Slide Vi Pmi

8/16/2019 Slide Vi Pmi

1/10


2/10

PEMANTAPAN MUTU

(QUALITY ASSURANCE)

Proses atau semuatindakan yang diambiluntuk menjamin agarsemua hasil pemeriksaandapat dipercaya


3/10

ADALAH KEGIATAN YANG DILAKSANAKANOLEH LABORATORIUM SENDIRI UNTUK

MEMANTAU DAN MENGENDALIKAN MUTUHASIL PEMERIKSAAN SETIAP HARI


4/10

I.PEMANTAPAN MUTU INTERNAL(INTERNAL QUALITY CONTROL)

PMI A/: KEGIATAN PENCEGAHAN & PENGAWASANYG DILAKSANAKAN O/ MASING2 LAB SECARATERUS MENERUS AGAR DI PERO/ HASIL TES YGTEPAT & TELITI, YG MELIPUTI AKTIVITAS PRA-

ANALITIK, ANALITIK, PASCA-ANALITIK.Beberapa istilah dalam IQC :

PRESISI=KETELITIANIMPRESISI=KETIDAKTELITIAN

ACURASI=KETEPATANINACURASI=KETIDAKTEPATAN

Keaslahan2 di Laboratorium:

KESALAHAN KASAT/KASAR.

KESALAHAN ACAK=Random Error

KESALAHAN SISTEMIK=Sistemic Error.


5/10

• Pemantapan & penyempurnaan metodepemeriksaan.

• Mempertinggi kesiagaan tenaga,& perbaikaankesalahan dapat dilakukan segera.

• Memastikan semua proses mulai daripra,analitik,dan pasca-analitik telah dilakukan

dengan benar.• Mendeteksi kesalahan dan mengetahui

sumbernya.

• Membantu perbaikan pelayanan melaluipeningkatan mutu laboratorium.

• Mengendalikan mutu hasil pemeriksaanlaboratorium setiap hari

• Mengetahui adanya penyimpangan, dan bila initerjadi untuk kemudian diperbaiki.

TUJUAN

PEMANTAPANMUTUINTERNAL

(PMI)


6/10

PEMANTAPAN MUTU INTERNAL LABORATORIUM

PMI DIBAGI DALAM DUA BENTUK YAITU :

1. UJI PRESISI KETELITIAN

- PRESISI MENYATAKAN KESESUAIAN HASIL-HASIL

PD PEMERIKSAAN BERULANG DG BAHAN KONTROL YG

SAMA.

- INPRESISI YAITU PENYIMPANGAN DARI HASIL

PEMERIKSAAN TERHADAP NILAI RATA-RATA.

- PRESISI : UNTUK MENGENALI KEMUNGKINAN AKIBAT KESALAHAN ACAK YANG TERJADI DALAM SUATU

PROSES ANALISIS.

2. UJI AKURASI KETETAPAN

- AKURASI MENYATAKAN KESESUAIAN HASIL PEMERIKSAAN

DENGAN NILAI TARGET (BENAR /TEPAT).

- INAKURASI YANG DIHITUNG SEBAGAI PERBEDAAN NILAIRATA-RATA PEMERIKSAAN REPLIKAT (BERULANG) DENGAN

NILAI BENAR.

- AKURASI DILAKUKAN UNTUK MENGENALI KEMUNGKINAN

ADANYA PENYIMPANGAN AKIBAT KESALAHAN SISTEMATIK

DALAM PROSES ANALISIS


7/10

PEMANTAPAN MUTU INTERNAL BIDANG KIMIA KLINIK

PMI FORM PENDAHULUAN (form 1).

