Word Referat Mata

download Word Referat Mata

of 10

Transcript of Word Referat Mata

  • 8/20/2019 Word Referat Mata

    1/25

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    Sistem sekresi air mata atau lakrimal terletak di daerah bola mata. Sistem

    eksresi mulai pada pungtum lakrimal, kanalikuli lakrimal, sakus lakrimal, duktus

    nasolarimal, meatus in!erior.

    Sistem lakrimal terdiri atas " bagian, #aitu $

    • Sistem produksi atau glandula lakrimal. Glandula lakrimal terletak di temporo

    antero superior rongga orbita.

    • Sistem eksresi, #ang terdiri atas pungtum lakrimal, kanalikuli lakrimal,sakus

    lakrimal, duktus nasolarimal. Sakus lakrimal terletak dibagian depan rongga

    orbita. Air mata dari duktus lakrimal akan mengalir ke dalam rongga hidung di

    dalam meatus in!erior.

    %ilm air mata sangat berguna untuk kesehatan mata. Air mata akan masuk 

    sakus lakrimal melalui pungtum lakrimal. Bila pungtum lakrimal tidak men#inggung

     bola mata, maka air mata akan keluar melalui margo palpebral #ang disebut epi!ora.

    Epi!ora &uga akan ter&adi akibat pengeluaran air mata #ang berlebihan dari kelen&ar 

    lakrimal.

    'ntuk melihat adan#a sumbatan pada duktus nasolarimal, maka sebaikn#a

    dilakukan penekanan pada sakus lakrimal. Bila terdapat pen#umbatan #ang disertai

    dakriosistitis, maka airan berlendir kental akan keluar melalui pungtum lakrimal.

    ()lmu *en#akit +ata %K').

    Keluhan #ang sering ditemui pada penderita dengan kelainan seistem lakrimal

    ialah mata kering, lakrimasi dan epi!ora.

    Lakrimasi ialah kelebihan produksi air mata #ang disebabkan oleh rangsangan

    kelen&ar lakrimal. +ata kering disebabkan oleh kurangn#a produksi air mata. Keadaan

    ini dapat disebabkan oleh sikatriks #ang terdapat pada kon&ungti-a, oleh karena

    trakoma, trauma kimia, erythema mutliforme, #ang men#umbat muara kelen&ar 

    lakrimal, dan sindrom S&ogren.

    Epi!ora adalah keadaan dimana ter&adi gangguan sistem ekskresi air mata.

    Gangguan ini dapat disebabkan oleh kelainan posisi pungtum lakrimal, &aringan

    sikratik pada pungtum, paresis atau paralisis otot orbikularis okuli #ang men#ebabkan

  • 8/20/2019 Word Referat Mata

    2/25

     berkurangn#a e!ek penghisapan dari kanalikuli lakrimal, benda asing dalam

    kanalikuli, obstruksi duktus nasolakrimal dan sakus lakrimal.

    'ntuk menentukan adan#a gangguan pada sistem ekskresi air mata dilakukan$

    • )nspeksi pada posisi pungtum

    *alpasi daerah sakus lakrimal, apakah mengeluarkan airan #ang berampur nanah.

    • )rigasi melalui pungtum dan kanalikuli lakrimal, bila airan menapai

    rongga hidung, maka sistem ekskresi ber!ungsi baik (u&i Anel

    • *robing #aitu memasukkan probe Bowman melalui &alur anatomik sistem

    ekskresi lakrimal. Tindakan  probing   didahului oleh dilatasi pungtum

    dengan dilatator.

    BAB IITINJAUAN PUSTAKA

  • 8/20/2019 Word Referat Mata

    3/25

    ".1 ANAT+) /AN %)S)LG) A**ARAT'S LAKR)+AL)S

    A. Anatomi Apparatus Lakrimalis

    Sistem lakrimalis menakup struktur0struktur #ang terlibat dalam produksi dan

    drainase air mata, apparatus lakrimalis terdiri dari " bagian (aughan, "223$

    • Komponen sekresi, #ang terdiri atas kelen&ar #ang menghasilkan berbagai

    unsur pembentuk airan air mata, #ang disebarkan di atas permukaan

    mata oleh kedipan mata.

    • Komponen ekskresi, #ang mengalirkan sekret ke dalam hidung, terdiri

    dari kanalikuli, sakus lakrimalis, dan duktus nasolakrimalis.

    Gambar 1$ Apparatus Lakrimalis

  • 8/20/2019 Word Referat Mata

    4/25

    Gambar 2$ Apparatus Lakrimalis

    1. Kelen&ar Lakrimalis

    olume terbesar   air mata dihasilkan oleh kelen&ar lakrimal #ang terletak di

    !ossa glandulae lakrimalis di kuadran temporal atas orbita. /uktus kelen&ar ini

    mempun#ai pan&ang berkisar 401" mm, ber&alan pendek men#amping di ba5ah

    kon&ungti-a (aughan, "223.

