Tutorial Siklus Akuntansi Komputerisasi

10

Transcript of Tutorial Siklus Akuntansi Komputerisasi

Page 1: Tutorial Siklus Akuntansi Komputerisasi
Page 2: Tutorial Siklus Akuntansi Komputerisasi

1. Membuat Format

Bulan

Langkah Pertama, membuat

format bulan di cell A1 sampai

A12 (Contoh : Ketik 01/01/1900

di A1 drag sampai A12 lalu klik

auto fill options pilih month).

Lalu setelah mengisi format

bulan di cell A1 sampat A12,

ubah terlebih dahulu format

tersebut menjadi bulan dengan

cara : blok A1 sampati A12 lalu

pergi ke format number, klik

Custom, ubah kata general

menjadi mmmm, lalu Ok.

2. Membuat Data

Validasi

Setelah membuat Format Bulan,

mengisi data validasi seperti

gambar diatas ( contoh data

validasi ada di cell H6). Caranya

Klik Data di Format Tab, pilih

Data Validasi, ubah any value

menjadi list, lalu di kolom

source blok dari cell A1 sampai

A12 .

3. Hyperlink Sheet

Buat terlebih dahulu banyak

sheet ( contoh : sheet Daftar

Akun, Jurnal Umum, Buku Besar

dan lain-lain), lalu mengisi data

yang sama di sheet menu

seperti gambar diatas dan

membuat hyperlink dengan

cara klik data yang sudah kita isi,

klik kanan pilih hyperlink, klik

place in document, pilih sheet

yang mau kita pilih, lalu Ok.

Catatan : buat define name terlebih dahulu agar memasukan formula menjadi praktis. Pertama buat

define name BLN di cell yang kita buat menjadi Data Validasi, dengan cara klik cell yang kita buat data

validasi klik kanan, klik define names, ketikan BLN, lalu Ok.

Page 3: Tutorial Siklus Akuntansi Komputerisasi

1 2 3

1. Membuat Define Name

Buat terlebih dahulu format untuk sheet daftar akun seperti gambar diatas, lalu blok setelah

cell daftar akun sampai cell yang terakhir kita input, lalu klik kanan, pilih define name, ketikan

Daftar_Akun, lalu klik ok. Fungsi dari define name tersebut agar ketika kita memasukan

formula kita hanya cukup mengetikan define name tersebut tanpa harus memblok cell

tersebut. Untuk gambar callout 3 dan 4 dilakukan dengan hal serupa seperti callout 1 ( Untuk

Callout 1 Diisi dengan define name Kode_akun,callout 3 diisi dengan Akun_Debit dan callout

4 diisi dengan Akun_kredit). Setelah itu buat define name alternatif dengan cara blok kolom

setelah nama akun sampai kolom kredit, lalu klik kanan, pilih define name, ketikan DA, lalu Ok.

2. Mengisi Kolom Saldo Normal dan Pos Laporan

Fungsi mengisi kolom saldo normal dan pos laporan adalah memberikan pilihan formula yang

akan kita input. Setelah kita mengisi kolom saldo normal dan pos laporan kita bisa membuat

sheet worksheet, buku besar, neraca saldo, dan laporan keuangan dengan praktis. Isi kolom

saldo normal dan pos laporan seperti gambar diatas.

4

Page 4: Tutorial Siklus Akuntansi Komputerisasi

1. Menginput Formula

Inilah pusat agar kita bisa membuat automatisasi di sheet buku besar, neraca saldo, workshet dan laporan

keuangan. Dibutuhkan ketilitan dan kecermatan untuk mengisi sheet jurnal umum agar sheet yang akan kita

automatisasi bisa berfungsi. Langkah pertama buat 4 kolom seperi gambar diatas. Lalu input formula di kolom

pertama A yaitu =if(I7=””;””;COUNTIF(B$7$:B7;B7)&I7&IF(F7<>0;TEXT(F7;”mmmm”). Setelah itu input formula

di kolom kedua B yaitu =I7&IF(F7<>0;TEXT(F7;”mmmm”);””. Masukan juga di kolom ketiga C dengan formulas

=COUNTIF(J$7$:J7;J7)&J7. Dan yang terakhir di kolom keempat D masukan formula

=If(MONTH(F7)<MONTH(BLN);I7;””.

