Post on 13-Oct-2015
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
1/911
PERALATAN PEMETAAN
ABUBAKAR PANGGALO ST
GEOLOGI
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
2/912
Peralatan dan perlengkapan geeeeeelogi
permukaan::
a. Kompas geologi
b. Suntu Clino dan sunto Azimuth
c. Palu geologi
d. GPS ( GlobalPositioning Syistem )e. Loupe atau kaca pembesar
f. Larutan HCL
g. Komparator Butirh. Buku catatan lapangan, serta alat tilisnya
i. Kamera
j. Peta, kantong samle, Roll meter
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
3/913
KOMPAS GEOLOGI
Kompas geologi digunakan untuk
mengukur arah ( azimuth ) suatu titk
ataupun kelurusan struktur,mengukur kemiringan lereng,
maupun mengukur jurus ( srike )ataupun kedudukan perlapisan dan
kemiringan lapisan
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
4/914
B
Setiap kompas geologi harus memiliki
sebuah jarum magnit , ingkaran pembaian
dalam derajat, Nivo leveling ( nivo mata
lembu ) , nivo tabung, dan sebuah
clinometer untuk mengukur kemiringan.Kompas geologi arah mata angin yang
terlihat pada dasar lingkaran pembagian
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
5/915
derajat untuk barat (W) dan timur ( E )dibalik dalam keadaan sebenarnya
Cara menggunakan kompas geologi.
Perisa Inklinasi dan deklinasi apakah sudah di
sesuakan dengan keadaan daerah kerja.
a. Inklinasi adalah keadaan dimana jarum
magnit tidak berada dalam keadaan
horizontal. Dan kalau diletakkan horizonalmaka ujung jarum akan menyentuh kaca
penutupnya, akibat penbacaan akan
teganggu
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
6/916
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
7/917
Dan dapat menimbulkan kesalahan
yang patal. Cara mengatasinya
dengan caramenggeser bobot pada
tangan-tangang jarum keujung atau
ketengah.
b. Deklinasi adalah besarnya sudut
penyimpangan yang terbentuk antaraarah utara magnetis dengan arah utara
sebenarnya
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
8/918
( True North ). Beasar sudut
deklinasi untuk tiap-tap daerahselalu berbeda. Untk mengetahi tiap
daerah dapat dilaihat pada sala satu
Tepi dari peta. Kompas yang dipakai
harus disesuaikan dengan deklinasi
Setempat dengan cara memutar
lingkaran berderajat .
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
9/919
PENGUKURAN-PENGUKURAN
UNTUK :a. Menentukan arah ( azimuth )
b. Mengkur sudut lerenh (Slope )
c. Menentukan beda tinggi
d. Mengukur jurus dan kemiringan
( Srike ) dan ( Dip )
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
10/9110
e. Mengukur kemiringan bidangf. Menentukan ketinggian suatu titik
(Elevasi)
g. Megukur struktur garis
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
11/9111
1. Menetukan arah Azimuth)
a. Pegang kopas dengan tangan kiri
setinggi pinggang atau dada
b. Cermin ( tutup kompas ) dibuka135 dan menghadap kedepan
c. Masukan air nivo mata lembu dan
putar kompas untukmendapatkantitik atau benda yang di maksud
d. Baca jarum utara kompas dan
catat angka yang itunjuknya
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
12/9112
2. MENGUKUR SUDUT LERENG
a. Buka kompas hingga membentuk
sudut 45
b. Pegang kompas dengan tangan
yang ditekuk 90 dan posisivertika.
c. Bidik titk yang dituju melalui
lubang peep sight,dimanatitiktersebut tingginya
harus sama dengan mata
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
13/9113
d. Gerakan klinometerdengan memutar
pengatur dataryang terdapat dibagianbelakang kompas, sampai gelebung nivo
berada di tegah dapat dilihat melalui
cermin kompas.
e. Baca dan catat angka yang ditunjukan
oleh klinometer.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
14/9114
Hakekat kerja merupakan aktivitas yang dapat
memberikan makna, manfaat, nilai bagi
kehidupan sehari-hari.
Bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, negara
atau organisasi.
Setiap manusia mengharapkan potensinyaberkembang cepat, mandir, efektif, kreatif,
inovatif adalah terhadap berbagai perubahan
yang berkaitan perkembangan kehidupan yang
dialami
C. Hakekat Kerja
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
15/91
15
1. Sumber Daya yang digunakan
dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan tetap atau semakin
sedikit, tetapi hasil yang dicapai
semakin meningkat.
D. Produktivitas Kerja
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
16/91
16
2. Sumber Daya yang digunakan
dapat dikurangi, tetapi hasil yang
dicapai tidak berkurang.
3. Sumber Daya yang digunakan
bertambah dan hasil yang
diperoleh bertambah lebih besar.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
17/91
17
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi semangat
kerja pegawai, yakni :
E. Semangat Kerja
Gaji yang cukup
Memperhatikan kebutuhan rohani
Sekali-sekali perlu diciptakan suasana santai
Harga diri pegawai perlu diperhatikan
Penempatan pegawai harus tepat sesuai
keahliannya
Memberikan kesempatan untuk maju
Perasaan aman dalam menghadapi masa depan
Mengupayakan pegawai agar mempunyai loyalitas
Mengajak pengawai berunding
Fasilitas kerja menyenangkan
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
18/91
18
Kepuasan kerja adalah suatu tingkat
perasaan seseorang atas hasil
pekerjaan yang dilakukan dengan
segala kondisi yang dihadapi dalam
menyelesaikan pekerjaan dimaksud.
F. Kepuasan Kerja
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
19/91
19
Pengertian Budaya Kerja
Budaya Kerja adalah suatu cara
bertindak, berperilaku, seseorang,
sekelompok orang yang telah
membudaya, atau sudah menjadi
tradisi, dibiasakan dalam suatulingkungan kerja.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
20/91
20
Budaya Kerja adalah salahsatu komponen kualitas manusia
yang sangat melekat dengan
identitas bangsa dan menjadi
tolak ukur dasar dalam
pembangunan.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
21/91
21
Budaya Kerja dapat ikut
menentukan integritas bangsa
dan menjadi penyumbang utamadalam menjamin kesinambungan
kehidupan bangsa.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
22/91
22
Budaya Kerja sangat erat
kaitannya dengan nilai-nilai yang
dimilikinya terutama falsafahbangsa yang mampu mendorong
prestasi kerja setinggi-tingginya.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
23/91
23
Tujuan Budaya Kerja
1. Budaya kerja akan merubah sikap
dan perilaku sumber daya
manusia untuk mencapai
produktivitas kerja yang lebih
tinggi dalam menghadapi
tantangan masa depan.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
24/91
24
2. Menciptakan manusia Indonesia yang memiliki sipat antara lain :
Tangguh
Cerdas
Terampil
Mandiri Rasa Kesetiakawanan
Kerja Keras
Hemat
Produktif
Disiplin
Berorientasi Ke Masa Depan Harga Diri
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
25/91
25
Manfaat Budaya Kerja
Menjamin hasil kerja yang lebih berkualitas
Membuka seluruh jaringan kerja, keterbukaan,
kegotong-royongan, kekeluargaan, menemukan
kesalahan dan cepat memperbaiki
Cepat menyesuaikan diri dengan perkembangan
dari luar (Faktor Eksternal, seperti pelanggan,
teknologi, sosial, ekonomi, dll) Mengurangi laporan berupa data-data dan informasi
yang salah dan palsu.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
26/91
26
Kepuasan kerja meningkat
Pergaulan lebih akrab Disiplin meningkat
Pengawasan fungsional berkurang
Pemborosan berkurang
Tingkat absensi turun
Ingin belajar terus
Ingin memberikan yang terbaik bagi
organisai
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
27/91
27
1. Orang yang terlatih melalui kelompok
budaya kerja akan menyukaikebebasan, pertukaran pendapat,
terbuka bagi gagasan-gagasan baru
dan fakta baru dalam usahanya untuk
mencari kebenaran, mencocokkan
apa yang ada padanya dengan
keinsyafan dan daya imajinasi seteliti
mungkin dan seobjektif mungkin.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
28/91
28
2. Orang yang terlatih melalui kelompok
budaya kerja akan memecahkanpermasalahan secara mandiri dengan
bantuan keahliannya berdasarkan
metoda ilmu pengetahuan,
dibangkitkan oleh pemikiran yang kritis
kreatif, tidak menghargai
penyimpangan akal bulus dan
pertentangan
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
29/91
29
3. Orang yang terdidik melalui kelompok
budaya kerja, berusaha menyesuaikandiri antara kehidupan pribadinya
dengan kebiasaan sosialnya, baik
nilai-nilai spiritual maupun standar-
standar etika yang fundamental untuk
menyerasikan kepribadian dan moralkarakternya.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
30/91
30
4. Orang yang terdidik dalam kelompok
budaya kerja, mempersiapkan dirinyadengan pengetahuan umum dan
keahlian-keahlian khusus dalam
mengelola tugas atau kewajibannya
dalam bidangnya, demikian pula
dalam hal berproduksi danpemenuhan kebutuhan hidupnya.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
31/91
31
5. Orang yang terlatih dalam kelompok
budaya kerja akan memahami danmenghargai lingkungannya seperti
alam, ekonomi, sosial, politik, budaya
dan menjaga kelestarian stabilitas dan
kontinuitas masyarakat yang bebas
sebagai suatu kondisi yang harus ada.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
32/91
32
6. Orang yang terlatih dalam kelompok budaya
kerja akan berpartisipasi dengan loyal
kepada kehidupan rumah tangganya,
sekolah, masyarakat dan bangsanya.
Penuh tanggung jawab sebagai manusia
merdeka dengan mengisi kemerdekaannya
serta memberi tempat secara berdampingan
kepada oposisi yang bereaksi dengan yang
memegang kekuasaan sebaik mungkin.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
33/91
33
Penerapan Budaya Kerja
Organisasi Pemerintah
A. Organisasi Budaya Kerja
B. Komitmen Pimpinan Puncuk
1. Memberi Focus yang sama dalam visi danstrategi
2. Melaksanakan penyempurnaan
3. Merubah budaya4. Perubahan akan terjadi, bertahap, untuk
mengerti program itu memerlukan waktu
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
34/91
34
C. Komunikasi
Dalam melaksanakan program budaya
kerja, ketrampilan komunikasi
merupakan faktor penting dalam upaya
menciptakan lingkungan yang kondusif
agar nilai-nilai luhur dapat teraktualisasi
dalam sikap dan perilaku organisasi.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
35/91
35
D. Motivasi
Motivasi merupakan salah satu
komponen penting dalam meraih
keberhasilan suatu proses kerja,
karena memuat unsur pendorong bagi
seseorang untuk melakukan pekerjaan
sendiri atau berkelompok.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
36/91
36
E. Lingkungan Kerja
Untuk melakukan program budaya
kerja diperlukan persiapan yang berupa
penciptaan lingkungan kerja dengan
paradigma yang disepakati untuk
mencapai tujuan organisasi dengan
cara yang lebih efektif dan efisien.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
37/91
37
F. Perubahan
Setiap orang mampu berubah.
Perubahan itu sangat penting dalam
pelaksanaan program budaya kerja,sehingga masalah budaya kerja itu
terletak pada diri masing-masing dan
musuh budaya kerja adalah diri kita
sendiri.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
38/91
38
G. Kerja Sama Melalui Kelompok
Kerja sama adalah partisipasi atau juga
gotong royong, konsekuensi dari nilai-
nilai tersebut mendasari karakteristik
suatu manajemen dimana partisipasi
itu dimungkinkan berperan dalam
setiap pengambilan keputusan.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
39/91
39
H. Disiplin
Salah satu aspek kekuatan SDM dapat
tercermin pada sikap dan perilaku
disiplin, karena disiplin dapat
mempunyai dampak kuat suatu
organisasi untuk mencapai
keberhasilan dalam mengejar tujuan.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
40/91
40
Penyusunan Program Budaya Kerja
1. Komitmen Pimpinan
Pimpinan harus mempunyai semangat
terpanggil untuk melaksanakanbudaya kerja dengan sungguh-
sungguh dalam upaya mencapai
peningkatan produktivitas kerja yangtinggi
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
41/91
41
2. Identifikasi Lingkungan Kerja
Perlu dicari dan diteliti segala faktor internal dan
eksternal yang mempunyai pengaruh pada
produktivitas kerja dilingkungannya antara lain :
a. Peraturan perundang-undangan yang
menyangkut prosedur dan tata kerja
b. Kepemimpinan (leadership), perilaku,
keteladanan dan keterampilan
c. Gejala sosial yang mencakup kelempok kerja,pergaulan perilaku dan motivasi kerja
d. Situasi perkembangan sosial, ekonomi, ilmu
pengetahuan dan teknologi
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
42/91
42
3. Sasaran
Setelah melakukan identifikasi lingkungankerja, kemudian diperhitungkan sasaran
yang dicapai sesuai kemampuan yang
dimiliki.
Sasaran tersebut dapat disusun dari yang
sederhana secara bertahap, meningkat pada
yang kompleks, antara lain seperti :
a. Jangka pendek
b. Jangka panjang
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
43/91
43
4. Prioritas
Sasaran tugas administrasi
pemerintahan sangat luas, oleh karena
itu perlu ditentukan prioritas, agar
pencapaian sasaran dapat lebih mudah
dikonsentrasikan sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
44/91
44
Prioritas perhatian diberikan kepada
kegiatan yang berkaitan denganpelayanan kepada masyarakat.
Kegiatan lain dapat diberikan sesuai
dengan kemampuan, seperti :
Pengawasan, telaahan staf, analisis
kebijaksanaan dan mutupendidikan/pelatihan
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
45/91
45
5. Strategi
Strategi disusun sesuai dengan hasil
pengamatan lingkungan kerja dan
kemampuan yang dimiliki untuk
pelaksanaan program budaya kerja
yang direncanakan.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
46/91
46
Alternatif strategi yang mungkin bisa diterapkan
untuk pelaksanaan program budaya kerja dapat
berupa beberapa kegiatan sebagai berikut :
a. Peninjauan kembali peraturan perundangan yang
menyangkut prosedur dan tata kerja;
b. Pendidikan / latihan yang menyangkut pembinaan
mental dan keterampilan;
c. Pembuatan slogan, semboyan, motto yang
mendorong semangat kerja dan malu berbuat
negatif;
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
47/91
47
d. Pembuatan logo dan lambang serta tema yang
memberikan motivasi kerja lebih produktif;
e. Memberikan dan menerima informasi dari
masyarakat;
f. Memberikan penghargaan kepada mereka yang
berprestasi;
g. Menjatuhkan hukuman kepada mereka yang
melanggar disiplin dan peraturan;
h. Tindakan lain yang dianggap sesuai dengan
lingkungan kerjanya
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
48/91
48
C. Pelaksanaan Program Budaya Kerja
Setelah program budaya kerja dapat
disusun, kemudian rencana itu
dilaksanakan untuk mengungkap
budaya kerja. Ada beberapa hal yang
harus disadari dan diketahui antara lain
sebagai berikut :
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
49/91
49
1. Arti budaya kerja aparatur pemerintah
Budaya kerja aparatur adalah
pengelolaan administrasi pemerintah
yang mencakup pengembangan,perencanaan, produksi dan pelayanan
suatu kelompok yang berkualitas dalam
arti optimal, ekonomis dan bermanfaat.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
50/91
50
2. Musuh budaya kerja
Dalam pelaksanaan budaya kerja ini
penghalang paling besar adalah diri
kita sendiri yang tidak menghendakiperubahan, karena telah terbiasa
dengan sistem kerja statis yang sedang
berjalan atau mempunyai maksud-
maksud lain yang negatif
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
51/91
51
3. Proses Pengelolaan
Pada dasarnya suatu produk
pelayanan yang dihasilkan oleh
aparatur pemerintah itu melalui suatu
proses. Proses tersebut ada yang
panjang dan ada yang pendek serta
melibatkan banyak atau sedikitpersonil.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
52/91
52
Keberhasilan proses pengelolaan itu tergantung
pada kualitas kelompok kerja yang disusunkhusus untuk melakukan program budaya kerja
dan sistem kerjanya. Oleh karena itu diperlukan
metoda-metoda untuk mengarahkan kelompok
personil agar mampu bekerja lebih efisien dalam
menghasilkan produk pelayanan yang
berkualitas. Kelompok kerja ini diasuh/dibimbing
oleh para fasilitator.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
53/91
53
4. Lingkup Kualitas
Dengan menerapkan budaya kerja
dalam proses administrasi pemerintah
diharapkan dapat menghasilkan produk
pelayanan yang berkualitas, baik yang
meliputi kelembagaan, kepegawaian
dan ketatalaksanaan.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
54/91
54
5. Pengawasan
Pengawasan merupakan salah satu
unsur manajemen yang perlu
diterapkan pula dalam pelaksanaan
budaya kerja.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
55/91
55
Adapun pengawasan fungsional, tetapi merupakan
pengawasan yang dilakukan oleh kelompok
personil yang terorganisir dalam proses.
Proses tersebut bersifat terbuka dan komunikatif
sehingga bilamana terjadi suatu kesalahan atau
pelanggaran akan segera bisa diperbaiki.
Pengawasan dilakukan terhadap suatu siklus
manajemen mulai dari perencanaan, pelaksanaan,pengecekan, tindakan dan kembali pada
perencanaan.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
56/91
56
6. Tolok Ukur Keberhasilan
Agar tingkat keberhasilan pelaksanaan
budaya kerja dapat diukur, maka perlu
ditetapkan terlebih dahulu standar kualitas,
antara lain menurut kecepatan waktu,
kesalahan yang dibuat, biaya yang
diperlukan, tarif, absensi pelelangan yang
terjadi, pemasukan pendapatan
(pajak/restribusi), keluhan masyarakat, dll.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
57/91
57
Semuanya harus tercatat dalam
statistik (harian / bulanan / triwulan /
tahunan) yang dapat menggambarkan
kecenderungan naik turunnyakeberhasilan pelaksanaan budaya
kerja dibandingkan data-data sebelum
budaya kerja dilaksanakan.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
58/91
58
7. Tanggung Jawab
Pelaksanaan program budaya kerja ini
menjadi tanggung jawab seluruh aparatur
pemerintah dan masyarakat, terutama faktor
kepemimpinan dan keteladanan akan
merupakan kunci keberhasilannya.
Fasilitator bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan program budaya kerja dalam
kelompok kerjanya.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
59/91
59
Tujuan Budaya Kerja Bagi Bangsa Indonesia
Menciptakan manusia Indonesia yang
memiliki sifat antara lain tangguh, cerdas,
terampil, mandiri dan memiliki rasakesetiakawanan, kerja keras, hemat,
produktif, berdisiplin serta berorientasi ke
masa depan untuk menciptakan kehidupan
yang lebih baik.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
60/91
60
Sifat Budaya Kerja
Nasional : Budaya kerja yang bersifatnasional tidak lain adalah Pancasila
Regional/Sektoral : Tiap daerah memiliki
budaya kerja tertentu. Demikian pula tiap
sektor mempunyai budaya kerja tersendiri
karena sifat kegiatannya. Meskipun
berlainan namun tiap budaya kerjamenghasilkan keluaran yang menyangkut
semangat kerja.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
61/91
61
Lokal: hampir setiap tempat dalammasyarakat itu mempunyai
kebiasaan dan tradisi yang
mewarnai semangat kerja di
lingkungannya, yang patut
diungkapkan.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
62/91
62
Langkah Membangun Budaya Kerja
Langkah I
Menjelaskan konsep budaya kerja Menanamkan kepercayaan,
kegotongroyongan
Mendorong keterbukaan dan kejujuran Membangun sikap integritas
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
63/91
63
Langkah II
Menerangkan tujuan, falsafah dan norma-norma organisasi
Memberi motivasi untuk mencapai tujuan
Gaya yang wajar, tidak dibuat-buat Menunjukkan kejadian yang tidak konsisten
Melakukan pengawasan terhadap hubungan
antara strategi dan falsafah
Memberikan bekal alat dan teknik peningkatan
kualitas
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
64/91
64
Langkah III
Keterlibatan pemimpin dalam mencegah hal-
hal yang negatif
Mendorong kerjasama, koordinasi,
keterbukaan, musyawarah dan mufakat
Gaya kepemimpinan yang ing-ing-tut untuk
memudahkan pelaksanaan program
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
65/91
65
Langkah IV
Menata hubungan kerja antara pegawai /
karyawan
Mendorong kerjasama dan koordinasi untuk
mencapai hasil yang efektif
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
66/91
66
Langkah V
Meningkatkan keterampilan untuk interaksi
dan pemecahan masalah
Mendorong kerjasama dalam kelompok (silih
asih-asah-asuh dan selaras-serasi-
seimbang)
Membangun lingkungan kerja yang kondusif
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
67/91
67
Langkah VI
Melakukan evaluasi terhadap dampak positif
dan negatif
Melakukan penyempurnaan terus menerus
agar lebih efektif dan efisien; kerjasama dan
koordinasi serta nilai-nilai
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
68/91
68
Langkah VII
Mengajak peran serta KORPRI atau SPSI
Gaya otokratis dirubah menjadi demokratis
dengan meningkatkan kepercayaan
Hubungan kerja berdasarkan nilai-nilai luhur
Pancasila
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
69/91
69
Langkah VIII
Budaya kerja dimantapkan
Resiko kerugian dikurangi seminimal mungkin
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
70/91
70
Langkah IX
Lakukan prestasi-prestasi unggulan
Memperhatikan rencana jangka panjang
untuk menegakkan norma-norma dan sikapkooperatif
Penggajian atau insentif menjadi lebih baik
Memberikan penghargaaan atas dasar
prestasi
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
71/91
71
Langkah X
Mengembangkan jalur-jalur karier vertikal /
horisontal
Memberikan kepemimpinan dengan contoh
Membangun kader melaui kerjasama yang
terkoordinatif
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
72/91
72
Langkah XI
Melakukan pendekatan kepada semua orang
untuk melakukan perubahan
Melakukan kerja yang lebih teliti
Mendorong partisipasi semua orang
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
73/91
73
Langkah XII
Mendorong pegawai / karyawan untuk akrab
dengan masyarakat atau pelanggan
Ciptakan kondisi agar dapat menimbulkan
ide-ide baru untuk memperbaiki produk
Kembangkan sosio-teknis untuk mendorong
munculnya ide-ide tersebut.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
74/91
74
Langkah XIII
Memelihara sikap kebersamaan; kegotong-
royongan
Manfaatkan produktivitas dan integritas
Kesempatan ditumbuhkan
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
75/91
75
Dengan melakukan 13 (tiga belas)langkah tersebut diharapkan akan
terjadi tahap tinggal landas.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
76/91
76
Hasil Optimal dari cara kerja baru
Keteladanan, memberikan
dorongan, dan memberikan
tanggung jawab serta mengajak
atau menghimbau bukan
memerintah
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
77/91
77
Prinsip Budaya Kerja
Membangun SDM seutuhnya agar setiap orang
sadar bahwa mereka berada dalam suatu
hubungan sifat peran sebagai pelanggan
pemasok dan komunikasi dengan orang lain
secara efektif dan efisien serta
menggembirakan.
Sehingga tertanam kepercayaan dan semangat
kerja yang tinggi serta disiplin.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
78/91
78
Warna budaya kerja adalah
Produktivitas yang berupa perilaku
kerja yang dapat diukur antara lain :
Kerja keras, ulet, disiplin, produktif,tanggung jawab, motivasi, manfaat,
kreatif, dinamik, konsekuen,
konsisten, responsive, mandiri, dll.
P b i B d K j
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
79/91
79
Pembagian Budaya Kerja :
Sikap terhadap pekerjaan yaknikesukaan akan kerja dibanding kegiatan
lain seperti bersantai
Perilaku pada waktu bekerja, sepertirajin, berdedikasi, bertanggung jawab,
berhati-hati, teliti, cermat, kemauan
yang kuat untuk mempelajari tugas-tugas dan kewajibannya, suka
membantu sesama karyawan, dll.
