M A T E R I P R E S E N T A S I

STRATEGI MEMBANGUN

KETANGGUHAN EKONOMI

DI ERA PANDEMI COVID-19

P E M E R I N T A H K O T A B E K A S I

T A H U N 2 0 2 0

Dipresentasikan dalam rangka

W E B M I N A R SERIES #3

IESA(Perkumpulan Ahli Lingkungan Indonesia)

Sabtu, 13 Juni 2020

Dr. RAHMAT EFFENDIW A L I KOTA B E KA S I

• TIMELINE KEBIJAKAN PEMERINTAH

KOTA BEKASI DALAM MENANGANI

PANDEMI COVID-19

• DAMPAK EKONOMI

PANDEMI COVID-19 DI KOTA BEKASI

• ASPEK LINGKUNGAN HIDUP

PANDEMI COVID-19 DI KOTA BEKASI

• STRATEGI PEMULIHAN DAN

PERTUMBUHAN EKONOMI

RUANG LINGKUP MATERI PRESENTASI

TIMELINE KEBIJAKAN

PEMERINTAH KOTA BEKASI

DALAM MENANGANI PANDEMI COVID-19

TIMELINE KEBIJAKAN

PEMBATASAN KEGIATAN DAN PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR

16 Maret 15 April 31 Maret 28 April

Sudah dilakukan sejumlah pembatasan

kegiatan-kegiatan, dengan pemberlakuan:

• Belajar dari Rumah

• Bekerja dari Rumah

• Pembatasan kegiatan usaha

• Pemberlakuan jam malam

• dan lain-lain

PSBB PENANGANAN WABAH COVID-19

12 Mei 26 Mei 29 Mei 4 Juni 2 Juli

PSBB ADAPTASI TATANAN HIDUP BARU

Pembatasan Sejumlah Kegiatan

dalam Penanganan Wabah

Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)

PEMBATASAN KEGIATAN

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

dalam rangka Adaptasi Tatanan Hidup Baru

Masyarakat Produktif

15 April s.d. 29 Mei 2020

6 (Enam) Minggu, 3 (Tiga) Hari

16 Maret s.d. 14 April 2020

4 (Empat) Minggu

30 Mei s.d. 2 Juli 2020

4 (Empat) Minggu, 6 (Enam) Hari

• PRA FASE NORMAL

(s.d. 1 Juni 2020)

• FASE I PREPARASI

(1 Juni s.d. 7 Juni 2020)

• FASE II RECOVERY

(8 Juni s.d. 14 Juni 2020)

• FASE III PERLUASAN ADAPTASI

(15 Juni s.d. 30 Juni 2020)

a. belajar dari rumah dan bekerja dari rumah;

b. pembatasan kegiatan keagamaan;

c. pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas

umum;

d. pembatasan kegiatan sosial dan budaya;

e. pembatasan moda transportasi; dan

f. pembatasan kegiatan lainnya khusus terkait

aspek pertahanan dan keamanan.

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

dalam Penanganan Wabah

Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)

TRANDOM Tracing Random yang selanjutnya disebut dengan TRANDOM, adalah sebuah

langkah terobosan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Bekasi dalam

melakukan tracing (pelacakan) wabah COVID-19 pada sejumlah warga Kota

Bekasi yang berpotensi sebagai “carrier” atau “orang tanpa gejala”, di sejumlah

tempat, seperti di Stasiun Kereta Api dan Pasar.

MENTOR

COVID-19

Manajemen Teritorial Cegah COVID-19 yang selanjutnya disebut dengan

MENTOR COVID-19, adalah sebuah kegiatan pengendalian penyebaran

COVID-19 berbasis teritorial (wilayah) kecamatan dan kelurahan secara

partisipatif, melibatkan 3 (tiga) pilar, relawan, dan tokoh masyarakat, yang

melaporkan secara rutin kepada Ketua Gugus Percepatan Penanganan COVID-

19 Kota Bekasi, setiap hari.

SHELTER C-19

CANDRABHAGA

Tempat rawat khusus yang sudah disediakan di Stadion Patriot

CANDRABHAGA untuk penanganan pasien COVID-19, sebagai cadangan

kapasitas daya tampung perawatan yang tersedia, sebagai tambahan fasilitas

ruang rawat di RSUD CAM dan Rumah Sakit Tipe D, yang selanjutnya disebut

dengan SHELTER C-19 CANDRABHAGA.

