RKS Interior 2016

20
 RKS Interior Ge dung KPU – K ota Cimahi BAB I SYARAT – SYARAT UMUM & TEKNIS PERSIAPAN PELAKSANAAN Pasal 1 MEMULAI KERJA 1.1 Sel ambat-lambatnya 1(sa tu) min ggu setelah tan gga l pen unj uka n dan Perint ah Ker ja Pelaksanaan Pekerjaan (SPMK) pihak Pemborong harus sudah memulai melaksanakan  pembangunan fisik secara nyata di lapangan. 1.2 ika setelah 1 (satu) minggu dari tanggal penunjukan dan Perintah Kerja Pelaksanaan Peker jaan (SPMK). Piha k Pemb orong belum memulai pel aksana an pemb angunan fisik secara nyat a di lapang an tanpa alasan yan g tepat! maka keput usan penun jukan dan  perintah kerja pelaksanaan pekerjaan (SPK) akan dibatalkan dan dialihkan kepada Pemborong lain. 1.3 Mobilisasi yang dimaksud adalah mencakup hal-hal seperti berikut" a. #ra nspor t peralatan konstr uksi (constru ction al plant) yang berdasarkan dafta r alat-alat konstruksi yang diajukan bersama pena$aran! dari tempat pembongkarannya ke lokasi di mana alat itu akan digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan ini .  b. %utir-butir lain yang telah diuraikan dalam spesifikasi ini (%&% ') dan termasuk dalam item Mobilisasi. c. enga n selalu disertai ijin Kon sultan Peng a$as! Kont rakto r dapat membuat berb agai  perubahan! pengurangan dan*atau penambahan terhadap alat-alat konstruksi dan instalasinya. d. al am jangka $aktu + (tujuh) har i dar i pemberi tahuan me mul ai bek erja ! Kon trak tor harus menyerahkan program mobilisasi kepada Konsultan Penga$as untuk disetujui. 1.4 Papan ,ama Proyek. %il a dih aruska n ole h Pemerin tah ae rah setempat! mak a Kon trak tor har us memasang Papan ,ama Proyek sesuai dengan peraturan aerah yang berlaku! atas biaya Kontraktor. Pasal 2 KUASA KONTRAKTOR DI LAPANGAN 2.1 i lapangan pekerjaan! Kontraktor $ajib menunjuk seorang Kuasa Kontraktor atau biasa dis ebu t Pe laksana ya ng cakap dan ahl i unt uk memimp in pel aks anaan pek erja an di lapangan dan men dapat kua sa pen uh dar i Kon tra kto r! ber pendid ika n min ima l Sarj ana Muda teknik Sipil atau sederajat dengan pengalaman minimum (lima) tahun. 2.2 engan adanya Pelaksana! tidak berarti bah$a Kontraktor lepas tanggung ja$ab sebagian maupun keseluruhan terhadap ke$ajibannya. 1  

Transcript of RKS Interior 2016

Page 1: RKS Interior 2016

8/16/2019 RKS Interior 2016

http://slidepdf.com/reader/full/rks-interior-2016 1/20

 RKS Interior Gedung KPU – Kota Cimahi

BAB I

SYARAT – SYARAT UMUM & TEKNIS

PERSIAPAN PELAKSANAAN

Pasal 1

MEMULAI KERJA

1.1 Selambat-lambatnya 1(satu) minggu setelah tanggal penunjukan dan Perintah Kerja

Pelaksanaan Pekerjaan (SPMK) pihak Pemborong harus sudah memulai melaksanakan

 pembangunan fisik secara nyata di lapangan.

1.2 ika setelah 1 (satu) minggu dari tanggal penunjukan dan Perintah Kerja Pelaksanaan

Pekerjaan (SPMK). Pihak Pemborong belum memulai pelaksanaan pembangunan fisik secara nyata di lapangan tanpa alasan yang tepat! maka keputusan penunjukan dan

 perintah kerja pelaksanaan pekerjaan (SPK) akan dibatalkan dan dialihkan kepada

Pemborong lain.

1.3 Mobilisasi yang dimaksud adalah mencakup hal-hal seperti berikut"

a. #ransport peralatan konstruksi (constructional plant) yang berdasarkan daftar alat-alat

konstruksi yang diajukan bersama pena$aran! dari tempat pembongkarannya ke lokasi

di mana alat itu akan digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan ini .

 b. %utir-butir lain yang telah diuraikan dalam spesifikasi ini (%&% ') dan termasuk dalam

item Mobilisasi.

c. engan selalu disertai ijin Konsultan Penga$as! Kontraktor dapat membuat berbagai perubahan! pengurangan dan*atau penambahan terhadap alat-alat konstruksi dan

instalasinya.

d. alam jangka $aktu + (tujuh) hari dari pemberitahuan memulai bekerja! Kontraktor 

harus menyerahkan program mobilisasi kepada Konsultan Penga$as untuk disetujui.

1.4 Papan ,ama Proyek.

%ila diharuskan oleh Pemerintah aerah setempat! maka Kontraktor harus memasang

Papan ,ama Proyek sesuai dengan peraturan aerah yang berlaku! atas biaya Kontraktor.

Pasal 2

KUASA KONTRAKTOR DI LAPANGAN

2.1 i lapangan pekerjaan! Kontraktor $ajib menunjuk seorang Kuasa Kontraktor atau biasa

disebut Pelaksana yang cakap dan ahli untuk memimpin pelaksanaan pekerjaan di

lapangan dan mendapat kuasa penuh dari Kontraktor! berpendidikan minimal Sarjana

Muda teknik Sipil atau sederajat dengan pengalaman minimum (lima) tahun.

2.2 engan adanya Pelaksana! tidak berarti bah$a Kontraktor lepas tanggung ja$ab sebagian

maupun keseluruhan terhadap ke$ajibannya.

1

 

Page 2: RKS Interior 2016

8/16/2019 RKS Interior 2016

http://slidepdf.com/reader/full/rks-interior-2016 2/20

 RKS Interior Gedung KPU – Kota Cimahi

2.3 Kontraktor $ajib memberi tahu secara tertulis kepada Pemimpin Proyek dan Konsultan

Penga$as! nama dan jabatan Pelaksana untuk mendapatkan persetujuan.

2.4 %ila kemudian hari! menurut pendapat Pemimpin Proyek dan Konsultan Penga$as bah$aPelaksana dianggap kurang mampu atau tidak cukup cakap memimpin pekerjaan! maka

akan diberitahukan kepada Kontraktor secara tertulis untuk mengganti Pelaksana.

2.5 alam $aktu + (tujuh) hari setelah dikeluarkan Surat Pemberitahuan! Kontraktor harus

sudah menunjuk Pelaksana baru atau Kontraktor sendiri (penanggung ja$ab*irektur 

Perusahaan) yang akan memimpin pelaksanaan.

Pasal 3

R E N C A N A K E R J A

3.1 Sebelum mulai pelaksanaan pekerjaan di lapangan! Kontraktor $ajib membuat /encana

Kerja Pelaksanaan dan bagian-bagian pekerjaan berupa %ar-0hart dan S-0ure %ahan dan

#enaga.

3.2 /encana Kerja tersebut harus sudah mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Konsultan

Penga$as! paling lambat dalam $aktu 2 (delapan) hari kalender setelah Surat Keputusan

Penunjukan (SPMK) diterima Kontraktor.

/encana Kerja yang telah disetujui oleh Penga$as! akan disahkan oleh Pemberi #ugas.

3.3 Kontraktor $ajib memberikan salinan /encana Kerja rangkap 3 (empat) kepada Konsultan

Penga$as! yang selanjutnya akan memberikan 1 (satu) salinan /encana Kerja kepada

Konsultan Perencana! dan 1 (satu) salinan /encana Kerja harus ditempel pada dinding

%angsal Kontraktor di lapangan yang selalu diikuti dengan grafik kemajuan*prestasi kerja.