    Kelen&ar #ang berbentuk kenari ini dibagi oleh kornu lateral aponeurosis

    le-ator men&adi$

    a Lobus orbita #ang berbentuk kenari dan lebih besar, terletak di dalam !ossa

    glandulae lakrimalis di segmen temporal atas anterior orbita #ang dipisahkan

    dari bagian palpebra oleh kornu lateralis muskulus le-ator palpebrae. 'ntuk 

    menapai bagian kelen&ar ini dengan pembedahan, harus diiris kulit, muskulus

    orbikularis okuli, dan septum orbita.

     b Lobus palpebra #ang lebih muara ke !orniks temporal superior. Bagian palpebra

    #ang lebih keil terletak tepat di atas segmen temporal !orniks kon&ungti-a

    superior. /uktus sekretorius lakrimal, #ang bermuara pada sekitar 12 lubang

    keil, #ang menghubungkan bagian orbita dan bagian palpebra kelen&ar lakrimal

    dengan !orniks kon&ungti-a superior. *engangkatan bagian palpebra kelen&ar 

    akan memutus semua saluran penghubung dan menegah seluruh kelen&ar 

     bersekresi.

  • 8/20/2019 Word Referat Mata

    5/25

    *ersara!an kelen&ar0utama datang dari nuleus lakrimalis di pons melalui

    ner-us intermedius dan menempuh suatu &aras rumit abang ma6illaris ner-us

    trigeminus. /ener-asi adalah konsekuensi #ang sering ter&adi pada neuroma akustik 

    dan tumor0tumor lain di sudut erebellopontin.

    ". Kelen&ar Lakrimal Aksesorius

    +eskipun han#a sepersepuluh dari massa kelen&ar utama, kelen&ar lakrimal

    aksesorius mempun#ai peranan penting. Struktur kelen&ar Krause dan 7ol!ring

    identik dengan kelen&ar utama, tetapi tidak memiliki dutulus. Kelen&ar 0 kelen&ar ini

    terletak di dalam kon&ungti-a, terutama di !orniks superior Sel0sel goblet uniseluler,

    #ang &uga tersebar di kon&ungti-a, mensekresi glikoprotein dalam bentuk musin.

    +odi!ikasi kelen&ar sebasea +eibom dan 8eis di tepian palpebra memberi lipid pada

    air mata. Kelen&ar +oll adalah modi!ikasi kelen&ar keringat #ang &uga ikut membentuk 

    !ilm air mata.

    Sekresi kelen&ar lakrimal dipiu oleh emosi atau iritasi !isik dan men#ebabkan

    air mata mengalir berlimpah mele5ati tepian palpebra (epi!ora. Kelen&ar lakrimal akse0

    sorius dikenal sebagai 9pensekresi dasar:. Sekret #ang dihasilkan normaln#a ukup

    untuk memelihara kesehatan kornea. ;ilangn#a sel goblet berakibat mengeringn#a

    kornea meskipun ban#ak air mata dari kelen&ar lakrimal (aughan, "223.

    Sistem ekskresi air mata terdiri atas puntum, kanalikuli, sakus lakrimalis, dan

    duktus nasolakrimalis (aughan, "223.

    1. *untum Lakrimalis

    'kuran puntum lakrimalis dengan diameter 2,< mm terletak di sebelah

    medial bagian superior dan in!erior dari kelopak mata. *untum relati! 

    a-askular dari &aringan sekitarn#a, selain itu 5arna puat dari puntum ini

    sangat membantu &ika ditemukan adan#a sumbatan. *untum lakrimalis

     biasan#a tidak terlihat keuali &ika kelopak mata dibalik sedikit. =arak 

    superior dan in!erior puntum 2,> mm, sedangkan &arak masing0masing ke

    kantus medial kira0kira 4,> mm dan 4,2 mm. Air mata dari kantus medial

    masuk ke puntum lalu masuk ke analis lakrimalis.

    ". Kanalikuli Lakrimalis

     Lacrimal ducts (lacrimal canals), bera5al pada ori!isium #ang sangat keil,

     bernama punta larimalia, pada punak papilla larimales, terlihat pada tepi

    ekstremitas lateral lakrimalis. /uktus superior, #ang lebih keil dan lebih

     pendek, a5aln#a ber&alan naik, dan kemudian berbelok dengan sudut #ang

  • 8/20/2019 Word Referat Mata

    6/25

    ta&am, dan ber&alan ke arah medial dan ke ba5ah menu&u larimal sa. /uktus

    in!erior a5aln#a ber&alan turun, dan kemudian hampir hori?ontal menu&u

    larimal sa. *ada sudutn#a, duktus mengalami dilatasi dan disebut ampulla.

    *ada setiap lacrimal papilla  serat otot tersusun melingkar dan membentuk 

    se&enis s!ingter.

  • 8/20/2019 Word Referat Mata

    7/25

     berkembang di antara lipatan ini adalah 9katupD ;asner di u&ung distal duktus

    nasolakrimalis. Struktur ini penting karena bila tidak berlubang pada ba#i, men&adi

     pen#ebab obstruksi kongenital dan dakriosistitis menahun (aughan, "223.

