penting terhadap kelestarian hutan. Menilik sejarah
pada desa di Wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya, pada
umumnya masyarakat yang tinggal di desa tersebut telah memanfaatkan
kawasan hutan dan sumber daya hutan sebagai salah satu sumber
penyangga kehidupan mereka baik hasil hutan kayu maupun non kayu.
Masyarakat yang ada di kedelapan desa rata- rata sudah cukup lama
bermukim di desa tersebut kecuali desa Parahau yang baru direlokasi karena
aksesibilitas yang sulit dijangkau. Melihat sejarah perkembangan desa
diwilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya, pemekaran wilayah
desa yang terjadi salah satunya disebabkan oleh jumlah penduduk yang
terus bertambah dan adanya akses jalan yg dibuka oleh para pemegang izin.
Secara umum, masyarakat desa diwilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya merupakan penduduk asli (70%) dan memperoleh lahan yang
berasal dari warisan orang tuanya. Sebelumnya orangtua mereka
memperoleh lahan tersebut dari pembukaan lahan hutan. Awalnya mereka
melakukan aktifitas pertanian secara berpindah. Ketika ladang masih subur
mereka tanami dan ketika mulai sedikit produksinya mereka berpindah
tempat sampai akhirnya mereka kembali ke lokasi awal setelah dinilai lahan
tersebut telah subur kembali.
Pengetahuan penduduk terhadap batas desa ataupun batas kawasan hutan
menjadi hal yang sangat penting. Selama ini, sebagian besar masyarakat
masih sangat awam dengan istilah kawasan hutan yang mereka ketahui
hanya sebatas pada pengertian hutan.
Menurut informasi yang diperoleh ketidakpahaman masyarakat, salah
satunya disebabkan oleh belum ada tanda-tanda batas antara kawasan
hutan dan Areal Penggunaan Lain yang jelas di lapangan. Selain itu
sosialisasi yang dilakukan oleh instansi terkait masih sangat lemah. Terkait
dengan beroperasinya KPHP ini, masyarakat juga belum paham terhadap
keberadaan KPHP ini. Terdapat kekhawatiran sebagian masyarakat dengan
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-34│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
dengan beroperasinya KPHP ini akan membatasi ruang gerak masyarakat.
Namun demikian masyarakat tetap mendukung beroperasinya KPHP Unit I
pada UPT KPHP Murung Raya dengan catatan manfaat KPHP Unit I pada
UPT KPHP Murung Raya akan dapat menguntungkan dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Pemanfaatan lahan yang dikelola oleh
masyarakat di KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya pada umumnya
adalah berupa tanah pertanian dan perkebunan.
9. Struktur, Budaya dan Sosial Ekonomi MasyarakatStruktur masyarakat yang berkembang di masing-masing desa diwilayah
KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya sangat berkaitan erat dengan
asal usul masyarakat yang bermukim di sana. Faktor adat istiadat, terutama
nilai dan norma budaya suatu masyarakat sangat dipengaruhi oleh struktur
masyarakat yang bersangkutan, toleransi dan sikap terbuka terhadap nilai
budaya lain. Asal usul masyarakat desa diwilayah KPHP Unit I pada UPT
KPHP Murung Raya berasal dari masyarakat asli suku Dayak dan
pendatang, tetapi masyarakat pendatang umumnya juga berasal dari daerah
sekitar desa yang mayoritas suku Dayak, sehingga secara otomatis adat
istiadat yang berlaku sangat didominasi oleh adat istiadat yang berasal dari
suku Dayak.
Budaya masyarakat secara umum masih banyak dipengaruhi oleh budaya
Dayak (Dayak Siang, Dayak Ngaju, Dayak Bakumpai), meskipun
masyarakatnya sudah sangat beragam mulai dari Suku Banjar, Jawa, Batak,
Sunda dan lainnya. Pemeluk agamanya pun beragam mulai dari Kristen
Protestan, Islam, Katolik dan Hindu Kaharingan.
Kehidupan sosial ekonomi masyarakat di desa diwilayah KPHP Unit I pada
UPT KPHP Murung Raya umumnya masih mempertahankan kearifan
budaya leluhur. Mata pencaharian di desa-desa terpilih terkait erat dengan
kegiatan perekonomian yang dilakukan oleh nenek moyang dimana kegiatan
bertani tanaman pangan dan perkebunan merupakan mayoritas mata
pencaharian penduduk di masa lampau. Namun seiring dengan
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-35│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
perkembangan desa, pertambahan penduduk baik melalui kelahiran dan
proses migrasi serta pemanfaatan sumber daya alam, jenis mata
pencaharian penduduk semakin berkembang pula.
Kelembagaan yang ada pada desa diwilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya terdiri atas Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa
(BPD), Karang Taruna, Gapoktan, PKK dan Lembaga Adat (Kedamangan).
Lembaga Kedamangan dipimpin oleh seorang Damang Kepala Adat yang
berkedudukan di tingkat kecamatan yang bertugas dalam bidang pelestarian,
pengembangan dan pemberdayaan, adat istiadat dan berfungsi sebagai
penegak hukum adat dalam wilayah Kedamangan bersangkutan. Dalam
menjalankan tugasnya, Damang Kepala Adat dibantu oleh Mantir Adat di
tingkat Desa/Kelurahan.
Pada umumnya terkait dengan penyelesaian permasalahan atau sengketa
masyarakat di desa wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya
maka hukum adat masih diterapkan dalam kehidupan sehari-hari selain
hukum negara seperti konflik lahan, pemanfaatan lahan adat dan lainnya.
Tata cara penyelesaian perkara dan tata cara menjatuhkan sanksi adat oleh
Damang Kepala Adat dilakukan sesuai hukum adat yang berlaku di wilayah
kedamangan masing-masing.
D. Data Informasi Izin-izin Pemanfaatan Hutan dan Penggunaan KawasanHutanData izin pemanfaatan kawasan hutan di wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya teridentifikasi berjumlah 11 (sebelas) unit yang secara lengkap
disajikan pada Tabel II-25, sedangkan data izin penggunaan kawasan hutan di
luar kegiatan kehutanan teridentifikasi berjumlah 2 (dua) unit yang secara
lengkap disajikan pada Tabel II-26.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-36│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
Tabel II-25. Izin-izin Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu di Wilayah KPHPMurung Raya Unit I
No. Nama Jenis No. SK IUPHHK Luas Izin(ha)
Luasberada diwilayahKPHP
MurungRaya Unit I
(Ha)
Masa Berlaku Ket.
1PT. Nusantara Alam RayaSejahtera IUPHHK-HA
Add.819/Menhut-II/2014 133.040 124.173
29-02-2008 s/d28-02-2053(45 tahun)
Aktif
2 PT Sarang Sapta Putra IUPHHK-HA 398/Menhut-II/2006 51.100 36.28005-06-2002 s/d
04-06-2022(20 tahun)
Aktif
3 PT Fortuna CiptaSejahtera IUPHHK-HA 132/Menhut-II/2006 53.960 12.202
18-02-2002 s/d17-02-2022(20 tahun)
TidakAktif
4 PT Akhates Plywood IUPHHK-HAAdd68/Menhut-II/2008 94.380 71.918
02-12-2009 s/d27-06-2053(45 tahun)
Aktif
5 PT Gunung Meranti IUPHHK-HA 941/Kpts-VI/1999 95.265 25.18625-10-1996 s/d
24-10-2051(55 tahun)
Aktif
6 PT Samudera RejekiPerkasa IUPHHK-HA
Add819/Menhut-II/2012 89.190 2.837
12-11-2012 s/d11-11-2057(45 tahun)
Aktif
7 PT. Kahayan TerangAbadi IUPHHK-HA
3/1/IUPHHK-PB/PMDN/2015
50.000 24.15712-12-2000 s/d
21-12-2020(20 tahun)
Aktif
8 PT. Mitra PerdanaPalangka IUPHHK-HA
397/Menhut-II/2005 56.000 56.000
23-11-2005 s/d22-11-2050(45 tahun)
Aktif
9 PT. Kayu Ara Jaya Raya IUPHHK-HA850/Kpts-VI/1999 85.210 85.210
11-11-1999 s/d10-10-2054(55 tahun)
Aktif
10 Kop. Putra Dayak Jaya IUPHHK-HA136/Menhut-II/2006 24.610 24.610
03-06-2002 s/d02-06-2022(20 tahun)
TidakAktif
11 PT. Hutan Domas Raya IUPHHK-HA 78/Kpts-II/2000 99.870 825 - Aktif
Jumlah Total 832.625 463.398
Sumber: Diolah dari Data Dinas Kehutanan Kabupaten Murung Raya (2016)
Dari Tabel II-25 tersebut di atas dapat dilihat bahwa terdapat izin pemanfaatan
kawasan hutan yang seluruhnya adalah pemegang izin usaha berupa IUPHHK-
HA sebanyak 11 (sebelas) izin, IUPHHK-HA yang memiliki luasan yang paling
besar adalah PT. Nusantara Alam Raya Sejahtera dibanding dengan pemegang
izin lainnya, yaitu sebesar 124.172 Ha. Sedangkan luasan wilayah IUPHHK-HA
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-37│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
yang paling kecil adalah IUPHHK-HA PT. Domas Raya. Saat ini hanya ada 9
(sembilan) pemegang izin yang masih beroperasi aktif dan 2 (dua) IUPHHK-HA
yang tidak aktif sehingga ke depan peran UPT KPHP Murung Raya sangat
menentukan untuk keberlanjutan pengelolaan izin pada kawasan tersebut.
Tabel II-26. Izin-izin Penggunaan Kawasan Hutan di Wilayah KPHP Unit Ipada UPT KPHP Murung Raya
No. Nama Jenis No. SK. IPPKH LuasIzin(ha)
Beradadi wilayah
KPHP Unit Ipada UPT
KPHPMurung Raya
(Ha)
Masaberlaku
1 PT. Daya BumindoKarunia
IPPKH-Operasi Produksi
SK.700/Menhut-II/2009 993,40 993,40 15 tahun
2 PT. Bara InternationalIPPKH-
Operasi ProduksiSK.37/Menhut-II/2010 1.580,30 1.580,30 13 tahun
JUMLAH TOTAL 2.573,70 2.573.70Sumber: Diolah dari Data Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah (2017)
E. Kondisi Posisi KPHP Dalam Perspektif Tata Ruang Wilayah danPembangunan Daerah1. Perspektif Tata Ruang Wilayah Provinsi
Upaya pengelolaan KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya tetap
mengacu pada rencana tata ruang Provinsi Kalimantan Tengah 2015 –
2035 yang tujuan penataan ruang wilayah adalah mewujudkan tatanan
ruang wilayah Kalimantan Tengah berbasis pertanian yang berorientasi
agrobisnis dan agroindustri, serta sebagai lumbung energi dan lumbung
pangan dengan tetap mempertimbangkan daya dukung dan daya tampung
lingkungan hidup, sehingga pemanfaatan kawasan pada KPHP Unit I pada
UPT KPHP Murung Raya diarahkan pada :
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-38│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
a. Kawasan Hutan Produksi
- Pola agroforestry dengan mengedepankan pola-pola agrobisnis.
- Pemanfaatan kawasan lainnya adalah dalam hal produksi baik kayu
maupun non kayu dengan memperhatikan pengelolaan hutan lestari.
- Pemanfaatan jasa aliran air untuk energi yaitu PLTA/PLTMH.
b. Kawasan Hutan Lindung
- Pemanfaatan jasa aliran air untuk energi yaitu PLTA/PLTMH.
- Pengelolaan HL sebagai upaya peningkatan daya dukung dan daya
tampung lingkungan.
Dalam hal kawasan, KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya berada
pada kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung
lingkungan hidup yaitu kawasan strategis Heart of Borneo (HoB) dan
kawasan strategis perlindungan keanekaragaman hayati yaitu Hutan Lindung
Bukit Batikap.
2. Perspektif Tata Ruang Wilayah KabupatenLuas wilayah Kabupaten Murung Raya adalah 2.376.888,01 Ha dan lebih
dari 95% ditetapkan sebagai kawasan hutan, selebihnya adalah badan air
dan wilayah yang ditetapkan sebagai areal penggunaan lainnya (APL),
sehingga akses masyarakat untuk memanfaatkan kawasan sangat terbatas
ditambah lagi dengan kurangnya alternatif mata pencaharian untuk
penduduk membuat tekanan pada hutan semakin besar seiring dengan
bertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya kebutuhan lahan untuk
pertanian dan perkebunan.
Sehubungan dengan dinamisnya pembangunan di daerah yang
membutuhkan ruang dan lahan dimana wilayah KPHP ini sangatlah luas,
maka peranan pengelola KPHP menjadi sangat penting dalam
mengembangkan rencana pengelolaan hutan yang sesuai dengan realitas
sosial ekonomi masyarakat lokal dan rencana tata ruang setempat serta
dibutuhkan untuk menata, mengoptimalkan dan menjaga semua unit
pengelolaan di tingkat tapak (blok dan petak) terhadap tekanan perubahan
R e n c a n a P e n g e l o l a a n │II-39│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSIWILAYAH
lahan dan status fungsi agar kelestarian ekosistem tetap terjaga,
pembangunan dapat terus berjalan lancar dan menekan seminimal mungkin
konflik sosial yang sewaktu-waktu dapat muncul di masyarakat.
3. Perspektif Pembangunan DaerahSering kali pula terjadi kegiatan yang tumpang tindih di berbagai sektor,
termasuk kehutanan, pertambangan, pembangunan infrastruktur dan
kegiatan masyarakat, yang dapat menimbulkan konflik yang mengganggu
kegiatan komersial, terkadang dengan skala yang besar. Pembangunan
fasilitas umum berupa jalan menuju akses ke daerah-daerah terpencil yang
berada di dalam wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya yang
juga merupakan program pemerintah harus diakomodir untuk kemajuan
pembangunan Kabupaten Murung Raya.
Pentingnya melakukan revitalisasi pembangunan sektor kehutanan
kabupaten dapat terlaksana melalui penyelesaian masalah kepemilikan
tanah, pembukaan lapangan kerja, dan peningkatan pendapatan
masyarakat dari sektor ini. Pada tahun 2017 sektor kehutanan ini dari 11
IUPHHK-HA dan 1 IPPKH mampu berproduksi hasil hutan kayu sebanyak
272.959,23 m3 dan menyumbang PNBP PSDH sebesar Rp. 20.451.121.140,-
dan DR sebesar USD 4.315.618,19 dan akan makin bertambah untuk
mendongkrak pendapatan daerah dari bagi hasil PNBP tersebut apabila
iklim investasi akan kondusif, dalam hal ini KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya dapat berperan aktif di dalamnya. Untuk mencapai tujuan
tersebut, intervensi pemerintah provinsi harus difokuskan pada penguatan
tata kelola hutan berbasis masyarakat dan pengoperasian Kesatuan
Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) menjadi prioritas utama teratas agar
pengelolaan di tingkat tapak dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan bahan baku kayu lokal, IUPHHK-HA
dapat berperan dalam hal memenuhi kebutuhan kayu tersebut, hal ini
karena IUPHHK-HA mempunyai kewajiban untuk memenuhi kebutuhan kayu
lokal sebanyak 5% dari target produksi kayunya.
II.DESKRIPSIWILAYAH
Re
nc
an
aP
en
ge
lola
an
|II-
39|
KPH
PUN
IT I P
ADA
UPT
KPHP
MU
RUN
GRA
YA
Din
asKe
huta
nan
Prov
insi
Kalim
anta
nTe
ngah
F. I
su S
trat
egis
, Ken
dala
dan
Per
mas
alah
an1.
Is
u St
rate
gis
Ber
dasa
rkan
ana
lisis
yan
gdi
laku
kan
oleh
KPH
P U
nit I
pad
a U
PT K
PH
P M
urun
g R
aya
ada
bebe
rapa
isu
stra
tegi
s un
tuk
sege
ra d
i tin
dak
lanj
uti p
enye
lesa
iann
ya y
aitu
sep
erti
pada
Tabe
l II-2
7be
rikut
:
Tabe
l II-2
7Is
u st
rate
gis,
per
mas
alah
an, p
elua
ng, a
ncam
an d
an s
olus
i
Isu
Stra
tegi
sP
erm
asal
ahan
/Tan
tang
anP
elua
ngA
ncam
anS
olus
i/Pem
ecah
an
Kon
disi
mas
yara
kat d
i
seki
tar k
awas
an h
utan
yang
mas
ih m
iski
n
(ber
pend
apat
an re
ndah
)
Bel
um d
ikem
bang
kann
ya
akse
s pe
man
faat
an ja
sa
lingk
unga
n, w
isat
a al
am
dan
HH
BK
gun
a
men
ingk
atka
n ni
lai t
amba
h
peng
hasi
lan
mas
yara
kat
terh
adap
jasa
hut
an
Pot
ensi
unt
uk
pem
anfa
atan
jasa
lingk
unga
n, w
isat
a al
am
dan
HH
BK
san
gat
bany
ak d
an b
erag
am.
-P
eram
baha
n ka
was
an
huta
n un
tuk
kegi
atan
perla
dang
an.
-M
asya
raka
t ing
in
men
dapa
tkan
peng
hasi
lan
yang
cepa
t wal
aupu
n
nila
inya
rend
ah
-P
embe
rian
akse
s
peng
elol
aan
jasa
lingk
unga
n da
n w
isat
a
alam
mel
alui
keg
iata
n
kem
itraa
n de
ngan
KP
H
mau
pun
pem
berd
ayaa
n.
-Men
ingk
atka
n ke
rjasa
ma
deng
an p
ara
piha
k un
tuk
dapa
t men
gelo
la
pem
anfa
atan
kaw
asan
,
HH
BK
dan
Jas
a
lingk
unga
n.R
enda
hnya
pen
geta
huan
dan
kete
ram
pila
n
mas
yara
kat d
alam
peng
elol
aan
laha
n di
kaw
asan
hut
an d
an
peni
ngka
tan
nila
i tam
bah
hasi
l-has
il hu
tan,
khus
usny
a H
asil
Hut
an
Buk
an K
ayu
Pot
ensi
HH
BK
yan
g
bern
ilai e
kono
mis
ting
gi
belu
m d
iman
faat
kan
seca
ra m
aksi
mal
.
Oku
pasi
kaw
asan
hut
an
dan
pem
ungu
tan
HH
BK
belu
m m
enek
anka
n
kaid
ah-k
aida
h pr
oduk
si
lest
ari
Iden
tifik
asi j
enis
-jeni
s
HH
BK
yan
g be
rnila
i
ekon
omis
ting
gi s
erta
mem
beri
peng
etah
uan
tent
ang
peng
elol
aan
hasi
l
huta
n ya
ng le
star
i. │II-4
0│
II.DESKRIPSIWILAYAH
Re
nc
an
aP
en
ge
lola
an
|II-
39|
KPH
PUN
IT I P
ADA
UPT
KPHP
MU
RUN
GRA
YA
Din
asKe
huta
nan
Prov
insi
Kalim
anta
nTe
ngah
Isu
Stra
tegi
sP
erm
asal
ahan
/Tan
tang
anP
elua
ngA
ncam
anS
olus
i/Pem
ecah
an
Pen
gelo
laan
seb
agia
n
kaw
asan
hut
an d
i wila
yah
KP
HP
Uni
t I p
ada
UP
T
KP
HP
Mur
ung
Ray
aol
eh
mas
yara
kat t
anpa
izin
peng
elol
aan
Mas
yara
kat t
elah
ada
turu
n
tem
urun
, tid
ak a
dany
a
peng
elol
a di
ting
kat t
apak
serta
rend
ahny
a
pem
aham
an m
asya
raka
t
dala
m p
enge
lola
an
kaw
asan
hut
an
Mas
yara
kat t
elah
men
gena
l dae
rah
ters
ebut
yan
g di
guna
kan
untu
k be
rcoc
ok ta
nam
.
Per
amba
han,
Ileg
al
Logg
ing
dan
peng
uasa
an
laha
n (s
ertif
ikas
i)
Iden
tifik
asi w
ilaya
h ke
lola
mas
yara
kat t
erut
ama
wila
yah
yang
din
yata
kan
seba
gai k
elol
a ad
at u
ntuk
di k
elol
a be
rsam
a K
PH
deng
an p
ola
pem
berd
ayaa
n at
au
perh
utan
an s
osia
l.
Bel
um s
elur
uh w
ilaya
h
kelo
laK
PH
P U
nit I
pad
a
UP
T K
PH
P M
urun
g R
aya
terta
ta m
enja
di b
lok
dan
peta
k,se
rta ta
ta b
atas
luar
kaw
asan
hut
an b
elum
dila
ksan
akan
.
-Te
rbat
asny
a an
ggar
an
untu
k m
elak
ukan
pena
taan
blo
k, p
etak
dan
bata
s ka
was
an
-K
uran
gnya
koo
rdin
asi
anta
r par
a pi
hak
tekn
is
terk
ait.
Ada
nya
duku
ngan
angg
aran
dar
i
Kem
ente
rian
Ling
kung
an
Hid
up d
an K
ehut
anan
serta
Pih
ak K
etig
a se
suai
pera
tura
n pe
rund
anga
n
yang
berla
ku.
Wila
yah
kelo
la a
kan
lem
ah d
alam
kep
astia
n
huku
m s
erta
mas
yara
kat
tidak
men
geta
hui b
atas
kaw
asan
hut
an k
aren
a
tidak
ada
tand
a-ta
nda
bata
s di
lapa
ngan
.
Seg
era
dila
kuka
n ta
ta
bata
s lu
ar w
ilaya
hK
PH
P
Uni
t I p
ada
UP
T K
PH
P
Mur
ung
Ray
ase
rta
pena
taan
blo
k da
n
peta
knya
.