3.4 Kontraktor*Pemborong harus mengusahakan bah$a dalam pelaksanaan pembangunan

 pekerjaan! sesuai dengan /encana Kerja tersebut di atas.

3.5 Konsultan Penga$as akan menilai prestasi pekerjaan Kontraktor berdasarkan /encana

Kerja tersebut.

Pasal 4

LOS PENGAAS! LOS KERJA! GUDANG BA"AN!

PAGAR PROYEK DAN LAIN#LAIN

4.1 ireksi Keet (4os Penga$as).

Kontraktor*Pemborong harus membuat ireksi Keet (4os Penga$as) untuk keperluan

Penga$as 4apangan dan Personalia Proyek dengan bahan semi permanen seluas 5 12 M6 7

(89:)m6! lantai diplester! dinding tripleks*papan*asbes! diperlengkapi dengan kursi! meja!

  2

 

Page 3: RKS Interior 2016

8/16/2019 RKS Interior 2016

http://slidepdf.com/reader/full/rks-interior-2016 3/20

 RKS Interior Gedung KPU – Kota Cimahi

serta alat-alat kantor yang diperlukan. &tau dalam hal ini Pemborong dapat memanfaatkan

area bangunan yang ada dengan ijin dari pihak Pemberi #ugas.

4.2 Kantor Pemborong! 4os Kerja dan ;udang %ahan.

Kontraktor*Pemborong atas biaya sendiri berke$ajiban membuat kantor pemborong dilapangan! los kerja untuk para pekerja dan gudang bahan yang dapat dikunci untuk 

menyimpan barang- barang! yang mana tempatnya akan ditentukan oleh Penga$as

4apangan*Personalia Proyek.

4.3 Kontraktor*Pemborong berke$ajiban menjaga kebersihan los penga$as serta

inentarisnya.

4.4 Pagar Proyek. <ntuk keamanan lapangan kerja! bila dianggap perlu ireksi dapat

memerintahkan kepada pemborong untuk memagari sekelilingnya sehingga aman. %iaya

untuk keperluan ini akan diamasukan didalam pena$aran pemborong*kontrak.

#inggi Pagar Proyek minimum 1!2= M dari permukaan tanah dengan bahan dari Senggelombang dicat! kolom setempat dari rangka kayu %orneo ukuran *+! memenuhi

 persyaratan kekuatan! atau sesuai dengan peraturan Pemerintah aerah setempat.

4.5 Kantor Pemborong! gudang bahan! los-los kerja dan los lainnya yang dibuat dan dibiayai

oleh Kontraktor*Pemborong ! setelah selesai pelaksanaan pembangunan*pekerjaan

tersebut! harus segera dibongkar*dibersihkan oleh pihak Pemborong! dan bahan- bahan

 bekasnya menjadi milik pemborong.

4.$ ireksi Keet dan Pagar Pengaman (butir 1 > 3 di atas) yang dibuat oleh

Kontraktor*Pemborong! setelah selesai pelaksanaan pembangunan * pekerjaan tersebut

akan ditentukan pemanfaatannya oleh Proyek! namun apabila dianggap perlu ireksi dapat

memerintahkan kepada Pemborong untuk segera membongkarnya dan membersihkannya!

dan bahan-bahan bekasnya diserahkan kepada Proyek .

Pasal 5

KESEJA"TERAAN DAN KESELAMATAN PEKERJA

5.1 Kontraktor*Pemborong berke$ajiban menyediakan air minum yang bersih! sehat dan

cukup di tempat pekerjaan untuk para pekerja.

5.2 Kontraktor*Pemborong berke$ajiban menyediakan kotak PPPK ditempat pekerjaan.

5.3 ari permulaan hingga penyelesaian pekerjaan dan selama masa pemeliharaan! kontraktor 

 bertanggung-ja$ab atas keselamatan dan keamanan pekerjaan! bahan dan peralatan teknis

serta konstruksi yang diserahkan Pemberi #ugas! dalam hal terjadinya kerusakan-

kerusakan! maka kontraktor harus bertanggung ja$ab untuk memperbaikinya.

5.4 &pabila terjadi kecelakaan! Kontraktor*Pemborong secepat mungkin memberitahukan

kepada Konsultan Penga$as dan mengambil tindakan untuk keselamatan korban

kecelakaan itu.

5.5 Penyediaan &lat Pemadam Kebakaran "

  3

 

Page 4: RKS Interior 2016

8/16/2019 RKS Interior 2016

http://slidepdf.com/reader/full/rks-interior-2016 4/20

 RKS Interior Gedung KPU – Kota Cimahi

Selama pembangunan berlangsung! Kontraktor $ajib menyediakan tabung alat pemadam

kebakaran ( ?ire @9tinguisher ) lengkap dengan isinya.

5.$ Sesuai dengan Surat Keputusan %ersama Menteri Pekerjaan <mum dan Menteri

#enaga Kerja ,o. 8=*KP#S*1A23 dan Kep-=+*Men*1A23 tanggal 6+ anuari 1A23 tentangPelaksanaan Peraturan Pemerintah ,omor 88 #ahun 1A++ bagi #enaga Kerja %orongan

Barian 4epas pada Kontraktor 'nduk maupun Sub Kontraktor yang melaksanakan

Proyek - proyek epartemen Pekerjaan <mum! pihak Kontraktor*Pemborong yang sedang

melaksanakan pembangunan* pekerjaan agar ikut serta dalam program &S#@K dan

memberitahukan secara tertulis kepada Proyek.

Pasal $

TENAGA DAN SARANA KERJA

Kontraktor*Pemborong harus menyediakan tenaga kerja yang ahli! bahan-bahan! dan peralatan

lainnya untuk melaksanakan pekerjaan serta mengadakan pengamanan! penga$asan dan

 pemeliharaan terhadap bahan-bahan! alat-alat kerja maupun hasil pekerjaan selama masa

 pelaksanaan berlangsung sampai dengan diserah-terimakannya pekerjaan tersebut kepada

Pemberi #ugas.

$.1 T%a'a K%()a*T%a'a A+l,

#enaga Kerja dan #enaga &hli yang memadai dan berpengalaman dengan jenis dan olume

 pekerjaan yang akan dilaksanakan.

$.2 P%(ala-a B%%()a

Menyediakan alat-alat bantu! seperti mesin las! alat-alat bor! alat-alat pengangkat dan

 pengangkut serta peralatan-peralatan lain yang benar-benar diperlukan dalam pelaksanaan

 pekerjaan ini.

%ahan-bahan %angunan.

Menyediakan bahan-bahan bangunan dalam jumlah yang cukup untuk setiap jenis

 pekerjaan yang akan dilaksanakan serta tepat pada $aktunya.

Pekerjaan Penyediaan &ir an aya 4istrik <ntuk %ekerja.a. &ir untuk bekerja harus disediakan oleh Kontraktor dengan membuat sumur pompa atau

memanfaatkan di lokasi eksisting apabila sudah ada dalam tapak.

 b. &ir harus bersih! bebas dari bau! bebas dari lumpur! minyak dan bahan kimia lainnya

yang merusak. Penyediaan air harus sesuai dengan petunjuk dan persetujuan dari

Konsultan ireksi.

c. 4istrik untuk bekerja harus disediakan Kontraktor dan diperoleh dari sambungan

sementara P4, setempat selama masa pembangunan. Penggunaan iesel untuk 

 pembangkit tenaga listrik hanya diperkenankan untuk penggunaan sementara atas

 petunjuk Penga$as.

