M3 - Agregat
-
Upload
elga-laraswati -
Category
Documents
-
view
242 -
download
0
Transcript of M3 - Agregat
-
8/17/2019 M3 - Agregat
1/31
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM PRODUKSI
MODUL III
Aggregate Planning
Disusun oleh:
Kelompok II
Dita Cendanasai !""##$#%#$&'
(ina Ummi Sholihah !""##$#%#)#'
Imon Siait !""##$#%#)$'
LA*ORATORIUM SISTEM PRODUKSI
(AKULTAS TEKNIK UNI+ERSITAS PANCASILA
$,#"
-
8/17/2019 M3 - Agregat
2/31
M III Bab 2 Hal - ii
DA(TAR ISI
ii
-
8/17/2019 M3 - Agregat
3/31
DA(TAR -AM*AR
-
8/17/2019 M3 - Agregat
4/31
DA(TAR -RA(IK
-
8/17/2019 M3 - Agregat
5/31
*A* I
PENDA.ULUAN
1.1. Lata *elakan/
Meja merupakan salah satu furniture yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat
umum. Menurut fungsinya, jenis meja bisa dibagi dalam 2 jenis, yaitu sebagai meja
kerja dan sebagai perabotan rumah tangga. Permintaan terhadap meja ukup
beragam. !adang permintaan untuk satu jenis meja ukup tinggi, namun terkadang
bisa sangat rendah. "erkadang perusahaan memproduksi ukup banyak meja
namun ternyata permintaan rendah. Perusahaan tentu saja akan mengalami
kerugian, karena biaya simpan akan meningkat. #amun, kadang perusahaan
memproduksi sedikit meja, namun ternyata permintaan tinggi, sehingga perusahaan
tidak mampu memenuhi permintaan konsumen. $leh karena itu, dibutuhkan
perenanaan produksi berdasarkan peramalan permintaan akan produk pada
periode berikutnya.
Perenanaan produksi bertujuan untuk memberikan keputusan yang optimum
berdasarkan sumber daya yang dimiliki perusahaan dalam memenuhi permintaan
terhadap produk yang dihasilkan. %ang termasuk sumberdaya antara lain kapasitas
mesin, tenaga kerja, teknologi dan lainnya. Perenanaan produksi lebih mudah
dibuat jika permintaan bersifat konstan atau &aktu produksi tidak menjadi kendala.
#amun pada keadaan yang sebenarnya tingkat permintaan akan berfluktuasi dan
perusahaan selalu dibatasi oleh tanggal pengiriman.
Perenanaan produksi yang tidak tepat dapat mengakibatkan tinggi atau
rendahnya tingkat persediaan, sehingga mengakibatkan peningkatan ongkos simpan
atau biaya kehabisan persediaan. 'elain itu, dapat mengurangi pelayanan kepada
konsumen karena keterlambatan pengiriman yang bisa mengakibatkan kehilangan
pelanggan.
M III Bab 1 Hal - 1
-
8/17/2019 M3 - Agregat
6/31
M III Bab 1 Hal - 2
1.2. Peumusan Masalah
(alam praktikum 'istem Produksi Modul ), perusahaan kelompok II
memproduksi meja dengan rumusan masalah sebagai berikut *
• Membuat perenanaan agregat untuk periode &aktu tertentu.
• Memilih metode perenanaan terbaik dilihat dari biaya yang dikeluarkan.
1.). Tu0uan Paktikum
"ujuan praktikum 'istem Produksi Modul ) adalah sebagai berikut *
• 'ebagai langkah a&al untuk melakukan akti+itas produksi, yaitu
sebagai referensi perenanaan lebih rini menjadi item item dalam
jad&al produksi induk.
• 'ebagai masukan perenanaan sumber daya sehingga perenanaan
sumber daya dapat dikembangkan untuk mendukung perenanaan
produksi.
• Meredam fluktuasi melalui perenanaan produksi dan tenaga kerja.
1.. Pem1atasan Masalah
!arena keterbatasan &aktu, maka praktikum Modul ) hanya membahas masalah
berikut ini *
• Perenanaan yang dilakukan hanya untuk horion &aktu / periode.