Pen
ingk
atan
SD
M y
ang
ada
diK
PH
P U
nit I
pad
a
UP
T K
PH
P M
urun
g R
aya
dala
mpe
ngel
olaa
n hu
tan
Jum
lah
SD
M s
anga
t
kura
ng d
iban
ding
kan
deng
an lu
as w
ilaya
h ke
lola
yang
san
gat l
uas
Duk
unga
n pa
ra p
ihak
(Pem
erin
tah
Pus
at,
Kab
upat
en, I
nves
tor,
LSM
/NG
Oda
n
Mas
yara
kat)
Mar
akny
a ga
nggu
an
keam
anan
hut
an d
i
wila
yah
KP
HP
Uni
t I p
ada
UP
T K
PH
PM
urun
gR
aya
Per
ekru
tan
dan
peni
ngka
tan
kapa
sita
s
SD
M te
knis
ser
ta
peni
ngka
tan
pera
n se
rta
mas
yara
kat d
alam
peng
elol
aan
huta
n
bers
ama.
│II-4
1│
KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSI WILAYAHDinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | II-42 |
2. Kendala dan Permasalahana. Aspek Kawasan
1) Belum terlaksananya tata hutan dan rencana pengelolaan untuk
memantapkan pengelolaan kawasan KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya.
2) Hutan lindung (HL) dianggap masih membatasi masyarakat untuk
mendapatkan kesempatan dalam memanfaatkan hutan hal ini
disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
pemanfaatan kawasan hutan lindung dan jasa-jasa lingkungan yang
berada didalam kawasan hutan lindung.
b. Aspek Sosial Budaya1) Rendahnya pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap
usaha-usaha konservasi, perlindungan dan pemeliharaan kawasan
hutan.
2) Konflik lahan masyarakat dengan pemegang izin-izin usaha masih
banyak ditemui di wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya,
hal tersebut dikarenakan masyarakat telah ada sebelum pemegang
izin beroperasi dan tidak adanya pengelolaan di tingkat tapak,
lemahnya penegakan hukum dan rendahnya pemahaman masyarakat
dalam pengelolaan kawasan hutan.
3) Konflik lahan masyarakat dengan terhadap perspektif rencana tata
ruang wilayah hal ini disebabkan karena belum teridentifikasinya
secara baik wilayah kelola dan wilayah pemanfaatan masyarakat,
terutama wilayah-wilayah yang dinyatakan sebagai wilayah kelola
adat.
KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSI WILAYAHDinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | II-43 |
4) Belum diakuinya secara yuridis (formal) keberadaan masyarakat adat
beserta nilai-nilai kearifan lokalnya, yang seharusnya menjadi bagian
dalam kegiatan pengelolaan kehutanan, termasuk belum dilibatkannya
tokoh-tokoh masyarakat seperti tokoh agama dan tokoh adat
(damang).
5) Tingginya gangguan keamanan hutan dalam bentuk perambahan,
ilegal logging, penguasaan lahan (okupasi), perladangan berpindah
yang ditandai dengan adanya masyarakat yang mengelola kawasan
secara ilegal untuk kegiatan perladangan dan bercocok tanam di
dalam kawasan hutan wilayah kelola KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya.
c. Aspek KelembagaanPermasalahan lemahnya kelembagaan yang dihadapi oleh KPHP Unit I
pada UPT KPHP Murung Raya, tidak hanya berpusat pada organisasi
KPH saja tetapi juga lemahnya kelembagaan di masyarakat sekitar
kawasan hutan. Permasalahan-permasalahan yang dihadapi, antara lain:
1) Belum adanya sarana dan prasarana yang mendukung beroperasinya
kelembagaan KPH sampai ke tingkat lapangan (Resort), seperti
halnya perkantoran, perlengkapan dan peralatan kerja, kendaraan
operasional dan sarana prasarana lainnya.
2) Personil pada UPT KPHP Murung Raya berjumlah 30 orang yang
semuanya berada di Kantor KPHP, mengelola 2 unit KPHP yaitu
KPHP Unit I dengan luas wilayah ± 1.060.601 ha dan KPHP Unit II
seluas 908.255 ha, jumlah SDM tersebut masih sangat kurang untuk
mengisi personil di Resort (RPH) dan mandor di setiap petak.
3) Masih rendahnya kapasitas SDM yang ada dalam pengelolaan hutan.
4) Belum terbangunnya sistem data base dan informasi NSDH.
KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya II. DESKRIPSI WILAYAHDinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | II-44 |
5) Keterbatasan tata hubungan kerja, karena tata hubungan kerja
sebagai UPT harus dilakukan melalui dinas kehutanan, sehingga
kurang sesuai dengan tugas dan sifat pekerjaan KPH yang menuntut
kecepatan kerja dan meningkatkan intensitas kerjasama dengan
lembaga lain.
6) Rendahnya kapasitas masyarakat dalam pengelolaan sumber daya
hutan sehingga berpengaruh terhadap perekrutan masyarakat
sebagai tenaga lapangan dalam pengelolaan hutan di kawasan
KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya.
7) Belum kuatnya kelembagaan ekonomi masyarakat dalam menopang
perekonomian masyarakat sekitar hutan.
| III-1 |R e n c a n a P e n g e l o l a a n
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya III. VISI DAN MISI
III. VISI DAN MISI
A. Visi
Visi KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya dirumuskan berdasarkan
potensi dan permasalahan yang ada, yaitu dengan visi “Terwujudnyapengelolaan hutan yang efektif dan lestari sebagai daerah penyangga DASBarito serta memberi manfaat bagi masyarakat dan pemerintah”.
Adapun arti dari Visi ini adalah :
1. Pengelolaan hutan diartikan proses pengelolaan hutan untuk memperoleh
hasil hutan dan jasa lingkungan secara berkelanjutan dari hasil potensi
yang ada di wilayah KPH agar tidak menimbulkan dampak lingkungan, baik
lingkungan fisik maupun sosial.
2. Efektif diartikan mengoptimalkan segala potensi kawasan hutan yang ada
dengan mempertimbangkan aspek-aspek ekologi, ekonomi dan sosial.
3. Lestari diartikan sebagai upaya-upaya pengelolaan hutan dilakukan untuk
menjamin keberlanjutan fungsi dan manfaat sumber daya hutan dengan
memperhatikan fungsi ekonomi, sosial dan lingkungan secara seimbang
agar kelestarian hutan dapat terjaga.
4. Daerah penyangga DAS Barito diartikan bahwa kawasan hutan di wilayah
KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya dapat di pertahankan fungsinya
sebagai kawasan penyangga.
5. Memberi manfaat diartikan bahwa kawasan hutan di wilayah KPHP Unit I
pada UPT KPHP Murung Raya diharapkan akan menjadi sumber
penghasilan masyarakat yang berada di sekitar kawasan hutan,
menyumbang PNBP bagi pemerintah dan menambah Pendapatan Asli
Daerah bagi pemerintah daerah.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | III-2 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya III. VISI DAN MISI
B. Misi
Suatu visi akan dapat diwujudkan secara optimal melalui perumusan misi
yang mampu mengakomodir, lebih bersifat operasional serta mempunyai
kerangka yang jelas untuk mendeskripsikan tujuan dan sasaran yang akan
dicapai oleh pengelola KPHP. Selain itu, misi ini diharapkan dapat memberikan
arahan bagi pengelola KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya dalam
mengimplementasikan program kegiatan dan mengkomunikasikan secara baik
dengan para pihak. Adapun misi tersebut antara lain:
1. Memperkuat kelembagaan pengelola hutan, kemitraan denganmasyarakat dan investor dalam pengelolaan sumberdaya hutan yangmencakup pemanfaatan hasil hutan kayu, bukan kayu dan jasalingkungan.Misi ini bertujuan untuk membangun organisasi KPHP Unit I pada UPT
KPHP Murung Raya dengan struktur yang memadai dan kultur yang baik.
Misi ini juga bertujuan untuk meningkatkan SDM para pihak (Publik, Swasta
dan Masyarakat) dalam aspek akademis, teknis dan profesionalisme dengan
loyalitas dan dedikasi tinggi dalam mengelola dan memanfaatkan hutan
lahan kering. Misi ini akan dicapai melalui upaya-upaya pengembangan
struktur organisasi, peran, hubungan antar pihak, integrasi antar bagian,
struktur umum, perbandingan struktur tekstual dengan struktur riil, struktur
kewenangan, hubungan kegiatan dengan tujuan, aspek solidaritas,
keanggotaan, klik, profil, pola kekuasaan, dan lain-lain.
2. Menyelenggarakan kegiatan perlindungan, konservasi serta rehabilitasihutan untuk mempertahankan dan memulihkan daya dukung DASBarito.Misi ini bertujuan untuk mempertahankan keberlanjutan ekosistem hutan
dalam mendukung keberlanjutan sumber-sumber penghidupan masyarakat
yang lebih sejahtera. Misi ini akan dicapai melalui kegiatan penanaman,
pencegahan degradasi dan deforestasi hutan dan lahan serta optimalisasi
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | III-3 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya III. VISI DAN MISI
pemanfaatan sumber daya alam melalui berbagai kegiatan pembangunan
dengan emisi gas rumah kaca yang rendah.
3. Mengelola kawasan lindung sebagai zona penyangga untuk menjaminmasa depan spesies flora dan fauna yang bernilai konservasi tinggi.Misi ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan Kawasan Bernilai
Konservasi Tinggi (KBKT) atau High Conservation Value Area (HCVF) yang
ada pada KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya untuk menjaga fungsi
perlindungan, pengamanan kawasan dan pelestarian keanekaragaman
hayati beserta ekosistemnya sehingga keutuhan kawasan hutan agar tetap
dalam keadaan asli, sedangkan pengawetan jenis tumbuhan dilakukan
dengan menjaga dan mengembangbiakkan jenis tumbuhan dan satwa yang
dilindungi untuk menghindari bahaya kepunahan.
4. Mengelola sumberdaya hutan untuk meningkatkan nilai ekonomi yangmencakup pemanfaatan hasil hutan bukan kayu dan jasa lingkungan.
Misi ini bertujuan untuk mengoptimalkan hasil sumber daya hutan baik hasil
hutan bukan kayu maupun jasa lingkungan melalui kegiatan pemberdayaan
masyarakat atau bekerjasama dengan pihak ketiga, untuk meningkatkan
perekonomian masyarakat, menyumbang PNBP bagi negara serta
berkontribusi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Provinsi Kalimantan
Tengah dari KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya.
5. KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya menjadi KPHP mandiri padatahun 2028 dalam bentuk PPK-BLUD.Misi ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengoptimalkan semua
potensi yang ada di KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya sehingga
nantinya KPHP bisa berdiri sendiri dan bisa memanfaatkan hasil dari potensi
untuk membiayai kegiatan operasionalnya dari hasil potensi yang ada di
wilayahnya baik dari hasil hutan kayu, pemanfaatan kawasan, hasil hutan
bukan kayu, dan jasa lingkungan.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | III-4 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya III. VISI DAN MISI
C. Pernyataan Tujuan
Berdasarkan rumusan visi dan misi KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya
tersebut, maka tujuan yang diharapkan selama kurun waktu sepuluh tahun
(2019-2028) adalah sebagai berikut:
1. Keberhasilan pengelolaan dan pemanfaatan kawasan Hutan Produksi dan
Hutan Lindung yang berada dalam wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya secara berkelanjutan.
2. Terbangunnya lembaga pengelola KPH yang kuat dengan sumber daya
manusia yang memadai melalui peningkatan kapasitas lembaga KPH,
penyediaan SDM dengan jumlah dan kualitas yang cukup yaitu 100
(seratus) orang.
3. Berkontribusi positif terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Provinsi Kalimantan Tengah serta pendapatan masyarakat dari sektor
kehutanan.
4. Peningkatan mutu dan produktifitas sumber daya hutan di KPHP Unit I pada
UPT KPHP Murung Raya .
5. Peningkatan peran serta masyarakat secara aktif dalam menjaga
kelestarian sumber daya hutan melalui perhutanan sosial dan kemitraan.
6. Peningkatan daya dukung DAS/sub DAS di wilayah KPHP Unit I pada UPT
KPHP Murung Raya.
7. Peningkatan pengelolaan jasa lingkungan melalui pengelolaan wisata alam
dan penjualan karbon.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | IV-1 |R e n c a n a P e n g e l o l a a n
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya IV. ANALISIS DAN PROYEKSI
IV. ANALISIS DAN PROYEKSI
A. Analisis
Analisis SWOT adalah suatu metode untuk menyusun rencana strategis
dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh suatu organisasi termasuk
dalam penyusunan Rencana Pengelolaan Jangka Panjang KPHP Unit I pada
UPT KPHP Murung Raya. Analis SWOT dimulai dengan mengidentifikasi faktor
internal dan eksternal. Faktor internal terdiri dari Strength (Kekuatan) dan
Weakness (kelemahan), sedangkan faktor eksternal terdiri dari Oportunity
(Peluang) dan Threat (Ancaman).
Strength (kekuatan) adalah sumberdaya, keahlian atau keunggulan yang
dimiliki oleh KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya. Weakness (kelemahan)
adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumberdaya, keahlian dan
kemampuan yang mengganggu efektifitas kinerja KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya. Opportunity (peluang) adalah situasi di luar KPHP Unit I pada UPT
KPHP Murung Raya yang menguntungkan dan dapat membantu mencapai
tujuan pengelolaan KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya. Threats
(ancaman) adalah situasi yang tidak menguntungkan di luar KPHP Unit I pada
UPT KPHP Murung Raya yang menghambat pencapaian tujuan. Bila keempat
hal tersebut diidentifikasikan maka akan terlihat faktor-faktor yang akan
membantu dan menghambat KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya untuk
mencapai tujuan. Analisa ini menghasilkan strategi pencapaian tujuan dengan
memaksimalkan Strengths (kekuatan) dan Opportunities (peluang), namun
secara bersamaan meminimalkan Weaknesses (kelemahan) dan Threats
(ancaman). Dengan begitu akan dapat ditentukan berbagai kemungkinan
alternatif strategi yang dapat dijalankan (Freddy Rangkuti, 2005:19).
Dari hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan oleh KPHP Unit I pada
UPT KPHP Murung Raya beserta para pihak, telah diidentifikasikan faktor
internal dan eksternal dengan hasil sebagai berikut:
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | IV-2 |R e n c a n a P e n g e l o l a a n
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya IV. ANALISIS DAN PROYEKSI
Tabel IV-1. Identifikasi faktor internal dan eksternal KPHP Unit I pada UPT KPHPMurung Raya
Faktor Internal Faktor EksternalStrength
(Kekuatan)Weaknes
(Kelemahan)Opportunity(Peluang)
Threats(Ancaman)
1. Mempunyailegalitas hukumkawasan
2. Adanya potensijasa lingkungandan wisataalam
3. Potensi HHBKmasih melimpah
4. Memiliki potensihasil hutankayu yangbesar
5. Tingginyapotensikeanekaragaman hayati
6. Berfungsisebagaipenyanggakehidupan/penyeimbangekosistem
1. KekuranganSDM.
2. Data potensikawasanbelum lengkap
3. Penataanbatas kawasanbelumdilaksanakan
4. Sarana danprasaranabelumada
5. Aksesbilitaskawasan sulitdicapai
1. Pengembanganjasa lingkungan(carbon tradedan PLTA)
2. PemanfaatanHHBK berupaSarang Burungwalet
3. Berada dikawasanpencadanganhutan ProvinsiKalimantanTengah
4. Dukungan parapihak(pemerintahpusat-propinsi-kab, investor,LSM,Masyarakat)
1. Kegiatan illegallogging
2. Adanyaokupasi lahanuntuk kegiatanperladangandengan adanyapemukiman
3. Rendahnyapendidikan dantaraf hidupmasyarakat disekitarkawasan
4. Masih adanyapembakaranhutan untukperladangan
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | IV-3 |R e n c a n a P e n g e l o l a a n
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya IV. ANALISIS DAN PROYEKSI
1. Faktor Internala. Kekuatan (strengths)
1) Mempunyai status hukum kawasan
Wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya ditetapkan
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan nomor
SK.2/MENHUT-II/2012 tanggal 9 Januari 2012 seluas ± 1.060.601 ha.
2) Adanya potensi jasa lingkungan dan wisata alam
Hampir semua wilayah dalam kawasan hutan tersebut masih ditutupi
hutan alam dan memiliki potensi jasa lingkungan dan wisata alam
yang sangat menjanjikan. Potensi jasa lingkungan yang saat ini
sedang dikembangkan yaitu untuk peningkatan kebutuhan
masyarakat terhadap listrik (elektrifikasi) dari sumber energi
terbarukan yang murah dan ramah lingkungan berupa. Sedangkan
potensi jasa lingkungan yang masih belum dioptimalkan adalah
cadangan karbon hutan tersimpan yang melimpah untuk
perdagangan karbon (carbon trade), riam-riam sungai untuk wisata
arung jeram dan air terjun alami sebagai potensi ekowisata
(ecotourism).
3) Potensi Hasil Hutan Bukan Kayu masih melimpah
Potensi HHBK seperti Gaharu, Rotan, Sarang Burung Walet dan
Madu masih sangat banyak terdapat di dalam kawasan hutan dan
masih menjadi salah satu mata pencaharian masyarakat yang berada
di dalam dan sekitar kawasan hutan wilayah kelola KPHP Unit I pada
UPT KPHP Murung Raya.
4) Memiliki hasil hutan kayu yang besar
Wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya masih memiliki
potensi hasil hutan kayu menjanjikan jika dilihat dari luas dan sebaran
tutupan hutannya yang masih memiliki potensi cukup tinggi, dimana
kerapatan tegakannya masih relatif tinggi.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | IV-4 |R e n c a n a P e n g e l o l a a n
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya IV. ANALISIS DAN PROYEKSI
5) Tingginya potensi keanekaragaman hayati
Kawasan KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya memiliki
sumber daya alam hayati dan ekosistemnya yang tinggi, laporan-
laporan ilmiah mengindikasikan kemungkinan adanya spesies langka
bila penelitian dilakukan lebih intensif. Potensi ini dapat digunakan
secara optimal untuk memperkuat pengelolaan KPHP Unit I pada
UPT KPHP Murung Raya, memberdayakan masyarakat sekitar hutan
dan mengembangkan ekonomi wilayah.
6) Berfungsi sebagai penyangga kehidupan/penyeimbang ekosistem
Keberadaan hutan sebagai bagian dari sebuah ekosistem yang
besar memiliki arti dan peran penting dalam penyangga sistem
kehidupan. Berbagai manfaat besar dapat diperoleh dari
keberadaan hutan melalui fungsinya sebagai penyedia sumber
daya air bagi manusia dan lingkungan, kemampuan penyerapan
karbon, pemasok oksigen di udara, penyedia jasa wisata dan
mengatur iklim global.
Kawasan KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya memiliki
fungsi penting sebagai penyangga kehidupan dan penyeimbang
ekosistem di kabupaten lain di daerah hilir yaitu Kabupaten Barito
Utara, Kabupaten Barito Selatan dan Kabupaten Barito Kuala
(Kalsel) yang merupakan aliran Sungai Barito.
Sehingga kerusakan hutan pada KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya di hulu Sungai Barito akan secara langsung membawa
dampak negatif terhadap kualitas lingkungan hidup di wilayah bagian
hilir Sungai Barito. Dengan demikian kawasan ini harus
dipertahankan sehingga tetap dapat berfungsi dan bermanfaat
secara lestari.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | IV-5 |R e n c a n a P e n g e l o l a a n
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya IV. ANALISIS DAN PROYEKSI
b. Kelemahan (weakness)1) Kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM)
Dengan organisasi yang ada saat ini dengan SDM hanya 35 (tiga
puluh lima) mengelola dua unit yaitu KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya (seluas 1.060.601 ha) dan Unit II (seluas 908.255 ha)
dirasa masih sangat kurang.
2) Data potensi kawasan belum lengkap
Data dan informasi tumbuhan dan satwa liar sebagai jenis unggulan,
species kunci, species baru masih sangat minim. Kegiatan
inventarisasi keragaman hayati pada umumnya dilakukan hanya di
bagian terluar kawasan KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya
dan belum mengidentifikasi seluruh kawasan, padahal beberapa
kawasan di wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya
masih memiliki potensi yang tinggi. Potensi lain yang belum
teridentifikasi secara detail adalah potensi kayu yang bernilai
ekonomis tinggi. Dengan demikian belum tersedia peta potensi kayu
dan peta potensi keragaman hayati yang mewakili kawasan secara
keseluruhan. Belum tersedianya data tersebut mengakibatkan
pemanfaatan kayu dan non kayu belum optimal.
3) Penataan batas kawasan belum dilaksanakan
Berdasarkan hasil penelusuran dan analisis peta bahwa kawasan
KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya belum di tata batas.
4) Sarana dan prasarana belum memadai
Dalam mendukung pengelolaan hutan, KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya sangat membutuhkan sarana dan prasarana yang
dapat menunjang pelaksanaan kegiatan baik berupa jalan setapak
untuk kepentingan patroli maupun wisata, bangunan/gedung, sarana
transportasi, alat komunikasi serta sarana dan prasarana lainnya.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | IV-6 |R e n c a n a P e n g e l o l a a n
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya IV. ANALISIS DAN PROYEKSI
5) Akses ke dalam kawasan masih sulit dicapai
Akses jalan ke desa-desa terpencil yang berbatasan dan atau
berada di dalam kawasan KPH masih ada yang belum tebuka
menyebabkan masih sulitnya menuju seluruh kawasan KPHP Unit I
pada UPT KPHP Murung Raya. Hambatan dalam aksesibilitas telah
menghambat pengelolaan KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung
Raya karena banyaknya wilayah yang sulit terjangkau. Untuk
membuka akses memerlukan dana yang besar dan tergantung
pemerintah daerah. Hambatan akses juga telah menyebabkan
banyaknya lokasi dan potensi kawasan yang belum dapat di
eksplorasi.