  4

 

Page 5: RKS Interior 2016

8/16/2019 RKS Interior 2016

http://slidepdf.com/reader/full/rks-interior-2016 5/20

 RKS Interior Gedung KPU – Kota Cimahi

Pasal /

STANDARISASI DAN PERSYARATAN

/.1 P%(s0a(a-a P%lasaaa

Kontraktor $ajib melaksanakan semua pekerjaan dengan mengikuti petunjuk dan syarat

 pekerjaan! peraturan persyaratan pemakaian bahan bangunan yang dipergunakan sesuai

dengan /encana Kerja dan Syarat-Syarat #eknis dan atau petunjuk yang diberikan oleh

Konsultan Penga$as.

Sebelum melaksanakan setiap pekerjaan di lapangan! Kontraktor $ajib memperhatikan dan

melakukan koordinasi kerja dengan pekerjaan lain yang menyangkut pekerjaan Struktur!

&rsitektur! Mekanikal! @lektrikal! Plumbing*Sanitasi dan mendapat ijin tertulis dari

Konsultan Penga$as.

<ntuk menjamin mutu dan kelancaran pekerjaan calon pemborong harus

menyediakan "

Cakil sebagai penanggung ja$ab lapangan yang terampil dan ahli dibidangnya selama

 pelaksanaan pekerjaan dan selama masa pemeliharaan guna memenuhi ke$ajiban

menurut kontrak.

%uku harian untuk "

a. Kunjungan tamu-tamu yang ada hubungannya dengan proyek.

 b. Mencatat semua petunjuk-petunjuk! keputusan-keputusan dan detail dari pekerjan.

c. (Satu) kamera.

d. (Satu) alat ukur * meteran panjang = m! dan meteran pendek +! m dan m.

/.2 S-aa( Ya' D,%('aa

Semua pekerjaan yang akan dilaksanakan harus mengikuti ,ormalisasi 'ndonesia!

Standard 'ndustri Konstruksi! Peraturan ,asional lainnya yang ada hubungannya dengan

 pekerjaan antara lain "

 ,'-6(P<%'-1A+1) " Peraturan %eton 'ndonesia (1A+1).

P<%'-1A26 " Peraturan %ahan %angunan di 'ndonesia.

 ,'-8 PM' P<%% 1A+= " Peraturan <mum %ahan %angunan di 'ndonesia

 ,'-3 " Persyaratan 0at 'ndonesia ,'-2 " Peraturan Semen Portland 'ndonesia

PP'-1A+A " Pedoman Plumbing 'ndonesia

P<'4-1A++ " Peraturan <mum 'nstalasi 4istrik 

S'' " Standard 'ndustri 'ndonesia.

SK S,' #-1-1AA1-=8

(P%' - 1AA1) " Peraturan beton bertulang 'ndonesia .

&DC' " Peraturan <mum 'nstalasi &ir.

Serta E

Peraturan Pembebanan 'ndonesia untuk gedung 1A21.

Peraturan Perburuhan di 'ndonesia dan peraturan tentang keselamatan tenaga kerja yang

dikeluarkan oleh epartemen #enaga Kerja /epublik 'ndonesia.

  5 

 

Page 6: RKS Interior 2016

8/16/2019 RKS Interior 2016

http://slidepdf.com/reader/full/rks-interior-2016 6/20

 RKS Interior Gedung KPU – Kota Cimahi

Keputusan Menteri Pekerjaan <mum ,o. =6*KP#S*1A2 tentang penanggulangan bahaya

kebakaran.ika tidak terdapat di dalam Peraturan*Standard*,ormalisasi tersebut di atas!

maka berlaku Peraturan*Standard*,ormalisasi 'nternasional ataupun dari negara asal

 produsen bahan*material*komponen yang bersangkutan

Selain ketentuan-ketentuan yang tersebut! berlaku pula dalam ketentuan ini ";ambar %estek yang dibuat oleh perencana yang sudah disahkan oleh pemberi tugas!

termasuk juga ;ambar-;ambar Kerja 4apangan * Shop ra$ing yang dibuat oleh

 pemborong dan sudah disetujui*disahkan oleh pemberi tugas! kemudian setelah pekerjaan

fisik selesai dilengkapi dengan ;ambar &s %uilt ra$ing. Selain itu E

a. /encana Kerja dan Syarat-syarat (/KS).

 b. %erita &cara Penjelasan Pekerjaan (&an$iFjing).

c. Surat Perjanjian melaksanakan pekerjaan*kontrak.

d. /encana Kerja Pelaksanaan di 4apangan (#ime Schedule) yang dibuat oleh

Kontraktor * pemborong dan disetujui oleh pemberi tugas.

Pasal

LAPORAN "ARIAN! MINGGUAN DAN BULANAN

.1 Pelaksana lapangan setiap hari harus membuat 4aporan Barian mengenai segala hal yang

 berhubungan dengan pelaksanaan pembangunan*pekerjaan! baik teknis maupun

&dministratif.

.2 alam pembuatan 4aporan tersebut! pihak Kontraktor*Pemborong harus memberikan

data-data yang diperlukan menurut data dan keadaan sebenarnya.

.3 Penga$as 4apangan juga harus membuat 4aporan mingguan dan laporan bulanan secara

rutin..4 4aporan-laporan tersebut diatas! harus diserahkan kepada Pemimpin Proyek untuk 

 bahan monitoring.

Pasal

PENJELASAN RKS & GAMBAR PERENCANAAN

.1 Pada dasarnya untuk dapat memahami dan menghayati dengan sebaik-baiknya seluruh

seluk beluk pekerjaan ini! Kontraktor di$ajibkan mempelajari secara seksama seluruh

;ambar Kerja serta /encana Kerja dan Syarat-Syarat #eknis seperti yang akan diuraikan

dalam %uku ini.Pekerjaan ini harus dilaksanakan oleh Kontraktor meliputi bagian-bagian pekerjaan yang

dinyatakan dalam ;ambar Kerja serta %uku /encana Kerja dan Syarat-Syarat #eknis ini

(/KS) termasuk tambahan dan perubahannya yang dicantumkan dalam %erita &cara

Penjelasan Pekerjaan (&an$ijFing).

&pabila terdapat ketidakjelasan! perbedaan-perbedaan dan atau kesimpangsiuran informasi

di dalam pelaksanaan! Kontraktor di$ajibkan mengadakan pertemuan dengan Konsultan

Penga$as dan ireksi untuk mendapat kejelasan pelaksanaan.

.2 %ila ;ambar tidak sesuai dengan /encana Kerja dan Syarat-syarat (/KS)! maka yang

mengikat*berlaku adalah /KS dan hasil rapat keputusan di lapangan yang telah disepakatioleh pihak terkait.

  6 

 

Page 7: RKS Interior 2016

8/16/2019 RKS Interior 2016

http://slidepdf.com/reader/full/rks-interior-2016 7/20

 RKS Interior Gedung KPU – Kota Cimahi

.3 Barus juga disadari bah$a reisi-reisi pada alignment! lokasi! seksi (bagian) dan detail

gambar mungkin akan dilakukan didalam $aktu pelaksanaan kerja. Kontraktor harus

melaksanakan pekerjaan sesuai dengan maksud gambar dan spesifikasinya! dan tidak 

 boleh mencari keuntungan dari kesalahan atau kelalaian dalam gambar atau dariketidaksesuaian antara gambar dan spesifikasinya.

Setiap deiasi dari karakter yang tidak dijelaskan dalam gambar dan spesifikasi atau

gambar kerja yang mungkin diperlukan oleh keadaan darurat konstruksi atau lain-lainnya!

akan ditentukan oleh Konsultan Penga$as dan disahkan secara tertulis.

.4 Konsultan Penga$as akan memberikan instruksi berkenaan dengan penafsiran yang

semestinya untuk memenuhi ketentuan gambar dan spesifikasinya.

Permukaan-permukaan pekerjaan yang sudah selesai harus sesuai dengan garis! lapisan

 bagian dan ukuran yang tercantum dalam gambar! kecuali bila ada ketentuan lain dari

Konsultan Penga$as.