• Metode perenanaan yang digunakan yaitu Simple Model (Constant
Regular time Employee, Hire or Dissmisal Allowed, Subcontract!
-
8/17/2019 M3 - Agregat
7/31
*A* II
LANDASAN TEORI
2.1. Material Recruitment Planning (MRP)
"ujuan utama dari M0P adalah untuk meranang suatu sistem yang mampu
menghasilkan informasi untuk melakukan aksi yang tepat pembatalan pesanan,
pesan ulang, penjad&alan ulang. 3ksi ini merupakan pegangan untuk
melakukan pembelian atau produksi, yang merupakan keputusan baru atau
merupakan perbaikan atas keputusan yang lalu.
Berikut adalah kemampuan yang menjadi iri utama M0P*
• Mampu menentukan kebutuhan pada saat yang tepat.
Menentukan seara tepat kapan suatu pekerjaan harus selesai untuk
memenuhi permintaan atas produk.
• Pembentukan kebutuhan minimal setiap item.
(apat menentukan seara tepat sistem penjad&alan prioritas untuk
memenuhi semua kebutuhan minimal setiap item.
• Menentukan pelaksanaan renana pemesanan.
Menentukan penjad&alan ulang atau pembatalan atas jad&al yang sudah
direnanakan. Memberikan indikasi kapan pemesanan atau pembatalan
harus dilakukan. Perlu le&at pembelian atau dibuat dipabrik sendiri.
3pabila kapasitas yang ada tidak mampu memenuhi permintaan yang
dijad&alkan pada &aktu yang diinginkan, maka M0P dapat memberikan
indikasi untuk melakukan penjad&alan ulang dengan menentukan prioritas
pesanan yang realistik.
M III Bab 2 Hal - 3
-
8/17/2019 M3 - Agregat
8/31
M III Bab 2 Hal -
2.2. Input untuk Sistem MRP
3da ) input yang dibutuhkan dalam sistem M0P yaitu*
• 4ad&al induk produksi
4ad&al induk produksi didasarkan pada peramalan atas permintaan
independen dari setiap produk akhir yang akan dibuat. Hasil peramalan dipakai
untuk membuat renana produksi agregat. %ang terpenting dari jad&al induk
produksi adalah penentuan panjangnya horion perenanaan yaitu jumlah
periode yang dibutuhkan untuk penjad&alan.
• 5atatan keadaan persediaan
5atatan keadaan persediaan menggambarkan status semua item yang ada
dalam persediaan. 'etiap item persediaan harus didefinisikan untuk menjaga
kekeliruan perenanaan. Penatatan harus up to date dengan ara menatat
transaksi yang terjadi seperti penerimaan, pengeluaran, produk gagal dan lain
sebagainya.
• 'truktur produk
'truktur produk berisi informasi tentang hubungan antara komponen
komponen dalam suatu perakitan. Informasi ini sangat dibutuhkan dalam
penentuan kebutuhan kotor dan kebutuhan bersih.
2.3. Output dalam Sistem MRP
0enana pemesanan merupakan output dari sistem M0P yang dibuat atas
dasar &aktu anang anang dari setiap komponen. 6aktu anang leadtime
merupakan periode antara pemesanan dilakukan sampai barang diterima.
'eara umum output dari M0P sebagai berikut*
• Memberikan atatan tentang pesanan penjad&alan yang harus
dilakukan 7 direnanakan baik dari pabrik sendiri maupun dari supplier.
• Memberikan indikasi untuk penjad&alan ulang.
• Memberikan indikasi untuk pembatalan atas pesanan.
M III Bab 5 Hal - 4
-
8/17/2019 M3 - Agregat
9/31
M III Bab 2 Hal - 8
• Memberikan indikasi untuk keadaan persediaan.
$utput dari M0P dapat disebut sebagai suatu aksi yang merupakan tindakan
atas pengendalian persediaan dan penjad&alan produksi.
2.4. Syarat Syarat dalam Sistem MRP
• "ersedianya jad&al produksi induk. 0enana produksi yang
menetapkan berapa jumlah produk akhir dan kapan produk itu harus
disediakan.
• 3danya identifikasi khusus bagi setiap item persediaan, adanya
perbedaan yang jelas antara bahan mentah, komponen, produk
setengah jadi dan produk akhir.
