< ., SOETJUMAN?.· ' , ai•·-•-h...TKS DU'ISI telRh bnnyak memberik
Transcript of < ., SOETJUMAN?.· ' , ai•·-•-h...TKS DU'ISI telRh bnnyak memberik
I
~ ' . '
TEAM PELAKSANA l,j
KETUA: Dn. SOEI(ADRI
STAF, ABU :
' :_-l:, '. < ., 1. On. SOEGIMAN ~. Ir. AHMADI 3~ Drs.· SOETJUMAN?.· ' , ''5 ai•·-•-h .lk Bn: M~ BUfi[llGJ~,,
~.: ...• !!'-..:...'!· cniiMjPII!ft
'" PENASFJIAT: Prof. SOEnJITO SOSRODIIIARDJO Sit. MA. • .LfMIAGA.,PENGAiD1AN MASYARAKAT UNIVERSITAS 'GAbMt .·
YOGVAKARTA, t979 . . ,
~.'
TKS DU'ISI telRh bnnyak memberik<m sumbangPn terhAdsp pembf1ngunen negera,
D~l~'>m JY'M itu, setel.Rh sekian lamanye terkumpul f1€'nga1Aman-neng!"le>mAn,
mPkP di;tJclf.e sud?h ¥Mrtunya untuk mffl!)pertinm!i efektivitr.s dAri pada !1k
tivitas TKS BUTSI,
Untuk 'kepenlul'ln inil~h, ml"kl'l Litbang Denertemen N!.:lkertrens telah membe
rihn kenercFJyaPn kep."ldti Lembnga PengFbdiPn MesyarokPt Universitas Gs -
dj.<>h ~da untuk mengedaJ1'P.n T'ICneliti.an, fPktcr-faktor ycrng d.<:~pat me:~ndo -
rong den f".ktor-fertor. wenglwlc:ng dr.llcm aktivitas TKS BUTSI.
:i
Dengan demikirm hBsil p1nelitian ini akan d[l'fY'!t dipergunekan dPlam mem
l)ertinggi ku.elitas dan !fuantitas ektivitas BUTSI seb~ge.i peloror p. em.-~··ba~ ~~, ·.
ngun2n. . . . ,.p.
KeberhAsilan penelitian ini tidak lepes deri bantuan-bentuanyang dibe
ri}-an oleh :
1. Direkh0!'8.t Jendereli
penelitifln.
2.
3. Para netugr->s dr-ri L1i- bang Dep• NPkertrans dan Petugas-netugas ll"~n;:
Pn dRri p~lbage.i fa ltPs dari Universitas Gedjnh M.<d a.
4-· Pr:>re petugas TJ\S m~ I, brdk ypng mesih aktip m0upun sudAh tidl"k l'lk
tip di lrpanwm.
5. PAre wr:>rty"' mP.sY1'Jr::'kt~ di dt>erAh nenelitien.
LembPga Pengl'lbdian MesyPraket
Universitas Gedjah MPda
Yo gya lcP rte •
Ketua,
i
~AFTAR ISI I
f/ He.l::rmE'n
1 • Kat a Penr.:~ ntE'!r . . . . f •••••••••••••••••••••••••••• ,, ••••• _, 1 i i
2. Deft a r Isi ... ,. ..... t • • • • . • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • ii I
' i T . . ili 3. SuS1lnRn ahel ·····!·~···································
I !
4. P e n d r:: h u l u e[ ~ • . • . • • • . . • . . . • • • . • • • . . • • . • • • • • . . • • ( 1 - 11 )
5. I. Yee.dP~m 'U!pum Pe 1a SE->nNm Pro rElm TFS RUTS I •••••••...• ( 12 - .32)
I. 1 • Pendt>_nat dan T:KS BtlT$ I •
I
neteri tentang ad~!'"lYE nropram
I.2. 'PendPnPt dt"n PbP'-IYA'OPn dr1ri Pmronp: dAn Pejpbl'!t tentPn€2: ade ny? Prop:rP. rrs Blr'S I
I .3. Pet"dPnat d!m 8~ggaNm dari Per·gelolA !'ror:rmn tentang V-'FS mrr~n . '
1.4. Perdrmat dl'lr a g<Ya.n,e;n TKS dt:m Eks TF'S tentenf l'ldanya 'Pro.crrsm TFS P.L I.
·i f. II. Am~1.isa d~lLJ'e .h~has!ill ..... - " .................... (.3.3 - 39)
II.1, Ant:~1is_a terh ~~",_., ku.o1ites (mutu) TES BU'TSI denp:an tuges yen!!, d Jf.lrsanPlrl'ln ke desa.
II.?, A.na1isP leti eln ku~ng yPn.-g __ diberfkan kene~a TRS BUTS I dengan ~arana lrt1.rang ypong tersedia dJ. de sa.
I - i .
II~3• Ant1lisa d.asa' pendidl.'kl'ln TES BUTSI deng~n Prioritas Pro gram Petn b ·
II.4~ Analisa Koo · .Bsi deri Instansi dAn DinAs denF?,an "k8sulit~n de m nelnksenaen Program:
II. 5 • AM lis~ Pe.l" TI<S dengan pengaruh min at menJ t>.di TFS
7. III, ~St~r~a:;;;.t~e~:,~: ;..:..~i.I.L..+Wfi.JJ;;.;~:.aA...:::;.~j.liio£-"""'~li<.:L:E:o.liioll~~~~~..,r!:..\a~m (40 - /,._2)
r - . Cl.
III,1. Pen~~purnt>
III,2. Strnteri P celon TKS
r~m -ne1unp,\q>n -nresyt>rr-t ~ri'ljmH I.
IJI,J, Penyempurn~P KedudulrP.n Proyek PTKSP3
delPm lronstelasi 'le"ks.•ml'1an petnb~"nrunr.n ~ng dilP.'\<sanfl"kan
III.4.
DT. K
v. R
oleh Dines d _n Instansi di Deereh,
e s
e lr 0 m e ? s 1. ................... · ........ . (43 - 46)
(47 - 50)
iii
TAB E L
Ha.laman
Tabel 1 Daerab esal aalon TKS BUTSI ysng ikut seleksi
di D I Y Tnhun 1979 • • • . • . . • • . . . • • • • • • • • • • • • 4
Tabel 2 Penyeberen TKS BUTSI berdasarkan asal Perguruan
Tinggi ............................. ~ ....... ~ ., 16
Tabel 3 Kesesuaian Program YBng dig~rap TKS dengen
Pemban?"Une.n Desa • • • . • . . • . . . . • . • • • • • • • • • • • • • • • 17
Tabel 4 Perbed~an dPlPm Pelavspn~Pn Program TKS dPhulu
d.enf!8n se'k~rPnP' • • • . . . • • • • . • . • • • . . . . . • . • • • • • • 18
Tabel 5 Desar-dasar Program BUTSI .•..•...••••...••. ~ 20
Tabel 6 Penempetan TES B~SI di desa ••.. ~ .......•.. ~ 22
Tabel 7 Bidllhg KegiatPn TF'S BU'!'SI ••.. 1 ••••••••••••• • 24
Tabel S Disi~lin Ilmu dPri TKS BUTSI ···············• 26
Tabel 9 Motivesi mengikuti Program BUTSI • • • • • • • • • • • • 2S
_.,... ___ ..,._
1
p E N D A H u L u A N ~·
1. ID.tar bol4kgp& J?O!l2l:it1an.
Nogara k1 ta o.dn1 nh sangat luo.s dan tol'Q.tamo. lobS.h kur~ 80 % df: r1 ponduduk odnJ ah bortompat tinggol don kohid~ sOPeo.t to::
. gantung di podosaan.
Tchapon pomboneunon lilno. to.hun dongon borbo.gai-ba.go.1. bontuk don
ro.gt::lllltVtl Qdnloh mcrupo.kan so.lah so.tu cora dalam ran.gkQ tumporcc
po.t·. poillOOngunorl dan mcro.to.Y.an ho.sil-hasil pomban.gunon. Toto.pi
ha.l i tu -sehena I'lT,I1'a ma.sih pule. ki to. ro.sakan a.l"..o.n ~ kcku. -
rongan-kokurangan dcl.am ro.ne;ko. mcmporcopat proses pombo.l.ulruan
dan paubongunan tcrutomo. di pedes~.
Unsur tona.ga-tonaga mud.a o.to.u gcnera.si muda torutaua so.rjo.na. don
sarj011n muda odtllnh mcrupcimn potcnsi ~ bosar yang do.po.t di
l'..crahkan d.al..an ran&ro ini.
D:l somping pongo.bd:ton seba.goi ruxiil para tcnaga 1nuda d.cl.mn ·1Glubo. ' . -
ngunan totapi juga. •seba~i ltancah berlatih,dan menemt'Ja· d'iri Urttuk
mCillporsiapkmi dir.t monjadi tano.ga 1nuda ~ t~pil dan maso.k
yang o.ktJn ®tang OOgi mercko.. Mo.ko. untuk i tu d:l.bontuklah suo.tu
badan yang dlsobut :&dan Uruso.n Tcnuga Sulro Rola Indonosio. o.to.u lcbih dikonal dcngQll namo. singl!..o.trlya WTSI . dimana me~kan suatu bodan yang· dibontuk ata.s Keputusan Montor.l..,Tona.ga Korjo. Ropu-
blik Indonosio. tortangecl. 1 Juni 1968 No. 99/Kpts./68. Sopcrti toic..ui ·tortcro. pado. pa.sa.l 1 cyo.t 1 dari koputuson terse -
but r.mg dimaks~ iiongQll TKS BUTS[ ad.nl.b.h : sosoorong yang mClni
ll.ld. pchdidtkan ntnu kco.hlion yong so.ngnt diporlukon oloh mo.s;r..u-o. ·. . -
ktlt un:tuk ~rkombcngkan l!..cD.do.D.n Sosio.l Ekbnani. D:t· sampine ..
i tu Dlbroko. ~llki rose. pcneo.bdian T~ tinggi, sci.U.nggo. mcmun~ k:i.nkcll mcnjtldl so.iah scoro.ne; Polopor Pcnbahtlruan dOn Ptlnbangu.nan
~'b St.lrta mCITlpunyoi hubune.:m korja 7o.Il8 borsUo.t somonto.-ro..
DongQXl domikion dapo.t kiro kcto.hui ~ cito....Cito. Proercm
TKS WTs:t Qd.blah songo.t tine;:~i. Totopi sabo.J..ilav'n untuk monco.pai ' .
cito.-oita toHobut sanectlD.h diba.tuhkan kwali.t'lkasi yang tinggi.
sorto. pro.qarat-pro.syo.rot yang cukup boro.t, baik dari d:lso.r pcndidikan 1naupun pribo.di po.ro. cv~on TKS. Tetani samnai dewasa ini situ~ si dPn 'kondisi bai'k dari segi sosial ekonomi maunun mental adelah su-dah berlainan.
2
Ma'ka untu'k hal itu timbullah suatu pertanyaan-pertanyat:m .Apakah pe ra · celon .. T~ d~ sa ini: da.l*!t ~mel'ftenuhi p:rasyarat-p:raeywmat terse but?
Anakeh para calon TKS mampU menghasilkan hasil karya seperti
yang dituntut ? Di samping itu Pengelola Program TKS BUTSI, cjA
petkah memeruhi atau mencukupi berbagai-bagai hal Yflng menyang
kut sarana dan prasarana sebagai penopang untuk keberbasilan
program TI<S dan pengerahan TKS BUTSI.
Sejak tahun 1968 sampai dewasa ini Program TKS BUTS! SU.dah be,t
jalan samnei 10 angkatan. Tiap-tiap anglratan bertugas selama
dua tahun. Tetapi kenyataannya hasil program tersebut belum mam
pu mening~atkan percepetan proses pembaharuan dan pembangunan
desa dari segi fisi'k maupun sosial ekonomi. Keberhasilan atau . lebih tepatnya disini dapet di'kemukalran bahwa selama 10 angka].
an tersebut, d~ri bid.qng-bidang garapt'ln TKS yang mendal.'>atkan
telranAn lebih ban~k bil~ dibendingkan dengan bidang-bidang . yang lAin adalah 'kegi.atan-kegil'!tan berbagai j enis pendidikan,
latihan-latihan dan mental sniritual.
Hal ini tidak mengherankan karene memang calon TKS pada umum -
nya berasal dari berbagai jenie disiplin ilmu-ilmu sosial se -
hingga hasil-hAsil fisik material sangat jauh kurang. H<>l ini
namnek neda angtre.:..angka prosehtase para calon TKS sejak talrun
1969 - 1971 (~ngkatan I - VII ) sebagai ,berikut :
Jeri berbagai~begai univete:l..t~s dengan ~isipli:h ilmu sosial
~erjumlahu ( 23,54%), dari be~~gai jenis institute sepei
ti IKIP, IAIN, STO (53, 1 5%) tennasuk SGPLB. Sedangkan dari be,r
bagai jenis akademi bidang sosial (9,61%) serta dari bidang
teknis seperti pertanian ( 2,32%), lein-lairi berjumlah (11,38%). Di dalam hal ini yaitu masyarakat khususnya petani dimana me~
ka adal~:>h yl'lng paling dapat merasakan tentang karya TKS secare.
langsung mengemukakan bahwa bid~ng-bidang iSng dikerjakan ada
lab sekitar administrasi pemerintahan desa serta pendidikan -
pendidikan sosial, mental dan spiritual. Sedangken bida'le-bi _ dang sarana pras~rana serta nrodulrsi kecil sekali. Apabila ki
te amati dengan sungpuh-sungguh, hohwa masYl'lrekat di pedesaan
mempUnY8i kenentingan y~n? utama ~itu kebutuhan pokok kehidu~
an. Peranen TKS BUTS! samPAi dewasa ini masih berorientasi pada
kegiatan-kegiatan non fisik maupun teknis s~hingga ·jauh dari
tuntutan-tuntutan utema masyarakat desa pada UJI1UJilrtj'B. Yaitu
terutama kebutuhan kehidupen sehari-hari.
Tenaga-tenaga TKS BUTSI angkatan I adalah 100 % terdiri dari
sarj ana , angkatan ke II ( 90,70 %) , angketan ke III turun ba -
nyak selrali ;vpitu ( 23,46 %) • Mllei pada saet ini banyak calon
TKS d~ri nendidikan serjana muda.
Th:tri sebagipn besar resoonden ( 61 %) Ek:s TKS angkAtan lama
yeitu engkAtan I, II, III dan rv y~np dew~SA ini telah bekerja
di berbagai Dines d~n Instansi mengemukakan pendapatnya bahwa
merelra masuk menjadi TKS adalPh dengan keyekinen mengabdikan
diri dan il~ ~da mas~rAket. Bukan semata-mata dengan tu
juAn mend~natkan prioritas menjadi pegawei negeri.
PAda alrhir-akhir .ini tujuan untuk menjadi TRS BUI'SI nampaknys
sudah berlainan. Hal ini dapat kita amati pada seleksi pP.ra C,!
lon TKS di Yogyakarta bulan April 1979, maupm pada hasil ana
lisa data responden. Para calon TKS YBng berasal dari pelbagai
tempat di Indonesia seperti tabel berikut mengemukaka.n bahwa
(68 %) mereka ingth menjedi pegawai negeri meskipun gajinya k&
cil,(18%) untuk mehda-pat -prioritas menjadi pegawai pada perusa
haan-nerusahaan negate dan ( 14%) menjadi W"iraswasta • Mereka lt da umumnya adalah sarj ana mud.a ( 8.3%) , dan serj ana penuh seba
nyak (17 %) •
· Tsbel : 1
Daerah· assl ;ealon TIS BUTS! yAng ikut
seleksi di t> I Y Tahun 1 9 7 9
4
:::=:c=C:::·=========-=-==='tn:========:..:.-~=====-=====~··=··-··==·=·= ' !
No. ! . !Prosen-!Jumlah! Daerah asal ! tase I !
Keterangan
-------------------------~--------------------~ -1. D.I.Y. .! 47
2. Jawa Tengah 17 1. Jumlah peserta seleksi 112 orang
J .. Jawa Timur 11 2. 8J % priya, 17 % wanita~ 4. Jewa Barat 4 -5. Sumatera utara 9 6. Sumat era Beret 2
7. Sumatera Selatan! 2
8. Jambi 2
9. 1 o. 11 •
Lamnung 2
Kalimantan Timur! 2
NTB 2
Sumber : Hasil wawancara dari CA1 on TKS yang diseieksi di Yogyplrerta bulan April 1979.
Program TKS BUTSI peda dasarnya diterima oleh masyal"Bkat di P!
desaan~ se~a dianggep sesuai dengan pro~m-program pembanguD
an dese de1am proses-proses pentahBpan Pembangunan Litna Tahun.;...
an ini. Hal ini sangat bennanf'eat pada pedesaan terutama dae ..
rah-daerah terisclir, tetapi sebaliknya kurane di~sa'kan m&nfaat
nya pada desa-dese dekat kota ,lebih-lebi.h yang kes.daan trmmortasi dan komunilrasinya sudah beik. Program TKS yang telah di -
gariskan dari Pusat umumnya dapat berjalan tetapi sebagian be
sar masih berkelomnok pada kegiatan-kegiatan administrasi, so
sial atau yang bersifet non-teknis.
Daerah-daerah yE~ng pernah menda-pBtkan bantuan TKS BUTSI berpeD
danet sebaiknya penempetan nora TKS diseeuaikan dengan permint~
an-nermintaan da~reh sesuei denr.~n nermosalAhen desanya, ateu
sesuai den~n urogram-program pembE~nPUnan pem~rintBh.