.5 U(a a D,6%s, aa Ga67a(

a. Pada dasarnya semua ukuran utama yang tertera dalam ;ambar Kerja dan ;ambar 

Pelengkap yang meliputi dimensi-dimensi "

&s - as E 4uar - luar E alam - dalam dan 4uar - dalam

 b. <kuran-ukuran yang digunakan disini semuanya dinyatakan dalam M (Meter)! kecuali

ukuran-ukuran untuk baja yang dinyatakan dalam inch atau mm (millimeter).

c. Khusus ukuran-ukuran dalam ;ambar Kerja &rsitektur pada dasarnya adalah ukuran

 jadi seperti dalam keadaan selesai (finished).

d. Kontraktor di$ajibkan meneliti terlebih dahulu ukuran-ukuran yang tercantum di

dalam ;ambar Kerja &rsitektur dan ;ambar Kerja lainnya yang termuat di dalam

okumen 4elang*okumen Kontrak.

e. %ila ada keraguan mengenai ukuran! Kontraktor $ajib melaporkan secara tertulis

kepada Konsultan Penga$as yang selanjutnya akan memberikan keputusan ukuran

mana yang akan dipakai dan dijadikan pegangan.

f. %ila ukuran sudah tertera dalam gambar atau dapat dihitung! maka pengukuran skala

tidak boleh dipergunakan kecuali bila sudah disetujui Konsultan Penga$as.

g. Setiap deiasi dari gambar karena kondisi lapangan yang tak terduga akan ditentukan

oleh Konsultan Penga$as dan disyahkan secara tertulis.

Kontraktor tidak dibenarkan merubah atau mengganti ukuran-ukuran yang tercantum

di dalam ;ambar Pelaksanaan tanpa sepengetahuan ireksi! dan segala akibat yang

terjadi adalah tanggung ja$ab Kontraktor baik dari segi biaya maupun $aktu.

Perbedaan ;ambar.

a. %ila suatu gambar tidak cocok dengan gambar yang lain dalam satu disiplin kerja!

maka gambar yang mempunyai skala yang lebih besar yang mengikat*berlaku.

 b. %ila ada perbedaan antara gambar kerja &rsitektur dengan Sipil*Struktur! maka

Kontraktor $ajib melaporkannya kepada Konsultan Penga$as yang akan

memutuskannya setelah berkonsutasi dengan Perencana.

c. %ila ada perbedaan antara gambar kerja &rsitektur dengan Sanitasi! @lektrikal*4istrik 

dan Mekanikal! maka yang dipakai sebagai pegangan adalah ukuran fungsional dalam

gambar kerja &rsitektur.

d. Mengingat setiap kesalahan maupun ketidak telitian di dalam pelaksanaan satu bagian pekerjaan akan selalu mempengaruhi bagian pekerjaan lainnya! maka di dalam hal

  7 

 

Page 8: RKS Interior 2016

8/16/2019 RKS Interior 2016

http://slidepdf.com/reader/full/rks-interior-2016 8/20

 RKS Interior Gedung KPU – Kota Cimahi

terdapat ketidak-jelasan! kesimpang-siuran! perbedaan-perbedaan dan ataupun ketidak-

sesuaian dan keragu-raguan diantara setiap ;ambar Kerja! Kontraktor di$ajibkan

melaporkan kepada Konsultan Pengelola Proyek secara tertulis! mengadakan

 pertemuan dengan Konsultan ireksi dan Konsultan Perencana! untuk mendapat

keputusan gambar mana yang akan dijadikan pegangan.e. Ketentuan tersebut di atas tidak dapat dijadikan alasan oleh Kontraktor untuk 

memperpanjang * meng-klaim biaya maupun $aktu pelaksanaan.

.$ Is-,la+#Is-,la+

'stilah yang digunakan berdasarkan pada masing-masing disiplin pada tahap pembangunan

ini adalah sebagai berikut "

a. &/ " &rsitektur.

Mencakup hal-hal yang berhubungan dengan perencanaan dan perancangan bangunan

secara menyeluruh dari semua disiplin-disiplin kerja yang ada baik teknis maupun

estetika.

 b. S/ " Struktur.Mencakup hal-hal yang berhubungan dengan Perhitungan Konstruksi! %ahan

Konstruksi <tama dan Spesifikasinya! imensionering %eton Struktur.

c. @4 " @lektrikal.

Gang ada hubungannya dengan Sistem Penyediaan aya 4istrik dan Penerangan.

d. M@ " Mekanikal > P% " Plumbing.

Gang ada hubungannya dengan Sistem-Sistem 'nstalasi diantaranya E Sistem &ir 

%ersih - &ir Kotor - rainase! Sistem 'nstalasi iesel - ;enerator Set! dan Sistem

Pengkondisian <dara.

./ S+8 D(a9,'.

Shop ra$ing merupakan ;ambar etail Pelaksanaan di 4apangan yang harus dibuat oleh

Kontraktor*Pemborong! berdasarkan ;ambar okumen Kontrak yang telah disesuaikan

dengan keadaan di lapangan.

Kontraktor $ajib membuat shop dra$ing untuk detail khusus yang belum tercakup lengkap

dalam ;ambar Kerja*okumen Kontrak maupun yang diminta oleh Konsultan Penga$as.

alam shop dra$ing ini harus jelas dicantumkan dan digambarkan semua data yang

diperlukan termasuk pengajuan contoh dari semua bahan! keterangan produk! cara

 pemasangan dan atau spesifikasi*persyaratan khusus sesuai dengan spesifikasi pabrik yang

 belum tercakup secara lengkap di dalam ;ambar Kerja*okumen Kontrak maupun di

dalam %uku ini.

Kontraktor $ajib mengajukan shop dra$ing tersebut kepada Konsultan Penga$as untuk mendapat persetujuan tertulis dari Konsultan Penga$as*ireksi .

Semua gambar yang dipersiapkan oleh Kontraktor dan diajukan kepada Konsultan

Penga$as untuk diminta persetujuannya harus sesuai dengan format standar dari proyek 

dan harus digambar pada kertas kalkir yang dapat direproduksi.

. P%(7a+a! P%a67a+a! P%'(a'a P%%()aa a P%67a-a :As#7,l-

D(a9,':

a. #ata cara pelaksanaan dan penilaian perubahan! penambahan dan pengurangan

 pekerjaan disesuaikan dengan okumen Kontrak.

 b. Setelah Pekerjaan selesai dan diserah-terimakan! Kontraktor berke$ajiban membuat

gambar-gambar yang memuat seluruh perubahan! dan sesuai dengan kenyataan yang

  8

 

Page 9: RKS Interior 2016

8/16/2019 RKS Interior 2016

http://slidepdf.com/reader/full/rks-interior-2016 9/20

 RKS Interior Gedung KPU – Kota Cimahi

telah dikerjakan*dibangun oleh kontraktor (&s-%uilt ra$ing). %iaya untuk 

 penggambaran &s-%uilt ra$ing! sepenuhnya menjadi tanggungan Kontraktor.

Pasal 1;

TANGGUNG # JAAB KONTRAKTOR 

1;.1 Kontraktor harus bertanggung-ja$ab penuh atas kualitas pekerjaan sesuai dengan

ketentuan-ketentuan dalam /KS dan ;ambar Kerja.

1;.2 Kehadiran Konsultan Penga$as selaku $akil Pemberi #ugas untuk melihat! menga$asi!

menegur! atau memberi nasehat tidak mengurangi tanggung ja$ab penuh tersebut di atas.

1;.3 Kontraktor bertanggung-ja$ab atas kerusakan lingkungan yang timbul akibat pelaksanaan

 pekerjaan.

1;.4 Kontraktor berke$ajiban memperbaiki kerusakan tersebut dengan biaya Kontraktor 

sendiri.