K lit P d k K j d p t di k l l i
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
80/91
80
Kualitas Produk Kerja dapat diukur melalui
beberapa aspek, antara lain :
Kesesuaian dengan mutu yang diminta olehpelanggan
Setiap orang dalam organisasi mempunyai sifatperan sebagai pemasok pelanggan baik internal
maupun eksternal Orientasi pada pencegahan lebih baik dari pada
memperbaiki kesalahan
Perbaikan mutu dapat dilihat dari aspek pembiayaan
Mutu terletak pada sumbernya, berarti setiap SDMadalah inspektur kualitas bagi pekerjaannya
Mutu dapat diraih melalui cara perbaikan yangberkesinambungan
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
81/91
81
Wawasan Tugas Organisasi Pemerintah
Wawasan tugas organisasi pemerintah merupakan
pemahaman terhadap wawasan/pandangan
kondisi terhadap lingkungan kerja yang
mempengaruhi organisasi/unit kerja baik internal
maupun eksternal.
Untuk memahami wawasan tugas setidaknya
harus memahami visi dan misi dari organisasi yang
merupakan tempat tugasnya.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
82/91
82
Visi dan Misi
Visi : Gambaran masa depan suatu
organisasi yang realistik,
kredibel dan atraktif
Misi : suatu pengaturan komprehensif
dan singkat mengenai tujuansuatu organisasi
C K j Bi k i
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
83/91
83
Cara Kerja Birokrasi
Cara kerja tradisional : Cara kerja yang
tidak efisien dan lamban bercirikan
masyarakat yang bersifat feodalistik, ketat
pada peraturan, lebih menyenangi tertutup,
lebih suka mempersulit pelayanan kepada
orang lain, menghadapi orang lain dengan
penuh curiga, dalam keadaan tertentu suka
membuat peraturan untuk memperkuat diri
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
84/91
84
Cara kerja baru : Cara kerja yang
lebih efektif dan efisien, lebih
demokratis dan terbuka, lebih
rasional dan fleksibel dan lebih
terdesentralisasi. Menuju ke
Manajemen Modern.
Penerapan Budaya Kerja Organisasi
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
85/91
85
Penerapan Budaya Kerja OrganisasiPemerintah
Ada struktur organisasi yang jelas dalam budayakerja
Komitmen pimpinan puncak kearah perubahan yanglebih baik
Komunikasi yang baik, yang berdasar pada tingkatkepercayaan dan kualitas kerjasama
Motivasi diri
Lingkungan kerja yang kondusif
Ada perubahan mendasar pada empat potensi
kemampuan manusia yakni kesadaran diri, hatinurani, tindakan, imajinasi kreatif
Kerjasama melalui kelompok
disiplin
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
86/91
86
Pengertian :
Etos
Difienisikan sebagai keyakinanyangberfungsi sebagai panduan tingkahlakubagi seseorang, sekelompok atau sebuah
institusi (guildings beleifs of a person, groupor institution)
Etos kerja
Dapat diartikan sebagai doktrin tentang Kerja
yang diyakini oleh sekelompok orang baikdan benaryang mewujudkan nyata secarakhas dalam prilaku kerja mereka.
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
87/91
87
BUDAYA KERJA
Suatu cara bertindak dan
berprilaku,seseorang atau sekelompok
orang yang telah membudaya atau
menjadi tradisi di biasakan dalam suatu
lingkungan kerja
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
88/91
88
PERBANDINGAN
Doktrin tentang
Kerja yang
diyakini oleh
seseorang atausekelompok orang
sebagai baik dan
benar yang
mewujudkan nyata
secara khas dalam
perilaku kerja
mereka
Suatu cara bertindak,
berprilaku seseorang
atau sekelompok
orang yang telahmembudaya atau
menjadi tradisi di
biasakan dalam suatu
Lingkungan Kerja.
ETOS KERJA BUDAYA KERJA
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
89/91
89
UNSUR
Ajaran
Di yakini
Baik dan Benar Mewujudkan
Secara Nyata
Dalam Perilaku
Kerja
Cara
Bertindak /
Berperilaku Membudaya /
Tradisi
Dibiasakan
Lingkungan Kerja
ETOS KERJA BUDAYA KERJA
KONSEPTugas
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
90/91
BUDAYA KERJA
KEGIATAN
TANTANGAN
INTERNAL EKSTERNAL
UPAYA(SOLUSI)YANG DILAKUKAN
BUDAYA
KERJA
5/23/2018 kOMPAS GEOLOGI
91/91