Parameter : Glukosa Darah Metode : GOD-PAP

Serum Kontrol: Precinorm-U

No Bacth/lot : 181528-01

Satuan : mg/dl

1. Nilai rata-rata ( x ):

X= ∑ X1 = 1966 = 98,3

n 20

2. Standar Deviasi(SD):

∑(X1-X)2

SD=√ --------

n-1

SD=√

588,2 = 5,6 19

3. CV : SD. 100 = 5,6 x 100 = 5,7%

X 98,3

4. Batas peringatan

Atas : X + 2 SD = 98,3 + 2(5,6)=109,5

Batas : X – 2 SD = 98,3 - 2 (5,6)=87,1

5.Batas kontrol

Atas : X +3SD =98,3+2(5,6)=115,1

Bawah: X - 3SD =98,3-2(5,6)=81,5

No/Tgl Serum Kontrol Normal

Hasil (Xi-x) (Xi-x)²

1 100 1,7 2,89

2 95 -3,3 10,89

3 102 3,7 13,69

4 90 -8,3 68,89

5 100 1,7 2,89

6 98 -0,3 0,09

7 88 -10,3 106,09

8 99 0,7 0,49

9 95 -3,3 10,89

10 105 6,7 44,89

11 98 -0,3 0,09

12 104 5,7 32,49

13 88 -10,3 106,09

14 100 1,7 2,89

15 102 3,7 13,69

16 110 11,7 136,89

17 97 -1,3 1,69

18 94 -4,3 18,49

19 99 0,7 0,49

20 102 3,7 13,69


8/10

PEMANTAPAN MUTU INTERNAL BIDANG KIMIA KLINIK

PMI FORM KONTROL (form 2).

Parameter : Glukosa Darah

Metode : GOD-PAP

Serum Kontrol :Precinorm-U

No Bacth/lot : 181528-01

Satuan : mg / dl

Nilai rata-rata = 98,3 mg/dlSD = 5,6

Satuan SD = Xi – X

SD

Contoh : 100 – 98,3

No 1 = --------------

5,6

= 0,3

No/Tgl

Serum Kontrol Normal

Hasil Xi-x dalam Sdi

1 100 0,3

2 90 -1,1

3 105 1,0

4 95 -0,4

5 107 1,3

6 96 -0,3

7 90 -1,1

8 98 0,0

9 99 0,1

10 102 0,6

11 88 -1,4

12 103 0,713 90 -1,1

14 99 0,1

15 102 0,6

16 105 1,0

17 97 -0,1

18 94 -0,6

19 100 0,3

20 99 0,1

http://pmi%20latih%2009.xlsx/http://pmi%20latih%2009.xlsx/http://pmi%20latih%2009.xlsx/


9/10

PENAFSIRAN KARTU KONTROL

Levey- Jennings Chart

1-2S satu kontrol di luar nilai ± 2SD (masih dalam ± 3SD), ‘ketentuan

peringatan’

1-3S dua kontrol di luar ± 3 SD ‘ketentuan penolakan’ kesalahan acak

2-2S Dua kontrol di luar ± 2SD (masih didalam±3SD),merupakan’ketentuan

penolakan’ kesalahan sistematik.

R-4S Satukontrol di luar +2SD, sedangkan satu kontrol lain di luar–2SD,

‘ketentuan penolakan’ kesalahan acak.

4-1S Empatkontrol diluar +1SD atau di luar nilai rata-rata –1SD‘ketentuan penolakan’ kesalahan acak.

10(x) Sepuluh kontrol berada pada satu sisi dari nialai rata-rata

(diatas/dibawah) merupakan ‘ketentuan penolakan’kesalahan sistematik.

Adalah hasil pemeriksaan pendahuluan dengan uji presisisedikitnya replikat 20 kali dari bahan kontrol yang sama dan reagen

bernomor Batch sama .


10/10

JENIS-JENIS KESALAHAN

KESALAHAN ACAK R N OM ERROR) :

MENYEBABKAN PRESISI KRG BAIK,O/ KRN

FAKTOR SUHU,LISTRIK,PROSES

DLL.KESLHAN INI TDK DPT DIHLGKAN,TP

DPT DIKURANGI DG CARA PROSES YG

TELITI,ALAT/REAG YG BAIK.

KESALAHAN KASAR: UMUMNYA TERJADI PADA

PRA MAUPUN PASCA ANALITIK

KESALAHAN SISTEMATIK: MENYEBABKAN

AKURASI HASIL PEMERIKSAAN KRG BAIK,O/

METODE,ALAT,REAGEN YG AKURASINYA

KRG BAIK

Slide Vi Pmi

Documents

Transcript of Slide Vi Pmi