Page 5: Tutorial Siklus Akuntansi Komputerisasi

Setelah menginput formula, buat 6 define name yang terdiri dari JURNAL_UMUM, JURNAL_PEMBANTU,

UMUM1, UMUM2, UMUM3 dan UMUM4. Untuk define name JURNAL_UMUM sorot dari kolom A sampai L.

Lalu untuk JURNAL_PEMBANTU sorot dari kolom C sampai L. UMUM1 sorot kolom B sampai bawah. UMUM2

sorot kolom D sampai bawah. UMUM3 sorot kolom K sampai bawah dan UMUM4 sorot kolom L sampai bawah.

Catatan : buat format di sheet jurnal umum seperti gambar awal

sebelum melakukan langkah pertama dan langkah kedua

2. Menginput transaksi dan membuat inti format di sheet jurnal umum

Setelah melakukan langkah pertama, buat inti format di sheet jurnal umum seperti kolom tanggal, nomor bukti,

keterangan, nama akun, nama debitur/kreditur, debit dan kredit. Fungsinya ketika kita membuka sheet buku

besar, seluruh transaksi yang telah diinput akan tercantum secara otomatis.

Page 6: Tutorial Siklus Akuntansi Komputerisasi

2. Membuat Data Validasi dan Format Buku Besar

Di Langkah ini, kita akan membuat sheet buku besar yang didalamnya sudah terdapat banyak akun dengan cara

mengubah akun yang ada dicell dan telah didata validasi, sehingga kita tidak perlu membuat banyak akun

dengan satu buku besar. Pertama buat terlebih dahulu format buku besar seperti gambar diatas, setelah itu

buat data validasi (contoh : di cell D7) dengan cara klik data, pilih data validasi, ubah any value menjadi list, di

box source, sorot di sheet daftar akun dari cell setelah kolom nama akun sampai bawah, lalu Ok. Maka akan

muncul tampilan seperti gambar diatas.

1. Menginput Formula

Setelah membuat format buku besar seperti gambar diatas, selanjutnya input formula yang ditunjukan oleh Callout 2 di kolom pinggir Kode Akun, Saldo Normal, Saldo Akhir dan Saldo Awal.

Untuk formula kode akun masukan =IF(ISNA(VLOOKUP(D7;DA;2;0));””;VLOOKUP(D7;DA_AK;2;0)),

formula saldo normal yaitu =IF(ISNA(VLOOKUP(D7;DA;3;0));"";VLOOKUP(D7;DA_AK;3;0)),

Page 7: Tutorial Siklus Akuntansi Komputerisasi

Formula Saldo Awal yaitu :

= IF(ISNA(VLOOKUP(D7;DA;3;0)=”Debit”;Sumif(Kode_akun;G2;Akun_Debit)+Sumif(UMUM2;D7;UMUM3)-

sumif(UMUM2;D7;UMUM4);Sumif(Kode_akun;G2;Akun_Kredit)+Sumif(UMUM2;D7;UMUM4)-

sumif(UMUM2;D7;UMUM3)

Formula Saldo Akhir yaitu :

=IF($G$3="Debit";$G$4+SUM(E11:E151)-SUM(F11:F151);$G$4-SUM(E11:E151)+SUM(F11:F151)))

Setelah menginput formula yang ditunjukan oleh Callout 2, selanjutnya input formula yang ditunjukan oleh

Callout 3 di kolom No, Tanggal, Nomor Bukti, Keterangan, Debit, Kredit dan Saldo.

1. Kolom No hanya mengisi angka 1 sampai angka terakhir di kolom A yang diinginkan

2. Kolom Tanggal isi dengan formula :

=IF(ISERROR(VLOOKUP(A$11&D$7$&TEXT(BLN;”mmmm”);JURNAL_UMUM;6;0))=FALSE;

VLOOKUP(A$11&D$7$&TEXT(BLN;”mmmm”);JURNAL_UMUM;6;0);””

3. Kolom Nomor Bukti isi dengan formula :

=IF(ISERROR(VLOOKUP(A$11&D$7$&TEXT(BLN;”mmmm”);JURNAL_UMUM;7;0))=FALSE;