1;.5 %ilamana terjadi gangguan yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan! maka

Kontraktor berke$ajiban memberikan saran-saran perbaikan kepada Pemberi #ugas

melalui Konsultan Penga$as.

1;.$ &pabila hal ini tidak dilakukan! Kontraktor bertanggung-ja$ab atas kerusakan yangtimbul.

1;./ Kontraktor bertanggung-ja$ab atas keselamatan tenaga kerja yang dikerahkan dalam

 pelaksanaan pekerjaan.

1;. Segala biaya yang timbul akibat kelalaian Kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan

menjadi tanggung-ja$ab Kontraktor.

1;. Selama pembangunan berlangsung! Kontraktor harus menjaga keamanan bahan*material!

 barang milik Proyek! Konsultan Penga$as dan milik Pihak Ketiga yang ada di lapangan!

maupun bangunan yang dilaksanakannya sampai tahap serah terima.

1;.1; %ila terjadi kehilangan bahan-bahan bangunan yang telah disetujui! baik yang telah

dipasang maupun belumE adalah tanggung ja$ab Kontraktor dan tidak akan

diperhitungkan dalam biaya pekerjaan tambah.

1;.11 &pabila terjadi kebakaran! Kontraktor bertanggung-ja$ab atas akibatnya! baik yang

 berupa barang-barang maupun keselamatan ji$a.

1;.12 &pabila pekerjaan telah selesai! Kontraktor harus segera mengangkut bahan bongkaran

dan sisa-sisa bahan bangunan yang sudah tidak dipergunakan lagi keluar lokasi pekerjaan.

1;.13 Segala pembiayaannya menjadi tanggungan Kontraktor.

  9

 

Page 10: RKS Interior 2016

8/16/2019 RKS Interior 2016

http://slidepdf.com/reader/full/rks-interior-2016 10/20

 RKS Interior Gedung KPU – Kota Cimahi

Pasal 11

KETENTUAN & SYARAT BA"AN#BA"AN

11.1 Sepanjang tidak ada ketetapan lain dalam /encana Kerja dan Syarat-syarat (/KS) ini

maupun dalam berita &cara Penjelasan Pekerjaan! bahan-bahan yang akan dipergunakanmaupun syarat- syarat pelaksanaan harus memenuhi syarat-syarat yang tercantum dalam

&.D. dan Persyaratan <mum %ahan %angunan 'ndonesia (P<%' th.1A26)! Standar 

'ndustri 'ndonesia (S'') untuk bahan termaksud! serta ketentuan-ketentuan dan syarat

 bahan-bahan lainnya yang berlaku di 'ndonesia.

Seluruh barang material yang dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan! seperti

material! peralatan dan alat lainnya! harus dalam kondisi baru dan dengan kualitas terbaik 

untuk tujuan yang dimaksudkan.

11.2 Merk Pembuatan %ahan*Material > Komponen adi.

a. Kecuali bila ditentukan lain dalam kontrak ini! semua merk pembuatan atau merk 

dagang dalam /encana Kerja dan Syarat-Syarat #eknis ini dimaksudkan sebagai

dasar perbandingan kualitas dan tidak diartikan sebagai suatu yang mengikat.

Setiap keterangan mengenai peralatan! material! barang atau proses! dalam bentuk 

nama dagang! buatan atau nomor katalog harus dianggap sebagai penentu standard

atau kualitas dan tidak boleh ditafsirkan sebagai upaya membatasi persainganE dan

Kontraktor harus dengan sendirinya menggunakan peralatan! material! barang atau

 proses! yang atas penilaian Konsultan Penga$as! sesuai dengan keterangan itu.

Seluruh material patent itu harus dipergunakan sesuai dengan instruksi pabrik yang

membuatnya.

 b. %ahan*material dan komponen jadi yang dipasang*dipakai harus sesuai dengan yang

tercantum dalam ;ambar! memenuhi standard spesifikasi bahan tersebut! mengikuti peraturan persyaratan bahan bangunan yang berlaku.

c. &pabila dianggap perlu! Konsultan Penga$as berhak untuk menunjuk tenaga akhli

yang ditunjuk oleh pabrik dan atau Supplier yang bersangkutan tersebut sebagai

 pelaksana.

alam hal ini! Kontraktor tidak berhak mengajukan claim sebagai pekerjaan tambah.

d. isyaratkan bah$a satu merk pembuatan atau merk dagang hanya diperkenankan

untuk setiap jenis bahan yang boleh dipakai dalam pekerjaan ini.

e. Penggunaan bahan produk lain yang setaraf dengan apa yang dipersyaratkan harus

disertai test dari 4aboratorium lokal*dalam negeri baik kualitas! ketahanan serta

kekuatannya dan harus disetujui oleh Konsultan Penga$as secara tertulis dan

diketahui oleh Konsultan Perencana.&pabila diperlukan biaya untuk test 4aboratorium! maka biaya tersebut harus

ditanggung oleh Kontraktor tanpa dapat mengajukan sebagai biaya tambah.

11.3 Kontraktor*Pelaksana terlebih dahulu harus memberikan contoh-contoh semua bahan-

 bahan yang diperlukan untuk bangunan tersebut kepada Konsultan Penga$as*ireksi

untuk mendapatkan persetujuan secara tertulis sebelum semua bahan-bahan tersebut

didatangkan*dipakai.

0ontoh bahan tersebut yang harus diserahkan kepada Konsultan Penga$as adalah

sebanyak empat (3) buah dari satu bahan yang ditentukan untuk menetapkan standard of 

appearence dan disimpan di ruang ireksi. Paling lambat $aktu penyerahan contoh

 bahan adalah dua (6) minggu sebelum jad$al pelaksanaan.

  10

 

Page 11: RKS Interior 2016

8/16/2019 RKS Interior 2016

http://slidepdf.com/reader/full/rks-interior-2016 11/20

 RKS Interior Gedung KPU – Kota Cimahi

11.4 Keputusan bahan! jenis! $arna! tekstur dan produk yang dipilih! akan diinformasikan

kepada Kontraktor selama tidak lebih dari tujuh (+) hari kalender setelah penyerahan

contoh bahan tersebut.

11.5 Penyimpanan MaterialPenyimpanan dan pemeliharaan bahan harus sesuai persyaratan pabrik yang

 bersangkutan! dan atau sesuai dengan spesifikasi bahan tersebut.

a. Material harus disimpan sedemikian rupa untuk menjaga kualitas dan

kesesuaiannya untuk pekerjaan. Material harus diletakkan di atas permukaan yang

 bersih! keras dan bila diminta! harus ditutupi.

Material harus disimpan sedemikian rupa agar memudahkan pemeriksaan. %enda-

 benda milik pribadi tidak boleh dipergunakan untuk penyimpanan tanpa ijin tertulis

dari Pemiliknya .

 b. #empat penyimpanan barang harus di bersihkan (clearing) dan diratakan (leelling)

menurut petunjuk Konsultan Penga$as.

c. %agian tengah tempat penyimpanan barang harus ditinggikan dan miring kesampingsesuai dengan ketentuan! sehingga memberikan drainasi*pematusan dari kandungan

air*cairan yang berlebihan. Material harus disusun sedemikian rupa sehingga tidak 

menyebabkan pemisahan bahan (segregation)! agar timbunan tidak berbentuk 

kerucut! dan menjaga gradasi serta mengatur kadar air. Penyimpanan agregat kasar 

harus ditimbun dan diangkat*dibongkar lapis demi lapis dengan tebal lapisan tidak 

lebih dari satu meter. #inggi tempat penyimpanan tidak lebih dari lima meter.

Pasal 12

PEMERIKSAAN BA"AN#BA"AN

12.1 %ahan-bahan yang didatangkan*dipekerjakan harus sesuai dengan contoh-contoh yang

telah disetujui Konsultan Penga$as seperti yang diatur dalam Pasal 11 di atas.

