Paper Glaukoma
Transcript of Paper Glaukoma
-
8/17/2019 Paper Glaukoma
1/12
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
-
8/17/2019 Paper Glaukoma
2/12
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi
Glaukoma berasal dari kata Yunani glukaos yang berarti hijau kebiruan,
yang memberikan kesan warna tersebut pada pupil penderita glaukoma.
Glaukoma adalah suatu penyakit dimana gambaran klinik yang lengkap ditandai
oleh peninggian tekanan intraokuler, penggaungan dan degenerasi papil saraf
optik serta defek lapangan pandang yang khas. Glaukoma disebut juga sebagai
maling penglihatan karena hilang penglihatan dan lapangan pandangan perlahan-
lahan yang baru diketahui setelah keadaan sudah berat dan penglihatan tidak akan
kembali lagi.1,2,3
Glaukoma kongenital, khususnya sebagai glaukoma infantil adalah
glaukoma akibat penyumbatan pengaliran keluar cairan mata oleh jaringan sudut bilik mata yang terjadi oleh adanya kelainan kongenital.2
2.2. Fisiologi A!eo!s H!"or
-
8/17/2019 Paper Glaukoma
3/12
3
ekanan intraokuler ditentukan oleh kecepatan pembentukan a!ueous
humor dan tahanan terhadap aliran keluarnya dari mata. "!ueous humor adalah
suatu cairan jernih yang mengisi bilik mata depan dan belakang. #olumenya
adalah sekitar 2$% mikroliter, dan kecepatan pembentukannya yang memiliki
&ariasi diurnal adalah 2,$ mikroliter'menit. ekanan osmotiknya sedikit lebih
tinggi dibandingkan plasma. (omposisi a!ueous humor serupa dengan plasma,
kecuali bahwa cairan ini memiliki konsentrasi askorbat, piru&at, dan laktat yang
lebih tinggi) protein, urea dan glukosa yang lebih rendah.
"!ueous humor diproduksi oleh corpus ciliare. *ltrafiltrat plasma yang
dihasilkan distroma processus ciliares dimodifikasi oleh fungsi sawar dan
processus sekretorius epitel siliaris. +etelah masuk kebilik mata depan lalu ke
anyaman trabekular disudut bilik mata depan. +elama itu terjadi pertukaran
diferensial komponen-komponen a!ueous dengan darah diiris. eradangan atau
trauma intraokuler menyebabkan peningkatan kadar protein. al ini disebut
Plasmoid aqueous dan sangat mirip dengan serum darah.
"nyaman trabekular terdiri atas berkas-berkas jaringan kolagen dan elastik
yang dibungkus oleh sel-sel trabekular, membentuk suatu saringan dengan ukuran
pori-pori yang semakin mengecil sewaktu mendekati kanal +chlemm. (ontraksi
otot siliaris melalui insersinya kedalam anyaman trabekular memperbesar ukuran
pori-pori dianyaman tersebut sehingga kecepatan drainase a!ueous humor juga
meningkat. "liran a!ueous humor kedalam kanal +chlemm bergantung pada
pembentukan saluran-saluran siklik dilapisan endotel. +aluran eferen dari kanal
+chlemm sekitar 3% saluran pengumpul dan 12 &ena a!ueous/ menyalurkan
cairan kedalam sistem &ena. +ejumlalh kecil a!ueous humor keluar dari mata
antara berkas otot siliaris keruang suprakoroid dan kedalam sistem &ena corpus
ciliare, koroid, dan sklera aliran u&eoskleral/.
-
8/17/2019 Paper Glaukoma
4/12
4
ahanan utama aliran keluar a!ueous humor dari bilik mata depan adalah
jaringan justakanalikular yang berbatasan dengan lapisan endotel kanal +chlemm,
dan bukan sistem &ena. 0amun, tekanan dijaringan &ena episklera menentukan
nilai minimum tekanan intraokuler yang dapat dicapai oleh terapi medis.
2.#. Tekanan Bola $ata
emeriksaan tekanan bola mata dapat dilakukan dengan cara digital,
ataupun dengan tonometer +chiot, dan anaplasi.
Digital Tono"etri
ara digital adalah cara yang paling mudah dan murah karena tidak
memerlukan alat akan tetapi yang paling kurang teliti. aranya adalah dengan
menyuruh penderite melihat kebawah, pada kelopak mata atas diberikan tekanan
dengan jari telunjuk kedua tangan bergantian. 4ila satu telunjuk sedang menekan
bola mata, telunjuk yang lain tidak menekan bola mata, dan dinilai daya tahan
bola mata terhadap tekanan jari. 5engan cara ini dilakukan palpasi bola mata
secara bergantian. ekanan bola mata yang diukur dengan cara ini dicatat dengan
.0 6 tekanan normal, n71 6 tekanan bola mata yang agak tinggi, n-1 6
tekanan bola mata yang agak rendah.
-
8/17/2019 Paper Glaukoma
5/12
5
S%&iot' Tono"etri
5engan tonometri +chiot tekanan bola mata penderita diukur dengan
cara8 mata penderita ditetesi anastesi lopikal pantokaim/.
- asien yang berbaring tersebut disuruh melihat kelangit-langit
- 5engan ibu jari tangan kiri pemeriksa kelopak mata atas pasien ditarik dan
dibuka keatas tanpa menekan bola mata sedang jari telunjuk mendorong kelopak
kebawah.
- 9ari telunjuk dan ibu jari tangan kanan memegang tonometer dan perlahan-lahan
diturunkan mendekati kornea bola mata sehingga menekan permukaan kornea.
- 9arum tonometer akan menunjukan satu angka pada skala.
- +kala yang ditunjuk dapat diterjemahkan dlaam tingginya tekanan bola mata
pasien. ekanan bola mata normal terletak antara 1$-21 mmg dengan tonometer
+chiot.$
-
8/17/2019 Paper Glaukoma
6/12
6
2.(. Klasifikasi
1. Glaukoma rimer
- glaukoma sudut terbuka glaukoma simpleks/
- glaukoma sudut sempit
2. Glaukoma (ongenital
- primer atau infantil
- menyertai kelainan kongenital lainnya
3. glaukoma +ekunder
- perubahan lensa
- kelainan u&ea
- trauma
- bedah
- rubeosis
- steroid dan lainnya
. glaukoma "bsolut1
2.). *la!ko"a Kongenital
Glaukoma kongenital merupakan Glaukoma kongenital adalah suatu
keadaan dimana terdapat tekanan bola mata yang meninggi, yang akan
menimbulkan kerusakan pada mata dan memburuknya tajam penglihatan pada
waktu permulaan masa bayi atau pada masa kanak-kanak. Glaukoma kongenital
adalah gloukoma yang terjadi pada beberapa tahun pertama kehidupan. :
-
8/17/2019 Paper Glaukoma
7/12
7
Glaukoma kongenital jarang ditemukan. Galukoma ini terbagi menjadi 1/
glaukoma kongenital primer, menunjukkan kelainan perkembangan yang terbatas
pada sudut bilik depan. 2/ "nomali perkembangan segmen anterior-sindrom
"nenfeld-;eiger dan anomali eters, keduanya disertai kelainan perkembangan
iris dan kornea. 3/ berbagai kelainan lain termasuk aniridia, sindrom +turg
$?/ bilateral dan
rata-rata asimetris.>
2.,. Patogenesis
eninggian tekanan intraokuler terjadi akibat gangguan outflow yang
disebabkan oleh8
-
8/17/2019 Paper Glaukoma
8/12
8
1. ertumbuhan yang berlebihan jaringan mesoderm disudut bilik mata depan
2. 5iferensiasi yang tidak sempurna jaringan embrional disudut bilik mata
depan.
3. "danya membran 4arkan yang menutupi sudut bilik mata depan.@
"kibat pembendungan cairan mata ini, tekanan bola mata meninggi pada
saat bola mata sedang dalam perkembangan, sehingga selain ekska&asio papil
bertambah, juga terjadi pembesaran air mata bola mata seperti kornea dan sklera
yang disebut buftalmos. ada kornea akan terjadi robekan membran descement
sehingga terjadi edema kornea.
asien akan mengeluh silau dan bayi tersebut akan selalu menyembunyikan
kepala dan matanya. Aata akan berair akibat fotofobia. +klera perikorneal akan
menipis sehingga akan terlihat sklera berwarna biru. 4ilik mata dalam dengan iris
tremulans dengan lensa yang menipis memberikan gejala mata menjadi lebih
miopik. "kibat terjadi atrofi papil saraf optik, maka tajam penglihatan dan lapang
pandang menurun perlahan-lahan tanpa memperlihatkan kelainan mata luar.2
Ano"ali Perke"-angan Seg"en Anterior
(elompok penyakit yang jarang ini mencerminkan suatu spektrum gangguan
perkembangan segmen anterior, yang mengenai sudut, iris, kornea, dan kadang-
kadang lensa. 4iasanya terdapat sedikit hipoplasia stroma anterior iris, disertai
adanya jembatan-jembatan filamen yang menghubungkan stroma iris dengan
kornea. "pabila jembatan filamen terbentuk di perifer dan berhubungan dengan
garis +chwalbe yang mencolok dan tergeser secara aksial embriotokson
posterior/, penyakit yang timbul dikenal sebagai sindrom "Benfeld. al ini mirip
dengan trabekulodisgenesis pada glaukoma kongenital primer. "pabila perlekatan
iridokorneanya lebih luas yang disertai oleh disrupsi iris, dengan polikoria serta
anomali tulang dan gigi, timbul apa yang disebut sindrom ;eiger suatu contoh
disgenesis iridotrabekula/. "pabila perlekatannya adalah iris sentral dan
permukaan posterior sentral kornea, penyakit yang timbul disebut anomali eter
suatu contoh trabekulodisgenesis iridokornea/. enyakit-penyakit ini biasanya
diwariskan secara dominan, walaupun dilaporkan ada kasus-kasus sporadik.