2. Faktor Eksternalc. Peluang (Opportunity)
1) Pengembangan jasa lingkungan (carbon trade dan PLTA)
Perdagangan carbon (carbon trade) merupakan salah satu skema
untuk memberi insentif terhadap upaya perlindungan atau
pelestarian hutan. Pemberian kompensasi ini terkait dengan
pengurangan pelepasan karbon (carbon release reduction),
penyimpanan karbon (carbon storage) dan penyerapan karbon
(carbon sequestration). Carbon trade ini merupakan salah satu
potensi unggulan jasa lingkungan yang perlu dimanfaatkan oleh
KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya. Peluang lainnya adalah
pengembangan potensi air untuk PLTA maupun PLTMH dapat juga
dimanfaatkan disamping untuk menunjang pariwisata.
2) Berada dalam kawasan pencadangan hutan Provinsi Kalimantan
Tengah.
Keberadaan kawasan KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya
yang terletak di areal pencadangan kawasan hutan Provinsi
Kalimantan Tengah merupakan hal yang strategis. Hampir seluruh
kawasan hutan produksi didalam wilayah KPHP Unit I pada UPT
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | IV-7 |R e n c a n a P e n g e l o l a a n
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya IV. ANALISIS DAN PROYEKSI
KPHP Murung Raya diperuntukkan sebagai kawasan pemanfaatan
hutan kayu hutan alam dan hutan kayu hutan tanaman, ini merupakan
sebuah peluang yang dapat bisa diraih dalam mendukung
pengelolaan KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya.
3) Dukungan para pihak (pemerintah pusat-provinsi/kabupaten/kota,
investor, LSM, Masyarakat)
Pemerintah baik pusat maupun daerah (provinsi dan kabupaten)
sangat mendukung keberadaan KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya, karena pemerintah sangat diuntungkan dengan
adanya KPH yang mengelola kawasan ditingkat tapak. Demikian
pula dengan lembaga-lembaga non pemerintah baik dari dalam
maupun luar negeri, menaruh perhatian khusus pada upaya- upaya
pemanfaatan dan konservasi pada KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya.
d. Ancaman (Threat)1) Kegiatan illegal logging
Aktivitas pencurian kayu masih ditemukan di wilayah KPHP Unit I
pada UPT KPHP Murung Raya, kayu hasil curian ini umumnya
dipakai masyarakat untuk membangun rumah dan keperluan
pembangunan oleh masyarakat desa didalam dan diekitar wilayah
KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya.
2) Adanya okupasi lahan untuk kegiatan perladangan dengan adanya
pemukiman
Berdasarkan hasil identifikasi dan analisis peta, di dalam kawasan
KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya terdapat desa dan
pemukiman sehingga masyarakat yang sebagian besar
bermatapencaharian sebagai petani tentu membutuhkan lahan
pertanian/ladang untuk bercocok tanam dan ini sudah berlangsung
sejak nenek moyang mereka sebagai peladang berpindah. Terhadap
aktivitas ini telah dilaksanakan penyuluhan dari KPHP Unit I pada
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | IV-8 |R e n c a n a P e n g e l o l a a n
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya IV. ANALISIS DAN PROYEKSI
UPT KPHP Murung Raya, namun belum mampu mengatasi masalah
dengan tuntas. Penguasaan lahan (okupasi) lahan untuk areal
perladangan ini terkait dengan peningkatan kebutuhan pangan dan
perekonomian masyarakat setempat.
3) Rendahnya pendidikan dan taraf hidup masyarakat sekitar kawasan
Tingkat pendidikan yang rendah dapat menyebabkan melambatnya
kenaikan taraf hidup dan akibatnya kemajuan menjadi terhambat.
Beberapa hal yang menyebabkan rendahnya tingkat pendidikan di
wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya antara lain
masih kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
pendidikan. Sebagian penduduk masih menganggap bahwa sekolah
itu tidak penting. Untuk bekal hidup seorang anak cukup melanjutkan
pekerjaan orangtuanya secara turun-temurun. Hal lain adalah
karena pendapatan penduduk yang rendah menyebabkan anak
tidak dapat melanjutkan sekolah karena tidak mempunyai biaya.
Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat maupun
informasi yang diperoleh dari data monografi, sebagian besar
masyarakat yang berada di dalam wilayah KPHP Unit I pada UPT
KPHP Murung Raya memiliki tingkat pendidikan yang rendah (SD),
hal ini dapat menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan
kegiatan KPH ke depan, karena semakin rendah tingkat pendidikan,
masyarakat akan semakin kurang bijak didalam mengambil
keputusan untuk mencari alternatif usaha terkait pemanfaatan
sumber daya alam sekitar.
4) Masih adanya kegiatan pembakaran hutan untuk perladangan
Sudah menjadi tradisi turun temurun bagi masyarakat yang hidup di
kawasan hutan dalam membuka hutan untuk berladang adalah
dengan cara membakar lahannya, karena menurut mereka ini
adalah cara yang paling murah untuk membersihkan ladang mereka.
Lahan yang telah ditebas tebang kemudian dibiarkan hingga kering
oleh sinar matahari sehingga mudah termakan api.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | IV-9 |R e n c a n a P e n g e l o l a a n
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya IV. ANALISIS DAN PROYEKSI
3. Strategi Kombinasi Strength (Kekuatan) dan Opportunity (Peluang)dalam Analisis SWOT.a. Mempertahankan status hukum kelembagaan dan kawasan sehingga
dapat meningkatkan minat para mitra dan investor.
b. Untuk mendapatkan kepastian hukum terutama bagi pemegang izin
pemanfaatan hasil hutan kayu hutan alam.
c. Memantapkan status hukum kelembagaan dan kawasan dengan
meningkatkan dukungan para pihak.
d. Adanya potensi jasa lingkungan mendorong pengembangan jasa
lingkungan dan wisata alam KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya.
e. Dukungan para pihak terutama investor untuk dapat mengelola potensi
jasa lingkungan dan wisata alam bersama KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya.
f. Dapat bekerjasama dengan private sector atau masyarakat dalam
mengelola potensi hasil hutan kayu.
g. Menjaga kelestarian potensi keanekaragaman hayati yang tinggi dengan
melibatkan dukungan lembaga internasional.
h. Menjaga fungsi penyangga kehidupan dalam kerangka pembangunan
kehutanan di daerah.
i. Menjaga fungsi tangkapan air dengan membangun bentuk-bentuk
kerjasama para pihak melalui dukungan program pemerintah dan lembaga
lain dalam pemanfaatan jasa lingkungan.
j. Memberikan edukasi atau model pengelolaan dan pengembangan HHBK
dengan cara membuat percontohan pengelolaan HHBK yang lestari.
4. Strategi Kombinasi Weakness (Kelemahan) dan Opportunity (Peluang)dalam Analisis SWOTa. Jumlah personil terbantu dengan adanya dukungan dari para pihak.
b. Dengan dukungan berbagai pihak baik dari segi pendanaan maupun
kerjasama dengan para investor akan membantu pengelolaan hutan.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | IV-10 |R e n c a n a P e n g e l o l a a n
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya IV. ANALISIS DAN PROYEKSI
c. Menggalang kerjasama dengan lembaga lain untuk menggali potensi yang
dimiliki oleh KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya.
d. Meningkatkan koordinasi dengan para pihak, terutama dengan pihak
BPKH Wilayah XXI Palangka Raya dalam penyelesaian penataan batas
kawasan.
e. Meningkatkan dukungan para pihak dalam pengadaan dan peningkatan
sarana dan prasarana.
f. Menggalang dukungan para pihak dalam upaya mempermudah akses ke
kawasan KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya.
5. Strategi Kombinasi Strengh (Kekuatan) dan Threat (Ancaman) dalamAnalisis SWOTa. Pemberantasan kegiatan illegal logging melalui penegakan hukum.
b. Mengurangi kegiatan okupasi lahan oleh masyarakat melalui penyuluhan
kehutanan atau kegiatan perhutanan sosial.
c. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang status hukum
kawasan KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya.
d. Memberikan sanksi yang tegas terhadap pelaku pembakaran hutan di
kawasan KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya.
e. Mengurangi kegiatan pembakaran lahan untuk berladang dengan
melibatkan masyarakat di dalam kegiatan pemanfaatan jasa lingkungan
dan wisata alam.
f. Mengelola potensi hasil hutan kayu dan potensi keaneka ragaman hayati
untuk meningkatkan taraf hidup dan tingkat pendidikan masyarakat sekitar
kawasan.
g. Mencegah dan menanggulangi pembakaran hutan untuk berladang (di
dalam/sekitar kawasan) dengan cara meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman masyarakat sekitar untuk mengurangi tekanan terhadap
kawasan agar potensi keanekaragaman hayati dan fungsi kawasan
sebagai daerah tangkapan air tetap terjaga.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | IV-11 |R e n c a n a P e n g e l o l a a n
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya IV. ANALISIS DAN PROYEKSI
6. Strategi Kombinasi Weakness (Kelemahan) dan Threat (Ancaman) dalamAnalisis SWOTa. Memberantas kegiatan illegal logging, okupasi lahan dan pembakaran
hutan dengan meningkatkan atau menambah jumlah personil dan
kapasitas SDM.
b. Memberi pemahaman kepada masyarakat disekitar kawasan tentang
pentingnya pengelolaan hutan yang lestari.
c. Penguatan data potensi kawasan yang rawan kebakaran hutan, kegiatan
ilegal logging dan potensi kawasan yang telah di okupasi oleh
masyarakat.
d. Penguatan data pemetaan tingkat pendidikan dan sosek masyarakat
disekitar dan didalam kawasan KPHP.
e. Penyelesaian penataan batas kawasan untuk memberikan kepastian
hukum yang jelas dalam menangani segala ancaman
f. Perencanaan dan koordinasi yang baik dalam penanganan illegal logging
dan okupasi lahan mengingat sulitnya akses menuju lokasi ancaman
tersebut.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | IV-12 |R e n c a n a P e n g e l o l a a n
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya IV. ANALISIS DAN PROYEKSI
B. Proyeksi
Kondisi ideal wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya yang akan
diproyeksikan sepuluh tahun ke depan (2019-2028) lebih ditekankan kepada
peluang yang akan muncul/dihadapi di masa mendatang. Selanjutnya,
berdasarkan proyeksi tersebut maka disusunlah kerangka kegiatan dan arah
kegiatan dari rencana pengelolaan KPHP sehingga tercapai hal-hal berikut:
1. Tersusunnya perencanaan hutan meliputi: rencana pengelolaan hutan
jangka panjang tahun 2019-2028 dan rencana pengelolaan hutan jangka
pendek 1 (satu) tahunan.
2. Terbangunnya kelembagaan yang profesional, efektif dan efisien (Peraturan
Daerah Organisasi KPH, Peraturan Daerah tentang bagi hasil kerjasama
dengan KPH, Peraturan Gubernur tentang Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD) KPHP, Standar Prosedur Operasional KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya serta SDM KPH yang cukup dan berkualitas).
3. Terlaksananya kegiatan rehabilitasi hutan partisipasi bersama
masyarakat/ Kelompok Tani Hutan atau pihak ketiga.
4. Terbentuknya kelembagaan adat untuk menata wilayah adat dan
teridentifikasi setiap wilayah kelola adatnya dan tersedianya dokumen
rencana pengelolaannya.
5. Tersusunnya rencana pengembangan usaha KPH dan kerjasama
pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu, perdagangan karbon dan jasa
lingkungan lainnya pada wilayah tertentu.
6. Terbentuknya pola-pola kemitraan antara masyarakat, pemegang izin usaha
dan pengelola KPH untuk mengelola investasi jasa lingkungan,
memanfaatkan potensi air bersih dan jasa lingkungan lainnya mikrohidro.
7. Terwujudnya pengembangan Obyek Wisata Alam, kerjasama pemanfaatan
wisata alam dan jasa lingkungan lainnya serta pemanfaatan Hasil Hutan
Bukan Kayu.
8. Berkurangnya pemungutan kayu ilegal.
9. Meningkatnya akses jalan dan usaha, serta informasi.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | IV-13 |R e n c a n a P e n g e l o l a a n
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya IV. ANALISIS DAN PROYEKSI
10. Berkurangnya konflik lahan/tenurial.
11. Berkurangnya kebakaran hutan.
12. Optimalisasi pemanfaatan kawasan, pemanfaatan hasil hutan kayu, HHBK
dan Jasa Lingkungan oleh KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya pada
Wilayah Tertentu.
13. Mengembangkan kerjasama dengan masyrakat melalui Hutan Tanaman
Rakyat, Hutan Desa dan Hutan Kemasyarakatan serta pengelolaan hutan
oleh masyarakat berbasis kemitraan dengan KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya.
14. Terlaksananya patroli hutan secara intensif dan berkelanjutan,
pemberantasan ilegal logging dan perambahan kawasan hutan, pemantauan
dan pengendalian kebakaran hutan.
15. Tersedianya sarana dan prasarana operasional KPHP Unit I pada UPT
KPHP Murung Raya yang memadai.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | V-1 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya V. RENCANA KEGIATAN
V. RENCANA KEGIATAN
Rencana kegiatan KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya merupakan bagian
rencana strategis Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang (RPHJP) selama
jangka waktu sepuluh tahun (2019-2028) yang memuat rencana kegiatan
pengelolaan hutan jangka panjang sebagai acuan penyusunan Rencana
Pengelolaan Hutan Jangka Pendek (RPHJPd) setiap tahunnya selama jangka waktu
sepuluh tahun tersebut.
Masing-masing kegiatan diuraikan secara singkat tentang jenis-jenis kegiatan yang
direncanakan, tujuan pokok masing-masing jenis kegiatan, lokasi kegiatan, volume
kegiatan, tahun pelaksanaan kegiatan, biaya yang diperlukan serta sumber
anggaran biaya, sebagai berikut:
1. Inventarisasi berkala wilayah kelola serta penataan hutannyaKegiatan inventarisasi wilayah kelola adalah inventarisasi hutan yang bertujuan
untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai potensi sumber daya hutan,
karakteristik wilayah, kondisi sosial ekonomi, serta informasi lainnya yang
dilaksanakan pada wilayah tertentu yang secara spesifik dilakukan pada Blok
Pemanfaatan Kawasan, Jasling, HHBK, Blok Pemberdayaan Masyarakat, Blok
Pemanfaatan HHK-HA dan Blok Pemanfaatan pada Hutan Lindung. Kegiatan
inventarisasi berkala wilayah kelola serta penataan hutannya pada KPHP Unit I
pada UPT KPHP Murung Raya, terdiri dari:
a. Inventarisasi biodiversity
b. Inventarisasi potensi hasil hutan bukan kayu
c. Inventarisasi potensi jasa lingkungan
d. Inventarisasi sosial ekonomi dan budaya masyarakat
e. Pemetaan potensi dan resolusi konflik
f. Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Pendek (RPHJPd).
Dina
s Keh
utan
an P
rovi
nsi K
alim
anta
n Te
ngah
KPHP
Unit
I pad
a UP
T KP
HP M
urun
g Ra
yaV.
REN
CAN
A KE
GIAT
AN
Tabe
l V.1
.Ren
cana
Keg
iata
n da
n bi
aya
inve
ntar
isas
i ber
kala
wila
yah
kelo
la s
erta
pen
ataa
n hu
tann
ya
NO
KEG
IATA
NLO
KASI
VOLU
ME
ANGG
ARAN
(x R
p1.
000.
000)
TATA
WAK
TU K
EGIA
TAN
& B
IAYA
(x R
p 1.
000.
000)
SUM
BER
ANGG
ARAN
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
IIn
vent
aris
asi B
erka
laW
ilaya
h Ke
lola
Ser
taPe
nata
an H
utan
nya
1.In
vent
arisa
si be
rkal
abi
odiv
ersit
yHL
-Blo
k In
ti,HL
-Blo
k Kh
usus
,da
nHP
-Per
lindu
ngan
.35
8.57
7Ha
900,
0045
0,00
450,
00AP
BN/A
PBD/
Sum
ber l
ain
yang
sah
2.In
vent
arisa
si po
tens
ihas
ilhu
tan
buka
n ka
yuda
n Ja
saLi
ngku
ngan
HL-B
lok
Pem
anfa
atan
dan
HP-
Blok
Pem
anfa
atan
Kaw
asan
Jasli
ng d
an H
HBK.
Peta
k : 1
-266
, 268
-500
, 550
-88
9
184.
896
Ha27
7,00
138,
5013
8,50
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
nya
ng sa
h
4.In
vent
arisa
si so
sial e
kono
mi
dan
buda
ya m
asya
raka
tDe
sa M
uara
Jolo
i I, M
uara
Jolo
i II,
Para
hau,
Tum
bang
Joja
ng, T
umba
ng N
aan,
Tum
bang
Toh
an, K
alas
in d
anTu
mba
ng T
opus
8De
sa64
,00
64,0
0AP
BN/A
PBD/
Sum
ber l
ain
yang
sah
4.Pe
met
aan
pote
nsi d
anre
solu
si ko
nflik
Selu
ruh
area
l Wila
yah
Tert
entu
Peta
k: 1
-135
9
140
OT
280,
0080
,00
100,
0010
0,00
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
nya
ng sa
h
5.Pe
nyus
unan
Ren
cana
Peng
elol
aan
Huta
n Ja
ngka
Pend
ek (R
PHJP
d)
Kant
or K
PHP,
Kan
tor D
ishut
Prov
insi
9Do
k.45
0,00
50,0
050
,00
50,0
050
,00
50,0
050
,00
50,0
050
,00
50,0
0AP
BN/A
PBD/
Sum
ber l
ain
yang
sah
Jum
lah
1.97
1,00
50,0
011
4,00
580,
0028
8,50
150,
0050
0,00
188,
5050
,00
50,0
0
Re
nc
an
a P
en
ge
lola
an
│V-
3│
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | V-3 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya V. RENCANA KEGIATAN
2. Pemanfaatan Hutan pada Wilayah TertentuWilayah tertentu merupakan wilayah yang belum ada izin usahanya yang dapat
diusahakan sendiri oleh pengelola KPHP atau oleh sumber lain yang sah/pihak
lain atau dapat juga dilakukan kerjasama antara pihak pengelola KPHP dengan
sumber lain yang sah/pihak lain. Luas wilayah tertentu KPHP Unit I pada UPT
KPHP Murung Raya adalah ± 234.670 ha dengan rincian yaitu pada kawasan
Hutan Lindung (HL) seluas ± 152.609 ha, Hutan Produksi Terbatas (HPT) seluas
± 78.058 ha Hutan Produksi Tetap (HP) seluas ± 4.003 ha dan, dengan
penentuan dan arahan pemanfaatan seperti tersaji pada Tabel V.2 sebagai
berikut:
Tabel V.2. Penentuan dan arahan pemanfaatan wilayah tertentu pada KPHP
Unit I pada UPT KPHP Murung Raya
No Blok/Petak Luas (Ha) Arahan Pemanfaatan Lokasi WaktuPelaksanaa
n1. HP - Pemanfaatankawasan, Jasling,HHBK
Petak :550-567
1.865 Usaha PemanfaatanKawasan, Jasling danHHBK.
Kawasan HutanProduksi Terbataspada KPHP Unit I padaUPT KPHP MurungRaya
2019-2028
2. HP - Pemanfaatankawasan, Jasling,HHBK
Petak :855-856
215 Untuk usaha kegiatanpemanfaatan kawasan,pengembangan Agroforestryuntuk jasling dan HHBKdengan pemberdayaanmasyarakat.
Kawasan HutanProduksi Terbatas.Wilayah Desa MuaraJoloi I.
2019-2028
3 HP - Pemanfaatankawasan, Jasling,HHBK
Petak :568-854 dan 857-865
28.066 - Untuk usaha kegiatanpemanfaatan kawasan,pengembangan jasling(Penjualan Karbon) danHHBK.
- Penelitian ilmiah yangberkualitas tinggi tentanghutan tropis dan primataKalimantan.
- Ekspedisi ilmiah danekowisata.
- Usaha pemanfaatankawasan untuk ketahananpangan dan pembangunankomoditas HHBK melaluikerja sama kemitraandengan masyarakat.
Kawasan HutanProduksi Tetap danHutan ProduksiTerbatas, diwilayahDesa Muara Joloi I,Muara Joloi II danParahau.
2019-2028
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | V-4 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya V. RENCANA KEGIATAN
No Blok/Petak Luas (Ha) Arahan Pemanfaatan Lokasi WaktuPelaksanaa
n4 HP - Pemanfaatankawasan, Jasling,HHBK
Petak :866-889
2.141 Pemanfaatan Kawasan,Jasling dan HHBK.
Kawasan HutanProduksi Terbataswilayah Desa Tbg.Topus.
2019-2028
5 HP - PemanfaatanHasil Hutan Kayu –Hutan Alam (HHK-HA)Petak : 267 danPetak : 501-549
4.340 Pemanfaatan Hasil HutanKayu
Kawasan HutanProduksi Terbatas.
2019-2028
6 HP – PemberdayaanMasyarakat
Petak :890-10761191-1226
18.1703.209
Untuk usaha kegiatanpemberdayaan masyarakatatau program PerhutananSosial.