12.2 %ahan-bahan yang tidak memenuhi syarat-syarat atau kualitas jelek yang dinyatakan

afkir*ditolak oleh Konsultan Penga$as! harus segera dikeluarkan dari lapangan bangunan

selambat-lambatnya dalam tempo 8 9 63 jam dan tidak boleh dipergunakan.

12.3 &pabila sesudah bahan-bahan tersebut dinyatakan ditolak oleh Penga$as*ireksi dan

ternyata masih dipergunakan oleh Pelaksana! maka Konsultan Penga$as berhak 

memerintahkan pembongkaran kembali kepada kontraktor yang mana segala kerugianyang diakibatkan oleh pembongkaran tersebut menjadi tanggungan Kontraktor sepenuhnya

disamping pihak kontraktor tetap dikenakan denda sebesar 1 o*oo (satu permil) dari harga

 borongan.

12.4 ika terdapat perselisihan dalam pelaksanaan tentang pemeriksaan kualitas dari bahan-

 bahan tersebut! maka Kontraktor harus dan memeriksakannya ke 4aboratorium balai

Penelitian %ahan-%ahan Pemerintah untuk diuji dan hasil pengujian tersebut disampaikan

kepada Penga$as*ireksi secara tertulis. Segala biaya pemeriksaan ditanggung oleh

Kontraktor.

  11

 

Page 12: RKS Interior 2016

8/16/2019 RKS Interior 2016

http://slidepdf.com/reader/full/rks-interior-2016 12/20

 RKS Interior Gedung KPU – Kota Cimahi

12.5 Sebelum ada kepastian dari laboratorium tersebut diatas tentang baik atau tidaknya kualitas

dari bahan-bahan tersebut! Pelaksana tidak diperkenankan melanjutkan pekerjaan-

 pekerjaan yang menggunakan bahan-bahan tersebut diatas.

12.$ %ila diminta oleh Konsultan Penga$as! Kontraktor harus memberikan penjelasan lengkaptertulis mengenai tempat asal diperolehnya material dan tempat pekerjaan yang akan

dilaksanakan.

Pasal 13

SUPPLIER & SUB#KONTRAKTOR 

13.1 ika Kontraktor menunjuk supplier dan atau Sub-Kontraktor didalam hal pengadaan

material dan pemasangannya! maka Kontraktor $ajib memberitahukan terlebih dahulu

kepada Konsultan Penga$as untuk mendapatkan persetujuan.

13.2 Kontraktor $ajib mengadakan koordinasi pelaksanaan atas petunjuk Konsultan Penga$as

dengan Kontraktor %a$ahan atau Supplier bahan.

13.3 Supplier $ajib hadir mendampingi Konsultan Penga$as di 4apangan untuk pekerjaan

khusus dimana pelaksanaan dan pemasangan bahan tersebut perlu persyaratan khusus

sesuai instruksi pabrik.

Pasal 14

PEMBERSI"AN TEMPAT KERJA

14.1 Pekerjaan ini mencakup pembersihan! pembongkaran! pembuangan lapisan tanah

 permukaan! dan pembuangan serta pembersihan tumbuh-tumbuhan dan puing-puing di

dalam daerah kerja! kecuali benda-benda yang telah ditentukan harus tetap di tempatnya

atau yang harus dipindahkan sesuai dengan ketentuan pasal-pasal yang lain dari spesifikasi

ini.

Pekerjaan ini mencakup juga perlindungan*penjagaan tumbuhan dan benda-benda yang

ditentukan harus tetap berada di tempatnya dari kerusakan atau cacat.

14.2 Konsultan Penga$as akan menetapkan batas-batas pekerjaan! dan menentukan semua

 pohon! semak! tumbuhan dan benda-benda lain yang harus tetap berada di tempatnya.Kontraktor harus menjaga semua jenis benda yang telah ditentukan harus tetap di

tempatnya.

14.3 Segala obyek yang berada di muka tanah dan semua pohon! tonggak! kayu busuk! tunggul!

akar! serpihan! tumbuhan lainnya! sampah dan rintangan-rintangan lainnya yang muncul!

yang tidak diperuntukan berada di sana! harus dibersihkan dan*atau dibongkar! dan di

 buang bila perlu. Pada daerah galian! segala tunggul dan akar harus di buang dari daerah

sampai kedalaman sekurang-kurangnya = cm di ba$ah eleasi lubang galian sesuai

;ambar Kerja.

4ubang-lubang akibat pembongkaran akan harus diurug dengan material yang memadaidan dipadatkan sampai A= H dari kepadatan kering maksimum sesuai &&SB#I # AA.

  12

 

Page 13: RKS Interior 2016

8/16/2019 RKS Interior 2016

http://slidepdf.com/reader/full/rks-interior-2016 13/20

 RKS Interior Gedung KPU – Kota Cimahi

Pasal 15

PENGUKURAN KONDISI TAPAK 

DAN PENENTUAN LE<EL = ;.;;

15.1 PEKERJAAN PENGUKURAN KONDISI TAPAK 

a. Sebelum pelaksanaan pekerjaan! Kontraktor di$ajibkan melakukan pengukuran kondisi

e9isting tapak terhadap posisi rencana bangunan.

Basil pengukuran harus diserahkan kepada ireksi * Penga$as dan Perencana.

 b. Ketidak-cocokan yang terjadi antara ;ambar Kerja dan keadaan yang sebenarnya di

lapangan! harus segera dilaporkan ke Konsultan Penga$as dan Perencana untuk 

diminta keputusannya.

c. Penentuan titik ketinggian dan sudut-sudutnya dilakukan dengan alat-alat $aterpass *

theodolit.

d. Pengukuran sudut siku-siku dengan prisma atau benang secara aFas segitiga Phytagoras

hanya diperkenankan untuk bagian-bagian kecil yang telah disetujui oleh Konsultan

Penga$as dan Perencana.

15.2 PEKERJAAN PENENTUAN LE<EL = ;.;;.

Pekerjaan penentuan peil J =.== (finishing &rsitektur) adalah mengikuti denah ruang

dasar * lantai @ksisting dengan menambah tinggi lantai menggunakan lantai Dinyl.

Selanjutnya peil J =.== ini ditandai di daerah yang aman ( tidak terganggu oleh aktifitas

 pelaksanaan pekerjaan renoasi ).

Pasal 1$

PEMERIKSAAN "ASIL PEKERJAAN

1$.1 I), M%6as, T%6a- K%()a

ireksi dan Konsultan Penga$as atau setiap petugas yang diberi kuasa olehnya! setiap

$aktu dapat memasuki tempat pekerjaan! atau semua bengkel dan tempat-tempat dimana

 pekerjaan sedang dikerjakan * dipersiapkan atau di mana bahan * barang dibuat.

Kontraktor harus memberi fasilitas dan membantu untuk memasuki tempat-tempat

tersebut.

1$.2 P%6%(,saa P%%()aa

a. Pekerjaan atau bagian pekerjaan yang telah dilaksanakan Kontraktor! tetapi karena

 bahan * material ataupun komponen jadi! maupun mutu pekerjaannya sendiri ditolak 

oleh Konsultan Penga$as*ireksi harus segera dihentikan dan selanjutnya dibongkar 

atas biaya Kontraktor dalam $aktu yang ditetapkan oleh Konsultan Penga$as*ireksi.

 b. #idak ada pekerjaan yang boleh ditutup atau menjadi tidak terlihat sebelum

mendapatkan persetujuan penga$as dan pemborong harus memberikan kesempatan

sepenuhnya kepada penga$as ahli untuk memeriksa dan mengukur pekerjaan yangakan ditutup dan tidak terlihat.