5
Kurangefelrtimya nere TRS belc.erja di nedesaan adalah dipenga -
ruhi oleh beberapa falttor. Faktor utama untuk beberallS deerah
'Prouinsi disebe bken karena kurang mantemya koordinasi dienta
re beberapa diMs serta instansi di deer$, kurang efektip!'ly8
PLB membimbing dan membina yang dieebabkan oleh kurangnya dana
serta kurang j elBsnya garis atau j slur organisasi pelaks~an
di tingkat daerah terutama Daereh Tingkat II (Kabupaten).
Para TKS yang pada UJJIIlJllDYa berada di l)edesaen yeng jauh dengan
kota serta reletip hubungen trartsnortasi dan komunikasinya me
sib sukar merasakan behwa biaYR hidup yang dewasa ini mereke
terima masih kurang. Karena biaya hidup mereka terlalu banyak
tersedot ke pemak~ian-pemakaien transport, pembelian-~belian
sarena-s~>rena prektek, Apabila hal-hal tereebut tidak mereka
temnuh make useha-usaha pendekatan PAda masyar8kat ekan sukar
di SAmPing itu juga untuk mendenatkan pertisipesi masyereket
ak?n sulit.
PerJu nula diketehui disini bahwa oleh karena beberane hal se
nerti, hidun di draa adalah sulit den tidek menyenen~n; im -
belen material meunun kepuasen nsycholo~s yang tidak memedahi
beik selame mehjPdi TI<S ffir:fSI ml"utnn sesudab tugas sE!lesai, m,!
ngalrli.batken target-target tang 'telah diedeken selal\i tidak da
t')et dicF~nei etau makin lama engka-engke animo menjedi THS BUTS!
me kit\ menurun. Di s~mping itu pengertian ~arele adaleh tidak me~gtkat pula
l
sarjana atau sarjena mudaj biaya hidup yang rendah sertA kewa•
jibsn dari pihak PPTKBP3 tidd.lt menja:min pekerja.dtt btigi ~ TICS
Hsl :bi biasany& menjedi ~rtihibangan-pertimbanft~ yang Sungsub sungguh bagi para calon TkS 13tl':rsi, dimena !>8.r8. caiorl 8elud8b
angkatan ke VII pada umumnya lebih menekankan ori.entari ekonomi
dari pada pengabdian.
2. Identifikesi permaselebap
Permasalahan-permasslahan yang dibedapi dalem pelaksapoan Pro
gram TKS BU'l'S I
Selama nenyelen~gareen program TKS BU'l'SI sejek angkaten yang
6
nertama sei!!Nii dewesa ini bl'lnyelr mengelami l)ermaseiahan-perma~
lAhen dan kesuliten-kesuliten baik dari sevi kel~agaan atau
run orp:enisesi dan deri segi-segi t·elrnis 'PEtlek'sanaan nrogram
di lPnengan. PermesalAhsn-pPrmesalehen tersebut denet dikemuk.a
kt:~n etau dirumuslren sebegei berikut :
1 • Permssalarum lelombegaen dan Ot;ganisasi
1 • 1 • Lembega BU'l'SI di Tingkat Pusat dewasa ini tidak bekerja
dan ber.fungsi seperti idea sauqla. H81 ini sengat me~
ngaruhi terhadep pelaksanaen program TKS ( proyek PT!SP 3
)
sempai di dserah-daerah, terutame tenggapan-tanggapen
daerah-deereh terhadap TI<S mulai menurun, serta bantuan
dan kerj a same antar dinas/instansi di daerah juga 'klirang.
1.2. Jalur l)rogram neleksanaan, serta koordinasi proyek PTJCSP3 setelah samnai di daerah, sering menj ad:iken keragu-ragy.
an atau ku~ng jelasnya bagi pejabat-pejabet di daerah
khususnya Kantor Dit.Jend. Binaguna daerah-daereh ting
ket II.
DalAm hF!l ini mAS8l~h yen~ timbul eda~ah ~iapekah yang
sebenarnya harus membantu, membine, dan bi!!ttanggung j!,
web terhPdal') TKs yang ada di daerah wewe:n8rignya.
'~ Permns~lehf!l'l.ge'l2~-· tits ;all neperimaPn cel.gn, m ~' 1. Pnda umumrlya TKS BtJTSI masih beluttt ba$k di kenal ter
utame isi den mekna deri pede misi sebagai Tts baik oleh
nl'lra calon sendiri mau'Jlln masyerakat. Walau'Jll.D samnai
dewasa ini usaha-usaha penerengan telah cukup dilak's~
ken ke pelbagei pihak.
2.2. Hal ini menyebabken pera calon T1<S adalah masih regu
ragu den pads umumnya masih menitik beratkan pads pen
carian kesempetan kerja. Sehingga alternatip-alternetip
yang menguntun~an saja yang menjadi perhetian utsma,
dan mengskibatkan banyak yang mengundurkan diri semasa
pencalonan me~ drop out.
7
~.3 •. 'PermAsE~ll'lhflri reng~rgeen, biaya hidup, sarane peleksenaAn n:ogrem b~gi
masya~'k~'~t, prestise mPsih dirt'!SAkan kureng m~:~ntep terutema karena ti
d.ek E~dl'l perbedean pengh,:~rgeen dari klasifikasi pendidikAn. Lebih-lebih
pennssflleh.8n pede Eks TKS yang dewasa ini masih belum tereeleeeiken
menembeh kurang mRntabnya para Cll lon TKS.
J. Penuesalal!!n latihen den pendidikan bagi calon TKS
3.1. Pada umumnya pera celon TKS edalah ter¢iri dari sarjana maupun sarjane
muda yeng beresal. later pendidiken sosial dan pendidikall te:r:utama aaa
ma. Deri later belakang pendidikan teknis sangat sedikit. Delam hubun&
ennya terha.d.ap tuntutan pemblltrgunen di pedeseen yang orientasinya pe.da
IJ81"8ne-sare.na den praearana serta produksi adaleh sangat j euh. Di sam
ping itu juga adenya kualites dari calon yang kurang.
J. 2. Penyelenggaraen program TKS dewasa ini masih belum mam}:U memberiken ~
kungan png k:uat terutama peralatan dan biaya sebagai perengseng pade
mesyarakat untuk obyek-obyek serana dan praserana maupun. produkai•
SedengkP.n TKS belum m~mpu menimbulkan kerje seme dengan enter Dinas -
dan Instansi. Sebagai akibat koordineei dan kerja sama enter Instansi
dAn Dines sendiri masih kureng pede pelaksenaan rn-oyek PrKSP 3 terute
me di d,.erah,
~.J. MengingAt celon TKS pede butir 3.1. make progrem pendidiken den letih
an yang kureng tepat penyelenggeraennya tereebut perl1,1 diseeuaikan de
' ngen kead~ah serta sltuasl yang ada dewasa ini.
4• l!mnfsall'lban t1fnilbinatn TIS"§ @n Its~
4.1 • Pembinaan dan pembimbingan Tf-.5 di lap;~ngan teruta~ disand.erkan pada
kekuatan PLB. Tetapi sampei dewesa ini PLB masih sangat k:urang jumlah
nya, di samping itu juga banyak operasional PLB masih jauh kurang, sa
:rena-sarana lain yang penting masih juga k:urang. Sedangkan harepan un
tuk dapat dibina oleh antar Dinas/Instansi masih belum depat jalen
baik.
4.2. Di samping itu dalam tubuh PLB sendiri juge maeih banye.k permaMlahan
eya antare lain : sikap PLB terhadap TKS de lam membim.bing den membina,
kwalites PLB sendiri Yl'lng dewasa ini telah belrerja, serta yang reling
8
menentukan adaleh nasib PLB ysitu masalah status dan karier plan -
ning mereka untuk masa-masa m.endateng masih belum mantap hal ini
menyebabkan PLB kerjanya masih lrurang mentab.
4.). Ada kecenderungen Eks TJ{S yang belum mendal)St pekerjasn ( kembali
'k'e mssY8rakat ) dijadiken citra seoleh-olah menjadi orang pengang
gur, sehingga hal ini akan dapat dijadi~an ses-sus bebwe mereka -
yang menjadi TKS kembali menjedi orang pengang,:;ur.
Anebile citra demildan kurang mendl!ltl9t tanggapen meka dikuatirkan
· eken mendorong nenyebab mBkin berkurangnya animo masuk TKS BUTS!.
3. lfaksud dAn Tujuen
Perlu 'ki~nya \rita ~etahui behwa dalam mesa pembengunen dewase ini, de;..
sa adalah merut~ekan f'olrus dari pads pembangunan. Namun demikian masyal!,
kat pede umumnya belutn menyadarl secara penuh akan arti dan kegunaan -
pembangunen beik untuk mass kirii maupun masa-maea yang skan datang.
untuk menum~an kesadaran masyarakat serte sekaligua memberikan pem -
bimbingan tentang pembangunan, make sangat diperlukan adanp piomir-piQ.
nir yang mam:r;u menggalang dan menumbuh..'l{an keaadaran untuk aecara beriJW!.
daya membangun. TKS BUTS! dalam hal ini ad.alsh merupakan tenaga-tenaga
pionir terdidik dan terletih untuk dapat memegang peranan dalam proses
pembengunan di pedesaan.
Sempd. dewasa. ini semenjak tahuh 1968 TKS BUTS! telah menunjukkan pera,;
annya dan telah berj a".l.an Mmpai 10. anglretan. Setiap angkatan sampei de
ngan angkatan 9 berjalan due tehun, dan pada angkatan 10 telah dirubeh
mas~ tugesny a menjadi 3 tahun. MeskiP".m demikian temyata belum 'lll8ttpl
dA~t merubah deea ke areh desa swasembada yang berorientasi pembengun
en .. Beberepa bideng yang telsh digArap oleh TKS lebih menonjol adalah
bidang Pendidikfln, letihfln-lat:lben, sosial mental dan sl'irituil. Hal -
ini disebebkan kerene biB~ atau d~rte tidek terlalu besar den membut~ ken serena atPu percontohan-percontohen yang ~ sulit. Oleh karene itu make tujuan penelitian ini edalah : untuk mendapatkatl suetu f'o~si
baik berupe bahan maurun saran-saran gunt! menentu'kan kebijakeamum-ke
bijaksanaP-n baru antara lnin
1. Beru.saha mewnecahken maselah-masaleh yang 11leJ'l~11lbet pel.aksanaan
pro~m TKS BU'I'SI.
9
2. Menearl faktor-taktor ·~ng dePfi't mendo~ng untuk 'J)en)'•Jnmaan se
care ope~s!onal program TKS BUTSI delam Repelita nr. :3. Serte memb~ lks !IS BUTSI B1ibegai t'elol)Or pembengunan.
Kegypeen I
Adapun kegunaen d~ri basil openelitie.n adaleh dihereptan depAt dipeltei un -
tult menyemy:umakan ~n mengefektitken program TIS Bt1l'SI yeng audeh ada.
4. Metodo}.gd Pmfliticw
1 • lo\tati PeneUtifn
Penelitien inl didehului den~n su11tu. pre surTey yeng dilelcsana.lran bultan t-Tei 1c:179 ke l~ Pl'OniMi yaitu Prop:lh~t Jewa Darst, Jewe Tengah, Dr.ere.h Istimewe Yo~l<'$rta, Jaw Timur dan HalL bi daerah tersebut tel.ah dil~k-lene\t:en peni'!!1JI~ten Vil~yeh serte f!enpi~ian kvesiober. Berdaaarkan httsi1 tersel:ut clan j.ga pertiinban,;en geografis vileyah ( subur, sedang, kurc.ng) serta edenya Tt9 angketan IX yang seat ini masih meleksanaksn program make penetepen t.•bup&ten di masinl"-mesing Pt-opinsi adeleh sebsgai berikut:
Jitwa ~arat ·
Jaws Tengeh
Java Ti.mur
Bali
· i labJneten Ci~bott
K~bu~ten P~ri!egl·n~ Kebu~ten Cianjur
Daerah Istimewa Yogyakarte :
Kebupeten Magelang
Kabupaten Pemalang
Kabupat en Gunung Iidul
Ka~peten Gresik
Kabupaten Lumajeng
Kebupaten Megetan
: Kabupeten Buleleng
Kebupeten Tab~nan
Kebu-peten Bangli.
10
Mo.tcri poncllti ,.eng digunalcon untuk a.n:lliso. dof18an mondD.pa.tko.n da.tn
primer r..mg mo puti :
a.. Po tani don
TKS !IJTSI
b • Kopala Dcso., COJ»at, Bu.pati, scrta. l::lcj~ba.t lo.in yang borhubunean dcnp,nn 'l'KS BUTSI.
c .• WTSI dQn Ko..Konwil Bina.guoo.
Eks TKS WTSI.
okundor dioopo.tkan da.ri bcrbagai ha.sil lo.poran d:lri Di
rosoodino.s, S\.all.l~,...~-, dml Rapo.t Korja. yo.ng molip~ti duortlh ponclitia.n.
diloks~kan dcngcn 11\Gtodo SUM'O)" dOOf.Cll
1ncnp.;n.juk:m kw ionor scrto. wawonct>Xa kcpooo. rospondon.. PongCillbilan
snmpcl di soti p Knbllpo.ton ditotapkan 5 dcsn socorn proposivo area sam
lins;"! stro.tifi
ns.;
kpn.
dari. so.tu Kocamo.tan yang mom.cnuhi porsyo.rntml googr~
gkb.tan ko IX, koaktipcn TKS dan progrtD yang dilllks~-
p dcso. scmpol ditctapk[:n :
1. Potani yang1 ikut ato.u mcngiku.ti. pckcr.1o.an Tics aojwnloh 3 rcspondcn,
juga. ditot.::!plotm soct!l"Q proposivo, dimo,no. jlll11l.cll potmd cWri 8Gluruh
uilc.yt'h ?OI'lblitian (kolima propinsi) 1ncnj~ 108 ()rang.
2e Pcmukn. :mD.syQrolr.at (Key Person) ~ang mcngono.l TKS 2 rospondcn ' l . . . .
sccv.ro. ro.ndian do.tl m&usingoo(l\nsJ..ng dosal JWllla.h iclurlih rospondcn pc ..
muko. \M.sym"ak.?-t d1 daoroh pcnclition 7?.. orang.
5. Untuk Petuao.s TKS BUTSI scsud clcnp;un ju.mlcll doso. sompol ko.rono. di. sotio.p dcsa ~o. ado. sooro.ng :notue;us TKS sohingga. jwnl.cll soluruh
nyD. rui:l 56 rospondcn TKS BUTSI.
4. Scd::mgkon rospondon pomong di mc.sinp:-musing dcso. ditctapkon 2 oro.ng y.:J.itu Kc~ Doso. (Car~k don yo.ng s.:.ttu Kcpa.l.a Dukuh d1mcno. TKS men~
J![ln~/monginap. Juml.cll soluruhnyc. me U. '}Uti '72 orang.
Khusus unt\lk pojabo.t Co.mo.t, Bupo.ti, Kt\.Ko.nwil Bina. Gulla sorta. Pctu
ecs la.Done BUTSI ma.sing-masing 1 rcs';)ondcn dar1 wi.~ah ponolitian. Jumlcll rospondon ponjo.bo.t di soluruh d.D.aroh ponolltio.n monjodi
41 orang Eks BUTSI tonpa moliho.t angka.tan d.1man:l sotinp Ko.bupa.tcn · 5 rcspondcn soco.ro. randan sohingga. jumlo.h Eks TKS s001uo.nyc. 56 ornng.
11
Kwesioner ysng dinergunaken setelah diadakan pengujian di wsktu ~re
su~, utt'!Nll su"e:r, diajuke.n dalem 4 kelompok yeitu
1. Ke10'11100k ,-,et .. 1ni dan pemuke 1118syerakat.
2. KelO!Il"''k Pemong ( Iureh, dukuh), ca'IDat dan Bull8ti.
3. lelO'IIIl')()lt P L BlJ'l'SI den Ka.Kanwil Binaguna.
4. tt<S BUTS I dan Eke TJ(S BnTSI.
4~ Welftu nenelj.tian
1, Persie'D8n denP.en penelitil3n dila'ksaneltan pada bulan April 1979.
2. Pre survey, nenetapen lokasi peneli tian, reviei kwesioner den -oe ....
ngum~lan data di 'l.apangen pade bulan Mei ... Juni 1 9'79.
3. Tebulesi dan analfst\ '08de bulan Juni J.. Juii 1979.
4. Penulisan, penggandaan dan pelaooran pede bulan Agustus 1979.
5. Analisp dpta
Guna memeoahkan data tujuan penelitien diajuk8n hipotesa-hipoteaa se
be.ga i berikut :
a., Target prog~ t/lertf!arahan tene.ga TKS BtJTSI tidak selalu tercapai
akibat kesempat~n kerja yang semaldn lties~ b. Turunnya animo celon TKS BUTS I akibat kunngnya kemamPI18n TKS
BUTS! dalam ~embMrttu meleksenekan nrogr&m-~rogram pembengunan di
pedesean.
e. l'urengnye ren~weean den pembinaan Tf<S BtJTs ± di la~ngS:h 1nengaki
batltan nrcses ~elaksanaen program kuranp be~sil.
d. Kuren~ 'keherhasilen dari T'KS BUTS! di lel?8nj;!an m~npaldbatkan pro
ses nelaksanaen "Oroa"ram juga kureng berbasil.
e. r.urena" peneranroan tenteng fungsi TRS BOTSI ke pedesaan sebap,ei ~
loner nembenPUnan men~kibatken ~ngnya tanggenan mpsyarekat
terhaden TKS BUTS!.
Dari hipotesa yang diejultan cera peng~nalisaan digunakan analise x2
( Chiscntare ) terhadap mesing-masing hipotesa.
12
I. JC~.t!iaan tliiUIIl Pelaksanaan Pro_g_ralll TKS IJUTSI
Pengumpulan data eli .~aerah penelitialt d1bag1 menjadi 4 bagian
1. Petani dan peauka maeyarakat
2. ~ dan penjabat
3. Pengelola program TKS BUTS!
4. TXS BlJTSI 41 lapangan dan Eks TKS BUTSI
Tangga.pan dan pendapat d.ar:L masing-masing ~lmpok responden ti•
dak akan sama. Yang diketengahlmn adalah sesuai dengan tujuan d!_
rl masibg-masing kolcnpok responden, Gambaran dar1 kelaapok pete. -ni a.kan lebih menonjolkan tangga,pe.n dari pada pekerjaan TKS ser-
~ bidnng•biciang y~ digarap, terutoma yang meeyangkut kebut~
an pokok hidup keluarganya. Demikian juga tanggapnn dari kelom -
pok Pamong dan pejabat, pengeloln program dan TKS maupun Eks
TKS BUTSI •
. Data di iapangan in1 merupake,n bahan baku yang digunQkan untuk
menganal.!aa serta untuk pen~ian sttitistik.
Di baWBh ini akatt d111i"nikan dllri Did~.ilaasing kelompok untuk
menda.patkan g81Dbaran, pendapo.t 'et'ba saran-saran y&ng tiike~
tq olah masing~ing kelompok Hspondeb tersebut• . '
I•l.• r-riSR*! P!AdibAAEZaPW: ,J!taniJ;entNJi. MAAfa ptogom .1'!§ P11§!
~ndapa.t dan tanggapan1 tentang program pelaksa'naan serta
pekerjaan TKS BUTS! di pedesaan juga diukur dengan mengaju
'kan kwesioner kepe.da petani yang ikut bekerja dengan TKS
ll\JTSI dan pemuka.-pemuka desa seperti peauka agama, guru se!:_
ta tokoh-tokoh masyaralmt ynng lain.
Iij. tiap-tiap desa sompel diadokan wawancara de~an tiga "! ptl&lden petani dan dua pemuka desa (key person), sehinggo.
juml.Dh seluruhnya adalah 5 orang, Jumlah responden seca.ra Ieseluruhtm meliputi 5 propinsi o.dtt · 1 0 8 orang, Pertnnynon
yang diajukan kepadn petani dan key person melipu.ti :
1.1. Intormasi tentang TKS Bt1rSI, untuk mengetahui peran!'n pe
ngelola program BUTSI dalcm men:yampe.ikan 1ntol'111M1 kepe""'
tani.
, 1
13
1•2• Pekerjaan TKS BUTSI eli daerah untuk mengetahui bidnng/.
proirbJ!l mana elijnlanko.n denga.n baik atau yang menonjol1
cl1 Iamping itu tangga.pan mnsynrokat terho.dap petuga.s TKS •
. 1 • .3. Evaluasi pelakaanaan program TKS BUTSI, yang dilihnt dD.ri
. aegi petani seperti keoktipon TKS dalam tllenangani program
kerja-aama a:ntora TKS dengan ·pe jabBt di daerllh.
1.4. Saran dfJI1 pendapat peta.ni Inengenai pl'ogram TKS yang dllak -· sanakan dan pekerjaan yang telah diselesaikan.
Dari haail va.wancora dengan petatli dan pemuka!'"pemuko. desa di
kelimD. Propinsi yaitu Jtftfa Barat.1 Jr!tlo. Tengah1 Dnerah Istillewa .
Yogyoknrtn, J nwn Timur dan Bali1 petani mengetnhui o.donya TKS
BUl'SI di desanya da.ri para pomong desa se~sar 46 ~~ dari p3t:!:
gas Pemetitltab (pejabat di Kecomatnn) 19 ;~, petani okti.P sendi -r1 mengetahui 30 % dan dnri teninn/tetangga meliputi 5 ~. Gom -
boron ifti menunjuk:kan bam:ra petugas yang menangnni program TKS
BUTSI dl Dit.Jei?-d• Binag~ belm sepen'll.bnro memberikan pene -
ronsan ke desa-<ieso. yang ckro1 d1datangi TKS untuic menjele. skan
tugns-tugas TKS. KedudukOlll'lYU serta. pera.na.nnya eli. d.esa. Teru.tn -mn pa.dn desa yang per~ kali menerima TKS BUTSI, akan mempe-
nga.ruh.i sika.p serta tanggo.pon masyarak:at serta. berokibat juga
. terhndap pe1aksanaan program TKS yang dlla.ksanakan.
Desc.-desa yang pertama kali menerima petuga.s TKS BUTSI mali -
puti 59 %. Sebesor 92 ;; petani menaemukakan bahwa pada seta -
ngah tahun perta.ma kecurigo.an terno.dap TKS dan ku:rang mena.ng
ga.pi tugas-tugas TKS yang eliemban, ~rupnkan suatu fakta ku -
ra.ngeya penerangan lee desa.. Bahkan 8 % dari petani belum mo~e
t.ohui pekerjann TKS BU'l'SI di dnera.hnya.
Dilihat dari la.tar belakang pendidikan ~mn disiplin 1lmu
yang terdapat pada TKS BurSI di lapangan ternye.ta kelompoit: il
mu sosial, pendidikan dan agoma m.empueyn~. jumlah terbesor . .
( 67 "P ) , sedangkan ilmu·ilmu kejuruan . teknik 6 %, kesehatan
8 ;; dnn ekonomi 19 ;,. Hal ini menyebabkon TKS BU'rSI cenderung
~milih bidang program dnlam pelaksanannya yang sesuai dengan
disipl.in ilmu yang dimiliki. Pendapat ini elibenarkan juga oleh
14
peto.ni yang ikut menemani TKS Bt1rSI dal.am bekerja di lapangan di
mona bidang pz-ogram yang lebih menonjol sesuni dengan disiplin
ilmu yang dimiliki TKS 1 sepert1 bidnng pemerintshan des a ( .38%) hsln~ seluruh TKS mengerj akan1 kemudinn bidang pendidikan, la
tihon, sosial mental. dan spirituel ( 31$) • Kedua. l):.t.dang program 1ni mendapatkan prioritas dalam pelaksana
aneya, ~~samping membutuhkan relc tip kecil dana/biqa diban~ kan pr~ yang lain. Seclangkan bi&mg produksi, prasara.na ke·
seha.tan yang merupakan motor bagi kehidupe.n petani mendnpatkM
propors.~ yang lebih kecll yaitu untuk bida.ng produksi 26 %1 bi.
dang ~ana 19 % dari bidang kesehatan 16%
Sebog~ besar ( 85 ;; ) . aktivita.s TKS BUTSI dalaur melaksanekan
program mengikuti semua kegiate.n desa. Hal 1ni merupakan harap-.
an Pemerintah ~am mewujudkan kader pelopor pembangunan.
Nsmun dem:Ucian masfil diketemukan juga TKS yang h&\V'a aktip da -
lam pr~ram yang dibuateya ( 6 f., ) juga dikemukakan ol.eh petani
ada ( 4% ) XKS yang j arang mengikut sertakan petani dalam me~ lol~;~. }'rdgram teru~a.illtt program produksi•
Di Daerab Iat:lme;ra YOQakarta banyak petugas TKS yang berasal
dari dae~ah yang srima ( D I Y ) 1 dekabita tempat asal TKS dengan
lokasi bekerja sangat mempengaruhi cara menangani program dan
kurang menguntungkan bagi desa yang ditangani. Dari responden
petani mengungkaJ:ftan 5 /> dari petugas TKS BtJrSI jarang bertem -
pat tinggal di desa. Alasan tidak me:netap di lokasi karena ku •
rang~a bieya hidup ~rta kurlmg beranieya '!KS menghadapi keny!
taen hidup di pedesaan.
Di dalom mengelola program pelaksanaan 66~ TKS BUTSI mengajak
Pat"a pDJilOng Desa untuk berembug mel)1elesaikan yang melipu.ti se
luruh program. TKS jugo. melibatkan Dinas-d:lnas di Kecamatan
( 27 % ) untuk lebfil mengarahkan program-progr8Jil yang digarap
bahkan dengan Dina.s-dinas di Kroupatenpun (7 % ) 1 TKS selalu
berkonsultasi terutama dengo.n Pemerintah Daerah.
Ini meru~kan maso.leh yang ~rlu esegera mendape.tkan perhatian
untuk meningkatkan disiplin kerj o., gairah serta pengarahan pro-
gram.
15
Masalah lain yang diBaranlcan oleh petani dana yang disediakan
untuk program percontohan, peragaan supeya diperbesar kalau be
nar-benar ingin meabantu desa letak geograti dari beberc.pa de·
sa yang kurang menguntungkan sehingga tuntutsn petani suwa. k!
lnu DBilber:lkan tenaga TKS 1 mereka yang JDSIIlpunfai disiplin ilmu
pertanian teknik, kesehatan (27 %} dan prioritas pembangunan ~
gi desa-desa yang terpencU diutall18ka.n adalah bidang produksi
( 26 % ) prasarana ( 22 % ) tanpa mengurangi program-program
yang lain.
I.2. !&nd~at dan tgsaee dari Pamong dan Pej ~bat tentang ~
e-2gra.m TKS Btn'SI
Painong yang di:maksudkan a.dalah Kepala Desa,<tarik dan Kepal.a Du -
kuh dimana TKS bertempat tinggol. Sedangkan pejf!be.t yang diinin
ta pendapat dan tanggapannya a.da.lah Bupati/pelalcsana yang ditun
juk dan Camat. Pendapat dan tanggapnn ini di tuangkan dalam kwe -
s~oner 1 mehgetengahkan tenta.ng : ~ .
2 ~i~ Ihfomasi BUTS! untuk metJgetahui pel'!ndJl pangelo1n Jrograxn Bt11'SI ditihjau dt\ri ~amohg dah ~jeb~t ~
2 •2 i Pekerja.an TKS BurSI yang dilaksanakt:U'l; 11asi1 yang dica.pni
serta tanggapan PllX!long &n · Pejebat.
2.3. Ehl.uasi pelakssnaan proeram TKS BtrrSI diliha.t dari Pamong dan !-ejebet,
2 .4. Saran dan pendapat dari Pamong dan · Pej abat terhada.p program
pelaksanaan dan TICS nursr. Dalam uraian selanjut:nya llA.IIUl pamong dan pejabat disebut menja.
di pejabat saja.
l. Inf'ormasi dan Pekerjaan TKS DU'l'SI
Haupir 40 % dari TKS BUI'SI a.daloh Sarj~ja.na Muda dari
Perguruan Tinggi Negeri mengikuti TKS Bm'Sl d1 J awa dan Dali
dan yang berasal dari Perguruan ~1 Swuta meliputi 27 % dari Akad.emi 19 % bahkan dari S L T A Kejuruanpun ado. yang
·.~
16
terjun sebsnyak 14 %. Penyebaran di lima Propinsi dapa.t d1l! hat delam tabel d1 bawah ini :
Tabel 2 1 ~~baron TKS Bl71'SI berdasarkan asal
P$rguruan Tinggi
........................................... ~----·=······--·= Kedudukazl Jt~~~a . cT~teng Jtsn. Bali Rata-rata. Pe:rguru811 Tirlggi Barat DIY . Tim.ur ........ .., ____ --- •1111!'--··-------~~-.... --... -----------.----~------------lJegeri 37 41 38 44 40 Swasta 30 2S 2S .28 27.
' Alai<ieid 1J 27 12 '2~ 19l2 S t.T A 20 1 2S ·3 13;6
'
Disi~i~ :tiku, ~i tim ntns!, •m.tru-t pertjabat ,.ang. ter,
b~l&k adalah ~arl ci.IH.pid.n ·Ag~ 27% ~· kedw1 c11slPlln Pe!. didike.n ~. ~~ ·dim tahk. ketitio. dldi~ ilinu sosial. .2o % se ..L
' d4ngltan disiPl.!n fWddk dart· Ke~thlltati ~mpun;yai PiooptnSi ytmg
amat ttech ~itli . · .t % dan ···"!. %• ·hretin tte~n dari Kej~ art s t T A ~ iepd"i a T M ttan li8ko\ah Per•at ~ DU:th~t dari diet~ilh ibtu ~ S dWiJJd. TKS BtrrSt tlkan IOOlllJl! neo.ruh1 bidang pekerjaan atau program yang. d1.laksana.kon. Pro
gram ~EI!leritltah Desa menurut Pejebat mendapnt prioritas per
tama. !1 . %1 ya~ diseba.bkan ko.r~ma program le bih mudah dan
meneeunakan dane 1e bih kecU, Kemu~an disusul ole h. Progr~il
Pendidikan latihan sositil mental. 21 % dimana disiplin :Umu
Sllll8a.t mempenga.r$1 pelaksanann program ini.
ProgrQJil Kesehatan menempe.ti prioritas ketiga; 20 % dan Pro -
grom prasarana dan Progrem produksi masing-mo.sing 19 ~~ dan
~ %. Petugas TKS BUTSI dsl.om nenongani Program-progrom tersebut
le b:lh be.nya.k mengc®.k~ konta.k a tau koo:rdinasi dengan pare ~
m~ di samping,itu de~an, dinns-dinas Kecamntan ( 42 % ) • Ueskipan aering mengQ.dakan diskusi dengan Pejebat a.ta.u JJlD.SY! ra.kat 34% bahkan·· aktip sendiri JDellghubungi pej.abat 21%,
18
pinsi pel"bedaen yaa, TWJ14rl~ "'-' ·~ dat.m eaJ"a ee!\ingard
p~gram ( ~} kecnudian sikap pribedi ( '4 'f. ) di um,tftg itu jll
ga ada nerbed&an dalem disiplin ilau ( 14 , ) later belakahg pen dirli'kan ( 14 tf. ) dan Prognm.,..Prof.TPJII yr.ng_ dil.slrsan8kan (10 %) •
Iehih jAuh diketen~hlren oleh pejabat nerbedaen tersebt.tt sebe -
. na~ waj~r teteni -perlu penyelesaien yen~ lebih teranth delam
nengfler8~n 'I'Y%"0~m-~rogre111 unt.u\r pemb~nP-UMn ~ pedes~en. Perb,!
daPn d~ri Proninsi da~t dilihat dalam tabel di bawah in! :
Tebel 4 : Perbedeen delam Pelaksanaan Pro~m TKS
dehulu dengan sekareng· -=-==c•••==-=_,._....._ ... -=-,.,==--•-• ... ..,_•.,e:-wa;:~~e:--•= r.ro. Perbe4a~m Jaber Jateng Jatim Bali &ta-rate DIY
1 • Care mena~geni Program so 2S 25 25 32
2. Pribad.i 50 ,g 15 35 ~
3. Disit:~lin i~ 1S 23 16 14
4. Later .. bel.ekang t~endid.ikan - 1~ 22 16 14
s. Pro~~Unreng dilakdsrmke%1 ,~ 15 g 10
~=ttt===-~··•c: ...................... ·-···--~-·-----·~·······-··· I
De1em melalrsanalren program Pe jabet menilai pekerjean TI<S BUTS!
Yf!nR berhaeil senget dinengaruhi oleh d,isiplin ilmu eerta latiih
an yen~ diherilran ke'P8de TFS. Di selu:ruh Proninsi samt>el Program
Y8nP- diengp.en 'N'!lin~ berhesil adelPh Pemerirtahen Desa n % yang
disusul Progrem Pendtdi~An, l~tihan, sosial mental spirituel 26%. Kedue Progrem ini relstip kecil menpgunalran biaya/anggaran dan t~
na~ TRS lebih memru menanganin;va. Program lain dianglt.8p belum
mem~dahi kehutuhan dese seperti Program Kesehatan Gizi, K B, 20 % Program Pr.asarana 1.4. %, Program Produksi yang justm sangat di -
butuhkan oleh petani hanya mampu mencapai .14 % .• KurPngnya Pembinaan d~ri Petugas lapang ·~ taUd.ap TKS di IA pangan sengat·mem-oengeruhi intensitas ke#-a ·sehingge Program yang
digal'ftJ'l=Wl lcureng manta'D. Kunjungen Petugas laP"'ng BU'l'SI setiap
19
2 hul~n eekRli tir~k teretur meli~ti '' %~ sedang.ksn yang setiep
2 mi:nmru hAdir ke l,.~:ngem 17 % btthkan ada selame T~ Btn'SI di la . . . . -
benpen baru 3 kAli dikunjungi 2~ ~.
Senagi.Rn hesar · pejabat bernendanet ( "' % ) penE'mnptan TJ(S BUTSI
sebaiknye di rumahlbersmna-eama Pamong ~.sa, di 88111Ping ade yang
ditem?:latkan di Ke,uarRS Petafli ( 9 % ) ada juga ditem~tkan di k~
ta Keeematan ( 7 % ) • Pene~~~tan ini aksn mem"Dengaruhi cara-cara
TRS mengelola 'PI"'gntm benax--benar ikut ~"Derhatikan •
.Adenya KKN sedikit banyek juga mempengaruhi TI<S BUTS! yp,ng ads di
deea yeng bertemnat tinggal bersama.same.
Meskipun para · pejaba~ menyatakan untuk menghindari program yang
eendir:t ... eendiri enters TI(S BtJTSI meupm KKN, sehingga perlu di -
buet program yang saling mengist ( 69 % ) • Kebingungen para pej~bat dalam menerime petugas KrN maupun TKS
BUTS I yang memrunyai tujuan s~tna yai.tu membangun des~; sehingga
pejabat c6ndong ( 26 'f, ) metni'lih program BUTSI yang kuretng sem..
purna perlu diaemwrnaken.
Saran ini jelae die,jukan. pemitrtaer. pejebat Pamong yt!!hg diingin
ken kalau 'lftAsih ade T'KS BUTs! ~rtama-tama yang mempmyei didik!,
ei ( 70 % ) di aemning memTJUn~i latet belekeng ~rtdldiken bideng
"Oerll'lr1ien ~ tekntk { 2~ ~~· den jti(ra. -pehembt~than ltetreinbt1en pars '!'}($ BnTs I 1
SAren lain y~n~ dikehE'nd~ki adelah prertek pemban~nen di pedes~
an meliputi semua biden~ mulai dari bidPng Pe~erintabsn Dese, Bi deng Pendidiken, letihan, sosial mental dan Sl'iritual bidang Ke
sehatan Gizi, K B, bideng Prasarane dan bideng Produ~si.
I.,. "endePf!t deri .tanr:g:2'2n dari Pengelola Pro&I!lB tentang adam P;:,qgrp '1'K5 BUTS!
'. 1 • 'aeor dan Tujuen . ProQP BUTS I
Dasar Program BUTS!
Yang dimaksud pengelola Program BUTSI adalah PL BU!SI den Ka.Kan,
Wil. Binegllna. Baden Urusa~ Tena~a Ke;ja Suk&J"ela Indonee~ (BUTSI}
adelah suetu baden Pemerinteh yeng dibentuk dengan auret Kenutuaan
20
Menteri Tenaga Kerja l-1o. ~/Kpta/68- tanggal 1 Juni 1C)6S dan mel'll
-pekan badan enter Depertemen : beruseha menunjang secara lang -
sung prodea pembP~aruen dan pembangunen guna memenuhi aeniresi
re\cyAt IndoneeU! dalem menca-pai masYFrelret aejehtera. Hal itu hen
dak diCA'DBi deng.rn melandaslran bOla kerj,enye. 'Oade kaid.eh sosio
budPVB bAnPsa, Y""itu sifat sosiPl ~tong-ro:vcng mesyarekat.
Jeri hasil·hAsil ~~elitian ~nP' telah dil~lrulran m~nunju¥kan bah
wa dasAr-d~sar Prop.rBm TKS BUTS! yang dilaksenalran
- ( ~ tf. ) telRh sesuai dl'!n sinlrron dengan 'Program Pemban~nan
di nedesaan.
- ( 1~%) masih ~rlll diubah di behera~a Program untuk menunjang
skala 'Drioritas nembPngunan desa.
Gembaran hPsil penelitian di setiap Propinsi daPat dilihat dala.m
tabel di bawah ini
Tebel 5 l'asar-dah.t PrograJB· BUTS!
==~=====~==========~e=======~===================~====a.s=s:cz==:
Program J'awe. Jateng Jawe. Bali Baret D!Y Tilnur % % % %
~---~~~.~~--------------~~ .. --~·~~~~-~-~-Fto~m t~leh ~ihkton Program perlu diubah
18 22
gg 100 75 1.2 25
Rata-rata
%
S5 15
Dari tabel di ates da"OPt terlihat bahwa Jawa Timur men~takan
bPhwa daaar-desar Pro~m rFS BUTS!. ypng dileksanakan telah se -
SUPi d~n sin~ron dengan Propram Pemban~nen di .Pedesean.
Tyjuan Program BUT.SI
BUTS! memnm~i aes,.ran_den memnun;vai J bid~np tugas ut811la, ;vaitu:
1. ~.feongerahlr-sn untulr maea tel!tentu TI<S-Tlffi dengan memanf'aathm
nemuda-nemudi Indonesia ya11g berpendidikPn gune lBembantu mem-.
percenat nroses pembaharuan dan pembPn~an pedesaPn.
PenP:erahan T¥S ke d esa-desa di se1uruh pelosok tanah air Ind2
nesia memrunyai sedikitn;yll dua tujuan yan~ herilak dic8pai,
Yl'litu :
21 .
a) Maeyarekat menerima bantuen tenega den tilrinm dari pemu.de
terd.idik yang masuk ke desa sebagai TKS, kerena TKS meli -
batran diri dalEtm pemecahan mesalab.-me!alah hidup masyera
kat desa.
b) TKS senditi memperoleh pengalamen betharge dad keaeurr)f!ttan
hidup di ling¥ungen mas~rakat desa 12ng nenuh liku-liku
kehidul)'!'n.
2. Bekerj8 sema dengan organisE~si-organisas:i TF.S di luar negeri
~n~ m~n~irimven TRS-nya ke Indonesia untuk memantAat~an te~
ga mud~ teraebut guna menunjang pembAheruan den PembAnp.unen s~
suai kenentingan I~do~esia.
3. Mengirimlren TJ<S Indonesia untu\f belret'ja di negate lain denpen
mel--sud, d:i. semnin~ unt.ulr memberikP.n bEtntuen ;veng diminta oleh
negeri j"'P.n~ bersPn~rutan delam sal.eth setu bideng, terutame Sf
begai suatu usPbll 'Qrituk meningkatkal'l mutu, beik keeakapan ma3j
J:Un ren11,aleman TRS itu send.irl, yang st~ngat -perlu untuk bekal
melaksanekan tugas-tugas selsnjutnya gUt\a pembahetuen dan Pe.l
bangunan tanah air Indonesia.
hari hBsil penelit!an ~enunjtikkan bahwa tujuan Pbog~am BUTS! belum sepenuhnya menoepai sasaran Program TKS BUTS! yaitu :
- ( 35 % ) disaranken sasaran Program BUTS! diubeh guna mencapai
tujuan pro gram.
- ( 10 % ) menginginkan tujuan fKS BUTSI perlu diubah atau ditin
jau kembali.
Meskirun penfumat ·:pej a bat Rinaguna menyatalran ( 76 ~) malt sud dan
tujuan Pro~ TKS BUTSI seb~gei Pelopor Pembsngunan Pedesaan,
tetani ada juga Y'PDI~ berpendanat ( 12 % ) TRS BUTSI seb.9gai penna
n.m~n teneaa BEirjana yang m,engengJrur di samninp ( 12 % ) TKs
BUTSI sebepai letihPn kerja seb~lum bekerja sebegai pegawai nep.eri.
Ketidak mPnte"8n "roP.n'lm juga terli.Mt deri status T!<S BUTS! yang
dii~~nkE~n iPlah :
- ( f-6· % ) TF"nega Sukarela - ( ~6 % ) WPjib bP~ sarjana calon Pegawai Negeri.
Tem'l:'f't. til"'!"gr:>l Tt<S PUTS! di de!e sebeikn~ di
- ( S3 %) Pt>mong DeeEl.
- ( 17 %) KelUPrge 'r.'etAni.
CoAehine I ietib?n TKS BUTS!
23
Sebelum TKS BUTS! diterjunke.n ke lapenga~e desa merek~ diberi
bekAl baik tenrl, prelrtek maupm pengarl'llum dar:i Ditj en Binaguna.
Pemberien bekal prektek peda Tt<S BUTS! direeekan sengat kunong k!\
rene mnsy~reket desa m~n~hendelri h~l-hol ~ng praktis d~n nyP.ta.
PeQIYsgsQp Ptogrem K~rje
Seb~lum TKS DUTSI'mulAi mengad~kPn ker,i~tP.n di desa lebih dahulu
diwajibk~n melP.kukAn observRsi Desa. Obeervesi ini dimt~ksudkan untulr mengenel meden dnn mPe~lah•meseiPh pedesae.n y~ng perlu di
b~ntu pemecAhPnhya. Observ~si des~ meru~kAn lPndesen di d~lnm
menyusun ProPTam Jf~r~A.
CP.ra -oenyusunAn Pron-Pm IfPr;iA TKS :RUT'S! Yt>itu :
- ( 76 S() beremhur denp,en 'Ppm(')ng Deila den Dintts-dinPe yt'tnf' berhu-
bunp-Pn.
- ( g %) mengRmbil PrOgratJI Kerj~ Desa yBn,g sudah l:lde.
- ( 1 (... %) dihuPt sendiri/be>rdt~st~rlran oongamat~m TF.S.
Kegi1:1tan ~,~]'lJT.£1
Kegiat~n-ke~atan yPng dil?kuken TKS BUTSI di lapPnger /desa di
kelo~pok-kelomnokkan menjadi 5 bideng kegiatan sesuai dengan pe
doman kerjo. AdaPOn ~ng ditangDni TKS BUTSI di lep~ngan menunjuk
ken :
Kegiatan TKS BUI'SI meliputi :
- ( 5t,% ) Pemerintahan Desa.
- ( t?% ) Pendidiken, lP.tih.P.n sosial mentfll spiritual.
- ( 1; 1 ) KesehPtan, gizi dan K B
- ( '1TO% ) Prasarnna.
- ( 2 J. ) Produlrsi.
24
HP.l ini diseb~bkPn lPtihEJn/nr~lrtek dir'-.'SP'Iran seng~t kurrng. B~h
kP.n di Jewe Timur seluruh Pro~r~m dipusAtkPn dalPm Pemerintahrn
Desa, untuk jelF.Jsnya dan~t dilihat PliM tebel di br:weh ini:
Tabel 7 Bidnng Kegiatan TKS BUTSI
=============:==========================~:==========-~-======== Jawa Jateng Jawa Bali
Bid~ng Kegiatan Bar~t & DIY Timur % % ~ %
------~-------------------------~-------------------------------1 • Pemerintahan desa 24 ~6 100 67 50 2. Pendidik~n,latihan
sosi8l mentt1.l sniri- 20 14 .3.3 17 tual
.3. KesehRt~n,gfzi & KB 24 3..6 15
4- Pras~rana .32 .., 10
5. Produlrsi 7 ~
=~~=::!"::":::0:'::~:::!!:-:::it===%=':"":"====:-:==========================::==========
L a n o r e._n
LeT')()nll"' T¥S :RtrrSt meru~~<hn salah atltu nert ... nt'~n,.~n jawah d~ri
peda seluruh ~egi~tan ynnp'dil~~k~n.
Meng-enAi sistirn belR'nOrPn yang d:il8vilkan TI<S BUTSI ya:itu
- BulPnan
- TriwulAn
- 6 bull".n
- Tehunen
( 34 % ) ( 34 % ) ( 3 % ) ( 29 % )
TiPp la.porAn T:FS BTJ'I'SI dite.nggani di tingkPt KabupPten dengan m!
ngRdakBn pertemu~n bulanP.n (55 %) serta memberikan sarAn senerl~
~ya ( 45% ), hel ini disebabkan petugas lRpang BUTSI sebagai p~
bimbing TKS BUTSI di des8 jumlahnya sangat terbatas. Di setiap
Kabu~ten hAny~ terdanat seoreng petuges lap~ng den fasilitAs ke
le~Png terhatns sehinrga bimbingp,n rnenunjukkan
- ( .36% ) kunjungen lFlP:- ngen
- ( 31% ) konsultasi
- ( 33% ) bimbini"Pn nembuPtan lenoren.
25
¥en~enai tujuan Pro~m TJ('S BU'7'SI bArn ( 3.2 %) sesur:d ditranbm
di desa' (~.a~) perlu ditinj~u kembP.lf dt'!n( 1 n %) perlu direvisi.
TJsPh~ Y"'ng dileksanelr~n untulr merev:i.si program y-nnf! 1rurElng- rele
van ap.-Pr di mesa mendl'ltanP' lehih mAnt~b meliwt.i :
- ( 6']!, ) nrol!n:tm ll."tihen tf'nnasulr perbehtlan ketre.mpilan ~ng
lehih bl'!nyAk.
- ( 16% ) proP.Tam peningkPtPn bi~yA hidun TI<S BUTSI di pedesaan.
- ( ~l% ) l)rOIU'f.lm peningknt!'ln kerja sama dengan instansi-instl.'ln-
siiDinas-dinns yang lain.
Di dBl8m j.!'lngk.g w'-lktu dekat prop:ram TRS BUTSI ~ng nerlu direvisi
yaitu :
- (44% ) persiap8n TKS BUTSI.
- ( 30~ ) oneraltional di lanangan.
- ( 15 % ) tenaga yang ikut TKS BUTS I.
- ( 11 % ) pembina TKS BUTS I.
3. 3 • Evalull si Pro gram TKS BUTS I
Untulr lebih menyelaraskan serta memantapken program TKS BUTSI
perlu diadakannyR evaluRsi yanp: mengarah ke operasional.
Ditinjeu dPri petugas TKS BUTSI yang tehh dilaksanekan terdapat
nerbedaen-perbedAan, yaitu :
- ( 33?' ) TinP:kPt pFndidikan yang dimiliki.
- ( 271. ) KenribAdian.
- ( ?01 ) Kesedaren penP.:abdiPn.
· - ( 20% ) PenanP'::>n~>n nermesalPhen ynnP' timbul.
Disinlin ilmu j elPs menunjukkAn nerbedaAn dalPm pelaksenAan tu -
gas program, bidPng yang dilaksanelran serta care menangeni~ya.
Tabel di bawah :i ni menunjukkt;n b~hwa seperti Propinsi Bali TKS
BUTSI hanya dAri 2 disiplin ilmu yeitu Pendidikan dan sosiAl se
hinp,ga akan berpengtuuh terhadap penarwanan program.
~-··
26
Tahel 8 : Disiplin Ilmu dP.ri TKS BUTSI
=~=~======:=~================~==================e:====--======== JawB Jnteng Jewa Bali
D i s i p 1 i n BtirP.t &: DIY Tiunlr '! 'f. % %
------------------------------------------------~---------------Pencidikan
Ekonomi
Tehrdk
Sosial
Keseh~t.«~n
AgPma
)8
26
26 )6
5
5
50
50
37
7
38
1
17
=· ===~:-:=============· =:-=::-:::O::::":"::':""":::=='·-=========e===~=-=====~======~=====
PenP'ernhl'ln l~""llrPn ne1 ~'ksPr.PA, yp,n{! dibuot TI<S BUTS I
- ( 56% ) waktunya tei:'IAt den,qan materi lenglr.!~p
- ( 15% ) waktunya tepat tetAPi as~l jadi.
- ( 29%) wAktunya.tidak tenAt dAn tidak sistimatis.
Saran-sBran yeng d:i.bu$t TKS BUTSI ~ng dibu.at di dalam lenoran
menunjuklran :
- ( 97'1 ) bersifat membe.ngun dengan memberikan jalan ke luer.
- ( J% ) bersifat kritik tanpa memberikan jelan ke luar.
l"aktor-f'aktor Yflng menyebablran kurang berhasilhya pelaksanaan PIU
gram TKS BT~SI di ~edesaan, yaitu :
- ( $6% ) tidak adanye bahan praktek bagi TKS BUTS! di pedesaanJ
~ ( 12% ) kurangtt.ye pembina8~ kerja seme dehgan dee~.
- ( 12% ) rendahnya dedikAsi p~ra T'KS BUTSI.
- ( 20'! ) bi~ya hidun TF'S BUTSI dirasakF.ln kurang memedahi.
Useha-useha untu'k men~~katkan berh~silnyA nela'ks~naan TKS BUTSI
di des~ ~n~ masih perlu dilel'Uk~n, ~itu :
- ( 7S .% ) pengerPhan d~n l·ontro1 secar11 kontinyu.
- ( 22 .'f. ) seleksi 09lon peserta TI<S BUTS! dan lat:i.han yang mema-
dahi sebelum terJun ke lPmmgan.
Sedang program yonp, ingin dite~enkan untuk mengge1ekkP.n TKS BUTSI
ynitu :
- ( IJj% ) program plS?t yp,ng ditet~pk!ln di de sa.
- ( 201 ) progra.m DaerP.h.
- ( J6% ) program Desa.
- ( 3% ) prog:rom inpres. - ( 1 %) lain-lain.
I.4. PendAnet df!n tenggP"'')~n TYS dan Eks TJ<S. tentane adenYl!' nro'Tam
TKS RUTSI
PendeT"at dan tPnggen~m tentan; prorram TKS BUTSI jugA diungkapkan
dari petugf!s TFS BUTSI yeng melaksarmken program dan Eks TKS
BUTSI ynng lebih dahulu melaksanakan program TKS BUTS!, Pada saa.t
penelitian eks TKS telah bekerja sebagai pegawei negeri berbagai
instansi.
Untuk mendapatkan data maka diajukan kwesioner kepada TKS BUTSI
dan eks TKS tentang :
1, Infonnasi BUTSI, Motivasi dan tujuan menjadi TRS BUTSI, untuk
mengetahui latar belakang menjadi TKS, sumber informasi serta
manfaatnya begi yang melaksAnaka.n,
2. Pelaksanae:n Progtem BtJTSI, untuk mengetahui materi program dJa
lam hubungannya d~npan pembengctnart di pedeeaAn.
3. Peranan sunervisi dalam 1')e1aksanaan program TKS BUTSI serta
efisiensi kunjunmm dalam mengerahhm dan membina TI<S,
4. SPrAn-sPrPn dan tanf!£7a.,an tF-rhadap Prop:ram BTJTSI yan{! diemban
oleh TFS.
1. Il'lformesi, M6tivasi dan Tujuan men.iadi TRS
Dari basil wawancara dengan TKS BUTSI yang berada di lapangan
dan eks TKS di lima Proninsi yaitu Jpwa Baret, Jawa Tengah,
Daernh Istimewa YogyAkerta, Jawa Timur dan Bali, 55% menyat~ kan bahwa mengetahui 13danya prov:ram BUTSI melalui masa media
~eperti suret kab8r, majalah, brosur, radio mauPUn T.V. Suatu
keuntung1=m bagi Dit.Jend. Binaguna dengan menyebarkan inf'ormasi
melalui mesa media telah danat menarik calon TES untuk memasuki
28
tugas sebagai pelopor pemban~JD~n. Ditambah penerangan lewat pe~
sone1 y~ng bekerje di instensi Bineguna juga ikut mengikat calon
T¥$ sebeser 20 % serta instansi 1ain yP.ng berkaitRn dengan BUTSI
jugA 20 '1- den henya sebFJgian kecil (5%) kantor yang tidak berhu
bungan dengen BUTSI ikut membentu.
Dorongan mengikuti program pelaksanA~n TKS BUTSI, (38%) menrremu~
k(lken karenf.l sesuai dcngan cita-cita y-E'Inf, diingi.nkan yaitu ingin
menyumbPngkan ten~ge untuk pemb~nRtlnen di pedesaan. Sebegian TKS
(301-) menYFtaknn dorongAn ingin menjadi pegAwei negeri menyebab
kan menP.ikut.i progrAm pelAksanAAn TI<S BUTS! dan 25 % berpenden;;t
karenP BUTSI memberikan kesemnatan kerje. Di semping itu alasan
karena lPtar belA\rang ekonomi kelul'lrpe masih juga ditemukan (7%).
DPri berbegai mctiv~si t,ersebut dE)-oot dirabA program yang aken
di1AksenakP.~n nanti juga me.·rupP.kan s~lah satu penyebab keber:ha -.
silnnlketidek berhasilan TKS DUTSI dalAm menjnlankan misinJB.
Ge.mb~r~:m yang terperinci dart masing-meeing Propinsi deoot dili.
hat dari tebel di bawah ini:
TAbel 9 : Motivasi mengikuti program BUTSI
==================~=e=~====~~==========================~========= J~wa Jat~ng Jawe Bali Rata-rata BarE~t & DIY Timur
' '
-----·--~~~w•~----~-~-----•--------•--•~~--~-~~~•~--~~---~-~----1 • Agt!lr mehdr.pat p:rio:ti-
tAS diehgkat menjadi :31 28 27 30 pegawai nege:ri
2. Latr.r belnk~ng ekonomi keluerga 8 14 7 7
3. Sesuai dengan cita-cita 31 24 54 41 38
4. BUTSI memberi kesem-nPt~ n Ker.i a 30 28 11 32 25
:-:---~~--==--=:-:--:-::-:=""":'':":':==-==-============-:-:-======~==':":'========================;::=
ProprAm BUTSI Jrt1ng d.ikelolA di lPnengtJn ternyPta 96 % dP-ri TKS
m~urun eks T'KS menr.enggap a ken memre ri kesemn,-.tPn yang beilc untuk
menpemb~nP.kan karier den nribPdi. Ini meruppkan tujuan dari BUTSI
I,
29
untuk menempA pemude Indonesia mem~nyAi t'-lhggung j I'IW2b den so1Q '
lu berorientasi untuk maju. Mes1dpln ada sebegitm kecil ( 4'1) m&,
nyp.ta~an merasa terpaksa mengi.k.uti program BUTSI sehinggr. merelw
tidak mamPU mengemb~ngyen knriern~.
Dipandanr dPri biaya hidupnya yF.!nf! diterima 60% dari TKS meny1t~
ken pendapP.tan fiursr cukup ~alau mau hidup secara hemat. H11l ini
memberikan gambaran b~?hwe. Dade dasamya pendapetan y~mg diterima
masih belum memadPhi, sehingga mereka terpsksa hioun hernat di':",am
beh dengan dorongan semangat idealisme-nya. Ada juga (19%) yang
be:rpendapat biayA hidun tersebut tidek cukun untulr hidup seke~ 1-U
arf!a, mes~inun beber~'~PA TKS ( 11%) mengemukl'lken nendnn~tan DUT.H
hanya cu~up unt.uk kehutuhen sendiri. Bahkan ( 10%) meny~=~tahm 'mtulc hidun di nedesaAn keadaan se~erti sekar~nf' membutuhkan b:l.,1ye
Rn, 35.000,- KelAu dilihat al?san-elas:m tersehut, mot:ivMi TKS
tidak h~HlyP. didoronr ol eh ide!'llisme tetani j el~:>s jurn telRh b8r
orientP.si ekoromi yPDF!. justru nerlu dipert:imbanr;h:n dalarn penze
lolMn '"'rogram seltmjutnya.
2. PelaksanaPtt Program DtlTSI
Sebelum o?ra TKS diterjunken ke lapangan diberikan pendidikan k~
tramnilan guna lebih mudah dalam pelaksanaan nrogram BUTS I. Dari
82 % baik TKS maunun eks TKS mengemukakan pendidikan latihan
(coaching) yang diterima meliputi l;>idang nemerintahan desa,. pendj,
dikan, kesehatan, prasarana dan produksi. 3ingkatnya waktu latih
an (rata-rata 1 bulan) serta materi. yang diberikan sangat terbp
tas menyebabkan para TKS kurang bArani mem~uat program yang se -
suai dengan kebutuhan desa. Coaching Yung diterima TKS diberikan
oleh koordinasi antara beberapa dinas meliuuti 56 a;~ sedanfrk/:m
yang dinyatakan oleh TKS 34 % diherikan juga oleh petugas Pina
guna dan 10 % oleh Lembega Perguruan Ting~i, Dari latihan yang
diterima TKS meny~takan bahl..ra 62 % latihan yang diterima danat
disesurdkan di daerah, tetani karena htr~m'-! uengalaman dan perb~
dAan disifllin ilmu _ada yanl! menyo?t:-ll<-an 21 r kuranf" mamru mena
ngani nropram RTJTSI dan 17 % menl!emuka,~.•m karena memnunyai bPk~"t
sehinppa J.atih~>n-l~tihen diseran dE":rJ?!'ln mudah.
30
Bidang · Progr.<~m ypng dilre1ola oleh TKS meliroti bidnng Pemerinta,h
er Dese, bidP.np: nendidikPn, lF~tihen, mental dan Spiritual, bidRng
:Yesehetan, gizi dan K B d.r.1n bidenr Pn'ls~rane. dan bidang Produk
s:!. Tanp:r,.f'nan mPsyarakat terhr::dcn nrogram yeng digerap 75 % TKS
menyett~~nn hesilnya oulri1p mernuaskl'l~ bahkan 23 ~ dinyatnkan adD
petani yPniZ se11enuhnyn membPntu program yang ditt:ongi TKS. Han,y-e:
sebagian kecil 2 % mc:-syrrakPt petard yang bersifat pasip, seba -
gai penonton dPn tidak memberi respon.
3. Perane.n Suuervisi ( PL Bt~)
Begi TKS kunjungan Supetvisi kede~a akan mendorong semangat beke~
ja, pengelola progrem serta tempat menyatrmaibm masaleh yang di11Q
dani. Tetani kPrena terbf,tAsnye oetuge.s PL BUTSI scrte pentza,ssan
yrmg ditangt:mi meliputi kadang ... krcdang 2 KAbum=~ten mengakibatken
kunjung11n ke lepangan tidak teratur, Penda-p8t ini diketengAhkan
52 1 TKS bahwa supervisc-r ypng datang ke daerah frequensiny? keei1.
sekalj_ ( 3 - 4 ka1i selema TKS bertugas). Tetani ada 40 1 d1ni
TKS mehJ?emukt:~ken kunjurl/1'rm Su!\ervisor ter"'tur setiap bubn, l:1:11
ini hAP:Va van" herl okMli del< at denf!Pn Keet:lJI~etan ateu mudah di,i arri! • 'j ·· r · ·-
kPU deni!Pn seneda motor dan h""rus jl'lhn kAki, (8%) Tf.S BUTS! me·-
nyPt8h>n Sunervisor tflk nern~h mengunjun,inya.
T,qngp.tmFln P.tas kunjunfl'rn sunervisor ( 3F%) diny."'tPken oleh TKS b,i
sa hereJI~hug tent~ml! mesalf'h pelal<sanP.?n nro.,.ram tetapi 35 % d1:1ri
TKS hanya untuk menremukakan'mf'SDlah dan cara-cE>ra penyelesahn,
23 % hl'lnya untuk menm!l~F~h seml'mgat bekerjn. Tetapi 9da juga ( 6%)
dari TKS kunjungan sunervisor berfungsi sebagai tempn saja.
Dari pen:'"alaman selema bertugas seba.gei TKS dikemuk<1kan pendapet
b~hwa, s etelah bekerj a rasa kepercayaan akan diri sendiri tumbuh
( 30%), di sampinrr itu ( 28 %) menyPtnkan ad2 penrtmbahan keehl:Lnn
d2n nengRhman dalam bekerj a ( 24%) serta ( 18%) penw~lA.man yang
dihadl'l.ni merasa lebih deke1t dengan pet ani.
4. Sllrep terhaden Pro~ram TYS RUTS I
Program yp.ng dibeb!inlH~n, dirasakAn oleh TKS bnru 65 % dapat rre -
31
nunj cmg/sinkron dcnr;an pembangunan di pedesaan, tetani 14 % meny!!;
takAn program tidek bisa diterapkan k~rena praserana yt>.ng kurang,
lebih-lebih penyediMn dana/biAya y.<Jng sangat terb~tas sulit me,U
dapvtkan h8sil yanr. baik.
Bari T¥S yan~ mampu memilih nrogram ( 13~) yang dikembP.ngkan adz
lah mefl<'!orong neteni lmtuk meTT'buat motivasi, meskipm ada 3'/ TI<'S :'rpnf'l' merAsa kurang mampu d~lam menangeni dan 5 if, de.ri TKS ti,
dak bis.a bekerj~ denP'.?n br-lik dengan alasan faktor wilp~rah lin!! -
kUY'/?'Rn Sanp:at berbeda •
Kuranr: bPrhasiln;tfl'l nroprl'!m nelaksanMon TKS BU'T'SI disebabkan o -
leh beberana faktor, senerti 75.% TKS men~takan terbatasnya fa
si1 it?s, 1 t; % kuranpnyP latiban YP.nr. diberikan brdk wElktu mAupun
mAteri, g % kuranp: akti.pnya sunervisor dalam mengunjungi kedesa
desa, dan 2 % dP-ri pro~ram Tf..S BUTS I tidak sesuai dengan keRdaan
daernh.
Penp-gunaan teknologi tepat guna di pedesaan masi.h sangat terba -
tas. Jari hAsil penelit.ian yBng diketemukan meliputi :
... penj ernih8n air minum,
- penggunaan pipa bambu,
- penvawetan makanan (pis2ng sale ) 1
... 'ke~jipan (bctu..-bote• pemarut ke'lapa),
- pembuatRn fUPUk kotn'OOS 1
- tungku lo rE:Jn,
di marla t1E:Jhte:raritinh:Y'l1.tidAk sepet1uhnya sesuai dengen keadMn dat
rah l1Saln~. Dikemukakan oleh TKS b8ru 31% yang bisa ditera?kan.
secarA penuh, Hal i.ni diseb-<.1bhm kemE~mpuen wileynh yPnr: tidok s~
me senerti penyediMn m"lteri, d sna dan kemampul'ln pet ani. Kenyatll
I'm ini dinyPtl'llrAn 41 % nenterA.nan teknologi tenst guna di desa
nerlu disederh~naken bahkan 1 g <:' nerlu dij.t>.barksn lebih hnjut
er:Pr nen.t?'~naariny-A bisa dimanfaatlran oleh neteni, Untu'l!- daerah
y?nf"tertutun" tokno1ogi tenat gun.o. masih asj ng sehingga ideo
tersehut SF~ma sekeli tidak bise. dikembanr>:hm ( 6%).
32
SaTP.n.yPng dikemukak~n oleh TKS BUTSI penyAluran setelah selesni
tuges, sangat diharapkan, terut~ma Dit.Jend. BinEguna y8ng meru
nAkPn penp.elolP lPngsune-. G,qmharan ini diketen.'"'.Phken !f3 % · dari
TKS b~ru di bine oleh Dit,Jend. biaaguna. 31 % dibina oleh Peme
rir.tl'lh Dt1en>h Tingkat I dan II di mflna TKS BUTSI berada S~ menc!!,
ri rekerj Mn sendiri sertA 3 % disalurkBn oleh lembPge pendidik asal TJ<S BTJTSI.
JJ
II. /~elisA dan PemhahAeap
II. 1 • ,Ano.liso. tcrh4dg.P kuoli ~ · (Imltu) TKS BUTSI dcn~~cn tur;na Ytffig di•
lo.kscnuknn kc dcsa~
H i p o t c s a : He : Mutu TKS BUTSI indcpcndon dcngan tugaa
ynng di lo..l(scnakon.
Hi : Mutu TKS BUTSI dcpcndcn dongan tuga.s
yang dila.kso.no.k.:m.
Do.ri ho.sil anQlisu didapa.tkan x2 hitung = 151 4 scdangkan x2 tcbcl
P.OOl "' 11 1 ~>4. Ini bcro.rti signifikun1 Ho ditolo.k Hi ditori.ma.
Kcsim.:lUl[m o.nalisc. bc.hwo. mutu TKS BUTsi tc·,·gp.ntung (J.rdcpcndcn)
tcrhc.dap tue:c.s yang dilaksanc.Y.an di pcdcso.cn.
Hc.sil urwlisc. sccarc. stc.tistik mcnunjukkc.n bD.htm kuro.ngeya kuc.li•
tas TKS BU·r3I lnclnpcngo.ruhi pclci".sc.nc.un program TKS BUTSI di pede-
sa.un.
suo.tu kon"_m.t[wn yang dihc.dapi animo s..-.1.rjonn. dc.n sc.rjo.na mudo. un
tuk momo.sul{i TKS BUTSI ln;.Ud.n mcnu.run, discba.bkan <:lll"to.ro. lain tor,
nyo.tc. merck:::. tidck bisc. borbua.t bc.nyc.k scpcrti ha.lQyo. yang dit~.
tut di ocrlcsc.o.:n, mcslr.ipun pormintc.rm do.cra.h-cl.<.l.Gro.h pcdo. dcwasa.
ini cukup tinggi tcrutama. dc.cra.h pcdcsaa.n yung lokasinyc. juu.h ~
ri ibu kotc. kcc~~~ton.
Darl hc:.sil c.no.lisc tomc.da.p pcjc.bc.t dan pc.mong 1 pctuga.s Binc.gunc.
dc.n octc.ni mcnyc.to.hm 43 1 8 ~ bo.hwo. kurc.ngilyO. kuc.ll tc.s TKS BUTSI
o.l-'..r.n •"'mn:')onr.o·o.ruhi turrns pclo.ksanac.n pror;:I:'OJ.n~orovrom TKS BUTS!.
Dc.lam ho.l ini tcrlihut do.ri hnsil pror:ro.m yunp: tclch dilo.ksnnt~ ...
kan mcroka. ya.i tu lobih mcngutomo.ka.n progro.tn-')ro~ram da.l::lm bidang
Pomcrintc.h:.m Dcsa. dan bida.ng pondidikan scrto. la.tihon-lc.tihc.n
s osiul_, mc.:.ntal spiritufll.
Ditin;ic.~u d.c.ri fo.ktor .. fcl<tor cktcrnal so;Jcrti 0udc. hasil-haeP-1
wo.wo.nc;J.l'O. dcn~an bcbcrapa. stc.f dan mo.hc.simw. do.ri IPB1 UGM~ UNDIP,
Sa.na:tn Dho.rmo. dan IAIN 1 turunnya a..•'limo (mino.t) mcngikut;l. proe;rnm
TKS BUTSI cl.iscba.bkoo antaru lain olch ;
34
l.. Binya hiduo ynng kurang mcrt:mgso.ng bllf~i sa.rjo.na/sarjanu mudu yang
bc.ru lulus.
2. '·!llktu tugns dilupnngon (di pcdcsuon) yc.ng rclc.tif l::unn (2 - 5 tc.
hun). Jc.ktu yang cukup lema. torso but kclllU digunako.n bokorjc. di
lupunro..n (bidnng lain) akm lobih mcnguntungkan ta.npa. mongura.ngi
pcnzo.bcli.:m torhoda.p nogura. jug~.
3 .• Ado.nyo. :Jondupo.t (65 % dc.ri sumpol) b~.h'-'ln clcnpo.n KKN tcla.h cukup
mcn;Y.c'GD.hui problcma. kchidupnn di podcso.on., sohinggc. untuk mcnggu
irc~hko.n pompr.meunon di podosaa.n di pcrluko.n program yung mantup
dan torpudu. Scdongkon program TKS BUTSI sam•)ci s~t ini musih
bolum scm 0urm.1..
4. Pcncrc.ngun ko Pcrgurua.n Tinggi tontung pro~r~n TKS BUTSI musih
sanp:o.t tcrbo.ta.s yaitu lowa.t media. koro.n, rc\dio, dan TV yang lcbih
panting pcrlu dio.dako.n kunjungon ko Porguruo.n Tinggi dan langsung
kcpo.c-lo. mo.ho.sisw..l dongo.n borbo.go.1. bontuk don co.rr.1e
5. Pongo.ruh so.mpingnn ynng sb.ngc.t dirc.sakun olch potugas TKs BUTSI
l':o.rono. socc.ra. kcbotulon boftugo.s bcrsolnc.>.-s,:-.mo. dcnean potugo.s KKN
di lo.pc.n?o.n dimonc. ttmr~gc.phh tcrho.da.p TKS BUTSI mcnja.d:i. mcnurun
ka.rop~ prop:rCll). KI<N' ibbih jb1n.s do.lc.tn mcna.n(l'oni problem~ di podc
sa.o.n, DislliD')ing wo.ktu yang di porlukD.n untuk KKN o.da.lo.h lcbih
pondck ( ;3 - 6 bulnn) •
Dnri bcbc:co.:1.2 butir c.la.san torsobut dc.oo.tloh di~Jo.ho.mi ba.hwu pclo.k
so.nua.n '?ror:r~n TKS BUTSI sompui dcwo.so. ini monp:o.lami kosuli tan, hum
bo.tan c"o.n tD.nton~nn yong cukup bcso.r do.n rumit.
IT ;2. Analise. lo.tibo.n kurang yo.ng dibcrikon kc;po.da. TKS BUTSI dcngq.n sm-OIU.l.
kurm11~ y::mp; tm·scdic. di dcsa..
H i IJ o t c s o. : Ho : kuraneny-a. lut.ih~n d.o.ri TKS BUTSI indcpondcn dcnsrm kuronr;nyo. so.rcmo. yong torsodio..
Hi 1 kurongny'"..l lo.tiho.n da.ri TKS BUTSI: dcpcndcn
dongan ku.ro.n;:;;nyo. soro.nu yo.ng torsodia..
35
D~i a.nc.lisa. x2 didc.po.tkcn x2 hi tung = 11,7 d~m x2 to.bcl P.001 = 11.,34,
bor~ti signifih'.n, schinggc. Ho di tolc.k do.n Hi di to rima..
Kcsimpulo.n dC.lQlil o.nclisc. ini bo.hwc. kuro.nznyc. lD.tiho.n scrtc. kuro.ng to-
' pc.tnyc. ku:r.ikulwn yo.ng dibcrlkan kcpc.dc. TKS, ·1o.wJ.t mompongc.ruhi kura.."'"lg
nya. s~Dna yunR do.pa.t discdicl"..a.n. Hc.sil yo..ng, dicO.')o.i 1 olch po.ra. TKS
pun kuro..np; mom.o.do.i do.ri progrmn yan~ digc.ro.p. Kcacl.OLm ini di tunju.Y.ko.n
da.ri pondnm1t l)Cta.ni, prunong dan pojc.bo.t bo.huo. !:Jroeram yo.ng digo.rc.p
bo.ru 43 )b d~i program dcsa. yang ada.. Progro.m tcrsobut mcliputi bidnng
lldluinistro.si (?cmcrintc.ho.n) Dcsa., Bida.np, Pcncli.dil~on, Ponyuluhc:m; men
tal da.n soirituul.
Kura.ne;nyc. lo.tiho.n da.n kurikulwn y-...mg dibcriko.n 1-wpo.da. po.ro. TKS diso
ba.bko.n oloh 5 f~ktor ya.itu
1• Fa.ktor ~niktu dan mutori yang dibcriko.n do.lom lo.tiho.n.
Do.ri. hD.sil TKS y--..mg bcra.da. d:L lnpa.ngo.n O.U[~ko.to.n IX do.n X, borpcn
d.tlpo.t 61 ?b latiho.n yo.ng dibcrlka.n bcrsifo.t goncro.lis (umum) dc.n
ho.nyo. 25 :s ;rene do.po.t dit,l\lnc.kcn untuk mombo.ntu dose. d.o.l::un pomba.
nguno.n, sching?C. pcrlu d.isusun kombo.li sistim lo.tiho.n mntcri scr
to. instruktur yc.ng bcnnr-bcnc.r mcne;ctohui kobutuhc.n o.kc.n proe;rom
Pcmbo.ne;uno.n di Pcdoso.o.n.
2. Ha.1nbc.to.n kurc.np;nyc. lo.tihml tcrscbut clitc.mbo.h lo.gi fo.silitc.s prc.k
tok yo.ng jugo. torbo.to.s bo.hkc.n bcboro.:xJ. r.i'KS (30 :·n Inongomuko.kon
bclum oornu.h mondc.pc.t bc.han tmtuk prr.1.ktol-::.
DiSO);J. )ing i tu sa.ro.nc. di pcdcsaan so.nc;o.t m.inirn sohingec. o.kibo.tnyc.
TKS mmPi.l.-l.h pror~rmn y-..mg tidc.k banyo.k monc;r;unc,.kan fo.sili to.s so.rc.-
nc.. do.n lo.tiho.n.
Gombr.~ro.n Lni tcrlihnt dc.lam program bidcm.r; )~Jonc.udikcn (, %) hnmpir
mondonrl.no.si progrom-pro~rcm yc.ng dibut~t TIC~~.
5. Dit. Jcn.d. Dina.gunc. (Kc.ntor wilc.yr.Ul Dit. Jond. lliooguno.) ycn.G lc.nsl
sung me;nD-ngo.ni lo.tihc.n mcngcmukc.ko.n ba.h\fO. .hc!lnbo.tc.n yc.ng to"·bcso.r
torbo..tr1snyo. wo.ktu dc.n mcinillh mc.tcri yc.ng tooo.t yc.ng da.pc.t dir~unc.
~~, dts~n?ing itu jugn dc.na. yc.ng tcrsodio.. sa.npo.t tcrbc.to..s.
36.
4. Paru cks TKS yang tcluh mcngota.hui soluk bc:.luk scrtc. kcbutuha.n
pcmbu.nc;un.:m eli pcdosaun kura.ng mcmbo .. "'.i.knn immt (sura.n) gurm po ..
nyompurno.::m lo.tihnn da.n mcnea.n£map mo.tori lo.tiha.n sudo.h cukup so ...
suoi dom~o.n kcbutuhcn dose..
5. Diso.d.o.ri bo.hv;ro. 86 % do.ri. dcsa-doso. di Indonesia. mompunyai fasili
to.s so.ro.no. yo.ng sa.ngo.t torbo.to.s, nnlnun dcmikio.n ho.ro.po.n Pcrncrinto.h
dcn.'~D.n o.(!nnyo. Program TKS BUTSI nkon do.po.t. mombonglu tko.n o.to.u mo
nUnbulko.n motivusi untuk mcmba.ngun dos[myo..
TKS BUTSI yo.ng disia.pko.n untuk mcnggalaJ:.-.ko.n pomba.ngunnn di pcdosa.a.n
ho.nyo. munglcin o.ko.n torco.pni ka.lo.u scmua.. progro.m-program lo.tihan dan
pcndidikan sorto. proktok dapat dibono.hi.
TI.' • A.rul.liso. daso.r pcndidi~pn1 TKS BUTSI dcngo.n Priori to.s Program Pombo.-
nguno.n.
H i p o t c s a. : Ho : Pcndidiko.n TKS BU1'SI indcpondoh dcngo.n Pri
ori to.s P!'ogrmn yang dil[l..kso.no.kch.
Hi : Pondidikan TKS BUT.SI dopondon dongun priori ta.s
Proe;ram yang dilol~s~mo.kn.n.
Dor1 ho.sil ::2 di('o.pc.t Y!- hitung D 121? d[.\h x2 to.bol P.001 IIi 11,34.
Borarti signifikan~ Hi ditcrimri dun Ho d.itolo.k.
Kosunpulan o.noliso. ini bo.hwo. daso.r pcndidikOP TKS BUTSI m~npongo.ruhi
tor~do.p Driorito.s program yang dilaksano.ko.n.
D.tsiplin dc,ri om~a T~S BUTSI scbo.giun bosa.r (57 ·,&) dcri bidung sosio.l
do.n pcndid.ikan schinggo. do.lcm momilih pro:::rc:m di qodcsa.a.n condong
mone5~arap yo.np; scsua.i dcnr~o.n disiplin ]j.111Un,yo .•
Tangga;xm do.ri poto.ni monyo.ta.kan proerD.ln yo.ng diker,jo.ko.n olch TKS
BUTSI a.C::.o.lah Pom.crinto.hun Dosa (25 %) 1 Pondic1iko.n latihan, sosio.J.
mental dun spiri tua.l (24 %) 1 dUno.na kPJ o.u diliho.t untuk priori to.s
dalam mclw}cs(ma,ka,n program TKS BUTSI mcmpriori t'-\Slwn Pcmcrintahan
Dose. yo.ng pcrtaJno., sodangkan yang kcduo. arl.al[\h bidunr; Pcndidiko.n,
lo.tiho.n, sosio.l mcnta.l do.n .spi'ri:~•J.l.
37
Bideng-bido.ng kcscho.tun, Pra.so.rcna d.:m Produksi digo.rup olch TKS
o.ta.s dusur lutiha.n ya.ng pornoh ditorilno. soilolum torjun kolo.pongan.
Potuga.s TKS y:mg aktif borpartisipo.si dcl.am mooo.ngani Program (87 %) ,
toto.pi kurang pongaro.lul.n dan t:CilgaW..lS~ dDri PL BJTSI kurang, so
hinggo. po.ro.- TKS moro.so. bolum lllQlllpu. (borani) monggo.rap program so
porti pro.sc.ranc., produksi, kcscho.tan.
Koadaan ini jolo.s mcrupo.kan sa.loh so.tu hqmbo.tan tcrhadup pcno.ngan
on program disa1nping itu juga. kondisi ·duorah sorta b~..!lmyu vo.ri
n.si disiplin ilmu-ilmu sosio.l don porididil~r;n po.ru TKS.
saran do.ri pcto.ni (27 ~) so.ngo.t jclas bo.hwu pctugo.s _TKS yang dii
nginkan o.do.luh yang mcmpunyoi U:lto.r bclnkc.ng pcndidikan bidang-bi
dang toknik, pcrtanion a.ttl.u yr..mg o.gak dckut dongo.n kobutuhan-kobu· . -
tuhan pokok pcdosD.D.n. I'1cl1¢l. d~ hc.l ini pcrlu diso.d.a.ri bo.hvtu pro
gram l.Ci.tihQ..."l do.n pcnclidi~ sa.ngc.t mcncntukan tcrhc.d.c.p kcborho.sil
on dc.ri pa.C:a. TKS, mcngi.ngc.t po.ro. cc.lon TKS pa.du lll11lllTII'J¥U borlo.t:Jr
bclo.Y~g pondidik~ sosidl dan ~rkuo.litua rcndo.h, disamping itu
juga. hc.l ihi s~gut mcn~~tl1Y~ tcrho.do.p kol~gsunga.n don kcbcrhc.
silan do.ri po.do. progrmn tKS BUTS! khusus~ Proyck PTKSP5 untuk
mo.so."'illa.So. l'le:ndo.tung.
II •4 • £wgil.iso. Ko~rdino..si . cWri ~tansi dan D:t.oos don;.:o.n kosuli ton ~
;~ltiksano.an progrmn.
H 1 ~ o t c s o. : Ho t Kosulitbn molUksanuka.n program di Dose.
indc>~ ondon dongon koord.ina.si Instansi/ Dino.s.
Hi t Kcsuli ton mclnksa.nd~an progrom di Dosu
dopandcn dcngon koordlna.si Instansi/ Dino.s.
Do.ri ho.sil ono.liso. x2 dido.patknn x2 hitung : 141 1, x2 to.bcl
P. 001 • 11,:34, boro.rti signifilron. Hi ditcrimo. do.n IJ.l ditolak.
Kcsimpulon o.na.lisc. sto.tistik dtllam ho.l ini a.d.o.lo.h kOsuliton pro
gram di Dos:;. tcre;a.ntung _juga. pada. koordino.si instonsi/Dino.s y-r...lllg
ada. di da.crc:h di.mtuu•. TKS bor-.l.da..
.. .38 .
Da.ri bcbcrup\:.\ butir p:noohaso.n eli ato.s tolcll dikom~an bcbcra,po. kc
suli to.n/h.:;.mbato.n y-~ diha.do.pi do.lo.ln l!'<clo.kso.no.kan prosrram.
Di sini khusus disoroti kcsuJi tan y-J.ng. diho.do.pi dcl.am hubmga.nny<:J. tor
~p kcrjo. samo. (Koordino.si) a.ntD.ro. Ini3to.nsi/Dina.s yang mcno.ngani
program-program pamba.n.guna.n di pcdcsa.Dn.
Diliho.t do.ri pcngctrc.pa.n program TKS BUTSI di Dose., bo.ru f:<Jb.:!gio.n sc
sua.i (54 %) ba.hko.n da.ri Bino.gi,IDC. sen·diri ( 12 %) bcrpcnda.pa. t ba.hwa.
pcrlu eli. tinja.u komba.li program~rogram TKS BUTSI scko.rang ini, a.ga.r
muda.h di tcra.pko.n sccara tcrpoou.
Pcninjo.uo.n kcmbali program TKS BUTSI yang u tolna. a.dalcll pa.da pcrsiap
q.n-pcrsio.po.n ( 4~ %) ~ disamping progro.m opcra.siono.l ma.sih mcmcrlulr'..o.n
pcmbinoon torus ..
Dihara.pkon sctola.h program diroVisi ma.ka. v-o.ntor-YJlntor wila.ya.h Dit.
Jcnd. Bino.guna dapat mcmbcriY~ pcncro.nsan kcparlo. Instansi-insto.nsi/
Dinas-dina.s tcrutamo. tcnto.ng tuju6n, drul pclo.ks~ opcral:)iono.l, S£ hingga progrron•progrom yang biso. dilaksanakan sccaru torpa.du lcbih
mud.o.h digo.ra.p olch pctugas TKS•
E. A.rw.;Liso. Pcnya.luran, ,Eks TKS dcntQB pcn"aruh minat mcnjo.di, TI\S BUTSI.
{i:, ?- p o t,' c ~ a. i W : Pcey'~ra.n Eks TK8 indcpcndcn dcngo.n m.ino.t
monjadi TKS BUTSI •
Hi : Pcny-...U.ura.n Eks TKS dcpcndcn dcnga.n min:.lt
mcnjudi TKS BUTSI.
Da.ri hasil o.nalisa dide.patka.n x2 hitung"' 23_,2 da.n x2 tabol P.OOl
= 11_,34, bcra.rti signi£11-.:a.n. Hi ditcrinu:. dan Ho ditola.k.
Kcsi:mpulo.n c.n.a.lisa bcl'r..m pcnCt:n.pa.ta.n cks. TKS mcmpcnguruhi mina.t sa.r
j a.no. da.n so.r j a.nc. rnucb mcnj o.di TKS BUTSI •
AnD.llsa. J?Cnurunan kuallta.s TKS BUTSI. t.clch diba.has di dcpan y-J.ng j~
go mcrupoko.n sa.la.h satu fa.ktor o.nimo clori co.lon TKS mcnjadi mcnurun·.
Di sini akan di ba.has pcnr,a.ruh pccyr..lura.n F;ks TKS yang. di tcra.pka.n s~
bagai pcp:o.wci ncgcri (di Bino.guna, Nol'~cl·;tron. , P...aa, B:mk .. Des.
Guru) sumpai sc.o.t ini baru mcli.puti 28 ~~.
39
Fe:nu.rut ; :ks TKS (82 %) monyato.k;:.m b:1hw·~ omicmputan sotoloh monj:!··
lan.kun tugas sebago! TKS lobih. b:.~n:r;~.k .·'i tont.ukan oloh adanya. hu
bur:p·o.n yc.nr; tolah dijo.lln oloh po.ra. TKS clcr:.1;::an insbunsi-instunsi
ya.nr borso.ngkutan dimuna. komudia.n' scco.rrl tidak longsWlg Kuntor :J.i··
l::~yDh Di t. Jcnd. Bino.gut+Or ::JOtompo.t ikut mempcrkua.t a.ta.u. mcmboriko.n
rokomcm~~.asi. Koa.dann ini monyobo.bkan 1~ks 'l'KS yang socnra. pa.sip me~
nu.ruti tJ.tc.u kurong bisa. mombuo.t .icmbuto..n n.cnga.n inato.nsi-insta.nsi,
o..k:m tcrkontung-ko.tune.
Aqn ~~4 t. :inri Eks TKS oktip mcncD.r.i larxmr·o.n pckcrjo.a.n sondiri.
Ta.nggc.~n pc.ro. ea.rjono. dan so.rjo.na. mudn ya.ng bnru diwisudo., sclcin
kllrC.nf',Uyo. ponoro.nfO.Il-poncro.nzo.n dnri Km1tor lJilo.ynh Dit. Jond. Bi ...
no.gunc~ scrtc. puln mc]J.hc.t posisi p~ro.. Gks TKS ytmg tidc.k begi tu
mo.n.ta.p morwa.kibc.tko.n minc.tnya. untuk mon!);ikuti prof',rom TKS BUTSI j~
e:a monu.ru:n.
...
III. Stro.t.cgi dun lf!&,koh·lanfd!sh P2ngrnnbo.ne;o.n nrop;ram.
11cnvtnp;at pcnno.saJ.clmn-.ponnD.Snlch.an y.:mr- tclch kmni scbut di muko.,
mo.Jr..c. stro.tcgi ynng porlu di tcmpuh do.lmn ro.np:ko. mcmporkcmbo.ngku.."l
Polclcso.nDlln Prop,rom TKS/BUTSI dun Pcn::unpu.np:t~n TKS BUTSI 1 ndnloh
do..oat dikomukv.kon scbagai borikut :
III .1. PcntcmW!1*'ffi Kolomb~o.an BUTB;f,. I · i
Silw.p patrilia.ni:JmC pclckso.nu pxo. 11mumnyc. s.:.unpai dow~u
ini masih kllut, sohinggo. sogo.lo. scsuo.tu bcntuk-bcntuk pc
laks~ tidak bisa moninggo.lkun oricntasi pandangan pi
hDk o.to.san.
Do.lam hal ini lombugc. BUTSI di tingko.t puso.t tolo.h mongu
lomi ponyimpongan-pony.i.mponfan dari ide-ide somulu. Dis~
'()ing itu juga poranc.nnyc. narnoo.k bcrkurc.ng schingr;o. ja.lo.n
nyc Lcmbugc. BUTSI sbndiri sudo.h kureng mc.nto.p. Untuk ho.l
ini 1110.kh stro.togi ponp;ombo.lio.n LGl.nbo.e:n BUTSI po.do. tihglt"..c.t
Pusn.t soporti scdio. ko.lc. sa.rwo.tlo.h ::Jcrlu, dongtm ho.ro.pan
bo.ln•c. dcU.am hal in! do.po.t mon,s:mbo.liko.n prekttilk TKS so-.
>crti sodio. ko.lo..
KD.rcno. hal ini so.ngo.t orc.t hubunr onnyo. dcngo.n praktis pclo.ksnn;J.Qn program di tingkc.t d.o.cro.h.
~3chubun~on dcngan ho.l ini mo.kn pcdu di totnpuh progrom ..
1.a. Pcmbono.hon Lcml:io.~o. BUTSI di tingko.t puso.t.
1•2• Pollibcnatmn p:rotok PTKSP5 bo..tk c1).. pusut scmpcl. pcln~ s~u d1 doornh.
III .2. s,J.;;:co.togi i?rQftram g2lunaka.n nro.syo.r.:;.t mcnj"-ldi co.J.on TKS
nu·rsr.
Di do.lcm uscllu-usahu monin[;'ko.tko.n o.nimo cc.lon TKS pcrlu
ditcmt,JU.h strutogi pcJ,unclron Koputuso.n ~1ontori To~go. Kor
ja. Uo;?ublik Indonesia torta.nr,r.to.l 1 Juni 1968 No.99/Kpto./
68, torutomo. paso.l 1 uyut 1 tcnto.ng TKS BUTSI. Dimcmo. di
d.o.lo.mnyo. to,·maktup inti prc.syo.rot yan~ cukup tingei, untuk
r~o.ksud mcnjc.~i TKS DU'fSI.
41
,ybJ. torscbut dow-.J.sa. irli suda.h sulit 11ntuk da.po.t diponuhi.
Tata.pi sabugni konsokwcn~ ba.hwu pal~s~. yaitd Prqyok PTKSP5 ntampunyai baban tong bora.tl lr.a.rc.m,'J. pru-a. c-uon TKS pado. wntimnya. ad~
llh .akan 'bardiri dht1 oa.lon~on yang borkcma.mpuon ron~ da.n so
ba.gi:m bosur borhsal. da.ri borba.ga.i•btl.gci. jcnis disiplin ilmu
sosia.l; muka. schubuhgan dcnga.n ha.l tcrscbut program-program so
bagd bcrikut porlu diada.k~ :
1. Program porlua.sbn pcncrongnn tanta.ng Porana.n TlCS BUTS! ba.ik
nuda. ma.sya.r~t kbususnyn ma.sya.rtika.t Pcrgurucn Tihggi dnn
Institut baik swnsta. ma.upun ncgcri dcnra.n mcnompuh bcrba.~a.i-
ba.r;a.i ca.ra..
2. Progrmn pcnyampurna.a.n Ic.tiha.n dan Pcndidika.n saba.ga.i sya.ra.t
scbclum ma.suk mcnja.di TKS BUTSI, ma.u~un sclmna. mcngikuti pro
e;r:nn TKS BUTS! •
5. Progra.m paningka.ta.n sa.rcna. TKS BU'rSI. Di.mc'.l1..::.1. di da.lamnya. tor
ma.suk ; pm.~tx.U.r..on-porba.ika.n bia.ya hidup1 pcrala.ta.n, bia.ya.-bi
a.ya. oocra.siona.l d1 dcsa. dan scba.ga.inya. scrta. bontuk-bcntuk p~
ra.ngsa.ng yang la.in.
It! .5 • Pcnycmpul'tlLU.ln Kodudukon Pr?yck PTKSP g dclmn konstaJ.:114 pcla.ksa.na.
an pcmb-.me;un.:m z;mg dilakso.na.kan olen DinL\S don tnstunsi di da.orclu
Pclal~scna.un proeram TKS BUTSI di tin~ka.t da.cra.h do~~sa. ini sudoh
mon_iadi sosuutu yang rutinh torutoma ba.gi Dit Jond. Binaguna. di
tingka.t Dacroh boik tin~~t Propinsi ma.upun tingkat Kab~pa.ton.
Dcmikia.n pul6. hainya bahwo. TKS BUTS! dia.ngpun a.da.la.h sobQga.i pc
gawm-~cga.w:..d da.lom Di t Jand. Bina.p;una.
Sohubunp,\lil dangon hcl ini timbulla.h kc?udD.ron da.ri po.da. misi
BUTSI sohinw;c. TKS BUTSI kchila.nga.n pD.mornya. doo mcngokiba.tl{Dll
ra.sc. bcxl[~f?:.O. tcrha.dc.p Corps TKS hilcng sa.ma. scka.li sorto. bcrallh
s<llrct:.J.-mc.to. manjo.di bcntuk scbagoi nonco.ri korja. Dc.lnm ha.l ini
pula. sc.lom.:l TKS bora.· 'a. di l.:lpa.nga.n kchilo.nr~·a.n oricnta.si dan po
ga.n:c~.o.n, kcrona. pcmbina.-pombina. yang tcrdiri duri antur din~
dan i:nstQnsi di tingkat da.cra.h sudl.lh kurcng ma.nta.p porhatiunnyo..
DiscJnp:Lng itu da.ri piha.k Dit Jcnd. Bina.guna. sondiri ya.itl1 PLB
42
khususnyo. jugo. mcngolo.mi bo:nna.co.m-ln.:J.Caln pcrmuscluhon sooara tor
sondiri y--J.ni?, untaro lain o.dol.cll mo.soJ.o.h kt·mll to.s PLB, sik~p por
lokua.n PLB to:thndap TKS, sura.na dan pruso.:runa.nyo. kurang, sort~
pula s:lkap do.ri pa.do. para poja.oot-pojo.bnt Dit Jcnd. Bintlguna kh~
su~o. po.do. do.oro.h tingYJlt II yang bio.sanyn mcngo.lomi kobineune~
an o.po. yo.ng ho.rus dilc.kuko.n torho.do.p TKS BUTS! solruTlll moroka bor . . -
·,
a.do. cU. wilo.yo.h korjo.nyo., KD.rona so.m:xu SD.o.t ini diro.so.ko.n tidal'; . •,,
ada hubuiwo.n rosmi o.ntc.ra Dit Jond. Bino.Guno. khususnyc. po.do. do.o-
ro.h tinrko.t II donr,o.n polaksonuo.n Proyck PTKSP3 ~Program-program
TKS BUTS!).
Moko. olch ko.rono. itu stro.togi ponycmpurno.on kodudukQ.Il o.to.u konato -lasi so:L·to. pcmbiho.Qnnya. sa.nea.t diporluko.n po.cln downlm ini.
Untul< ntcndutunr, koborho.silOl'U'lya. porlu pula. di lo.kuko.n bcrba.goi ...
bo.goi proe:rom sc.'l ba.goi pcndukull81V'o. yo.i tu :
5 .1. Pror~rr.un pombcntukon, pollUliltupon do.ri po.cl.o. Bo.d.Q.Il Pembina. TKS
BUTSI ·,?D.do. Tingkc.t Do.orah yo.i tu Do.cro.h Tingka.t II (Ka.bupo.tt.>n)
5.2 • .Proe;ro.m pcmbinlllln, lc.t:i.han/pondic!ik.:.m scrto. poeycmpurn:um
sn.rono. dnn pro.st.U'WlO. bagi PLB,
III •4• Pclnbirw.op .torho;d.ap oka TKS WTSJ: •
Ange-,o.pon mttsyuruko.t po.do. wa.ktu ini tcrhadup El-;:s TKS yang bolum
mcndapo.tkon ?Grullnpu.ne;o.n korj~ o.da.lah tcto.p scbc.r~a.i pcngonggur.
~'1.salnping i tu pu.la ytmg st.neat trugis a.dt\1t.:h o.ngr~o.pan buhwn pro• grom TKS DUTSI b.do.lt\h go.gb.l bilo. Qiliha.t d.:.>.ri sogi kotcnuga-kcr ..
jb.an so.r,io.no. cion so.rjano. mudn. Sod~mgko.n !")Crtrw.scla.han yang sobc ...
namyo. arl.o.lo.h tida.k domikian. Tujuo.n mcnjo.di TKS BUTSI yc.ng mur
ni o.Jo.lnh btlkm scbo.gC:i pcnco.ri kcrja. scmo.to.-mc.tc. Tcto.p~ do.lom
proses Dcl:'.ksrmo.cn progrom po.do. dmmsu ini o.l';hirnya monjurll:J ko
aro.h it Lt. Sohubuneo.n dcngon hal 1 tu mo.k<..\ stro.tce:i pcnoro.ngan/pcn ..
jolo.s:.:'.n tontc~ng TKS BUTS! scrto. ponc:c.~:.n<:'a.n to:llw.dup Eks TKS BUTSI
pcrlu c.l1r:(id-.an soco.ro. tarscildir1. Untuk itu d:L~Jorluko.n progrDm
prorf,ro.m sobo.p:ci boriku.t 1
1. Pl~or:ro.m ~xmoro.ngon tontong upa. o.p.:.'. TKS DUT8I scrta porano.n TKS
BUTSI D:J.r~t.: r.'l~lsy-..w-..J.kat pado. wnwnnyo., dun khu.susnyo. pomudo.•
2. Pror;r01n ?JCmbinaon torbadap Eks TKS BUTSI. Ho.l ini do~~ o.ro.h torut.:.•lno. pondidikon don lutihan sobagcl. wir<..\swo.sta., dii:JalllPing
ponco.rir.m tcmpo.t korja ma.aih toto.p jugo. dil<..'.ksono.Y.o.n.
43
IV. Keeimpulsn ·
Pelakeanaen Program TrB RUTSI sangetleh diharatiken bahwe m! sinya eebegAi seorang nelopor pembangunan di pedesaan dapat
berhasil. Hal ini telah disaderi oleh para petugas pt'lda Dit.
Jend. Binegu~a Pus8t samMi di tinP."kat deerah (74%) dari m~
re~a mengemukakan demi~ian. Tetani ada yang bero~ndanat yai tu(t14?!) urogram tersebut sebeiknye hl'!nye ·sebagai penamwng
an ter1age. kerja sementara bef!i sarjana atau sarjana muda S!dl.
j~ serta (1 n) ysn? lein bernendanat bahwa program TK..<) RUTSI
sebaikn~ hAnye sebarai temnPt latih~n bekerja.
Hal tersebut dewasa ini tidaklah demikian. Pada desarnya de
wase ini kesemnatan kerja terutama bagi sarjana adalAh ter
buke lues, tetapi biasanya yang dan:~t memanfeatkan terutama
lulusan-lulusan deri Universitas-universitas yang punya nama
dimana earjana-sarjena didikennya adalah berbobot atau ber
kualitae tinggi.
Dewasa ini para TKS pada umumnya berasal dari sekolah--sekolah swesta terutema disip}:~n_~tmunya sosial ( 23,541-) , dan kalau d£1 ri Universitas atau Institut pegeri terutama berdisiplin ilmu pendidikan atau agama, jumlah·kelompok ini~mencapai (53,15~) dari 'berb~~Jpai Akaderni (9,61%), tehnik (2,37%), lain-lain
t i1 ,38 !t). Sehingga menghasilkan
kerya .. karya yang jauh berbeda dengan ape yang menjl'ldi
kebutuhsn utama dal.e~m pembangunen bagi masyrr?.kat pedesaan
yang berorientasi pada bicAng-bidang fisik prasarane. dan PI'Q
duksi terutama ~ngan: &1-hal yang menyt:~ngkut administrasi
Pemeri.n'- ahan Desa l'!daleh mend.enat prioritas utaml'l (46%), b,1
dPn~ pendidi'k~n, latfhar, men:t;al spiritual (19 '/). &1 ini
terj~di di samnin~ 'kPrena disinlin ilmu para calon terutama
dari sosial agama, pE>ndidikan, juga karena saram=~ dan sya -
ret-sYArat untuk melaksana'kan uek«?rjaan-pekerjaan fisik pr~
sarnne dl'ln nroduksi tidak e.da biayr'Jnye, juga karene kureng
nya bimbin?tm dan pengawasan/1J6ngarahtm dari PLB. Belum be.r
fungsinya PLB secara baik sangat tergantung pada jurnlah PI .. B,
anggaren dan nraearl'ln!" transnortasi. Sehingga dAlam hal ini
betul-hetul de.pF.lt dirasakan b~hwe TI<S BUTS! dewasa ini hanya m~
rupekan tenaga-tenaga pembantu dari Pamong Dese dalem proses
pembangunan, dan bukannyE sebagai ~enaga pelopor pembangunan.
Tet~mi walaup.m demikian progTP...m TKS BUTS! teleh dirthai oleh
m~>.sysrskat terutama petani y('ng secara langsung menday:>Eltknn man
faet behwa ( 85 %) menyatak~n program mencaPai sas~ran dan sin
kron dengan pemb~ngunan desa.
Dengan edanya 'kekurt.lngAn~kekurangan tersebut dalam pelaksanaPn
prof'rem, makt:~ jugA di'kemukakan oleh { 35%) deri pejebe..t-pejebat
Dit ,Jend. Binag\lnf' baik plBAt mPupun dAerah bahwa program TKS
BUTSI perlu dirobah untuk disesuaikPn dengan kondiai den situ::'si
b~ik d~ri eegi PPrP calon TKS mauPUn tubtutan pembangunan desa
dewnsa ini.
Dari TJ(S BUTS I ~nf! dewP.sa ini berada di la,anp;an ( 341) dAri m~
rekP menrhendalti sesudah selesai tuges dapat dianP:kat menjedi p~
gawai negeri. Jugl:\ sebanY'l'l'k (681) dari calon TKS BUTS! tahun
1978/1979 yang ikut seleksi di Yogyekarta * menyatakan tujuan u
tamn menjadi TKS adalah untuk dapat diangkat menjPdi pegaw~d n~
geri. Hal ini Adalah menjadi tant.<.'!ngan Dit,Jend, Binaguna, Mam
pukPh untuk menanggulangi rml-hal tersebut, ap8.bi1a dewi!tsa ini
kita rasPkE>n bahwa. Dit,Jend,Binaf,'Ulla belum dapat secara penuh
mengkbordinir dalam berbagai hal tentang kerja maupun penampu.n,g
en kerja.
I>engan dem:1.kian perlu disadari bAhwa te~ta dalem pelsksanaan
program TKS telah terjedi penyimpangan-penyimpangan, dari a rah ·
orientasi menjadi pelopor pembanpunen yanp murni menjadi kearah pe,n
:Cer:l.an kerje. den penam'J:Ungen kerja aementara dengan dasar oriantasi ekonomis,. ·sehubungan dengan hal tersebut DletDe.ng · perlu p.tla d:l.ketahui bahwa proses penyimpanen tersebut terj~di sejak kurang ef'ektirtzy:a ka.lemb~get:~n BUTSI sencliri di tingkAt ~sat sebogai oolicy maker.
Sehinj:rga 11E!ngerahtm-nenl!arehan Drogrem dan penpendalian program · n
eetnl'fli peda latihan dan pendidikan herj alan kurang tepat. Hent?enei coaching untuk mem.,ersiF:pkan diri sebelum cAlon TKS
BUTSI tF·rjun berdiriAS ke oosa yp,n!! diadPhn sel.Elma 1 bulon - 1t
bulan, di~s~k~n masih kurP.ng intensif. Sehingga untuk menjadi
45
seorPt1f: generalis etPu generalis terbctasuun 'mPsih jrruh kur.onp.
lebih-lebih 1!\PabilA d~hr>danlnm pt'lde Pf'nnasalehan-nermasalnhPn
bi.deng nrnsaran" nroduksi dan kesehe.tan, Sedt\n[.!hHl hF>l tersE:but
ad.fllah merunt~'kr-m kebutuh~n utnma br.gi mDsyarakat di pedesHar:: ·
Sebeiknya pemberian latihan dilBkukan oleh antar dinfls bersam~
perguruan tinggi, sehingga dasar~asar teo~ dan nrektis pene
repannya bisa dipadukan secara mentap,
TexnyEJta program latihfln tersebut da~t memberikan dukungan pn
da para Of!lon TKS walaupun masih terbatas, s ehinggE>. sebagian
besar dari m•reka kenye.taannye di lapangan dapat bekerj a dan dQ
pat menyesuaikan diri dengan masyare.kat. DalBm hal ini terasa
bahwa areh letihan dan pendi'dikan sebelum cnlon TJ<"S ke lapang
perlu dirobah, diarP.bkl'ln terutRml'l pada kebutuhan-kebutuhen uta
rna b?gi m~syerek11t pedesal'ln, Apabila tida$ maka masalah-m!.lsalah
yrmg diakihBtk!'!n oleh h~l-hPl tersebut ak!"n daPAt timbul pAdl'l
mP.SI'I-ml'!sa mendatang menginrmt cAlon-calon TI<S datangnya dari d.i
siplin...disinlin ilmu-ilmu sosial dengan dAsar yang masih kurF.>nfS
kuRt.
Untulr sMt-se8t ini bi~ya hidun yrmp mereke teriml'l diang.g-pp cu
ku!'l, bilA dinPlud seo~re- hemat, Kekurl.'mgan-ke'kurongtm merekA r.§l.
BAk~n te:rutPmA di(-lkib~tkan ~dA bP.nyaknya penpeluaran-nen.c?elua.r
an untuk trrmsnort, dan unt.u'!< bieye praktek, percontohen dal-?.m
rPn~a menimbulkan motivasi m?syerakat dan sebaliknye mereka a
g~r da~t ~enanggspi gagP.san-gP-gasan dari pP.ra TKS BUTSI.
Koordinasi dan pemhinaen secara bersama di daerah m?.sih sang1t
jauh kurang. Lebih-lebih ueda penemnaten TKS agar dauat sesuC~i
dengan masale.h dan kebutuhe.n serta disiplin ilmu TKS. Hal ini
terasa bedanya antara Propinsi Jnwe Baret bersama Propinsi Bali,
bila kita bandingk.an dengan Propinsi Jawa Tengah serta DIY dnn
Propinsi Jewa Timur. Hal-hal ini timbul sebagai ~kibat salah ·
satu f'aktor k:urAng ef'ektif'nya kelembagMn BUTSI di tingkat Pusat,
sehingga tA.nggapnn den pelaksanar:m program TKS BU'l'SI (Proyek
PI'KSP3
) di daerah juga mengaland kesukaran-kesuk~:.ran, Seuerti
brgaimana sikap dent indak~n Rpa yanc seharnsnya dilakuken ter
h8dap nrogram-nrogrnm Tys (Proyek PTKSP3) semnai ~da persona -
46
lianya yPnf? ~do? di d.eer~h wewenf'ng KPntor Wilto;v-P.h Dit,Jend. Bi
n~gun~ nadn D~:~Prah Tinp'kl't· II, enPbil~>. ada kesulihm. Demi'ldl'ln
-ru1.~> bPpi 'f'Y'I'P ooj~bet-nejabF:t dines/instansi hinnyn untul< me
nentu'\n:Jr si'k,nnyt-1.
Selrf'l.jut.n:'f!'l P-d~lch dpya tPrik men;jedi Tf.~ BTJTSI saat.-saat ini ::.
dal"h sengat '\.'"Ur1mg. HPl ini perlu mendP'I"'tkan perhP.tian dalem
ranp,ka mening'k8tln=~n animo seperti pPde biaya-biqya hidun, per
lenrkrpen, pengh~rf~rn l~in terut~me pAd~ melet~kkan posisi di
desa agAr TKS B~SI mend~pntkan kehanggeen sesu~i dengan ting-
ketan dan ilmunya.
Us.~:~ha.-usaha penerangan tenteng peram'1n dan tugas-tugas TKS BUTSI
pada umumnya b~gi mnsyr.rakat mr.sih dirasa kekurang11nnya 1 M11kfl
perlu ditingkatkan lewat berbP.gai-bsgai media, te:rutama pado Per
guruan Tinggi baik swasta maup.m negeri, Fe:..1erangrm dlJ.am hal ini
adalah dengan orientAs:l sumbangan para cendekiBwan generasi mud"
yang ny10ta terhadnp khususnya pemb8ngunan , Perlu pula
ditonjolken Elk.?n imbalt:~n dalam ":'lrestasi kerja dal!?m Mil ini ter
utamP. dalam m£~mnersiBpkah diri untuk bekerja di mF.Isa-maso mendP.-
tF~ng.
47
v. R c k om on d.a o 1
Policy ,PUs<lt. •
1. To.to. korj~\ ke:lombugoon BUTS! yung scmulb. a.:~'o.lcll dio.tur dan dikcmO.E:
lilmn, oloh \'mggOta-Qilggot.:lnya yang tardiri duri waT.il•Wa.kil a:nto.r
Doportomcnto.l di tingkut .Pusat, dcwo.sn ini h,:ll torsobut nompcl:: sli
dch bc:roboh dml ofoktifi taanya. mlilui monurun. Ha.l ~ songo.t bc:r
ponr,o.:ruh torhadap pol.cl<somwn program TKS BUTSI (Proyck PTKSP5)
tarutmnu di ti.ngko.t dD.Orcll baik di tinp,ka.t Propinsi nw.upun KQ.bupa
tcn d.imc.na. ponyolonggo.rQ:lll pro~ram TKS BUT;3I pada soot ini di.:-me
gop scbo.gcl.. pokorjaon rutino da.r:L pado. Di t.Jcndcro.l Bino. Guno.. so-
dic.nr,r;o.p bp.hwa :t'KS DUTSI ooula.h mcl'\l')d{Q.Il 'JC~~o.wai o.rou potugo.s do.ri
Kantor Dit.Jond .• Binn Gurul. Kca.d.c.an tcrscbut toru~ da.ri suc.ut
Ho.l ini sa.nect mompcngc.ruhi tcrho.dt\? .bo.gcinu:.rw. mcngha.rgai don mo
ncrn')C.tko.n 'l'KS BUTS! di mod~ korjanya.. Schubungo.h dcngan hal ini,
sa.nw1t pcrlu untuk dihidupkonnyc. 1-.:G'Ulba.li tD.tc. lr.orjc. kolombc.ga..:n
BUTSI di tinglrot Pusa.t sopor:ti somula., SG')crti p6.cm- tcllun-to.hun
portolnt}. timbulnyc. ido-ido BUTSI. Dismn=;ing i tu. p()rln pula. diucla.ka:.:.
ny:J.. Bt\l1..'-m Pcmbiru1 Progr{llll TKS BUTS! pa.(1o. tinglto.t Prop:lnsi lllOUpun
Ka.bu)a.tcn bo.gi yong bolwn. ada., dc.n yc.ne sucloh · c.do. porlu pamonto.pan
ponr;[l.ro.lwnnyu dD.n pambino.o.nnyo. scco.ro. ofcktif. P'...1.ling tid.o.k mcnin~
ka.tko.n cfoktifi to.a bantu.an dc.ri bcrba.~ci-bago.i pojc.bo.t di tingko.t
d~orc.h1 schingga formulo.si tugo.s dupo.t jolus, dun program-prog:r~n
TKS dlqo.t borjolan baik •. Khueu.s do.l~n ho.l ini porlu dibono.hi kernbali pula. c.turan sorto. tate. kocjc. bog~~o. dan dimano. sortc. olch
sic.po. sohc.ru.snya Proyok PTKsP5 sOlnostinya. bcradc. dan dia.suh tcru ta.
mo. untuk da.oro.h•d.aoro.h tingko.t II (Kc.bw.x.1.tcn).
2 • PoJ+cy Pcloksc.no.o.n Program d1 daorap :
TKS BUTSI sojo.k po.do. angkata.n V (tcllun 1973/1974) posortc.ey-u lx!nyo.k
yang tcrc1iri da.ri so.rjD.Ilo. mudD. dc.n bor::!so.l da.ri sokolo.h-sokola.h S1.ro.sto., scrto. toru.to.mc. morol'"..o. tcrd.iri do.ri disiplin illnu-ilmu sosi~;,l.
Sohubunfr,an dongon hc.l ini pd.1.D. tfto.ko. h~.sil-ho.sil non fisikt:\1 o.rlo.lc.h
lcbih mcnonjol schinggn ho.sil-hasil ficiknl soporti prodUksi, so.-
48
reno. d\ln pro.sor~'nD. dilllOrlo. hal-ho.l torsobut u::.lo.lcll. mGJ:•upa.kon kobutuhcn
kobutuhun 9okok yang dcko.t sokcli dongan kcbutuhon da.s~ podo. masyorakn.t
podoao.:m kur[.tng numrx.lk oosilnya. Mcko. schubunp;un do.lam hDJ. ini timbul S!: atu pora.so.on clo.ri Joorah-dacrah yang mcndo.po.tkDP bo.ntu.on tonago.-tcno.ga.
TKS BUTS! khus!l~ potoni ma.sih mcra.sa. kurang 1nunto.p c:lO.lam mcnilai clean
komonta.o.tannyo.. Olch lrorcna i tu ma.ka S\lngo.t pcrlu c.cl~~ hal•ho.l sorogui
boriku.t :
2 .1. Dalom rc.np;lr..o. moningko.tkon animo tcrho.do.p TICS BUTS! 1 ldra.n.ya. juga.
porln mo.sih tcta.p d.il.c.ku.Y~ policy pcluno.kc.n tcrho.do.p isi Kcpu
tusc.n Mcntcri Tcncga Korjo. No. ~9/KPTS/68 tcrtonggal 1 Juni 1968
dimano. tcrsirat suctu prn~ct mcnja.di TKS BUTSI ado.lch cukup boro.t.
Hc.l mDnr..~ ·:lmmso. ini juga scco.ro. so.:la.r a.to.u tic~ak tclah d.ilaksnnoko.n
pulo..
Monginp:o.t si tuo.si dan kond.isi r..mg sudo.h bcro.~~o. pc.da. dowc.sa. ini mo.ko.
sob[.\iknya c1.~!.lam ho.l ini toto.p diaro.hka.n sobo.g~'.i tcno.go.-tono.go. gcno-
rulis toti:.:-,i dibckali pule. dongQn kctram ;:Uan-kctrompilon khusus
yang <)iscsudk.:m dong~ kobutu.han dosa., sch.iner:o. TKS BUTSI da.p<lt beE,
buo.t bor'o[u~;ni-bo.goi hal yang nya.to. do.n bonn.:•nfo.o.t soccro. lo.ngsung ..
Dc-w..J.sa. ini dim.:mo. luluson sckola.h-sckolcll tcrutamo. Porguru.on-Pcrgu
rua.n T:;_n?.;~~i Swo.sta., Aka.domi SWa.sta, yang mo.kin b.:myo.k dan so.nga.t m£_ morl11lr.:.m pr:ru:.•.mpungon sortb. d.isamping i tu juga untuk mceya.lurka.n b.:Uca.t,
m~nu9uk rasa. tanggung ja1r~b torho.da.p gcncro.si mucto., mcndorong kourah
bndilnyc tcrho.do.p pomba.ngurJ.ln ma.ka. lo.ngko.h-lo.ngkcll torsabu.t porl.U ciaput clilnkukcn.
Untuk ini. scbuikey'a. dila.kso.tlD.Y.an a.ntm"c. lo.in :
a.). Sycro.t-syo.rnt poncri~ u.ntuk mcnjo.cli co.lon TKS BUTSI da.po.t di :oorlunck. Porlunokcn pro.sycrc.t o.d~ah c1i utamako.n pa.dc. po.rc. cc.lon dori. SLTA kcja.rucn donsfQ.Il o.ro.h pctu~'-\S yo.ng khusus. Untuk surjo.na. c~'m so.rjc.na. mudo. tidak domikicn, schin~p;a. kuclita.s TKS do.ri a.sa.l crJ.lon so.rjana dtm so.rjcnu mu.du ln'-\sih tctc'.p d.ipcrha.tika.n. Sohing-
go. do.lom ho.l ini dapnt dilromukakcn SUO.tU. ?Cnf3.o.pa.t OOhwO. cclon-c£
lon ~)c.ri pcndidikcn SLTA kojuru.cn do.pa.t i?U lu monjc.di TKS BUTSI tcrutmno. scbago.i tcno.ga.-tonugo. polaksf.mo. khusus., donga.n pcnghar
ga.nn y~np; l<husus pula.. Hul ini mcnzingo.t tingko.tQn cara. borfil"..ir
c~!rO.~~·.r~'. bortinda.k don mcngombil ko_~Jutllsa.n a.clc.la.h ma.sih bclum
mo.so.k.
49
b). Sebaliknya dl'llam h~l ini menginget titik a di attls pe.r
lu diad.AlrRn ~gram ~ndidikan dan latihan yPng int.ensif.
· Terutame ~ng arehnyl'l bertitik beret pede bidang-bid~ng
produksi 1 earanF.I de.n pre sanma yang menj edi kehutuhan u
teJM begi mesyarakat pedesaan, Untuk hal ini Perguruen -
Pergu:ruan Tin~gi .eer'l€'rti lT_D, IPB, USA -sel!t.e yen~ l~dn
J'I'n1' flernert~7e1s1"!11'n <lelam ilal ini kiTanya da-pet diajak be
kerja ereme da1 am J'en;vemT"fllrnaan pro~m pendidihn dan latih an 'M pi ce lon TJ{S Bt11'S I.
e) • Bentuk-bentuk nerangsang seoorti di sekolnhkan lagi ko;;
luar negeri, tukar menukar dengan ten$ge suka rela de -
ngl'ln negara-negara lE>ir, dididi'k sebagai wiraswasta, ke.;..
1enP'kBpen puste'ka yaitu pemhanf'Unan di desa, pemberian tan
da-tande jasa sebegei- teMpe sukarela yanp._ berhasil, tetap
· ~Rerupakan suatu wahana yang perlu ditingkatkan.
Tetfl"i h"l-hal lt'lit1 yeng seean~ langsung mE'UlpE>n!!arubi te.r.
h~d~p kebidu~n TRS BUTSI di lanl'lngan senerti : ~vai~n
kerJa, tPnd~-t~'~nda khtlsus senerti bedge d~.n lflin .. hif"l,
bi.oyt~ hidun, transnort lokal, niaya .. biP.Yfl peralPtan ryra_k j
tek den bahAn .prektek adelE~h sengat memerlulr~n tinjauan
kembPli, wtuk disem"-lrnt~'Yan dengen tnendasar· 1 pede
tinpkatan pendidikAn mereka.
Ksrene hal-hal tersebut adalah sangat menenttikan akAn rn
sa bBrga dir.t ( prestige ) , rasa kebanggaen s ebagei corps,
reee_ te.nggunp jaweb serta <iedikasi, yang eecare langsung
depat mendorong ke a~h keberhasilen tniei merekA.
2.? .• Mengingat mekin menurunnya kualitas baik ku.elitas dari asal
calon TJ('S de.n ku.alitas hl'lsil karya:r:Jytl dari pa.da TKS BUTSI 'P£!.
da dewaea ini, mE~ka fungsi deri peda PLB adalflh senget pen -
ting, Untuk hEll ini ten~ga-tene~a PLB padP daereh-daereh pei
lu dicu~pi eesuei dengan kebutuhen masing-masing sebr.gai t~
nAf!a pengerah, -pembine, tetepi ju~e sebagei ten!"ge pengontro1
di lat'lan~ bPM, -pert:! Tm3.
SE"hubunP,!In denf!Pl'l hPl ini dengan sendirinya serene. dan 'T'ras~
rena held 'J""r~ PLB ~nP.' bertugas sengat t!lemerlukan -perhatian
,~,.
,.....-..
;.s.tu di ~c-ble~e1e·e~en&l.·7ettt .uru~•,~juga 'k"eri~~raen .. k~~a!'l··· .. ~·· *;'U~~ ~~ ~aren
f:c: ~ " ~- - . . ·. .. - . -.. .
o_.siMiei·.di le~~- · .·. -~~- . ' . ''\f·.. .. -, . - ' '
'segittt.-tsd,a .. ift·~taP~n ..et.te ••cftf,~ei ~n1 · penuh l:'eitl.U, dl~l1tatl'kan lia.-efta. -1 tftl'lfilbut .t.~~nih
_II. • - . -. '., . •. -• te~eJ'' ie~~ei&ft" ~~;
; ' - . ~
. ~
3. Ap~~la,&.,::t~glutt ~t Ida 'kerte Nllte ant&t> tl•rt~l a§.
l)a~i .'Po.ltcy 110.- nel<lttl!aan ~~~gram Tf(s B~i .aka
P •. ,tin@kat~P~~~ ~n Yabupe.ten.~tjf. ~·- ~-~ «-• den ' -- ~- ·'t __ .. - .. _-. ""~: ___ '""--~-- ~---- .. ···.----~- -·__ -._ ., ' ,•"
50 1
·fnetetls~ ~· ~f Mdltng «&ftll'n"'~ deft1•~t '081\\\. · .. ~enet ~t~a·11le ag~:r partial~~! m~t.ks ,piet ~~ro•g ·
·. t,_ .. -~- _·. ·_ .. ' • t' ~<(. ·: j
'k~~ntz~ilan *!:}'£ m • . ·~ . : • . ; , .f :
lfel· inl aka!f ongptt ··...-t>•fl'u ·~~··•a~a ··~e~a• ftjil;r'S '1,'18, •· . " .
te~nt ~l~Yf'r:r!t serena .,reaerenn a.eaa. ··~ .. erhAdf!' 11$,. di . d~r~h, ~~ 481~ ,.1 ini ~dalah Pe.,e~i~eb ~e-lf,~.,. t~a;~l'~$~1'1•s ·aftn ~~m~•i;inst81'1sinya di•n~ _m ~,...,
4. ·~,R i\tt di _l!aewe~e~.h IUb, ~tban ~bge ~ti~t~#~·- at~ j. •.. ' -'· ' ' - -- ' .-:~- ,_ - •. . ' . ~ -' .•
.. kt~te.ben tent~ ad.~~tn)'e tenegt,j.~en•g~ \~i~, ~ terlilih·d~lMri
tor. •• ~-:-~ ~'t~'-tutnbel- ··~~. A~l)· aoei~l ;-~~·t .. ,lam .~nr••e ~~~-,.•n~ ~~~~n~;-.kbu~· pede eenei Jlf.f*~ni~m Urb,l'iLfAe.!h Di' ile~!n~ ~ttl ju. Untul· .. ~~r.set~p~ .• lE?elit "".
·h~n~ri wil~~h 4Ai-. J.t.!~~t~~dl# 1.'dfrem&Jst~n tek)i,tP.a J4.n~t• ~ng •l'ep~i den~n \ehidu~n~kot~. . .,..~. .
DelJ.tm .h'-'1 lni '!'IS ~!. ett.el~>b l!leru;ken teq_,~ ... te!Jttp. ........ seng~t ttmat. ~
. . . ' . ' ,. ; - .,. -- -_)'· ~
~· kef.lfttirJ,en itu M)oti> ~r,~ cfteitekltn ~tu .tv~7 t\-iri, . - ,..: -_ - . ·.c-·t--.._,
•e~e,' alan:Y2 ~ ldlttt ~(>k yant'tet:!S!P'i~ ~~' •. • We;- ~-, ·f:
; ' 1' ..
• >