Kawasan HutanProduksi Terbatas.Wilayah Desa Tbg.Naan
2019-2028
7 HP – PemberdayaanMasyarakat
Petak:1077-1190
11.195 Untuk usaha kegiatanpemberdayaan masyarakatatau program PerhutananSosial.
Kawasan HutanProduksi Terbatas.Wilayah Desa Tbg.Tohan
2019-2028
8 HP – PemberdayaanMasyarakat
Petak :1227-1271
4.659 Untuk usaha kegiatanpemberdayaan masyarakatatau program PerhutananSosial.
Kawasan HutanProduksi Terbatas.Wilayah Desa Parahau.
2019-2028
9 HP – PemberdayaanMasyarakat
Petak :1272-1285
1.207 Untuk usaha kegiatanpemberdayaan masyarakatatau program PerhutananSosial.
Kawasan HutanProduksi Terbatas.Wilayah Desa MuaraJoloi.
2019-2028
10 HP – PemberdayaanMasyarakat
Petak :1286-1315
2.682 Untuk usaha kegiatanpemberdayaan masyarakatatau program PerhutananSosial.
Kawasan HutanProduksi Terbatas.Wilayah Desa Kalasin.
2019-2028
11 HP – PemberdayaanMasyarakat
Petak :1316-1359
4.312 Untuk usaha kegiatanpemberdayaan masyarakatatau program PerhutananSosial.
Kawasan HutanProduksi Terbatas.Wilayah Desa Tbg.Topus.
2019-2028
12 HL – Pemanfaatan
Petak :1-266 dan 268
81.090 Kegiatan Perhutanan Sosial(PIAPS) dan arealpelepasliaran Orang Utanserta pemanfaatan jaslingdan HHBK.
Kawasan HutanLindung Bukit Batikap
2019-2028
13 HL – Pemanfaatan
Petak :269-332
19.830 Kegiatan PemanfaatanJasling dan HHBK sertaPerhutanan Sosial.
Kawasan HutanLindung Bukit Batikapdan wilayah DesaTumbang Jojang.
2019-2028
14 HL – Pemanfaatan
Petak :333-500
51.689 Kegiatan Perhutanan Sosialdan PemberdayaanMasyarakat sertaPemanfaatan Jasling danHHBK.
Kawasan HutanLindung diwilayahDesa Tumbang Topus.
2019-2028
Jumlah Total 234.670
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | V-5 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya V. RENCANA KEGIATAN
Berdasarkan arahan pemanfaatan dan analisis potensi yang ada tersebut
dengan mempertimbangkan berbagai aspek, kegiatan-kegiatan yang
memungkinkan untuk dapat dikembangkan pada wilayah tertentu KPHP Unit I
pada UPT KPHP Murung Raya, maka rencana kegiatan dan biaya kegiatan
pemanfaatan hutan pada wilayah tertentu diuraikan sebagaimana tabel di bawah
ini:
Dina
s Keh
utan
an P
rovi
nsi K
alim
anta
n Te
ngah
KPHP
Unit
I pad
a UP
T KP
HP M
urun
g Ra
yaV.
REN
CAN
A KE
GIAT
AN
Tabe
l V.3
. R
enca
na k
egia
tan
dan
biay
a pe
man
faat
an h
utan
pad
a w
ilaya
h te
rtent
u
NO
KEG
IATA
NLO
KAS
IVO
LUM
EAN
GG
ARAN
(x R
p1.
000.
000)
TATA
WAK
TU K
EGIA
TAN
& B
IAYA
(x R
p 1.
000.
000)
SUM
BER
ANG
GAR
AN20
1920
2020
2120
2220
2320
2420
2520
2620
2720
28
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
IPe
man
faat
an H
utan
pad
aW
ilaya
h Te
rten
tu1.
Pen
yusu
nan
busi
ness
pla
npe
man
faat
an k
awas
anun
tuk
penj
uala
n ka
rbon
.
HP
–B
lok
Pem
anfa
atan
kaw
asan
, Jas
ling,
HH
BK
dan
HL-
Blo
kP
eman
faat
an
Pet
ak: 1
-266
,26
8-50
0, 5
50-
564,
568
-889
1D
ok50
,00
50,0
0A
PBN
/APB
D/
Sum
ber l
ain
yang
sah
2.P
enyu
suna
n bu
sine
ss p
lan
pem
bang
unan
HH
BK d
enga
npo
la A
grof
ores
try m
elal
uike
rja s
ama
deng
ansu
mbe
rla
in y
ang
sah/
mas
yara
kat.
HP
–P
eman
faat
anka
was
an,
Jasl
ing,
HH
BK
Pet
ak: 5
65-5
67
1D
ok50
,00
50,0
0A
PBN
/APB
D/
Sum
ber l
ain
yang
sah
3.P
enyu
suna
nco
re b
usin
ess
plan
KP
HP
Sel
uruh
blo
k pa
daW
ilaya
h Te
rtent
u
Pet
ak: 1
-135
9
3D
ok15
0,00
150,
00A
PBN
/APB
D/
Sum
ber l
ain
yang
sah
4.P
rom
osi p
emas
aran
pro
duk
ungg
ulan
dan
/ata
u pe
luan
gin
vest
asi
Kan
tor K
PH
PM
urun
g R
aya
8P
aket
400,
0050
,00
50,0
050
,00
50,0
050
,00
50,0
050
,00
50,0
0A
PBN
/APB
D/
Sum
ber l
ain
yang
sah
Jum
lah
650,
0010
0,00
250,
0050
,00
50,0
050
,00
50,0
050
,00
50,0
0
Re
nc
an
a P
en
ge
lola
an
│V-
6│
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | V-7 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya V. RENCANA KEGIATAN
3. Pemberdayaan MasyarakatTerdapat 8 (delapan) desa yang berada di dalam dan di sekitar wilayah kelola
KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya yang masyarakatnya sangat
tergantung pada sumber daya hutan, dengan demikian kepentingan masyarakat
tersebut juga perlu diperhatikan dan diakomodir melalui program pemberdayaan
masyarakat, sehingga dapat memberikan manfaat yang positif bagi
keberlangsungan pengelolaan KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya
secara aman dan berkelanjutan. Luas Blok Pemberdayaan pada KPHP Unit I
pada UPT KPHP Murung Raya adalah seluas ± 45.434 Ha, yang dalam
pelaksanaannya mengacu pada skema perhutanan sosial atau kemitraan
kehutanan.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk membuka akses yang
sangat luas bagi masyarakat untuk dapat memanfaatkan sumber daya hutan di
sekitarnya bagi peningkatan kualitas hidup dan penghidupannya.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat pada KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung
Raya, diarahkan pada kegiatan:
a. Program Perhutanan Sosial, antara lain fasilitasi pembangunan Hutan Desa
(HD) pada 2 desa yaitu Desa Tumbang Naan dan Tumbang Tohan
b. Sedangkan kemitraan kehutanan dapat dilaksanakan pada Wilayah Tertentu
seluas ± 45.434 ha pada Blok Pemberdayaan Masyarakat melalui izin
perhutanan sosial atau melalui kesepakatan kerjasama antara UPT KPHP
Murung Raya dengan masyarakat penggarap lahan secara kelompok atau
perorangan dan sumber lain yang sah.
c. Selain pada Hutan Produksi blok pemberdayaan masyarakat, kegiatan
pemberdayaan masyarakat juga dapat dilaksanakan pada Hutan Produksi
blok pemanfaatan kawasan, Jasling dan HHBK seluas ± 32.287 ha dan
Hutan Lindung blok pemanfaatan seluas ± 152.609 ha.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | V-8 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya V. RENCANA KEGIATAN
Dalam rangka optimalisasi kegiatan tersebut perlu dilakukan langkah-langkah
antara lain:
a. Sosialisasi kelembagaan, program dan kegiatan KPHP
Tujuan dari kegiatan ini adalah agar para pemangku kepentingan mendapat
informasi dan pemahaman yang jelas tentang tugas dan fungsi KPHP.
Lokasi kegiatan sosialisasi kelembagaan KPHP akan dilaksanakan di ibukota
Kecamatan Seribu Riam, sedangkan sosialisasi program dan kegiatan KPHP
akan dilaksanakan di Desa Muara Joloi I, Muara Joloi II, Parahau, Tumbang
Jojang, Tumbang Naan, Tumbang Tohan, Kalasin dan Tumbang Topus
secara bertahap dari tahun 2020 s/d 2026.
b. Fasilitasi pembentukan dan pembinaan kelembagaan masyarakat
Fasilitasi pembentukan dan pembinaan 8 (delapan) kelembagaan Kelompok
Tani Hutan (KTH) dalam pengelolaan hutan lestari untuk meningkatkan
perekonomian masyarakat dalam kurun waktu 10 tahun (2019-2028).
c. Peningkatan kapasitas masyarakat
Kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat ini adalah memberikan
pemahaman, pengetahuan dan keterampilan dalam pemanfaatan sumber
daya hutan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat
secara teknis dalam menguasai suatu keterampilan melalui kegiatan-
kegiatan pelatihan dengan materi pengembangan usaha pemanfaatan
kawasan, jasa lingkungan dan HHBK, antara lain:
1) Pelatihan budidaya lebah madu;
2) Pelatihan budidaya sarang walet;
3) Pelatihan teknik budidaya tanaman agroforestry;
4) Pelatihan pengolahan HHBK.
5) Pelatihan pengelolaan tempat wisata dan pemandu wisata.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | V-9 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya V. RENCANA KEGIATAN
d. Pendampingan masyarakat dalam usaha pemanfaatan HHBK dan jasa
lingkungan.
Kegiatan ini dilakukan agar tujuan dari kegiatan pemanfaatan HHBK dan jasa
lingkungan dapat benar-benar dapat bermanfaat bagi masyarakat yang
berada di dalam dan di sekitar wilayah kelola KPHP, antara lain dengan
memberikan penyuluhan maupun sosialisasi.
e. Pembangunan model usaha pengembangan HHBK, pemanfaatan jasa
lingkungan dan optimalisasi pemanfaatan areal KPHP oleh masyarakat.
Pembangunan model usaha ini untuk memberikan pemahaman kepada
masyarakat di dalam di sekitar wilayah kelola KPHP tentang berbagai model
pengelolaan kawasan hutan yang dapat dikombinasikan dengan kegiatan
lain seperti agroforestry, wisata alam, budidaya gaharu, budidaya lebah
madu dan lain-lain yang dalam pelaksanaannya UPT KPHP Murung Raya
bekerjasama dengan masyarakat.
Rencana kegiatan Pemberdayaan Masyarakat selama jangka waktu pengelolaan
diuraikan sebagaimana tabel di bawah ini:
Dina
s Keh
utan
an P
rovi
nsi K
alim
anta
n Te
ngah
KPHP
Unit
I pad
a UP
T KP
HP M
urun
g Ra
yaV.
REN
CAN
A KE
GIAT
AN
Tabe
l V-4
. : R
enca
na k
egia
tan
dan
biay
a pe
mbe
rday
aan
mas
yara
kat
NO
KEG
IATA
NLO
KASI
VOLU
ME
ANGG
ARAN
(x R
p1.
000.
000)
TATA
WAK
TU K
EGIA
TAN
& B
IAYA
(x R
p 1.
000.
000)
SUM
BER
ANGG
ARAN
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
IIIPe
mbe
rday
aan
Mas
yara
kat
1.So
sialis
asi K
elem
baga
an,
Prog
ram
dan
Keg
iata
n KP
HP8
desa
dise
kita
rda
n da
lam
wila
yah
kelo
la
8Pa
ket
360,
0045
,00
45,0
045
,00
45,0
045
,00
45,0
045
,00
45,0
0AP
BN/A
PBD/
Sum
ber l
ain
yang
sah
2.Fa
silita
si pe
mbe
ntuk
an d
anpe
mbi
naan
kel
emba
gaan
mas
yara
kat
8de
sa d
iseki
tar
dan
dala
m w
ilaya
hke
lola
8KT
H40
,00
40,0
0AP
BN/A
PBD/
Sum
ber l
ain
yang
sah
3.Pe
latih
an b
udid
aya
leba
h m
adu
Desa
Mua
raJo
loi I
dan
Des
aKa
lasin
2Pa
ket
100,
0050
,00
50,0
0AP
BN/A
PBD/
Sum
ber l
ain
yang
sah
4.Pe
latih
an b
udid
aya
sara
ngbu
rung
wal
etDe
saTu
mba
ngN
aan
dan
Tum
bang
Joja
ng
2Pa
ket
100,
0050
,00
50,0
0AP
BN/A
PBD/
Sum
ber l
ain
yang
sah
5.Pe
latih
an te
knik
bud
iday
ata
nam
an a
grof
ores
try
Desa
Mua
raJo
loi i
dan
Mua
ra Jo
loi I
I
2Pa
ket
100,
0050
,00
50,0
0AP
BN/A
PBD/
Sum
ber l
ain
yang
sah
6.Pe
latih
an p
engo
laha
n HH
BKDe
saTu
mba
ngTo
han
dan
Desa
Par
ahau
2Pa
ket
100,
0050
,00
50,0
0AP
BN/A
PBD/
Sum
ber l
ain
yang
sah
7.Pe
latih
an p
enge
lola
an te
mpa
tw
isata
dan
pem
andu
wisa
taDe
saM
uara
Jolo
i II
1Pa
ket
50,0
050
,00
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
nya
ng sa
hJu
mla
h85
0,00
45,0
095
,00
195,
0014
5,00
95,0
013
5,00
95,0
045
,00
Re
nc
an
a P
en
ge
lola
an
│V-
10│
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | V-11 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya V. RENCANA KEGIATAN
4. Pembinaan dan Pemantauan Pemanfaatan Hutan dan PenggunaanKawasan Hutan Pada Areal yang BerizinBlok Pemanfaatan HHK-HA di KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari wilayah kelola KPHP Unit I pada
UPT KPHP Murung Raya, karena keberadaannya menjaga keberlangsungan
pengelolaan KPHP. Pemegang izin pemanfaatan dan penggunaan kawasan
hutan di wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya harus dilakukan
pembinaan dan pemantauan secara berkala dan terus menerus. Hal ini
dimaksudkan agar kegiatan para pemegang izin sesuai dengan tujuan, rencana
pemanfaatan, standar pengelolaan hutan lestari dan peraturan perundang-
undangan.
Kegiatan pembinaan dan pemantauan pada areal KPHP yang telah ada izin
dilakukan pada:
a. Pembinaan dan pemantauan terhadap pemegang izin pemanfaatan
dilakukan pada 11 (sebelas) IUPHHK-HA yaitu dengan cara:
1) Melakukan sosialisasi regulasi pengelolaan hutan.
2) Menyusun Standar Prosedur Operasional (SPO) pengawasan dan
evaluasi Izin Pemanfaatan IUPHHK-HA.
3) Melaksanakan pembinaan dan pemantauan terhadap pelaksanaan
kegiatan TPTI pada IUPHHK-HA (Perencanaan, Penebangan,
Penatausahaan Hasil Hutan Kayu/PUHH, Perlindungan hutan dan
Pembinaan Hutan) secara berkala setiap tahun.
4) Memberikan pembinaan teknis arahan kebijakan pemanfaatan
hutan kepada izin pemanfaatan.
5) Membangun database rencana dan realisasi kegiatan oleh pemegang
izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu.
b. Pelaksanaan pembinaan dan pemantauan terhadap pemegang
izin penggunaan kawasan hutan dilakukan pada 2 (dua) IPPKH,
dilaksanakan dengan cara :
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | V-12 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya V. RENCANA KEGIATAN
1) Menyusun Standar Prosedur Operasional (SPO) pelaksanaan
pemantauan dan evaluasi pada izin penggunaan kawasan hutan.
2) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
izin penggunaan kawasan hutan.
3) Membangun database rencana dan realisasi kegiatan Izin
Penggunaan Kawasan hutan.
c. Pembinaan dan pemantauan pada pemegang izin pemanfaatan dan
penggunaan kawasan hutan juga dilaksanakan dalam upaya perlindungan
hutan khususnya pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan.
Dina
s Keh
utan
an P
rovi
nsi K
alim
anta
n Te
ngah
KPHP
Unit
I pad
a UP
T KP
HP M
urun
g Ra
yaV.
REN
CAN
A KE
GIAT
AN
Tabe
l V-5
. R
enca
na k
egia
tan
dan
biay
a pe
mbi
naan
dan
pem
anta
uan
pem
anfa
atan
hut
an d
an p
engg
unaa
n ka
was
an h
utan
pad
a ar
eal
yang
ber
izin
.
NO
KEG
IATA
NLO
KASI
VOLU
ME
ANGG
ARAN
(x R
p1.
000.
000)
TATA
WAK
TU K
EGIA
TAN
& B
IAYA
(x R
p 1.
000.
000)
SUM
BER
ANGG
ARAN
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
IVPe
mbi
naan
dan
pem
anta
uan
pada
are
al K
PHP
yang
tela
h ad
a iz
inpe
man
faat
an m
aupu
n iz
in p
engg
unaa
nka
was
an h
utan
1So
sialis
asi,
pem
bina
an d
anpe
man
taua
n te
rhad
appe
laks
anaa
nke
giat
an T
PTI o
leh
pem
egan
g IU
PHHK
-HA
11 IU
PHHK
-HA
dan
2 IP
PKH
297
OT
594,
0066
,00
66,0
066
,00
66,0
066
,00
66,0
066
,00
66,0
066
,00
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
nya
ng sa
h
2So
sialis
asi,
pem
bina
an d
anpe
man
taua
n te
rhad
appe
rlind
unga
n hu
tan
11 IU
PHHK
-HA
dan
2IP
PKH
351
OT
702,
0078
,00
78,0
078
,00
78,0
078
,00
78,0
078
,00
78,0
078
,00
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
nya
ng sa
h
3Pe
nyus
unan
dok
umen
SPO
unt
ukke
giat
an p
enga
was
an, p
eman
taua
nda
n ev
alua
si te
rhad
ap iz
inpe
man
faat
an h
utan
dan
peng
guna
an k
awas
an h
utan
Kant
or U
PTKP
HP M
urun
gRa
ya
1Ke
g50
,00
50,0
0AP
BN/A
PBD/
Sum
ber l
ain
yang
sah
4Pe
mbu
atan
apl
ikas
i dat
abas
ere
ncan
a da
n re
alisa
si ke
giat
an iz
inus
aha
pem
anfa
atan
hasil
hut
anda
n izi
n pe
nggu
naan
kaw
asan
huta
n
Kant
or U
PTKP
HP M
urun
gRa
ya
1Ke
g10
,00
10,0
0AP
BN/A
PBD/
Sum
ber l
ain
yang
sah
Jum
lah
1.35
6,00
204,
0014
4,00
144,
0014
4,00
144,
0014
4,00
144,
0014
4,00
144,
00
Re
nc
an
a P
en
ge
lola
an
V-13
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | V-14 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya V. RENCANA KEGIATAN
5. Rehabilitasi Pada Areal Kerja di Luar Izin
Berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor
SK.306/MENLHK/PDASHL/DAS.0/7/2018 tanggal 5 Juli 2018 Tentang
Penetapan Lahan Kritis, lahan kritis yang berada di luar izin di wilayah KPHP
Unit I pada UPT KPHP Murung Raya adalah seluas ± 328.852 ha dengan
rincian Sangat Kritis seluas ± 236 ha, Kritis seluas ± 2.165 ha dan Agak Kritis
seluas ± 326.451 ha.
Kegiatan rehabilitasi dilaksanakan dengan skema kerjasama dan kemitraan
kehutanan dengan sumber lain yang sah dan masyarakat (perorangan/
kelompok) dengan menanam jenis-jenis dipilih yang sesuai dengan kondisi tanah
pada areal tersebut, tanaman produktif, cepat tumbuh dan juga akses pasar
yang mudah.
Rencana kegiatan pokok rehabilitasi areal di luar izin adalah sebagai berikut:
a. Penyusunan rencana RHL dengan mengacu dokumen RTkRHL yang telah
dibuat oleh BPDAS Barito yang kemudian dibuat dokumen Rencana
Tahunan Rehabilitasi Hutan (RTnRH). Berdasarkan RTnRH disusun
Rancangan Kegiatan Penanaman RHL dan Rancangan Kegiatan Konservasi
Tanah.
b. Pelaksanaan rehabilitasi pada areal di luar izin dilakukan dengan tahapan
persemaian/pembibitan, penanaman, pemeliharaan tanaman, pengamanan
dan kegiatan pendukung.
c. Selain rehabilitasi vegetasi juga kegiatan penerapan konservasi tanah
(embung, dam pengendali, dam penahan, pengendali jurang (gully plug),
perlindungan kiri-kanan tebing sungai dan teras).
d. Pembuatan persemaian permanen untuk kebutuhan Rehabilitasi Hutan dan
Lahan.
Pelaksanaan rehabilitasi yang akan dilakukan oleh KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya selama 10 tahun (2019-2028) ditargetkan pada lokasi kawasan
hutan yang sangat kritis dan kritis seluas ± 2.401 ha atau disesuaikan dengan
perencanaan RHL.
Dina
s Keh
utan
an P
rovi
nsi K
alim
anta
n Te
ngah
KPHP
Unit
I pad
a UP
T KP
HP M
urun
g Ra
yaV.
REN
CAN
A KE
GIAT
AN
Tabe
l V-6
. Ren
cana
keg
iata
n da
n bi
aya
reha
bilit
asi p
ada
area
l ker
ja d
i lua
r izi
n
No.