  13

 

Page 14: RKS Interior 2016

8/16/2019 RKS Interior 2016

http://slidepdf.com/reader/full/rks-interior-2016 14/20

 RKS Interior Gedung KPU – Kota Cimahi

c. Kontraktor harus melaporkan kepada penga$as kapan setiap pekerjaan sudah siap atau

diperkirakan akan siap diperiksa dan penga$as tidak boleh menunda $aktu

 pemeriksaan! kecuali apabila penga$as memberikan petunjuk tertulis kepada

kontraktor apa yang harus dilakukan.

d. %ila permohonan pemeriksaan pekerjaan itu dalam $aktu 6 9 63 jam (dihitung dari jamditerimanya surat permohonan pemeriksaan! tidak terhitung hari libur*hari /aya) tidak 

dipenuhi*ditanggapi oleh Konsultan Penga$as*ireksi! maka Kontraktor dapat

meneruskan pekerjaannya dan bagian yang seharusnya diperiksa dianggap telah

disetujui oleh Konsultan ireksi .

e. %ila Kontraktor melalaikan perintah! Konsultan Penga$as * ireksi berhak menyuruh

membongkar bagian pekerjaan sebagian atau seluruhnya untuk diperbaiki.

f. %iaya pembongkaran dan pemasangan*perbaikan kembali menjadi tanggungan

Kontraktor! tidak dapat di klaim sebagai biaya pekerjaan tambah maupun alasan untuk 

 perpanjangan $aktu pelaksanaan.

1$.3 K%6a)a P%%()aaa. Seluruh bahan! peralatan konstruksi dan tenaga kerja yang harus disediakan oleh

kontraktor demikian pula metode*cara pelaksanaan pekerjaan harus diselenggarakan

sedemikian rupa! sehingga diterima oleh Penga$as.

 b. &pabila laju kemajuan pekerjaan atau bagian pekerjaan pada suatu $aktu menurut

 penilaian Konsultan Penga$as telah terlambat! untuk menjamin penyelesaian pada

$aktu yang telah ditentukan atau pada $aktu yang diperpanjang! maka penga$as harus

memberikan petunjuk secara tertulis langkah-langkah yang perlu diambil guna

melancarkan laju pekerjaan sehingga pekerjaan dapat diselesaikan pada $aktu yang

telah ditentukan.

1$.4 P%(,-a+ - P%lasaaa >?8(%6a@

%ila Kontraktor atau petugas lapangannya tidak berada di tempat kerja di mana Konsultan

Penga$as bermaksud untuk memberikan petunjuk atau perintah! maka petunjuk atau

 perintah itu harus dituruti dan dilaksanakan oleh semua petugas Pelaksana atau petugas

yang ditunjuk oleh Kontraktor untuk menangani pekerjaan itu.

1$.5 T8l%(as, P%%()aa

Seluruh pekerjaan yang dilaksanakan dalam kontrak ini harus dikerjakan sesuai dengan

toleransi yang diberikan dalam Spesifikasi #eknis! dan toleransi lainnya yang ditetapkan

 pada bagian lainnya yang telah disesuikan dengan keadaan di lapangan.

  14

 

Page 15: RKS Interior 2016

8/16/2019 RKS Interior 2016

http://slidepdf.com/reader/full/rks-interior-2016 15/20

 RKS Interior Gedung KPU – Kota Cimahi

BAB II

LINGKUP KEGIATAN PEKERJAAN

Pasal 1/

U M U M

1/.1 LINGKUP PEKERJAAN

Pekerjaan yang dimaksud meliputi penyediaan #enaga! bahan-bahan! peralatan dan alat

 bantu lainya yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini! perkerjaan yang termasuk 

kedalam pekerjaan yaitu "

&. Pekerjaan Penyekat /uang Kerja

%. Pek. Penutup Partisi

0. Pek. Pintu dan endela

1/.2 PERSIAPAN PELAKSANAAN

a. Sebelum pelaksanaan pekerjaan ini! Kontraktor harus mempelajari dengan seksama

;ambar Kerja. Kontraktor harus sudah memperhitungkan segala kondisi di lapangan

yang meliputi dan tidak terbatas pada bangunan e9isting! saluran drainase! pipa-pipa!

instalasi e9isting lainnya! tiang listrik dan lain sebagainya yang ditemukan di lapangan.

 b. Kontraktor harus memahami terlebih dahulu denah pekerjaan ini! sehingga Kontraktor 

dapat memahami dengan benar mana bangunan eksisting yang dibongkar dan tidak 

dibongkar.

c. /encana pengamanan! baik berupa penyangga! penopang! atau konstruksi khusussebagai penahan atau pelindung bagian yang tidak dibongkar! harus dilaporkan kepada

Konsultan Penga$as terlebih dahulu untuk mendapatkan persetujuan.

Pasal 1

PEMBONGKARAN DAN PEMBERSI"AN

1.1 P%%()aa %67%(s,+a

Pembersihan*pemindahan konstruksi keluar dari dalam tapak*site terhadap semua hal yang

dinyatakan oleh Konsultan Penga$as*Perencana dan ireksi tidak akan digunakan lagi!

maupun yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan.

1.2 Setiap pembongkaran harus dilakukan sedemikian rupa sehingga siap untuk dapat

dilaksanakan pemasangan baru! sesuai dengan ;ambar Kerja.

1.3 %arang hasil bongkaran dan pembersihan harus dikeluarkan dari #apak*Site konstruksi dan

dikumpulkan di tempat * lokasi tertentu yang ditunjukkan Konsultan Penga$as*ireksi.

Pada dasarnya! barang-barang tersebut tidak dapat dipakai lagi dalam pekerjaan! kecuali

apabila dinyatakan lain oleh ireksi*Penga$as.

  15 

 

Page 16: RKS Interior 2016

8/16/2019 RKS Interior 2016

http://slidepdf.com/reader/full/rks-interior-2016 16/20

 RKS Interior Gedung KPU – Kota Cimahi

1.4 &pabila terjadi salah pembongkaran oleh pihak Kontraktor! maka semua itu menjadi

tanggung ja$ab sepenuhnya pihak Kontraktor baik dari hal biaya maupun pelaksanaan

 pekerjaan guna mengembalikan bentuk kepada bentuk semula.

Pasal 1

PERLINDUNGAN INSTALASI EKSISTING

1.1 Pekerjaan ini adalah perlindungan untuk semua instalasi e9isting yang berada di dalam

%angunan atau #apak * Site konstruksi dan dinyatakan oleh Konsultan

Perencana*Penga$as masih berfungsi dan akan digunakan lagi.

<ntuk instalasi e9isting tersebut diatas! kontraktor harus menjaga dan memeliharanya dari

gangguan*cacat.

1.2 &pabila karena satu dan lain sebab sehingga jalur instalasi e9isting yang masih berfungsi

harus dipindah! maka Konstraktor harus melakukan pekerjaan ini sesuai dengan petunjuk 

dari Konsultan Penga$as * ireksi.

  16 

 

Page 17: RKS Interior 2016

8/16/2019 RKS Interior 2016

http://slidepdf.com/reader/full/rks-interior-2016 17/20

 RKS Interior Gedung KPU – Kota Cimahi

BAB III

SYARAT – SYARAT TEKNIS

PEKERJAAN ARSITEKTUR 

Pasal 2;

PEKERJAAN DINDING PARTISI

2;.1 LINGKUP PEKERJAAN.

Pekerjaan yang dimaksud meliputi "

Pemasangan seluruh bidang dinding ruangan.

2;.2 PERSYARATAN BA"AN.

%ahan yang digunakan adalah "

1. 0 Stud dan < 0hanel

Menggunakan material dengan ukuran material "

a. 0 Stud = tebal =! mm

 b. < 0hanel = tebal =! mm

6. Penutup partisi! menggunakan material ;ypsum t 7 A mm dan Multipleks t 7 A mm

8. Penutup finishing partisi "

a. BP4

 b. Callpapper c. 0at #embok 

2;.3 PERSYARATAN PELAKSANAAN.

