34

DAFTAR PUSTAKA

Atik, Nur. 2009. Perbedaan Efek Madu Murni dengan Solutio Povidone Iodineterhadap Penyembuhan Luka Sayat pada Kulit Mencit (Mus musculus).MKB Vol. 41 No. 2, 2009. Jakarta: FK UI

Bankova, V.R., Christov, A.G. 2006. Chemical Composition of Propolis.Makalah. disajikan pada International Symposium On Apitherapy di Kairo.

Eroschenko, V.P. 2010. Atlas Histologi diFiore. Edisi 11. Jakarta: Penerbit BukuKedokteran EGC, hal.62

Fawcett, D.W. 2008. Buku Ajar Histologi. Edisi 12. Jakarta: Penerbit BukuKedokteran EGC, hal 38

Hegazi, G.A. 2006. Propolis an Overview. STM Journal, (Online), 1990-95:http://ahmedgaffer@frcu.eun.eg diakses 9 Juli 2013

Ismail. 2005. Luka dan Perawatannya. Edisi 2. Jakarta: Sagung Seto, hal. 56

Janquiera, L.C. 2007. Histologi Dasar: teks dan atlas. Jakarta: Penerbit BukuKedokteran EGC, hal. 90-97

Jaya, Radiati, L.E. 2005. Pengaruh Pemberian Ekstrak Propolis terhadap SistemKekebalan Seluler Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Strain Wistar.[Skripsi]. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang

Johnson, K.E. 2011. Quick Review Histologi dan Biologi Sel. Tangerang:Binarupa Aksara, hal. 142-144

Kumar, V, Cotran S.R, Robbins, S.L. 2007. Buku Ajar Patologi. Edisi 7. Volume2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal 106-110

Murray, R.K, Granner, D.K., Rodwell, W.V. 2006. Biokimia Harper. Edisi 27.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, hal 67-70

Mustafiah, S.E. 2011. Potensi Propolis sebagai Imunomodulator terhadap IndeksDaya Fagosit Makrofag Peritoneum Mencit (Mus musculus). Jurnal SainsMedika. Volume 3 No 2. Semarang: FK Unissula

Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia. 2008. Pedoman PenangananBahan Pemeriksaan untuk Histopatologi. Edisi 5. Jakarta: PT Grasindo, hal.20-25

35

Purnasari, P.W. 2013. Pengaruh Lendir Bekicot (Achatina fulica) terhadap JumlahFibroblas pada Penyembuhan Luka Sayat. [Karya Tulis Ilmiah]. FakultasKedokteran Unissula, Semarang

Putra, T.W. 2010. Tingkat Kepadatan Fibroblas pada Luka Sayat Mencit denganPemberian Gel Lidah Buaya (Aloe hinesis beker). [Karya Tulis Ilmiah]Fakultas Kedokteran Universitas Riau, Riau

Sjamsuhidajat, Rahmad. 2010. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 3. Jakarta: PenerbitBuku Kedokteran EGC, hal. 95-97, 103

Suriadi. 2009. Perawatan Luka. Jakarta: Sagung Seto, hal 1-8

Suryadi. 2011. Terapi Penggunaan Madu dengan Melihat Jumlah Fibroblas padaLuka Diabetik. Jurnal Ilmu Keperawatan. Volume 15 No 10. SumatraUtara: FK USU

Takagi, 2005. Immune Activation and Radioprotection by Propolis. The AmericanJournal of Chinese Medicine. Vol 33, No. 3 231-240. New York: InstituteFor Advance Research in Asian Science and Medicine

Toprakci, William. 2005. Kompilasi Keterangan - Keterangan MengenaiPropolis. www.zaaba313.com./ph/catalog.html diakses tanggal 25 Mei 2013

Wade. 2005. Efektifitas Pengobatan Propolis terhadap Penyembuhan Luka InfeksiKaki Diabetik (IKD). [Skripsi]. Fakultas Ilmu Keperawatan STIKESTelogorejo, Semarang

Winingsih. 2008. Kediaman Lebah Sebagai Antibiotik dan Antikanker. Edisi 1.Jakarta: Rineka Cipta, hal 34-35