KEG
IATA
NLO
KASI
VOLU
ME
ANGG
ARAN
(x R
p1.
000.
000)
TATA
WAK
TU K
EGIA
TAN
& B
IAYA
(x R
p 1.
000.
000)
SUM
BER
ANGG
ARAN
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
VPe
nyel
engg
araa
nRe
habi
litas
i pad
a Ar
eald
i lua
r Izi
n1.
Peny
usun
an R
enca
na P
enge
lola
anRe
habi
litas
i Hut
an d
an L
ahan
(RP-
RHL)
HL-B
lok
Inti,
HP-
Pem
berd
ayaa
n, d
an H
P-Bl
okPe
man
faat
an K
ws,
Jasli
ngda
n HH
BK
1Do
k.60
,00
60,0
0AP
BN/A
PBD/
Sum
ber l
ain
yang
sah
2.Pe
nyus
unan
Ren
cana
Tahu
nan
RHL
(RTn
-RHL
)
HL-B
lok
Inti,
HP-
Pem
berd
ayaa
n, d
an H
P-Bl
okPe
man
faat
an K
ws,
Jasli
ngda
n HH
BK
8Do
k48
0,00
60,0
060
,00
60,0
060
,00
60,0
060
,00
60,0
060
,00
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
nya
ng sa
h
3.Pe
nyus
unan
Ran
cang
anKe
giat
an P
enan
aman
RHL
HL-B
lok
Inti,
HP-
Pem
berd
ayaa
n, d
an H
P-Bl
okPe
man
faat
an K
ws,
Jasli
ngda
n HH
BK
8Do
k32
0,00
40,0
040
,00
40,0
040
,00
40,0
040
,00
40,0
040
,00
4.Pe
nyus
unan
Ran
cang
an K
egia
tan
Kons
erva
si Ta
nah
HL-B
lok
Inti,
HP-
Pem
berd
ayaa
n, d
an H
P-Bl
okPe
man
faat
an K
ws,
Jasli
ngda
n HH
BK
2Do
k80
,00
40,0
040
,00
Pena
nam
anHL
-Blo
k In
ti6
Ha96
,00
96,0
0AP
BN/A
PBD/
Sum
ber l
ain
yang
sah
HL-B
lok
Khus
us1
Ha16
,00
16,0
0
HL-B
lok
Pem
anfa
atan
Peta
k: 4
8, 5
5, 6
5, 7
8, 7
9,26
4, 2
65, 3
57 d
an 4
95.
97Ha
1.55
2,00
208,
0020
8,00
208,
0020
8,00
208,
0020
8,00
160,
0014
4,00
HP-B
lok
Pem
anfa
atan
Kw
sJa
sling
dan
HHB
K
Peta
k: 8
23, 8
25, 8
27, 8
29,
830,
831
, 834
, 835
, 838
,59
5, 6
00, 6
27, 6
86 d
an 8
65
101
Ha1.
616,
00
208,
0020
8,00
208,
0020
8,00
208,
0019
2,00
192,
0019
2,00
HP-B
lok
Pem
berd
ayaa
nM
asya
raka
t
Peta
k: 9
45, 1
078,
115
2,11
90, 1
199,
120
1, 1
202,
1203
, 120
6, 1
209,
121
0,12
13, 1
216-
1219
, 122
1-12
25, 1
230,
123
2, 1
234,
1236
, 123
8, 1
239,
124
0,12
41, 1
242,
124
4, 1
246,
1248
, 124
9,12
50, 1
251,
1259
, 126
3, 1
264,
130
1 da
n13
04.
1.57
7Ha
25.2
32,0
0
3.15
2,00
3.15
2,00
3.15
2,00
3.15
2,00
3.15
2,00
3.15
2,00
3.15
2,00
3.16
8,00
Re
nc
an
a P
en
ge
lola
an
│V-
15│
Dina
s Keh
utan
an P
rovi
nsi K
alim
anta
n Te
ngah
KPHP
Unit
I pad
a UP
T KP
HP M
urun
g Ra
yaV.
REN
CAN
A KE
GIAT
AN
No.
KEG
IATA
NLO
KASI
VOLU
ME
ANGG
ARAN
(x R
p1.
000.
000)
TATA
WAK
TU K
EGIA
TAN
& B
IAYA
(x R
p 1.
000.
000)
SUM
BER
ANGG
ARAN
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
HP-B
lok
Perli
ndun
gan
20Ha
320,
0048
,00
48,0
048
,00
48,0
048
,00
48,0
032
,00
HP-B
lok
Pem
anfa
atan
HHK
-HA Pe
tak
: 267
, 526
, 528
, 529
,53
0, 5
32, 5
34, 5
36, 5
37,
538,
539
dan
541
-547
599
Ha9.
584,
00
1.20
0,00
1.20
0,00
1.20
0,00
1.20
0,00
1.20
0,00
1.20
0,00
1.20
0,00
1.18
4,00
6.Pe
mel
ihar
aan
tana
man
(tah
ap I)
HL-B
lok
Inti,
HP-
Pem
berd
ayaa
n, d
an H
P-Bl
okPe
man
faat
an K
ws,
Jasli
ngda
n HH
BK
Peta
k ya
ng te
lah
dila
kuka
nke
giat
an p
enan
aman
RHL
.
2.10
9Ha
5.48
3,40
800,
8078
2,60
782,
6078
2,60
782,
6078
2,60
769,
60
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
n ya
ngsa
h
7.Pe
mel
ihar
aan
tana
man
(tah
ap II
)
HL-B
lok
Inti,
HP-
Pem
berd
ayaa
n, d
an H
P-Bl
okPe
man
faat
an K
ws,
Jasli
ngda
n HH
BK
Peta
k ya
ng te
lah
dila
kuka
nke
giat
an p
enan
aman
RHL
.
1.81
5Ha
2.35
9,90
400,
4039
1,90
391,
9039
1,90
391,
9039
1,90
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
n ya
ngsa
h
8.Pe
laks
anaa
n m
onito
ring
dan
eval
uasi
tana
man
has
ilre
habi
litas
i
HL-B
lok
Inti,
HP-
Pem
berd
ayaa
n, d
an H
P-Bl
okPe
man
faat
an K
ws,
Jasli
ngda
n HH
BK
40O
T12
0,00
60,0
060
,00
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
n ya
ngsa
h9.
Pem
buat
an p
erse
mai
anpe
rman
enHP
-Blo
k Pe
man
faat
an K
ws,
Jasli
ng d
an H
HBK
Peta
k : 8
55
1U
nit
800,
0080
0,00
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
n ya
ngsa
h
Jum
lah
48.1
19,3
05.
088,
005.
756,
806.
899,
006.
150,
506.
130,
506.
074,
506.
070,
505.
949,
50
Re
nc
an
a P
en
ge
lola
an
│V-
16│
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | V-17 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya V. RENCANA KEGIATAN
6. Pembinaan dan Pemantauan Rehabilitasi dan Reklamasi Di Dalam ArealYang Berizin
Kegiatan pembinaan dan pemantauan rehabilitasi dan reklamasi di dalam
areal kerja yang sudah ada izin ditujukan untuk mengetahui dan memastikan
bahwa lahan kritis/lahan tidak produktif pada areal tersebut telah dilakukan
rehabilitasi sesuai dengan yang sudah direncanakan. Pihak Pengelola KPHP
Unit I pada UPT KPHP Murung Raya memiliki peran dalam pembinaan dan
pemantauan terhadap pelaksanaan rehabilitasi pada areal tersebut. Kegiatan
dilaksanakan secara rutin setiap tahun dari tahun 2021-2028 melalui kunjungan
lapangan dan rekapitulasi perkembangan kegiatan rehabilitasi.
Kegiatan pembinaan dan pemantauan pelaksanaan rehabilitasi pada areal kerja
yang sudah terdapat izin diarahkan pada:
a. Pembinaan pelaksanaan rehabilitasi terhadap pemegang izin pemanfaatan
dan penggunaan kawasan hutan;
b. Pembinaan dan pemantauan kegiatan reklamasi areal bekas tambang;
c. Pembinaan dan pemantauan kegiatan Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai
(Rehabilitasi DAS) oleh pemegang izin IPPKH.
Rencana kegiatan pembinaan dan pemantauan rehabilitasi dan reklamasi di
dalam areal yang berizin diuraikan sebagaimana tabel di bawah ini:
Dina
s Keh
utan
an P
rovi
nsi K
alim
anta
n Te
ngah
KPHP
Unit
I pad
a UP
T KP
HP M
urun
g Ra
yaV.
REN
CAN
A KE
GIAT
AN
Tabe
l V-7
. R
enca
na K
egia
tan
dan
biay
a pe
mbi
naan
dan
pem
anta
uan
reha
bilit
asi d
an re
klam
asi p
ada
area
l yan
g be
rizin
NO
KEG
IATA
NLO
KASI
VOLU
ME
ANGG
ARAN
(x R
p1.
000.
000)
TATA
WAK
TU K
EGIA
TAN
& B
IAYA
(x R
p 1.
000.
000)
SUM
BER
ANGG
ARAN
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
VIPe
mbi
naan
dan
Pem
anta
uan
Reha
bilit
asi d
an R
ekla
mas
ipa
da A
real
Yan
g Be
rizin
1.Ke
giat
an P
embi
naan
dan
Pem
anta
uan
Reha
bilit
asi p
ada
izin
pem
anfa
atan
(IU
PHHK
-HA)
Blok
Pem
anfa
atan
HHK-
HA
140
OT
280,
0070
,00
70,0
070
,00
70,0
0AP
BN/A
PBD/
Sum
ber l
ain
yang
sah
2.Ke
giat
an P
embi
naan
dan
Pem
anta
uan
Reha
bilit
asi d
anRe
klam
asi p
ada
area
l bek
asta
mba
ng
Loka
si IP
PKH
40O
T80
,00
20,0
020
,00
20,0
020
,00
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
n ya
ngsa
h
3.Ke
giat
an P
embi
naan
dan
Pem
anta
uan
Reha
bilit
asi
DAS
oleh
IPPK
H
Loka
siRe
habi
litas
iDA
S
6O
T12
,00
6,00
6,00
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
n ya
ngsa
h
Jum
lah
372,
0070
,00
26,0
070
,00
20,0
070
,00
26,0
070
,00
20,0
0
Re
nc
an
a P
en
ge
lola
an
│V-
18│
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | V-19 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya V. RENCANA KEGIATAN
7. Rencana Penyelenggaraan Perlindungan Hutan dan Konservasi AlamRencana penyelenggaraan pengamanan perlindungan hutan dan konservasi
alam di wilayah kelola KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya, terdiri dari
beberapa kegiatan antara lain:
a. Pengendalian kebakaran hutan dan pengamanan hutan
Kegiatan pengendalian kebakaran hutan dimaksudkan untuk mencegah,
memadamkan kebakaran hutan yang terjadi di dalam wilayah kelola KPHP
Unit I pada UPT KPHP Murung Raya serta melakukan tindakan-tindakan
penanganan pasca kebakaran hutan. Upaya ini dilaksanakan baik secara
internal maupun dengan melatih dan melibatkan masyarakat yang ada di
dalam dan sekitar kawasan KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya.
Pengamanan hutan dimaksudkan untuk mengurangi dan mencegah
kegiatan-kegiatan perambahan hutan maupun illegal logging yang terjadi di
dalam wilayah kelola KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan, antara lain:
1) Pembentukan Regu Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan.
2) Pembentukan Regu Pengamanan Hutan;
3) Penguatan Regu Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan
Pengamanan Hutan;
4) Patroli Pengendalian Kebakaran Hutan;
5) Patroli Pengamanan Hutan;
6) Sosialisasi Pengendalian Kebakaran Hutan;
7) Mendirikan Posko Siaga Pengendalian Kebakaran Hutan;
8) Pelatihan pemadaman kebakaran hutan dan lahan;
9) Pengadaan Peralatan Regu Brigdalkarhut dan Pengamanan Hutan.
b. Deliniasi Areal Perlindungan Setempat
Areal perlindungan di dalam wilayah kelola KPHP Unit I merupakan kawasan
lindung yang telah dideliniasi secara spasial dan telah dimasukkan ke dalam
HP-Blok Perlindungan dan HL-Blok Inti.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | V-20 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya V. RENCANA KEGIATAN
c. Upaya Perlindungan dan Pengawetan Flora dan Fauna
Pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya,
dilaksanakan dengan menjaga keutuhan kawasan hutan agar tetap dalam
keadaan asli, sedangkan pengawetan jenis tumbuhan dilakukan dengan
menjaga dan mengembangbiakkan jenis tumbuhan dan satwa yang
dilindungi untuk menghindari bahaya kepunahan. Salah satu kegiatan
pengawetan satwa yang dilindungi yang telah dilakukan adalah pelepasliaran
Orang Utan di HL Bukit Batikap.
d. Upaya Konservasi HCVF
1) Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi (KBKT) atau High Conservation
Value Area (HCVF) merupakan suatu kawasan yang memiliki satu atau
lebih dari nilai konservasi tinggi (NKT). Dalam mengidentifikasi NKT di
Indonesia di kelompokkan dalam tiga kategori, yaitu:
No. Aspek Kriteria NKT
1 KeanekaragamanHayati
a. Kawasan yang mempunyai tingkat keanekaragamanhayati yang penting (NKT-1).
b. Kawasan bentang alam yang penting bagi dinamikaekologi secara alami (NKT-2).
c. Kawasan yang mempunyai ekosistem langka atauterancam punah (NKT-3).
2 Jasa Lingkungan Kawasan yang menyediakan jasa-jasa lingkungan alami(NKT-4)
3 Sosial Budaya
a. Kawasan yang mempunyai fungsi penting untukpemenuhan kebutuhan dasar masyarakat lokal (NKT-5)
b. Kawasan yang mempunyai fungsi penting untuk identitasbudaya tradisional komunitas lokal (NKT-6)
Sumber : Panduan Identifikasi Kawasan Bernilai Ekonomi Tinggi di Indonesia (Tahun 2008).
2) Pengelolaan KBKT dilaksanakan untuk menjamin bahwa proses ekologi
masing-masing kategori NKT tersebut berjalan di seluruh ekosistem.
Kawasan KBKT yang berada pada areal di luar izin akan dilakukan
pengelolaan secara langsung oleh KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung
Raya atau bekerjasama dengan Sumber lain yang sah.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | V-21 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya V. RENCANA KEGIATAN
3) Dalam rangka menjamin kelestarian KBKT perlu dilakukan kegiatan
monitoring, evaluasi dan pembinaan terhadap pengelolaan KBKT yang
telah dilakukan secara berkala.
Rencana kegiatan penyelenggaraan perlindungan hutan dan konservasi
alam diuraikan sebagaimana tabel di bawah ini:
Dina
s Keh
utan
an P
rovi
nsi K
alim
anta
n Te
ngah
KPHP
Unit
I pad
a UP
T KP
HP M
urun
g Ra
yaV.
REN
CAN
A KE
GIAT
AN
Tabe
l V-8
. R
enca
na k
egia
tan
dan
biay
ape
nyel
engg
araa
n pe
rlind
unga
n hu
tan
dan
kons
erva
si a
lam
NO
KEG
IATA
NLO
KASI
VOLU
ME
ANGG
ARAN
(x R
p1.
000.
000)
TATA
WAK
TU K
EGIA
TAN
& B
IAYA
(x R
p 1.
000.
000)
SUM
BER
ANGG
ARAN
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
VII
Peny
elen
ggar
aan
Perli
ndun
gan
Huta
n da
n Ko
nser
vasi
Ala
m
1.Pe
mbe
ntuk
an R
egu
Brig
ade
Peng
enda
lian
Keba
kara
n H
utan
Kant
or K
PHP
1Ke
g25
,00
25,0
0AP
BN/A
PBD/
Sum
ber
lain
yan
g sa
h2.
Pem
bent
ukan
Reg
u Pe
ngam
anan
Huta
nKa
ntor
KPH
P1
Keg
25,0
025
,00
APBN
/APB
D/Su
mbe
rla
in y
ang
sah
3.Pe
ngua
tan
Regu
Brig
ade
Peng
enda
lian
Keba
kara
n H
utan
dan
Pen
gam
anan
Huta
n
Kant
or K
PHP
2.40
0O
B7.
200,
0090
0,00
900.
0090
0,00
900.
0090
0,00
900.
0090
0,00
900.
00AP
BN/A
PBD/
Sum
ber
lain
yan
g sa
h
4.Pa
trol
i Pen
gend
alia
n Ke
baka
ran
Huta
nW
il.Ke
lola
di l
uar i
zin
1.44
0O
T2.
880,
0036
0,00
360,
0036
0,00
360,
0036
0,00
360,
0036
0,00
360,
00AP
BN/A
PBD/
Sum
ber
lain
yan
g sa
h5.
Patr
oli P
enga
man
an H
utan
Wil.
Kel
ola
di lu
ar iz
in96
0O
T1.
920,
0024
0,00
240,
0024
0,00
240,
0024
0,00
240,
0024
0,00
240,
00AP
BN/A
PBD/
Sum
ber
lain
yan
g sa
h
6.So
sialis
asi P
enge
ndal
ian
Keba
kara
nHu
tan
Desa
did
alam
dan
seki
tar w
il ke
lola
16Ka
li90
0,00
100,
0010
0,00
100,
0012
0,00
120,
0012
0,00
120,
0012
0,00
APBN
/APB
D/Su
mbe
rla
in y
ang
sah
7.Po
sko
Siag
a Pe
ngen
dalia
n Ke
baka
ran
Huta
nKa
ntor
KPH
P8
Keg
280,
0030
,00
30,0
030
,00
30,0
040
,00
40,0
040
,00
40,0
0AP
BN/A
PBD/
Sum
ber
lain
yan
g sa
h
8.Pe
ngad
aan
Pera
lata
nPe
mad
amKe
baka
ran
Hut
anda
n Pe
ngam
anan
Huta
n
Kant
or K
PHP
APBN
/APB
D/Su
mbe
rla
in y
ang
sah
-Ken
dara
an R
oda
43
Uni
t1.
800,
001.
800,
00
-Ken
dara
an R
oda
210
Uni
t40
0,00
400,
00
9.De
linia
si ar
eal p
erlin
dung
an se
tem
pat
Wila
yah
kelo
la K
PHP
1Ke
g20
,00
20,0
0AP
BN/A
PBD/
Sum
ber
lain
yan
g sa
h
10.
Upa
ya p
erlin
dung
an d
an p
enga
wet
anflo
ra d
an fa
una
Blok
Inti
dan
Blok
Perli
ndun
gan
7Ke
g65
0,00
80,0
080
,00
90,0
090
,00
100,
0010
0,00
100,
00AP
BN/A
PBD/
Sum
ber
lain
yan
g sa
h
11.
Iden
tifik
asi d
an p
emet
aan
kaw
asan
KBKT
Blok
Inti
1.00
0Ha
500,
0050
0,00
APBN
/APB
D/Su
mbe
rla
in y
ang
sah
12.
Peng
elol
aan
KBKT
Blok
Inti
1.00
0Ha
1.80
0,00
300,
0030
0,00
300,
0030
0,00
300,
0030
0,00
APBN
/APB
D/Su
mbe
rla
in y
ang
sah
13.
Mon
ev d
an p
embi
naan
Pen
gelo
laan
KBKT
Blok
Inti
dan
Blok
Perli
ndun
gan
25O
T50
,00
10,0
010
,00
10,0
010
,00
10,0
0AP
BN/A
PBD/
Sum
ber
lain
yan
g sa
h
Jum
lah
18.4
70,0
03.
880,
002.
210,
002.
050,
002.
050,
002.
060,
002.
070,
002.
070,
002.
080,
00
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | V-23 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya V. RENCANA KEGIATAN
8. Rencana penyelenggaraan koordinasi dan sinkronisasi antar pemegangizinAgar kegiatan pengelolaan hutan di wilayah kelola KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya dapat berjalan efektif dan lancar maka diperlukan adanya
koordinasi dan sinkronisasi antar pemegang izin.
Koordinasi lebih ditujukan untuk saling bertukar informasi dan data antar
pemegang izin pemanfaatan maupun izin penggunaan kawasan hutan.
Sinkronisasi lebih diupayakan untuk menyerasikan dan mengintegrasikan semua
kegiatan di dalam kawasan yang dikelola oleh masing-masing pemegang izin
agar tidak saling tumpang tindih dan saling klaim.
Penguatan koordinasi dan sinkronisasi antar pemegang izin sangat penting
dalam rangka:
a. Penyamaan visi dan misi pengelolaan serta menghindari konflik antara
pengelola dan pemegang izin;
b. Integrasi tujuan-tujuan dan program dalam pengembangan KPH;
c. Mengurangi konflik pemanfaatan kawasan antar pemegang izin baik izin
pemanfaatan hutan maupun izin penggunaan kawasan hutan.
d. Menciptakan dan menjaga suasana yang kondusif saling merespons
dan mengantisipasi perubahan kebijakan yang terjadi;
UPT KPHP Murung Raya merencanakan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi
antar pemegang izin sebagai berikut:
a. Identifikasi perizinan, permasalahan dan koordinasi pada izin pemanfaatan
hutan dan izin penggunaan kawasan hutan.
b. Sinkronisasi peta perizinan dan penyelesaian konflik batas antar pemegang
izin.
c. Sinkronisasi Rencana Kerja Usaha pemegang izin pemanfaatan hutan.
d. Koordinasi, Evaluasi, Pembinaan dan Pengendalian.