VLOOKUP(A$11&D$7$&TEXT(BLN;”mmmm”);JURNAL_UMUM;7;0);””

4. Kolom Keterangan isi dengan formula :

=IF(ISERROR(VLOOKUP(A$11&D$7$&TEXT(BLN;”mmmm”);JURNAL_UMUM;8;0))=FALSE;

VLOOKUP(A$11&D$7$&TEXT(BLN;”mmmm”);JURNAL_UMUM;8;0);””

5. Kolom Debit isi dengan formula :

=IF(ISERROR(VLOOKUP(A$11&D$7$&TEXT(BLN;”mmmm”);JURNAL_UMUM;11;0))=FALSE;

VLOOKUP(A$11&D$7$&TEXT(BLN;”mmmm”);JURNAL_UMUM;11;0);””

6. Kolom Kredit isi dengan formula :

=IF(ISERROR(VLOOKUP(A$11&D$7$&TEXT(BLN;”mmmm”);JURNAL_UMUM;12;0))=FALSE;

VLOOKUP(A$11&D$7$&TEXT(BLN;”mmmm”);JURNAL_UMUM;12;0);””

7. Kolom Saldo isi dengan formula :

=IF(AND(E11="";F11="");"";IF($G$3="Debit";$G$4+SUM($E$11:E11)-

SUM($F$11:F11);$G$4+SUM($F$11:F11)-SUM($E$11:E11)))

Setelah semua formula diinput, drag semua formula tersebut sampai bawah.

Page 8: Tutorial Siklus Akuntansi Komputerisasi

Dalam langkah ini, buat terlebih dahulu format Neraca Saldo, lalu isi kolom kode akun dan nama akun seperti

gambar diatas. Setelah itu, baru kita input formula di kolom Debit dan Kredit, dalam menginput fomula di

neraca saldo, kita harus tahu mana akun yang tergolong dalam neraca dan rugi laba. Untuk akun yang

tergolong dalam neraca input formula sebagai berikut :

=IF(VLOOKUP(B8;DA;3;0)=”Debit”;Sumif(Kode_Akun;A8;Akun_Debit)+Sumif(UMUM1;B8&TEXT(BLN;”mm

mm”);UMUM3)-Sumif(UMUM1;B8&TEXT(BLN;”mmmm”);UMUM4)+Sumif(UMUM2;B8;UMUM3)-

SUMIF(UMUM2;B8;UMUM4);”” (Hanya untuk akun yang tergolong dalam neraca yaitu Aset)

Apabila Kredit :

=IF(VLOOKUP(B8;DA;3;0)=”Kredit”;Sumif(Kode_Akun;A8;Akun_Kredit)-

Sumif(UMUM1;B8&TEXT(BLN;”mmmm”);UMUM3)+Sumif(UMUM1;B8&TEXT(BLN;”mmmm”);UMUM4)-

Sumif(UMUM2;B8;UMUM3)+SUMIF(UMUM2;B8;UMUM4);”” (Hanya untuk akun yang tergolong dalam

neraca yaitu Liabilitas dan Modal)

Masukan Formula Debit di kolom Debit, Begitu juga dengan Kredit di kolom kredit.

Page 9: Tutorial Siklus Akuntansi Komputerisasi

Sedangkan untuk menginput formula akun yang tergolong dalam rugi laba adalah sebagai berikut :

=IF(VLOOKUP(B37;DA;3;0)=”Debit”;Sumif(Kode_Akun;A37;Akun_Debit)+Sumif(UMUM1;B37&TEXT(BLN;”MM

MM”);UMUM3)-SUMIF(UMUM1;B37&TEXT(BLN;”MMMM”);UMUM4);”” (Hanya untuk akun yang tergolong

dalam Beban)

Apabila Kredit :

=IF(VLOOKUP(B37;DA;3;0)=”Kredit”;Sumif(Kode_Akun;A37;Akun_Kredit)-

Sumif(UMUM1;B37&TEXT(BLN;”MMMM”);UMUM3)+SUMIF(UMUM1;B37&TEXT(BLN;”MMMM”);UMUM4);””

(Hanya untuk akun yang tergolong dalam Pendapatan)

Page 10: Tutorial Siklus Akuntansi Komputerisasi