    Gambar 3$ Anatomi Sistem /rainase Lakrimal

    Gambar 4$ %isiologi Sistem /rainase Lakrimal

  • 8/20/2019 Word Referat Mata

    8/25

    B. %isiologi Apparatus Lakrimalis

    Sistem lakrimal terdiri atas dua &aringan utama #aitu sistem sekresi lakrimal

    #aitu kelen&ar lakrimalis dan sistem drainase (Sidarta, "22> (aughan, "223 (Lang,

    "222. Kelen&ar lakrimalis ini terdiri atas dua lobus, #aitu bagian orbita terletak pada

    sisi temporal anterior rongga orbita dan bagian palpebra, #ang terletak di sisi temporal

    !ornik kon&ungti-a superior. Kelen&ar lakrimalis sebagai komponen sekresi

    menghasilkan berbagai unsur pembentuk airan air mata (Sidarta, "22> (aughan,

    "223 (Lang, "222. Kelen&ar lakrimal normaln#a menghasilkan sekitar 1," l air 

    mata per menit. Sebagian hilang melalui epa!orasi. Sisan#a dialirkan melalui sistem

    nasolakrimal. Bila produksi air mata melebihi kapasitas sistem drainase, air mata #ang

     berlebih akan mengalir ke pipi (Lang, "222 (+iller, 1FF2.

    Gambar 5. Struktur anatomi aparatus lakrimalis

    Kelen&ar ekskresi terdiri dari$ punktum lakrimalis, kanalis lakrimalis, sakus

    lakrimalis, duktus nasolakrimalis. Sistem ekskresi lakrimalis sebagai sistem drainase

    lakrimal bera5al melalui punktum lakrimalis #ang terletak medial bagian atas dan

     ba5ah kelopak mata, bagian ba5ah punktum terletak lebih lateral dibanding punktum

    atas (aughan, "223 (Lang, "222 (+iller, 1FF2 (Ne5ell, 1F4. Seara normal

     punkta agak in-ersi, setiap punktum dikelilingi oleh ampulla, dengan setiap punta

    mengarah ke kanalikuli. Kanalikuli merupakan struktur non keratinasi, epitel

    suamous non muin. Ber&alan " mm -ertikal dan berputar F2 o, dan ber&alan 012 mm

    medial berhubungan dengan sakus lakrimalis (Lang, "222 (+iller, 1FF2 (Ne5ell,

    1F4.

  • 8/20/2019 Word Referat Mata

    9/25

    Gambar 6 : Kanalikuli apparatus lakrimalis

    *ada umumn#a kanalikuli ini berkombinasi membentuk kanalikuli tunggal

    sebelum masuk ke bagian dinding lateral dari sakus lakrimalis. al-a Rosenmuller 

    dideskripsikan sebagai struktur #ang menegah re!luks airmata dari sakus kembali ke

    kanalikuli. Terdapat beberapa studi #ang men#atakan bah5a kanalukuli membelok 

    dari posterior ke bagian anterior di belakang dari tendo kantus medial sebelummemasuki sakus lakrimal. Belokan ini pada kon&ungti-a berperan untuk memblokir 

    re!luks. Sakus lakrimalis terletak anterior medial orbital, berada dalam ekungan

    tulang #ang dibatasi oleh lakrimal anterior dan posterior, dimana tendokantus medial

    melekat.

    *ada tendokantus medial merupakan struktur kompleks berkomposisi krura

    anterior dan posterior. /ari medial ke lamina pap#raea merupakan bagian tengah dari

    meatus hidung, kadang &uga terdapat sel ethmiod. Bagian kubah dari sakus

    meman&ang beberapa mm di atas tendo kantus medial. *ada bagian superior, sakus ini

    dilapisi dengan &aringan !ibrosa. )ni men&elaskan mengapa pada keban#akan kasus,

    distensi sakus lakrimalis meman&ang dari in!erior ke tendo kantus medial. *ada bagian

    lateral, sakus lakrimal ini bersambung pula dengan duktus nasolakrimalis. /uktus

    nasolakrimalis berukuran 1" mm atau lebih pan&ang. Ber&alan melalui tulang dalam

    kanalis nasolakrimalis #ang melengkung in!erior dan sedikit lateroposterior. /uktus

    nasolakrimalis ini membuka ke dalam hidung melalui ostium, #ang biasan#a sebagian

    dilapisi oleh lipatan mukosa (-al-a hasner. Kegagalan pembentukan ostium ini pada

  • 8/20/2019 Word Referat Mata

    10/25

    keban#akan kasus adalah disebabkan oleh obstruksi duktus nasolakrimalis kongenital

    (aughan, "223.

    olume terbesar air mata dihasilkan oleh kelen&ar air mata utama #ang

    terletak di !ossa lakrimalis di kuadran temporal atas orbita. Kelen&ar #ang

     berbentuk kenari ini dibagi oleh kornu lateral aponeurosis le-ator men&adi lobus

    orbita #ang lebih besar dan lobus palpebra #ang lebih keil, masing0masing dengan

    sistem saluran pembuangan tersendiri ke dalam !orniks temporal superior.

    Lobus palpebra kadang0kadang dapat dilihat dengan membalikkan palpebra

    superior. Sekresi dari kelen&ar lakrimal utama dipiu oleh emosi atau iritasi !isik 

    sehingga men#ebabkan air mata mengalir berlimpah mele5ati tepian palpebra.