Pelaksanaan penyelenggaraan koordinasi dan sinkronisasi antar pemegang izin
dilaksanakan dengan mempertemukan pimpinan atau pengambil keputusan
pada pemegang izin tersebut serta mengundang pemangku kepentingan dalam
hal ini Gubernur/Bupati atau SKPD terkait agar dapat segera diperoleh solusi jika
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | V-24 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya V. RENCANA KEGIATAN
ada konflik antar pemegang izin. Pelaksanaan tersebut dapat dilaksanakan
minimal satu tahun sekali.
Rencana kegiatan Penyelenggaraan Koordinasi dan Sinkronisasi Antar
Pemegang Izin diuraikan sebagaimana tabel di bawah ini:
Dina
s Keh
utan
an P
rovi
nsi K
alim
anta
n Te
ngah
KPHP
Unit
I pad
a UP
T KP
HP M
urun
g Ra
yaV.
REN
CAN
A KE
GIAT
AN
Tabe
l V-9
. R
enca
na k
egia
tan
dan
biay
a pe
nyel
engg
araa
n ko
ordi
nasi
dan
sin
kron
isas
i ant
ar p
emeg
ang
izin
NO
KEG
IATA
NLO
KASI
VOLU
ME
ANGG
ARAN
(x R
p1.
000.
000)
TATA
WAK
TU K
EGIA
TAN
& B
IAYA
(x R
p 1.
000.
000)
SUM
BER
ANGG
ARAN
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
VIII
Peny
elen
ggar
aan
koor
dina
si d
ansi
nkro
nisa
si a
ntar
pem
egan
g izi
n
1.Id
entif
ikas
i per
izina
n,pe
rmas
alah
an d
an k
oord
inas
ipa
da iz
in p
eman
faat
an h
utan
dan
izin
peng
guna
an k
awas
an h
utan
Area
l Pem
egan
gIz
in26
OT
299,
0026
,00
26,0
026
,00
26,0
039
,00
39,0
039
,00
39,0
039
,00
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
nya
ng sa
h
2.Si
nkro
nisa
si pe
ta p
erizi
nan
dan
peny
eles
aian
kon
flik
bata
s ant
arpe
meg
ang
izin
Area
l Pem
egan
g Iz
in11
Pake
t25
3,00
22,0
022
,00
22,0
022
,00
33,0
033
,00
33,0
033
,00
33,0
0AP
BN/A
PBD/
Sum
ber l
ain
yang
sah
3.Ko
ordi
nasi,
Eva
luas
i, Pe
mbi
naan
dan
Peng
enda
lian
Area
l Pem
egan
g Iz
in26
OT
299,
0026
,00
26,0
026
,00
26,0
039
,00
39,0
039
,00
39,0
039
,00
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
nya
ng sa
h
Jum
lah
851,
0074
,00
74,0
074
,00
74,0
011
1,00
111,
0011
1,00
111,
0011
1,00
Re
nc
an
a P
en
ge
lola
an
│V-
25│
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | V-26 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya V. RENCANA KEGIATAN
9. Koordinasi dan Sinergi dengan Instansi dan Stakeholder Terkait
Pengembangan program bersama akan tercapai jika koordinasi dan sinergi
antar pihak berjalan dengan baik. Koordinasi dan sinergi mengambil peran yang
signifikan dalam mengontrol berjalan atau tidaknya pencapaian program, baik di
internal maupun di eksternal KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya.
Untuk menjamin koordinasi dan sinergi yang lebih baik, diperlukan kegiatan
kolaboratif dan melibatkan para pihak seperti masyarakat, pemerintah pusat,
NGO/LSM dan pihak lain yang relevan, merupakan langkah yang baik dan
memudahkan koordinasi dan sinergi antar pihak.
Kelembagaan kolaboratif berdasarkan kesetaraan masing-masing pihak dalam
mengakomodir kepentingan dan keinginan bersama yang tertuang dalam
perencanaan bersama. Perencanaan dan implementasi kegiatannya, juga harus
dibangun berdasarkan kepentingan bersama sehingga proses koordinasi dan
sinergi terus berjalan.
Peran masing-masing pihak pemangku kepentingan antara lain dapat dilihat
seperti tabel berikut:
Tabel V-10. Peran/partisipasi pemangku kepentingan
No Pemangkukepentingan Peran / Partisipasi Kegiatan
1 KementerianLingkungan Hidupdan Kehutanan
Penyiapan pedoman, arahan &kebijakan, penetapan, penyiapanNSPK, sistem monev, koordinasi &fasilitasi
Pembentukan wilayah kelola& kelembagaan KPH,pemantauan & evaluasi.
2 Gubernur Kalteng Penyusunan kebijakan, dukungankegiatan dan anggaran
Pembentukan kelembagaanpengelola/UPT KPHP.
3 Bupati MurungRaya
Pembangunan wilayah, politik &keamanan wilayah serta investasi
Pemberdayaan ekonomiwilayah, politik & keamananwilayah.
4 Dinas KehutananProvinsi Kalteng
Pembinaan & pengarahan,bimbingan teknis, penguatankelembagaan
Penyusunan rencanapengelolaan, pemantauan &evaluasi.
5 Distamben ProvinsiKalteng
Mewujudkan program ketahananenergi
Dukungan koordinasi &bimbingan teknis.
6 BPKH Wil. XXIPalangka Raya
Fasilitasi, pendampingan, anggaran,data & informasi
Dokumen tata hutan, rencanapengelolaan & penataanbatas.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | V-27 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya V. RENCANA KEGIATAN
7 BPHP Wil XPalangka Raya
Fasilitasi, pendampingan, anggaran,data & informasi
Pemantauan dan pembinaanpemegang izin.
8 Bapplitbangda Kab.Murung Raya
Pembangunan wilayah, penguatankelembagaan
Dukungan aspek tata ruang,sosial ekonomi & budaya
9 Dinas PUPR Kab.Murung Raya
Perencanaan tata ruang Dukungan kebijakan tata ruang
10 Dinas Pertaniandan PerikananKab. Murung Raya
Mewujudkan program ketahananpangan
Dukungan koordinasi &bimbingan teknis.
11 Camat Pengembangan ekonomi rakyat,keamanan & politik pertanahan
Pemberdayaan masyarakat,investasi, peningkatankapasitas masyarakat.
12 KepalaDesa/Lurah
Koordinasi & fasilitasi rencanapenggunaan lahan di tingkat desa
Pemberdayaan masyarakat,investasi, kampanye antipembalakan liar & pembukaanlahan dengan pembakaran.
13 Masyarakat Pelaksana pengelolaan hutan Perhutanan sosial dan kerjasama kemitraan.
14 Penegak Hukum(Kepolisian &Kejaksaan)
Penegakan Hukum Dukungan pengamananhutan dan proses tindakpidana di bidang kehutanan
15 Pemegang izin /swasta
Investor, pelaksana pengelolaanhutan
Peningkatan investasi,pemberdayaan masyarakat,penyelesaian konflik.
16 Mitra Usaha Investor, pelaksana pengelolaanhutan
Peningkatan investasi,pemberdayaan masyarakat,penyelesaian konflik.
17 NGO/LSM Pendampingan dan fasilitasi sumberpembiayaan
Sebagai fasilitator dalampenyuluhan, PerhutananSosial, Kerjasama Kemitraan,pemberdayaan masyarakat.
18 Universitas Penelitian dan pengembangan Penelitian & pengembangan.
Kegiatan koordinasi dan sinergi dengan instansi dan pemangku kepentingan
secara teknis dapat dilakukan melalui Rapat Koordinasi Teknis baik ditingkat
provinsi maupun tingkat nasional atau dapat juga dimaksimalkan dengan
memanfaatkan Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah di tingkat
kecamatan/kabupaten, Rapat Koordinasi Pembangunan Daerah di tingkat
provinsi, dan Rapat Koordinasi Bangunan Regional di tingkat regional serta
Rapat Koordinasi Pembangunan Kehutanan.
Rencana kegiatan Koordinasi dan Sinergi Dengan Instansi dan Stakeholder
Terkait diuraikan sebagaimana tabel di bawah ini:
Dina
s Keh
utan
an P
rovi
nsi K
alim
anta
n Te
ngah
KPHP
Unit
I pad
a UP
T KP
HP M
urun
g Ra
yaV.
REN
CAN
A KE
GIAT
AN
Tabe
l V-1
1.
Ren
cana
keg
iata
n da
n bi
aya
koor
dina
si d
an s
iner
gi d
enga
n in
stan
si d
an s
take
hold
er te
rkai
t
NO
KEG
IATA
NLO
KASI
VOLU
ME
ANGG
ARAN
(x R
p1.
000.
000)
TATA
WAK
TU K
EGIA
TAN
& B
IAYA
(x R
p 1.
000.
000)
SUM
BER
ANGG
ARAN
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
IXKo
ordi
nasi
dan
Sin
ergi
den
gan
Inst
ansi
dan
Sta
keho
lder
Terk
ait
1.Ra
pat K
oord
inas
i Tek
nis T
ingk
atPr
ovin
siDa
lam
pro
vins
i36
OT
108,
0012
,00
12,0
012
,00
12,0
012
,00
12,0
012
,00
12,0
012
,00
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
nya
ng sa
h
2.Ra
pat K
oord
inas
i KPH
Tin
gkat
Pusa
tDi
luar
pro
vins
i36
OT
216,
0024
,00
24,0
024
,00
24,0
024
,00
24,0
024
,00
24,0
024
,00
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
nya
ng sa
h3.
Rapa
t Koo
rdin
asi d
an K
onsu
ltasi
Dala
m P
rovi
nsi
Dala
mpr
ovin
si21
6O
T64
8,00
72,0
072
,00
72,0
072
,00
72,0
072
,00
72,0
072
,00
72,0
0AP
BN/A
PBD/
Sum
ber l
ain
yang
sah
4.Ra
pat K
oord
inas
i dan
Kon
sulta
siLu
ar P
rovi
nsi
Dilu
ar p
rovi
nsi
72O
T43
2,00
48,0
048
,00
48,0
048
,00
48,0
048
,00
48,0
048
,00
48,0
0AP
BN/A
PBD/
Sum
ber l
ain
yang
sah
Jum
lah
1.40
4,00
156,
0015
6,00
156,
0015
6,00
156,
0015
6,00
156,
0015
6,00
156,
00
Re
nc
an
a P
en
ge
lola
an
│V-
28│
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | V-29 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya V. RENCANA KEGIATAN
10. Rencana Penyediaan dan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia
a. Kondisi umum dan jumlah pegawai
Kelembagaan UPT KPHP Murung Raya merupakan UPT Dinas Kehutanan
Provinsi Kalimantan Tengah yang dibentuk berdasarkan Peraturan Gubernur
Kalimantan Tengah Nomor 10 Tahun 2017 (wilayah kelola meliputi Unit I dan
Unit II), dengan kondisi SDM yang ada saat ini adalah sebagai berikut:
Tabel V-12. Kondisi SDM UPT KPHP Murung Raya
No StatusKepegawaian
Tingkat Pendidikan Golongan RuangJumlahS2 S1 D3 SMA/
SMKSLTP I II III IV
1. Pegawai Negeri Sipil 1 12 - 17 1 1 7 22 1 31
2. Tenaga BaktiRimbawan - 2 - 1 - - - - - 3
3. Tenaga Kontrak(Cleaning Service danPenjaga Malam)
- - - 2 - - - - - 2
Jumlah 1 14 - 20 1 1 7 22 1 36Sumber Data : Kepegawaian UPT KPHP Murung Raya (2018)
b. Kebutuhan SDM
Agar dapat berfungsi dengan baik maka sebagai institusi pengelola kawasan
hutan memerlukan kecukupan jumlah maupun kapasitas sumber daya
manusia. Untuk itu perlu diupayakan penyediaan sumber daya manusia
baik tenaga manajerial, teknis maupun non teknis dan pendukung.
Dengan luas wilayah kelola KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya
yang sangat luas mencapai ± 1.060.601 Ha, agar pengelolaan kawasan
dapat efektif dan maksimal maka diperlukan penambahan pegawai terutama
tenaga teknis kehutanan yang disesuaikan dengan beban kerja tersebut
yang kekurangannya akan dipenuhi secara bertahap. Untuk lebih jelasnya
kebutuhan pegawai dan rencana pemenuhannya seperti tercantum dalam
Tabel V-13 di bawah ini.
Dina
s Keh
utan
an P
rovi
nsi K
alim
anta
n Te
ngah
KPHP
Unit
I pad
a UP
T KP
HP M
urun
g Ra
yaV.
REN
CAN
A KE
GIAT
AN
Tabe
l V-1
3. K
ebut
uhan
dan
renc
ana
pem
enuh
an S
DM
diK
PH
P U
nit I
pad
a U
PT K
PH
P M
urun
g R
aya
No.
Kom
pete
nsi
Kebu
tuha
nTe
rsed
iaKe
kura
ngan
Renc
ana
Pem
enuh
an
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
1Ke
pala
KPH
11
0-
--
--
--
--
-2
Kepa
la S
ub B
agia
n Ta
ta U
saha
11
0-
--
--
--
--
-3
Kepa
la S
eksi
Pere
ncan
aan
dan
Pem
anfa
atan
Hut
anPe
ngel
olaa
n1
10
--
--
--
--
--
4Ke
pala
Sek
si Pe
rlind
unga
n Hu
tan,
KSD
AE d
anPe
mbe
rday
aan
Mas
yara
kat
11
0-
--
--
--
--
-
5Ke
pala
Res
ort K
PH5
05
-5
--
--
--
--
6St
af S
ub B
agia
n Ta
ta U
saha
86
2-
2-
--
--
--
-7
Staf
Sek
si Pe
renc
anaa
n10
55
--
5-
--
--
--
8St
af S
eksi
Per
lindu
ngan
, K
SDAE
da
nPe
mbe
rday
aan
Mas
yara
kat
105
5-
23
--
--
--
-
9St
af R
PH10
010
--
10-
--
--
--
10Te
naga
Pol
isi K
ehut
anan
108
2-
--
2-
--
--
-11
Tena
ga P
enyu
luh
Kehu
tana
n5
05
--
-5
--
--
--
12Te
naga
Bak
ti Ri
mba
wan
103
7-
25
--
--
--
-13
Tena
ga K
ontr
ak B
rigda
lkar
hut
150
15-
15-
--
--
--
-
14Te
naga
Kon
trak
Pam
hut
100
10-
10-
--
--
--
-15
Tena
ga K
ontr
ak L
ainn
ya-
--
--
--
--
-
-Cle
anin
gCe
rvic
e1
10
-Pen
jaga
Mal
am1
10
-Sop
ir1
01
-1
--
--
--
--
Jum
lah
100
3367
-37
237
-
Re
nc
an
a P
en
ge
lola
an
│V-
30│
Dina
s Keh
utan
an P
rovi
nsi K
alim
anta
n Te
ngah
KPHP
Unit
I pad
a UP
T KP
HP M
urun
g Ra
yaV.
REN
CAN
A KE
GIAT
AN
Tabe
l V-1
4.
Ren
cana
keg
iata
n da
n bi
aya
peny
edia
an d
an p
enin
gkat
an k
apas
itas
sum
ber d
aya
man
usia
NO
KEG
IATA
NLO
KASI
VOLU
ME
ANGG
ARAN
(x R
p1.
000.
000)
TATA
WAK
TU K
EGIA
TAN
& B
IAYA
(x R
p 1.
000.
000)
SUM
BER
ANGG
ARAN
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
XPe
nyed
iaan
dan
Pen
ingk
atan
Kapa
sita
s Sum
ber D
aya
Man
usia
1.Pe
latih
an K
ewira
usah
aan
KPHP
Dala
m p
rovi
nsi
6O
T18
,00
6,00
6,00
6,00
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
nya
ng sa
h2.
Pela
tihan
Pen
yusu
nan
Renc
ana
(RPH
JP d
an R
PHJP
d)KP
HP
Dala
m p
rovi
nsi
18O
T54
,00
6,00
6,00
6,00
6,00
6,00
6,00
6,00
6,00
6,00
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
nya
ng sa
h
3.Pe
latih
an P
enyu
suna
n De
sain
Tapa
k Ja
sling
Dala
m p
rovi
nsi
6O
T18
,00
9,00
9,00
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
nya
ng sa
h4.
Pela
tihan
Brig
ade
Peng
enda
lian
Keba
kara
n Hu
tan
Dala
m p
rovi
nsi
1Pa
ket
70,0
070
,00
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
nya
ng sa
h5.
Pela
tihan
Reg
u P
enga
man
anHu
tan
Dala
m p
rovi
nsi
1Pa
ket
50,0
050
,00
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
n ya
ngsa
h6.
Pem
beka
lan
Tekn
is Ba
kti
Rim
baw
anDa
lam
pro
vins
i70
OT
210,
0015
,00
15,0
030
,00
30,0
030
,00
30,0
030
,00
30,0
0AP
BN/A
PBD/
Sum
ber l
ain
yang
sah
7.Di
klat
/Pem
beka
lan
Tekn
isLa
inny
aLu
ar P
rovi
nsi
36O
T21
6,00
24,0
024
,00
24,0
024
,00
24,0
024
,00
24,0
024
,00
24,0
0AP
BN/A
PBD/
Sum
ber l
ain
yang
sah
8.St
udi B
andi
ng k
e KP
HP la
inLu
ar P
rovi
nsi
12O
T72
,00
24,0
024
,00
24,0
0AP
BN/A
PBD/
Sum
ber l
ain
yang
sah
9.Ho
nora
rium
Bak
ti Ri
mba
wan
KPHP
75O
B27
7,50
18,5
037
,00
37,0
037
,00
37,0
037
,00
37,0
037
,00
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
n ya
ngsa
hJu
mla
h98
5,50
36,0
021
6,50
82,0
010
3,00
97,0
013
0,00
103,
0097
,00
121,
00
Re
nc
an
a P
en
ge
lola
an
│V-
31│
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | V-32 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya V. RENCANA KEGIATAN
11. Penyediaan pendanaan
Pengelolaan yang optimal membutuhkan dana yang cukup besar mengingat
wilayah kelola KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya yang sangat luas.
Agar tercapai tujuan, sesuai visi dan misi KPHP Unit I, diperlukan dukungan
pendanaan yang kuat.
Sumber pendanaan untuk pengelolaan di wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya maupun untuk kegiatan operasional kantor untuk menunjang
kegiatan pengelolaan dapat berasal dari :
a. APBN, APBD Provinsi Kalimantan Tengah, DAK (Dana Alokasi Khusus)
Bidang Kehutanan, DBH-SDA DR, mitra lembaga donor baik dalam negeri
maupun luar negeri atau sumber dana lain yang sah dan tidak mengikat
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Adanya pola kemitraan juga membuka peluang untuk mengajukan
pendanaan melalui Badan Layanan Umum (BLU) Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan.
c. Pendanaan kegiatan pengelolaan hutan berupa core bisnis yang akan
dilaksanakan oleh KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya diupayakan
berasal dari pola pengelolaan keuangan BLUD sehingga penggunaan dana
tersebut lebih fleksibel.
Sumber-sumber pendanaan tersebut nantinya diharapkan berasal dari hasil
murni core bisnis KPHP dan bagi hasil pengelolaan bersama dengan sumber
lain yang sah.
Rencana kegiatan penyediaan pendanaan diuraikan sebagaimana tabel di
bawah ini:
Dina
s Keh
utan
an P
rovi
nsi K
alim
anta
n Te
ngah
KPHP
Unit
I pad
a UP
T KP
HP M
urun
g Ra
yaV.
REN
CAN
A KE
GIAT
AN
Tabe
l V-1
5.
Ren
cana
keg
iata
n da
n bi
aya
peny
edia
an p
enda
naan
NO
KEG
IATA
NLO
KASI
VOLU
ME
ANGG
ARAN
(x R
p1.
000.
000)
TATA
WAK
TU K
EGIA
TAN
& B
IAYA
(x R
p 1.
000.
000)
SUM
BER
ANGG
ARAN
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
XIPe
nyed
iaan
pen
dana
an
1.Ke
butu
han
Biay
aO
pera
siona
l Kan
tor
Mua
ra Jo
loi
1Pa
ket
3.70
0,00
400,
0040
0,00
450,
0045
0,00
500,
0050
0,00
500,
0050
0,00
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
nya
ng sa
h2.
Tana
h un
tuk
Kant
orKP
HPM
uara
Jolo
i1
Pake
t1.
000,
001.
000,
00AP
BN/A
PBD/
Sum
ber l
ain
yang
sah
3.Ba
ngun
an K
anto
r KPH
PM
uara
Jolo
i1
Pake
t1.
500,
001.
500,
00AP
BN/A
PBD/
Sum
ber l
ain
yang
sah
4.Fu
rnitu
r/m
eube
lair
Mua
ra Jo
loi
1Pa
ket
100,
0010
0,00
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
n ya
ngsa
h5.
PC, L
apto
p, P
rinte
r dan
UPS
Mua
ra Jo
loi
1Pa
ket
150,
0015
0,00
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
n ya
ngsa
h
Jum
lah
6.45
0,00
1.00
0,00
1.90
0,00
650,
0045
0,00
450,
0050
0,00
500,
0050
0,00
500,
00
Re
nc
an
a P
en
ge
lola
an
│V-
33│
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | V-34 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya V. RENCANA KEGIATAN
12. Pengembangan Database
Database yang lengkap dan aktual sangat berguna untuk pengambilan
keputusan dalam pengelolaan KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya dari
tingkat KPH hingga unit terkecil/tapak, selain itu database juga bermanfaat bagi
pihak luar yang membutuhkan informasi yang dapat dengan mudah diakses oleh
para pemangku kepentingan misalnya para peneliti dari universitas atau
lembaga penelitian, LSM/NGO, instansi pemerintah, masyarakat dan individu,
baik informasi sebagai sarana promosi investasi maupun untuk kepentingan
penelitian dan pengembangan wilayah kelola.
Jenis data dan informasi wilayah kelola KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung
Raya untuk mendukung sistem informasi kehutanan secara berjenjang dan
terintegrasi meliputi jenis data antara lain sebagaimana disajikan pada tabel
berikut ini:
Tabel V-16. Uraian jenis data pada pengembangan database UPT KPHP
Unit I pada UPT KPHP Murung Raya
No Jenis Data Uraian Data
1. Kawasan Hutan dan PotensiHutan
1. Luas dan letak wilayah kelola KPHP2. Potensi hasil hutan kayu, hasil hutan bukan kayu
dan jasa lingkungan3. Luas areal tertutup dan tidak tertutup hutan4. Luas dan letak areal penggunaan kawasan hutan
dan pemanfaatan hutan5. Jenis flora dan fauna6. Gangguan keamanan hutan7. Lokasi dan luas areal kebakaran hutan8. Perlindungan hutan
2. Rehabilitasi Hutan 1. Lokasi dan luas lahan kritis berdasarkan DAS2. Laju deforestrasi dan degradasi3. Hasil rehabilitasi hutan4. Luas dan kegiatan reklamasi hutan5. Pengembangan kegiatan perbenihan
3. Pemberdayaan Masyarakat 1. Lokasi dan luas hutan desa2. Pengembangan PHBM dan Jasa Lingkungan3. Pengelolaan ekonomi dan peningkatan usaha
masyarakat di sekitar hutan.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | V-35 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya V. RENCANA KEGIATAN
No Jenis Data Uraian Data
4. Tata Kelola Kehutanan 1. Jumlah Personil (PNS dan Non PNS)2. Alokasi Dan Realisasi Anggaran3. Sarana Dan Prasarana Pengelolaan Hutan4. Pelaksanaan dan Pelaporan Audit Kinerja5. Penyuluhan Kehutanan6. Hasil hasil Penelitian
Beberapa kegiatan pendukung dalam membangun program pengembangan
database ini antara lain:
1. Penyiapan perangkat database.
2. Pembuatan dan pengelolaan sistem database.
3. Pelatihan SDM pengelola database.
4. Pembuatan website KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya
.
Rencana kegiatan Pengembangan Database diuraikan sebagaimana tabel di
bawah ini:
Dina
s Keh
utan
an P
rovi
nsi K
alim
anta
n Te
ngah
KPHP
Unit
I pad
a UP
T KP
HP M
urun
g Ra
yaV.
REN
CAN
A KE
GIAT
AN
Tabe
l V-1
7.
Ren
cana
keg
iata
n da
n bi
aya
peng
emba
ngan
dat
abas
e
NO
KEG
IATA
NLO
KASI
VOLU
ME
ANGG
ARAN
(x R
p1.
000.
000)
TATA
WAK
TU K
EGIA
TAN
& B
IAYA
(x R
p 1.
000.
000)
SUM
BER
ANGG
ARAN
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
XII
Peng
emba
ngan
Dat
abas
e
1.Pe
nyia
pan
pera
ngka
t dat
abas
e(k
ompu
ter/
lapt
op d
anpe
rleng
akpa
nnya
)
Kant
or K
PHP
2Pa
ket
80,0
040
,00
40,0
0AP
BN/A
PBD/
Sum
ber l
ain
yang
sah
2.Pe
mbu
atan
dat
abas
e da
npe
ngel
olaa
n se
rta
sinkr
onisa
si da
ta
Kant
or K
PHP
7Pa
ket
70,0
010
,00
10,0
010
,00
10,0
010
,00
10,0
010
,00
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
nya
ng sa
h3.
Pela
tihan
ope
rato
r dat
abas
eDi
luar
Pro
vins
i2
OT
12,0
012
,00
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
nya
ng sa
h
4.Pe
mbu
atan
Web
site
Kant
or K
PHP
1Pa
ket
50,0
050
,00
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
nya
ng sa
h
Jum
lah
212,
0040
,00
90,0
022
,00
10,0
010
,00
10,0
010
,00
10,0
010
,00
Re
nc
an
a P
en
ge
lola
an
│V-
36│
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | V-37 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya V. RENCANA KEGIATAN
13. Rasionalisasi Wilayah Kelola
Pengelolaan KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya pada sepuluh tahun
yang akan datang (2019-2028) kemungkinan akan menghadapi perubahan-
perubahan blok dan petak untuk menyesuaikan dengan keadaan pada waktu
tersebut agar pengelolaan kawasan dapat efisien dan lestari.
Beberapa faktor yang saat ini teridentifikasi dapat mempengaruhi rasionalisasi
wilayah kelola antara lain:
a. Pengukuhan kawasan (perubahan batas kawasan hutan) untuk kepentingan
fasilitas umum (kantor kelurahan/kecamatan, sekolah, puskesmas dll) serta
fasilitas sosial yang berada di dalam kawasan hutan.
b. Penyelesaian penguasaan tanah/lahan dalam kawasan hutan (Program
TORA);
c. Terbitnya izin Program Perhutanan Sosial (HTR/HKm/HD/Hutan Adat).
d. Perubahan justifikasi blok dan petak karena adanya perubahan ekosistem
hutan.
Rencana kegiatan Rasionalisasi Wilayah Kelola diuraikan sebagaimana tabel di
bawah ini:
Dina
s Keh
utan
an P
rovi
nsi K
alim
anta
n Te
ngah
KPHP
Unit
I pad
a UP
T KP
HP M
urun
g Ra
yaV.
REN
CAN
A KE
GIAT
AN
Tabe
l V-1
8.
Ren
cana
keg
iata
n da
n bi
aya
rasi
onal
isas
i wila
yah
kelo
la
NO
KEG
IATA
NLO
KASI
VOLU
ME
ANGG
ARAN
(x R
p1.
000.
000)
TATA
WAK
TU K
EGIA
TAN
& B
IAYA
(x R
p 1.
000.
000)
SUM
BER
ANGG
ARAN
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
XIII
Rasi
onal
isas
i Wila
yah
Kelo
la
1.Id
entif
ikas
i dan
pem
etaa
nko
nflik
di w
ilaya
h ke
lola
KPH
PBl
ok/P
etak
di lu
arizi
n1
Keg.
50,0
050
,00
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
nya
ng sa
h2.
Kajia
n ul
ang
arah
anpe
man
faat
an d
anpe
ngem
bang
an b
lok/
peta
k
Blok
/Pet
a di
lua
rizi
n1
Keg.
50,0
050
,00
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
nya
ng sa
h
3.Pe
nata
an u
lang
bat
asbl
ok/p
etak
Blok
/Pet
akdi
luar
izin
1Ke
g.15
0,00
150,
00AP
BN/A
PBD/
Sum
ber l
ain
yang
sah
Jum
lah
250,
0010
0,00
150,
00
Re
nc
an
a P
en
ge
lola
an
│V-
38│
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | V-39 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya V. RENCANA KEGIATAN
14. Review Rencana Pengelolaan (Minimal 5 Tahun Sekali)
Review rencana pengelolaan dilakukan untuk mengambil tindakan yang tepat
apabila target pencapaian pengelolaan tidak tercapai, review juga menyesuaikan
dengan kondisi data serta fakta terkini di lapangan sehingga akan lebih mudah
dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan di tingkat tapak secara lebih efektif
dan efisien demi terwujudnya kelestarian hasil dan kelestarian hutan dengan
tetap mengacu kepada visi misi yang telah ditetapkan.
Tahapan yang diutamakan dalam penyelenggaraan review rencana pengelolaan
meliputi 3 hal yaitu:
a. Persiapan
Kegiatan ini adalah mengevaluasi kegiatan pengelolaan yang telah
dilaksanakan, untuk mengetahui apakah setiap kegiatan pengelolaan sudah
sesuai dengan rencana dan target yang disesuaikan dengan visi dan misi
yang telah ditetapkan.
b. Pelaksanaan Review
Pelaksanaan kegiatan lapangan terkait dengan review rencana pengelolaan.
c. Perbaikan Dokumen
Penyusunan dokumen review rencana pengelolaan beserta data
pendukungnya
Hasil akhir dari review rencana kegiatan adalah ada tiga kemungkinan yaitu:
a. Tidak ada perubahan dari rencana pengelolaan KPHP Unit I pada UPT
KPHP Murung Raya, kecuali strategi implementasi untuk akselerasi
pencapaian Visi dan Misi yang telah ditetapkan pada masa waktu yang
tersisa;
b. Tidak ada perubahan dalam perencanaan jangka panjang, tetapi modifikasi
pada rencana tahunannya;
c. Dilakukan revisi total terhadap dokumen ini sebagai rencana pengelolaan
KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya, karena tidak mungkin
dilanjutkan untuk mencapai Visi dan Misi dengan substansi yang ada.
Dina
s Keh
utan
an P
rovi
nsi K
alim
anta
n Te
ngah
KPHP
Unit
I pad
a UP
T KP
HP M
urun
g Ra
yaV.
REN
CAN
A KE
GIAT
AN
Tabe
l V-1
9.
Ren
cana
keg
iata
nda
n bi
aya
revi
ew re
ncan
a pe
ngel
olaa
n (m
inim
al 5
tahu
n se
kali)
NO
KEG
IATA
NLO
KASI
VOLU
ME
ANGG
ARAN
(x R
p1.
000.
000)
TATA
WAK
TU K
EGIA
TAN
& B
IAYA
(x R
p 1.
000.
000)
SUM
BER
ANGG
ARAN
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
XIV
Revi
ew R
enca
na P
enge
lola
an(m
inim
al 5
tahu
n se
kali)
1.Pe
rsia
pan
Blok
/Pet
akdi
luar
izin
1Do
kum
en50
,00
50,0
0AP
BN/A
PBD/
Sum
ber l
ain
yang
sah
2.Pe
laks
anaa
n Re
view
Blok
/Pet
a di
lua
riz
in1
Doku
men
250,
0025
0,00
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
nya
ng sa
h
3.Pe
rbai
kan
doku
men
Blok
/Pet
akdi
luar
izin
1Do
kum
en10
0,00
100,
00AP
BN/A
PBD/
Sum
ber l
ain
yang
sah
Jum
lah
400,
0050
,00
250,
0010
0,00
Re
nc
an
a P
en
ge
lola
an
│V-
40│
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | V-41 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya V. RENCANA KEGIATAN
15. Pengembangan Investasi
Investasi yang dilakukan oleh KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya
diarahkan pada kelola produksi baik berupa hasil hutan kayu maupun bukan
kayu dan jasa lingkungan yang dapat memberikan manfaat ekonomi bagi KPHP
sendiri maupun pemerintah/daerah dan masyarakat.
Skema-skema pengembangan investasi dapat dilakukan dan sesuai dengan
kondisi di tingkat tapak. Pengembangan investasi berguna untuk mewujudkan
kesejahteraan rakyat melalui kegiatan pembangunan yang dilakukan atas dasar
prinsip saling menguntungkan, nyata dan bertanggung jawab, akuntabel,
transparan dan demokratis.
Adapun pengembangan investasi di KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya
diarahkan pada sektor sebagai berikut:
a. Pengembangan investasi hasil hutan kayu
Pembangunan hutan tanaman kehutanan pada wilayah tertentu seperti jenis
kaliandra dengan sistem agroforestry.
b. Pengembangan investasi pemanfaatan kawasan baik pada hutan lindung
maupun hutan produksi untuk pengembangan jenis hasil hutan bukan kayu
seperti Gaharu dan Kegiatan Budidaya Sarang Burung Walet.
c. Potensi jasa lingkungan yang perlu dikembangkan adalah cadangan karbon
hutan tersimpan yang melimpah untuk perdagangan karbon (carbon trade).
Rencana kegiatan pengembangan investasi diuraikan sebagaimana tabel di
bawah ini:
Dina
s Keh
utan
an P
rovi
nsi K
alim
anta
n Te
ngah
KPHP
Unit
I pad
a UP
T KP
HP M
urun
g Ra
yaV.
REN
CAN
A KE
GIAT
AN
Tabe
l V-2
0.
Ren
cana
keg
iata
nda
n bi
aya
peng
emba
ngan
inve
stas
i
NO
KEG
IATA
NLO
KAS
IVO
LUM
EAN
GG
ARAN
(x R
p1.
000.
000)
TATA
WAK
TU K
EGIA
TAN
& B
IAYA
(x R
p 1.
000.
000)
SUM
BER
ANG
GAR
AN20
1920
2020
2120
2220
2320
2420
2520
2620
2720
28
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
XVPe
ngem
bang
an In
vest
asi
1.P
emba
ngun
anH
utan
Tana
man
Keh
utan
anK
alia
ndra
(Sis
tem
Agr
ofor
estry
)
HP
-Blo
kP
eman
faat
anK
awas
an J
aslin
gda
n H
HB
K
Pet
ak: 8
55 a
tau
856
50H
a1.
250,
0050
0,00
500,
0025
0,00
APB
N/A
PBD
/S
umbe
r lai
nya
ng s
ahP
emel
ihar
aan
Taha
p I
80,0
080
,00
40,0
0
Pem
elih
araa
n Ta
hap
II80
,00
80,0
040
,00
Pem
elih
araa
n Ta
hap
III80
,00
80,0
040
,00
2.B
udid
aya
Sar
ang
Bur
ung
Wal
etH
P-B
lok
Pem
anfa
atan
Kaw
asan
Jas
ling
dan
HH
BK
Pet
ak :
859
dan
852
2U
nit
1.00
0,00
500,
0050
0,00
APB
N/A
PBD
/S
umbe
r lai
nya
ng s
ah
3.P
enge
lola
an H
utan
unt
ukpe
rdag
anga
n ka
rbon
Blo
k/P
etak
di lu
ariz
in1
Dok
umen
2.00
0,00
250,
0025
0,00
250,
0025
0,00
250,
0025
0,00
250,
0025
0,00
APB
N/A
PBD
/S
umbe
r lai
nya
ng s
ah
Jum
lah
4.25
0,00
250,
0075
0,00
750,
0083
0,00
660,
0095
0,00
370,
0029
0,00
Re
nc
an
a P
en
ge
lola
an
│V-
42│
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | VI-1 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya VI. PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
VI. PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
KPH merupakan suatu organisasi yang mempunyai fungsi pembinaan,
pengendalian dan pengawasan terhadap kegiatan pengelolaan hutan di
wilayahnya, dengan demikian kaitannya dengan implementasi dari rencana
pengelolaan hutan, tujuan dari pembinaan, pengendalian dan pengawasan
tersebut adalah untuk :
1. Meningkatkan kemampuan dan kompetensi SDM KPHP;
2. Menjaga adanya konsistensi pelaksanaan kegiatan dengan tujuan yang
ingin dicapai.
3. Menjamin kesesuaian pelaksanaan rencana kegiatan dengan
peraturan perundangan yang berkaitan dengan kegiatan.
Dari aspek pengelolaan hutan, KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya wajib
melaksanakan pembinaan, pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan
pengelolaan hutan di wilayahnya yang dibagi menjadi:
a). Wilayah yang telah terdapat izin pemanfaatan (IUPHHK-HA) dan
penggunaan kawasan hutan (IPPKH)
b). Wilayah yang belum terdapat izin pemanfaatan dan izin penggunaan.
c). Masyarakat atau kelompok masyarakat yang mengelola hutan (kegiatan
perhutanan sosial).
Maka secara substansial pembinaan, pengawasan dan pengendalian tersebut
harus mempertimbangkan atau memperhatikan keberadaan wilayah-wilayah
tersebut.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | VI-2 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya VI. PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
A. Pembinaan
1. SasaranPembinaan dilakukan terhadap SDM para pihak, baik aparat KPH sebagai
pengelola KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya, sektor swasta yang
mengelola izin-izin usaha, serta masyarakat pengelola hutan yang berada
di dalam dan sekitar wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya.
Untuk mendukung terlaksananya pembinaan kepada para pihak tersebut,
maka prioritas utamanya akan ditujukan pada peningkatan kapasitas.
Peningkatan kapasitas bagi aparat KPH akan diarahkan pada
peningkatan kompetensi teknis, sedangkan bagi sektor swasta yang akan
mendapatkan izin usaha diarahkan pada peningkatan kemampuan dalam
menjalankan dan menerapkan praktik pengelolaan/manajemen terbaik
(best management practice). Selanjutnya, kepada masyarakat akan
diarahkan pada pemahaman tentang pilihan-pilihan sumber-sumber
penghidupan yang berkelanjutan.
2. Ukuran KinerjaSebagai tolak ukur kinerja pembinaan adalah berupa kebijakan atau
Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) berupa peraturan
perundang-undangan, peraturan menteri dan lain-lain terkait pengelolaan
hutan produksi yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan serta pencapaian dari Rencana Pengelolaan yang telah
ditetapkan. Selain NSPK juga dapat dijadikan acuan sebagai ukuran
kinerja adalah implementasi antara rencana dan realisasi pelaksanaan
dokumen RPHJP KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya yang telah
disusun.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | VI-3 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya VI. PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
3. Pelaksana, Metode Pelaksanaan dan Tata WaktuPembinaan akan dilaksanakan oleh pengelola KPHP Unit I pada UPT
KPHP Murung Raya terhadap fungsi arahan penggunaan/pemanfaatan
blok dan petak, serta interaksi antara masyarakat dengan hutannya.
Untuk pembinaan internal KPH dilakukan oleh Kepala UPT KPHP Murung
Raya.
Pembinaan terhadap pemegang izin dan masyarakat dilakukan oleh
pengelola KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya serta berkoordinasi
dengan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah dan Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Pembinaan tersebut akan dilakukan secara rutin dan berkala (setiap
semester).
Hasil pembinaan digunakan sebagai bahan evaluasi perbaikan
perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan KPHP ke depannya. Adapun
upaya-upaya yang dilakukan dalam pelaksanaan pembinaan adalah
sebagai berikut:
a. Penguatan kerangka kerjasama diantara pihak pengelola, SKPD,
mitra dan masyarakat dalam pelaksanaan pengelolaan KPHP.
b. Pembinaan dalam rangka meningkatkan kesadaran dan
pemahaman masyarakat mengenai arti pentingnya pengelolaan
kawasan KPHP.
B. PengawasanPengawasan dilakukan dengan maksud untuk mencegah terjadinya berbagaibentuk penyimpangan, kebocoran dan pemborosan dalam penggunaanwaktu, dana, daya dan sarana, sehingga seluruh kegiatan organisasi dapatterlaksana dengan berdaya guna (efisien) dan berhasil guna (efektif).
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | VI-4 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya VI. PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
1. SasaranPengawasan di wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Rayasangat penting, hal ini disebabkan banyaknya stakeholders terkait yangmelaksanakan pengelolaan hutan di wilayahnya baik pemanfaatan hutan,pemanfaatan kawasan hutan maupun penggunaan kawasan hutan.
2. Ukuran KinerjaDalam pelaksanaan pengawasan pengelolaan menggunakan ukurankinerja sebagai petunjuk pelaksanaan yaitu berupa Standar ProsedurOperasional (SPO) maupun NSPK yang mengacu pada peraturanperundang-undangan yang berlaku.
3. Pelaksana, Metode Pelaksanaan dan Tata WaktuPengawasan yang dilakukan oleh Pengelola KPHP Unit I pada UPTKPHP Murung Raya, meliputi pengawasan terhadap efektivitaspenyelenggaraan pengelolaan KPHP pada tingkat tapak. Pengawasandilakukan secara berkala setiap semester (6 bulan). Namun dalamkeadaan tertentu dapat dilakukan pengawasan secara khusus.Hasil pengawasan berupa pelaporan yang digunakan sebagai bahanevaluasi perbaikan perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan KPHPselanjutnya.
C. PengendalianPengawasan dilakukan dengan maksud untuk mencegah terjadinya berbagaibentuk penyimpangan, kebocoran dan pemborosan dalam penggunaanwaktu, dana, daya dan sarana, sehingga seluruh kegiatan organisasi dapatterlaksana dengan berdaya guna (efisien) dan berhasil guna (efektif).
1. SasaranTujuan utama kegiatan pengendalian di KPHP Unit I pada UPT KPHPMurung Raya adalah adanya kepastian konsistensi dalam penerapanprosedur dan mekanisme pengelolaan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, sedangkan obyek pengendaliannya adalah
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | VI-5 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya VI. PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
stakeholders terkait yang melaksanakan pengelolaan hutan di wilayahnyabaik pemanfaatan hutan, pemanfaatan kawasan hutan maupunpenggunaan kawasan hutan.
2. Ukuran KinerjaDalam melakukan pengendalian ukuran kinerja yang dipakai adalahStandar Prosedur Operasional (SPO) maupun NSPK yang mengacu padaperaturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Pelaksana, Metode Pelaksanaan dan Tata WaktuPengendalian yang dilakukan oleh Pengelola KPHP Unit I pada UPTKPHP Murung Raya, meliputi pengendalian terhadap pengelolaan diwilayah KPHP pada tingkat tapak. Pengawasan dilakukan secara berkalasetiap semester (6 bulan).
Adapun alur pelaksanaan BINWASDAL disajikan pada Gambar VI-1.