SHELTER C-19 CANDRABHAGA juga digunakan untuk pemusatan kendali

dan koordinasi yang dilakukan oleh Gugus Percepatan Penanganan COVID-19

Kota Bekasi.

SEKILAS KERJA PENANGANAN WABAH COVID-19 DI KOTA BEKASI

TRANDOM

MENTOR

COVID-19

SHELTER C-19

CANDRABHAGA

KERJA DAN KINERJA PENANGANAN WABAH COVID-19 DI KOTA BEKASI

DAMPAK EKONOMI PANDEMI COVID-19

DI KOTA BEKASI

DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH

DI KOTA BEKASI

Nama Komoditas Jumlah IKM Jumlah Tenaga

Kerja

Dampak Yang Dialami Potensi Kerugian (Rp.)

Industri Kimia

Tekstil dan Aneka

(Boneka)

95 6.000 • Tidak adanya order barang yang

masuk• Permintaan pasar menurun• Penurunan omset usaha• Kesulitan membayar kredit ke

bank• Efisiensi karyawan• Impor bahan baku tersendat

300.000.000.000

Industri Logam

Mekanikal dan

Elektronika

212 11.608 424.300.000.000

Industri Agro Hasil

Hutan (Furniture,

Makanan, dan

Minuman)

109 5.578 226.500.000.000

Jumlah 416 23.186 950.800.000.000

Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi, 11 Mei 2020

DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP KEBIJAKAN PERUSAHAAN

DI KOTA BEKASI

Sumber: Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, 11 Mei 2020

• Relaksasi penerapan

angsuran pembiayaan di

Kota Bekasi.

• Permohonan penyesuaian

target terhadap PAD Tahun

2020, diproyeksikan

tercapai 60%.

USAHA MIKRO *)

• KRIYA (Omset turun 94%)

• KULINER (Omset turun 61%)

USAHA KECIL *)

• FESYEN (Omset turun 87%)

• KULINER (Omset turun 71%)

USAHA MIKRO : beromset kurang Rp 25 juta per bulan

USAHA KECIL : beromset kurang Rp 25 juta s.d. 208 juta per bulan

USAHA MENEGAH : beromset kurang > Rp 208 juta per bulan (s.d. 4,1 milyar per bulan)

USAHA MENENGAH **)

• MINIMARKET (pengunjung turun

56%)

DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH

DI KOTA BEKASI

Sumber: Survey oleh Dinas Koperasi dan UMKM *), Perindustrian dan Perdagangan**) 11 Mei 2020

NO JENIS USAHA TOTAL KETERANGAN

1 SALON 7

Tutup sejak 20 Maret 2020

2 PERMAINAN ANAK 91

3 KARAOKE 60

4 REFLEXY 98

5 GYM 31

6 SPA 37

7 BILIARD 15

8 BIOSKOP 17

9 CAFÉ 2

10 PUB 2

11 RESTORAN 1.999

omset turun hingga 65%12 CATERING 288

13 BAKERY 23

14 HOTEL 42

omset turun hingga 70%15 MOTEL 2

16GUEST HOUSE / LOSMEN / HOME

STAY4

TOTAL 2.718

Sumber: Survey oleh Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi, 11 Mei 2020

DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP USAHA KEPARIWISATAAN

DI KOTA BEKASI

DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PAJAK DAERAH DI KOTA BEKASI

BAPENDA

KOTA BEKASI

Sumber:

Disajikan:

Dibuat Tanggal 2 Juni 2020

BAPENDA

KOTA BEKASI

Sumber:

Disajikan:

Dibuat Tanggal 2 Juni 2020

DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP RETRIBUSI DAERAH DI KOTA BEKASI

a. belajar dari rumah dan bekerja

dari rumah, serta penutupan

tempat kerja/usaha/produksi;

b. pembatasan kegiatan

keagamaan;

c. pembatasan kegiatan di

tempat atau fasilitas umum;

d. pembatasan kegiatan sosial

dan budaya;

e. pembatasan moda

transportasi; dan

f. pembatasan kegiatan lainnya

khusus terkait aspek

pertahanan dan keamanan.