• "ersedianya struktur produk B$M yang menggambarkan seara
jelas tahapan proses pembuatan suatu produk dari bahan baku hingga
produk jadi.
• "ersedianya informasi tentang persediaan untuk setiap item, yang
menyatakan persediaan pada saat ini dan yang direnanakan.
2.!. "angka# "angka# $asar Peng%la#an MRP
9angkah langkah dasar dalam prose M0P adalah sebagai berikut*
• #etting
#etting merupakan proses perhitungan untuk menetapkan jumlah
kebutuhan bersih, yang besarnya merupakan selisih antara kebutuhan kotor
dengan keadaan yang ada dalam persediaan dan yang sedang dipesan.
(ata yang diperlukan dalam proses ini adalah*
o !ebutuhan kotor untuk setiap periode
o Persediaan yang ada pada a&al perenanaan
o 0enana penerimaan untuk setiap periode perenanaan
!ebutuhan kotor merupakan gabungan dari renana periode dan
jad&al kebutuhan kotor untuk setiap periode. Persediaan pengaman
diperlukan apabila permintaan selalu berubah ubah sehingga mungkin
M III Bab 5 Hal - 5
-
8/17/2019 M3 - Agregat
10/31
M III Bab 2 Hal - /
terjadi kesalahan peramalan. 'elain itu persediaan pengaman juga diperlukan
apabila rejet proses tinggi.
• 9otting
9otting merupakan proses untuk menentukan besarnya pesanan
indi+idu yang optimal, berdasarkan pada hasil perhitungan kebutuhan bersih.
"eknik lot siing yang paling sederhana adalah dengan menggunakan konsep
jumlah atau periode pemesanan yang tetap.
• $ffsetting
9angkah ini bertujuan untuk menentukan saat yang tepat untuk
melakukan renana pemesanan dalam rangka memenuhi kebutuhan bersih.
0enana pemesanan diperoleh dengan ara mengurangkan saat a&al
tersediannya ukuran lot yang diinginkan dengan besarnya leadtime.
• :;plosion
:;plosion merupakan proses perhitungan kebutuhan kotor untuk
tingkat item 7 komponen yang lebih ba&ah, yang didasarkan atas renana
pemesanan. (alam proses ini sangat dibutuhkan data struktur produk B$M
karena atas dasar struktur produk proses e;plosion dapat berjalan.
2.&. $ata 'ase MRP untuk Paket Pr%gram inS'
Praktikum M0P dilakukan dengan menggunakan soft&are 2in3S*, yaitu
dengan menggunakan modul M0P. 9angkah langkah pengolahan data dengan
sistem M0P sebagai berikut *
• Buka program 6in
-
8/17/2019 M3 - Agregat
11/31
-
8/17/2019 M3 - Agregat
12/31
M III Bab 2 Hal - ?
>ambar 2.) "ampilan 6inambar 2. "ampilan 6in
-
8/17/2019 M3 - Agregat
13/31
M III Bab 2 Hal - A
>ambar 2./ "ampilan 6in
-
8/17/2019 M3 - Agregat
14/31
*A* III
PEN-UMPULAN DAN PEN-OLA.AN DATA
"4#4 Data Pemintaan #$ *ulan Ke depan
"able ).1. (ata permintaan 12 bulan ke depan
Peiode Pemintaan !unit'
# )/=
$ )22
) ))A/
" )2?
5 )1/
% )1)
6 )1A
7 )1/
& )1/
#, )1=## )1/
#$ )1=
Total 1)
'umber * Pengolahan (ata
"able ).2. !etersediaan 4am !erja
Peiode 8umlah .ai
Ke0a !.ai'
8umlah 8am
Ke0a
# 2 #7,
-
8/17/2019 M3 - Agregat
15/31
$ 2 #7,
) 1A #6#
" 22 #&7
5 1? #%$% 21 #7&
6 22 #&7
7 2 #7,
& 22 #&7
#, 2) $,6
## 2 #7,
#$ $# #7&
'umber * Pengolahan (ata
-
8/17/2019 M3 - Agregat
16/31
"abel ).). (ata Pendukung 9ain
Biaya "enaga !erja 7orang7hari 0p)=,8
Biaya Penyimpanan persediaan 7unit7bulan 0p1A,
Biaya sub kontrak 7unit 0p2),
Biaya penambahan tenaga kerja 7orang 0pA=,
Biaya pengurangan tenaga kerja 7orang 0p?),
0ata-rata produksi atau 6aktu 'iklus
jam7orang2
4umlah 4am !erja jam A
!apasitas sub kontrak unit7bulan 8
Biaya $+ertime 0p8,8
Biaya 0egular time 0p=,
Biaya @ndertime 0p1,
'umber * Pengolahan (ata
-
8/17/2019 M3 - Agregat
17/31
*A* I+
ANALISIS DAN PER.ITUN-AN SECARA MANUAL
"4#4 State/i 9an/ Di/unakan
Berikut adalah beberapa strategi yang digunakan dalam praktikum 'istem
Produksi Modul ) C
"4#4#4 Peenanaan A/e/at +aiasi Tin/kat Pesediaan
Pada strategi ini jumlah karya&an dan &aktu kerja dipertahankan tetap
sehingga akan menghasilkan tingkat persediaan produksi yang relati+e tidak
terlalu jauh perbedaan setiap bulannya. !elebihan produksi yang terjadi pada
periode permintaan rendah disimpan sebagai persediaan yang nantinya
digunakan untuk menutupi kekurangan pada &aktu terjadinya permintaan yang
lebih tinggi dari tingkat produksi.
!elemahan strategi ini adalah mengakibatkan ongkos persediaan yang tinggi,
yang berupa se&a gudang, administrasi, asuransi, kerusakan material, dan
bertambahnya modal tertanam. #amun di pihak lain, pada saat terjadi permintaan
tinggi, perusahaan dapat menghindari terjadinya kehilangan penjualan karena
memiliki kelebihan persediaan yang diperoleh pada saat permintaan rendah.
Berikut adalah hasil perhitungan untuk Perenanaan 3gregat Dariasi "ingkat
Persediaan*
"abel .1 "lanning Resul t Perenanaan 3gregat Dariasi "ingkat Persediaan
*ulan
A;al
Pemin
taan
!unit'
8umlah
.ai Ke0a
!hai'
8umlah
Tena/a
Ke0a
!oan/'
8umlah 8am
Tesedia
!0am oan/'
8umlah
Poduk
si
!unit'
8umlah
pesedi
aan
Akumulasi
Pesediaan
!unit'
# )/= 2 42 =8/ )=? )1) )1)
$ )22 2 42 =8/ )=? )8? /=1
) ))A/ 1A 42 =1?2 )8A1 1A8 ?//
" )2? 22 42 ?)1/ 18? =) 18A/
5 )1/ 1? 42 /? )2 -1 18?2
M III Bab Hal - 1)
-
8/17/2019 M3 - Agregat
18/31
% )1) 21 42 =A)? )A/A 88/ 21)?
6 )1A 22 42 ?)1/ 18? =)A 2?==
7 )1/ 2 42 =8/ )=? )/ )21
& )1/ 22 42 ?)1/ 18? =2 )A?)
#, )1= 2) 42 ?/A )= A) A1)
## )1/ 2 42 =8/ )=? )/ 82==
#$ )1= 21 42 =A)? )A/A 882 8?2A
"#,") $"7 "%76$ 57$&
'umber* Hasil Pengolahan (ata
Perhitungan Perenanaan 3gregat Dariasi "ingkat Persediaan
a4 8umlah 8am Tesedia
14 8umlah Poduksi
4 Akumulasi Pesediaan
"abel .2 Cost Analysi s Perenanaan 3gregat Dariasi "ingkat Persediaan
*ulan *ia9a Poduksi Re/ule
Time !Rp'
*ia9a Pesediaan
!Rp'
Total *ia9a !Rp'
# 2/,/, 8,A=, )2,=,
$ 2/,/, /,?2, )),2/2,
) 28,1)=, ),=8, 2?,?2,
" 2A,1/, 1),?=, 2,A=/,
5 2),?1, -2//, 2),8?,
% 2=,=?), 1,8/, )?,)=,
6 2A,1/, 1,1, ),1=,
-
8/17/2019 M3 - Agregat
19/31
7 2/,/, /,A1/, )),)=/,
& 2A,1/, 1,A?, ),2,
#, ),2A, 1=,/=, ?,AA,
## 2/,/, /,A1/, )),)=/,
#$ 2=,=?), 1,??, )?,2=1,
8umlah )$7
-
8/17/2019 M3 - Agregat
20/31
-
8/17/2019 M3 - Agregat
21/31
memiliki suplai yang besar. Bagi perusahaan yang memerlukan tenaga kerja
dengan keterampilan tinggi, strategi ini tidak mudah diterpakan karena tenaga
kerja yang demikian lebih menyukai pekerjaan yang tetap dan terjamin.
Berikut adalah hasil perhitungan untuk Perenanaan 3gregat Dariasi "ingkat"enaga !erja*
"abel .). "lanning Resul t Perenanaan 3gregat Dariasi "ingkat "enaga !erja
*ulan
Ke>
Pemintaan
!Unit'
8umlah
.ai
Ke0a
!.ai'
8umlah
8am
Ke0a
8umlah
Tena/a
Ke0a ?an/
di1utuhkan
Penam1ah
an
Pen/uan/
an
# )/= 2 1? ) 1
$ )22 2 1? ) 1
) ))A/ 1A 1=1 8 )
" )2? 22 1A? )A )
5 )1/ 1? 1/2 = 8
% )1) 21 1?A 1 1
6 )1A 22 1A? )A )
7 )1/ 2 1? ) 1
& )1/ 22 1A? )A )
#, )1= 2) 2= )= 8
## )1/ 2 1? ) 1
#$ )1= 21 1?A 1 1
Total 12 1=
'umber * Hasil Pengolahan (ata
Perhitungan Perenanaan 3gregat Dariasi "ingkat "enaga !erja
a. 8umlah Tena/a Ke0a
+. Penam1ahan@Pen/uan/an Tena/a Ke0a
Ta1el "4" ,%st Analysis Peenanaan A/e/at +aiasi Tin/kat Tena/a Ke0a
-
8/17/2019 M3 - Agregat
22/31
*ulan
*ia9a Poduksi
Re/ule Time
!Rp'
*ia9a
Penam1ahan
Tena/a Ke0a
!Rp'
*ia9a
Pen/uan/an
Tena/a Ke0a
!Rp'
Total *ia9a !Rp'
# 0p2/,/, 0p12A,=)? 0p 0p2/,8?A,=)?
$ 0p2/,/, 0p=8,1=8 0p 0p2/,8)8,1=8
) 0p28,1)=, 0p2/,)/? 0p 0p28,)A=,)/?
" 0p2A,1/, 0p 0p282,==) 0p2A,)8?,==)
5 0p2),?1, 0p82?,111 0p 0p2,)2,111
% 0p2=,=?), 0p 0p11),/)1 0p2=,?A/,/)1
6 0p2A,1/, 0p 0p2/1,2/1 0p2A,)/=,2/1
7 0p2/,/, 0p/=,A 0p 0p2/,82=,A
& 0p2A,1/, 0p 0p2/,A1 0p2A,)=,A1
#, 0p),2A, 0p 0p),2=2 0p),?)2,2=2
## 0p2/,/, 0p/=,A 0p 0p2/,82=,A
#$ 0p2=,=?), 0p 0p1A,/=A 0p2=,?A2,/=A
8UMLA. Rp)$7
-
8/17/2019 M3 - Agregat
23/31
-am1a "4$4 -a=ik Peenanaan A/e/at +aiasi Tin/kat Tena/a Ke0a
'umber * Hasil Pengolahan (ata
Berdasarkan pengumpulan dan pengolahan data, didapatkan hasil perenanaanagregat dengan +ariasi tingkat tenaga kerja sebagai berikut*
• 4umlah tenaga kerja setiap bulan berubah-ubah sesuai kebutuhan.
• 'trategi ini menyebabkan adanya biaya penambahan dan
pengurangan karya&an dikarenakan perbedaan kebutuhan tenaga
kerja di tiap bulannya.
•
"otal biaya yang dikeluarkan untuk strategi +ariasi tingkat tenagakerja ini sebesar Rp )),4%)647&7
"4#4)4 Peenanaan A/e/at +aiasi Tin/kat Su1 Kontak
'ub kontrak dilakukan apabila terjadi permintaan yang bertambah
sementara kapasitas produksi tidak ukup untuk memenuhinya, sedangkan
perusahaan tidak menghendaki hilangnya pelanggan. 'ubkontrak yang dipilih
tentunya yang dapat memenuhi standar mutu yang disyaratkan dan dapat
memenuhi jad&al pengiriman. Alternati$e ini akan mengakibatkan tambahan
ongkos karena sub kontrak menyebabkan harga pokok produksi menjadi lebih
tinggi, ongkos kekee&aan konsumen bila terjadi keterlambatan penyerahan dari
barang yang disubkontrakkan, dan resiko karena tidak dapat seara langsung
mengontrol mutu produk dan penjad&alannya.
Berikut adalah hasil perhitungan untuk Perenanaan 3gregat Dariasi "ingkat 'ub!ontrak*
-
8/17/2019 M3 - Agregat
24/31
"abel .8 "lanning Result Perenanaan 3gregat Dariasi "ingkat 'ub !ontrak
*ula
n
Pemi
ntaan
!unit'
8umlah
.ai
Ke0a
!hai'
8umlah
Tena/a
Ke0a
!hai'
8umlah
8am
tesedia
!0am'
8umlah
Poduksi
Reguler
*ime
!unit'
8umlah
Poduksi
Su1
Kontak
!unit'
8umlah
poduksi
Total
!unit'
8umlah
Pesedi
aan
!unit'
# )/= 21 2 =8/ )=? )=? )1)
$ )22 2 2 =8/ )=? )=? )8?
) ))A/ 1A 1A =1?2 )8A1 )8A1 1A8
" )2? 22 22 ?)1/ 18? 18? =)
5 )1/ 1A 1? /? )2 1 )2
% )1) 22 21 =A)? )A/A )A/A 88/
6 )1A 2 22 ?)1/ 18? 18? =)A
7 )1/ 1A 2 =8/ )=? )=? )/
& )1/ 2 22 ?)1/ 18? 18? =2
#, )1= 1A 2) ?/A )= )= A)
## )1/ 1? 2 =8/ )=? )=? )/
#$ )1= 21 21 =A)? )A/A )A/A 882
8UM
LA.
1) $", "%76$ 1 "%76$ 8?)
'umber * Hasil Pengolahan (ata
Perhitungan Perenanaan 3gregat Dariasi "ingkat 'ub !ontrak
a. 8umlah Poduksi Reguler *ime
-
8/17/2019 M3 - Agregat
25/31
+. 8umlah Poduksi Su1 Kontak
c. 8umlah Poduksi Total
E 4umlah Produksi Reguler #ime F 4umlah Produksi 'ub !ontrak
d. 8umlah Pesediaan
"abel ./ Cost Analysi s Perenanaan 3gregat Dariasi "ingkat 'ub !ontrak
*ulan*ia9a Poduksi
RT !Rp'
*ia9a Su1
Kontak !Rp'
*ia9a
Pesediaan !Rp'Total *ia9a !Rp'
# 0p2/,/, 0p 0p8,A=, 0p)2,=,
$ 0p2/,/, 0p 0p/,?2, 0p)),2/2,
) 0p28,1)=, 0p 0p),=8, 0p2?,?2,
" 0p2A,1/, 0p 0p1),?=, 0p2,A=/,
5 0p2),?1, 0p)22, 0p 0p2,1)/,
% 0p2=,=?), 0p 0p1,8/, 0p)?,)=,
6 0p2A,1/, 0p 0p1,1, 0p),1=,
7 0p2/,/, 0p 0p/,A1/, 0p)),)=/,
& 0p2A,1/, 0p 0p1,A?, 0p),2,
#, 0p),2A, 0p 0p1=,/=, 0p?,AA,
## 0p2/,/, 0p 0p/,A1/, 0p)),)=/,
#$ 0p2=,=?), 0p 0p1,??, 0p)?,2=1,
TOTAL 0p)2?,1, 0p)22, 0p111,1=, Rp")&
-
8/17/2019 M3 - Agregat
26/31
g. *ia9a Pesediaan
#. Total *ia9a
Berikut adalah grafik untuk Perenanaan 3gregat "ingkat "enaga !erja
>ambar .). >rafik Perenanaan 3gregat Dariasi "ingkat 'ub !ontrak
'umber * Hasil Pengolahan (ata
Berdasarkan pengumpulan dan pengolahan data, didapatkan hasil perenanaan
agregat dengan +ariasi tingkat sub kontrak sebagai berikut*
• 4umlah permintaan sebesar "#4,") unit, jumlah produksi yang
dihasilkan sebesar "%476$ unit. Hal ini menyebabkan strategi
+ariasi tingkat sub kontrak tidak perlu dilakukan karena permintaan
sudah bisa dipenuhi dengan kapasitas dan tenaga kerja yang ada.
"4#4"4 Peenanaan A/e/at +aiasi 8am Ke0a
(alam strategi ini jumlah karya&an dijaga tetap untuk suatu tingkat
produksi tertentu, perubahan hanya dilakukan terhadap jumlah jam kerja. 4ika
-
8/17/2019 M3 - Agregat
27/31
permintaan naik, diadakan penambahan jam kerja lembur, o$ertime untuk
menambah produksi, sedangkan jika permintaan turun dilakukan pengurangan
jam kerja (undertime!
9embur biasanya menimbulkan biaya yang lebih besar karena upah lembur lebihbesar daripada upah pada &aktu reguler. 'elain itu, terlalu banyak lembur dapat
menurunkan produkti+itas dan menambah biaya o$er&ead!
'ndertime di sini bisa dalam bentuk seluruh atau sebagian karya&an
bekerja dalam tingkat keepatan yang lebih lambat tetapi dengan upah yang tetap
reguler, yang tentunya menimbulkan biaya tinggi, atau dengan melalui peng-
gunaan jumlah hari7jam kerja yang lebih pendek yang dikaitkan dengan
pengurangan jumlah upah. 3pabila tingkat keepatan kerja dan jumlah jam kerja
dipertahankan tetap, untuk mengisi kekosongan jam kerja karya&an dapat
dimanfaatkan untuk pemeliharaan mesin dan peralatan, kebersihan atau
pekerjaan lain yang bermanfaat.
Ta1el "46 Planning Result Peenanaan A/e/at +aiasi 8am Ke0a
*ulan
Pemintaan
!unit'
0am ke0a
tesedia
0am ke0a
di1utuhkan
Poduksi
undetime
*ime !unit'
Poduksi
oetime
*ime
!unit'
# )/= =8/ =?1 21
$ )22 =8/ == 1
) ))A/ =1?2 =/1 8A
" )2? ?)1/ ==1) /)
5 )1/ /? =/?/ ??2
% )1) =A)? =/=A 28A
6 )1A ?)1/ =/A) /2)
7 )1/ =8/ =/?/ 12/
& )1/ ?)1/ =/?/ /)
#, )1= ?/A =/?? 1/
## )1/ =8/ =/?/ 12/
#$ )1= =A)? =/?? 28TOTAL 1) A)= A2)= ))6# #&6)
-
8/17/2019 M3 - Agregat
28/31
'umber * Hasil Pengolahan (ata
Ta1el "474 Planning Result Peenanaan A/e/at +aiasi 8am Ke0a
*ulan *ia9a unde *ime !Rp'*ia9a oe
*ime !Rp'Total *ia9a !Rp'
# 0p 0p1,)2,128 0p1,)2,128
$ 0p 0p=/=,28 0p=/=,28
) 0p 0p2,82,8 0p2,82,8
" 0p1,2/, 0p 0p1,2/,
5 0p 0p,?81, 0p,?81,
% 0p81=,8 0p 0p81=,8
6 0p1,2/,8 0p 0p1,2/,8
7 0p 0p=8/, 0p=8/,
& 0p1,2/, 0p 0p1,2/,
#, 0p2,11,8 0p 0p2,11,8
## 0p 0p=8/, 0p=8/,
#$ 0pAA,8 0p 0pAA,8
TOTAL Rp%
-
8/17/2019 M3 - Agregat
29/31
M III Bab 5 Hal - 25
>ambar .. >rafik Perenanaan 3gregat Dariasi 4am !erja
'umber * Hasil Pengolahan (ata
Berdasarkan pengumpulan dan pengolahan data, didapatkan hasil perenanaan
agregat dengan +ariasi tingkat jam kerja sebagai berikut*
• 4umlah permintaan sebesar "#4,") unit, jumlah produksi yang
dihasilkan sebesar "%476$ unit. Hal ini menyebabkan strategi +ariasitingkat sub kontrak tidak perlu dilakukan karena permintaan sudah
bisa dipenuhi dengan kapasitas dan tenaga kerja yang ada.