Gambar VI.1. Alur BINWASDAL pada KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya
BINWASDAL
Aspek Pengelolaan yang perlu diBINWASDAL: Penyelenggaraan tata hutan dan
penyusunan rencana pengelolaanhutan
Pemanfaatan Hutan Penggunaan Kawasan Hutan Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan Perlindungan dan Konservasi
Hutan
Koordinasi – Sinergi – Integritas -Sinkoronisasi
TUJUANPENGELOLAAN
Wilayah Kelola Pemegang
IUPHHK/HT Pemegang IPPKHMasyarakat
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | VI-6 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya VI. PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
Kegiatan BINWASDAL menjadikan pengelolaan KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan, oleh sebab itu
diperlukan informasi yang terbuka pada tingkat manajemen KPHP Unit I pada
UPT KPHP Murung Raya dan stekholders lainnya. Lingkup pengendalian
BINWASDAL dilakukan pada tingkat pimpinan manajemen UPT KPHP Murung
Raya sampai kepada pelaksana di lapangan sehingga tanggung jawab dalam
pelaksanaan pengelolaan berjalan berdasarkan prosedur operasional dan tata
kerja organisasi KPHP.
Dalam melaksanakan tugasnya KPHP menerapkan prinsip koordinasi, integrasi,
dan sinkronisasi baik antara unit di dalam KPH, dengan instansi yang menangani
urusan kehutanan daerah maupun pusat yang ada di daerah.
VI.PEMBINAAN,PENGAWASANDANPENGENDALIAN
Re
nc
an
aP
en
ge
lola
an
|VI
-7|
Din
asKe
huta
nan
Prov
insi
Kalim
anta
nTe
ngah
KPH
PU
nit
Ipad
a U
PT K
PHP
Mur
ung
Raya
Tabe
l VI-1
.Ren
cana
Keg
iata
n da
n bi
aya
Pem
bina
an,P
enga
was
anda
nP
enge
ndal
ian
(BIN
WAS
DAL
)
NO
PELA
KSAN
AO
BYEK
SASA
RAN
INDI
KATO
RKE
GIA
TAN
ANGG
ARAN
(x R
p1.
000.
000)
TATA
WAK
TU K
EGIA
TAN
& B
IAYA
(x R
p 1.
000.
000)
SUM
BER
ANGG
ARAN
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
IPE
MBI
NAA
N1.
Peng
elol
aKP
HPU
nit I
pad
a U
PTKP
HP M
urun
gRa
ya
Stak
ehol
ders
terk
aitK
PHP
Uni
t Ipa
da U
PT K
PHP
Mur
ung
Raya
Inte
gras
idan
koor
dina
sike
giat
anpa
rapi
hak
Terla
ksan
anya
inte
gras
ikeg
iata
n da
nko
ordi
nasi
para
pih
akda
lam
pen
gelo
laan
KPHP
Uni
t I p
ada
UPT
KPHP
Mur
ung
Raya
Peng
uata
nke
rang
kake
rjasa
ma
dian
tara
piha
k pe
ngel
ola,
SKPD
,mitr
a da
nm
asya
raka
t dal
amm
elak
sana
kan
peng
elol
aan
KPHP
Uni
t I p
ada
UPT
KPH
PM
urun
g Ra
ya
360
4545
4545
4545
4545
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
nya
ng sa
h
2.Pe
ngel
ola
KPHP
Uni
t I p
ada
UPT
KPHP
Mur
ung
Raya
Pem
egan
gIz
inpe
man
faat
anhu
tan
dan
peng
guna
anka
was
an h
utan
(IUPH
HK-H
A/IP
PKH)
Sosia
lisas
ipe
ratu
ran
peru
ndan
gan
Terla
ksan
anya
kegi
atan
sosia
lisas
ipa
da p
emeg
ang
izin
Fasil
itasi
sosia
lisas
i pad
a(IU
PHHK
-HA/
IPPK
H)
160
2020
2020
2020
2020
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
nya
ng sa
h
3.Pe
ngel
ola
KPHP
Uni
t I p
ada
UPT
KPHP
Mur
ung
Raya
Mas
yara
kat
Peni
ngka
tan
Pem
aham
anM
asya
raka
tm
enge
nai
KPHP
Adan
yape
mah
aman
mas
yara
kat
men
gena
iKPH
Pda
nPe
rhut
anan
Sos
ial
Pem
bina
an,
sosia
lisas
i,pe
mbe
rday
aan
360
4545
4545
4545
4545
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
nya
ng sa
h
Sub
Jum
lah
880
110
110
110
110
110
110
110
110
VI.PEMBINAAN,PENGAWASANDANPENGENDALIAN
Re
nc
an
aP
en
ge
lola
an
|VI
-8|
Din
asKe
huta
nan
Prov
insi
Kalim
anta
nTe
ngah
KPH
PU
nit
Ipad
a U
PT K
PHP
Mur
ung
Raya
NO
PELA
KSAN
AO
BYEK
SASA
RAN
INDI
KATO
RKE
GIA
TAN
ANGG
ARAN
(x R
p1.
000.
000)
TATA
WAK
TU K
EGIA
TAN
& B
IAYA
(x R
p 1.
000.
000)
SUM
BER
ANGG
ARAN
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
IIPE
NG
AWAS
AN1.
Kep
ala
UPT
-KP
HPM
urun
gRa
ya
Pers
onil
KPHP
Uni
t I p
ada
UPT
KPHP
Mur
ung
Raya
●Ef
ektiv
itas
peng
elol
aan
KPHP
Uni
t Ipa
da U
PTKP
HPM
urun
gRa
yada
lam
skal
atin
gkat
tapa
k
●Ter
impl
emat
asi n
ya S
OP
Peng
elol
aan
KPHP
Terla
ksan
anya
efek
tivita
spe
ngel
olaa
nKP
HPU
nit I
pad
a U
PTKP
HP M
urun
g Ra
ya
Peng
awas
an32
44
44
44
44
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
nya
ng sa
h
2. P
enge
lola
KPHP
Uni
t I p
ada
UPT
KPHP
Mur
ung
Raya
Pem
egan
gizi
nIU
PHHK
-HA
Doku
men
SOP
pada
pem
egan
gizi
n
Terla
ksan
anya
kegi
atan
peng
elol
aan
sesu
aiN
SPK
dan
SOP
Mon
itorin
g da
nEv
alua
si16
020
2020
2020
2020
20AP
BN/A
PBD/
Sum
ber l
ain
yang
sah
Sub
Jum
lah
192
2424
2424
2424
2424
IIIPE
NG
ENDA
LIAN
Peng
elol
aKP
HPU
nit I
pad
a U
PTKP
HP M
urun
gRa
ya
Pem
egan
gIz
inIU
PHHK
-HA
dan
IPPK
H
Jum
lah
pem
egan
gizi
nIU
PHHK
yang
dib
ina
dan
suda
hm
empu
nyai
SOP
dan
mel
aksa
naka
nse
suai
NSP
K
Lapo
ran
kegi
atan
peng
elol
aan
pada
periz
inan
IUPH
HKse
suai
SOP
dan
pera
tura
npe
rund
anga
nya
ngbe
rlaku
Mon
itorin
g da
nEv
alua
si80
1010
1010
1010
1010
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
nya
ng sa
h
Sub
Jum
lah
8010
1010
1010
1010
10
JUM
LAH
TOTA
L1.
152
144
144
144
144
144
144
144
144
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | VII-1 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya VII. PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
VII. PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
A. Pemantauan
Pemantauan adalah kegiatan pengamatan secara terus menerus (per semester)
terhadap pelaksanaan suatu tugas dan fungsi satuan organisasi, dan dilanjutkan
dengan evaluasi yang dapat dilakukan oleh unsur internal KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya maupun unsur eksternal oleh instansi pemerintah. Pemantauan
dilaksanakan dengan melakukan penilaian terhadap seluruh komponen pengelolaan.
Hasil yang diperoleh dari pemantauan akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan
dalam evaluasi pengelolaan. Jangka waktu pemantauan dapat dilakukan secara
berkala.
Sasaran pemantauan meliputi berbagai kegiatan pengelolaan hutan di wilayah
KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya yang secara garis besar dibagi menjadi
dua aspek, yaitu:
1. Aspek Perencanaan Hutan, meliputi:
a. Inventarisasi sumberdaya hutan meliputi potensi hasil hutan kayu (HHK), hasil
hutan bukan kayu (HHBK) dan Jasa Lingkungan.
b. Penataan areal kerja khususnya penataan petak-petak kerja dalam satu blok
prioritas yang akan dikerjakan.
2. Aspek Pelaksanaan Pengelolaan Hutan, meliputi :
a. Pemanfaatan hasil hutan baik kayu, non kayu maupun jasa lingkungan yang
diusahakan sendiri maupun dikerjakan oleh pemegang izin usaha di dalam
wilayah kelola KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya.
b. Pemberdayaan masyarakat di dalam dan di sekitar hutan kawasan KPHP Unit I
pada UPT KPHP Murung Raya untuk mengetahui sejauh mana program
kegiatan dijalankan.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | VII-2 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya VII. PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
c. Rehabilitasi hutan dan lahan di areal-areal hutan yang mengalami gangguan
serius untuk memulihkan fungsinya baik yang dilakukan oleh KPHP maupun
oleh sumber lain yang sah (Rehabilitasi DAS).
d. Perlindungan hutan dalam bentuk aktivitas yang langsung maupun tidak
langsung berkaitan dengan upaya mencegah, memulihkan dan menjaga
kawasan hutan agar tetap lestari.
e. Produksi hasil hutan untuk mengetahui besarnya produksi yang dihasilkan,
teknik pemanenan yang digunakan dan kemana produk akan dipasarkan.
UPT KPHP Murung Raya juga berkewajiban melakukan pemantauan terhadap
pemegang IUPHHK dan IPPKH yang melaksanakan aktivitas di wilayah kerja KPHP
Unit I pada UPT KPHP Murung Raya dalam berbagai aspek pengelolaan hutan seperti
tersebut di atas.
Tabel VII-1. Contoh Matriks untuk pemantauan setiap semester pelaksanaan
pengelolaan hutan dalam wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung
Raya tahun 2019 s/d 2028Semester : Blok : Petak :
No. Kegiatan/Sub-Kegiatan
Institusi JangkaWaktu Indikator
Targets/d
Monitor
Capaian TindakLanjut KeteranganPJ SH A B C
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121.2.3.Dst.Keterangan: PJ= Penanggung Jawab; SH= Stakeholders Terkait
A = 0-33,99%; B = 34-67,99%; C = 68-100%
Penjelasan kolom :
Kolom 1 : Nomor Kegiatan/Sub-Kegiatan yang telah ditetapkan.
Kolom 2 : Kegiatan/Sub-Kegiatan yang dijalankan.
Kolom 3 dan 4 : Institusi/aktor penanggung jawab implementasi; dan institusi
pendukung.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | VII-3 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya VII. PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
Kolom 5 : Jangka waktu implementasi rencana kegiatan/sub-kegiatan yang
telah ditetapkan dalam perencanaan.
Kolom 6 : Indikator capaian kegiatan/sub-kegiatan yang telah ditetapkan.
Kolom 7 : Target hingga pada saat pemantauan (jika ada/diperlukan);
Pemantauan dilakukan setiap 6 (enam) bulan, jadi bulan ke-6 dan
bulan ke-12 (dalam hal ini hanya bisa dilakukan pada rencana detil
tahunan).
Kolom 8; 9; 10 : Capaian dari implementasi, terbagi atas 3 (tiga) tingkat berdasarkan
persentase keberhasilan program kegiatan yang dijalankan.
Kolom 11 : Upaya tindak lanjut yang akan dapat/harus dijalankan dalam rangka
melaksanakan rencana kegiatan sesuai dengan kebutuhan dari
hasil pemantauan yang dilakukan.
Kolom 12 : Keterangan, memberikan ruang terhadap hal-hal yang belum bisa
diakomodir dalam kolom 1-9 terdahulu, tetapi penting untuk
diketahui.
B. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan melihat ukuran kuantitatif dan kualitatif yang
menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan, yang dikategorikan kedalam
kelompok masukan (inputs), keluaran (outputs) , hasil (outcomes) dan manfaat
(benefits).
Evaluasi dilakukan setiap satu tahun sekali guna melihat capaian dari rencana
tahunan yang telah berjalan. Evaluasi ini akan digunakan untuk mengambil keputusan
terhadap apa yang harus dipersiapkan dalam rencana kegiatan tahun selanjutnya
Evaluasi keberhasilan program pengelolaan KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung
Raya dapat diukur dari :
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | VII-4 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya VII. PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
1. Tingkat penguasaan terhadap kawasan hutan di wilayah KPHP Unit I pada UPT
KPHP Murung Raya semakin menurun.
2. Timbulnya kesadaran dan meningkatnya peran aktif masyarakat terutama yang
berada di dalam dan di sekitar kawasan untuk menjaga dan melindungi kawasan
KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya dari gangguan keamanan kawasan
hutan serta berkembangnya nilai-nilai kearifan lokal masyarakat dalam mendukung
pengelolaan kawasan.
3. Berhasilnya program pemberdayaan masyarakat di dalam dan di sekitar kawasan
sebagai upaya alternatif dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
4. Meningkatnya pengelolaan kawasan oleh seluruh stakeholders terkait yang memiliki
kepedulian terhadap kawasan KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya.
5. Tersedianya data dan informasi mengenai potensi kawasan.
Tabel VII.2. Contoh matriks untuk evaluasi tahunan pelaksanaan pengelolaan hutan
dalam wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya tahun 2019 s/d
2028.
No. Kegiatan/ Sub-Kegiatan
InstitusiIndikator Capaian
(T - 1)Target
(T)Capaian
(T)Permasalahan Rekomendasi
PJ SH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101..
dst
Penjelasan kolom :
Kolom 1 : Nomor kegiatan/sub-kegiatan yang telah ditetapkan.
Kolom 2 : Kegiatan/sub-kegiatan yang dijalankan.
Kolom 3 dan 4 : Institusi/aktor penanggung jawab implementasi; dan institusi
pendukung.
Kolom 5 : Indikator capaian kegiatan/sub-kegiatan yang telah ditetapkan.
Kolom 6 : Capaian kegiatan tahun sebelum evaluasi.
Kolom 7 : Target hingga pada saat pemantauan (jika ada/diperlukan);
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | VII-5 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya VII. PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
Kolom 8 : Capaian dari implementasi, berdasarkan persentase keberhasilan
program kegiatan yang dijalankan.
Kolom 9 : Permasalahan yang dihadapi terhadap kegiatan yang telah
dilakukan.
Kolom 10 : Rekomendasi yang diberikan terhadap kinerja yang ada serta
masalah dihadapi.
C. Pelaporan
Pelaporan merupakan bentuk pertanggungjawaban kegiatan mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, monitoring dan evaluasi. Kepala UPT-
KPHP Murung Raya berkewajiban menyampaikan seluruh hasil kegiatan pengelolaan
hutan lingkup KPHP secara berkala, dalam bentuk laporan bulanan, triwulan, semester,
laporan akhir/tahunan maupun laporan yang bersifat insidentil kepada Kepala Dinas
Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah dan selanjutnya berjenjang kepada
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (UPT terkait).
Sistematika dokumen laporan akhir (Final Report) kegiatan pemantauan dan evaluasi
pengelolaan hutan oleh KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya setiap tahun
adalah sebagai berikut:
HALAMAN JUDULHALAMAN PENGESAHANKATA PENGANTARDAFTAR ISIDAFTAR TABELDAFTAR GAMBARBAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang2. Maksud dan Tujuan3. Hasil yang Diharapkan4. Metodologi
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | VII-6 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya VII. PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
BAB II RENCANA PENGELOLAAN KPH1. Ringkasa Rencana Jangka Panjang2. Visi dan Misi Rencana Jangka Pendek3. Tujuan dan Sasaran
BAB III HASIL DAN ANALISIS PEMANTAUAN1. Kemajuan Triwulan I2. Kemajuan Triwulan II3. Kemajuan Triwulan III
BAB IV HASIL DAN ANALISIS EVALUASI TAHUNAN1. Kondisi Awal2. Capaian Akhir Tahun3. Analisis dan Kesimpulan Capaian Kinerja4. Rekomendasi Tindak Lanjut
BAB V. PENUTUPRUJUKANLAMPIRAN
Format pelaporan di atas adalah untuk memberikan konsistensi informasi yang
disampaikan dalam setiap periode pelaporan sehingga memudahkan dalam
pemantauan selanjutnya dan evaluasi akhir.
Namun format di atas masih dapat dikembangkan (penambahan atau pengurangan)
menyesuaikan dengan format yang dikehendaki oleh instansi di atasnya.
Adapun rencana dan kebutuhan biaya untuk kegiatan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan di uraikan sebagaimana tabel di bawah ini.
Dina
s Keh
utan
an P
rovi
nsi K
alim
anta
n Te
ngah
KPHP
Uni
t I p
ada
UPT
KPHP
Mur
ung
Raya
VII.
PEM
ANTA
UAN
, EVA
LUAS
I DAN
PEL
APO
RAN
Tabe
l VII-
3. R
enca
na K
egia
tan
dan
biay
a Pe
man
taua
n, E
valu
asi d
an P
elap
oran
NO
PELA
KSAN
AO
BYEK
SASA
RAN
INDI
KATO
RKE
GIA
TAN
ANGG
ARAN
(x R
p1.
000.
000)
TATA
WAK
TU K
EGIA
TAN
& B
IAYA
(x R
p 1.
000.
000)
SUM
BER
ANGG
ARAN
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
IPE
MAN
TAU
AN D
AN E
VALU
ASI
1.Di
nas
Kehu
tana
nPr
ovin
siKa
lteng
, Kep
ala
UPT
KPHP
Mur
ung
Raya
Uni
t I
KPHP
Mur
ung
Raya
Uni
t IPe
ninj
auan
Kem
ajua
nda
nca
paia
n be
rkal
ate
rhad
apRP
HJP,
RPHJ
Pdya
ngte
lah
dite
tapk
an
Terc
apai
nya
outp
ut/
terg
et/R
PHJP
,RP
HJPd
yang
tela
hdi
teta
pkan
Pem
anta
uan,
pela
pora
n se
cara
berk
ala
(bul
anan
,tr
iwul
an, s
emes
ter
dan
tahu
nan)
160
2020
2020
2020
2020
APBN
/APB
D/Su
mbe
r lai
nya
ng sa
h
IIPE
LAPO
RA
N
1.Di
nasK
ehut
anan
Prov
insi
Kalte
ng,
Kepa
laUP
TKP
HPM
urun
g Ra
yaU
nit I
KPHP
Mur
ung
Raya
Uni
t IPe
nila
ian
kine
rjadi
setia
pak
hir s
uatu
mas
a/du
rasi
RPHJ
P,RP
HJPd
KPHP
Mur
ung
Raya
Uni
t I
Terla
ksan
anya
eval
uasi
kine
rjadi
setia
pak
hirs
uatu
mas
a/du
rasi
RPHJ
P,RP
HJPd
KPHP
Mur
ung
Raya
Uni
t I
Peni
laia
nki
nerja
lem
baga
(sat
uta
hun,
lima
tahu
n,10
Tahu
nan)
8010
1010
1010
1010
10AP
BN/A
PBD/
Sum
ber l
ain
yang
sah
2.KP
HPM
urun
gRa
ya U
nit I
Kem
ente
rian
LHK,
Kepa
laDi
nas K
ehut
anan
Prov
insi
Kalte
ng
Pela
pora
nha
silm
onito
ring
dan
eval
uasi
impl
emen
tasi
kegi
atan
yang
tela
hdi
teta
pkan
Ters
edia
nya
lapo
ran
hasil
mon
itorin
gda
nev
alua
siim
plem
enta
sike
giat
anya
ngte
lah
dite
tapk
an
Pela
pora
nse
cara
ber
kala
(bul
anan
,triw
ulan
,se
mes
ter,
tahu
nan
dan
insid
entil
)
8010
1010
1010
1010
10AP
BN/A
PBD/
Sum
ber l
ain
yang
sah
Jum
lah
360
4040
4040
4040
4040
Renc
ana
peng
elol
aan
│VII-
7│
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya VIII. PENUTUP
VIII. PENUTUP
Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung
Raya tahun 2019-2028 ini diharapkan dapat memberikan arahan yang jelas dan tegas
tentang kegiatan yang akan dilaksanakan oleh para pihak dalam pengelolaan wilayah
KPHP untuk mencapai tujuan pengelolaan pada tahun 2028 sesuai dengan visi dan
misi yang telah ditetapkan.
Arahan dalam Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang KPHP Unit I pada UPT
KPHP Murung Raya ini diharapkan akan dihasilkan rencana-rencana jangka pendek
yang dapat mendukung keberhasilan pengelolaan dan pemanfaatan kawasan Hutan
Produksi dan Hutan Lindung yang berada dalam wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya secara berkelanjutan, berkontribusi positif terhadap peningkatan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kalimantan Tengah serta pendapatan
masyarakat dari sektor kehutanan, peningkatan mutu dan produktifitas sumber daya
hutan di KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya, peningkatan peran serta
masyarakat secara aktif dalam menjaga kelestarian sumber daya hutan, peningkatan
daya dukung DAS/sub DAS di wilayah KPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya.
Masa dokumen perencanaan ini cukup panjang sedangkan kebijakan pemerintah,
kondisi lapangan terutama terkait dengan tata ruang daerah akan terus berubah.
Karena itu kemungkinan perubahan terhadap RPHJP KPHP Unit I pada UPT KPHP
Murung Raya ini dapat terjadi dan mengarah kepada perbaikan-perbaikan di masa
yang akan datang. Dengan demikian diperlukan review dan updating terhadap rencana
ini agar tetap sinkron, adaptif dengan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah
dengan perkembangan kondisi riil di lapangan.
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | VIII-1 |
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan TengahKPHP Unit I pada UPT KPHP Murung Raya VIII. PENUTUP
R e n c a n a P e n g e l o l a a n | VIII-2 |
LAMPIRAN - LAMPIRAN