    *ersara!an kelen&ar utama datang dari nukleus lakrimalis di pons melalui ner-us

    intermedius dan menempuh &alur rumit dari abang ma6illaris ner-us trigeminus

    (Lang, "222 (Ne5ell, 1F4.

    Kelen&ar lakrimal tambahan, meskipun han#a sepersepuluh dari massa

    utama mempun#ai peran penting. Kelen&ar Krause dan 7ol!ring identik dengan

    kelen&ar utama namun tidak memiliki sistem saluran. Kelen&ar0kelen&ar ini terletak di

    dalam kon&ungti-a, terutama di !orni6 superior. Sel goblet uniseluler #ang &uga

    tersebar di kon&ungti-a menghasilkan glikoprotein dalam bentuk musin.

    Setiap berkedip, palpebra menutup men#ebarkan air mata seara merata di

    atas kornea dan men#alurkan kedalam sistem ekskresi pada aspek medial palpebra.

    /alam keadaan normal, air mata dihasilkan dengan keepatan sesuai dengan &umlah

    #ang diuapkan dan itulah sebabn#a han#a sedikit #ang sampai ke sistem ekskresi. Bila

    memenuhi sakus kon&ungti-a, air mata akan memasuki punta sebagian karena

    sedotan kapiler kon&ungti-a (Lang, "222.

  • 8/20/2019 Word Referat Mata

    11/25

    Gambar 7 :  Gerakan mengedip #ang men#ebarkan air mata

    /engan menutup mata, bagian khusus orbikularis pra0tarsal #ang mengelilingi

    ampula mengenang untuk menegah air mata keluar. *ada 5aktu #ang sama,

     palpebra ditarik ke arah krista lakrimalis posterior, dan traksi !asia mengelilingi

    sakus lakrimalis, berakibat memendekn#a kanalikulus dan menimbulkan tekanan

    negati-e di dalam sakus. Ker&a pompa dinamik ini menarik air mata ke dalam sakus

    #ang kemudian ber&alan melalui duktus nasolakrimalis karena pengaruh ga#a berat

    dan elastisitas &aringan ke dalam meatus in!erior hidung (lang, "222.

    Suplai darah sakus lakrimalis antara lain berasal dari abang palpebra

    superior dan in!erior dari arteri o!talmika, arteri angularis, arteri in!raorbitalis abang

    dari arteri sphenopalatina, kemudian mengalir ke -ena angularis, -ena in!raorbitalis

    dan -ena0-ena di hidung. Saluran getah bening masuk ke dalam glandula

    submandibular dan glandula er-ialis. *ersara!an berasal dari abang ner-us

    in!ratrohlearis dari ner-us nasoiliaris dan antero0superior ner-us al-eolaris (Sidarta,

    "22>

    1.1.3 Air Maa

    1.1.3.1 !"#$%i Air Maa

    Air mata membentuk lapisan tipis setebal 3012 um Cang menutupi epitel

    kornea dan kon&ungti-a. %ungsi lapisan ultra0tipis ini adalah (aughan, "223$

    1 +embuat kornea men&adi permukaan optik #ang liin dengan

    meniadakan ketidakteraturan minimal di permukaan epitel

    " +embasahi dan melindungi permukaan epitel kornea dan kon&ungti-a

  • 8/20/2019 Word Referat Mata

    12/25

    #ang lembut

  • 8/20/2019 Word Referat Mata

    13/25

    keadaan alergi tertentu, seperti kon&ungti-itis -ernal, kosentrasi )gE dalam airan air 

    mata meningkat. Liso?im air mata men#usun "10">I protein total, beker&a seara

    sinergis dengan gamma globulin dan !aktor anti bakteri non0liso?im lain, membentuk 

    mekanisme pertahanan penting terhadap in!eksi. En?im air mata lain &uga bisa

     berperan dalam diagnosis berbagai kondisi klinis tertentu, misaln#a,

    he6oseaminidase untuk diagnosis pen#akit Ta#0Sahs (aughan, "223.

    K J, NaJ, dan )0 terdapat dalam kadar #ang lebih tinggi di air mata daripada

    di plasma. Air mata &uga mengandung sedikit glukosa (> mgdL dan urea

    (2,2mgdL. *erubahan kadar dalam darah sebanding dengan perubahan kadar 

    glukosa dan urea dalam air mata. p; rata0rata air mata adalah 3,, meskipun ada

    -ariasi normal #ang besar (>,"20,. /alam keadaan normal, air mata bersi!at

    isotonik. smolalitas !ilm air mata ber-ariasi dari "F> sampai

  • 8/20/2019 Word Referat Mata

    14/25

    kon&ungti-a kemotik dengan belek. *ada in!eksi akan terlihat bila mata bergerak akan

    memberikan sakit dengan pembesaran kelen&ar preaurikel.

    /akrioadenitis akut perlu dibedakan dengan selulitis orbita, dengan

    melakukan biops# kelen&ar lakrimal. Bila kelopak mata dibalik tampak 

     pembengkakan ber5arna merah diba5ah kelopak mata atas temporal.

    *ada keadaan menahun terdapat gambaran #ang hampir sama dengan keadaan akut

    tetapi tidak disertai rasa n#eri. Apabila pembengkakan ukup besar, bola mata

    terdorong ke ba5ah nasal tetapi &arang ter&adi proptosis.