DAMPAK EKONOMIPSBB

DAMPAK EKONOMI PANDEMI COVID-19 DI KOTA BEKASI

DAMPAK TERHADAP INDUSTRI KECIL MENENGAH

• Tidak adanya order barang yang masuk

• Permintaan pasar menurun

• Penurunan omset usaha

• Kesulitan membayar kredit ke bank

• Efisiensi karyawan

• Impor bahan baku tersendat

DAMPAK TERHADAP UMKM

• Penutupan usaha

• Penurunan omset usaha

• Kesulitan membayar pinjaman

DAMPAK TERHADAP PARIWISATA DAN BUDAYA

• Penurunan okupansi hotel

• Penutupan usaha

• Penurunan omset usaha

DAMPAK TERHADAP DAYA BELI

• Karyawan dirumahkan

• Karyawan terkena PHK

• Kerja harian terhenti

DAMPAK TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN

• Deflasi

DAMPAK TERHADAP PAD

• Tarjet perolehan PAD tidak tercapai

KEBIJAKAN ALOKASI ANGGARAN PENANGANAN COVID-19

Berbagai Kebijakan

telah ditempuh

dalam penanganan

COVID-19 di Kota

Bekasi, melalui

instrumen:

• Penangan

Kesehatan

• Penanganan

Dampak Ekonomi

• Penyediaan Jaring

Pengaman Sosial

ASPEK LINGKUNGAN HIDUP

PANDEMI COVID-19 DI KOTA BEKASI

Masa pandemi berdampak terhadap

volume timbulan sampah yang

diangkut ke TPA Sumur Batu Kota

Bekasi ,

terjadi penurunan volume sampah:

• Januari, FebruarI, Maret 2020:

dalam kisaran 20 – 25 ribu ton per

bulan;

• April dan Mei 2020: dalam kisaran

15-20 ribu ton per bulan;

ASPEK LINGKUNGAN HIDUP PANDEMI COVID-19 DI KOTA BEKASI

PENURUNAN VOLUME SAMPAH YANG DIANGKUT KE TPA SUMUR BATU

Waktu PM10 SO2 CO O3 NO2

13-04-2020 29 2 120 17 0

14-04-2020 36 15 1 18 0

15-04-2020 35 22 94 51 0

16-04-2020 33 28 124 52 0

17-04-2020 47 12 85 22 0

18-04-2020 35 6 178 9 0

19-04-2020 59 12 131 22 0

20-04-2020 56 11 114 19 0

21-04-2020 52 26 237 44 0

22-04-2020 70 18 54 25 0

23-04-2020 50 22 216 41 0

24-04-2020 39 21 178 36 0

25-04-2020 54 21 94 36 0

26-04-2020 58 13 125 26 0

27-04-2020 34 20 109 31 0

28-04-2020 48 10 110 18 0

29-04-2020 54 7 135 12 0

30-04-2020 54 45 100 85 0

INDEX STANDAR PENCEMAR UDARA (ISPU)

POLLUTANT STANDARD INDEX (PSI)

Stasiun Bekasi Kota Bekasi

April

Kondisi kualitas udara dalam

keadaan baik mendekati

sedang.

Hanya parameter CO sebagai

indikator dari gas pencemar

dari sektor transportasi,

dimana terdapat kenaikan

dikarenakan saat itu terjadi

mobilisasi kendaraan angkutan

untuk bantuan sosial yang

melakukan bongkar muat dan

pendistrribusian bantuan

sosial ke masyarakat.