-
8/17/2019 Paper Glaukoma
9/12
9
Glaukoma timbul pada sekitar $%? dari mata dengan kelainan tersebut dan sering
belum muncul sampai usia anak lebih tua atau dewasa muda. "ngka keberhasilan
goniotomi jauh labih rendah pada kasus-kasus ini, dan mungkin dianjurkan
trabekulotomi atau trabekulektomi. 4anyak pasien memerlukan terapi glaukoma
medis jangka panjang, dan prognosis pasien untuk mempertahankan fungsi
penglihatan yang baik meragukan.
Aniriia
Gambaran khas aniridia, seperti yang diisyaratkan oleh namanya, adalah
iris tidak berkembang &estigial/. (adang-kadang hanya ditemukan tidak lebih
dari akar iris atau suatu bahan iris yang tipis. 5apat ditemukan deformitas mata
yang lain, misalnya katarak kongenital, distrofi kornea, dan hipoplasia fo&ea.
englihatan biasanya buruk. +ering timbul glaukoma sebelum masa remaja dan
glaukoma tersebut biasanya refrakter terhadap penatalaksanaan medis atau bedah.
+indrom yang jarang ini biasanya diwariskan secara genetik. ernah dilaporkan
kasus-kasus dominan autosom dan resesif autosom.
"pabila terapi medis tidak efektif, goniotomi atau trabekulotomi kadang-
kadang dapat menormalkan tekanan intraokular. +ering diperlukan tindakan
operasi filtrasi, tetapi prognosis penglihatan jangka panjang buruk.
2./. *a"-aran Klinik
"dapun gejala dan tanda glaukoma kongenital sebagai berikut8
• eningkatan diameter kornea buftalmos/
• (ornea berawan karena edema epitel
• Cpiforia
• Dotofobia
• englihatan berkurang
• erpisahnya membran descement
• eningkatan tekanan intraokuler @,E,1%
-
8/17/2019 Paper Glaukoma
10/12
10
ada funduskopi tampak penggaungan papil biasnya tidak begitu hebat.
ada gonioskopi ditemukan suatu gambaran yang khas yaitu8
- Fnsersi iris yang datar seperti gambaran pada afakia
- Gambaran trabekulum yang transparan
- Garis +chwalbe tidak pada tempat yang sebenarnya
- (adang-kadang dapat dilihat butir-butir pigmen diiris perifer.@
2.0. Pengo-atan
ada glaukoma kongenital atau infantil, miotika tidak diberikan terus-
menerus, karena miotika dapat memberikan diare pada bayi. Aiotika diberikan
sebelum tindakan pembedahan dilakukan, biasanya diberikan pilokarpin 2? -:
kali sehari. "setaolamid dapat diberikan pada bayi.
indakan pembedahan pada glaukoma kongenital perlu dilakukan.
4iasanya tindakan pembedahan yang dilakukan adalah goniotomi insisi pada
jaringan trabekula/ yang gunanya untuk meningkatkan drainase akueous humor
atau dibuat pasase langsung diantara kanal +chlemm dan bilik mata anterior
-
8/17/2019 Paper Glaukoma
11/12
11
trabekulotomi/. Goniotomi sering memberikan hasil baik pada glaukoma
kongenital. ertimbangan untuk melakukan pembedahan tidak hanya didasarkan
atas tekanan bola mata, akan tetapi juga didasarkan atas tekanan mata normal
dengan edem kornea, megalokornea, membran 5escement robek dan ekska&asi
yang glaukomatosa.:,1%
2.1. Prognosis
ada kasus yang tidak diobati, kebutaan timbul secara dini. Aata
mengalami peregangan hebat dan bahkan dapat ruptur hanya karena trauma
ringan. encekungan diskus optikus khas glaukoma timbul relatif cepat,
menekankan perlunya terapi segera. erapi selalu dengan tindakan bedah, dan
dapt dilakukan dengan goniotomi dan trabekulektomi. Goniotomi sering
memberikan hasil baik pada glaukoma kongenital.,:
2.11. Pen!lit
"kibat pembesaran limbus, maka onula inn akan tertarik dan putus
sehingga terjadi subluksasi lensa ataupun luksasi lensa. Aata dengan glaukoma
kongenital mudah sekali mendapat trauma sehingga sering terjadi tukak kornea,
hifema dan ruptur bola mata. 4ila mata dengan glaukoma kongenital tidka
terkontrol biak, maka mata ini akan mengalami buftalmos lanjut dan kadang-
kadang terjadi ftisis bulbi.:
DAFTA3 PUSTAKA
1. Flyas, +. Flmu enyakit Aata. Cdisi FFF. 2%1%. 9akarta8 Dakultas (edokteran
*ni&ersitas Fndonesia.
-
8/17/2019 Paper Glaukoma
12/12
12
2. Flyas, +. Fkhtisar Flmu enyakit Aata. 2%%E. 9akarta8 Dakultas (edokteran
*ni&esitas Fndonesia.
3. ;iordan, , .