1) %ila Pemberi #ugas menganggap perlu! maka Pemberi #ugas berhak meminta kepada

Penyedia asa agar di dalam pelaksanaan pekerjaan ini harus dia$asi oleh tenaga

akhli*superisi dari pabrik pembuat dan untuk hal tersebut biaya ditanggung

Penyedia asa! tidak dapat di-klaim sebagai pekerjaan tambah.

6) Sebelum melaksanakan pekerjaan! Penyedia asa d$ajibkan untuk mengerti akan

maksud dari pekerjaan tersebut! apabila terjadi keraguan dalam pelaksanaan!

Penyedia asa di$ajibkan untuk berdiskusi dan Konsultan Penga$as! apabila

 permasalahan tersebut tidak juga terselesaikan maka Konsultan Penga$as akan

menghadirkan Konsultan Perencana untuk menindak lanjuti permasalahan tersebut.

8) alam pelaksanaan! khususnya dalam pekerjaan pembuatan rangka partisi! dinding

atau kolom harus sesuai dengan ;ambar Kerja. ikarekanakan pembuatan rangka

merupakan dasar dari pekerjaan interior.

3) Pastikan dalam pembuatan rangka! rangka rata luar! sehingga dalam pelaksanaan

 pemasangan penutup partisi menghasilkan permukaan yang rata! yang akan

 berpengaruh pada hasil akhir dari pemasangan material akhir.

) Sebelum rangka tersebut ditutup! Penyedia asa harus meminta kepada Konsultan

Penga$as* Pengelola #eknis untuk melakukan pengecekan pekerjaan rangka!

 pastikan pekerjaan rangka kuat akan beban yang akan ditumpu dan permukaan luar rata.

  17 

 

Page 18: RKS Interior 2016

8/16/2019 RKS Interior 2016

http://slidepdf.com/reader/full/rks-interior-2016 18/20

 RKS Interior Gedung KPU – Kota Cimahi

:) Penyedia asa dapat melakukan pekerjaan selanjutnya setelah Konsultan Penga$as*

Pengelola #eknis menyetujui pekerjaan tersebut.

Pasal 21PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA

21.1 LINGKUP PEKERJAAN

1. Pek. endela /uang Kerja

6. Pek. Pintu /uang Kerja

21.2 PERSYARATAN BA"AN

1. endela dan pintu bidang dalam ruangan "

a. Pintu Pabrikasi "

Lebar : 900mm ( 830cm )  Tebal 35mm Tinggi :2100mm ( 2060cm ) Tebal 35mm

 Terbuatdari :

LVL reinforcing : 32mm x 35mm

one! "omb #oard : 32mm ( Tebal ) $ii%i&enu'

# 'eet : 1*+mm ( La&i%an # ) , 0*15mm ( -V" .ilm )

/eduabela'%i%i .oamed -V" : 32mm x 3235mm

.oamed -V" $oor .rame : 32mm x 3235mm

teel reinforcing : ditamba' di /u%en&intu

unci double c!linder eni% Li&% ng%el&intueni% &oro%tenga'

 b. Kusen &lumunium! $arna natural! ukuran 3

c. Kaca Polos! t 7 mm

6. Semua alat penggantung > pengunci (hard$are) yang digunakan harus sesuai

dengan ketentuan yang tercantum dalam buku spesifikasi ini. Pemilihan hard$are

 pintu dan jendela disesuaikan dengan jenis bahan pintu. &pabila terjadi perubahan

atau penggantian! harus mendapat persetujuan terlebih dahulu secara tertulis dari

Pemberi #ugas.

8. Kontraktor $ajib mengajukan contoh bahan untuk mendapatkan persetujuan dari

Pemberi #ugas *Konsultan Penga$as.

21.3 PERSYARATAN TEKNIS PEMASANGAN

1. Persyaratan Pelaksanaan "

a. Sebelum pelaksanaan pekerjaan Penyedia asa di$ajibkan untuk mempelajari

 bentuk! pola penempatan! cara pemasangan dan detail sesuai ;ambar Kerja.

 b. <ntuk pekerjaan daun pintu harus memenuhi persyaratan pelaksanaan Pekerjaan

c. Semua ukuran daun pintu yang tertera dalam ;ambar Kerja adalah ukuran jadi

dan harus rata! lurus! tanpa cacat goresan (cacat akibat benturan ataupun retak-

retak yang dapat menurunkan mutu pekerjaan).

d. ika terdapat hal-hal tersebut di poin c! maka Penyedia asa harus mengganti

dengan biaya ditanggung Penyedia asa dan tidak dapat diajukan sebagai biayakerja tambah.

  18

 

Page 19: RKS Interior 2016

8/16/2019 RKS Interior 2016

http://slidepdf.com/reader/full/rks-interior-2016 19/20

 RKS Interior Gedung KPU – Kota Cimahi

6. Pelaksanaan Pemasangan "

a. Kontraktor $ajib membuat shop dra$ing (gambar detail pelaksanaan) berdasarkan gambar dokumen kontrak yang telah disesuaikan dengan keadaan di

lapangan.

i dalam shop dra$ing harus jelas dicantumkan semua data yang diperlukan

termasuk keterangan produk! cara pemasangan atau detail-detail khusus yang

 belum tercakup secara lengkap di dalam gambar dokumen kontrak sesuai dengan

standarisasi pabrikasi! dan pemasangannya untuk tiap tipe pintu dan jendela.

 b. Shop dra$ing harus disetujui dahulu oleh Konsultan Penga$as * ireksi sebelum

dilaksanakan.

c. irekomendasikan pengadaan alat penggantung dan pengunci untuk pintu besi

sudah termasuk pada saat pengadaan pintu besi lengkap dari pabrik pembuatnya.

d. Pemasangan semua perangkat perlengkapan pintu! jendela dan boenlichtkhususnya lockcase! handle > backplate harus rapi dan sesuai dengan letak posisi

yang telah ditentukan dalam ;ambar Kerja dan atau petunjuk ireksi*Konsultan

Penga$as.

&pabila hal tersebut tidak tercapai! maka Kontraktor $ajib memperbaiki tanpa

tambahan biaya.

e. @ngsel atas! dipasang J 62 cm (as) dari permukaan atas dan permukaan ba$ah

 pintu pada pintu-pintu umum biasa.

@ngsel pintu toilet*peturasan dan janitor adalah J 86 cm (as) dari permukaan

 ba$ah pintu.

Khusus pintu frameless mengikuti persyaratan Pabrik.

Pasal 24

LAIN – LAIN

24.1 Bal- hal yang timbul pada pelaksanaan yang memerlukan penyelesaian di lapangan akan

dibicarakan dan diatur oleh Konsultan Penga$as dan Penyedia asa! bila diperlukan akan

dibicarakan bersama Konsultan Perencana.

24.2 Sebelum penyerahan pertama! Penyedia asa $ajib meneliti semua bagian pekerjaan yang belum sempurna dan harus diperbaiki! semua ruangan harus bersih dan semua barang yang

tidak berguna disingkirkan dari proyek.

24.3 Meskipun telah ada Penga$as dan unsur- unsur lainnya! semua penyimpangan dari

ketentuan gambar kerja dan bestek menjadi tanggungan pelaksana! untuk itu Pelaksana

harus menyelesaikan pekerjaan sebaik mungkin.

  19

 

Page 20: RKS Interior 2016

8/16/2019 RKS Interior 2016

http://slidepdf.com/reader/full/rks-interior-2016 20/20

 RKS Interior Gedung KPU – Kota Cimahi

Pasal 25

PENUTUP

/encana Kerja dan Syarat-syarat (/KS)! ;ambar Kerja! %ill of Luantity (%oL) dan %erita &cara

/apat Penjelasan (&an$ijFing) merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dan menjadi

acuan didalam pelaksanaan pekerjaan.

  20