KUALITAS UDARA

BAIK MENDEKATI SEDANG

Kualitas udara pada bulan

Juni 2020 , setelah mulai

diberlakukan tatanan

kehidupan baru (New

Normal) terlihat:

• untuk parameter yang

mewakili gas gas dari

sumber pencemar

transportasi, masih

dalam kondisi baik.

• untuk parameter debu

(PM10) dalam kondisi

baik mendekati sedang.

KUALITAS UDARA

AWAL JUNI 2020

STRATEGI PEMULIHAN DAN PERTUMBUHAN

EKONOMI

MELALUI ADAPTASI TATANAN HIDUP BARU

MASYARAKAT PRODUKTIF DI KOTA BEKASI

PRINSIP STRATEGI PEMULIHAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI

DI KOTA BEKASI

• Strategi yang mampu menyeimbangkan

kebutuhan kesehatan, interaksi sosial, dan

ekonomi;

• Strategi bukan saja diarahkan untuk

memulihkan perekonomian namun harus dapat

menjadi momentum fase transformasi menuju

format ekonomi baru yang lebih maju.

FASE TRANSFORMASI

ADAPTASI ADOPSI MODIFIKASI INOVASI

Adaptasi Tatanan

Hidup Baru

Masyarakat Produktif

• Kepentingan

menjaga imunitas

tubuh

• Cegah tertular

• Cegah menularkan

Dan lain-lain

Adopsi Nilai-Nilai Baru

dalam kehidupan:

• Online Service

• Teleworking

• Distance Learning

Dan lain-lain

Modifikasi:

• Modifikasi penerapan

• Modifikasi produk

Dan lain-lain

Inovasi:

• Keunggulan layanan

• Keunggulan proses

• Keunggulan produk

Dan lain-lain

7 (TUJUH) SEKTOR

▪ Pasar Tradisional

▪ Pasar Modern

▪ Hotel

▪ Restoran

▪ Wisata

▪ PTSP

▪ Transportasi Umum

4 (EMPAT) KONTRIBUTOR PDRB

▪ Manufaktur

▪ Perdagangan dan Jasa

▪ Konstruksi

▪ Transportasi

REAKTIVASI

KEGIATAN USAHAPENGUATAN

KONTRIBUTOR PDRB

PRODUK DAN LAYANAN BARU

▪ Online service

▪ Produk perlengkapan

individu pelindung diri

▪ Alat cek kesehatan

▪ Dan lainnya

PENDAYAGUNAAN

POTENSI EKONOMI BARU

AGENDA KERJA PEMULIHAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI

ManufakturPerdagangan

dan Jasa

INDUSTRI KREATIF DI KOTA BEKASI• FESYEN• KULINER• PERIKLANAN• APLIKASI

PERGESERAN KONTRIBUSI SEKTOR USAHA

Green Economy

Situasi perekonomian yang

diarahkan Kota Bekasi,

untuk mampu meningkatkan

• kesejahteraan manusia,

• kesetaraan sosial, dan

• mengurangi risiko

kerusakan lingkungan

• UMKM diarahkan untuk dapat mengadopsi beberapa nilai dan

perilaku baru (yang diperoleh selama pandemi COVID-19) dalam

hal transaksi dan pelayanan, melalui aplikasi teknologi informasi;

• Sebagian UMKM tradisional bertransformasi menjadi UMKM

industri kreatif;

• Pemulihan dan penguatan UMKM, baik pada sektor Manufaktur

maupun Perdagangan dan Jasa, diarahkan dapat seiring dengan

menumbuhkan peluang cipta lapangan kerja; dan

• Instrumen kebijakan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi yang

dikembangkan berupa: stimulus usaha (melalui BPRS), insentif

pajak (BAPENDA), kemudahan perijinan (DPMPTSP), dll.

LANGKAH STRATEGIS PEMULIHAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI