PENYIDIKAN DAN PENGUJIAN PENYAKIT

AFRICAN SWINE FEVER (ASF)

DI BALAI VETERINER MEDAN

Drh. H. AGUSTIA, MPBALAI VETERINER MEDAN

BALAI VETERINER MEDAN

DIREKTORAT KESEHATAN HEWAN

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

KEMENTERIAN PERTANIAN

JL. GATOT SUBROTO, NO. 255-A, MEDAN

Permentan Nomor : 61/Permentan/OT.140/5/2013

TUGAS POKOK DAN FUNGSI▪ .............

▪ MELAKSANAKAN PENGUJIAN PENYAKIT HEWAN

▪ MELAKSANAKAN SURVEILANS PENYAKIT

▪ MELAKSANAKAN PENYIDIKAN PENYAKIT HEWAN

▪ .............

DIAGNOSA PENYAKIT

HEWAN

VIROLOGI

BIO-MOLEKULER

PATOLOGI

BAKTERIO-LOGI

PARASITO-LOGI

KESMAVET

EPIDEMIO-

LOGI

DATA BADAN PUSAT STATISTIK 2019

POPULASI TERNAK BABI NASIONAL : 8.542.700 EKOR

POPULASI TERNAK BABI PROV. SUMUT : 1.229.741 EKOR

(14.40%)

No Kab/ Kota Populasi No Kab/ Kota Populasi

1 Nias 43.296 18 Serdang Bedagai 32.103

2 Mandailing Natal 1.038 19 Batu Bara 8.802

3 Tapanuli Selatan 800 20 Padang Lawas Utara -

4 Tapanuli Tengah 75.505 21 Padang Lawas 168

5 Tapanuli Utara 67.354 22 Labuhan Batu Selatan 472

6 Toba Samosir 44.184 23 Labuhan Batu Utara 7.527

7 Labuhan Batu 14.856 24 Nias Utara 31.538

8 Asahan 12.365 25 Nias Barat 62.278

9 Simalungun 174.045 26 Kota Sibolga 2.032

10 Dairi 110.090 27 Kota Tanjung Balai 1.035

11 Karo 38.793 28 Kota Pematang Siantar 2.886

12 Deli Serdang 50.160 29 Kota Tebing Tinggi 1.634

13 Langkat 23.073 30 Kota Medan 7.221

14 Nias Selatan 275.334 31 Kota Binjai 4.687

15 Humbang Hasundutan 39.524 32 Kota Padangsidimpuan -

16 Pakpak Bharat 7.408 33 Kota Gunungsitoli 52.907

17 Samosir 29.426 JUMLAH 1.229.741

SURVEILANS PENYAKIT AFRICAN SWINE FEVER

2019

BINJAIMEDAN

DELI SERDANGSERDANG BEDAGAI

ASAHAN

SIMALUNGUNBATUBARA

KARO

TOBA SAMOSIR

TAPANULI UTARA

SIBOLGA

Negara Kejadian Wabah

China August, 2018

Mongolia January, 2019

Vietnam February, 2019

Cambodia March, 2019

DPR Korea May, 2019

Lao PDR June 2019

Myanmar August 2019

Philipina September 2019

Timor Leste September 2019

Kronologis Wabah ASF Asia

1. DAIRI

21-23 Sept

28-29 Sept

2. HUMBANG HASUNDUTAN26-28 Sept

4. MEDAN : 1 Okt, 3 Okt

3. DELI SERDANG ; 28 Sept

LAPORAN KEJADIAN SAKIT DAN MATI

DARI PETUGAS DAN PETERNAK

VIA TELEPON, MEDIA SOSIAL

5. TOBA SAMOSIR; 16-19 Okt

8. SERDANG BEDAGAI

: 1-2 Nop

INVESTIGASI KEMATIAN TERNAK BABI6. KARO 23-

25 Okt

7. TAPANULI UTARA30-31 Okt

9. SAMOSIR : 5-6 Nop

10. SIMALUNGUN : 29

Nop

TCP/RAS/3704 | David Williams

INFEKSI SEMBUH/CARRIERSKESAKITAN → MATI →

24-48 jam 7 d.p.i. 12 d.p.i. 35 d.p.i.

VIRUS ANTIBODIES&

INTERMITENT

VIRAEMIA

SURVIVORSGEJALA KLINIS

VIRUS &

ANTIBODIES

BENTUK SUBACUTE 30-70 %Lethality

BENTUK ACUTE 90-100%Lethality

HEWAN SEMBUH <20%LethalityTCP/RAS/3704 | David Williams

3

TCP/RAS/3704 | David Williams

TCP/RAS/3704 | David Williams

Quantitative Reverse Transcription polymerase chain reaction (qRT-PCR)

Lab-No:

Sample Preparation DNA Extraction RT-PCR

Date: Processor: Date:Processor

:Date: Time: Processor

DNA

Extraction

QIAamp DNA Kit Cat# 51104 for blood or Cat# 51304 for tissue or

Dneasy Blood and Tissue Kit Cat# 69504

Notes:

Mastermix: Taqman PCR Universal Master mix, Applied Biosystems Cat# 4304437

Pippeting

StepReagents

Stock

concentration

Desired

concentration

Working volume

(l)

for 1 reaction

Working volume

(l)

for ___ samples

1 Water 5,41

2 2X Taqman Universal 2X 1X 12.5

3 Primer ASF F 0,42

4 Primers ASF R 0,42

5 Probe ASF 1,25

Total buffer volume for 01 reaction 20

6 DNA template 5

Total volume for 01 reaction 25

2. Master Mix

1. Ekstraksi

3. Primer dan Probe ( King., et al 2003)Primers and

ProbeSequence

Primer Forward 5’- CTg CTC ATg gTA TCA ATC TTA TCg A -3’

Primer Reverse 5’- gAT ACC ACA AgA TCR gCC gT -3’

Probe VP72 5’- FAM_CCA Cgg gAg gAA TAC CAA CCC AgT g _BHQ1-3’

Protocol for Real-time PCR

ABI 7500 Machine

# detection:

FAM/BHQ1

50oC 2 min1 cycle

95oC 10 min

95oC 15 sec45 cycles

60oC 60 sec

4. Amplifikasi Proses PCR

PEMBACAAN HASIL

Positif Ct < 37

Negatif Ct > 40

Indeterminate Ct antara 37 dan 40

Kabupaten Jenis Sampel ASF (Elisa) ASF (RT-PCR)

Dairi, Humbang

Hasundutan, Deli

Serdang, Medan, Toba

Samosir, Karo, Tapanuli

Utara, Serdang Bedagai,

Pakpak Bharat, Tapanuli

Tengah, Tebing Tinggi,

Tapanuli Selatan,

Simalungun, Samosir,

Langkat, Pematang

Siantar

Serum, Darah, Organ 65 (-), 31 (+) 78 (-), 116 (+)

PENYAKIT EKSOTIK (AFRICAN SWINE FEVER / ASF)

UNDANG-UNDANG PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN NO. 18/2009

Pasal 40 ayat (1) dan ayat (2)

(1) Pengamatan dan pengidentifikasian penyakit hewan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 39 ayat (1) dilakukan melalui kegiatan surveilans dan pemetaan, penyidikan dan

peringatan dini, pemeriksaan dan pengujian, serta pelaporan.

(2) Menteri menetapkan jenis penyakit hewan, peta dan status situasi penyakit hewan,

serta penyakit eksotik yang mengancam kesehatan hewan, manusia, dan lingkungan

berdasarkan hasil pengamatan dan pengidentifikasian sebagaimana dimaksud pada

ayat (1).

Pasal 42 ayat (6)

Menteri menetapkan manajemen kesiagaan darurat veteriner untuk mengantisipasi

terjadinya penyakit hewan menular terutama penyakit eksotik

604 852886

6953

71427967

1046312270

14486

20502

23782 24661 2588927303

29223

2 Okt 6 Okt 13 Okt 10 Nop 14 Nop 18 Nop 21 Nop 25 Nop 28 Nop 3 Des 6 Des 9 Des 10 Des 11 Des 16 Des

JUMLAH KEMATIAN TERNAK YANG TERLAPORPer 16 Desember 2019

16 KABUPATEN/KOTA DARI 33 KABUPATEN/KOTA

48.48 %

377 DESA DARI 3.555 DESA PADA 16 KABUPATEN/KOTA

10.6 %

27.303 EKOR DARI 704.206 PADA 16 KABUPATEN/KOTA

3.88 %

101 KECAMATAN DARI 268 KECAMATAN PADA 16 KABUPATEN/KOTA

37.69 %

SUMATERA UTARA : 33 KABUPATEN/KOTA, 450 KECAMATAN, 6.136 DESA

TIDAK OBAT DAN VAKSIN UNTUK PENYAKIT ASF.. !!!

BEGITU BABI TERJANGKIT ASF, VIRUS AKAN DITEMUKAN DI SELURUH

CAIRAN DAN JARINGAN TUBUH DARI BABI YANG TERINFEKSI

PERGERAKAN TERNAK

BABI

MEDAN / DELI

SERDANG - DAIRI

DAIRI – HUMBANG

HASUNDUTAN

MEDAN / DELI

SERDANG - BATUBARA

MEDAN / DELI SERDANG –

TOBA SAMOSIR

PERGERAKAN TERNAK BABI

PERLU DIWASPADAI... !!!

DAIRI - KARO

HUMBANG HASUNDUTAN –

TAPANULI TENGAH

MEDAN / DELI SERDANG –

SIMALUNGUN / SIANTAR

DAIRI – PAKPAK BHARAT

HUMBANG HASUNDUTAN –

TAPANULI UTARA

PELAPORAN SEGERA

PETUGAS PETERNAKAN SETEMPAT

iSIKHNAS

BALAI VETERINER MEDAN