    *engobatan pada dakrioadnitis biasan#a dimulai dengan kompres hangat,

    antibioti sistemik, dan bila terlihat abses maka dilakukan insisi. Bila disebabkan oleh

    radang menahun maka diberikan pengobatan #ang sesuai.

    /iagnosis banding dakrioadenitis adalah kala?ion, kon&ungti-itis adeno-irus,

    selulitis preseptal, selulitis orbita, dan keganasan kelen&ar lakrimal. *en#ulit

    dakrioadenitis akut dapat men#ebabkan !istula pada kelen&ar lakrimal.

    ". /akriosistitis

    /akriosistitis merupakan peradangan sakus lakrimal. Biasan#a peradangan ini

    dimulai oleh terdapatn#a obstruksi duktus nasolarimal. bstruksi ini pada anak M 

    anak biasan#a akibat tidak terbukan#a membran nasolarimal sedang pada orang

    de5asa akibat tertekan salurann#a misaln#a akibat adan#a polip hidung.

    *en#akit ini sering ditemukan pada anak M anak, atau orang de5asa berumur 

    diatas 2 tahun, terutama perempuan. =arang ditemukan pada orang de5asa usia

     pertengahan, keuali apabila didahului oleh in!eksi &amur.

    Berdasarkan per&alanan pen#akitn#a, dakriosistitis dibedakan men&adi < (tiga &enis ,

    #aitu$

    a. Akut

    *asien dapat menun&ukkan morbiditasn#a #ang berat namun &arang menimbulkan

    kematian. +orbiditas #ang ter&adi berhubungan dengan abses pada sakus lakrimalis

    dan pen#ebaran in!eksin#a.

     b. Kronis

    +orbiditas utaman#a berhubungan dengan lakrimasi kronis #ang berlebihan dan

    ter&adin#a in!eksi dan peradangan pada kon&ungti-a.

    . Kongenital

  • 8/20/2019 Word Referat Mata

    15/25

    +erupakan pen#akit #ang sangat serius sebab morbiditas dan mortalitasn#a &uga

    sangat tinggi. =ika tidak ditangani seara adekuat, dapat menimbulkan selulitis orbita,

    abses otak, meningitis, sepsis, hingga kematian. /akriosistitis kongenital dapat

     berhubungan dengan amniotoele, di mana pada kasus #ang berat dapat men#ebabkan

    obstruksi &alan napas. /akriosistitis kongenital #ang indolen sangat sulit didiagnosis

    dan biasan#a han#a ditandai dengan lakrimasi kronis, ambliopia, dan kegagalan

     perkembangan.

    Gambar ". /akriosistitis Akut

    Sumber$ http$555.emediine.om

    Gambar

  • 8/20/2019 Word Referat Mata

    16/25

    akut ini dapat berlan&ut men&adi peradangan menahun. *ada #ang menahun biasan#a

    disebabkan oleh tuberulosis, lepra, trakoma, dan in!eksi &amur. /akriosistitis

    menahun dapat merupakan lan&utan dari dakriosistitis akut, dan bersi!at rekuren.

    Pa')i%i'*'$i

    A5al ter&adin#a peradangan pada sakus lakrimalis adalah adan#a obstruksi

     pada duktus nasolakrimalis. bstruksi duktus nasolakrimalis pada anak0anak biasan#a

    akibat tidak terbukan#a membran nasolakrimal, sedangkan pada orang de5asa akibat

    adan#a penekanan pada salurann#a, misal adan#a polip hidung.

    bstruksi pada duktus nasolakrimalis ini dapat menimbulkan penumpukan air 

    mata, debris epitel, dan airan mukus sakus lakrimalis #ang merupakan media

     pertumbuhan #ang baik untuk pertumbuhan bakteri.

    Ada < tahapan terbentukn#a sekret pada dakriosistitis. ;al ini dapat diketahui

    dengan melakukan pemi&atan pada sakus lakrimalis. Tahapan0tahapan tersebut antara

    lain$

    Tahap obstruksi

    *ada tahap ini, baru sa&a ter&adi obstruksi pada sakus lakrimalis, sehingga #ang

    keluar han#alah air mata #ang berlebihan.

    Tahap )n!eksi

    *ada tahap ini, #ang keluar adalah airan #ang bersi!at mukus, mukopurulen,

    atau purulent tergantung pada organisme pen#ebabn#a.

    Tahap Sikatrik 

    *ada tahap ini sudah tidak ada regurgitasi air mata maupun pus lagi. ;al ini

    dikarenakan sekret #ang terbentuk tertahan di dalam sakus sehingga

    membentuk suatu kista.

    G+,a*a K*i#i%

    Ge&ala umum pada pen#akit ini adalah keluarn#a air mata dan kotoran. *ada

    dakriosistitis akut, pasien akan mengeluh n#eri di daerah kantus medial (epi!ora #ang

    men#ebar ke daerah dahi, orbita sebelah dalam dan gigi bagian depan. Sakus

    lakrimalis akan terlihat edema, lunak dan hiperemi #ang men#ebar sampai ke kelopak 

    mata dan pasien &uga mengalami demam. =ika sakus lakrimalis ditekan, maka #ang

    keluar adalah sekret mukopurulen.