• Pada strategi ini, jumlah produksi yang dihasilkan di setiap bulannya
sesuai dengan permintaan dan kekurangan produksi dilakukan
dengan menggunakan o+ertime
• 'trategi ini dapat menimbulkan undertime, karena perbedaan
permintaan di tiap bulannya , dan ini pun menimbulkan biaya lagi.
• 'trategi ini menyebabkan adanya biaya o$ertime dan under time
sepanjang tahun.
• "otal biaya yang dikeluarkan untuk strategi +ariasi jam kerja ini
sebesar Rp #646#&4765
-
8/17/2019 M3 - Agregat
30/31
M III Bab 5 Hal - 26
*A* +
KESIMPULAN DAN SARAN
54# Kesimpulan
Praktikum 3gregat Planning dilakukan menggunakan tiga metode yaitu,
Metode Simple Model Constant Regular time Employee, Metode Hire or Dissmisal
Allowed 'p to Demand wit& Regular time Employee, Metode Contstand wit& )nitial
Employee (Subcontracting! Berikut analisis biaya dari metode diatas.
• Metode Simple Model Constant Regular time Employee
Metode Simple Model menghasilkan total biaya reguler sebesar 0p.
)2?.1. dan biaya penyimpanan sebesar 0p.11.=81. sehingga perusahaan
harus mengeluarkan biaya sebesar 0p.)?.?88. untuk menghasilkan 1.) ps
produk.
• Metode Hire or Dissmisal Allowed
Metode Hire or Dismissal Allowed menghasilkan total biaya reguler sebesar
0p. )2?.1. dan biaya penambahan tenaga kerja sebesar 0p. 1.12A.1A2 serta
biaya pengurangan tenaga kerja sebesar 0p.1..=/ sehingga perusahaan harus
mengeluarkan biaya sebesar 0p.))./)=.?A? untuk menghasilkan 1.) ps
produk.
• Metode Contstand wit& )nitial Employee (Subcontracting
Metode Subcontracting menghasilkan total biaya reguler sebesar
0p.)2?.1. dan biaya simpan sebesar 0p.111.1=. serta biaya subkontrak
sebesar 0p.)22. sehingga perusahaan harus mengeluarkan biaya sebesar
0p.)A.). untuk menghasilkan 1.) ps produk.
(ari ketiga metode tersebut, dapat disimpulkan bah&a biaya terendah adalah
sebesar 0p.))./)=.?A? dari metode ire %r $ismissal All%/ed .
-
8/17/2019 M3 - Agregat
31/31
M III Bab 5 Hal - 27
"4$ Saan
• Agregat planning sebaiknya dibuat untuk periode 12 bulan, sehingga
manajemen dapat melihat dan memenuhi kebutuhan sumber daya
tenaga kerja dan kapasitas produksi untuk 1 tahun ke depan.
• Masukan atau data dari peramalan permintaan harus akurat, sehingga
tidak terjadi kesenjangan yang menonjol antara ramalan dan
realisasinya.
• 'ebaiknya digunakan banyak metode penyelesaian perenanaan
agregat sehingga dapat dipilih hasil perenanaan yang lebih baik.
• 3sumsi biaya yang dikeluarkan harus sesuai atau mendekati biaya
yang sesungguhnya. 'ehingga biaya yang diperoleh menerminkan
keadaan yang sebenarnya.
• Perusahaan sebaiknya menggunakan metode Hire or Dismissal
Allowed dalam membuat perenanaan agregat mereka.