    *ada dakriosistitis kronis ge&ala klinis #ang dominan adalah lakrimasi #ang

     berlebihan terutama bila terkena angin. /apat disertai tanda0tanda in!lamasi #angringan, namun &arang disertai n#eri. Bila kantung air mata ditekan akan keluar sekret

  • 8/20/2019 Word Referat Mata

    17/25

    #ang mukoid dengan pus di daerah puntum lakrimal dan palpebra #ang melekat satu

    dengan lainn#a.

    *ada dakriosistitis kongenital biasan#a ibu pasien akan mengeluh mata pasien

    merah pada satu sisi, bengkak pada daerah pangkal hidung dan keluar air mata diikuti

    dengan keluarn#a nanah terus0menerus. Bila bagian #ang bengkak tersebut ditekan

     pasien akan merasa kesakitan (epi!ora.

    Dia$#'%i%

    'ntuk menegakkan diagnosis dakriosistitis dibutuhkan anamnesis,

     pemeriksaan !isik, dan pemeriksaan penun&ang. Anamnesis dapat dilakukan dengan

    ara autoanamnesis dan heteroanamnesis. Setelah itu, dilakukan pemeriksaan !isik.

    =ika, dengan anamnesis dan pemeriksaan !isik masih belum bisa dipastikan

     pen#akitn#a, maka boleh dilakukan pemeriksaan penun&ang.

    Beberapa pemeriksaan !isik #ang dilakukan bertu&uan untuk mengetahui ada

    tidakn#a obstruksi serta letak dan pen#ebab obstruksi. *emeriksaan !isik #ang

    digunakan untuk memeriksa ada tidakn#a obstruksi pada duktus nasolakrimalis adalah

    dye dissapearence test ,  fluorescein clearance test   dan  John's dye test . Ketiga

     pemeriksaan ini menggunakan ?at 5arna !luoresein "I sebagai indikator. Sedangkan

    untuk memeriksa letak obstruksin#a dapat digunakan probing test  dan anel test .

     ye dissapearance test (!) dilakukan dengan meneteskan ?at 5arna

    !luoresein "I pada kedua mata, masing0masing 1 tetes. Kemudian permukaan kedua

    mata dilihat dengan slit lamp. =ika ada obstruksi pada salah satu mata akan

    memperlihatkan gambaran seperti di ba5ah ini.

    Gambar . Terdapat obstruksi pada duktus nasolakrimalis kiri

  • 8/20/2019 Word Referat Mata

    18/25

    Sumber$ http$555.d&o.har-ard.edu

     "luorescein clearance test   dilakukan untuk melihat !ungsi saluran ekskresi

    lakrimal. '&i ini dilakukan dengan meneteskan ?at 5arna !luoresein "I pada mata

    #ang diurigai mengalami obstruksi pada duktus nasolakrimalisn#a. Setelah itu pasien

    diminta berkedip beberapa kali dan pada akhir menit ke04 pasien diminta untuk 

     beringus (bersin dan men#ekan#a dengan tissue. =ika pada tissue didapati ?at 5arna,

     berarti duktus nasolakrimalis tidak mengalami obstruksi.3,1" 

     Jones dye test   &uga dilakukan untuk melihat kelainan !ungsi saluran ekskresi

    lakrimal. '&i ini terbagi men&adi dua #aitu Jones !est #  dan Jones !est ## . *ada Jones

    !est # , mata pasien #ang diurigai mengalami obstruksi pada duktus nasolakrimalisn#a

    ditetesi ?at 5arna !luoresein "I seban#ak 10" tetes. Kemudian kapas #ang sudah

    ditetesi pantokain dimasukkan ke meatus nasal in!erior dan ditunggu selama < menit.

    =ika kapas #ang dikeluarkan ber5arna hi&au berarti tidak ada obstruksi pada duktus

    nasolakrimalisn#a. *ada Jones !est ## , aran#a hampir sama dengan Jones test #, akan

    tetapi &ika pada menit ke0> tidak didapatkan kapas dengan berak ber5arna hi&au

    maka dilakukan irigasi pada sakus lakrimalisn#a. Bila setelah " menit didapatkan ?at

    5arna hi&au pada kapas, maka dapat dipastikan !ungsi sistem lakrimaln#a dalam

    keadaan baik. Bila lebih dari " menit atau bahkan tidak ada ?at 5arna hi&au pada

    kapas sama sekali setelah dilakukan irigasi, maka dapat dikatakan bah5a !ungsi

    sistem lakrimaln#a sedang terganggu.

    Gambar >. )rigasi mata setelah ditetesi !luoresein pada =ones d#e test ))

    Sumber$ http$drlaurasanders.omtopis12"0E-aluation

     $nel test  merupakan suatu pemeriksaan untuk menilai !ungsi ekskresi air mata

    ke dalam rongga hidung. Tes ini dikatakan positi! bila ada reaksi menelan. ;al ini

    menun&ukkan bah5a !ungsi sistem ekskresi lakrimal normal. *emeriksaan lainn#a

    adalah  probing test .  %robing test  bertu&uan untuk menentukan letak obstruksi pada

    http://drlaurasanders.com/topics/102-Evaluation/http://drlaurasanders.com/topics/102-Evaluation/

  • 8/20/2019 Word Referat Mata

    19/25

    saluran ekskresi air mata dengan ara memasukkan sonde ke dalam saluran air mata.

    *ada tes ini, puntum lakrimal dilebarkan dengan dilator, kemudian probe

    dimasukkan ke dalam sakus lakrimal. =ika probe #ang bisa masuk pan&angn#a lebi

    dari mm berarti kanalis dalam keadaan normal, tapi &ika #ang masuk kurang mm

     berarti ada obstruksi.

    Gambar 4. Anel Test

    Sumber$ +anual !or E#e E6amination and /iagnosis 3th Edition

    *emeriksaan penun&ang &uga memiliki peranan penting dalan penegakkan

    diagnosis dakriosistitis. T san sangat berguna untuk menari tahu pen#ebab

    obstruksi pada dakriosistitis terutama akibat adan#a suatu massa atau keganasan.

     acryocystography (/G dan dacryoscintigraphy sangat berguna untuk mendeteksi

    adan#a kelainan anatomi pada sistem drainase lakrimal.

    Gambar 3. *robing Test

    Sumber$ +anual !or E#e E6amination and

    /iagnosis 3th Edition

    T+ra&i

    *engobatan dakriosistitis pada anak  

    (neonatus dapat dilakukan dengan masase

    kantong air mata ke arah pangkal hidung. /apat &uga diberikan antibiotik 

    amo6iillinla-ulanate atau e!alor "202 mgkgBBhari dibagi dalam tiga dosis dan

    dapat pula diberikan antibiotik topikal dalam bentuk tetes (moxifoxacin 0,5%

    atau azithromycin 1%) 17 atau menggunakan sul!onamid 0> kali sehari .

  • 8/20/2019 Word Referat Mata

    20/25

    *ada orang de5asa, dakriosistitis akut dapat diterapi dengan melakukan

    kompres hangat pada daerah sakus #ang terkena dalam !rekuensi #ang ukup sering

    ,13. Amoxicillin dan chepalosporine  (cephalexin 500mg p.o. tiap

     !am)  !uga merupa"an pilihan anti#ioti" sistemi" yang #ai" untu"

    orang de$asa 17. ntu" mengatasi nyeri dan radang, dapat

    di#eri"an analgesi" oral (acetamino&en atau i#upro&en), #ila perlu

    dila"u"an pera$atan di rumah sa"it dengan pem#erian anti#ioti"

    secara intra'ena, seperti ce&azoline tiap !am 17. ila ter!adi a#ses

    dapat dila"u"an insisi dan drainase . *a"riosistitis "ronis pada

    orang de$asa dapat diterapi dengan cara mela"u"an irigasi dengan

    anti#ioti". +um#atan du"tus nasola"rimal dapat diper#ai"i dengan

    cara pem#edahan !i"a sudah tida" radang lagi.

    enatala"saan da"riosistitis dengan pem#edahan #ertu!uan

    untu" mengurangi ang"a re"urensi. rosedur pem#edahan yang

    sering dila"u"an pada da"riosistitis adalah dacryocystorhinostomy 

    (*-). *i mana pada *- ini di#uat suatu hu#ungan langsung

    antara sistem drainase la"rimal dengan ca'um nasal dengan cara

    mela"u"an bypass  pada "antung air mata. *ulu, *- merupa"an

    prosedur #edah e"sternal dengan pende"atan melalui "ulit di de"at

    pang"al hidung. +aat ini, #anya" do"ter telah mengguna"an te"ni"

    endonasal dengan mengguna"an scalpel #ergagang pan!ang atau

    laser.17

  • 8/20/2019 Word Referat Mata

    21/25

    /am#ar . e"ni" *a"riosistorinostomi "sternal

    +um#er2 rbit, E#elid, and Larimal S#stem, Amerian Aadem# o! 

    phtalmolog#

    /akriosistorinostomi internal memiliki beberapa keuntungan &ika

    dibandingkan dengan dakriosistorinostomi eksternal. Adapun keuntungann#a #aitu,

    (1 trauma minimal dan tidak ada luka di daerah 5a&ah karena operasi dilakukan tanpa

    insisi kulit dan eksisi tulang, (" lebih sedikit gangguan pada !ungsi pompa lakrimal,

    karena operasi merestorasi pasase air mata !isiologis tanpa membuat sistem drainase

     b#pass, dan (

  • 8/20/2019 Word Referat Mata

    22/25

    0 Rhinitis spesi!ik, seperti rhinoskleroma

    0 Rhinitis atopik 

    • Kelainan pada tulang hidung, seperti periostitis

    /am#ar . e"ni" *a"riosistorinostomi 6nternal

    +um#er2 rbit, E#elid, and Larimal S#stem, Amerian Aadem# o! 

    phtalmolog#

    *engobatan dakriosistitis adalah dengan melakukan pengurutan daerah sakus

    sehingga nanah bersih dari dalam kantung dan kemudian diberi antibioti loal dan

    sistemik. Bila terlihat !luktuasi dengan abses pada sakus lakrimal maka dilakukan

    insisi. Bila kantung lakrimal telah tenang dan bersih maka dilakukan pemasokan

     pelebaran duktus nasolarimal. Bila sakus tetap meradang dengan adan#a obstruksi

    duktus nasolakrimal maka dilakuka tindakan pembedahan dakriosistorinostomi atau

    operasi Toti.

    • *engobatan dakriosistitis pada anak (neonatus

  • 8/20/2019 Word Referat Mata

    23/25

    *engurutan kantong air mata ke arah pangkal hidung. /apat diberikan

    antibiotik atau tetes mata, sul!onamid 0> kali sehari. Bila perlu dapat dilakukan

     probing  ulangan.

    *engobatan dakriosistitis akut de5asaKompres hangat pada daerah sakus #ang terkena dalam !rekuensi #ang ukup

    sering. Antibiotik #ang sesuai, baik sistemik maupun loal. Bila ter&adi abses dapat

    dilakukan insisi dan drainase.

    • *ada dakriosisititis kronis de5asa

    /ilakukan irigasi dengan antibiotik, bila pen#umbatan menetap perbaiki

    sumbatan duktus nasolarimal dengan ara dakriosistorinostomi bila keadaan radang

    sudah tenang.*en#ulit dakriosistitis dapat berbentuk peahn#a pus #ang mengakibatkan

    !istel sakus lakrimal, abses kelopak, ulkus dan selulitis orbita. /akriosistitis dapat

    men&adi kronik sehingga sukar diobati. Adan#a dakriosistitis merupakan kontra

    indikasi untuk melakukan tindakan bedah membuka bola mata seperti operasi katarak,

    glukoma karena dapat menimbulkan in!eksi intraoular seperti endo!talmitis ataupun

     pano!talmitis.

    /iagnosis banding dakriosistitis adalah selulitis orbita, sinusitis moidal dan

    sinusitis !rontal.

  • 8/20/2019 Word Referat Mata

    24/25

    Air mata buatan dipergunakan sebagai pengganti seperti 2,>I metil selulose,

    1,I poli-inil alkohol, dan air mata buatan lainn#a.

    /ibedakan bentuk $

    /e!isiensi air mata• /e!isiensi muous

    • /e!isiensi lipid

    /e!isiensi air mata men#ebabkan keratokon&ungti-itis sika. *ada keratokon&ungti-itis

    sika akan terlihat '&i Shirmer #ang kurang atau negati-e.

    /e!isiensi muous disebabkan akibat kerusakan sel Goblet kon&ungti-a. Kelainan ini

    ter&adi pada trauma kimia, trakoma, sindrom Ste-en =ohnson, pem!ogoid, dan akibat

     beberapa maam obat.

    /e!isiensi lipid biasan#a akibat dis!ungsi kelen&ar +eibom dan seroboik 

     ble!aritis. /e!isiensi lipid biasan#a disertai dengan air mata #ang berbusa.

    >. ;ipersekresi kelen&ar lakrimal

    ;ipersekresi tanpa kelainan lainn#a &arang ter&adi, sehingga pengobatan

    ditu&ukan pada kausan#a.

    Biasan#a diberi obat penenang atau bila keadaan ga5at dapat dilakukan pembedahan.

    4. /akrolit

    Kapur pegendapan di dalam kantung lakrimal akibat gangguan keseimbangan

    air mata atau peradangan sakus lakrimal #ang biasan#a disebabkan in!eksi &amur.

    /. Beberapa Teknik Bedah Sakus Lakrimal

    • /akriosistotomi

    +en#a#at kantung lakrimal dengan memasang drainase. *embedahan ini

    dilakukan bila terdapat abses pada kantung lakrimal.

    • Bedah /akriositorinostomi

    *embedahan membuat saluran antara kantung lakrimal degan rongga hidung

    tengah.

    • Bedah Gi!!ord

    +erusak sakus lakrimal dengan ara membakar dengan asam asetil klorida

    #ang dilakukan pada dakriosistitis kronis atau obstruksi s#stem eksresi lakrimal.

    • Bedah Toti

  • 8/20/2019 Word Referat Mata

    25/25

    perasi Toti disebut &uga sebagai dakriosistorinostomi. *ada pembedahan ini

    dibuat osteotom# pada dinding depan ba5ah !osa lakrimal #ang akan masuk pada

    meatus media rongga hidung.

    /akriosistektomiTindakan bedah untuk mengangkat kantung air mata. perasi ini han#a

    dilakukan pada tumor ganas sakus lakrimal.

    *ada pasien usia lan&ut dengan dakriosistitits kronik dan keluhan epi!ora kadang M 

    kadang dilakukan dengan dakriosistektomi ini.

    • /akriosistrogra!i

    *emeriksaan susunan anatomi s#stem lakrimal dengan mempergunakan

    kontras dan dibuat gambaran radiologikn#a.*emeriksaan ini berguna untuk melihat adan#a pen#umbatan s#stem sekresi lakrimal

    atau untuk melihat adan#a massa di dalam sakus lakrimal.

    • *emeriksaan dilakukan dengan terlebih dahulu menetes pantokain pada mata

    dan kemudian dilakukan dilatasi pungtum lakrimal. Ke dalam kantung

    lakrimal dimasukan kontras seban#ak 2.>01.2 ml dan ditunggu